Problematika Bahasa Indonesia Pengaruh B

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi ini, kebutuhan komunikasi antarnegara semakin
meningkat baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, hiburan maupun pariwisata.
Bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional digunakan sebagai alat
komunikasi antarnegara. Oleh karena itu, keterampilan berbahasa Inggris sangat
diperlukan untuk berkompetisi di era modern ini.
Bahasa Inggris juga telah menjadi tren di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari
iklan-iklan di surat kabar, majalah maupun televisi yang banyak menggunakan
kosakata bahasa Inggris. Selain itu, penggunaan kosakata bahasa Inggris yang
sebenarnya telah ada padanannya dalam bahasa Indonesia juga sering kita lihat di
dunia maya maupun di kehidupan sehari-hari. Pada acara-acara televisi seperti
talkshow pun sang pembawa acara seringkali mencampuradukkan bahasa
Indonesia dengan bahasa Inggris.
Tren bahasa Inggris di masyarakat ini mulai menimbulkan masalah dalam
penggunaan bahasa Indonesia. Masyarakat beranggapan bahwa dengan sering
menyelipkan kosakata bahasa Inggris dalam percakapan menunjukkan bahwa si
pembicara merupakan orang yang terpelajar. Jika terus dibiarkan, hal ini dapat
menjadi kebiasaan dan menggeser penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

B. Batasan Masalah
Kajian makalah ini dibatasi pada pengaruh bahasa Inggris dalam penggunaan
bahasa Indonesia di surat kabar elektronik.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa penyebab penggunaan bahasa asing (bahasa Inggris) di Indonesia?

1

2. Apa pengaruh dari bahasa Inggris terhadap bahasa Indonesia?
3. Bagaimana bahasa Inggris mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia
dalam surat kabar elektronik?
D. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui penyebab penggunaan bahasa asing (bahasa Inggris) di
Indonesia.
2. Mengetahui pengaruh bahasa Inggris terhadap bahasa Indonesia.
3. Menganalisis pengaruh bahasa Inggris terhadap bahasa Indonesia di surat
kabar elektronik.
E. Manfaat Makalah

Manfaat utama penulis membuat makalah ini adalah untuk memberikan
informasi kepada pembaca mengenai bagaimana pengaruh dan dampak yang
diberikan oleh bahasa Inggris terhadap penggunaan bahasa Indonesia dalam surat
kabar elektronik.
F. Metode Penyusunan
Dalam membuat makalah ini, penulis menggunakan metode penyusunan
kualitatif dengan sistem studi kepustakaan. Penulis menggunakan sumber buku
yang berkaitan dengan penggunaan bahasa asing dan bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Penulis juga menggunakan artikel dari jurnal dari berbagai literatur.

2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Definisi Pengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 849), “Pengaruh adalah
daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.” Sementara itu,
menurut Uwe Becker, pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang

yang – berbeda dengan kekuasaan – tidak begitu terkait dengan usaha
memperjuangkan dan memaksakan kepentingan.
Tindaon (2014) menyatakan bahwa “Pengaruh merupakan suatu daya atau
kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala
sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di
sekitarnya.”
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengaruh
merupakan daya yang timbul dari sesuatu yang mempengaruhi hal-hal di
sekelilingnya dan akan terus berkembang dari waktu ke waktu.
2. Definisi Bahasa Inggris
Menurut Masbadar (2014), “Bahasa Inggris (English) merupakan bahasa
resmi

di

banyak

negara-negara

persemakmuran dan


dipahami

serta

dipergunakan oleh banyak negara di dunia dibanding bahasa yang lain.”
Sedangkan menurut Monica (2014), “Bahasa Inggris merupakan bahasa yang
paling lain secara tatabahasa dan kosakata. Kosakata bahasa Inggris banyak
dipengaruhi oleh bahasa Perancis yang masuk melalui penaklukan
bangsa Norman.”
Bahasa Inggris menurut Sahidin (2013) adalah sebuah bahasa yang
merupakan bahasa resmi dari negara Inggris. Namun, seiring dengan
meningkatnya teknologi bahasa Inggris menjadi dikenal banyak orang.

3

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa bahasa Inggris
adalah

bahasa


yang

persemakmurannya

digunakan

yang

terus

oleh

Inggris

berkembang

dan

hingga


negara-negara

menjadi

bahasa

internasional yang paling banyak digunakan di dunia.
3. Definisi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945
Pasal 36. Menurut Abidin, dkk (2013: 5) “Bahasa Indonesia adalah
ujaran/bunyi bahasa yang dihasilkan masyarakat yang hidup di kepulauan
timur dunia yang dipengaruhi dengan kuat oleh budaya Hindu.”
Menurut

Oktaviani

Indonesia adalah bahasa resmi Republik


(2014),
Indonesia

bahasa
dan

bahasa

persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya
setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya
bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa bahasa
Indonesia adalah bahasa resmi negara Republik Indonesia yang dipengaruhi
oleh budaya Hindu.
B. Pembahasan
1. Penyebab Penggunaan Bahasa Inggris Di Indonesia
a. Interferensi
Menurut Chaer (1994: 66), “Interferensi adalah terbawa masuknya
unsur bahasa lain ke dalam bahasa yang sedang digunakan sehingga
tampak adanya penyimpangan kaidah dari bahasa yang digunakan itu’.

Sebagian masyarakat Indonesia menempatkan bahasa Inggris di atas
bahasa Indonesia. Faktor yang menyebabkan timbulnya sikap tersebut
adalah pandangan sosial ekonomi dan bisnis. Penguasaan bahasa Inggris
yang baik menjanjikan kedudukan dan taraf sosial ekonomi yang jauh
lebih baik daripada hanya menguasai bahasa Indonesia.

4

Penggunaan bahasa Inggris di ruang umum telah menjadi kebiasaan
yang sudah tidak terelakkan lagi. Hal tersebut mengkibatkan lunturnya
bahasa dan budaya Indonesia yang secara perlahan tetapi pasti telah
menjadi bahasa primadona. Misalnya, masyarakat lebih cenderung
memilih “pull” untuk “dorong” dan “push” untuk “tarik”, serta “welcome”
untuk “selamat datang”.
b. Integrasi
Chaer (1994:67), “Integrasi adalah unsur-unsur dari bahasa lain yang
terbawa masuk sudah dianggap, diperlakukan dan dipakai sebagai bagian
dari bahasa yang menerima atau yang memasukinya”. Proses integrasi
memerlukan waktu yang cukup lama, karena unsur yang berintegrasi itu
harus disesuaikan mulai dari lafal, ejaan sampai tata bentuknya.

Dalam proses integrasi, sebuah unsur serapan telah disesuaikan dengan
sistem atau kaidah bahasa penyerapnya sehingga tidak terasa lagi
keasingannya. Proses penyesuaian unsur integrasi akan lebih cepat apabila
bahasa sumber dengan bahasa penyerapnya memiliki banyak persamaan.
Misalnya, “televisi” yang merupakan serapan dari “television” dan
“sistem” yang merupakan serapan dari “system”.
c. Alih Kode
Alih kode adalah beralihnya penggunaan suatu kode (entah bahasa atau
ragam bahasa tertentu) ke dalam kode yang lain (bahasa atau bahasa lain)
(Chaer,

1994:

67). Misalnya,

seseorang

yang

sedang


berbicara

menggunakan bahasa Indonesia tiba-tiba beralih menggunakan bahasa
Inggris. Alih kode merupakan salah satu aspek ketergantungan bahasa
dalam masyarakat multilingual yang disebabkan oleh perubahan peran
dan situasi.
d. Campur Kode
Campur kode adalah dua kode atau lebih digunakan bersama tanpa
alasan dan biasanya terjadi dalam situasi santai (Chaer, 1994: 69). Dalam
campur kode, penutur menyelipkan unsur-unsur bahasa lain ketika sedang
memakai bahasa tertentu. penutur secara sadar atau sengaja menggunakan

5

unsur bahasa lain ketika sedang berbicara. Oleh karena itu, dalam bahasa
tulisan, biasanya unsur-unsur tersebut ditunjukkan dengan menggunakan
garis bawah atau cetak miring sebagai penjelasan bahwa si penulis
menggunakannya secara sadar.
2. Pengaruh Bahasa Inggris terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia dari awal pertumbuhannya sampai sekarang telah
banyak menyerap unsur-unsur asing terutarna dalam hal kosakata. Bahasa
asing yang memberi pengaruh kosakata dalam bahasa Indonesia salah satunya
adalah bahasa Inggris. Salah satu faktor penyebab bahasa Inggris dapat
mempengaruhi bahasa Indonesia adalah semakin intensifnya hubungan ilmu
pengetahuan dan teknologi antara bangsa Indonesia dengan masyarakat
pengguna bahasa Inggris.
Unsur-unsur asing ini telah menambah sejumlah besar kata ke dalam
bahasa Indonesia sehingga bahasa Indonesia mengalami perkembangan sesuai
dengan tuntutan zaman. Sejalan dengan perkembangan itu muncullah
masalah-masalah kebahasaan, khususnya penyerapan kosakata-kosakata
bahasa Inggris. Kosakata bahasa Inggris ada yang diserap secara utuh ke
dalam bahasa Indonesia dan ada yang diserap sebagian saja. Penyerapan ini
mengacu pada pengucapan kata aslinya sehingga dapat disesuaikan dengan
kaidah bahasa Indonesia.
Kata-kata bahasa Inggris yang diserap secara utuh (tanpa perubahan atau
penyesuaian) ke dalam bahasa Indonesia di antaranya adalah sebagai berikut.
bus

radio
data

radar

domain

safari

detail

sonar

film

unit

monitor

video

6

Sedangkan kata-kata bahasa Inggris yang diserap sebagain adalah katakata

bahasa

Inggris

yang

disesuaikan

dengan

kaidah

bahasa

Indonesia. Penyesuaian ejaan unsur serapan dilakukan dengan kaidah sebagai
berikut.
a. Kata yang berawalan “c” berubah menjadi “s”. Contoh : Censor –
Sensor.
b. Kata yang berawalan “ch” berubah menjadi “c”. Contoh : Check –
Cek.
c. Kata yang berawalan “q” berubah menjadi “k”. Contoh : Quota –
Kuota.
d. Kata yang berawalan “ph” berubah menjadi “f”. Contoh : Phenomena
– Fenomena.
e. Kata yang berawalan “th” berubah menjadi “t”. Contoh : Thermometer
– Termometer.
f. Kata yang berakhiran “tion” dan “sion” berubah menjadi “si”. Contoh :
Emotion – Emosi, Deportasion – Deportasi.
g. Kata yang berakhiran “ty” berubah menjadi “tas”. Contoh : Activity –
Aktivitas.
h. Kata yang berakhiran “nt” berubah menjadi “n”. Contoh : Argument –
Argumen.
i. Kata yang berakhiran “ism” berubah menjadi “isme”. Contoh : Egoism
– Egoisme.
j. Kata yang berakhiran “ive” berubah menjadi “if”. Contoh : Negative –
Negatif.
k. Kata yang berakhiran “y” berubah menjadi “I”. Contoh : Planology –
Planologi.
3. Analisis Pengaruh Bahasa Inggris dalam Penggunaan Bahasa Indonesia
pada Surat Kabar Elektronik
a. Kompas.com, 22 Desember 2014
Rusia Jajaki Kerja Sama Alutsista dengan PT Pindad

JAKARTA,

KOMPAS.com —

Menteri

Koordinator

Bidang

Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, Pemerintah Rusia tengah
menjajaki kerja sama dengan BUMN alat utama sistem persenjataan atau
alutsista, yakni PT Pindad (Persero), dalam peningkatan industri
pertahanan.
"Tentu Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi hal tersebut,"
kata Sofyan, Senin (22/12/2014).
Lebih lanjut, Sofyan mencontohkan, kerja sama ini bisa berupa
produksi amunisi kaliber besar. Namun, Sofyan kembali menuturkan
bahwa hal tersebut masih dalam proses penjajakan. Jika bisa
ditindaklanjuti dan kerja sama terbangun, Pemerintah Indonesia berharap
Rusia juga melakukan transfer teknologi.
"Tentunya, kalau kerja sama teknologi seperti itu, tentu kita tidak
mau menjadi importir saja, tetapi kita juga menginginkan transfer
teknologi. Dengan demikian, suatu saat nanti, kita bisa memiliki industri
pertahanan yang cukup mumpuni dengan multiple purposes," kata dia.
Selain menjajaki kerja sama dengan BUMN Pindad, Sofyan
mengatakan, kerja sama industri pertahanan dengan Rusia sedianya sudah
cukup maju. Hal itu terbukti dengan sejumlah pesawat Sukhoi yang
digunakan Indonesia. Sofyan bahkan mengatakan, pemerintah akan sangat
senang jika maskapai nasional bisa ikut menggunakan Sukhoi.
"Tentu mereka ingin menjual Sukhoi komersial karena itu adalah
B2B. Pemerintah sangat senang jika mereka mendapatkan airlines
domestik yang akan menggunakan Sukhoi," pungkas dia.
Dalam teks berita ini terdapat beberapa kata bahasa Inggris yang
diselipkan dalam kalimat. Contoh : “multiple purposes” pada paragraf
keempat dan “airlines” pada paragraf terakhir. Penggunaan kedua kata
dalam bahasa Inggris ini sebenarnya tidak perlu, karena telah memiliki
padanannya dalam bahasa Indonesia. “Multiple purposes” memiliki
padanan “berbagai tujuan” dan “airlines” memiliki padanan “perusahaan

penerbangan”. Jadi, penggunaan kata bahasa Inggris yang telah memiliki
padanannya dalam bahasa Indonesia sebetulnya tidak perlu.
Selain itu, dalam teks berita ini juga terdapat beberapa kata serapan
dari bahasa Inggris baik yang diserap secara utuh maupun tidak, yaitu :
Domestik – Domestic
Importir – Importer
Industri – Industry
Kaliber – Calibre
Komersial – Commercial
Koordinator – Coordinator
Produksi – Production
Proses – Process
Teknologi – Technology
Transfer – Transfer
Kata-kata serapan dari bahasa Inggris ini menunjukkan adanya
pengaruh bahasa Inggris dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam surat
kabar elektronik.
b. Pikiran-Rakyat.com, 22 Desember 2014
Lenovo Fokus Garap Smartphone tak Boros Baterai
BANDUNG, (PRLM).- Lenovo siap menggebrak tahun 2015
dengan

smartphone powerfull series. Jika

kebanyakan

produsen

smartphone lain mengunggulkan konsep camera selfie pada produknya,
maka di tahun depan lenovo akan menghadirkan beragam tipe smartphone
dengan endurance paling tangguh.
MIDH Marketing Manager Lenovo Miranda Vania Warokka
mengungkapkan nantinya akan muncul banyak smartphone flagship
Lenovo dengan baterai paling tahan lama. "Besarannya bisa mencapai
8000 MAh. Itu kalau dipakai, dengan pemakaian normal ya, bisa tahan 1-2
hari tanpa di-charge. Saat ini kan rata-rata persoalan smartphone itu boros
baterai. Padahal, smartphone sudah jadi barang pegangan wajib seharihari. Banyak orang yang bekerja atau beraktivitas dengan smartphone,

sehingga kondisi baterai yang seringkali cepat habis (drop) bisa
menghambat aktivitas. Untuk itulah, di tahun 2015, Lenovo punya
solusinya," katanya. Pernyataan Miranda tersebut terungkap saat ia dan
timnya berkunjung ke Redaksi Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika No. 77
Bandung, Jumat (19/12/2014).
Di tahun depan pula, Lenovo menargetkan double digit untuk
market share. Per November 2014, berdasarkan data top 3 dari JFK,
market share untuk Lenovo sebesar 8 persen untuk smartphone, tidak
termasuk tablet maupun phablet. Diakui Miranda, produk smartphone
Lenovo memang mengalami hyper-growth atau pertumbuhan sangat pesat
tercatat sejak Juli 2014. Untuk itu, mereka optimistis di tahun 2015 bisa
mencapai target.
Tak hanya itu, strategi lenovo untuk tetap berada di top 3 industri
smartphone nasional adalah dengan melakukan akuisisi (pembelian) dua
korporasi penting, antara lain Motorola dan Sistem X IBM (server).
"Untuk akuisisi IBM memang tidak langsung berhubungan dengan
smartphone, karena itu pengembangan produk untuk PC (personal
computer). Meski demikian, pasti ada pengaruhnya ke bisnis smartphone.
Sedangkan pembelian Motorola, kami tidak seperti Microsoft yang
menghilangkan merek Nokia. Merek Motorola akan dipastikan tetap ada
namun strategi marketingnya berbeda dengan lenovo," kata Miranda.
Kedua akuisisi penting itulah yang mendorong semangat Lenovo
mencapai targetnya di tahun 2015. Dengan ini pula, Miranda ingin
perlahan melepaskan predikat Lenovo sebagai "ponsel Tiongkok", karena
meski memang masih dibuat di Tiongkok namun banyak infrastrukturnya
justru tersebar diluar Tiongkok. "Meski memang, untuk harga, Lenovo
masih bisa dibilang smartphone dengan harga yang cukup terjangkau. Ini
karena kami melihat banyak target pelanggan yang di kalangan middle
class," katanya.
Selama tahun 2014, Lenovo sudah meluncurkan 22 produk
smartphone dengan kategori utama yakni stylish series, power series, dan

vibe series. Yang terbaru adalah smartphone Lenovo Vibe Z Pro yang
didedikasikan untuk pecinta kegiatan fotografi, serta Vibe X2 bagi pecinta
fashion dan technology.
Dalam teks berita ini terdapat beberapa kata bahasa Inggris yang
diselipkan dalam kalimat, seperti kata “smartphone” yang digunakan
hampir di setiap paragraf. Sebetulnya kata “smartphone” ini telah ada
padanannya dalam bahasa Indonesia, yaitu “ponsel pintar”. Namun yang
sangat disayangkan adalah dalam ranah teknologi, kosakata-kosakata
bahasa Inggris lebih populer dibandingkan kosakata-kosakata dalam
bahasa Indonesia. Jadi, penggunaan kata bahasa Inggris yang telah
memiliki padanannya dalam bahasa Indonesia sebetulnya tidak perlu.
Selain “smartphone”, kata bahasa Inggris lain yang telah ada
padanannya, yaitu :
Charge – Mengisi daya
Endurance – Daya tahan
Fashion – Fesyen
Hyper-growth – Pertumbuhan pesat
Market share – Penguasaan pasar
Marketing – Pemasaran
Marketing manager – Manajer pemasaran
Middle class – Kalangan menengah
Personal computer – Komputer pribadi
Technology – Teknologi
Pada teks berita ini juga terdapat kosakata-kosakata bahasa Inggris
yang memang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia, seperti
powerfull series, selfie, flagship, double digit, phablet, stylish series,
power series, dan vibe series. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Inggris
juga mempengaruhi bahasa Indonesia melalui teknologi.
Selain itu, dalam teks berita ini juga terdapat beberapa kata serapan
dari bahasa Inggris baik yang diserap secara utuh maupun tidak, yaitu :

Aktivitas – Activity
Akuisisi – Acquisition
Baterai – Battery
Bisnis – Bussiness
Fokus – Focus
Fotografi - Photography
Infrastruktur - Infrastructure
Kategori – Category
Kondisi – Condition
Konsep – Concept
Korporasi – Coorporation
Nasional – National
Normal – Normal
Persen – Percent
Produk – Product
Tablet – Tablet
Target – Target
Sistem – System
Solusi – Solution
Strategi – Strategy
Kata-kata serapan dari bahasa Inggris ini menunjukkan adanya
pengaruh bahasa Inggris dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam surat
kabar elektronik.
c. Sindonews.com, 22 Desember 2014
Tuding Obama Tebar Fitnah, Korut Tuntut AS Minta Maaf
PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) menuding
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama sembrono menebar fitnah
dengan menuduh Korut dalang serangan cyber terhadap Sony Pictures.
Pyongyang pun menuntut AS meminta maaf atas tuduhan tak
mendasar itu. Korut di bawah kepemimpinan Kim Jong-un membantah

terlibat serangan cyber oleh hacker anonim terhadap produsen film Sony
Picture Entertainment.
Serangan cyber itu terjadi setelah Sony memproduksi film komedi
berjudul “The Inteview” yang mengolok-olok Kim Jong-un. Tudingan
Obama itu merujuk pada laporan FBI yang terang-terangan menyebut
Korut dalang serangan hacker anonim.
“Laporan FBI dari penyelidikan serangan (cyber) terhadap Sony
Pictures Entertainment didasarkan pada tuduhan yang disengaja tanpa
bukti ilmiah, termasuk tuduhan adanya keterlibatan Korut,” bunyi
pernyataan Departemen Kebijakan Komisi Pertahanan Nasional DPRK,
seperti dikutip Russia Today, Senin (22/12/2014).
”Semua

dengan

alasan

yang

dikutip

oleh

FBI

dalam

pengumumannya, di mana semua itu berdasarkan data dan cerita palsu
serta pengumuman hasil rekayasa lain yang dibuat sendiri,” lanjut
pernyataan departemen itu yang menjuluki AS berperilaku seperti
gengster.
Sebelumnya,

Pyongyang

telah

mengancam

balik

untuk

meledakkan Gedung Putih, Pentagon dan bangunan lain di AS, setelah
Obama pada pekan lalu mengancam akan mengambil tindakan serius
dengan cara AS. Ancaman Obama berdasarkan tuduhan FBI bahwa Korut
sebagai dalang di balik serangan hacker itu.
Dalam teks berita ini terdapat beberapa kata bahasa Inggris yang
diselipkan dalam kalimat. Contoh : “cyber” pada paragraf pertama dan
kedua serta “hacker” pada paragraf kedua, ketiga dan keenam. Penggunaan
kedua kata dalam bahasa Inggris ini sebenarnya tidak perlu, karena telah
memiliki padanannya dalam bahasa Indonesia. “Cyber” memiliki padanan
“dunia maya” dan “hacker” memiliki padanan “peretas”. Jadi, penggunaan
kata bahasa Inggris yang telah memiliki padanannya dalam bahasa
Indonesia sebetulnya tidak perlu.

Selain itu, dalam teks berita ini juga terdapat beberapa kata serapan
dari bahasa Inggris baik yang diserap secara utuh maupun tidak, yaitu :
Presiden – President
Data – Data
Departemen – Department
Film – Film
Komedi – Comedy
Komisi – Commission
Nasional – National
Serius - Serious
Kata-kata serapan dari bahasa Inggris ini menunjukkan adanya
pengaruh bahasa Inggris dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam surat
kabar elektronik.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, penyebab terjadinya penggunaan bahasa asing terutama bahasa
Inggris di Indonesia adalah interferensi, integrasi, alih kode dan campur kode.
Terdapat kosakata-kosakata bahasa Inggris yang diserap ke dalam bahasa
Indonesia sebagai akibat dari pengaruh bahasa Inggris terhadap penggunaan
bahasa Indonesia. Kata-kata bahasa Inggris tersebut ada yang diserap secara
utuh ke dalam bahasa Indonesia dan ada yang diserap sebagian saja.
Penyerapan ini mengacu pada pengucapan kata aslinya sehingga dapat
disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Pada beberapa surat kabar
elektronik yang telah dianalisis, ditemukan penggunaan kata-kata serapan dari
bahasa Inggris yang diserap secara utuh maupun sebagian, kata-kata bahasa
Inggris yang telah ada padanannya dalam bahasa Indonesia dan kata-kata
bahasa Inggris yang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
B. Saran
Salah satu ciri bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah tidak
mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Diharapkan
penggunaan padanan kata-kata dari bahasa Inggris lebih diutamakan daripada
kata-kata bahasa Inggris itu sendiri baik dalam komunikasi secara lisan
maupun tulisan. Hal ini penting untuk dilakukan demi menjaga eksistensi dan
kemurnian bahasa Indonesia sebagai identitas nasional.

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus (dkk.). 2013. Kemampuan Menulis dan Berbicara Akademik.
Bandung: Rizqi Press.
Darojah, Ridan Umi. (2013). Pengertian Alih Kode dan Campur Kode. [Online].
Tersedia:

http://ridanumidarojah.blogspot.com/2013/05/pengertian-alih-

kode-dan-campur-kode.html [22 Desember 2014]
Dwi Aprian, Raka. (2013). Pengaruh Bahasa Asing Terhadap Budaya Berbahasa
Indonesia.

[Online].

Tersedia:

http://rakadwiaprian543.blogspot.com/2013/09/contoh-makalah-bahasaindonesia.html [22 Desember 2014]
Fahas, Eva. (2014, Desember 22). Lenovo Fokus Garap Smartphone tak Boros
Baterai.

Pikiran

Rakyat

[online].

Tersedia:

http://www.pikiran-

rakyat.com/node/309428 [2014, Desember 22]
Mas. (2014, Desember 22). Tuding Obama Tebar Fitnah, Korut Tuntut AS Minta
Maaf.

Sindonews

[online].

Tersedia:

http://international.sindonews.com/read/940726/40/tuding-obama-tebar-fitnahkorut-tuntut-as-minta-maaf-1419242186 [2014, Desember 22]

Ruriana, Puspa (dkk.). (2011). Interferensi dan Integrasi Bahasa. [Online].
Tersedia:

http://pusatbahasaalazhar.wordpress.com/hakikat-hakiki-

kemerdekaan/interferensi-dan-integrasi/ [22 Desember 2014]
Suryowati, Estu. (2014, Desember 22). Rusia Jajaki Kerja Sama Alutsista dengan
PT

Pindad.

Kompas

[online].

Tersedia:

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/12/22/170400826/Rusia.Jaja
ki.Kerja.Sama.Alutsista.dengan.PT.Pindad [2014, Desember 22]
Tarigan, Priskanta. (2009). Pengaruh Bahasa Inggris Terhadap Kosakata Bahasa
Indonesia.

[Online].

Tersedia:

https://freezcha.wordpress.com/2009/12/24/pengaruh-bahasa-inggristerhadap-kosa-kata-bahasa-indonesia/ [22 Desember 2014]

LAMPIRAN

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Pengaruh model learning cycle 5e terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi

11 137 269

Pengaruh metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran (studi kasus Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan Pasuruan Jawa Timur)

45 253 84