Representasi Perjuangan Munir Said Thalib Dalam Lagu.
ABSTRAK
David Alfredo Aritonang, 210111100047, Jurusan Hubungan Masyarakat,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Skripsi ini berjudul
“Representasi Perjuangan Munir Said Thalib Dalam Lagu Di Udara Karya Efek
Rumah Kaca”. Penelitian ini di bawah bimbingan Drs. H. Iriana Bakti., M.Si. sebagai
pembimbing utama dan Priyo Subekti, S. Sos., M.Si. sebagai pembimbing
pendamping.
Tujun yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui makna
denotasi, konotasi, mitos dan ideologi yang muncul dalam lirik lagu Di Udara karya
Efek Rumah Kaca mengenai perjuangan Munir Said Thalib.
Penelitian ini menggunakan metode kuaitatif analisa semiotika Roland
Barthes dengan unit analisa berdasarkan denotasi, konotasi, mitos dan ideologi. Data
diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi pustaka dengan analisa pengecekan
keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa lirik lagu ini mempunyai aspekaspek dominan dari unit-unit analisa Roland Barthes yang mengarah pada unsur
perjuangan dan semangat ditengah-tengah ancaman yang dialami oleh seseorang yang
ditunjukkan dalam lagu ini.
Kesimpulan dari lagu ini adalah lirik lagu Di Udara memang mempunyai
makna perjuangan dan penggambaran kehidupan yang dipenuhi dengan ancaman
yang didasarkan pada penggunaan lagu ini terhadap film-film documenter tentang
kasus pembunuhan terhadap aktivis Hak Asasi Manusia khususnya Munir Said
Thalib. Lagu ini diidentikan sebagai protes sosial terhadap penegakan hukum pada
umumnya dan gambaran keadaan yang sering dialami oleh para aktivis Hak Asasi
Manusia pada khususnya.
Saran dari penelitian ini yaitu, penigkatan dalam menyuarakan protes sosial
sebagai aksi perjuangan kemanusiaan dan sebagai peningkatan pengetahuan dalam
studi semiotika serta bagi peneliti selanjutnya harus memperbanyak data sehingga
dicapai hasil yang mendekati keakuratan.
i
ABSTRACT
David Alfredo Aritonang, 210111100047, Public Relations Major, Faculty of
Communication, Padjadjaran University. This thesis entitled “Representation of
Munir Said Thalib Struggle in the Lyric of The Song Di Udara, by Efek Rumah
Kaca”. This research under tuition of Drs. H. Iriana Bakti., M. Si as main tutor and
Priyo Subekti. S. Sos., M. Si as vice tutor.
The purpose of this research is to know about meanings of denotation,
connotation, myth, and ideology that contained in the lyric of the song Di Udara by
Efek Rumah Kaca about Munir Said Thalib struggle.
This research uses Roland Barthes semiotic analyze qualitative method with
data analysis units that contained denotation, connotation, myth, and ideology. Data
was collected by interview, observation and literatures study with data validity
verification that uses data source triangulation method.
The results of research explain that this song lyrics has dominant aspects
from analysis units of semiotic Roland Barthes that pointed into the struggle element
and terrors that fall into someone which is mean in this song.
The conclusion from this research is lyrics of the song Di Udara has indeed
struggle meaning and description of the terrors that often fall into Human Rights
pioneer based on the uses of this song in the documenter movies about Human
Rights. This song identified as social protest against Law and Government.
Suggestion for this research are enhancement in social protest voice as action
of Human Rights ad as the knowledge enhancement of semiotic study and for the next
researcher must have multiply data so that achieved the results that approach
accuracy.
ii
David Alfredo Aritonang, 210111100047, Jurusan Hubungan Masyarakat,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Skripsi ini berjudul
“Representasi Perjuangan Munir Said Thalib Dalam Lagu Di Udara Karya Efek
Rumah Kaca”. Penelitian ini di bawah bimbingan Drs. H. Iriana Bakti., M.Si. sebagai
pembimbing utama dan Priyo Subekti, S. Sos., M.Si. sebagai pembimbing
pendamping.
Tujun yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui makna
denotasi, konotasi, mitos dan ideologi yang muncul dalam lirik lagu Di Udara karya
Efek Rumah Kaca mengenai perjuangan Munir Said Thalib.
Penelitian ini menggunakan metode kuaitatif analisa semiotika Roland
Barthes dengan unit analisa berdasarkan denotasi, konotasi, mitos dan ideologi. Data
diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi pustaka dengan analisa pengecekan
keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa lirik lagu ini mempunyai aspekaspek dominan dari unit-unit analisa Roland Barthes yang mengarah pada unsur
perjuangan dan semangat ditengah-tengah ancaman yang dialami oleh seseorang yang
ditunjukkan dalam lagu ini.
Kesimpulan dari lagu ini adalah lirik lagu Di Udara memang mempunyai
makna perjuangan dan penggambaran kehidupan yang dipenuhi dengan ancaman
yang didasarkan pada penggunaan lagu ini terhadap film-film documenter tentang
kasus pembunuhan terhadap aktivis Hak Asasi Manusia khususnya Munir Said
Thalib. Lagu ini diidentikan sebagai protes sosial terhadap penegakan hukum pada
umumnya dan gambaran keadaan yang sering dialami oleh para aktivis Hak Asasi
Manusia pada khususnya.
Saran dari penelitian ini yaitu, penigkatan dalam menyuarakan protes sosial
sebagai aksi perjuangan kemanusiaan dan sebagai peningkatan pengetahuan dalam
studi semiotika serta bagi peneliti selanjutnya harus memperbanyak data sehingga
dicapai hasil yang mendekati keakuratan.
i
ABSTRACT
David Alfredo Aritonang, 210111100047, Public Relations Major, Faculty of
Communication, Padjadjaran University. This thesis entitled “Representation of
Munir Said Thalib Struggle in the Lyric of The Song Di Udara, by Efek Rumah
Kaca”. This research under tuition of Drs. H. Iriana Bakti., M. Si as main tutor and
Priyo Subekti. S. Sos., M. Si as vice tutor.
The purpose of this research is to know about meanings of denotation,
connotation, myth, and ideology that contained in the lyric of the song Di Udara by
Efek Rumah Kaca about Munir Said Thalib struggle.
This research uses Roland Barthes semiotic analyze qualitative method with
data analysis units that contained denotation, connotation, myth, and ideology. Data
was collected by interview, observation and literatures study with data validity
verification that uses data source triangulation method.
The results of research explain that this song lyrics has dominant aspects
from analysis units of semiotic Roland Barthes that pointed into the struggle element
and terrors that fall into someone which is mean in this song.
The conclusion from this research is lyrics of the song Di Udara has indeed
struggle meaning and description of the terrors that often fall into Human Rights
pioneer based on the uses of this song in the documenter movies about Human
Rights. This song identified as social protest against Law and Government.
Suggestion for this research are enhancement in social protest voice as action
of Human Rights ad as the knowledge enhancement of semiotic study and for the next
researcher must have multiply data so that achieved the results that approach
accuracy.
ii