Karakteristik Aksi Demonstrasi Yang Dilakukan Oleh Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Intra dan Ekstra Kampus Universitas Negeri Semarang.
PENGENALAN KEBUDAYAAN JEPANG
DI RADIO PRO ALMA FM SEMARANG
TUGAS AKHIR
Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Diploma III
untuk mencapai gelar Ahli Madya
Disusun oleh :
Nama
: Aulia Higma Rachmawati
NIM
: 2352306006
Prodi
: Bahasa Jepang D3
Jurusan
: Bahasa dan Sastra Asing
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
(2)
ii
Tugas akhir ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia
Ujian Tugas Akhir Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang pada:
Hari
: Kamis
Tanggal
: 17 September 2009
Mengetahui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Dra. Rina Supriatnaningsih, M. Pd
Dra. Diah Vitri Widayanti, DEA
(3)
iii
Tugas akhir ini telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Tugas Akhir
Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Semarang pada tanggal 17 September 2009.
Panitia:
Ketua
Sekretaris
Prof. Dr. Rustono, M.Hum
Lispridona Diner, S. Pd. M. Pd
NIP.131281222
NIP. 132320166
Penguji I
Dra. Yuyun Rosliyah, M. Pd
NIP. 132062306
Penguji II
Penguji III
Dra. Diah Vitri Widayanti, DEA
Dra. Rina Supriatnaningsih, M.Pd
NIP. 131813669 NIP. 131568825
(4)
iv
Dengan ini saya,
Nama : Aulia Higma Rachmawati
NIM : 2352306006
Prodi : Bahasa Jepang
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini yang berjudul :
“PENGENALAN KEBUDAYAAN JEPANG DI RADIO PRO ALMA FM
SEMARANG”
Yang saya tulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Ahli Madya ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, yang saya hasilkan
setelah melalui penelitian, bimbingan, diskusi, dan pemaparan atau ujian. Semua
kutipan, baik yang langsung maupun tak langsung, baik yang diperoleh dari sumber
kepustakaan, maupun dari sumber lainnya, telah disertai keterangan mengenai
identitas sumbernya dengan cara sebagaimana yang lazim dalam penulisan karya
ilmiah. Dengan demikian walaupun tim penguji dan pembimbing penulisan Tugas
Akhir ini membubuhkan tanda tangan sebagai bukti keabsahannya, seluruh isi karya
tulis ini tetap menjadi tanggung jawab saya sendiri. Jika kemudian diketemukan
ketidakberesan, saya menerima akibatnya.
Demikian harap pernyataan ini dapat digunakan seperlunya.
Semarang, 17 September 2009
Aulia Higma Rachmawati
NIM 2352306006
(5)
v
MOTTO:
Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila
engkau telah selesai (dari satu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk
urusan lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap
(QS.Al-Insyirah:5-8)
PERSEMBAHAN:
Tugas akhir ini ku persembahkan kepada:
Bapak dan Ibu tercinta dan keluarga besarku
terima kasih atas doa serta dukungannya.
Faizal dan keluarga yang senantiasa memberikan
semangat dan dorongan untuk menyelesaikan
tugas akhir ini.
(6)
vi
Higma Rachmawati, Aulia, 2009. “Pengenalan Kebudayaan Jepang Di Radio
Pro Alma FM Semarang”. Tugas Akhir. Prodi Bahasa Jepang D3.
Jurusan Bahasa dan Sastra Asing. Fakultas Bahasa dan Seni.
Universitas
Negeri
Semarang.
Pembimbing
Dra.
Rina
Supriatnaningsih, M.Pd dan Dra. Diah Vitri Widayanti, DEA.
Radio adalah alat komunikasi yang berfungsi sebagai pendidikan dan
hiburan bagi para pendengar radio. Radio Pro Alma FM adalah radio yang terletak
di Semarang yang memunculkan program acara Jepang sejak tahun 2003, yaitu
memutarkan lagu-lagu Jepang, serta memberikan informasi-informasi tentang
Jepang baik berupa kebudayaan, perkembangan dunia
entertainment
di Jepang.
Selain itu, Radio Pro Alma FM adalah lokasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) penulis
dari tanggal 06 Juli 2008-24 Agustus 2008. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan
untuk mendeskripsikan pengenalan kebudayaan Jepang di Radio Pro Alma FM.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini
adalah diskriptif kualitatif, yaitu penulis menjelaskan secara singkat tentang
pengenalan kebudayaan Jepang di Radio Pro Alma FM. Data dalam penulisan
Tugas Akhir ini, diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, teknik pustaka
dan teknik wawancara, yakni penulis mewawancarai salah satu staf Pro Alma FM.
Berdasarkan hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa pengenalan
kebudayaan Jepang di Radio Pro Alma FM dilakukan melalui program radio secara
on air
dan
off air
, yaitu:
1.
Program acara
on air
yaitu
J3 (J-three)
.
(7)
(8)
(9)
ix
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini
tepat waktu. Banyak pihak yang telah memberikan bantuan penyelesaian tugas
akhir ini. Untuk itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1.
Prof. Dr. Rustono, M. Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Semarang, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk
menyusun tugas akhir.
2.
Dra. Diah Vitri Widayanti, DEA, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing dan
selaku pembimbing II yang telah memberikan ijin dan membimbing penulis
untuk menyusun tugas akhir.
3.
Dra. Rina Supriatnaningsih, M. Pd, selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan masukan dan arahan sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan
dengan baik.
4.
Bapak dan ibu dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Prodi Bahasa Jepang
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.
5.
Keluargaku tercinta, bapak dan ibuku yang dengan ikhlas memberikan doa
guna selesainya tugas akhir ini.
6.
Teman, saudara, sahabatku tercinta Ridha, Ve, Ninoex (Navyta), Pichan (evi),
Mbak Ningrum, Mbak Wanti, Mbak Henny, Aini, Mbak Ratna, Tika, Ika
(10)
x
ini.
7.
Semua teman sekelasku Prodi Bahasa Jepang dan Prodi Pendidikan Bahasa
Jepang angkatan 2006, serta para senpai yang sudah banyak membimbing dan
memberikan semangat maupun dukungan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
8.
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tugas
akhir ini masih jauh dari kesempurnaan karena itu saran dan kritik dari pembaca
sangat diharapkan. Penulis mengharapkan mudah-mudahan tugas akhir ini
bermanfaat bagi pengembangan pendidikan sebagai upaya untuk mencapai tujuan
pendidikan yang berkualitas.
Semarang, 17 September 2009
(11)
xi
HALAMAN JUDUL……… ……….. ………...….. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING………... …….….ii
HALAMAN PENGESAHAN………...…...…... iii
PERNYATAAN………...…. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN………..……….……….. v
ABSTRAK……….…….………….…..…vi
KATA PENGANTAR……….………...…..…ix
DAFTAR ISI……….….……….……..xi
BAB I PENDAHULUAN
………….………...……...……...1
A.
Latar Belakang………...…...……....1
B.
Permasalahan………..………...…..…...…3
C. Tujuan Penelitian……….…...………...3
D. Metode Penelitian………...…...3
E.
Sistematika Penulisan………...…………...…...……...4
BAB II LANDASAN TEORI
...…... 6
A.
Sejarah Singkat Radio Pro Alma FM………..…….……...… 6
B.
Struktur Organisasi Pro Alma FM………...…...…... 9
C.
Job Description
Pro Alma FM………...……….…...……….…...…10
D.
Visi dan Misi Radio Pro Alma FM……….……..…...14
(12)
xii
A.
Jenis Acara J3………..……….…….…………..……..17
B.
Kebudayaan Jepang ………..…..….…….……18
1.
Musik………...…………..…. 18
2. Insert
………..……... …….……….…….22
3. Pameran Kebudayaan Jepang …………....……….. 25
BAB IVPENUTUP
………...…..………...….….28
A.
Simpulan ….………...……...28
B.
Saran ……….………..……. 29
DAFTAR PUSTAKA
……….…..………..……...30
(13)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada dasarnya setiap instansi organisasi/instansi PT. Radio
melaksanakan kegiatan operasionalnya agar dapat mencapai kejayaan instansi
tersebut dengan efektif dan efisien. Beberapa stasiun radio di Asia masih
melakukan siaran dengan cara tradisional: berita, reportase, dan musik di
stasiun yang sama. Stasiun radio pemerintah di seluruh dunia masih
mempunyai tugas di bidang pendidikan, hiburan, dan informasi. Selama
bertahun-tahun hal inilah yang terjadi yaitu melakukan siaran dengan cara
tradisional tersebut di atas dalam satu stasiun, tetapi sejak muncul persaingan
dengan stasiun-stasiun swasta, radio pemerintah juga harus mengembangkan
dirinya dengan mengikuti gaya masa kini. “Pembaca pengumuman radio“,
sekarang tidak lagi digunakan; sebagai gantinya muncullah nama baru, yakni
“penyiar radio”, dan kepribadiannya pun menjadi sangat penting (Stokkink
1997 : 16). Stasiun semacam ini adalah stasiun radio khusus musik dan tidak
beroperasi dengan programa campuran. Banyak negara di dunia memiliki
radio pemerintah yang sudah mengkhususkan diri. Sekurang-kurangnya ada
satu stasiun yang menyiarkan berita, topik-topik hangat, olahraga, dan
ramalan cuaca.
(14)
Di era globalisasi, para karyawan radio memerlukan sarana pendukung
seperti telepon, majalah, koran, internet, dan lain-lain yang dapat membantu
dalam memberikan informasi secara cepat dan akurat. Sehingga, mereka dapat
melakukan layanan yang lebih mudah dan dapat menunjang pengetahuan para
pendengar radio.
PT. Radio Suara UNDIP (PRO ALMA 97.7 FM) yang sering dikenal
dengan nama Pro Alma adalah stasiun radio swasta yang sudah memiliki ijin
siaran mulai April 2001 yang terletak di Annex Building GSG jalan Prof.
Sudarto SH no.1 Tembalang-Semarang. Pro Alma merupakan stasiun radio di
Semarang yang memunculkan program acara Jepang dengan memutarkan
lagu-lagu Jepang, serta memberikan informasi-informasi tentang Jepang baik
berupa kebudayaan, kebiasaan hidup sehari-hari masyarakat Jepang,
perkembangan dunia
entertainment
di Jepang, dan lain-lain. Program ini ada
sejak tahun 2003 hingga sekarang dengan nama J3 (three atau anime,
J-pop, J-rock), dan sampai saat ini masih diminati oleh para pendengar Pro
Alma khususnya pecinta Jepang.
Pro Alma adalah lokasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) penulis mulai
tanggal 06 Juli 20008 sampai dengan 24 Agustus 2008. Untuk itu, penulis
memilih lokasi ini sebagai bahan penulisan Tugas Akhir, agar penulis lebih
dapat mengetahui kebudayaan Jepang yang dikenalkan oleh Radio Pro Alma
FM Semarang kepada para pendengarnya.
(15)
B.
Permasalahan
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan
yang akan diteliti yaitu bagaimana pengenalan kebudayaan Jepang di Radio
Pro Alma FM Semarang.
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan permasalahan seperti tersebut
di atas, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengenalan
kebudayaan Jepang di Radio Pro Alma FM Semarang.
D.
Metode Penelitian
1.
Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini
yaitu
deskriptif kualitatif
. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis hanya
mendeskripsikan atau menjelaskan secara singkat tentang pengenalan
kebudayaan Jepang di Pro Alma FM Semarang.
2.
Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam tugas akhir ini diambil dari data
yang diberikan dari Pro Alma dan internet. Selain itu penulis juga melakukan
observasi di lokasi tersebut dan juga mewawancarai karyawan radio tersebut.
(16)
3.
Objek Data
Objek data yang diambil adalah pengenalan kebudayaan Jepang di
Radio Pro Alma FM Semarang.
4.
Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penyusunan tugas akhir ini diperoleh
dengan menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik pustaka.
Teknik observasi digunakan untuk mengetahui pengenalan kebudayaan
Jepang di Radio Pro Alma FM Semarang secara langsung. Teknik wawancara
digunakan untuk mengetahui tentang Radio Pro Alma dan pengenalan
kebudayaan Jepang di Radio Pro Alma. Teknik pustaka adalah penulis
memperoleh data dari studi pustaka yaitu dari buku-buku dan artikel dari
internet.
E.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun sebagai berikut :
BAB I
Pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang
ketertarikan penulis terhadap pengenalan kebudayaan Jepang
kepada masyarakat khususnya pendengar Radio Pro Alma FM,
permasalahan, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode
penelitian, dan sistematika penulisan.
(17)
BAB II
Landasan teori yang menguraikan tentang gambaran umum
Radio Pro Alma FM, yaitu : sejarah singkat Radio Pro Alma
FM, struktur organisasi Radio Pro Alma FM ,
job description
Radio Pro Alma FM, visi dan misi Radio Pro Alma FM, dan
jenis informasi Radio Pro Alma FM.
BAB III
Pembahasan
yang
menguraikan
tentang
pengenalan
kebudayaan Jepang di Radio Pro Alma FM.
(18)
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Sejarah Singkat Radio Pro Alma FM
Rintisan pendirian Radio Swasta Niaga Universitas Diponegoro telah
berlangsung sejak bulan April tahun 2001. Berbagai persyaratan pendirian
sebuah radio swasta niaga telah dipenuhi antara lain :
1.
Pendirian PT. Radio Suara UNDIP dengan Akte Pendirian Notaris Ny.
MASRURO, SH Nomor 01 tanggal 12 Mei 2001
2.
Rekomendasi Sekretaris Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah Nomor
482.2/9116 tanggal 31 Mei 2001
3.
Pengajuan
Ijin
Undang-undang
Gangguan
(IUUG/HO)
SK
no.061/100/UPT/2001 tanggal 13 September 2001
4.
Pendaftaran PT Radio Suara UNDIP pada di Direktorat Jenderal Pajak :
NPWP 02.000.146.7-508.000 dengan Klassifikasi Lapangan : Usaha Radio
dan Televisi Swasta
5.
Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM RI tentang pendirian PT Radio
Suara UNDIP Nomor C-06888 HT.01.01.TH.2001 tanggal 29 Agustus 2001
6.
Pengajuan ijin kepada Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi
Departemen Perhubungan yang akhirnya ditolak pada sekitar bulan Juni 2002.
Kemudian setelah beberapa kali ke Jakarta, diterbitkanlah surat persetujuan
(19)
dengan Keputusan Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi Departemen
Perhubungan tentang Ijin Siaran Percobaan (SIP) pada
Frekuensi 88,300
MHz
dengan SIP No. 238/IV.2.2/DITFREK/X/2002 tertanggal 15 Oktober
2002.
Dengan terbitnya ijin SIP maka radio swasta niaga UNDIP telah
diijinkan beroprasi di Semarang, Jawa Tengah. Akan tetapi dalam surat ijin
tersebut tertulis bahwa jika Ijin Siaran Percobaan ini telah keluar, maka ijin
ini hanya berlaku untuk 6 bulan. Jika dalam kurun waktu 6 bulan sebuah radio
yang telah diberi ijin belum juga melakukan siaran, ijin tersebut akan ditarik
kembali. Dengan persyaratan tersebut berarti dalam 6 bulan harus sudah
melakukan siaran, maka waktu terakhir siaran
Radio Suara UNDIP FM
paling lambat harus mengudara
awal April 2003
untuk diuji sampai dengan
batas pengujian
15 April 2003
.
Beberapa jalan telah ditempuh untuk merealisasi radio ini. Beberapa
investor telah dihubungi namun negosiasi yang selama ini telah dilakukan
memberikan indikasi bahwa fungsi Universitas Diponegoro sesuai dengan
keinginan UNDIP sebenarnya menjadi sangat sulit. Berdasarkan berbagai
rapat dan terakhir dari Rapat Kerja Universitas tanggal 25 Febuari 2003, jalan
yang akan ditempuh adalah terlebih dahulu menggunakan kekuatan
modal
sendiri (modal Universitas)
. Setelah persetujuan ini, muncul lagi tawaran
dari beberapa radio di Jakarta yaitu RAMAKO, MUSTANG, dan KISS yang
(20)
akan menanggung semua peralatan maupun biaya operasional seluruhnya.
Mereka sanggup memberi bagian keuntungan sebesar 30 persen dari laba.
Pada tanggal 14 Maret, Direktur Radio RAMAKO memberikan kabar bahwa
kerjasama ini terpaksa batal, sebab grup tersebut telah disetujui “membeli”
radio lain di Jakarta yang cukup menghabiskan budget mereka. Maka Radio
Suara UNDIP kembali ditangani oleh Universitas Diponegoro pada tanggal 18
Maret 2003, yang dengan cara mengejar batas akhir siaran percobaan.
Meskipun ditanggung oleh UNDIP sebagai pemilik, tetapi modal yang akan
dikeluarkan hanya merupakan modal dalam kondisi minimal bagi sebuah
Radio Swasta Niaga (tidak termasuk
cassette player
,
CD player, computer,
dan
telephone
). Meskipun demikian, dengan semangat dan harapan seiring
berjalannya waktu dan dukungan seluruh civitas akademika sebagai
pendukung fanatik dari radio yang membawa nama besar Universitas mereka,
Radio Suara UNDIP tetap dilanjutkan.
Pro Alma telah resmi mengudara pada tanggal
14 April 2003
.
Pancaran pertama menggunakan daya 1500-3000 watt, dan ternyata diterima
dengan baik sampai Ambarawa, Salatiga, Solo, Sragen, Pekalongan,
Pemalang, Kudus dan Pati. Pro Alma sendiri sampai saat ini masih mengudara
dan juga masih dibiayai oleh UNDIP selaku
owner
PT.Radio Suara Undip.
(21)
B.
Struktur Organisasi Pro Alma FM
Sebagai radio swasta, radio Pro Alma merupakan badan usaha yang bernama
PT. Radio Suara UNDIP yang memiliki struktur organisasi pada umumnya.
Struktur organisasi bertujuan untuk memudahkan dalam pembagian kerja
perusahaan. Berikut ini merupakan struktur organisasi di radio Pro Alma FM :
STATION MANAGER
FINANCE MANAGER TECHNICIAN
PROGRAM DIRECTOR
MARKETING EXECUTIVE
MUSIC DIRECTOR
TRAFFIC PRODUCER NEWS DIVISION
CREATIVE & PRODUCTION
DOC& OFFICE STAFF(ADM)
(22)
C.
Job description
Pro Alma FM
Sesuai dengan struktur organisasi Pro Alma FM, penjabaran
tugas-tugas pokok dan fungsi serta tata kerja Pro Alma FM adalah sebagai berikut :
A.
STATION MANAGER
Adalah seseorang yang mempunyai wawasan dan mengerti tentang program
radio secara keseluruhan. Tugas seorang
station manager
yaitu :
1.
P.O.A.C [Planning Organizing Actuating Controling]
Seorang
station manager
harus mempunyai kemampuan menuangkan ide /
pemikirannya dalam pembuatan program radio.
2.
Managing All Radio components
3.
Membantu
BRAND
4.
HIRING, MOTIVATING, TRAINING, FIRING
B.
PROGRAM DIRECTOR
Adalah seseorang yang berada di bawah komando dan melaporkan tugasnya
kepada
station manager
. Tugasnya antara lain :
1.
Menentukan
Style Radio
Style radio Pro Alma adalah
“The Spirit of Your Life”
2.
Memiliki wewenang penuh atas program radio [dengan persetujuan SM]
3.
Perencanaan Acara dan Analisa Program
4.
Penentuan
RISET radio competitor
(23)
6.
Membawa Sub-Divisi yang ada
[Traffic, New, produce, Creative &
Production]
C.
MUSIC DIRECTOR
Adalah seseorang yang mengoperasikan peralatan audio di stasiun radio.
1.
Labelling
2.
Mengatur
Play List Radio
3.
mengatur perputaran lagu
“Traffic”
4.
Chart Top 40 & CHR [Contemporary Hits Radio]
5.
Mencari lagu-lagu yang dibutuhkan dan menentukan kualitas kelayakan
On Air
lagu
6.
Satu-satunya orang yang berhak memasukkan lagu, ID, Iklan, dll ke dalam
Playlist Radio
D.
MARKETING EXECUTIVE
1.
Membuat
Price List
untuk setiap Program Radio
2.
Mengadakan Visitasi ke instansi-instansi untuk selling Program
3.
Menangani periklanan dan
Sponsorship
4.
Lobbying
dan
Barganing
Harga dengan
Client
5.
Mengatur perputaran dan penempatan Iklan dan
Spot
6.
Menjaga hubungan dengan relasi, instansi, dan
client
7.
Up-grading
data base perusahaan dan
Contact Person
(24)
8.
Mengarsip semua bukti iklan, perjanjian kerjasama, dan bukti
penanyangan iklan.
9.
Monitoring
iklan-iklan di
radio competitor
E.
FINANCE MANAGER
1.
Purchasing
[pengadaan barang]
2.
Membayar tagihan-tagihan dan gaji karyawan
3.
Menyusun Laporan Keuangan Bulanan
4.
Membayar Menentukan tarif iklan [koordinasi dengan
Marketing
Executive
]
5.
Managing Radio Income
[Mengatur, mengelola, dan mengawasi
pendapatan radio]
F.
TECHNICIAN
1.
Bertanggungjawab atas seluruh
asset material radio
2.
General check-up
setiap 1 minggu sekali untuk peralatan teknis
3.
Melakukan DATA COVERAGE area siaran
4.
Melakukan perbaikan apabila ada kerusakan
G.
TRAFICC & PROGRAM
1.
Mengontrol program acara berdasarkan instruksi PD
2.
Berhubungan dan bekerjasama dengan
Creative & Production
3.
Positioning Announcer and Schedulling
(25)
1.
Mengontrol dan bertanggung jawab atas jalannya acara yang
diproduserinya
2.
Menyediakan Materi siaran
[Info, Dummies, Script,dll.]
3.
Membuat laporan perkembangan acara
4.
Menyeleksi penyiar sesuai dengan acara yang diproduseri
5.
Memberikan laporan kualitas penyiar pada PD
I.
NEWS DIVISION
1.
Bertanggung jawab atas setiap informasi yang disampaikan di Radio
2.
Bertugas mensuplai info dan berita
3.
Bertanggung jawab atas siaran
relay-DW
dan
Asia Calling
4.
Bertanggung jawab atas siaran
Re-Broadcast DW
J.
CREATIVE & PRODUCTION OFFICER
1.
Bertanggung jawab sebagai
Team Leader “Creative Team Radio”
2.
Membuat Promo Acara
[Off Air & On Air]
3.
Melakukan pembuatan
Iklan/Spot/Jingle
[berdasarkan Order]
4.
Membuat
insert-insert
untuk setiap program
5.
Pembuatan ID Station [berdasarkan kesepakatan PD, MD, dan SM]
6.
Editing Recording
dari
Reporter
K.
ANNOUNCER
1.
Bertanggung jawab penuh atas berlangsungnya program acara sesuai
jadwal
(26)
2.
Memandu acara sesuai instruksi
Producer
3.
Bertanggung jawab atas perputaran iklan dan acaranya.
4.
Bertanggung jawab untuk mencari pengganti YANG SESUAI apabila
berhalangan hadir
L.
DOCUMENT & OFFICE [ADM]
1.
Bertanggung jawab terhadap surat masuk & keluar [termasuk CD Label]
2.
Bertanggung jawab atas dokumen-dokumen siaran
3.
Menerima Tamu yang datang dan mendatanya
D.
Visi dan Misi Radio Pro Alma FM
Dalam menentukan program siaran, pangsa pasar dan operasional
Radio Suara UNDIP, maka visi dan misi radio menjadi sangat penting artinya
dalam menjalankan bisnis radio swasta niaga. Dalam pengelolaan Radio Suara
UNDIP, visi dan misi-nya ditetapkan sebagai berikut :
VISI : Menjadi sarana pendidikan informal, dan hiburan kepada masyarakat
melalui siaran radio untuk terciptanya masyarakat Madani, sekaligus
menjadi sumber dana tambahan bagi Universitas Diponegoro.
MISI : 1. Ikut berperan aktif dalam pendidikan informal masyarakat
2. Memberikan sarana hiburan kepada masyarakat
3. Mengeratkan tali silaturahmi antara sivitas akademika, alumni dan
masyarakat
(27)
Dari visi, misi tersebut di atas, maka Radio Suara Undip harus mampu
menterjemahkannya dalam program-program siarannya. Tanpa terjemahan
yang jelas dari program siarannya maka mustahil visi dan misi tersebut bisa
tercapai.
E.
Jenis Informasi Radio Pro Alma FM
Menurut hasil wawancara penulis kepada salah satu karyawan Pro
Alma, ada beberapa jenis informasi radio yang merupakan standart radio Pro
Alma, yaitu sebagai berikut :
1.
Spot
, yaitu sebuah iklan berbentuk rekaman yang dilengkapi dengan
sound effect
(efek suara) dan musik sebagai
backsound
(suara latar).
Iklan jenis ini dapat menghasilkan uang (iklan komersial). Contoh:
Spot
Iklan Suara Semarang
Book Fair
2009.
2.
Adlibs
, yaitu iklan yang dibaca penyiar pada waktu siaran (iklan baca).
Iklan ini dibacakan secara langsung tanpa musik maupun
sound effect
.
Contoh: iklan baca Seminar
Enteurpreneurship
(Seminar Wirausaha
UNDIP)
3.
Insert
, yaitu informasi singkat berbentuk rekaman mengenai berbagai
hal dengan durasi 3 menit (iklan / informasi ini tidak menghasilkan
uang). Iklan ini juga dilengkapi dengan
sound effect
dan musik sebagai
backsound
. Contoh: info tentang DJ Alice Norine di E-Plaza
Semarang
(28)
4.
Talk show
, yaitu siaran penyuluhan interaktif bersama nara sumber
dari berbagai instansi tertentu. Contoh:
Talk Show
dengan PILAR
PKBI Jawa Tengah dalam segmen Sex and Repro.
(29)
BAB III
PENGENALAN KEBUDAYAAN JEPANG
DI RADIO PRO ALMA FM SEMARANG
A.
Jenis Acara J3
J3
(dibaca J-three, singkatan dari J-pop, J-rock, J-anime) adalah acara
kebudayaan Jepang khusus untuk
Proalmania
(sebutan untuk para pendengar Pro
Alma) mengenai musik, informasi tentang festival budaya, kehidupan sehari-hari
masyarakat Jepang serta membahas perkembangan dunia
entertainment
di Jepang
dalam acara yang disiarkan secara
on air
di Radio Pro Alma FM Semarang.
Persentase musik di acara J3 hampir 70%, sisanya adalah informasi, meliputi sejarah,
tempat-tempat wisata, berita artis serta teknologi terbaru Jepang. Musik yang diputar
harus dari artis Jepang atau dari kebangsaan lain yang membawakan lagu berbahasa
Jepang seperti BoA, Younha, Tohoshinki yang merupakan artis Korea yang juga
membawakan lagu berbahasa Jepang. J3 disiarkan setiap hari Minggu pada jam 8
hingga 10 malam. Format acara J3 adalah 1 jam pertama khusus memutarkan musik
J-anime, baru kemudian J-pop lalu J-rock maupun visual kei yang diselingi dengan
pembacaan sms dari para pendengar, informasi-informasi tentang kebudayaan Jepang
dan informasi dunia
entertainment
di Jepang.
(30)
B. Kebudayaan Jepang
Kebudayaan Jepang yang diperkenalkan di Radio Pro Alma FM adalah
sebagai berikut :
1.
Musik
Musik Jepang saat ini mulai memasuki Indonesia, tidak hanya radio-radio di
Jakarta, Bandung, Yogyakarta, bahkan di stasiun-stasiun radio Semarang-pun
juga mulai terdapat program acara Jepang secara
on air
. Seperti : Prambors
Shibuya yang disiarkan di radio Prambors, Iro-iro di Trax FM, Jikan di RRI,
dan J3 di Pro Alma FM. Macam musik Jepang antara lain :
a.
J-pop
J-pop atau J-Pop (singkatan dari Japanese pop) adalah istilah yang
digunakan untuk merujuk kepada musik populer Jepang. Istilah J-pop
digunakan untuk membedakannya dari
enka
dan musik rakyat
min’yo
.
Enka
merupakan salah satu
genre
lagu pop Jepang berupa balada
bernada sentimental yang secara unik mengekspresikan luapan
perasaan
orang
Jepang.
Penyanyi
enka
menyanyikan
lagu
menggunakan teknik menyanyi yang disebut melisma yang berarti
musik dalam gaya ini, nada dalam satu suku kata berlawanan dari teks
antara beberapa nada yang berbeda berturut-turut dimana setiap satu
suku kata dari teks dicocokkan dengan satu nada saat dinyanyikan.
(31)
Penyanyi
enka
sebagian besar mengenakan kimono walaupun tidak
sedikit penyanyi
enka
yang mengenakan pakaian ala Barat.
Berdasarkan lirik atau cara penyanyi menyanyikan lagu, penulisan
kata “Enka” dalam bahasa Jepang berarti lagu percintaan yang
romantis untuk lagu bernada kecewa karena patah hati.
Min’yo
adalah
genre
tradisional musik Jepang. Istilah merupakan
penjabaran dari Jerman kata “Volkslied” (lagu rakyat) dan hanya
digunakan selama dua puluh abad. Jepang tradisional designations
merujuk kepada lebih kurang sama genre termasuk
Inaka Bushi
(Lagu
Rakyat),
Inaka Buri
(Tune Negara),
Hina Uta
(Lagu Pedesaan) dan
sejenisnya, namun untuk kebanyakan dari orang-orang yang
menyanyikan lagu tersebut hanya menyebutnya
Uta
(Lagu). Fungsi
lain dari
min’yo
hanya sebagai hiburan, seperti tarian iringan, atau
sebagai komponen dari agama ritual.
Contoh aliran musik yang termasuk J-pop adalah pop, rock, soul, rap,
dan jazz. Beberapa artis atau kelompok vokal J-pop, di antaranya:
Ai Otsuka, Arashi, Ayumi Hamasaki, Bump of Chicken, Exile, Glay,
GreeeeN, KAT-TUN, Ken Hirai, Kinki Kids, Koda Kumi, Morning
Musume atau anggota Hello! Project, NEWS, Namie Amuro,
Remioromen, SMAP, Tackey & Tsubasa, TOKIO, Tomiko Van,
Utada Hikaru, V6.
(32)
b.
J-Rock
J-Rock atau
Japanese rock
digunakan untuk menyebut
genre
musik
rock yang ada di Jepang. Aliran musik J-Rock menjadi populer di
Indonesia berkat kepopuleran penayangan
anime
di televisi dengan
lagu tema (
soundtrack
) yang dibawakan penyanyi dan kelompok
musik Jepang.
Di pengujung ‘80-an, Jepang dilanda demam
manga
dan
anime.
Saat
itu, bahkan sampai kini, banyak manga dan anime yang beredar dan
ditayangkan televisi lokal. Ada Samurai-X, Saint Seiya, Doraemon,
Sailormoon, sampai Detective Conan. Semuanya menawarkan cerita
yang menarik untuk disimak. Khusus
anime
, tak hanya ceritanya tetapi
juga
soundtrack
-nya sangat digemari.
Soundtrack anime
banyak dinyanyikan musisi papan atas Jepang.
Misalnya, L’arc~ en~ ciel (dikenal juga sebagai Laruku), yang
menyanyikan soundtrack serial Samurai X dengan judul “Avenue
Café”. Ada T.M. Revolution yang mengisi
soundtrack
-nya City
Hunter dan Gundam. Selain itu, ada juga Mitsuko Horie, penyanyi
solo yang menunjukkan kemampuan vokalnya lewat
soundtrack
serial
Saint Seiya dan Candy-Candy. Musik inilah yang kemudian disebut
sebagai
Japanese Rock
(J-Rock). Semua musik ber-
genre
rock yang
(33)
dimainkan band atau penyanyi asal Jepang yang bisa dikategorikan
J-Rock.
c.
Visual Kei
Visual Kei merupakan penggabungan dari kata Visual (bahasa Inggris),
dan Kei (bahasa Jepang) yang mempunyai arti “gaya”. Jika komunitas
Punk berasal dari London, maka Visual Kei berasal dari Jepang.
Visual Kei mengacu pada sebuah gerakan dalam J-Rock yang popular
pada sekitar tahun 1990-an. Di Jepang, penggemar band Visual Kei
sebagian besar hampir selalu terdiri dari gadis remaja dan dipasarkan
secara luas dalam
merchandise
anggota band itu sendiri.
Anggota band Visual Kei sering memakai
make-up
yang mencolok,
dengan gaya potongan rambut yang dramatis, yang mengingatkan
pada “pita rambut” tahun 1980-an dan memakai kostum yang sangat
rumit. Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki, anggota
sering memakai
make-up
dan pakaian yang dapat dianggap sebagai
feminine
. Pada akhirnya sebagian band kembali pada
image
warna-warni dan fantastik yang populer sekitar 5 tahun lalu yang diinspirasi
game RPG dan
anime
. Daya tarik kostum pada fans adalah dengan
ditunjukkan oleh para gadis yang berpakaian
cosplay
sebagai anggota
band favorit mereka, secara terpisah pada konser di Jepang, di
Amerika pada acara-acara
anime
.
(34)
Band Visual Kei yang diartikan sebagai yang utama dari gaya visual,
tidak mengacu pada jenis musik tertentu. Mereka sebagian memainkan
musik rock, hard rock seperti Luna Sea, Dir en Grey, Penicillin,
Plastic Tree;musik gothic dan neoclassic seperti Malice Mizer, Moi
Dix Mois, Rentrer en Soi; Light Rock dan Pop seperti L’arc~en~ciel,
Glay, Shazna; dan musik heavy metal dan ballads seperti X Japan,
Loudness, Buck- Tick, Sex Machine Gun. Dengan mengambil
genre
dalam arti yang luas, sebagian besar memutuskan memainkan
beberapa jenis musik rock. Secara luas gerakan ini telah dimulai oleh
X Japan pada tahun 1980-an, yang mengangkat tren dari pemanfaatan
visual shock
untuk mendapatkan pengakuan dalam kancah musik
independen.
Lagu-lagu dari band Visual Kei banyak dipakai sebagai lagu tema
anime
dan permainan video, sehingga keberhasilan anime dan
permainan video di luar Jepang turut menyaret kepopuleran band
Visual Kei di luar Jepang.
2.
Insert
Salah satu cara untuk mengenalkan kebudayaan Jepang berupa rekaman,
yaitu :
(35)
a.
Japan Corner
Japan corner
adalah rekaman informasi yang berisi tentang
kebudayaan Jepang. Proses pembuatan rekaman ini menggunakan
buku atau catatan yang berisi tentang informasi kebudayaan Jepang,
kemudian direkam dalam bentuk suara dengan menggunakan bahasa
Jepang dan bahasa Indonesia disertai dengan sedikit efek suara
lagu-lagu Jepang.
Japan corner
ini hanya berdurasi kurang lebih satu menit.
Japan corner
ini termasuk jenis informasi radio yaitu
insert.
Berikut ini adalah contoh jenis
insert
:
Judul :
OJIGI (cara membungkukkan badan)
Durasi : 1 menit 22 detik
(musik) ~japan corner~japan corner~ (sedikit ada suara
backsound
opening
)~ “taukah kamu proalmania,cara membungkukkan badan di
Jepang, atau disebut dengan OJIGI… itu digunakan waktu kamu
memperkenalkan diri atau mengucapkan salam. Nah… orang Jepang
itu sendiri biasanya mempergunakan OJIGI atau membungkukkan
badan sambil mengucapkan kata-kata salam seperti… Hajimemashite..
konnichiwa.. ataupun yang lain-lain… waktu mereka memberi
salam… orang Jepang biasanya membungkukkan badan sedikit.
Ketika mereka menghormat atau menyambut tamu.. membungkukkan
badan dilakukan.. lebih dalam lagi..supaya lebih hormat. Tidak ada
(36)
kebiasaan berjabat tangan dalam masyarakat Jepang. Walaupun,
mereka sedang memperkenalkan diri, sedang saat bertemu tamu,
maupun
sedang
berpamitan.”
(musik)~japan
corner~japan
corner~presented by~sembilan tujuh point tujuh~pro alma~ the spirit
of your life (
backsound musik ending
)
b.
Inspiring Story Japan
Inspiring Story Japan
adalah rekaman tentang kata mutiara/
kata-kata bijak dalam bahasa Jepang. Proses pembuatan ini sama dengan
proses pembuatan
Japan corner
, hanya saja
Inspiring Story Japan
ini
memuat tentang kata-kata mutiara/kata-kata bijak dalam bahasa
Jepang dengan terjemahannya, sehingga, hanya berdurasi kurang dari
satu menit saja.
Berikut ini adalah contoh jenis insert :
Judul : INK 9 (inspirasion no kotoba 9)
Durasi : 34 detik
(backsound lembut)~ insupereshiong no kotoba ~ (backsound
lembut)~ “nigai ki shitai mono” ~ (backsound lembut) ~ “semakin
panjang umur seseorang ,semakin banyak pula, pengalaman
hidupnya.” (backsound ending).
(37)
3.
Pameran Kebudayaan Jepang
Pro Alma mengadakan pameran kebudayaan Jepang pada tanggal 24 Agustus
2008 bertempat di lokasi studio Pro Alma secara
off air
. Acara ini diberi nama
“PRO ALMA AISHITERU”, sebagian besar pengunjung adalah para
pendengar setia Radio Pro Alma FM dan anak-anak SMA yang menyukai
tentang segala hal yang berhubungan dengan Jepang.
a.
Tujuan Diadakan Pameran Kebudayaan Jepang
Tujuan diadakan pameran kebudayaan Jepang yaitu memperkenalkan
kebudayaan Jepang terhadap pendengar radio Pro Alma FM agar dapat
mengetahui beberapa kebudayaan yang ada di Jepang. Pameran ini
ditujukan untuk orang-orang yang ingin mengetahui kebudayaan yang
ada di Jepang dengan cara melihat langsung beberapa kebudayaan
yang Pro Alma perkenalkan.
b.
Isi dan Hasil Pameran Kebudayaan Jepang
Pameran kebudayaan Jepang ini mengadakan acara :
1). Nonton Bareng
Acara nonton bareng ini dihadiri kurang lebih 10 orang penonton,
yang diputar adalah film anime yang berjudul
Sen To Chihiro No
Kami Kakushi
dan
Detective Conan The Movie 2.
Dalam acara ini para
pengunjung berkomentar film-nya belum pernah diputar di Indonesia,
khususnya Semarang. Biasanya, pada saat diselenggarakan acara
(38)
tentang kebudayaan Jepang di Indonesia, selalu memutarkan film-film
terbaru yang ada di Jepang.
Sen To Chihiro No Kami Kakushi
dan
Detective Conan The Movie 2
memang bukan termasuk film terbaru
saat diadakan acara “PRO ALMA AISHITERU”, akan tetapi film
tersebut belum pernah diputar di Semarang, maka Pro Alma
memutarkan film tersebut.
2). Demo
Yukata
atau Pakai
Yukata
Acara ini adalah acara yang ramai atau banyak didatangi oleh para
pengunjung. Di acara ini, pengunjung diperbolehkan memakai
yukata
,
baik laki-laki maupun perempuan. Para pengunjung sangat antusias
sekali untuk berfoto dengan memakai
yukata
. Saat ada acara tentang
kebudayaan Jepang, pasti menggunakan acara demo
yukata
untuk
memperkenalkan ciri khas kebudayaan Jepang.
Yukata
adalah salah
satu pakaian adat Jepang.
3). Pameran Permainan Jepang dan Gambar-gambar Jepang
Dengan adanya pameran permainan Jepang dan gambar-gambar
Jepang ini, selain para pengunjung dapat melihat langsung, mereka
juga dapat memainkan beberapa permainan yang ada, seperti:
kendama, otedama, daruma, dan lain-lain. Gambar Jepang yang
dipamerkan adalah desain gambar dari beberapa tokoh anime, seperti:
(39)
tokoh sesshoumaru (dalam anime Inuyasha), dan beberapa gambar
anime lain. Serta gambar tempat-tempat terkenal yang ada di Jepang.
Ketika diadakan pameran kebudayaan
Pro Alma Aishiteru
ini,
pengunjung yang datang kurang lebih 30 orang saja. Selain acara ini berupa
acara dadakan yang diselenggarakan oleh Radio Pro Alma FM Semarang,
dalam acara ini Pro Alma ingin mengenalkan kebudayaan Jepang tidak hanya
melalui dalam program acara Pro Alma secara
on air
saja, tetapi juga ingin
mengetahui seberapa besar antusias para pendengar Pro Alma untuk
mengetahui kebudayaan Jepang.
(40)
BAB IV
PENUTUP
A.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Radio Pro Alma FM
Semarang, penulis menyimpulkan bahwa pengenalan kebudayaan Jepang di Radio
Pro Alma FM Semarang dilakukan dengan melakukan program radio secara
on air
dan
off air
.
1.
Program acara
on air
J3
adalah program acara kebudayaan Jepang yang terdiri dari musik, informasi
tentang festival budaya, kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang serta
membahas perkembangan dunia
entertainment
di Jepang dalam acara yang
disiarkan secara
on air
di Radio Pro Alma FM Semarang.
2.
Program acara
off air
Selain melalui program acara J3 yang disiarkan secara
on air
, Pro Alma juga
mempunyai alternative lain untuk menyampaikan dan memperkenalkan
kebudayaan Jepang melalui program acara secara
off air
yang diberi nama
“Proalma Aishiteru”. Dalam acara inilah informasi dan beberapa kebudayaan
Jepang dapat diberikan dan dipamerkan secara langsung kepada masyarakat
Semarang dan sekitarnya.
(41)
B.
SARAN
Sebaiknya, UNNES yang memiliki program studi bahasa Jepang dapat
mengenalkan kebudayaan Jepang melalui radio UNNES dengan mengadakan
program acara khusus Jepang yang memutarkan musik-musik berbahasa
Jepang dan info-info tentang Jepang baik berupa kebudayaan, kehidupan
seputar dunia
entertainment
di Jepang maupun pelajaran bahasa Jepang.
Kemudian lebih diperluas lagi jangkauan siaran Radio UNNES agar daerah
selain sekitar UNNES dapat mengetahui dan mendengarkan program acara
khusus Jepang tersebut. Dan tentunya para mahasiswa Prodi Bahasa Jepang
UNNES mau bekerjasama dengan Radio UNNES untuk mengenalkan
kebudayaan Jepang yang telah dipelajari.
(42)
DAFTAR PUSTAKA
Stokkink.1997.
Penyiar Radio Profesional
.Yogyakarta: Kanisius
Tim.2003.
Proposal Realisasi Radio Suara Universitas Diponegoro
.Semarang
http://id.wikipedia.org/wiki/J-Rock
http://id.wikipedia.org/wiki/J-Pop
http://id.wikipedia.org/wiki/Visual Kei
(43)
ANGKET WAWANCARA
Narasumber
: Kartika Puji Rahayu
Jabatan
: Assistant Manager PT. Radio Suara Undip (Pro Alma 97.7 FM)
Daftar pertanyaan wawancara adalah sebagai berikut
:
1.
Bagaimana keadaan Radio Pro Alma FM saat ini? Apakah masih dibawah kendali
Undip atau sudah terlepas dari Undip?
2.
Jenis informasi apa sajakah yang ada di Radio Pro Alma FM?
3.
Program acara seperti apakah yang disiarkan dalam acara J3?
4.
Bagaimana format acara J3 tersebut?
(44)
Aulia Higma Rachmawati
2352306006
(45)
1.
オ
オを聞い
い 人
ためにコ ュ
ニケー ョン機 教育やエンター
メン
機能す
2. ProAlma FM
オ
00 年
ンに日本
番組を現
い
オ あ
3. ProAlma FM
オ
00 年 月 日
00 年 月
日ま 筆者
研究職 た所
(46)
Pro Alma FM
オ 日本
文化
(47)
ク プ
フ ク
タ
フ
Pro Alma FM
オ 日本
文化
紹介につい 簡略
に説
す
気象台
直接に r A
aFM
オ 日本
文化
紹介を知
ンタビュー
ProAlma
FM
オ 日本
文化
紹介
r A
a
FM
オについ 知
図書的
(48)
air
番組
ff air
番組
Pro
Alma FM
オ 日本
文化を紹介す
つま
›
n air
番組
J3 j-three
あ
›
ff air
番組
Pro Alma Aishiteru
(49)
(50)
KARAKTERISTIK AKSI DEMONSTRASI
YANG DILAKUKAN OLEH AKTIVIS ORGANISASI
KEMAHASISWAAN INTRA DAN EKSTRA KAMPUS
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada
Universitas Negeri Semarang
Oleh
Tur Santoso NIM 3401404009
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN HUKUM DAN KEWARGANEGARAAN
2009
(51)
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang Panitia Ujian Skripsi pada:
Hari : Tanggal :
Dosen Pembimbing I
Drs. Setiajid, M.Si
NIP 19600623 198901 1 001
Dosen Pembimbing II
Moh. Aris Munandar, S.Sos., MM NIP 1972724 200003 1 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan
Drs. Slamet Sumarto, M.Pd NIP 19610127 198601 1 001
(52)
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada:
Hari : Tanggal :
Penguji Skripsi
Drs. Sunarto, M.Si NIP 19630612 198601 1 002
Anggota I
Drs. Setiajid, M.Si
NIP 19600623 198901 1 001
Anggota II
Moh. Aris Munandar, S.Sos., MM. NIP 1972724 200003 1 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Drs. Subagyo, M.Pd NIP19510808 198003 1 003
(53)
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, 25 Agustus 2009
Tur Santoso NIM 3401404009
(54)
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Seonggok kemanusiaan sedang terkapar, siapakah yang bertanggungjawab terhadapnya? bila semua pihak menghindar, biarlah Aku yang menanggungnya,
seluruhnya atau sebagian.” (Rahmat Abdullah)
“Sesungguhnya seorang muslim belum sempurna ke-Islamannya kecuali jika ia menjadi politikus, mempunyai pandangan jauh ke depan dan memberikan perhatian penuh kepada persoalan bangsanya. Ke-Islaman seseorang menuntutnya
untuk memberikan perhatian kepada persoalan-persoalan bangsa.” (Hasan Al Banna)
Dengan mengucap syukur dengan segala tuntunan-Nya dan sholawat kepada Muhammad SAW Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Orang Tuaku, “Alm. Bapak Suharto Slamet dan Mamak Sodiyah”
Semoga Allah menyayangi kalian melebihi kasih sayang kalian kepadaku Do’akan Aku agar menjadi anak yang sholih,
Saudara-saudaraku “Kang Gito, Yu Tarmuti, Kang Birin, Yu Uti”
Semoga menjadi kelurga yang sakinah,
Sang Murobbi; Abah Supriyadi, Abah Untung, Abah Idris, Abah Maryanto, Abah Eko dan Abah Solikin
Syukron Jazakumullah atas Tarbiyahnya, Ikhwah Fillah dan para Aktivis Mahasiswa
Kobarkan semangat, tegakkan keadilan, bangun Indonesia penuh berkah, “My Nightingale” Semoga rekanan ini terus terukir indah.
(55)
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dapat diselesaikannya penulisan skripsi yang berjudul “Karakteristik Aksi Demonstrasi Yang Dilakukan Oleh Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Intra dan Ekstra Kampus Universitas Negeri Semarang” dengan lancar. Skripsi ini merupakan syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Melalui skripsi ini penulis banyak belajar tentang aktivitas partisipasi politik mahasiswa serta bagaimana kepedulian para aktivis mahasiswa terutama para aktivis mahasiswa Unnes terhadap persoalan yang ada di masyarakat untuk berjuang membantu mencari solusi dan perbaikan terhadap kondisi yang tidak diharapkan oleh masyarakat secara umum.
Dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua pihak yang membantu langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M. Si., Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Drs. Subagyo, M. Pd., Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3. Drs. Slamet Sumarto, M. Pd., Ketua Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan. 4. Drs. Setiajid, M. Si, Dosen Pembimbing I yang telah dengan sabar dan tekun
membimbing dan memberikan ilmu dan nasihat kepada penulis.
(56)
5. Moh. Aris Munandar, S. Sos., MM., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta berbagi pelajaran berharga dan pengalamannya saat menjadi aktivis mahasiswa.
6. Drs. Sunarto, M.Si., Dosen Penguji Utama Skripsi ini yang telah menguji dengan teliti dan sabar serta memberikan banyak masukan kepada penulis. 7. Para pimpinan Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Unnes yang telah
banyak membantu pengumpulan data peneltian dalam penulisan skripsi ini. 8. Rekan seperjuangan kampus, Agus, Gery, Tony, Eko, Miftah, Andi, Wargo,
Evy, Eti, Sumbini, Ismun, Elyna, Tiara, Purwa, Ani, dan ikhwah sekalian
Jazakumullah atas hikmah yang kalian ajarkan.
9. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebut satu per satu.
Akhirnya besar harapan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif di dalam dunia pendidikan lebih khusus pendidikan politik mahasiswa.
Semarang, Agustus 2009
Penyusun
(57)
SARI
Santoso, Tur. 2009. Karakteristik Aksi Demonstrasi Yang Dilakukan Oleh Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Intra dan Ekstra Kampus Universitas Negeri Semarang. Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang. Drs. Setiajid, M.Si. dan Moh. Aris Munandar, S.Sos.,MM. 85h.
Kata Kunci: Karakteristik, Aktivis Mahasiswa, Aksi Demonstrasi
Aksi demonstrasi menjadi sarana yang paling sering digunakan para aktivis mahasiswa pada perannya dalam partisipasi politik. Para mahasiswa yang terlibat aktif dalam aksi demonstrasi memiliki ciri-ciri antara lain; 1) aktif dalam organisasi kemahasiswaan atau kepemudaan; 2) mempunyai keberanian menyampaikan pendapat; 3) cukup mempunyai pengetahuan, sikap, nilai-nilai, pengalaman dan kepribadian untuk berpendapat; dan 4) mempunyai empati terhadap persoalan yang berkembang.
Hampir setiap isu yang berkembang bisa menjadi bahan isu untuk melakukan aksi demonstrasi. Namun kecenderungan tidak ada kerjasama, koordinasi dan koalisi dalam mengusung sebuah isu bersama dalam aksi demonstrasi terutama terlihat perbedaan antara aktivis organisasi kemahasiswaan intra kampus dengan aktivis organisasi kemahasiswaan ekstra kampus. Sehingga yang terjadi adalah mereka seakan-akan menjadi terkotak-kotak dan mengurusi kepentingannya masing-masing.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes? Dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes, dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi.
Populasi penelitian ini adalah aktivis mahasiswa Unnes pada tahun 2009 yang berjumlah 545. Pengambilan sampel yang berjumlah 136 aktivis mahasiswa dilakukan dengan Stratifield Proportional Random Sampling dan Area Probability Sample. Fokus penelitian ini adalah karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes, dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket, wawancara dan dokumentasi dengan analisis kuantitatif dan kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik aksi demonstrasi yang dilakukan oleh aktivis mahasiswa adalah (1) tidak ada fokus perhatian suatu isu dalam aksi demonstrasi, namun pada urutan isu fokus perhatian, pada aktivis Ormawa intra kampus menempatkan isu lokal internal perguruan tinggi pada
(58)
urutan kedua setelah isu nasional politis kemudian diikuti isu-isu yang lainnya, sedangkan pada aktivis Ormawa ekstra kampus menempatkan isu lokal internal perguruan tinggi pada urutan terakhir setelah isu-isu yang lainnya. (2) tingkat partisipasi keikutsertaan dalam aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra kampus dengan kriteria “Rendah” lebih rendah dibanding aktivis Ormawa ekstra kampus dengan kriteria “Sedang”.
Saran bagi mahasiswa pada umumnya bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin terjun dalam dunia aktivis mahasiswa serta memberikan gambaran tentang salah satu bentuk partisipasi politik mahasiswa. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa aktivis mahasiswa memiliki kepedulian terhadap kondisi masyarakat di sekitarnya, sehingga membutuhkan bantuan dan dukungan yang positif dari berbagai pihak.
(59)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN ... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
PRAKATA ... vi
SARI ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah... 1 1.2.Rumusan Masalah ... 5 1.3.Tujuan Penelitian ... 5 1.4.Manfaat Penelitian ... 6 1.5.Penegasan Istilah ... 6 1.6.Sistematika Skripsi ... 7
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
2.1.Landasan Teori ... 8 2.1.1. Sejarah Singkat Gerakan Mahasiswa ... 8
(60)
2.1.2. Aktivis Mahasiswa ... 19 2.1.3. Kebebasan Mengeluarkan Pendapat ... 24 2.1.4. Aksi Demonstrasi sebagai Bentuk Partisipasi Politik ... 28 2.1.5. Faktor-Faktor Pendorong Partisipasi Politik ... 35 2.2.Kerangka Berfikir ... 38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Metode Pendekatan ... 41 3.2.Metode Penentuan Objek ... 41 3.3.Fokus Penelitian ... 45 3.4.Metode Pengumpulan Data ... 45 3.5.Analisis Instrumen Penelitian ... 49 3.6.Teknik Analisis Data ... 53 3.7.Prosedur Penelitian ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.Hasil Penelitian ... 55 4.1.1. Gambaran Umum Aktivis Mahasiswa Unnes ... 55 4.1.2. Isu dan Aksi Demonstrasi dalam Pandangan Aktivis
Mahasiswa ... 58 4.1.3. Fokus Perhatian Aktivis Mahasiswa Unnes terhadap
Isu-Isu Aksi Demonstrasi ... 64 4.1.4. Tingkat Partisipasi Keikutsertaan Aktivis Mahasiswa
Unnes dalam Aksi Demonstrasi ... 68 4.2.Pembahasan ... 72
(61)
4.2.1. Fokus Perhatian Aktivis Mahasiswa Unnes ... 72 4.2.2. Aktivis Mahasiswa Unnes dalam Aksi Demonstrasi ... 77
BAB V PENUTUP
5.1.Simpulan ... 82 5.2.Saran ... 83
DAFTAR PUSTAKA ... 84
(62)
DAFTAR TABEL
1. Tabel 2.1. Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik ... 32 2. Tabel 3.1. Daftar Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan Kampus
Unnes Tahun 2009 ... 42 3. Tabel 3.2. Sampel Penelitian Aktivis Mahasiswa Unnes ... 44 4. Tabel 4.1. Fokus Perhatian Aktivis Mahasiswa Ormawa Intra Kampus .... 66 5. Tabel 4.2. Fokus Perhatian Aktivis Mahasiswa Ormawa Ekstra Kampus . 66 6. Tabel 4.3. Frekuensi Keikutsertaan Aktivis Ormawa Intra Kampus
dalam Aksi Demonstrasi ... 69 7. Tabel 4.3. Frekuensi Keikutsertaan Aktivis Ormawa Ekstra Kampus
dalam Aksi Demonstrasi ... 70
(63)
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 2.1. Hierarkhi Partisipasi Politik ... 32 2. Gambar 2.2. Skema Kerangka Berfikir Penelitian ... 40 3. Gambar 3.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wawancara ... 47 4. Gambar 4.1. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56 5. Gambar 4.2. Sebaran Responden Berdasarkan Pekerjaan Ayah ... 57
(64)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat-Surat Penelitian.
Lampiran 2 Instrumen Penelitian (Kuesioner dan Pedoman Wawancara). Lampiran 3 Perhitungan Validitas Item Soal Instrumen.
Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Instrumen. Lampiran 5 Daftar Responden Penelitian.
Lampiran 6 Daftar Aksi Demonstrasi yang pernah dilakukan oleh Aktivis Mahasiswa Unnes.
Lampiran 7 Klipping Aksi Demonstrasi Aktivis Mahasiswa dalam Media Massa.
(65)
Lampiran 1
(66)
Lampiran 2
Instrumen Penelitian
(Kisi-Kisi Kuesioner, Kuesioner dan
Pedoman Wawancara)
(67)
Lampiran 3
Perhitungan Validitas
Item Soal Instrumen
(68)
Lampiran 4
(69)
Lampiran 5
(70)
Lampiran 6
Daftar Aksi Demonstrasi yang Pernah
Dilakukan oleh Aktivis Mahasiswa Unnes
(71)
Lampiran 7
Klipping Aksi Demonstrasi Mahasiswa
dalam Media Massa
(1)
Daftar Aksi Demonstrasi yang pernah dilakukan oleh Aktivis Mahasiswa Unnes
NO TEMA AKSI LEMBAGA LOKASI
1 Solidaritas terhadap Bangsa Palestina KAMMI, LDK, HMI, HTI
RRI Semarang, Tugu Muda Semarang
2 Menolak Kenaikan Harga BBM (Bahan Bakar Minyak)
BEM KM Unnes, BEM FH, HMI, LMND, FRM, HTI, Gema Pembebasan
Simpang Lima Semarang, DPRD
3 Menolak GOLPUT dalam Pemilu BEM FMIPA se-JOGLOSETO
Simpang Lima Semarang-RRI Semarang
4 Anti Pornografi dan Pornoaksi/RUU APP Hidayatullah, KAMMI, HTI Simpang Lima Semarang
5 Menolak Penerapan BHP BEM KM Unnes dan BEM F
Kampus Unnes, Simpang Lima Semarang
6
Menuntut realisasi pendidikan gratis dan berkualitas, tolak
privatisasi pendidikan BEM KM Unnes, LMND Gedung DPRD Jateng
7 Aksi TUGU RAKYAT (Tujuh Gugatan Rakyat) BEM KM Unnes-BEM SI
RRI Semarang, Tugu Muda Semarang, Yogyakarta, Jakarta
L
am
p
ir
(2)
8 Aksi Damai Kartini "Emansipasi Perempuan" UKKI Kampus Unnes 9 Menolak PPA dikelola penuh Rektorat BEM KM & BEM F se Unnes Kampus Unnes
10 Hari Bumi "Global Warming" BEM FH, HIMA Biologi,HMI,
Kampus Unnes, Simpang Lima Semarang
11 Menuntut Pembubaran Aliran Ahmadiyah KAMMI, PUSKOMDA Simpang Lima Semarang
12 Hari Jilbab Internasional UKKI, FSLDK se Semarang Kantor Gubernur Jateng
13 Mengutuk Pelecehan Karikatur Nabi Muhammad SAW KAMMI, LDK, RRI Semarang
14
Mendukung pengesahan RUU TIPIKOR dan Pengadilan TIPIKOR
BEM KM Unnes, KAMMI,
LMND Simpang Lima Semarang
15 Menolak Kedatangan Presiden AS, George W. Bush KAMMI Simpang Lima Semarang
16 Menghimbau PNS Netral dalam PILGUB BEM KM Unnes
Simpang Lima Semarang-KPUD Jawa Tengah
17 Tolak Film ML FSLDK Simpang Lima Semarang
18 Penuntutan Akreditasi Fakultas Hukum BEM FH Kampus Unnes
19 Menuntut Usut Kasus Korupsi Bp. Sukawi Sutarip BEM KM Unnes, KAMMI Kejati Jawa Tengah 20 Menuntut PPD (Penerimaan Peserta Didik) Gratis BEM KM Unnes Balai Kota Semarang
21 Mengajak masyarakat "Jangan Pilih Politisi Busuk"
BEM KM Unnes, Gema
(3)
22 Hari Buruh Internasional LMND Simpang Lima Semarang 23 Menuntut dikembalikannya uang biaya PKL Unnes kepada
mahasiswa BEM KM Unnes Kampus Unnes
24 Mengutuk Tindakan FPI KSM Bundaran Undip Semarang
25
Menuntut Bahasa Jawa menjadi Mata pelajaran Wajib di
sekolah Mahasiswa Jurusan Bahasa Jawa DPRD Jateng
26 Menolak Akuisisi PSIS KAMMI Pemprov Jateng
27 Sosialisasi Pemilu PMII Simpang Lima Semarang
28 Anti Neo Liberal LMND Simpang Lima Semarang
29 Menolak Pemberlakuan SPL Unnes 2008 PAM Kampus Unnes
(4)
7. PENGALAMAN ORGANISASI
Petunjuk Pengisiana. Untukkolom Nama Lembaga diisi nama lembaga
b.
Untukkolom Jabatan diisi dengan ketentuan sebagai berikut:KATEGORI KODE
(PH) Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris Umum, Bendahara Umum A Kepala Departemen/Biro, Sekretaris Departemen/Biro B
Staf/Anggota C
ORGANISASI KEMAHASISWAAN INTRA KAMPUS
Tahun 2009/Sekarang
Tahun 2008
Tahun 2007
Tahun 2006
Tahun 2005
Nama Lembaga
Jabatan Nama Lembaga
Jabatan Nama Lembaga
Jabatan Nama Lembaga
Jabatan Nama Lembaga
Jabatan
ORGANISASI KEMAHASISWAAN EKSTRA KAMPUS
Tahun 2009/Sekarang
Tahun 2008
Tahun 2007
Tahun 2006
Tahun 2005
Nama Lembaga
Jabatan Nama Lembaga
Jabatan Nama Lembaga
Jabatan Nama Lembaga
Jabatan Nama Lembaga
Jabatan
2
(5)
ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN N
o Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 y y2
5 UC - 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35
122 5
3 UC - 7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34
115 6
1 UC - 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34
115 6
7 UC - 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 33
108 9
2 UC - 10 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33
108 9
9 UC - 16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 30 900
6 UC - 14 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 30 900
4 UC - 8 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 30 900
8 UC - 4 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 29 841
1
0 UC - 18 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 27 729
1
1 UC - 17 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 25 625
1
2 UC - 12 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 20 400
1
3 UC - 3 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 17 289
1
6 UC - 2 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 16 256
1
8 UC - 15 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 16 256
1
4 UC - 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 15 225
1
5 UC - 13 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 11 121
1
9 UC - 9 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 10 100
2
0 UC - 19 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 9 81
1
7 UC - 20 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 8 64
jumlah 16 12 14 13 11 14 10 12 14 14 11 15 13 11 13 13 13 16 12 14 7 14 12 12 14 14 12 14 14 14 11 12 10 12 17 12
46 2
124 02
ΣX 16 12 14 13 11 14 10 12 14 14 11 15 13 11 13 13 13 16 12 14 7 14 12 12 14 14 12 14 14 14 11 12 10 12 17 12
ΣY 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462 462
ΣXY 406 320 362 348 316 362 264 329 381 368 301 375 343 298 346 350 343 400 323 363 204 370 341 307 367 370 329 367 365 365 303 326 280 319 428 310
ΣX2 16 12 14 13 11 14 10 12 14 14 11 15 13 11 13 13 13 16 12 14 7 14 12 12 14 14 12 14 14 14 11 12 10 12 17 12
ΣY2 1240 2 1240 2 1240 2 1240
2 #### ####
1240 2
1240 2
1240
2 #### #### #### #### #### ####
1240
2 #### #### #### #### #### #### #### #### #### #### #### #### ####
1240 2
1240 2
1240
2 #### #### ####
1240
2
r
0.48
9 0.47
0.45 3
0.53
8 0.67 0.45 0.355
0.56 8
0.67
6 0.52 0.51 0.35 0.48 0.47 0.52 0.56 0.48 0.41 0.5 0.46 0.48 0.55 0.7 0.33 0.51 0.55 0.57 0.51 0.49
0.48 8
0.52 8
0.53
6 0.53 0.46 0.53 0.36
rtabel 0.44 4 0.44 4 0.44 4 0.44
4 0.44 0.44 0.444
0.44 4
0.44
4 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44
0.44
4 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44
0.44 4
0.44 4
0.44
4 0.44 0.44 0.44 0.444
Validitas valid valid valid valid valid valid
tidak
valid valid valid valid valid
tidak
valid valid valid valid valid valid
tidak
valid valid valid valid valid valid
tidak
valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
tidak
valid
p 0.8 0.6 0.7 0.65 0.55 0.7 0.5 0.6 0.7 0.7 0.55 0.75 0.65 0.55 0.65 0.65 0.65 0.8 0.6 0.7 0.35 0.7 0.6 0.6 0.7 0.7 0.6 0.7 0.7 0.7 0.55 0.6 0.5 0.6 0.85 0.6
q 0.2 0.4 0.3 0.35 0.45 0.3 0.5 0.4 0.3 0.3 0.45 0.25 0.35 0.45 0.35 0.35 0.35 0.2 0.4 0.3 0.65 0.3 0.4 0.4 0.3 0.3 0.4 0.3 0.3 0.3 0.45 0.4 0.5 0.4 0.15 0.4
pq 0.16 0.24 0.21
0.22
8 0.25 0.21 0.25 0.24 0.21 0.21 0.25 0.19 0.23 0.25 0.23
0.22
8 0.23 0.16 0.24 0.21 0.23 0.21 0.24 0.24 0.21 0.21 0.24 0.21 0.21 0.21
0.24
8 0.24 0.25 0.24 0.13 0.24
∑pq 7.96 s2 86.4 9 Reliabilita s ( r )
0.95 6 Kriteria reliab el dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dibua ng dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dibua ng dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dibua ng dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dibua ng dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dipak ai dibua ng
(6)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 4
33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 0 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
34 34 34 34 34 34 34 0 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 0 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 0 0 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 0 30 30 30 30 30 0 30 30 30 30 30 30 30 30 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
29 29 29 29 0 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 0 29 29 0 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
33 0 33 33 33 33 33 33 33 33 33 0 33 0 33 33 33 33 33 33 0 33 33 33 33 33 33 33 0 33 0 33 33 33 33 33 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
30 30 30 30 30 30 0 30 30 30 30 30 30 30 0 30 30 30 30 0 0 30 30 30 0 30 30 30 30 30 30 30 0 30 30 30 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
30 30 30 30 30 30 30 0 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 0 0 30 30 30 30 0 30 30 0 30 30 0 30 30 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
25 0 25 25 25 25 0 25 25 25 0 25 25 25 0 25 25 25 25 25 0 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 0 25 0 25 25 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
27 27 27 27 0 0 0 27 27 27 0 27 27 27 27 27 27 27 0 27 27 27 27 27 27 27 0 27 27 0 27 0 0 27 27 27 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
34 34 0 0 34 34 0 34 34 0 0 34 34 34 34 0 0 34 34 34 34 34 34 0 34 0 34 34 34 34 34 34 0 34 34 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
17 0 17 17 0 0 0 17 0 17 17 0 0 0 17 17 17 17 0 17 0 17 0 17 17 17 0 0 17 17 17 0 0 17 17 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
20 20 20 0 0 20 0 20 0 20 20 0 20 0 20 0 0 20 0 0 0 0 20 0 0 20 20 20 20 0 0 20 0 0 20 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
11 0 11 0 0 11 0 0 0 0 0 11 0 0 0 11 11 11 11 11 11 11 11 0 0 11 0 11 11 0 0 0 0 0 11 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
10 10 0 0 0 10 0 0 10 0 10 10 10 10 0 0 0 10 0 0 0 0 0 10 0 0 10 10 10 10 0 10 0 0 0 10 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
0 0 0 16 16 0 16 0 0 16 0 16 0 0 0 16 0 16 16 16 0 16 0 0 16 16 0 0 0 16 0 0 16 0 0 16 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
0 0 0 9 0 0 9 0 0 9 0 0 0 0 9 0 9 0 0 9 0 0 0 0 9 0 0 0 0 9 9 0 0 9 9 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
0 0 0 0 16 0 0 16 16 0 0 16 0 16 0 0 0 0 16 0 0 16 0 0 0 0 16 16 0 0 0 0 0 0 16 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
8 8 8 0 0 8 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 8 0 8 0 8 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
0 0 0 0 0 0 15 0 15 0 0 15 0 0 15 0 0 15 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 15 0 15 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
40 6
32 0
36
2 348
31 6 36 2 26 4 32 9 38 1 36 8 30 1 37 5 343
29 8
34
6 350
34 3 40 0 32 3 36 3 20 4 37 0 34 1 30 7 36 7 37 0 32 9 36 7 36 5 36 5 30 3 32 6 28 0 31 9 42 8 31
0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!