Urusan Rumah Tangga Nomor Satu.

RADAR BANDUNG
o Senin - o Selasa o Rabu
2
18

3
19

4

6

5
20

21

7
22

o Kamis 0 Jumat 0 Sabtu

8

9

23

o

10
24

OPeb
OMei
Mar 8Apr
OJun
~_.__.__....._-_._.._------_..__._._----

11
25


12

6>

. Minggu
14

13
27

15

29

28

0 Jul 0 Ags 0 Sep OOkt

ONov


16

30

31

ODes

i'

Urusan RUlDah Tangga
--

__
.I!II

..;...;.--

-


-

-

-

--

---

-

;:;::.:;;0.

__

....

NODlOr
Satu

--

181I_--_
') ~

~

-- - '-'--

~

~

'-1.:..,-

~

-\ ..

Kebahagiaan Tidak Bisa Diukur dengan Materi

BAGI Dewi, kebahagiaan itu
tidak bisa diukur dengan materi.
Bisa memberikan bantuan kepada orang yang benar-benar
membutuhkan pertolongan, itu
sangat membahagiakan dirinya.
Jika melihat melihat orang yang
dibantunya sukses atau sembuh dari penyakit yang dideritanya, betapa senangnya dia.
Jiwa sosial yang dia miliki
memang sudah tertanam sejak
kecil. Maklum, ayah Dewi yang
pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Bandung
itu, sering mengajaknya ke panti
asuhan, atau mengunjungi orang-orang yang kurang"mampu
untuk memberikan bantuan.
Melihat penderitaan mereka,
hati Dewi terenyuh, iba.
Melihat penderitaan
orang
lain akibat kemiskinan sering
membuatnya melamun. Dalam

benaknya muncul pikiran, ingin
memberikan seb!!gian apa yang
dimilikinya. Berbagi kasih dengan sesama perlu dilakukan,
karena sekecil apapun bantuan
itu sangat berarti bagi mereka
yang membutuhkan. Oleh ka-

. LC.BAIIPir." ~1r -

rena itu, sebagian dari rizki
yang didapat selalu disisihkan
untuk mereka yang tidak mampu. Kendati dari segi materi
hidup Dewi berkecukupan,
tidak membuatnya menjadi
angkuh. Bagi dia, harta bisa
dicari, kebahagiaan tidak bisa
diukur dengan uang. Bisa
membantu mereka yang memerlukan bantuan, merupakan
kebahagiaan IUaI biasa.
Apalagi setelah bergabung

dengan Lion Clubs Bandung
Melati, satu wadah yang berkecimpung dalam masalah sosial,
dia lebih leluasa melakukan
kegiatan sosial. Berkecimpung
di dunia ini membuat hidupnya
lebih berarti. Bercermin dari
penderitaan orang lain, dapat
diambil hikmahnya dalam mensyukuri hidup.
Bersama teman-temannya
yang tergabung dalam Lion
Clubs Bandung Melati, secara
bahu membahu mereka mengumpulkan
sejumlah dana
untuk disumbangkan ke orang
yang tidak mampu, membiayai
operasi katarak, bantuan sem-

-,~
tlU
.:,-'t",

.is.~

14 '"
'aH""
_ __ I,

Anggota Lion Clubs Bandung Melati saat menyelenggarakan
---

bako, donor darah, dan bantuan kacamata bagi anak dari
kalangan tidak mampu.
Tujuan yang ingin digapainya, meringankan beban masyakat yang benar-benar membutuhkan.
Masalah
agama,
suku, dan ras, tidak dibedabedakan. Jadi, siapa saja yang
butuh bantuan pasti diberi
sesuai dana tersedia yang
sumbernya dari anggota Lion
Clubs Bandung Melati sendiri"
Meski belum lama berkecimpung dalam kegiatan sosial, bagi

Dewi besar manfaat yang dirasakan bisa membantu sesama.
Paling tidak, dapat meringankan
penderitaan orang lain. Peduli
terhadap kesulitan orang lain
justru membawa hikmah bagi
kehidupannya. Oleh sebab itu,
kegiatan sosial yang dilakoninya akan terus dilakukan
sepanjang dirinya mampu.
Menolong Sesama
Sikap Dewi yang selalu ingin
menolong orang yang tidak
mampu patut ditiru. Nilai bantuan tidak diukur besar kecilnya,
yang penting niat baik dan tulus

kegiatan bakti sosial.
---

menolong sesama.
Lion Clubs Bandung Melati,
terus bertekad melakukan kegiatan so sial. Semua anggota,

menyisihkan sebagian pendapatannya untuk disumbangkan
pada mereka yang benar-benar
membutuhkan. Kendati demikian
kata Dewi, klubnya tidak tertutup
bagi orang lain. Artinya, siapapun yang ingin menyumbang
melalui wadah ini akan diterima
untuk disalurkan kepada mereka
yang membutuhkan.
Pada prinsipnya, Dewi akan
berbagi kasih dengan sesama."
Saya sering berpikir, bagaimana
caranya dapat menolong orang
yang lemah," terangnya. Misalnya, ada seseorang menderita
karena penyakit, mau berobat
tapi tidak mampu. Melihat kondisi seperti itu Dewi terenyuh
dan ingin berbuat sesuatu untuk meringankan penderitaan
orang tersebut."Mungkin
ini
sudah panggilan jiwa saya,
tidak tega melihat penderitaan
orang lain. Untuk meringankan
beban tersebut, saya berupaya
membantu," ujamya. (dad)

MENGURUS
rumah tangga
Sebagai seorang notaris disendiri bagi Dewi Septiawati
haruskan lebih jeli dan teliti
bukanlah sebuah beban. Mes- terhadap b,erkas-berkas yang
kipun berprofesi sebagai no- diajukan klien. Ketelitian ditaris begitu sibuk, bagi dia perlukan agar tidak menimrumah tangga adalah nomor
bulkan permasalahan
dikesatu. Di tengah kesibukaGnya,
mudian hari. Apalagi sekarang
Dewi dituntut harns bisa mem- ini, sering ditemukan sertifikat
bagi waktu untuk keluarga,
ganda. Untuk menghindari hal
pekerjaan, dan kuliah.
. sepertiitu, kalaumau melakukan
Bagi Dewi, sudah kodratnya
jual beli, sertifikat dicek keasperempuan wajib mengurusi
liannya, identitas penjual dan
rumah tangganya sendiri. Wa- pembelinya harns jelas.
laupun menjadi wanita karier
Menurntnya, setiap bulan bedan punya penghasilan besar,
berapa Akta dapat ditanganinya.
perempuan tetap saja harus
Dapat dibayangkan, begitu remengurusi keluarganya. Jika potnya dia menangani semua itu.
dilakoni dengan ikhlas, tidak
Meski dibantu stafnya, Dewi
menj adi beban. Sebagai no- tetap memeriksa semua surattaris, Dewi disibukkan de- surat yang diajukan kliennya.
ngan urusan pembuatan Akta- Untuk proses pengurnsannya
Akta Notaris dan PPAT.
tergantung dari kelengkapan
Terkait dengan pekerjaanpersyaratan. Jika persyaratannya
nya itu, Dewi dituntut lebih
sudah lengkap, dipastikan proses
waspada dan teliti dalam me- diselesaikan cepat.
nangani urusan akte jual beli. Profesi Notaris Lebih Enjoy
Pasalnya, jika tidak teliti bisa
Sebelum berprofesi sebagai
menjmbulkan masalah dikenotaris, Dewi sempat menjadi
mudian hari. Oleh sebab itu, pengacara. Segudang pengasebelum menerima order pe- laman dia peroleh selama menngurusan Akta-Akta Notaris
jadi pengacara. Baik .itu perdan PPAT, yang lebih didasoalan yang langsung berhulukan meneliti berkas-berhubungan dengan masyarakat
kas yang diajukan kliennya.
maupun dengan pihak-pihak
Setelah persyaratannya lengkap yang bertikai. Nah, untuk medan identitasnya jelas, barnlah nangani satu perkara saja, wakproses pembuatan aktajual beli/ tu banyak tersita. Sebab, klien
PPAT dilanjutkan.
harus didampingi, mulai dari

pemeriksaan di kepolisian sampai proses pengadilan.
Pengalaman yang sangat berharga itu menjadikan Dewi semakin dewasa dalam menyikapi
berbagai persoalan. Mulai dari
kesabaran, disiplin waktu, dan
berkomunikasi yang baik dengan
berbagai pihak. Karena, komunikasi itu sangat penting dan erat
kaitannya dalam menyelesesaikan suatu perkara.
Suksesnya menangani suatu
perkara, apabila kedua belah
pihak bisa berdamai. Untuk
mewujudkan hal itu, tentu tidak
mudah. Perlu komunikasi baik
agar kedua belah pihak yang
bertikai tidak melanjutkan per. karanya. Selama dia jalankan
profesi ini, yang bertikai, baik
masalah pidana maupun perdata, jarang menempuh jalan
damai. Karena saling mempertahankan egonya dan merasa paling benar, serta ingin
puas yang akhirnya berakhir di
pengadilan.
Nah, sejak menjadi Notaris,
Dewi tidak lagi sesibuk saatjadi
pengacara.
Kini, apa yang
dikerj akannya
sudah agak
ringan. Sebagai Notaris, waktu
dapat diatur atau dinegosiasikan ketimbang m'enjadipengacara. "Jadi, saya lebih enjoy
jadi seorang notaris ketimbang
pengacara," ujamya. (dad)

~ Dewi
- septiawati,
-sH- bersama suami, Mayjend (purn) R.K. --Sembi
. ring Meliala.

Dukungan Suami Nambah Percaya Diri
RAMAH
mudah senyum, clan
rendah hati. litulah yang tercermin dari sikap Dewi Septiawati,
seorang notaris yang berkantor
di Jalan Terusan Cibaduyut 106
Kabupaten Bandung. Siapa pun
yang mengajak bincang-bincang,
dia selalu menerimanya dengan
senyuman bersahabat.
Sebagai istri seorang anggota
Komisi I DPR-RI, tentunya Dewi
hams bisa berbagi waktu. Suami,
kesehariannya bertugas di Jakarta, sementara dia sendiri
berprofesi sebagai notaris di
Kabupaten Bandung. Saat berkumpul setiap akhir pekan, betulbetul dimanfaatkan untuk keperluan keluarga. Meski belum
dikarunia anak, bagi Dewi urusan rumah tangga nomor satu.
Dewi mengaku bangga punya
suami yang penuh pengertian
clanmendukung kariemya. Dukungan suami yang begitu besar,.
membuat dia lebih percaya diri
dalam menjalankan pekeIjaanya
sebagai notaris. Dalam masalah
pendidikan, sang suami, RK
Nama
TempatfTgl. Lahir
Pekerjaan
Suami
Hobby

Sembiring Meliala selalu memberi
dukungan padanya untuk terus
dilanjutkan. Begitu juga dengan
karier, Dewi diberi kebebasan
menirinya. Asal, bisa bagi waktu
dengan urusan rumah tangga.
Meski hanya satu kali dalam
seminggu ketemu suami, tidak
menjadi masalah. Yang penting
katanya, saling pengertian.Ini,
bisa dibangun lewat komunikasi.
Dewi berdarah campuran, Ayah
H YuhaniDjemat(Palembang) clan
ibu Hj Uum Rumdi~h (Tasikmalaya). Sementara suaminya
(suku Batak Karo).Perbedaan itu,
semakin mempererat jalinan
keluarga mereka.
"Kita harus membuka diri dengan perbedaan itu. Hikmah
dari perbedaan itu, bisa saling
menerima dan memberi, juga
menambah banyak saudara,"
ungkapnya.
Menurut dia, kaumnya pun
harus mengenyam pendidikan
setinggi-tingginya, -bekeIja dan
memiliki penghasilan sendiri.
Bukan berarti ingin m~nyaingi

pendapatan suami, tetapi paling
tidak dapat membantu keuangan
rumah tangga. "Jadi wanita
berkarier boleh-boleh saja, asal
jangan meninggalkan kodratnya
sebagai perempuan," kilahnya.
Dia berpikiran sangat disayangkan,jika ada suami mengham bat karier istrinya. Padahal, istrinya sangat berpotensi dan bisa menghasilkan uang. Kondisi ekonomi
yang serba suI it seperti sekarang ini, sudah tidak jamannya suami melarang istri berkerja, kecuali dengan alasan
tertentu yang mengharuskan
seorang istri tidak bekerja.
Alhasil, seorang perempuan
berkarier dan punya penghasilan menurut penilaiannya
penting. Paling tidak, kebutuhan pribadi
tidak harus
dibebankan pada suami. Bagi
Dewi, bekerja sebagai notaris
tentu sangat bermanfaat bagi
keluarga. Punya penghasilan,
juga bisa menabung untuk
hari tua. (dad)

~
: Dewi Septiawati, SH
: Bandung . 19 September 1969
: Notaris I PPAT Kabupaten Bandung
: Mayjend (purn) R.K. Sembiring Meliala,
Anggota Komisi IDPR-RI
: Rekreasi dan Olahraga (senam cha-cha),
Renang, Membaca

Tahun1996-2003- pengacara
Tahun 2003-sekarang Notaris/PPAT
Tahun 2005- sekarang, Anggota Lion Clubs Bandung Melati

--

---

yang bergerak di bidang sosial