Keragaman Morfologi dan Filogeni Jenis Kemenyan (Styrax sp) di Sumatera Utara
32
LAMPIRAN
Lampiran 1. Variabel pengamatan keragaman morfologi kemenyan
No
Bagian
1
Kanopi
Karakter
Cara pengukuran/penghitungan
a. Bentuk Kanopi
Ditentukan dengan cara memeperhatikan
bentuk kanopi yang terdapat pada pohon
dan disesuaikan dengan bentuk-bentuk
kanopi pohon pada buku panduan.
Diukur
dengan cara mengukur
bayangannya di atas tanah dengan
meteran.
Diukur tingginya dengan menggunakan
Haga hypsometer dan galah bantu dengan
ukuran 4 m
b. Diameter Kanopi
c. Tinggi Kanopi
2
Daun
a. Bentuk Daun
b. Tepi Daun
c .Bentuk Ujung Daun
d .Bentuk Pangkal daun
e. Luas daun
f. Panjang tulang daun
g. Jumlah tulang daun
h. Warna permukaan atas
i. Warna permukaan bawah
j. Tata letak daun
k. Pertulangan daun
l. Permukaan daun
m. Komposisi daun
n. Kuncup daun
3
Batang
a. Bentuk batang
Ditentukan dengan cara memperhatikan
bentuk daun
Ditentukan dengan menyesuaikan dengan
bentuk tepi-tepi daun yang dipanduan
Di tentukan dengan cara menyesuakan
bentuk ujung daun sample dengan buku
panduan ujung daun
Di tentukan dengan cara menyesuakan
bentuk pangkal daun sample dengan buku
panduan
Dihitung degan daun digambar pada
kertas milimeter yang dapat dengan
mudah dikerjakan dengan meletakkan
daun diatas kertas milimeter dan pola daun
diikuti. Luas daun ditaksir berdasarkan
jumlah kotak yang terdapat dalam pola
daun.
Dihitung dengan mengukur panjang tulang
daun terpanjang pada daun
Dihitung dengan menghitung jumlah
tulang daun dalam sample
Di tentukan dengan memperhatikan warna
daun yang masih segar
Di tentukan dengan memperhatikan warna
daun yang masih segar
Dengan memperhatikan posisi atau letak
daun dalam ranting pohon
Di tentukan dengan memperhatikan
pertulangan daun
Di tentukan dengan memperhatikan dan
meraba permukaan daun
Memperhatikan daun pada kemenyan
Ditentukan
dengan
memperhatikan
kuncup daun pada daun kemenyan
Ditentukan dengan mengamati
menyesuaikan
bentuk
batang
panduan
dan
di
32
Universitas Sumatera Utara
33
No
Bagian
Karakter
b. warna kulit luar
c. warna kulit dalam
d. tebal kulit
e. warna kayu
f. Tinggi Total
g. Tinggi bebas cabang
h. Diameter
i. Perkembangan batak pokok
j. Konstruksi percabangan
k. Letak cabang
l. Aliran Getah
4
Bunga
a. Letak bunga
b. Jumlah daun
bunga
mahkoata
c. Jumlah benangsari
d. warna bunga
e. warna tangkai bunga
5
Buah
a. Bentuk buah
b. warna buah
c. Tebal kulit
d. Panjang Buah
e. Lebar Buah
6
Biji
a. Bentuk biji
b. Panjang biji
c. Lebar biji
d. warna biji
7
Getah
a.
warna getah
Cara pengukuran/penghitungan
Dilihat dengan memperhatikan kulit luar
pada batang pohon
Dilihat dengan memperhatikan kulit luar
pada batang pohon
Diukur dengan menggunakan alat mistar
dari kulit luar hingga kulit dalam dekat
permukaan kayu.
Ditentukan dengan cara mengelupas kulit
yang menutupi kayu pada pohon setinggi
1,3 m
Diukur dengan menggunakan alat
hagahypsometer dari mulai pangkal
batang sampai ujung batang utama
Diukur dengan hagahypsometer
Dihitung dengan menggunakan kalifer
diukur 1,30 m diatas permukaan tanah
Memperhatikan pertumbuhan pohon
Memperhatikan bentuk percabangan
Memperhatikan bentuk percabangan
Memperhatikan aliran getah pohon
kemenyan
Ditentukan dengan cara memperhatikan
letak bunga pada pohon
Dihitung jumlah daun dalam mahkota
bunga
Ditentukan dengan cara menyesuaikan
bentuk bunga sampel dengan panduan
bentuk bunga
Menghitung benang sari pada bunga
kemenyan
Mencocokkan warna bunga dengan muncel
colour
Memperhatikan dengan seksama warna
tangkai bunga
Di dapatkan dengan cara mengambil buah
dan
memperhatikannya
serta
menyesuaikan bentuk buah dengan bentuk
buah yang tersedia d buku panduan
Ditentukan dengan menggunakan kertas
warna dan menyesuakannya dengn warna
buah sample
Diukur dengan menggunakan penggaris
Diukur dengan menggunakan califer pada
bagian tengah-tengah buah dari sampel
kemudian dihitung rata-ratanya.
Ditentuakn dengan mengukur lebar buah
dengan menggunakan kalifer
Di tentukan dengan cara mengambil biji
dari dalam buah
Diukur dengan menggunakan penggaris
pada biji
Diukur dengan menggunakan penggaris
pada biji
Di tentukan dengan cara mengambil biji
dari dalam buah
Ditentukan dengan cara mengambil dan
33
Universitas Sumatera Utara
34
No
Bagian
Karakter
b.
Aroma getah
c.
Tipe getah
d.
Aliran Getah
Cara pengukuran/penghitungan
mengamati getah yang terdapat pada
masing-masing pohon
Ditentukan dengan cara mengambil getah
yang terdapat pada masing-masing pohon
dan mencium aroma getah tersebut
Ditentukan dengan cara mengambil dan
mengamati getah yang terdapat pada
masing-masing pohon.
Memperhatikan aliran getah kemenyan
yang keluar dari batang pohon
34
Universitas Sumatera Utara
35
Lampiran 2. Hasil pengamatan morfologi kemenyan
No
a
1
2
3
4
5
6
7
8
b
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
c
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Karakter
Bentuk kanopi
Bentuk kanopi kubah
Lebar kanopi 6 m
Lebar kanopi 7 m
Lebar kanopi 8 m
Tinggi kanopi 4 m
Tinggi kanopi 5 m
Tinggi kanopi 6 m
Tinggi kanopi 9 m
daun
Bentuk daun ovate
Bentuk daun elliptical
Tepi daun entire
Ujung daun akuminate
Pangkal daun obtuse
Luas daun 34cm2
Luas daun 36m2
Luas daun 39cm2
Luas daun 44cm2
Tulang daun 14
Tulang daun 12
Tulang daun 11
Permukaan atas hijau 4/10
Permukaan atas hijau tua 5/10
Permukaan bawah putih 8/4
Permukaan bawah putih 7/4
Letak daun alternate
Pertulangan daun menyirip
Permukaan daun Licin
Komposisi daun Tunggal
Kuncup Daun telanjang
Batang
Batang silidris
Kulit luar 7/8 5YR
Kulit dalam 7/6 5YR
Kulit dalam 8/4 5YR
Tinggi bebas cabang 4 m
Tinggi bebas cabang 6 m
Warna kayu putih
Tinggi total 9 m
Tinggi total 10 m
Tinggi total 11 m
Tinggi total 16 m
Tebal kulit, 0.5 cm
Tebal kulit, 0.4 cm
Diameter 17 cm
Diameter 18 cm
Diameter 21 cm
Diameter 27 cm
Perkembangan Batang pokok
monopodial
Percabangan ortotropik
Batak
minak
durame
toba
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
35
Universitas Sumatera Utara
36
20
d
1
2
3
4
5
6
e
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
f
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
G
1
2
3
4
5
6
7
Letak cabang menerus
Bunga
Letak bunga axilarry
Jumlah mahkota 4-5
Warna bunga putih 9/6
Warna bunga putih 9/4
Jumlah benangsari 8-10
Warna tangkai bunga hijau 7/4
Buah
Buah bulat pipih
Buah bulat lonjong
Warna buah hijau 8/6 hijau
Warna buah hijau 6/10 hijau
Tebal kulit buah 0.8 cm
Tebal kulit buah 0.6 cm
Tebal kulit buah 0.5 cm
Panjang buah 2 cm
Panjang buah 3 cm
Lebar buah 2 cm
Lebar buah 3 cm
Biji
Bentuk biji bulat pipih
Bentuk biji bulat lonjong
Warna biji 8/6 5YR
Warna biji 4/6 5YR
Warna biji hitam pekat 3/1 5YR
Panjang 1.6 cm
Panjang 1.5 cm
Panjang 1.3 cm
lebar 1.3 cm
lebar 1.6 cm
Lebar 1,7 cm
lebar 1.8 cm
Getah
Warna getah 8/4 5YR
Warna getah 8/3 5YR
Getah aromatic
Tipe getah lembek/cair
Tipe getah keras/kristal
Getah mengalir
Getah menggumpal
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
36
Universitas Sumatera Utara
37
Lampiran 3. Notepad quantitative haploid data
37
Universitas Sumatera Utara
38
Lampiran 4. Hasil analisis popgen
38
Universitas Sumatera Utara
39
Lampiran 5. Dendogram kemenyan
39
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Lampiran 1. Variabel pengamatan keragaman morfologi kemenyan
No
Bagian
1
Kanopi
Karakter
Cara pengukuran/penghitungan
a. Bentuk Kanopi
Ditentukan dengan cara memeperhatikan
bentuk kanopi yang terdapat pada pohon
dan disesuaikan dengan bentuk-bentuk
kanopi pohon pada buku panduan.
Diukur
dengan cara mengukur
bayangannya di atas tanah dengan
meteran.
Diukur tingginya dengan menggunakan
Haga hypsometer dan galah bantu dengan
ukuran 4 m
b. Diameter Kanopi
c. Tinggi Kanopi
2
Daun
a. Bentuk Daun
b. Tepi Daun
c .Bentuk Ujung Daun
d .Bentuk Pangkal daun
e. Luas daun
f. Panjang tulang daun
g. Jumlah tulang daun
h. Warna permukaan atas
i. Warna permukaan bawah
j. Tata letak daun
k. Pertulangan daun
l. Permukaan daun
m. Komposisi daun
n. Kuncup daun
3
Batang
a. Bentuk batang
Ditentukan dengan cara memperhatikan
bentuk daun
Ditentukan dengan menyesuaikan dengan
bentuk tepi-tepi daun yang dipanduan
Di tentukan dengan cara menyesuakan
bentuk ujung daun sample dengan buku
panduan ujung daun
Di tentukan dengan cara menyesuakan
bentuk pangkal daun sample dengan buku
panduan
Dihitung degan daun digambar pada
kertas milimeter yang dapat dengan
mudah dikerjakan dengan meletakkan
daun diatas kertas milimeter dan pola daun
diikuti. Luas daun ditaksir berdasarkan
jumlah kotak yang terdapat dalam pola
daun.
Dihitung dengan mengukur panjang tulang
daun terpanjang pada daun
Dihitung dengan menghitung jumlah
tulang daun dalam sample
Di tentukan dengan memperhatikan warna
daun yang masih segar
Di tentukan dengan memperhatikan warna
daun yang masih segar
Dengan memperhatikan posisi atau letak
daun dalam ranting pohon
Di tentukan dengan memperhatikan
pertulangan daun
Di tentukan dengan memperhatikan dan
meraba permukaan daun
Memperhatikan daun pada kemenyan
Ditentukan
dengan
memperhatikan
kuncup daun pada daun kemenyan
Ditentukan dengan mengamati
menyesuaikan
bentuk
batang
panduan
dan
di
32
Universitas Sumatera Utara
33
No
Bagian
Karakter
b. warna kulit luar
c. warna kulit dalam
d. tebal kulit
e. warna kayu
f. Tinggi Total
g. Tinggi bebas cabang
h. Diameter
i. Perkembangan batak pokok
j. Konstruksi percabangan
k. Letak cabang
l. Aliran Getah
4
Bunga
a. Letak bunga
b. Jumlah daun
bunga
mahkoata
c. Jumlah benangsari
d. warna bunga
e. warna tangkai bunga
5
Buah
a. Bentuk buah
b. warna buah
c. Tebal kulit
d. Panjang Buah
e. Lebar Buah
6
Biji
a. Bentuk biji
b. Panjang biji
c. Lebar biji
d. warna biji
7
Getah
a.
warna getah
Cara pengukuran/penghitungan
Dilihat dengan memperhatikan kulit luar
pada batang pohon
Dilihat dengan memperhatikan kulit luar
pada batang pohon
Diukur dengan menggunakan alat mistar
dari kulit luar hingga kulit dalam dekat
permukaan kayu.
Ditentukan dengan cara mengelupas kulit
yang menutupi kayu pada pohon setinggi
1,3 m
Diukur dengan menggunakan alat
hagahypsometer dari mulai pangkal
batang sampai ujung batang utama
Diukur dengan hagahypsometer
Dihitung dengan menggunakan kalifer
diukur 1,30 m diatas permukaan tanah
Memperhatikan pertumbuhan pohon
Memperhatikan bentuk percabangan
Memperhatikan bentuk percabangan
Memperhatikan aliran getah pohon
kemenyan
Ditentukan dengan cara memperhatikan
letak bunga pada pohon
Dihitung jumlah daun dalam mahkota
bunga
Ditentukan dengan cara menyesuaikan
bentuk bunga sampel dengan panduan
bentuk bunga
Menghitung benang sari pada bunga
kemenyan
Mencocokkan warna bunga dengan muncel
colour
Memperhatikan dengan seksama warna
tangkai bunga
Di dapatkan dengan cara mengambil buah
dan
memperhatikannya
serta
menyesuaikan bentuk buah dengan bentuk
buah yang tersedia d buku panduan
Ditentukan dengan menggunakan kertas
warna dan menyesuakannya dengn warna
buah sample
Diukur dengan menggunakan penggaris
Diukur dengan menggunakan califer pada
bagian tengah-tengah buah dari sampel
kemudian dihitung rata-ratanya.
Ditentuakn dengan mengukur lebar buah
dengan menggunakan kalifer
Di tentukan dengan cara mengambil biji
dari dalam buah
Diukur dengan menggunakan penggaris
pada biji
Diukur dengan menggunakan penggaris
pada biji
Di tentukan dengan cara mengambil biji
dari dalam buah
Ditentukan dengan cara mengambil dan
33
Universitas Sumatera Utara
34
No
Bagian
Karakter
b.
Aroma getah
c.
Tipe getah
d.
Aliran Getah
Cara pengukuran/penghitungan
mengamati getah yang terdapat pada
masing-masing pohon
Ditentukan dengan cara mengambil getah
yang terdapat pada masing-masing pohon
dan mencium aroma getah tersebut
Ditentukan dengan cara mengambil dan
mengamati getah yang terdapat pada
masing-masing pohon.
Memperhatikan aliran getah kemenyan
yang keluar dari batang pohon
34
Universitas Sumatera Utara
35
Lampiran 2. Hasil pengamatan morfologi kemenyan
No
a
1
2
3
4
5
6
7
8
b
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
c
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Karakter
Bentuk kanopi
Bentuk kanopi kubah
Lebar kanopi 6 m
Lebar kanopi 7 m
Lebar kanopi 8 m
Tinggi kanopi 4 m
Tinggi kanopi 5 m
Tinggi kanopi 6 m
Tinggi kanopi 9 m
daun
Bentuk daun ovate
Bentuk daun elliptical
Tepi daun entire
Ujung daun akuminate
Pangkal daun obtuse
Luas daun 34cm2
Luas daun 36m2
Luas daun 39cm2
Luas daun 44cm2
Tulang daun 14
Tulang daun 12
Tulang daun 11
Permukaan atas hijau 4/10
Permukaan atas hijau tua 5/10
Permukaan bawah putih 8/4
Permukaan bawah putih 7/4
Letak daun alternate
Pertulangan daun menyirip
Permukaan daun Licin
Komposisi daun Tunggal
Kuncup Daun telanjang
Batang
Batang silidris
Kulit luar 7/8 5YR
Kulit dalam 7/6 5YR
Kulit dalam 8/4 5YR
Tinggi bebas cabang 4 m
Tinggi bebas cabang 6 m
Warna kayu putih
Tinggi total 9 m
Tinggi total 10 m
Tinggi total 11 m
Tinggi total 16 m
Tebal kulit, 0.5 cm
Tebal kulit, 0.4 cm
Diameter 17 cm
Diameter 18 cm
Diameter 21 cm
Diameter 27 cm
Perkembangan Batang pokok
monopodial
Percabangan ortotropik
Batak
minak
durame
toba
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
35
Universitas Sumatera Utara
36
20
d
1
2
3
4
5
6
e
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
f
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
G
1
2
3
4
5
6
7
Letak cabang menerus
Bunga
Letak bunga axilarry
Jumlah mahkota 4-5
Warna bunga putih 9/6
Warna bunga putih 9/4
Jumlah benangsari 8-10
Warna tangkai bunga hijau 7/4
Buah
Buah bulat pipih
Buah bulat lonjong
Warna buah hijau 8/6 hijau
Warna buah hijau 6/10 hijau
Tebal kulit buah 0.8 cm
Tebal kulit buah 0.6 cm
Tebal kulit buah 0.5 cm
Panjang buah 2 cm
Panjang buah 3 cm
Lebar buah 2 cm
Lebar buah 3 cm
Biji
Bentuk biji bulat pipih
Bentuk biji bulat lonjong
Warna biji 8/6 5YR
Warna biji 4/6 5YR
Warna biji hitam pekat 3/1 5YR
Panjang 1.6 cm
Panjang 1.5 cm
Panjang 1.3 cm
lebar 1.3 cm
lebar 1.6 cm
Lebar 1,7 cm
lebar 1.8 cm
Getah
Warna getah 8/4 5YR
Warna getah 8/3 5YR
Getah aromatic
Tipe getah lembek/cair
Tipe getah keras/kristal
Getah mengalir
Getah menggumpal
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
36
Universitas Sumatera Utara
37
Lampiran 3. Notepad quantitative haploid data
37
Universitas Sumatera Utara
38
Lampiran 4. Hasil analisis popgen
38
Universitas Sumatera Utara
39
Lampiran 5. Dendogram kemenyan
39
Universitas Sumatera Utara