PROSES TRANSFER PENGETAHUAN LOKAL PADA MASYARAKAT KAMPUNG ADAT URUG KABUPATEN BOGOR.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses transfer pengetahuan lokal yang terjadi
pada masyarakat Kampung Adat Urug. Elemen-elemen dalam transfer pengetahuan
yaitu aktor, konten, media, dan konteks merupakan permasalahan utama yang dikaji
dalam penelitian. Dalam penelitian, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini
yaitu pengetahuan yang dimiliki oleh kepala adat berupa tradisi dan kebudayaan yang
memiliki makna tersendiri. Salah satunya yaitu tradisi Seren Taun yang memiliki
makna bahwa manusia hidup tidak memilki apa-apa, semua yang dimiliki manusia
hanyalah titipan Tuhan semata, oleh sebab itu dalam tradisi tersebut semua warga
diajarkan untuk berbagi sebagian kecil dari apa yang mereka miliki sebagai bentuk
syukur atas apa yang dianugrahkan kepada mereka. Dalam penelitian ini juga
ditemukan bahwa media yang digunakan dalam proses transfer pengetahuan yaitu
Piring, Centong, serta acara-acara adat yang biasa diselenggarakan di kampung
tersebut. Pengetahuan yang dimiliki oleh kepala adat diklasifikasikan kedalam dua
konteks. Konteks pertama yaitu pengetahuan yang hanya bisa di transfer kepada
masyarakat yang berasal dari garis keturunan kepala adat, sedangkan konteks yang
kedua yaitu pengetahuan yang harus di transfer kepada seluruh masyarakat kampung.

Kata Kunci: Transfer Pengetahuan; Pengetahuan Lokal; Kampung Adat Urug


i

ABSTRACT

This study aims to assess the indigenous knowledge transfer processes that occurred
in the Kampung Adat Urug. The elements in the transfer of knowledge that is the actors,
content, media, and the context of the major issues that were examined in the study. In
the study, the authors used a qualitative research method with an ethnographic
approach. Data was collected by observation, interview, and literature study. Results
obtained from this research that the knowledge possessed by the head of customs in the
form of traditions and cultures that has significance. One of them is the tradition Seren
Taun which has a meaning that human life has no access to anything, all humans are
on loan from God, therefore, in the tradition of all the citizens are taught to share a
fraction of what they had as a form of gratitude for what bestowed on them. In this
study also found that the media used in the process of knowledge transfer, namely
Plates, Centong, as well as traditional events are usually held in the village. The first
context is the knowledge that can only be transferred to the people who came from the
lineage of the head of customs, whereas the latter context that the knowledge to be
transferred to all the villagers.


Keywords : Knowledge Trnasfer; Indigenouse Knowledge; Kampung Adat Urug

ii