Penerapan model Pembelajaran Childern Learning In Science (CLIS) berbantuan Puzzle terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Organisasi Kehidupan kelas VII di SMP Bina Utama Pontianak - Repository UM Pontianak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

  

SKRIPSI

Oleh : ASTRIA NPM : 111630416 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK 2016

  

BERBANTUAN PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

KELAS VII PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

DI SMP BINA UTAMA PONTIANAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

  Oleh : ASTRIA NPM : 111630416 SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi

  

Pendidikan Biologi

  

BERBANTUAN PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

KELAS VII PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

DI SMP BINA UTAMA PONTIANAK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK 2016

  LEMBAR PENGESAHAN

  (Q.S Al Insyirah : 6-8)

Takutlah kalian terhadap sikap kikir, karena sesungguhnya kikir itu telah

membinasakan orang-orang sebelum kalian.

  MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apa bila kamu telah

selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh(urusan) yang

lain, dan hanya kepada tuhan-mulah hendaknya kamu berharap.

  • -HR. Muslim- Kejujuran adalah ketentraman, dan kebohongan adalah kebimbangan.
  • -HR. Tarmidzi-

    Di antara akhlak seorang mukmin adalah baik dalam berbicara, tekun bila

    mendengarkan, berwajah ceria, dan menepati janji.
  • -HR. Ad-Dailami- “Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar“
  • - Khalifah ‘Umar-

  PERSEMBAHAN Ungkapan Hati Alhamdulillahirrabbil’alamin….

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih

sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta

memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang

Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan.

Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasullah Muhammad

SAW.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi

dan kusayangi.

  Ibunda dan Ayahanda Tercinta

Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga

kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu (Mariani) dan Ayah (Ariyanto)

yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih

yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan

selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini

menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Ayah bahagia karna

kusadar, selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Untuk Ibu dan Ayah

yang selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang,

selalu mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik,

Terima Kasih Ibu.... Terima Kasih Ayah...

  Orang-orang Spesial Dalam Hidupku

Untuk abangku (Arveno) dan adikku (sumantri), tiada yang paling

mengharukan saat kumpul bersama kalian, walaupun sering bertengkar tapi

hal itu selalu menjadi warna yang tak akan bisa tergantikan, terima kasih

atas doa dan bantuan kalian selama ini, hanya karya kecil ini yang dapat

aku persembahkan.

Buat sahabatku (Umi hanik, Widia, Nispiah, Ranti,) dan rekan-rekan

biologi terima kasih atas bantuan, doa, nasehat, dan semangat yang kalian

berikan selama menyelesaikan tugas akhir ini. Aku tak akan melupakan

semua yang telah kalian berikan selama ini.

  

ABSTRAK

  ASTRIA (111630416). Penerapan model Pembelajaran Childern Learning In

  

Science (CLIS) berbantuan Puzzle terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem

  Organisasi Kehidupan kelas VII di SMP Bina Utama Pontianak. Di bawah bimbingan, Pembimbing 1. ARIF DIDIK KURNIAWAN, M.Pd. dan Pembimbing

  2. HANUM MUKTI RAHAYU, M.Sc. Pada saat proses pembelajaran berlangsung respon siswa terhadap pembelajaran masih rendah sehingga hasil belajar siswa pada materi sistem organisasi kehidupan belum maksimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan dan pengaruh hasil belajar siswa pada penerapan model pembelajaran Childern

  

Learning In Science (CLIS) berbantuan puzzle pada materi sistem organisasi

  kehidupan kelas VII di SMP Bina Utama. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksprimen dan bentuk penelitian yang digunakan adalah Quasy

  

Exsperimental Design dengan rancangan Nonequivalent Pretest-Posttest Control

Group . Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, kelas VIIA

  sebagai kelas kontrol dan kelas VIIB sebagai kelas eksprimen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran dan observasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil uji U Mann-Whitney diperoleh nilai signifikansi 0,042 ˂ 0,05. Hasil perhitungan effect size (ES) diperoleh nilai effect size (ES) 0,60 (tergolong sedang) dan memberikan pengaruh sebesar 38,2 %. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar siswa dan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Childern Learning In Science (CLIS)

  

Kata kunci: Childern Learning In Science (CLIS), Puzzle, hasil belajar siswa,

sistem organisasi kehidupan

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In

  

science (CLIS) berbantuan Puzzle terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII pada

Materi Sistem Organisasi Kehidupan di SMP Bina Utama Pontianak.

  Tiada daya dan upaya yang saya lakukan melainkan dengan pertolongan Allah SWT melalui berbagai pihak yang telah banyak memberikan kontribusi dan motivasi yang sangat berarti bagi diri penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.

H. Helman Fachri, M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak.

  2. Dr. Mawardi, MM., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.

  3. Arif Didik Kurniawan, M.Pd., selaku Ketua Progam Studi Pendidikan Biologi sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan, saran, masukan dan kritik dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Hanum Mukti Rahayu, S.Pd.,M.Sc., selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar membimbing, memberikan saran serta arahan dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Anandita Eka Setiadi, M.Si., selaku Dosen Penguji I yang sudah memberikan masukkan dan saran kepada peneliti.

  6. Nuri Dewi Muldayanti M.Pd., selaku Dosen penguji II yang sudah memberikan masukkan dan saran kepada peneliti.

  7. Mersip MY.S.Pd., selaku kepala sekolah SMP Bina Utama Pontianak yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian. vii

  8. Adewati S.Si., guru mata pelajaran biologi kelas VII SMP Bina Utama Pontianak yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian, memberikan semangat, dan pengarahan serta motivasi.

  9. Semua Dosen dan Staf Program Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah membantu kelancaran administrasi dalam penyusunan skripsi penelitian ini.

  10. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan motivasi semangat, pengorbanan dan materi yang luar biasa bagi penulis demi penyelesaian skripsi ini.

  11. Rekan-rekan seperjuangan FKIP biologi yang memberikan informasi dan dukungannya.

  12. Serta semua pihak yang telah membantu saya yang tidak dapat saya sebutkan secara keseluruhan.

  Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak kekurangan dan tidak lepas dari kesalahan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Atas bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan banyak terimakasih. Semoga skripsi ini bermanfaat.

  Pontianak, Februari 2016 peneliti vii i

  

DAFTAR ISI

  Halaman LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii SURAT PERNYATAAN ......................................................................................iii MOTTO ................................................................................................................. iv HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v ABSTRAK ............................................................................................................. vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii DAFTAR ISI .......................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

  BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1 A. Latar Belakang ........................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4 D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 4 1. Manfaat Teoritis ................................................................................... 4 2. Manfaat Praktis ..................................................................................... 5 E. Definisi Operasional .................................................................................. 5 1. Model pembelajaran Childern Learning In Sciene (CLIS) ................. 5 2. Model pembelajaran konvensional metode ceramah ........................... 7 3. Media Puzzle ......................................................................................... 8 4. Hasil Belajar ......................................................................................... 8 5. Materi Sistem Organisasi Kehidupan ................................................... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 9 A.

  ............................................................................................. 9

  Deskripsi Teori 1.

  .................. 9 Model pembelajaran Childern Learning In Sciene (CLIS) 2.

  Model Konvensional ........................................................................... 11 3. Media Puzzle ....................................................................................... 13 4. Hasil Belajar ........................................................................................ 14 5. Materi Sistem Organisasi Kehidupan .................................................. 16

  B. .................................................................................... 20 Kerangka Berfikir C.

  Hipotesis ................................................................................................... 21

  BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 22 A. Metode dan Bentuk Penelitian .................................................................. 22

  1. Metode Penelitian .................................................................................... 22

  2. Bentuk Penelitian .................................................................................... 22 B.

  Variabel Penelitian.................................................................................... 22 1.

  Variabel Bebas .................................................................................... 23 2. Variabel Terikat .................................................................................. 23

  Variabel Kontrol 3.

  ................................................................................... 23 C.

  Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................................... 23

  ix

  D.

  Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................... 24 1.

  Populasi Penelitian.............................................................................. 24 2. Sampel Penelitian ............................................................................... 24 E.

  Prosedur Penelitian ...................................................................................... 24 F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .............................................................. 25

  1. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 25 a.

  Observasi Langsung...................................................................... 25 b.

  Teknik Pengukuran ....................................................................... 26 2. Alat Pengumpulan Data ...................................................................... 26 a.

  Lembar Observasi ......................................................................... 26 b.

  Tes Hasil Belajar........................................................................... 26

  a) Validitas .................................................................................. 26

  b) Taraf Kesukaran (TK)............................................................. 28

  c) Daya Pembeda (DP) ............................................................... 29

  d) Reabilitas ................................................................................ 31 G.

  Analisis Data .............................................................................................. 33

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 38 A. Hasil Penelitian ........................................................................................... 38 1. Rekapitulasi Nilai Pretest dan Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .................................................................................. 38

  2. ............................................................................................

  39 Uji Prasyarat

  a. Uji Normalitas ..................................................................................... 39

  b. Uji U Mann-Whitney .......................................................................... 39

  3. Perhitungan Pengaruh (Effect Size) Hasil Belajar Siswa ........................ 40

  B. Pembahasan ................................................................................................. 41 1.

  Perbedaan Hasil Belajar Siswa pada Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol ......................................................................................... 41 2.

  Pengaruh Model Pembelajaran Childern Learning In Science (CLIS) terhadap Hasil Belajar

  ................................................................... 48

  BAB V PENUTUP ............................................................................................... 51 A. Kesimpulan ................................................................................................. 51 B. Saran ........................................................................................................... 51 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 52 LAMPIRAN A ..................................................................................................... 55 LAMPIRAN B .................................................................................................... 107 LAMPIRAN C .................................................................................................... 113 LAMPIRAN D ................................................................................................... 126 LAMPIRAN E .................................................................................................... 129 LAMPIRAN F .................................................................................................... 139 x

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Makhluk Hidup Bersel Satu .................................................. 17Gambar 2.2 Struktur Lengkap Sel Hewan ............................................................ 18Gambar 2.3 ............................................................. 20

  Struktur Lengkap Sel Tumbuhan

Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian ................................................................. 36Gambar 3.2 Bagan Analisis Data ........................................................................... 37Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas ........................................................................................................

  42 Kontrol

  xi

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Nilai Persentase Ketuntasan Ulangan Harian Semester Genap

  Siswa Kelas VII SMP Bina Utama Pontianak Pelajaran Biologi Tahun 2014/2015................................................................................... 2

Tabel 3.1. Nonequivalent Control Group design ................................................ 22Tabel 3.2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 23Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Item Soal ............................................................. 28Tabel 3.4. Interpretasi Indeks Kesukaran Item ................................................... 29Tabel 3.5. Hasil Uji Derajat Kesukaran Item Soal ............................................... 29Tabel 3.6. Interpretasi Indeks Diskriminasi Item ................................................ 30Tabel 3.7. Hasil Uji Daya Beda Item Soal ........................................................... 31Tabel 3.8. Hasil Uji Coba Soal yang Layak untuk digunakan ............................ 31Tabel 3.9. Nilai Koefisien Reliabilitas ................................................................ 32Tabel 3.10. Nilai Koefisien Reliabilitas ................................................................. 33Tabel 3.11 Kreteria Interpretasi Effect Size dari Cohen (1988) ............................ 35Tabel 4.1. Nilai Rata-rata dan Nilai Gain Kelas Eksperimen dan Kelas

  Kontrol .............................................................................................. 38

Tabel 4.2. Uji Normalitas Nilai Gain Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas

  Kontrol ............................................................................................... 39

Tabel 4.3. Uji U Mann-Withney Nilai Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .............................................................................. 40Tabel 4.4. Perhitungan Effect size (ES) Hasil Belajar .......................................... 40

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A ............................................................................................................ 55 Lampiran A-1 Hasil Wawancara Dengan Guru Biologi ...................................... 55 Lampiran A-2 Hasil Wawancara dengan Siswa................................................... 56 Lampiran A-3 Nilai Ulangan Harian.................................................................... 58 Lampiran A-4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Eksperimen .............. 64 Lampiran A-5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kontrol ..................... 72 Lampiran A-6 Lembar Kerja Siswa (LKS) .......................................................... 79 Lampiran A-7 Skor Kunci Jawaban Soal LKS .................................................... 86 Lampiran A-8 Kisi-kisi Pretest ............................................................................ 87 Lampiran A-9 Soal Pretest................................................................................... 91 Lampiran A-10 Kunci jawaban dan Pedoman penskoran Pretest .......................... 96 Lampiran A-11 Kisi-kisi Posttest .......................................................................... 97 Lampiran A-12 Soal Posttest .............................................................................. 101 Lampiran A-13 Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran Posttest ..................... 106 Lampiran B........................................................................................................... 107 Lampiran B-1 Surat Keterangan Validator ....................................................... 107 Lampiran B-2 Hasil Validasi ............................................................................. 108 Lampiran B-3 Lembar Observasi Kelas Eksperimen......................................... 109 Lampiran B-4 Lembar Observasi Kelas Kontrol ............................................... 110 Lampiran C........................................................................................................... 113 Lampiran C-1 Hasil Reliabilitas Uji Soal Posttest ............................................. 113 Lampiran C-2 Validasi Soal ................................................................................ 115 Lampiran C-3 Tingkat Kesukaran ........................................................................ 117 Lampiran C-4 Daya Beda..................................................................................... 119 Lampiran C-5 Perhitungan Effec Size (ES) Hasil Belajar .................................... 120 Lampiran C-6 Uji Statistik Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .... 121 Lampiran C-7 Uji Statistik U Mann-Whitney ...................................................... 123 Lampiran C-8 Tabel Daftar Nilai Hasil Belajar Kelas Eksprimen ...................... 124 Lampiran C-9 Tabel Daftar Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol ........................... 125 Lampiran D .......................................................................................................... 126 Lampiran D-1 Surat Ijin Uji Soal dan Izin Penelitian ........................................ 126 Lampiran D-2 Surat Balasan Untuk MelakukanPenelitian ............................... 127 Lampiran D-3 Surat Keterangan Penelitian ....................................................... 128 Lampiran E ........................................................................................................... 129 Lampiran E-1 Dokumentasi Uji Soal SMP Bina Utama Pontianak ................... 129 Lampiran E-2 Dokumentasi Kelas Eksperimen ................................................. 130 Lampiran E-3 Dokumentasi Kelas Kontrol ....................................................... 135 xiii

  Lampiran F ........................................................................................................... 139 Lampiran F-1 Lembar Jawaban Soal Pretest Kelas Eksperimen ....................... 139 Lampiran F-2 Lembar Jawaban Soal Posttest Kelas Eksperimen ..................... 140 Lampiran F-3 Lembar Jawaban Soal Pretest Kelas Kontrol ............................. 141 Lampiran F-4 Lembar Jawaban Soal Posttest Kelas Kontrol ............................ 142 Lampiran F-5 Hasil LKS Kelas Eksperimen ..................................................... 143 Lampiran F-6 Hasil LKS Kelas Kontrol ............................................................ 144 Lampiran F-7 Lembar observasi ......................................................................... 145 Lampiran F-8 Lembar observasi ......................................................................... 147 xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dengan siswa. Dimana siswa akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan kurikulum serta pembentukan sikap dan kepercayaan diri siswa. Menurut Jihad (2012:11) pembelajaran merupakan proses yang terdiri dari

  kombinasi dua aspek, yaitu belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa, dan mengajar yang berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi pembelajaran. Kedua aspek ini akan berkolaborasi secara terpadu menjadi suatu kegiatan pada saat interaksi antara guru dengan siswa, sehingga untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka setiap lembaga pendidikan disusun kurikulum yang berorentasi pada kemampuan yang dituntut oleh tujuan instutisional. Perangkat kemampuan itu dijabarkan dalam jumlah mata pelajaran yang dikelompokan menurut kemampuan yang didukungnya. Salah satu mata pelajaran yang dikelompokan adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu bidang ilmu untuk meningkatkan pengetahuan tentang alam secara sistematis, sehingga

  IPA bukan hanya penguasaan tentang pengetahuan yang berupa fakta, konsep, prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan melalui serangkaian kegiatan dalam praktikum. Hal ini tidak sedikit siswa yang masih menganggap pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) susah dan sukar untuk dipahami.

  Permasalahan terhadap pemahaman siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya pada mata pelajaran biologi juga terlihat di SMP Bina Utama Pontianak. Permasalahan tersebut tentunya berdampak pada hasil belajar siswa. Informasi ini didapat dari hasil wawancara yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 16 Desember 2014, kepada guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menyatakan bahwa masih rendahnya hasil belajar siswa kelas VII Tahun ajaran 2014/2015 khususnya pada mata

  1 pelajaran IPA di bidang biologi yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 75. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ketuntasan belajar siswa semester genap di SMP Bina Utama Pontianak (Tabel 1.1).

Tabel 1.1 Nilai Persentase Ketuntasan Ulangan Harian Semester Genap Siswa

  Kelas VII SMP Bina Utama Pontianak Pelajaran Biologi Tahun 2014/2015

  Materi Jumlah siswa Persentase(%) Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Sistem organisasi 33 46 41,77 58,22 kehidupan

  Ekosistem 45 34 56,96 43,03 Kedudukan dan 49 30 62,02 37,97 lingkungan

  

Sumber: Dokumentasiguru mata pelajaran IPAkelas VII di SMP Bina Utama

Pontianak.

  Berdasarkan tabel 1.1 bahwa banyak siswa yang tidak tuntas pada materi sistem organisasi kehidupan yaitu 58,22%. Kegagalan rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa yang merasa kesulitan untuk memahami materi tersebut. Berdasarkan wawancara dari guru pada hari Kamis, tanggal 3 Desember 2015, rendahnya nilai ulangan harian sistem organisasi kehidupan disebabkan karena pada materi ini mempelajari tentang sel, jaringan, organ, dan sistem organ, sehingga pada materi ini mendapat nilai KKM yang paling rendah. Dari hasil wawancara siswa pada hari Kamis, tanggal 3 Desember 2015. Banyak yang mengatakan bahwa sistem organisasi kehidupan ini memiliki istilah-istilah dalam bahasa latin yang digunakan, seperti membran sel, retikulum, endoplasma, kloroplas, plastida, dan nama-nama bagian sel sehingga sulit untuk diingat.

  Selain materi yang dianggap sulit oleh siswa, pola pembelajaran guru yang sering dilaksanakan masih belum maksimal. Hal ini diperkuat hasil observasi yang telah dilakukan dikelas VIIA dan VIIB pada tanggal 3 Desember 2015 yaitu proses pembelajaran yang diterapkan guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) umumnya masih belum memaksimalkan model pembelajaran yang ada. Dimana guru masih mendominasi pembelajaran sehingga siswa terlihat pasif selama proses pembelajaran berlangsung. Guru juga jarang menggunakan media dalam proses pembelajaran dan umumnya masih menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah. Menurut Faizi (2013:207) metode ceramah merupakan suatu metode pengajaran dengan cara guru menyampaikan informasi dan ilmu pengetahuan secara lisan kepada siswa, yang umumnya siswa mendengarkan secara pasif dan tidak ada interaksi antara siswa dengan guru. Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran materi pokok sistem organisasi kehidupan. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam usaha meningkatkan hasil belajar adalah model pembelajaran Childern Learning In Science (CLIS).

  Childern Learning In Science (CLIS) merupakan suatu model

  pembelajaran yang memiliki tahapan-tahapan untuk membangkitkan perubahan konseptual siswa. Model pembelajaran CLIS mempunyai karakteristik yaitu dilandasi pandangan konstruktivisme dengan memperhatikan pengalaman dan konsep awal siswa. Model pembelajaran CLIS bertujuan membentuk pengetahuan (konsep) ke dalam memori siswa agar konsep tersebut dapat bertahan lama, karena model pembelajaran CLIS memuat sederetan tahapan-tahapan kegiatan siswa dalam mempelajari konsep yang diajarkan. Menurut Mamad (2012: 15) kontruktivisme merupakan landasan berfikir pendekatan kontektual, yaitu pengetahuan dibangun sedikit demi sedikit yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas (sempit) dan tidak dengan tiba-tiba. Berdasarkan hasil penelitian Wahyuni (2012: 143) terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran Childern

  

Learning In Science (CLIS) yang ditunjunkan dari hasil posttes yaitu 81,10,

Sedangkan menggunakan model konvensional hasil dari posttes yaitu 46,87.

  Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Penerapan model Pembelajaran Childern Learning

  

In Science (CLIS) berbantuan Puzzle terhadap Hasil Belajar Siswa pada

  Materi Sistem Organisasi Kehidupan kelas VII di SMP Bina Utama Pontianak.

B. Rumusan Masalah

  Adapun masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada penerapan model pembelajaran Childern Learning In Science (CLIS) berbantuan puzzle pada materi sistem organisasi kehidupan kelas VII di SMP Bina Utama Pontianak ? 2. Berapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran Childern Learning

  In Science (CLIS) berbantuan puzzle terhadap hasil belajar siswa pada

  materi sistem organisasi kehidupan kelas VII di SMP Bina Utama Pontianak ? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini berdasarkan permasalahan diatas adalah untuk :

1. Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada penerapan Childern

  Learning In Sciene (CLIS) berbantuan puzzle pada materi sistem organisasi kehidupan kelas VII di SMP Bina Utama Pontianak.

  2. pengaruh model pembelajaran Childern Learning In Sciene Mengetahui

  (CLIS) berbantuan puzzle terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem organisasi kehidupan kelas VII di SMP Bina Utama Pontianak .

D. Manfaat Penelitian

  Manfaat penelitian ini antara lain ialah: 1. Manfaat teoritis Secara teoritis manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan refrensi tambahan untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan model pembelajaran Childern Learning In Sciene (CLIS).

2. Manfaat praktis a.

  Bagi Peneliti

  Mengembangkan pengetahuan sekaligus dapat menambah wawasan, pengalaman dalam tahapan proses pembinaan diri sebagai calon pendidik.

  b. Bagi Siswa Siswa dapat menerima pengalaman belajar yang lebih bervariasi sehingga siswa dapat aktif berpartisipasi dalam pembelajaran, meningkatkan kerja sama siswa, dapat meningkatkan motivasi, minat dan hasil belajar siswa.

c. Bagi Guru

  Menjadi bahan masukan bagi guru untuk lebih mengetahui alternatif-alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan guru bukan saja dalam mata pelajaran biologi tetapi pada mata pelajaran yang lainnya.

  d.

  Bagi Sekolah

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan dan wawasan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi serta kualitas pembelajaran biologi serta memberi sumbangan informasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah lanjutan pertama.

E. Definisi Operasional

  Definisi Operasional adalah suatu definisi yang memberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau mengklasifikasikannya. Agar tidak terdapat perbedaan penafsiran pembaca dengan apa yang dimaksud dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan beberapa istilah antara lain : 1.

  Model PembelajaranChildern Learning In Sciene(CLIS) Model pembelajaran Childern Learning In Sciene (CLIS)yang dimaksud dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang mengelompokkan siswa dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 orang, dengan tingkat kemampuan yang beragam, untuk menyelesaikan tugas- tugas akademik dengan bantuan LKS.

  Menurut Wijayanti dkk (2010: 3) tahapan-tahapan pengajaran dengan model pembelajaran Childern Learning In Sciene (CLIS) adalah sebagai berikut: a.

  Guru membentuk kelompok dengan masing-masing anggota kelompok 5-6. Elaborasi 1)

  Siswa melakukan diskusi kelompok dan menyusun puzzle 2)

  Pembukaan situasi dan konflik 1)

  Pertukaran gagasan 1) Memberikan aba-aba untuk mendiskusikan jawaban pertanyaan dalam kelompok masing-masing dan menyusun puzzle b.

  Tahap penyusunan ulang gagasan a.

  Guru menginstruksikan siswa untuk menjawab pertanyaan LKS perindividu. 2)

  Tahap pemunculan gagasan a.

  Guru membagikan LKS kemasing-masing siswa 2)

  Pendahuluan 1)

  Eksplorasi 1)

  Guru menjelaskan materi secara singkat b. Kegiatan inti

  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 6)

  Orientasi : memberikan apersepsi/motivasi Apakah komponen penyusun terkecil makhluk hidup? 5)

  Guru menuliskan topik pembelajaran yaitu sistem organisasi kehidupanpada manusia 4)

  Guru mengecek kesiapan siswa 3)

  Guru mengucapkan salam 2)

  Guru membimbing siswa untuk menyusun puzzle dengan melihat LKS c.

  Kontruksi gagasan baru 1)

  Menurut Harsono, dkk (2009: 72) tahapan-tahapan pengajaran dengan metode ceramah adalah sebagai berikut : a.

  Guru memberikan contoh

  Guru menjelaskan materi sistem organisasi kehidupan 2)

  Kegiatan inti Eksplorasi 1)

  b.

  Guru menginformasikan materi sistem organisasi kehidupanyang akan dipelajari. 3) memberikan apersepsi/motivasi Apakah komponen penyusun terkecil makhluk hidup?

  Guru mengucapkan salam 2)

  Persiapan 1)

  2. Model pembelajaran konvensional metode ceramah Model pembelajaran konvensional metode ceramah dalam penelitian ini adalah tahapan-tahapan pembelajaran yang biasa dilakukan guru di dalam kelas pada saat mengajar materi sistem organisasi kehidupan.

  Guru menginstruksikan siswa untuk bertanya 3)

  Guru memberikan tes untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. 3) Guru mengucapkan salam.

  Guru mengarahkan siswauntuk menyimpulkan hasil belajar 2)

  Kegiatan penutup 1)

  c.

  Tahap pemantapan gagasan : Guru mengkonfirmasikan materi yang sedang dipelajari dan mengkonfirmasikan hasil belajar.

  b. Guru mencatatat jawaban yang kurang benar Konfirmasi 1)

  Guru menginstruksikan siswa mempersentasikan hasil diskusi

  Penerapan gagasan a.

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi siswa.

  Elaborasi 1)

  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya Konfirmasi 1)

  Guru menguatkan hasil penjelasan c. Penutup

  1) Guru mengarahkan siswa membuat kesimpulan sesuai materi yang telah dibahas.

  2) Evaluasi 3.

   Media Puzzle Puzzle didalam penelitian ini hanya sebagai media pembelajaran

  dimana siswa menyusun potongan-potongan gambar. Media puzzle yang digunakan adalah media puzzle materi sistem organisasi kehidupan yang dibuat oleh peneliti dengan bahan kertasfoto dengan ukuran A3. Media

  puzzle ini akan di validasi oleh tiga validator yaitu dua orang dosen FKIP biologi UMP dan satu orang guru biologi SMP Bina Utama Pontianak.

  4. Hasil belajar Menurut Purwanto (2011: 54) hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini adalah ranah kognitif yaitu keberhasilan siswa menguasai materi sistem organisasi kehidupan yang dinyatakan dalam bentuk skor. Bentuk tes adalah tes tertulis dengan jenis tes pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 30. Siswa dikatakan berhasil jika mencapai nilai standar ketuntasan minimal KKM yang telah ditetapkan oleh SMP Bina Utama Pontianak sebesar 75.

  5. Materi Sistem Organisasi Kehidupan Berdasarkan KTSP 2006 materi sistem organisasi kehidupan adalah materi mata pelajaran biologi yang diajarkan dikelas VII semester genap.

  Sub materi dalam penelitian ini yaitu sel yang meliputi pengertian sel, membran sel, sitoplasma, inti sel dan organel-organel sel.

  

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Prees.

  Arikunto Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

  Ashari, 2014. Perancangan Aplikasi Puzzle Tokoh Peluang Kemerdekan Menggunakan Linear Congruent Metho. Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VII, Nomor: 1, ISSN: 2301-9425.

  Becker, L. A., 2000. Eye movement desensitization and reprocessing (EMDR) treatment for psychologically traumatized individuals. Journal of

  Consulting and Clinical Psychology, 63, 928-937.

  Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Campbell dkk. (2002). Biologi Edisi Kelima Jilid I. Jakarta: Erlangga. Cohen, J. (1988). Statistical power analysis for the behavioral sciences (2nd ed.). Hillsdale, NJ: Lawrence Earlbaum Associates. Dewi A, Suarjana, Nanci R. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran CLIS terhadap

  Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V SD di Gugus VII Kecamatan Sawan. E-Jurnal Mimbar PGSD Uiversitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD. Vol 2: No: 1.

  Desi S, Rinda s, surya Manuaba. 2014. Model pembelajaran CLIS Berbantuan Media Grafis Berpengaruh terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Gugus Srikandi Denpasar Timur. E-Jurnal Mimbar PGSD

Uiversitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD. Vol 2: No: 1.

  Faizi, Mastur. 2013. Ragam Metode Mengaajarkan Eksakata Pada Murid.

  Yogyakarta: Diva Press. Beni Harsono, Soesanto, Samsudi. 2009. Perbedaan Hasil Belajar antara Metode

  Ceramah berbantuan Media Animasi pada Pembelajaran Kompetensi Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin (PTM).Vol 9, no. 2.

  Haryono. 2013. Pembelajaran IPA yang Menarik dan Mengasyikkan. yokyakarta: kapel press

  Hamdayama, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

  52 Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Jihad Asep dan Abdul Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

  Majid abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Mamad, Kasman, suko P. 2012. Modal-modal Pembelajaran Berbasis Paikem.

  Tangerang: PT Pustaka Mandiri. Melvin, S. 2013. Aktive Learning 101 cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:

  Nusamedia Mudjiono, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Maisaroh. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode

  Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 8 Nomor 2.

  Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar Rostina S. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sanjaya. Wina. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

  Syaiful B, 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta . Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Edisi Revisi. Cetakan 5. Jakarta: Rineka Cipta, hal: 111.

  Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

  Remaja Rosdakarya. Sutarno. 2009.Penerapan Model Pembelajaran Childern Learning in Science

  (CLIS) berbantuan E-media pada Matakuliah Elektronika Dasar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Exacta.Vol VII. No 1

  Sutarno, Nono, dkk. 2009. Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta Universitas Terbuka. Sugiono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

  Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Samatowa, U. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks Wijayanti, Rafika, Eka, Munir Mit. 2010. Penerapan Model Pembelajaran

  Children LearningIn Science (CLIS) dengan menggunakan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman pada Pembelajaran Tik.

  Jurnal Pendidikan Ilmu Komputer UPI. Vol 2.

  Wahyuni. 2012. Penerapan Model Pembelajaran CLIS (Children Learning In

  Science) dengan Metode Eksprimen dalam Pembelajaran Fisika di Kelas VIII SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika. Volume 1, Nomor 2.

  Yulianti. Lestari, Yulianto. 2011. Penerapan Jigsaw Puzzle Competition dalam Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Minat dalam Hasil belajar Fisika SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol 8

  Yudha, B, Gede Raga, Wayan romi. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran CLIS terhadap Hasil Belajar IPA Siswa IV SD di Gugus III Kecamatan Busungbiu. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha

  Jurusan PGSD Vol: 2 No: 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hypnoteachiing terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa kelas VII SMP Negeri 17 Medan

13 144 176

Implementasi Model Children Learning In Science (CLIS) dalam Pembelajaran IPA-Fisika SMP Negeri 1 Glenmore (Studi Pada Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains)

0 3 16

Pengaruh Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Sistem Organisasi Kehidupan

1 9 162

Pengaruh Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Sistem Organisasi Kehidupan

1 7 162

Penerapan Model Problem Based Learning berbantuan Mind Mapping untuk Meningkatkan Hasil Belajar Termodinamika

0 0 11

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Minat Belajar Siswa pada Materi Trigonometri Kelas X

0 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Pengaruh antara Penerapan Pembelajaran Diskusi Kelompok Berbantuan Game Puzzle dengan Pembelajaran Ceramah Bervariasi Berbantuan Game Puzzle terhadap Hasil Belajar PKn pada Siswa Kela

0 0 19

Efektifitas Model Pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap Hasil Belajar Materi Sistem Reproduksi Manusia Pada Siswa Kelas IX.1 di SMP Negeri 13 Pekanbaru

0 0 7

Pengaruh Hypnoteachiing terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa kelas VII SMP Negeri 17 Medan

0 0 82

Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fisika pada Materi Pesawat Sederhana Siswa Kelas VIII SMP Negeri 32 Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

2 2 177