Analisis Wacana Kritis Pada Pemberitaan Arab Spring di Media Online Arab
LAMPIRAN
Kerangka Analisis Data Teks Berita 1 dari www.aljazeera.net
Struktur Wacana
Elemen
Struktur Makro
Topik/Tema
Superstruktur
(Skematik)
Judul
Temuan
Demonstrasi yang mendukung revolusi
Arab
ﻣﻈﺎﻫﺮﺍﺕ ﺑﻤﺼﺮ ﺍﺣﺘﻔﺎء ﺑﺜﻮﺭﺓ
ﺗﻮﻧﺲ/muẓāharātu
Teras Berita
Situasi
Komentar
bimiṣra
‘iḥtifa’an
bişaurati tunis/ Pengunjuk rasa Mesir
Mendukung Revolusi Tunisia
Dukungan aktivis di Mesir atas revolusi di
Tunisia dan menyerukan reformasi politik
dan ekonomi di Mesir.Revolusi ini
disebabkan oleh ketidakadilan yang
dirasakan oleh rakyat Tunisia, sehingga
menimbulkan solidaritas dari aktivis di
Mesir yang juga menuntut reformasi di
Mesir.
Situasi menggambarkan pengunjuk rasa
yang menyatakan seruan untuk reformasi
di Mesir dan dukungan untuk rakyat
Tunisia yang baru saja menggulingkan
presidennya Zine El Abidin Ben Ali
dengan membawa bendera dan gambarpresiden Tunisia dan Mesir.
Komentar
yang
disampaikan
oleh
pengunjuk rasa yang di wakili oleh George
Ishaq yaitu pemimpin Asosiasi Nasional
untuk
Perubahan
menyampaikan
pernyataan bahwa kaum intelektual,
penulis, jurnalis dan tokoh masyarakat
Mesir mengutuk pembunuhan pengunjuk
rasa yang tidak bersalah dalam peristiwa
revolusi di Tunisia dan ia juga menyatakan
rasa solidaritas untu rakyat Tunisia untuk
menuntut sistem politik yang sah dan
demokratis, serta untuk mencapai keadilan
dan kesetaraan dalam kehidupan yang
Universitas Sumatera Utara
bermartabat untuk rakyat Tunisia.
Kerangka Analisi Data Teks Berita 2 dari www.aljazeera.net
Universitas Sumatera Utara
Struktur Wacana
Elemen
Temuan
Struktur Makro
Topik/Tema
Para pengunjuk rasa di Mesir melakukan
pengepungan di kantor parlemen dan kantor
kementrian di Mesir, aksi unjuk rasa yang
dilakukan oleh para pengunjuk rasa tersebut
merupakan yang tersebsar sejak terjadinya
Revolusi 25 Januari.
Superstruktur
(Skematik)
Judul
ﻣﺣﺎﻭﻻﺗﻠﻠﺣﺩﻣﻧﺎﻟﻣﻅﺎﻫﺭﺍﺗﺑﻣﺻﺭ/muḥawilātu
Teras Berita
Situasi
Komentar
lilḥaddi min al-muẓahirāti bimiṣra/ ‘Upaya
untuk menghalau demonstrasi di Mesir’.
Judul tersebut mewakili berita kedua ini
yaitu upaya yang dilakukan pihak militer
untuk menghalau demonstrasi yang
menuntut turunnya Presiden Husni Mubarak
agar tidak meluas
Pemerintah Mesir mulai membuat langkahlangkah untuk mencegah meluasnya
demonstrasi yang menuntut turunnya
Presiden Husni Mubarak di Lapangan
Tahrir
Situasi menggambarkan para pengunjuk
rasa dan sejumlah tokoh oposisi berkumpul
di Lapangan Tahrir sambil menyerukan
tuntutan mereka untuk segera menurunkan
Presiden Mesir Husni Mubarak. Selain itu
para pengunjuk rasa juga mengajak
masyarakat yang memeluk agama Kristen
untuk turut menyerukan tuntutan mereka
sebagai aksi solidaritas mendukung aksi
demonstrasi di Lapangan Tahrir tersebut.
Komentar yang disampaikan oleh salah satu
pengunjuk rasa yang mengatakan bahwa
para pihak militer tersebut mencoba
menahan dan mencegah meluasnya aksi
unjuk rasa di lapangan Tahrir, namun para
pengunjuk rasa mengatakan tidak akan
bergerak sebelum tuntutan mereka segera
dipenuhi.
2T
Universitas Sumatera Utara
Kerangka Analisis Data Teks Berita 3 dari www.alwatan.com.sa
StrukturWacana
Struktur
Temuan
Elemen Elemen
Temuan
Wacana
Struktur Makro
Topik/Tema Tema masih mengenai demonstrasi yang
Struktur
Topik/Tem Pemerintah
yangditelah
memulai
mencegah
terjadi
Mesir
denganuntuk
tuntutan
yang
Makro
a
meluasnya
demonstrasi
menuntut
revolusi
di
Mesir
disampaikan oleh pengunjuk rasa yaitu
Superstruktu Judul
ﺍﻟﻤﺘﻈﺎﻫﺮﻭﻧﺎﻟﻤﺼﺮﻳﻮﻧﻴﻄﺎﺭﺩﻭﻧﺎﻟﻨﻮﺍﺑﻮﺍﻟﻮﺯﺭﺍءﻭﻳﺤﺎﺻﺮﻭﻧﻤﻘﺮﺍ
reformasi dalam bidang politik dan
r (Skematik)
ekonomi.
Tema
inilah
ﺗﻬﻢ/ al-mutaẓāhirūna
al-miṣriyyuna
yuṭāridūnayang
anmelatarbelakangi
topik berupa
nuwāba wa
alwazarā’a waterbentuknya
yuḥāṣirūna maqarātihim/
‘Demonstran Mesir Mengejar Anggota Parlemen,
Menteri Dan Mengepung Markas Mereka’
Teras
Para pengunjuk rasa melakukan pengepungan di
Berita
kantor parlemen dan kantor kementrian Mesir untuk
menuntut turunnya presiden Mesir Husni Mubarak,
selain itu terdapat tida pengunjuk rasa yang tewas
akibat bentrok dengan aparat kepolisian di Mesir
Selatan
Situasi
Ribuan pengunjuk rasa berkumpul dan memadati
Lapangan Tahrir serta menyatakan tidak akan pergi
dan menetap sebelum tuntutan mereka atas turunnya
Presiden Mesir Husni Mubarak. Selain itu kesedihan
dan kekesalan pengunjuk rasa dipicu oleh peristiwa
tewasnya tiga pengunjuk rasa di wilayah Mesir
Selatan diakibatkan bentrokan yang terjadi antara
pengunjuk rasa dan aparat keamanan, situasi ini
seperti dijelaskan dalam berita ketiga ini.
Komentar
Komentar yang disampaikan oleh saksi mata yang
melihat terjadinya aksi demontrasi di Mesir. Dimana
para pengunjuk rasa tidak menanggapi upaya yang
dilakukan oleh aparat keamanan dan polisi untuk
membubarkan demontrasi, sehingga petugas
keamanan seperti polisi dan tentara.
Kerangka Analisis Data Teks Berita 4 dari www.alwatan.com.sa
2T
Universitas Sumatera Utara
Superstruktur
(Skematik)
“bentrokan setelah selama dua hari terjadi
antara pengunjuk rasa dan polisi di Kairo
dan juga bebrapa kota lainnya” topik ini
menjelaskan
bagaimana
demonstrasi
tersebut terjadi hingga menewaskan lima
orang termasuk satu orang polisi dan
melukai puluhan orang lainnya.
Judul pada berita keempat adalah
Judul
"ﻳﻭﻣﺎﻟﻐﺿﺏ
ﻳﺗﻭﺍﺻﻠﻔﻳﻣﺻﺭﺭﻏﻣﺣﻅﺭﺍﻟﺗﻅﺎﻫﺭ/yaumu
Teras Berita
Situasi
algaḍabi “yatawāṣalu fī miṣra ragama
ḥaẓrun al-tuẓāhura/ ‘Hari Kemarahan Terus
Terjadi Meskipun Terdapat Larangan
Demonstrasi’. Judul ini mewakili dari
keseluruhan isi berita yang memuat tentang
para pengunjuk rasa di Mesir tetap
melakukan demonstrasi meski larangan
untuk mengadakan demonstrasi dibuat.
Para pengunjuk rasa tetap mengadakan aksi
demonstrasi mengenai tuntutan mereka atas
reformasi bidang politik dan ekonomi guna
memperbaiki kehidupan rakyat Mesir dan
menuntut turunnya Presiden Mesir Husni
Mubarak, meskipun larangan untuk
melakukan demonstrasi dibuat
Situasi
menggambarkan
terjadinya
demonstrasi yang terjadi di Mesir, baik di
Kairo maupun di kota-kota lainnya,
disebabkan tuntutan mereka agar Presiden
Mesir Husni Mubarak segera turun dari
jabatannya dan selain itu mereka menuntut
keadilan kepada Jaksa Agung atas tewasnya
empat demonstran yang terjadi setelah
bentrok dengan pihak keamanan. Situasi
yang digambarkan dalam berita ini dapat
memberikan pengertian kepada pembaca
bahwasanya
para
demonstran
tetap
bersikeras untuk melakukan demonstrasi
meskipun sudah ada larangan untuk
mengadakan unjuk rasa dengan kata lain
2T
Universitas Sumatera Utara
Komentar
seolah diasosiasikan bahwa apa yang
dilakukan oleh pengunjuk rasa hanya
berdasar pada emosional semata.
Komentar yang disampaikan oleh Otoritas
Keamanan Mesir yang membenarkan
perihal
penggunaan
kekuatan
yang
dilakukan
pihak
keamanan
dalam
menghentikan demonstrasi yang terjadi di
Mesir. Selain itu komentar tersebut
menjelaskan mengenai akibat yang diderita
oleh pihak keamanan yaitu ada 18 petugas
yang terluka akibat bentrokan untuk
membubarkan
demonstrasi
dan
menyebabkan salah satunya mengalami
kehilangan kesadaran, selain itu ada 85
petugas polisi yang terluka dan satu
meninggal dunia.
Komentar tersebut menggunakan detil
mengenai jumlah korban dari pihak aparat
keamanan sehingga pembaca dapat secara
jelas mengetahui kondisi yang terjadi dan
akbat dari demonstrasi tersebut, dan dapat
membuat pembaca berasumsi bahwa
demonstrasi yang terjadi begitu anarkis dan
sehingga banyak aparat keamanan yang
mengalami luka dan tewas.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
Berita Pertama dari www.aljazeera.net
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Berita kedua dari www.aljazeera.com
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Berita ketiga dari www.alwatan.com.sa
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Berita keempat dari www.alwatan.com.sa
Universitas Sumatera Utara
Berita keempat dari www.alwatan.com.sa
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Kerangka Analisis Data Teks Berita 1 dari www.aljazeera.net
Struktur Wacana
Elemen
Struktur Makro
Topik/Tema
Superstruktur
(Skematik)
Judul
Temuan
Demonstrasi yang mendukung revolusi
Arab
ﻣﻈﺎﻫﺮﺍﺕ ﺑﻤﺼﺮ ﺍﺣﺘﻔﺎء ﺑﺜﻮﺭﺓ
ﺗﻮﻧﺲ/muẓāharātu
Teras Berita
Situasi
Komentar
bimiṣra
‘iḥtifa’an
bişaurati tunis/ Pengunjuk rasa Mesir
Mendukung Revolusi Tunisia
Dukungan aktivis di Mesir atas revolusi di
Tunisia dan menyerukan reformasi politik
dan ekonomi di Mesir.Revolusi ini
disebabkan oleh ketidakadilan yang
dirasakan oleh rakyat Tunisia, sehingga
menimbulkan solidaritas dari aktivis di
Mesir yang juga menuntut reformasi di
Mesir.
Situasi menggambarkan pengunjuk rasa
yang menyatakan seruan untuk reformasi
di Mesir dan dukungan untuk rakyat
Tunisia yang baru saja menggulingkan
presidennya Zine El Abidin Ben Ali
dengan membawa bendera dan gambarpresiden Tunisia dan Mesir.
Komentar
yang
disampaikan
oleh
pengunjuk rasa yang di wakili oleh George
Ishaq yaitu pemimpin Asosiasi Nasional
untuk
Perubahan
menyampaikan
pernyataan bahwa kaum intelektual,
penulis, jurnalis dan tokoh masyarakat
Mesir mengutuk pembunuhan pengunjuk
rasa yang tidak bersalah dalam peristiwa
revolusi di Tunisia dan ia juga menyatakan
rasa solidaritas untu rakyat Tunisia untuk
menuntut sistem politik yang sah dan
demokratis, serta untuk mencapai keadilan
dan kesetaraan dalam kehidupan yang
Universitas Sumatera Utara
bermartabat untuk rakyat Tunisia.
Kerangka Analisi Data Teks Berita 2 dari www.aljazeera.net
Universitas Sumatera Utara
Struktur Wacana
Elemen
Temuan
Struktur Makro
Topik/Tema
Para pengunjuk rasa di Mesir melakukan
pengepungan di kantor parlemen dan kantor
kementrian di Mesir, aksi unjuk rasa yang
dilakukan oleh para pengunjuk rasa tersebut
merupakan yang tersebsar sejak terjadinya
Revolusi 25 Januari.
Superstruktur
(Skematik)
Judul
ﻣﺣﺎﻭﻻﺗﻠﻠﺣﺩﻣﻧﺎﻟﻣﻅﺎﻫﺭﺍﺗﺑﻣﺻﺭ/muḥawilātu
Teras Berita
Situasi
Komentar
lilḥaddi min al-muẓahirāti bimiṣra/ ‘Upaya
untuk menghalau demonstrasi di Mesir’.
Judul tersebut mewakili berita kedua ini
yaitu upaya yang dilakukan pihak militer
untuk menghalau demonstrasi yang
menuntut turunnya Presiden Husni Mubarak
agar tidak meluas
Pemerintah Mesir mulai membuat langkahlangkah untuk mencegah meluasnya
demonstrasi yang menuntut turunnya
Presiden Husni Mubarak di Lapangan
Tahrir
Situasi menggambarkan para pengunjuk
rasa dan sejumlah tokoh oposisi berkumpul
di Lapangan Tahrir sambil menyerukan
tuntutan mereka untuk segera menurunkan
Presiden Mesir Husni Mubarak. Selain itu
para pengunjuk rasa juga mengajak
masyarakat yang memeluk agama Kristen
untuk turut menyerukan tuntutan mereka
sebagai aksi solidaritas mendukung aksi
demonstrasi di Lapangan Tahrir tersebut.
Komentar yang disampaikan oleh salah satu
pengunjuk rasa yang mengatakan bahwa
para pihak militer tersebut mencoba
menahan dan mencegah meluasnya aksi
unjuk rasa di lapangan Tahrir, namun para
pengunjuk rasa mengatakan tidak akan
bergerak sebelum tuntutan mereka segera
dipenuhi.
2T
Universitas Sumatera Utara
Kerangka Analisis Data Teks Berita 3 dari www.alwatan.com.sa
StrukturWacana
Struktur
Temuan
Elemen Elemen
Temuan
Wacana
Struktur Makro
Topik/Tema Tema masih mengenai demonstrasi yang
Struktur
Topik/Tem Pemerintah
yangditelah
memulai
mencegah
terjadi
Mesir
denganuntuk
tuntutan
yang
Makro
a
meluasnya
demonstrasi
menuntut
revolusi
di
Mesir
disampaikan oleh pengunjuk rasa yaitu
Superstruktu Judul
ﺍﻟﻤﺘﻈﺎﻫﺮﻭﻧﺎﻟﻤﺼﺮﻳﻮﻧﻴﻄﺎﺭﺩﻭﻧﺎﻟﻨﻮﺍﺑﻮﺍﻟﻮﺯﺭﺍءﻭﻳﺤﺎﺻﺮﻭﻧﻤﻘﺮﺍ
reformasi dalam bidang politik dan
r (Skematik)
ekonomi.
Tema
inilah
ﺗﻬﻢ/ al-mutaẓāhirūna
al-miṣriyyuna
yuṭāridūnayang
anmelatarbelakangi
topik berupa
nuwāba wa
alwazarā’a waterbentuknya
yuḥāṣirūna maqarātihim/
‘Demonstran Mesir Mengejar Anggota Parlemen,
Menteri Dan Mengepung Markas Mereka’
Teras
Para pengunjuk rasa melakukan pengepungan di
Berita
kantor parlemen dan kantor kementrian Mesir untuk
menuntut turunnya presiden Mesir Husni Mubarak,
selain itu terdapat tida pengunjuk rasa yang tewas
akibat bentrok dengan aparat kepolisian di Mesir
Selatan
Situasi
Ribuan pengunjuk rasa berkumpul dan memadati
Lapangan Tahrir serta menyatakan tidak akan pergi
dan menetap sebelum tuntutan mereka atas turunnya
Presiden Mesir Husni Mubarak. Selain itu kesedihan
dan kekesalan pengunjuk rasa dipicu oleh peristiwa
tewasnya tiga pengunjuk rasa di wilayah Mesir
Selatan diakibatkan bentrokan yang terjadi antara
pengunjuk rasa dan aparat keamanan, situasi ini
seperti dijelaskan dalam berita ketiga ini.
Komentar
Komentar yang disampaikan oleh saksi mata yang
melihat terjadinya aksi demontrasi di Mesir. Dimana
para pengunjuk rasa tidak menanggapi upaya yang
dilakukan oleh aparat keamanan dan polisi untuk
membubarkan demontrasi, sehingga petugas
keamanan seperti polisi dan tentara.
Kerangka Analisis Data Teks Berita 4 dari www.alwatan.com.sa
2T
Universitas Sumatera Utara
Superstruktur
(Skematik)
“bentrokan setelah selama dua hari terjadi
antara pengunjuk rasa dan polisi di Kairo
dan juga bebrapa kota lainnya” topik ini
menjelaskan
bagaimana
demonstrasi
tersebut terjadi hingga menewaskan lima
orang termasuk satu orang polisi dan
melukai puluhan orang lainnya.
Judul pada berita keempat adalah
Judul
"ﻳﻭﻣﺎﻟﻐﺿﺏ
ﻳﺗﻭﺍﺻﻠﻔﻳﻣﺻﺭﺭﻏﻣﺣﻅﺭﺍﻟﺗﻅﺎﻫﺭ/yaumu
Teras Berita
Situasi
algaḍabi “yatawāṣalu fī miṣra ragama
ḥaẓrun al-tuẓāhura/ ‘Hari Kemarahan Terus
Terjadi Meskipun Terdapat Larangan
Demonstrasi’. Judul ini mewakili dari
keseluruhan isi berita yang memuat tentang
para pengunjuk rasa di Mesir tetap
melakukan demonstrasi meski larangan
untuk mengadakan demonstrasi dibuat.
Para pengunjuk rasa tetap mengadakan aksi
demonstrasi mengenai tuntutan mereka atas
reformasi bidang politik dan ekonomi guna
memperbaiki kehidupan rakyat Mesir dan
menuntut turunnya Presiden Mesir Husni
Mubarak, meskipun larangan untuk
melakukan demonstrasi dibuat
Situasi
menggambarkan
terjadinya
demonstrasi yang terjadi di Mesir, baik di
Kairo maupun di kota-kota lainnya,
disebabkan tuntutan mereka agar Presiden
Mesir Husni Mubarak segera turun dari
jabatannya dan selain itu mereka menuntut
keadilan kepada Jaksa Agung atas tewasnya
empat demonstran yang terjadi setelah
bentrok dengan pihak keamanan. Situasi
yang digambarkan dalam berita ini dapat
memberikan pengertian kepada pembaca
bahwasanya
para
demonstran
tetap
bersikeras untuk melakukan demonstrasi
meskipun sudah ada larangan untuk
mengadakan unjuk rasa dengan kata lain
2T
Universitas Sumatera Utara
Komentar
seolah diasosiasikan bahwa apa yang
dilakukan oleh pengunjuk rasa hanya
berdasar pada emosional semata.
Komentar yang disampaikan oleh Otoritas
Keamanan Mesir yang membenarkan
perihal
penggunaan
kekuatan
yang
dilakukan
pihak
keamanan
dalam
menghentikan demonstrasi yang terjadi di
Mesir. Selain itu komentar tersebut
menjelaskan mengenai akibat yang diderita
oleh pihak keamanan yaitu ada 18 petugas
yang terluka akibat bentrokan untuk
membubarkan
demonstrasi
dan
menyebabkan salah satunya mengalami
kehilangan kesadaran, selain itu ada 85
petugas polisi yang terluka dan satu
meninggal dunia.
Komentar tersebut menggunakan detil
mengenai jumlah korban dari pihak aparat
keamanan sehingga pembaca dapat secara
jelas mengetahui kondisi yang terjadi dan
akbat dari demonstrasi tersebut, dan dapat
membuat pembaca berasumsi bahwa
demonstrasi yang terjadi begitu anarkis dan
sehingga banyak aparat keamanan yang
mengalami luka dan tewas.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
Berita Pertama dari www.aljazeera.net
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Berita kedua dari www.aljazeera.com
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Berita ketiga dari www.alwatan.com.sa
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Berita keempat dari www.alwatan.com.sa
Universitas Sumatera Utara
Berita keempat dari www.alwatan.com.sa
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara