KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN PIJAT ENDORPHINE UNTUK MEMPERCEPAT WAKTU KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN PRIMIPARA DI BPM BRIDA KITY, Amd.Keb Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

  

KARYA TULIS ILMIAH

PENERAPAN PIJAT ENDORPHINE UNTUK MEMPERCEPAT WAKTU

KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN PRIMIPARA

DI BPM BRIDA KITY, Amd.Keb

Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan

  

Diploma III Kebidanan

Disusun oleh :

Rizky Lismawati

  

B1401209

Disusun oleh :

Rizky Lismawati

  

B1401209

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH GOMBONG

  

KARYA TULIS ILMIAH

PENERAPAN PIJAT ENDORPHINE UNTUK MEMPERCEPAT WAKTU

KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN PRIMIPARA

DI BPM BRIDA KITY, Amd.Keb

Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan

  

Diploma III Kebidanan

Disusun oleh :

Rizky Lismawati

  

B1401209

Disusun oleh :

Rizky Lismawati

  

B1401209

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH GOMBONG

  

KARYA TULIS ILMIAH

PENERAPAN PIJAT ENDORPHINE UNTUK MEMPERCEPAT WAKTU

KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN PRIMIPARA

  1 DI BPM BRIDA KITY

  2

  3 Rizky Lismawati , Dyah Puji Astuti

  INTISARI

  

Latar Belakang: Partus lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu

  bersalin di Indonesia. Salah satu cara untuk mengatasi partus lama adalah dengan melakukan pijat endorphine. Pijat ini dapat merangsang hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi uterus. Dengan pijat ini proses dilatasi serviks dapat berlangsung lebih singkat. Di masyarakat, ibu bersalin lebih banyak melalui kala I dengan berbaring ditempat tidur karena tidak tahan dengan rasa sakit kontraksi. Maka dari itu penulis tertarik untuk menerapkan pijat endorphine agar mempercepat waktu kala I fase aktif.

  

Tujuan: Penerapan pijat endorphine untuk mempercepat waktu kala I fase aktif

  pada ibu bersalin primipara, untuk mengetahui kemajuan pembukaan serviks setelah dilakukan pijat endorphine, untuk mengetahui lama / durasi kala I fase aktif pada ibu bersalin primipara setelah dilakukan pijat endorphine.

  

Metode: Karya tulis ilmish ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan studi

  kasus. Penulis menggambarkan dan mendeskripsikan fakta yang didapat melalui wawancara dan observasi langsung. Waktu penerapan dimulai bulan Maret sampai Mei 017.

  

Hasil: Pijat endorphine sudah dilakukan pada ketiga partisipan, pembukaan

  serviks pada partisipan mengalami kemajuan, dan waktu kala I fase aktif menjadi lebih cepat yaitu Ny. E 4 jam 50 menit, Ny. R dan Ny. S 3 jam.

  

Kesimpulan: Penerapan pijat endorphine dapat mempercepat waktu kala I fase

aktif pada ibu bersalin. Kata kunci: Bersalin, pijat endorphine, waktu kala I fase aktif, primipara Kepustakaan: 23 pustaka (2006-2014) Jumlah Halaman: xi+50 halaman+4 lampiran

  1 Judul

  2 Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan

  3 Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

  

SCIENTIFIC PAPER

THE APPLICATION OF ENDORPHINE MASSAGE TO ACCELERATE TIME

ON STAGE I OF ACTIVE PHASE FOR PRIMIPHARA MATERNAL

MOTHER IN INDEPENDENT MIDWIFERY CLINIC OF BRIDA KITY

  1 AT SELOKERTO, SEMPOR, KEBUMEN

  

2

  3 Rizky Lismawati , Dyah Puji Astuti

ABSTRACT

Background: Long Partus is one of the causes of maternal death in Indonesia.

  

One of the ways to overcome long partus is by applying endorphine massage. This

massage can stimulate the oxytocin hormone that causes contraction of the uterus.

By doing so, the process of cervical dilatation can take place shorter. In the

community, maternal mothers are more likely to go through bedtime because they

can not bear the pain of contractions. Therefore, the writer is interested in

applying endorphine massage to speed up the time on stage I of active phase.

  

Objective: Applying endorphine massage to accelerate the time on stage I of

active phase for primiphara maternal mother, to know uterine contractions and the

duration on stage I of active phase of primiphara maternal mother after applying

endorphine massage.

  

Method: This study is a descriptive analytic with case study approach. The writer

describes facts obtained through interviews and direct observation. The study was

conducted from March to May 2017.

  

Result: After applying endorphine massage, the contraction of the three

participants becomes adequate and the duration on stage I of active phase

becomes faster. It happened to Mrs. E (4 hours 50 minutes), Mrs. R and Mrs. S (3

hours).

  

Conclusion: The application of endorphine massage can speed up the duration on

stage I of active phase of primiphara maternal mother.

Keywords: Endorphine massage, primiphara maternal mother, duration on active

phase. Literature: 23 literatures (2006-2014) Number of Pages: xi + 45pages + 4 appendices

  1 Title

  2 Student of DIII Program of Midwifery Dept

  3 Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

KATA PENGANTAR

  Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapa t menyelesaikan Laporan ”Karya

  Tulis Ilmiah Penerapan Pijat Endorphine Untuk Mempercepat Waktu Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Primipara di BPM Brida Kity, Amd.Keb

  ”. Dalam Penulisan laporan ini penulis banyak mengalami hambatan, namun berkat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1.

  Hj. Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiah Gombong yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program DIII Kebidanan.

  2. Eka Novyriana, S.ST., M.P.H selaku Ketua Program Studi Diploma III Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan dukungan moril untuk pembuatan laporan Karya Tulis Ilmiah.

  3. Dyah Puji Astuti, M.P.H selaku Pembimbing Akademik yang telah bersedia berbagi pengetahuan dan mengarahkan penulis dari awal sampai akhir dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

  4. Brida Kity, Amd.Keb selaku pembimbing lahan yang telah banyak membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

  5. Bapak Purwanto, Ibu Haryanti dan Mba Nur Wenda serta keluarga dan juga teman dekat safarali yang tak pernah lepas memberikan do’a dan semangatnya untuk kesuksesan dan kelancaran dalam proses pembuatan

  Karya Tulis Ilmiah ini.

  6. Semua teman-teman seperjuangan Program Studi DIII Kebidanan angkatan 2014-2017 Stikes Muhammadiyah Gombong 7. Semua pihak yang telah membantu menyusun laporan ini, sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini jauh dari sempurna maka saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini dan dapat bermanfaat bagi pembaca, Amin.

  Gombong, Juni 2017 Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................................ iv

  INTISARI ............................................................................................................... v ABSTRAK ............................................................................................................. vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

  BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 A. Latar Belakang ...................................................................................... 1 B. Tujuan.................................................................................................... 5 C. Manfaat.................................................................................................. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 7 A. Persalinan .............................................................................................. 7 B. Pijat Endorphin .................................................................................... 18 C. Kerangka Teori .................................................................................... 24 BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 25 A. Jenis Penelitian .................................................................................... 25 B. Partisipan .............................................................................................. 26 C. Tempat dan Waktu ............................................................................... 26 D. Instrumen.............................................................................................. 26 BAB IV MANAJEMEEN KASUS, HASIL, DAN PEMBAHASAN ................... 28 A. Manajemen Kasus ............................................................................... 28 B. Hasil .................................................................................................... 42 C. Pembahasan ......................................................................................... 46 BAB V PENUTUP ................................................................................................. 49 A. Kesimpulan.......................................................................................... 49 B. Saran .................................................................................................... 49 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Alat Penelitian .......................................................................................... 27 Tabel 2. Hasil Pemantauan Kemajuan Persalinan.................................................. 30 Tabel 3. Hasil Pemantauan Kala IV ....................................................................... 32 Tabel 4. Hasil Pemantauan Kemajuan Persalinan.................................................. 34 Tabel 5. Hasil Pemantauan Kala IV ....................................................................... 36 Tabel 6. Hasil Pemantauan Kemajuan Persalinan.................................................. 38 Tabel 7. Hasil Pemantauan Kala IV ....................................................................... 39 Tabel 8. Kemajuan Pembukaan Serviks................................................................. 43 Tabel 9. Lama/ durasi kala I fase aktif ................................................................... 45

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Massage lengan .................................................................................... 22 Gambar 2. Massage punggung ............................................................................... 23

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Informed Concent Lampiran 2. Partograf Lampiran 3. SOP Pijat Endorphin Lampiran 4. Lembar Konsultasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin merupakan

  masalah besar bagi negara berkembang. Di Negara miskin sekitar 20-50 % kematian wanita usia subur disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan.

  Menurut data statistic tercatat angka kematian ibu dalam kehamilan dan persalinan mencapai 515.000 jiwa setiap tahun (WHO, 2008).

  Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 Angka Kematian Ibu (AKI) mengalami kenaikan yang signifikan yakni dari 228 menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu bersalin di Indonesia disebabkan oleh perdarahan (28%), eklamsi (24%) dan infeksi (11%). Faktor penyebab lain yaitu, komplikasi masa puerperium (8%), abortus (5%), partus lama/macet (5%) dan lain-lain sebanyak 11% (Depkes, 2012). Jika dilihat dari penyebab kematian ibu di Jawa Tengah, penyebab tertinggi adalah eklamsia (37%), perdarahan (17%), infeksi (4%) dan lain-lain (42%). (Buku Saku Kesehatan, 2012).

  Angka Kematian Ibu (AKI) provinsi Jawa Tengah saat ini mengalami peningkatan sejak tahun 2010, dimana tahun 2014 sebesar 126,55 per 100.000 kelahiran hidup, dengan kasus tertinggi terdapat pada kabupaten brebes, tegal, sebesar 10,08 per 1000 kelahiran hidup dengan kasus tertinggi terdapat pada kabupaten grobogan, brebes, cilacap, tegal, dan banyumas (Dinas Kesehatan Jateng, 2015).

  Kematian ibu di Kabupaten Kebumen tahun 2015 sebagian besar terjadi pada saat nifas (10 kasus). Sedangkan 3 kasus kematian ibu terjadi pada saat persalinan dan sisanya 1 kasus terjadi saat masa kehamilan. Kasus kematian ibu di Kabupaten Kebumen tahun 2015 ada 14 kematian ibu, yang terdiri dari 3 kasus (21 %) eklamsia, 6 kasus (44 %) perdarahan, 2 kasus (33,33 %) oedema pulmo dan 3 kasus (21 %) disebabkan karena lain-lain (ca mammae, fethy liver, dan hellp syndrom) (Dinas Kesehatan Kebumen, 2015).

  Kala I lama pada primigravida > 13 jam, sedangkan pada multipara >7 jam (Prawirohardjo, 2007). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yuniartika Wakhidah yang berjudul “Hubungan Persalinan Kala I Memanjang Dengan Kesejahteraan Janin Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta tahun 2008” menunjukkan bahwa responden yang mempunyai lama kala I memanjang 14-24 jam dan denyut jantung janin normal sebanyak 10 responden (47,6%), responden yang mempunyai lama kala I memanjang 14- 24 jam dan denyut jantung janin takikardi sebanyak 1 responden (4,8%), responden yang mempunyai lama kala I memanjang 14-24 jam dan denyut jantung bradikardi sebanyak 4 responden (19,0%), sedangkan responden yang mempunyai lama kala I memanjang 25-35 jam dan denyut jantung

  2 responden (9,5%). Berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan bahwa semakin lama kala I memanjang, maka semakin rendah kesejahteraan janinnya.

  Salah satu upaya pencegahan kematian ibu adalah melakukan asuhan sayang ibu dimana asuhan sayang ibu atau safe motherhood adalah program yang direncanakan pemerintah untuk mengurangi tingginya angka kematian dan kesakitan para ibu yang diakibatkan oleh komplikasi kehamilan dan kelahiran. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sukatmi (2007), menyimpulkan bahwa ada hubungan pelaksanaan asuhan sayang ibu dengan proses persalinan. yang meliputi pemberian dukungan emosional, pemberian cairan dan nutrisi, keleluasan untuk miksi dan defekasi, serta pencegahan infeksi. Di masyarakat, ibu bersalin yang mengalami perpanjangan kala I, ibu lebih banyak melalui kala I dengan berbaring di tempat tidur karena tidak tahan dengan rasa sakit kontraksi.

  Hasil penelitian Ari Puji Astuti dan Masruroh (2013) yang berjudul, “Perbedaan Lama Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Yang Dilakukan Dan Yang Tidak Dilakukan Pijat Endorphin Di RB Margo Waluyo Surakarta” menyatakan bahwa pada ibu bersalin pada kelompok kontrol di RB Margo Waluyo, rerata lama persalinannya adalah 301,67 menit dengan standar deviasi 77,55 menit. Dengan rerata 301,67 menit untuk kala I fase aktif pembukaan serviks mulai dari 4 cm sampai dengan 10 cm (6 cm), maka kelompok intervensi di RB Margo Waluyo, rerata lama persalinannya adalah 239,17 menit dengan standar deviasi 55,834 menit. Waktu yang dibutuhkan responden untuk kala I fase aktif (pembukaan serviks 4 cm sampai dengan pembukaan 10 cm) adalah 239,17 menit, sehingga rerata waktu yang dibutuhkan untuk pembukaan serviks 1 cm adalah 39,86 menit, penilaian lama persalinan kala I pada kedua kelompok dengan menggunakan lembar observasi partograf.

  Berdasarkan hal tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Penerapan Pijat Endorphine Untuk Mempercepat Waktu Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Primipara ”.

B. Tujuan 1.

  Tujuan Umum Mengetahui Penerapan Pijat Endorphine Untuk Mempercepat

  Waktu Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Primipara di BPM Brida Kity, Amd.Keb Kabupaten Kebumen tahun 2017.

2. Tujuan Khusus a.

  Mengetahui kemajuan pembukaan serviks setelah dilakukan pijat endorphine b.

  Mengetahui lama/ durasi kala I fase aktif pada ibu bersalin primipara setelah dilakukan pijat endorphine

C. Manfaat penulisan 1.

  Manfaat Teoritis a.

  Bidan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bidan dalam memberikan asuhan sayang ibu dengan penerapan pijat endorphin untuk mempercepat waktu kala I pada ibu bersalin primipara.

  b.

  Institusi Menambah literatur sebagai bahan pustaka bagi Sekolah

  Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong khususnya program studi DIII Kebidanan tentang penerapan pijat endorphin

2. Manfaat Praktis a.

  Penulis Mampu memberikan penerapan pijat endorphin untuk mempercepat lama kala I fase aktif pada ibu bersalin primipara.

  b.

  Ibu bersalin Penerapan pijat endorphin diharapkan dapat mempercepat waktu kala I fase aktif pada ibu bersalin primipara.

  

DAFTAR PUSTAKA

Aprillia, Y. (2011). Gentle Birth Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit.

  Jakarta: GRASINDO Aprillia, Yessi. (2010). Hipsnostetri. Jakarta: Gagas Media Arikunto, S. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

  Rineka Cipta Astuti, A.P & Masruroh. 2013. Perbedaan Lama Kala I Fase Aktif Pada Ibu

  Bersalin Yang Dilakukan dan Yang Tidak Dilakukan Massage Endorphin di RB Margo Waluyo Surakarta . Jurnal Kebidanan Vol.5 No.1

  Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2015). Profil Kesehatan Jawa Tengah.

  

  Diakses pada tanggal 10 Februari 2015 Dinkes Jateng. (2013). Buku Saku Kesehatan Tahun 2012. Semarang: Dinas

  Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Haghighi, at el. 2016. Effect of Massage Therapy on Duration of Labor: A

  Randomized Controlled Trial . Journal of Clinical and Diagnostic Reseaech.

  Vol. 10 Hidayat. A. M., Sujiyatini. (2010). Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta ; Nuha Medika.

  JNPK-KR. (2008). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal Asuhan Esensial,

  Pencegahan dan Penanggulangan Segera Komplikasi Persalinan dan Bayi Baru Lahir . Jakarta: JHPIEGO

  Jordan, S. (2006). Farmakologi Kebidanan . Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

  Marmi. (2012). Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

  Notoatmodjo, S (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Bandung: PT Rineka Cipta

  Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen. (2015).

  Saifuddin, A B. (2006). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal

  Yuniartika, W dan Winarsih Nur A. 2008. Hubungan Persalinan Kala I

  . Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 2 No. 1 Varney, H. (2008). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC.

  Dengan Lamanya Persalinan

  Tambuwun, Herly K et al. 2014. Hubungan Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu

  dengan patologi . Yogyakarta: Nuha Medika

  Sukarni, I., Margareth. (2013). Kehamilan, Persalinan, dan Nifas dilengkapi

  dan Neonatal . Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

  Kebidanan) . Jakarta : Trans Info Media

  iakses pada tanggal 03 Februari 2017

  Rukiyah, Ai Yeyeh & Lia Yulianti. (2010). Asuhan Kebidanan IV (Patologi

  Persalinan Fase Aktif Lama Kala II dan Perdarahan Persalinan pada Primigravida . Vol.8 No 5

  Rahmawati et al. 2013. Pengaruh Pijat Punggung Terhadap Adaptasi Nyeri

  Keunggulannya. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

  Februari 2017 Pusdiknakes. (2008). Asuhan Antenatal. Jakarta: WHO: JHPIEGO Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan

  

Diakses pada tanggal 15

  Profil Kesehatan Indonesia. (2014).

  Memanjang Dengan Kesejahteraan Janin Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta

  SOP PIJAT ENDORPHIN No PROSEDUR TINDAKAN

  Menjelaskan prosedur dan langkah tindakan yang dilakukan 7)

  a) Pastikan ibu dalam keadaan sehat bersama janinnya b)

  Persiapan Ibu

  Meminta suamii aktif dan respon dalam setiap pemberian endorphin massage yang dijelaskan 3)

  b) Pastikan suami tidak ada kepentingan lain sehingga lebih fokus dalam menerima pelatihan c)

  a) Pastikan suami pasien dalam keadaan sehat

  Persiapan Suami

  Tempat yang jauh dari keramaian 2)

  Ruangan bisa menjadi tempat untuk memberikan konseling c)

  a) Ruangan harus cukup penerangan dengan jendela yang ventilisasinya baik b)

  1) Persiapan Ruangan

  Membaca tasmiah b. Fase Kerja

  Menjelaskan tujuan dari tindakan yang dilakukan 6)

  1. Pengertian Endorphine massage merupakan suatu metode sentuhan ringan yang meningkatkan pelepasan hormon endorphin dan oksitosin

  Kontrak waktu 5)

  Memastikan privacy pasien 4)

  Memperkenalkan diri 3)

  Memberi salam 2)

  Fase Orientasi 1)

  6. Cara Kerja a.

  Inform concent kepada ibu dan keluarga tentang pelaksanaan terapi pijat endhorphin

  5 Persiapan Pasien

  4. Kebijakan Prosedur ini membutuhkan kerjasama dengan suami dan keluarga dalam memberikan terapi yang akan digunakan kepada ibu bersalin kala I fase aktif

  3. Indikasi Bagi ibu bersalin fisiologis pervaginam

  2. Tujuan Untuk mempercepat waktu kala I fase aktif pada ibu bersalin primipara

  Meminta ibu untuk menggunakan pakaian untuk penerapan endorphin massage oleh suami (miring kiri atau duduk) 4)

  Persiapan Alat

  a) Buku tulis

  b) Bolpoin

  c) Sphumomanometer

  d) Stethoscope

  e) Termometer

  f) Partograf

  g) Jam Tangan

  5) Cara Kerja

  a) Meminta ibu untuk memilih posisi ibu senyaman ungkin dengan duduk maupun dengan berbaring miring

  b) Menganjurkan ibu untuk melakukan nafas dalam sambil memejamkan mata c)

  Meminta suami klien untuk melakukan terapi endorphin massage dimulai dari permukaan luar lengan ibu dimulai dari tangan sampai lengan bawah d)

  Setelah 5 menit minta suami untuk pindah ke lengan yang lain, massage lengan dilakukan setiap 20 menit selama 10 menit

  e) Meminta suami melakukan kembali pada area punggung ibu, dimulai dari leher, suami memijat ringan membentuk huruf V kearah luar menuju sisi tulang rusuk membimbing gerakan sampai punggung belakang bawah selama 10 menit

  f) Meminta suami dapat memperkuat efek menenangkan dengan mengucap kata-kata yang menentramkan saat memijat klien

  g) melakukan endorphine massage Setelah menganjurkan suami untuk memeluk istrinya, sehingga tercipta suasana nyaman c.

  Fase Terminasi 1)

  Melakukan evaluasi tindakan 2)

  Mengucap tahmid 3)

  Berpamitan dan membereskan alat 4)

  Mencatat kegiatan yang dilakukan REFERENSI Aprillia Yesie, 2010, Hipsnostetri. Jakarta: Gagas media

  Aprillia Yesie, 2011. Gentle Birth Melahirkan Tanpa

  Rasa Sakit . Jakarta: Gramedia Widiaswara Indonesia

Dokumen yang terkait

KARYA TULIS ILMIAH DEMONSTRASI MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DAN BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN DI BPM UMI MUNTAMAH Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

0 0 45

KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN ALAT BANTU TRADISIONAL UNTUK STIMULASI BERJALAN PADA BAYI UMUR 9-12 BULAN DI BPM MA’RIFATUN PURING KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

0 0 36

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN KOMPRES DAUN KOL DINGIN UNTUK MENGURANGI NYERI DAN PEMBENGKAKAN PAYUDARA IBU POST PARTUM DI PMB JEMANIS, ALIAN KEBUMEN Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

1 8 31

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN TEKNIK PERNAFASAN DENGAN AROMATERAPI LAVENDER PADA IBU BERSALIN TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN DI BPM SRI WIWIK ISMURTINI KABUPATEN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

0 1 65

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN SENAM HAMIL UNTUK MEMPERCEPAT LAMA PERSALINAN IBU PRIMIPARA DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN SYAFRIDA KABUPATEN KEBUMEN Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

0 0 33

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN KONSUMSI TELUR AYAM REBUS UNTUK PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI BPM HENI WINARTI DESA JATIJAJAR, AYAH, KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

1 2 39

KARYA TULIS ILMIAH PIJAT AKUPRESUR UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL KURANG DARI 16 MINGGU DI PMB BRIDA KITY DINARUM, S.S.T Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

0 1 31

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN ASUHAN SAYANG IBU PADA PENDAMPING PERSALINANDI BPM PUJI ANDRIYANI P, Amd,Keb KUTOWINANGUN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

0 0 46

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN PEMBERIAN MADU UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI PMB IDA AYU A, S.ST KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

2 9 46

KARYA TULIS ILMIAH TEKNIK AROMATHERAPY LAVENDER UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PMB NURYAMAH KUTOWINANGUN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

0 0 35