Perancangan Promosi Pantai Belitung.
vi
DAFTAR ISI
JUDUL ……… i
LEMBAR PENGESAHAN………. ii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN……….. iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………. iv
KATA PENGANTAR……….. v
DAFTAR ISI………. vi
DAFTAR GAMBAR……… x
DAFTAR TABEL……… xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah……… 1
1.2 Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup………. 2
1.2.1 Rumusan Masalah……… 2
1.2.2 Ruang Lingkup………. 2
1.3 Tujuan dan Manfaat Perancangan……….. 2
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………. 3
1.5 Skema Perancangan……… 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pariwisata..……… 6
2.1.1 Jenis-jenis pariwisata…..……… 7
2.1.2 Definisi wisatawan………10
2.1.2.1 Jenis-jenis wisatawan ……….. 12
(2)
vii
2.2.1 Pengertian dan Tujuan promosi……… 13
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta……… 15
3.1.1 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung……….. 15
3.1.1.1 Visi dan Misi……… 15
3.1.1.2 Visi dan Misi Pengembangan……….. 15
3.1.1.3 Lambang Kabupaten Belitung………. 16
3.1.1.4 Kawasan Wisata Terlindungi………... 17
3.1.1.5 Program DISBUDPAR Kabupaten Belitung 2011…….. 17
3.1.2 PT. SASHI ANUGRAH RAYA (www.belitungisland.com)…... 18
3.1.3 Sejarah Belitung………20
3.1.3.1 Struktur Organisasi……….. 22
3.1.3.2 Observasi Tempat Wisata……… 23
3.1.3.3 Transportasi………. 28
3.1.3.4 Infrastruktur………. 28
3.1.3.5 Seni dan Budaya……….. 29
3.1.3.6 Kelebihan Belitung……….. 30
3.1.3.7 Hasil Wawancara………. 31
3.2 Tinjauan Permasalahan Sejenis……….. 32
3.2.1 Disbudpar MitraDorong Promosi Pantai Lakban………. 32
(3)
viii
3.3.1 Segmentasi, Targeting, Positioning………. 33
3.3.2 Strength, Weakness, Opportunities, Threats……… 34
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi……… 35
4.2 Konsep Kreatif,…...……… 35
4.3 Konsep Media….……… 36
4.3.1 Billboard…………..…..………36
4.3.2 Poster……….………36
4.3.3 Flyer……….. 37
4.3.4 Website..……….. 37
4.3.5 Social Media………..37
4.3.6 Iklan Majalah……… 37
4.3.7 Booklet……….. 37
4.3.8 Banner……….. 38
4.3.9 Merchandise………. 38
4.4 Hasil Karya 4.4.1 Logo……….. 38
4.4.2 Serial Poster……….. 40
4.4.3 Flyer……….. 44
4.4.4 Billboard……….. 45
(4)
ix
4.4.6 Majalah………….……… 47
4.4.7 Website………. 48
4.4.8 Tour & Travel ……… 49
4.4.9 Gimmick………. 50
4.4.9,1 Kalender……….. 50
4.4.9.2 Kartu Pos……… 51
4.4.9.3 Pin……….52
4.4..9.4 Lainnya………52
4.5 Timeline………53
4.6 Budgeting………..53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………….……… 54
5.2 Saran……….. 54
(5)
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Logo Kabupaten Belitung……….. 16
Gambar 3.2 Logo Belitung Island……….. 18
Gambar 3.3 Peta Belitung………. 20
Gambar 3.4 Struktur Organisasi……… 22
Gambar 3.4 Tanjung Tinggi……….. 24
Gambar 3.5 Tanjung Kelayang……….. 24
Gambar 3.6 Vihara Buddahyana………... 25
Gambar 3.7 Burung Mandi……… 25
Gambar 3.8 1001 Warkop di Belitung………... 26
Gambar 3.9 Batu Satam (Meteor)……….. 26
Gambar 3.10 Kampung Laskar Pelangi……… 27
Gambar 3.11 Danau Kaolin….………. 27
Gambar 4.1 Logo Kilau Belitung ……… 38
Gambar 4.2 Poster event……… 40
Gambar 4.3 Serial Poster 1……… 41
Gambar 4.4 Serial Poster 2……… 42
Gambar 4.5 Serial Poster 3……… 43
Gambar 4.6 Flyer……….. 44
Gambar 4.7 Billboard……… 45
Gambar 4.8 Booklet……….. 46
Gambar 4.9 Iklan majalah……… 47
Gambar 4.10 Website (desktop & mobile)……… 48
Gambar 4.11 Tour & Travel Item………. 49
Gambar 4.12 Kalender……… 50
(6)
xi
Gambar 4.14 Pin……… 52 Gambar 4.15 Gantungan Kunci, Hiasan Kulkas, Tas Souvenir……… 52
(7)
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Timeline Promosi Kilau Belitung……… 53 Tabel 4.2 Daftar Rincian Harga Promosi……… 53
(8)
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari puluhan ribu pulau, salah satunya adalah Pulau Belitung. Belitung merupakan pulau kecil di Indonesia yang sangat indah dan berpotensi menjadi objek wisata international. Selain itu Pulau Belitung sangatlah unik. Pulau ini memiliki banyak bebatuan raksasa yang letak dan posisinya sangat unik dan menarik.
Masyarakat Belitung kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, karena kekayaan laut yang cukup melimpah. Selain itu terdapat terumbu karang yang sangat menarik untuk dilihat, bagi yang hobi snorkeling Belitung sangat cocok untuk menjalankan hobi mereka. Apalagi pulau ini bersih dan masyarakatnya pun ramah-ramah. Selain bernelayan, tanah di Belitung sangat cocok untuk bercocok tanam, karenanya banyak juga lahan-lahan untuk perkebunan sawit. Sehingga banyak sekali perkebunan sawit berjajaran disepanjang jalan Pulau Belitung.
Belitung sangat kaya akan keindahan alam, suasana pantai yang dihiasi beragam pasir putih dengan beningnya ombak yang memanjakan mata. Batuan coral yang beraneka ragam dan yang paling membuat Belitung ini unik adalah bebatuan yang sangat besar bertaburan di sepanjang pesisir pantai Belitung, seperti pada jaman Megalitikum.
Pulau Belitung sangat berpotensi menjadi objek pariwisata. Sayangnya, Belitung masih sangat kurang dipromosikan, sehingga masih sedikit orang yang tahu keberadaan pulau yang cantik ini. Keunikan pulau ini bisa menjadi aset untuk menarik turis lokal maupun internasional yang berpengaruh terhadap pendapatan berbagai lapisan masyarakat di Belitung, maupun meningkatkan devisa Negara.
(9)
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 2
Promosi merupakan hal yang sangat penting, disamping berfungsi untuk meningkatkan image dari Pulau Belitung, promosi juga memberikan distribusi yang besar terhadap kemajuan suatu tempat yang dipromosikan. Banyak bidang yang secara tidak langsung akan merasakan keuntungan dari promosi. Contohnya seperti kerajinan tangan, perhotelan, seniman, budayawan dan masih banyak lagi yang bisa digarap oleh bidang promosi pariwisata.
Penulis sebagai mahasiswa desain komunikasi visual, ingin membantu mempromosikan Pulau Belitung kepada masyarakat Nusantara secara ilmu komunikasi visual.
1.2Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup
1.2.1 Rumusan Masalah
Bagaimana cara mempromosikan Pulau Belitung kepada masyarakat Nusantara?
1.2.2 Ruang Lingkup
Batasan dan ruang lingkup penulis adalah perancangan desain komunikasi visual yaitu perancangan promosi Pulau Belitung, sehingga membuat masyarakat nusantara tahu akan keberadaan pulau ini, juga memperlihatkan bahwa pulau ini sangat menarik untuk dijadikan tempat berlibur.
1.3Tujuan dan Manfaat Perancangan
Dengan diadakannya perancangan promosi pariwisata di Pulau Belitung ini, penulis berharap masyarakat Nusantara mengetahui keberadaan Pulau Belitung yang indah ini, pulau ini seperti surga, panorama dan keindahan alam yang unik, jarang ditemui di tempat lain. Diyakini Pulau ini bisa menjadi “the next Pulau Dewata”.
(10)
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 3
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
• Penulis mencari data dengan observasi langsung ke Pulau Belitung. • Penulis meminta data pengunjung dan program pemerintah setempat
kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung sehubungan dengan pariwisata dan budaya.
• Mewawancarai tokoh-tokoh masyarakat Belitung dan tokoh-tokoh pariwisata di Pulau Belitung.
• Mewawancarai staff dan penjaga Rumah Adat Belitung.
• Ikut serta dalam salah satu kegiatan budaya suku Laut (penduduk asli Pulau Belitung)
• Mewawancarai dukun kampung dan guru-guru sejarah Belitung. • Penulis mengumpulkan data dengan cara:
o Studi Literatur merangkum data-data dari berbagai sumber-sumber literatur yang berhubungan dengan topik penelitian penulis untuk memperoleh landasan teori yang dapat digunakan sebagai bahan untuk skema perancangan dan melakukan perbandingan kenyataan yang ada di lokasi penelitian. Dalam pembuatan perancangan promosi, penulis akan melakukan beberapa tahap, yaitu : mencari dan mengumpulkan data tentang jumlah kunjungan wisata selama 4 tahun terakhir di Pulau Belitung, lalu menentukan target sasaran agar penyampaian promosi tersebut dapat terlaksana dengan baik dan semaksimal mungkin, menentukan konsep dan media yang sesuai dan yang akan dipakai dalam pembuatan perancangan promosi Pulau Belitung kepada masyarakat nusantara.
o Studi Lapangan mengumpulkan data-data primer dan sekunder dengan cara penelitian, yaitu mengunjungi langsung Pulau Belitung. Teknik-teknik yang digunakan penulis untuk pengumpulan data studi lapangan adalah:
(11)
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 4
Observasi Obervasi adalah pengamatan langsung, penulis mengamati gaya hidup masyarakat Belitung pada umumnya, dari makanan sehari-hari, agama, sampai kegiatan-kegiatan yang berlangsung di Belitung.
Wawancara kegiatan tanya jawab yang dilakukan secara langsung kepada tokoh-tokoh yang memiliki informasi yang berhubungan dengan objek penelitian penulis.
Studi Pustaka teknik pengumpulan data berdasarkan nara sumber berupa buku, kamus, artikel-artikel terkait, dan internet untuk mendukung data yang terkumpul.
1.5Skema Perancangan
Dalam penelitian ini perlu dilakukan tahapan-tahapan yang unik, sistematis, kronologis, terukur, serta berkelanjutan mulai dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian yaitu dengan dihasilkannya karya yang akan dikomunikasikan kepada target atau responden yang ditentukan. Berikut ini akan ditampilkan skema perancangan dan pendesainan dalam penelitian ini, sebagai berikut:
(12)
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 5 Latar Belakang Masalah Belitung memiliki potensi pariwisata yang tinggi, namun masih banyak yang belum pernah merasakan keindahan Pantai Belitung. Rumusan Masalah Bagaimana cara mempromosikan Pantai Belitung kepada masyarakat Nusantara? Teori Teori Pariwisata Teori Promosi Teknik Pengumpulan Data Observasi Wawancara Studi Pustaka Pemecahan Masalah Strategi Komunikasi • Bahasa Indonesia & Inggris • Fotografi yang menarik Strategi Kreatif Menggunakan keindahan alam Pantai Belitung sebagai penarik minat Strategi Media
Membuat event Kilau Belitung yang diadakan di mall, untuk media promosi Kesimpulan / Hasil Karya Membuat media‐media promosi yang lebih menarik dan informatif serta membuat event yang memperkenalkan keindahan Pantai Belitung.
(13)
54
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat penulis dari pembuatan tugas akhir perancangan promosi Pantai Belitung adalah meskipun jumlah pengunjung meningkat namun promosi tidak boleh berhenti. Namun cara berpromosinyalah yang berbeda. Contohnya apabila branding belum terlalu dikenal maka promosi harus lebih agresif, sehingga membuat orang lebih aware akan promosi yang sedang dilakukan. Sedangkan apabila branding sudah kuat, maka promosi tidak memerlukan keagresifan lagi. Bisa saja tanpa produk yang dipromosikan sudah melambangkan produk itu sendiri. Seperti iklan rokok contohnya.
Selain itu penulis sebagai desainer komunikasi visual menyimpulkan bahwa Belitung memerlukan lebih banyak promosi yang agresif dengan positioning yang baik. Untuk media akan lebih baik lagi apabila ada media bergerak seperti iklan di TV ataupun Banner elektronik. Agar Pantai Belitung yang indah ini lebih dikenal lagi dan harapan penulis supaya Belitung menjadi tujuan wisata utama di Indonesia.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, memerlukan niat dan tekad yang kuat agar berdisiplin diri dan memenuhi setiap kewajiban dan mau menerima masukan ataupun kritik dengan besar hati. Tentunya semua masukan dan kritik diolah dan dicerna agar dapat membentuk pribadi yang lebih baik. Karena inti dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah pembelajaran dan melatih daya analisa serta melatih bagaimana menyelesaikan permasalahan secara ilmu komunikasi visual.
5.2 Saran
Saran dari penulis adalah alangkah lebih baik apabila membuat story board terlebih dahulu sebelum melakukan observasi, untuk mengefisienkan waktu secara maksimal. Agar tidak bulak balik ke tempat penelitian. Bahan-bahan yang
(14)
55
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
diperlukan lebih baik dipersiapkan lagi lebih matang sebelum meneliti. Selain itu hasil wawancara atau survey harus benar-benar terolah dan terbukti. Dengan data dan fakta yang kuat, tentunya akan membantu memperkuat tema atau teori yang sedang dikaji.
Saran untuk promosi Belitung adalah masyakarat diharapkan lebih kreatif dalam mengembangkan dan menjaga pariwisata Belitung agar pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke Belitung lebih nyaman lagi. Harapan penulis adalah Pemda Belitung lebih memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan kecil dan sederhana namun penting, seperti MCK dan tempat bilas, mengingat pantai merupakan kekuatan utama pariwisata Belitung. Belitung sangat berpotensi, sangat disayangkan apabila kurang dijaga. Baik pemerintah, pengunjung ataupun masyarakat ayo jaga dan lestarikan pariwisata Indonesia.
(15)
DAFTAR PUSTAKA
Yoeti, Oka. A. 1994. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : Angkasa.
Yoeti, Oka. A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata.Jakarta.PT Padnya Paramita
Neuman, W.L.2003.Social Research Methodes:Qualitative & Quantitative Approach.London:Sage
Wahab,Salah.1975.Tourism Management.London.Tourism International Press
Ridjal D. Samsul, 1997. Peluang Pariwisata Mutiara Sumber Widya, Benih Kecerdasan.
Soekardijo R.G 1997. Anatomi Pariwisata (memahami Pariwisata Sebagai “systemic Lingkage). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Karyono, Hari. 1997 Kepariwisataan. Jakarta: PT Gramedia.
Pendit Nyoman S. 2002. Ilmu Pariwisata. Jakarta : Pradnya Paramita.
Ross , Glenn F. 1994.Psikologi Pariwisata. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Suwantoro, Gamal. 2002. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Gunarsa, V.Singgih D, Psikologi Untuk Muda-mudi.1986.P.T BPK Gunung Mulia. 12 – 13
http://www.kebumen.go.id/data/program_daerah/sapta_pesona/saptapesona.htm diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk. 21.00 WIB
(16)
www.buseco.monash.edu
diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk.21.00 WIB
www.academicdepartmen.com
diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk.21.00 WIB
www.lingkinghub.elsevier.com
diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk.21.00 WIB
www.informaworld.com
diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk.21.00 WIB
www.jurnal.sdm.blogspot.com
diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk.21.00 WIB
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2206286-pengertian budaya/#ixzz25cA8kQZV/
diunduh pada hari Senin, 11 September 2012 pk. 19.00 WIB
http://blog.isi-dps.ac.id/tisnaandayani/pengantar-pariwisata.html diunduh pada hari Senin, 11 September 2012 pk. 19.00 WIB
http://www.dimensigraphic.com/infront/brochure-brosure.html diunduh pada hari Senin, 11 September 2012 pk. 19.00 WIB
http://www.cahyopramono.com/2007/08/optimalisasi-media-promosi.html diunduh pada Rabu, 13 September 2012 jam 20.00 WIB
http://andy.web.id/macam-macam-media-promosi-1.php diunduh pada Rabu, 13 September 2012 jam 20.00 WIB
(1)
Observasi Obervasi adalah pengamatan langsung, penulis mengamati gaya hidup masyarakat Belitung pada umumnya, dari makanan sehari-hari, agama, sampai kegiatan-kegiatan yang berlangsung di Belitung.
Wawancara kegiatan tanya jawab yang dilakukan secara langsung kepada tokoh-tokoh yang memiliki informasi yang berhubungan dengan objek penelitian penulis.
Studi Pustaka teknik pengumpulan data berdasarkan nara sumber berupa buku, kamus, artikel-artikel terkait, dan internet untuk mendukung data yang terkumpul.
1.5Skema Perancangan
Dalam penelitian ini perlu dilakukan tahapan-tahapan yang unik, sistematis, kronologis, terukur, serta berkelanjutan mulai dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian yaitu dengan dihasilkannya karya yang akan dikomunikasikan kepada target atau responden yang ditentukan. Berikut ini akan ditampilkan skema perancangan dan pendesainan dalam penelitian ini, sebagai berikut:
(2)
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 5 Latar Belakang Masalah Belitung memiliki potensi pariwisata yang tinggi, namun masih banyak yang belum pernah merasakan keindahan Pantai Belitung. Rumusan Masalah Bagaimana cara mempromosikan Pantai Belitung kepada masyarakat Nusantara? Teori Teori Pariwisata Teori Promosi Teknik Pengumpulan Data Observasi Wawancara Studi Pustaka Pemecahan Masalah Strategi Komunikasi • Bahasa Indonesia & Inggris • Fotografi yang menarik Strategi Kreatif Menggunakan keindahan alam Pantai Belitung sebagai penarik minat Strategi Media
Membuat event Kilau Belitung yang diadakan di mall, untuk media promosi Kesimpulan / Hasil Karya Membuat media‐media promosi yang lebih menarik dan informatif serta membuat event yang memperkenalkan keindahan Pantai Belitung.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat penulis dari pembuatan tugas akhir perancangan promosi Pantai Belitung adalah meskipun jumlah pengunjung meningkat namun promosi tidak boleh berhenti. Namun cara berpromosinyalah yang berbeda. Contohnya apabila branding belum terlalu dikenal maka promosi harus lebih agresif, sehingga membuat orang lebih aware akan promosi yang sedang dilakukan. Sedangkan apabila branding sudah kuat, maka promosi tidak memerlukan keagresifan lagi. Bisa saja tanpa produk yang dipromosikan sudah melambangkan produk itu sendiri. Seperti iklan rokok contohnya.
Selain itu penulis sebagai desainer komunikasi visual menyimpulkan bahwa Belitung memerlukan lebih banyak promosi yang agresif dengan positioning yang baik. Untuk media akan lebih baik lagi apabila ada media bergerak seperti iklan di TV ataupun Banner elektronik. Agar Pantai Belitung yang indah ini lebih dikenal lagi dan harapan penulis supaya Belitung menjadi tujuan wisata utama di Indonesia.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, memerlukan niat dan tekad yang kuat agar berdisiplin diri dan memenuhi setiap kewajiban dan mau menerima masukan ataupun kritik dengan besar hati. Tentunya semua masukan dan kritik diolah dan dicerna agar dapat membentuk pribadi yang lebih baik. Karena inti dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah pembelajaran dan melatih daya analisa serta melatih bagaimana menyelesaikan permasalahan secara ilmu komunikasi visual.
5.2 Saran
Saran dari penulis adalah alangkah lebih baik apabila membuat story board terlebih dahulu sebelum melakukan observasi, untuk mengefisienkan waktu secara maksimal. Agar tidak bulak balik ke tempat penelitian. Bahan-bahan yang
(4)
55
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
diperlukan lebih baik dipersiapkan lagi lebih matang sebelum meneliti. Selain itu hasil wawancara atau survey harus benar-benar terolah dan terbukti. Dengan data dan fakta yang kuat, tentunya akan membantu memperkuat tema atau teori yang sedang dikaji.
Saran untuk promosi Belitung adalah masyakarat diharapkan lebih kreatif dalam mengembangkan dan menjaga pariwisata Belitung agar pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke Belitung lebih nyaman lagi. Harapan penulis adalah Pemda Belitung lebih memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan kecil dan sederhana namun penting, seperti MCK dan tempat bilas, mengingat pantai merupakan kekuatan utama pariwisata Belitung. Belitung sangat berpotensi, sangat disayangkan apabila kurang dijaga. Baik pemerintah, pengunjung ataupun masyarakat ayo jaga dan lestarikan pariwisata Indonesia.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Yoeti, Oka. A. 1994. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : Angkasa.
Yoeti, Oka. A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata.Jakarta.PT Padnya Paramita
Neuman, W.L.2003.Social Research Methodes:Qualitative & Quantitative Approach.London:Sage
Wahab,Salah.1975.Tourism Management.London.Tourism International Press
Ridjal D. Samsul, 1997. Peluang Pariwisata Mutiara Sumber Widya, Benih Kecerdasan.
Soekardijo R.G 1997. Anatomi Pariwisata (memahami Pariwisata Sebagai “systemic Lingkage). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Karyono, Hari. 1997 Kepariwisataan. Jakarta: PT Gramedia.
Pendit Nyoman S. 2002. Ilmu Pariwisata. Jakarta : Pradnya Paramita.
Ross , Glenn F. 1994.Psikologi Pariwisata. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Suwantoro, Gamal. 2002. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Gunarsa, V.Singgih D, Psikologi Untuk Muda-mudi.1986.P.T BPK Gunung Mulia. 12 – 13
http://www.kebumen.go.id/data/program_daerah/sapta_pesona/saptapesona.htm diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk. 21.00 WIB
(6)
www.buseco.monash.edu
diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk.21.00 WIB
www.academicdepartmen.com
diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk.21.00 WIB
www.lingkinghub.elsevier.com
diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk.21.00 WIB
www.informaworld.com
diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk.21.00 WIB
www.jurnal.sdm.blogspot.com
diunduh pada hari Kamis, 6 September 2012 pk.21.00 WIB
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2206286-pengertian budaya/#ixzz25cA8kQZV/
diunduh pada hari Senin, 11 September 2012 pk. 19.00 WIB
http://blog.isi-dps.ac.id/tisnaandayani/pengantar-pariwisata.html diunduh pada hari Senin, 11 September 2012 pk. 19.00 WIB
http://www.dimensigraphic.com/infront/brochure-brosure.html diunduh pada hari Senin, 11 September 2012 pk. 19.00 WIB
http://www.cahyopramono.com/2007/08/optimalisasi-media-promosi.html diunduh pada Rabu, 13 September 2012 jam 20.00 WIB
http://andy.web.id/macam-macam-media-promosi-1.php diunduh pada Rabu, 13 September 2012 jam 20.00 WIB