Perbedaan Efek Antifungi Pasta Gigi Herbal dan Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicans in vitro.
PERBEDAAN EFEK ANTIFUNGI PASTA GIGI HERBAL DAN PASTA
GIGI NON HERBAL TERHADAP Candida albicans In Vitro
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
ELSA CANDRA RAFSYANJANI
G0012067
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2015
i
PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul : Perbedaan Efek Antifungi Pasta Gigi Herbal dan
Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicans in vitro
Elsa Candra Rafsyanjani, G0012067, Tahun 2015
Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Ujian Skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari Kamis, Tanggal 17 Desember 2015
Pembimbing Utama
Penguji Utama
Dr. Risya Cilmiaty A.R., drg,M.Si,Sp.KG
Dr. Adi Prayitno, drg.,M.Kes
NIP. 19580710 198610 2 001
NIP. 19591101 198601 1 001
Pembimbing Pendamping
Penguji Pendamping
Dra. Sri Haryati, M.Kes
FX Bambang Sukilarso Sakiman, dr.,M.Sc
NIP. 19610120 198601 2 001
NIP. 19510306 197903 1 002
Tim Skripsi
Rohmaningtyas HS, dr.,Sp.KJ,M.Kes
NIP. 19810225 201404 2 001
ii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 17 Desember 2015
Elsa Candra Rafsyanjani
NIM. G0012067
iii
ABSTRAK
Elsa Candra Rafsyanjani, G0012067, 2015. Perbedaan Efek Antifungi Pasta
Gigi Herbal dan Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicans in vitro.
Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Pasta gigi herbal mengandung ekstrak Daun Sirih dan ekstrak
Jeruk Nipis di samping sodium monofluorofosfat yang menjadi bahan aktif dari
pasta gigi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan efek antifungi
pasta gigi herbal dan pasta gigi non herbal terhadap Candida albicans secara in
vitro.
Metode Penelitian: Metode penelitian menggunakan eksperimental analitik
laboratorium. Subjek penelitian adalah biakan Candida albicans yang diambil
secara purposive random sampling. Pasta gigi yang digunakan dalam penelitian
adalah pasta gigi dengan 1 bahan herbal, pasta gigi dengan 2 bahan herbal dan
pasta gigi non herbal. Penelitian ini menggunakan 16 kelompok perlakuan, yaitu
dengan pemberian larutan pasta gigi dengan konsentrasi masing-masing yaitu
20%, 30%, 50%, 70% dan 90% serta ketokonazol 25 µg/ml sebagai kontrol
positif. Konsentrasi dinyatakan dengan berat per volume (b/v). Penelitian diulang
tiga kali untuk meminimalisir adanya bias. Cawan petri kemudian diinkubasi pada
suhu 37°C selama 24 jam dan diukur zona hambatan yang terbentuk. Data yang
diperoleh dianalisis dengan uji One-Way ANOVA dan uji Post-Hoc Least
Significant Differences (LSD).
Hasil: Uji One-way ANOVA menunjukkan ada perbedaan efek antifungi pada
kelompok-kelompok perlakuan secara statistik (p = 0.003). Pasta gigi dengan 1
bahan herbal memiliki perbedaan efek antifungi yang signifikan dimulai pada
konsentrasi 70% dibanding pasta gigi non herbal. Pasta gigi dengan 2 bahan
herbal memiliki perbedaan efek antifungi yang signifikan dimulai pada
konsentrasi 50% dibanding pasta gigi non herbal. Sedangkan pasta gigi dengan 2
bahan herbal dibanding pasta gigi dengan 1 bahan herbal memiliki perbedaan efek
antifungi yang signifikan dimulai pada konsentrasi 90%.
Simpulan: Efek antifungi pasta gigi herbal dan pasta gigi non herbal memiliki
perbedaan, namun perbedaan yang signifikan secara statistik terdapat pada
konsentrasi yang berbeda.
Kata Kunci: Efek antifungi, pasta gigi herbal, pasta gigi non herbal, Candida
albicans.
iv
ABSTRACT
Elsa Candra Rafsyanjani, G0012067, 2015. In Vitro Differentiation of
Antifungal Effect in Herbal Toothpaste and Non Herbal Toothpaste against
Candida albicans. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University,
Surakarta.
Background: Beside sodium monofluorophosphate, herbal toothpaste contained
betel leaf extracts and lime extracts which were active composition of toothpaste.
This research aimed to know in vitro differentiation of antifungal effect in herbal
toothpaste and non herbal toothpaste against Candida albicans.
Methods: This study applied an analytical experimental method. The subject of
this research were cultured Candida albicans and taken by purposive randomized
sampling. Toothpastes used in this study were toothpaste with 1 herbal ingredient,
toothpaste with 2 herbal ingredients and non-herbal toothpaste. This research used
16 treatment groups by giving toothpaste solution with concentration of 20%,
30%, 50%, 70% and 90%, and this was also given ketoconazole 25 µg/ml as
positive control. Concentration expressed as weight per volume (w/v). This
research was repeated three times to minimize the occurrence of bias. The plate
was incubated at 37°C for 24 hours and then formed inhibitory diameter zone was
measured. The data was analyzed using One-Way ANOVA test, then this was
continued by Post-Hoc test.
Results: One-way ANOVA test showed that there were differences of antifungal
effect in herbal toothpaste and non herbal toothpaste (p = 0.003). Compared to
non-herbal toothpaste, toothpaste with 1 herbal ingredient had significant
differences started in concentration of 70%. Toothpaste with 2 herbal ingredients
had significant differences started in concentration of 50%. Meanwhile, toothpaste
with 2 herbal ingredients had significant differences compared to toothpaste with
1 herbal ingredient started in concentration of 90%.
Conclusions: The antifungal effect in both herbal toothpaste and non herbal
toothpaste were different. However, the significant differences appeared
significantly in different concentrations.
Keywords: Antifungal effect, herbal toothpaste, non herbal toothpaste, Candida
albicans.
v
PRAKATA
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Efek Antifungi Pasta Gigi
Herbal dan Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicans in vitro”.
Penelitian dan penulisan skripsi ini terlaksana dengan baik berkat bantuan,
bimbingan, dan petunjuk berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr. MGizi, selaku Ketua Skripsi beserta Bapak
Sunardi dan Ibu Enny, SH, MH selaku tim skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Dr. Risya Cilmiaty A.R., drg., M.Si, Sp.KG selaku Pembimbing Utama yang
telah memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis.
5. Dra. Sri Haryati, M.Kes, selaku Pembimbing Pendamping yang telah
memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis.
6. Dr. Adi Prayitno, drg.,M.Kes, selaku Penguji Utama yang telah memberikan
masukan, saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi.
7. FX Bambang Sukilarso Sakiman, dr., M.Sc, selaku Penguji Pendamping yang
telah memberikan masukan, saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan
skripsi.
8. Rohmaningtyas HS, dr., Sp.KJ, M.Kes selaku Penguji Ke-5 yang telah
memberikan masukan, saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi.
9. Dosen dan Staf Laboratorium Parasitologi dan Mikologi Fakultas Kedokteran
UNS serta SMF Gigi dan Mulut Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta.
10. Mama (Ely Wahyuniyati, SH), Ayah (Saptono Hadi) dan kedua adik
(Muhammad Iqbal & Falah Kartika Ramadhan) yang selalu menjadi motivasi
terbesar penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Oragastra 2012, terutama Okky Dhevi Safitri, Tika Permata Sari, Galuh
Rindra Kirana, Afrinda Darmawan, Zakka Zayd Zhullatullah Jayadisastra
yang selalu berbagi semangat dengan penulis.
12. Keluarga di BEM FK UNS, Asisten Parasit 2012, Nubie Japan Grup, Anime
Daisuki dan IOC Jatim yang selalu memberikan motivasi untuk penulis.
13. Para sahabatku Adi Suryo Kurnia, Alif Zulfahmi, Arwan Subhi Rosyidi,
Bagus Hadi Nugroho, Irenenafiri dan Cahyaning Putri Pertiwi.
14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
berkepentingan khususnya bagi pembaca umumnya.
Surakarta, Desember 2015
Elsa Candra Rafsyanjani
vi
DAFTAR ISI
PRAKATA………………………………………………………………...... vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………... vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………... ix
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..
x
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………... xi
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………….......... 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………….......... 1
B. Rumusan Masalah……………………………………….......
4
C. Tujuan Penelitian……………………………………………
4
D. Manfaat Penelitian…………………………………………..
4
LANDASAN TEORI………………………………………….....
5
A. Tinjauan Pustaka………………………………………….....
5
B. Kerangka Pemikiran…………………………………………
17
C. Hipotesis…………………………………………………….
18
BAB III METODE PENELITIAN………………………………………..
19
A. Jenis Penelitian……………………………………………..
19
B.
Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………….
19
C.
Subjek Penelitian…………………………………………...
19
D. Teknik Sampling……………………………………………
19
E.
Rancangan Penelitian……………………………………….
20
F.
Identifikasi Variabel Penelitian……………………………..
21
G. Definisi Operasional Variabel……………………………....
22
H. Alat dan Bahan Penelitian…………………………………..
24
BAB II
I.
Cara Kerja…………………………………………………... 26
J.
Teknik Analisis Data Statistik……………………………....
vii
32
BAB IV HASIL PENELITIAN…………………………………………... 33
A. Hasil Penelitian…………………………………………….. 33
B.
BAB V
Analisis Data……………………………………………….. 37
PEMBAHASAN………………………………………………...
41
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN……………………………………..
46
A. Simpulan…………………………………………………… 46
Saran………………………………………………………..
46
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
47
B.
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Komposisi Pasta Gigi Non Herbal ................................................ 13
Tabel 2.2
Komposisi Pasta Gigi Herbal dengan 1 Bahan Herbal .................. 14
Tabel 2.3
Komposisi Pasta Gigi Herbal dengan 2 Bahan Herbal .................. 15
Tabel 4.1
Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambatan pada Uji
Pendahuluan .................................................................................. 33
Tabel 4.2
Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambatan pada Uji
Penelitian ....................................................................................... 35
Tabel 4.3
Uji Normalitas Data dengan Shapiro-Wilk.................................... 37
Tabel 4.4
Uji Homogenisitas Data ................................................................ 38
Tabel 4.5
Hasil Uji One-Way ANOVA ......................................................... 38
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Kimia Eugenol menjadi Quinone Methide ...................... 6
Gambar 2.2 Rumus Kimia Sodium Monofluorofosfat ...................................... 15
Gambar 2.3 Skema Kerangka Pemikiran .......................................................... 18
Gambar 3.1 Skema Rancangan Uji Pendahuluan .............................................. 20
Gambar 3.2 Skema Rancangan Uji Penelitian .................................................. 21
Gambar 4.1 Grafik Rerata Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambatan
Pertumbuhan Candida albicans oleh Larutan Pasta Gigi.............. 36
Gambar 4.2 Tabel Ringkasan Hasil Uji LSD .................................................... 39
x
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Hasil Uji Statistik untuk Rerata Diameter Zona Hambatan
Candida albicans
LAMPIRAN 2. Gambar Hasil Perlakuan
LAMPIRAN 3. Gambar Alat dan Bahan Penelitian
LAMPIRAN 4. Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian
xi
GIGI NON HERBAL TERHADAP Candida albicans In Vitro
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
ELSA CANDRA RAFSYANJANI
G0012067
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2015
i
PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul : Perbedaan Efek Antifungi Pasta Gigi Herbal dan
Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicans in vitro
Elsa Candra Rafsyanjani, G0012067, Tahun 2015
Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Ujian Skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari Kamis, Tanggal 17 Desember 2015
Pembimbing Utama
Penguji Utama
Dr. Risya Cilmiaty A.R., drg,M.Si,Sp.KG
Dr. Adi Prayitno, drg.,M.Kes
NIP. 19580710 198610 2 001
NIP. 19591101 198601 1 001
Pembimbing Pendamping
Penguji Pendamping
Dra. Sri Haryati, M.Kes
FX Bambang Sukilarso Sakiman, dr.,M.Sc
NIP. 19610120 198601 2 001
NIP. 19510306 197903 1 002
Tim Skripsi
Rohmaningtyas HS, dr.,Sp.KJ,M.Kes
NIP. 19810225 201404 2 001
ii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 17 Desember 2015
Elsa Candra Rafsyanjani
NIM. G0012067
iii
ABSTRAK
Elsa Candra Rafsyanjani, G0012067, 2015. Perbedaan Efek Antifungi Pasta
Gigi Herbal dan Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicans in vitro.
Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Pasta gigi herbal mengandung ekstrak Daun Sirih dan ekstrak
Jeruk Nipis di samping sodium monofluorofosfat yang menjadi bahan aktif dari
pasta gigi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan efek antifungi
pasta gigi herbal dan pasta gigi non herbal terhadap Candida albicans secara in
vitro.
Metode Penelitian: Metode penelitian menggunakan eksperimental analitik
laboratorium. Subjek penelitian adalah biakan Candida albicans yang diambil
secara purposive random sampling. Pasta gigi yang digunakan dalam penelitian
adalah pasta gigi dengan 1 bahan herbal, pasta gigi dengan 2 bahan herbal dan
pasta gigi non herbal. Penelitian ini menggunakan 16 kelompok perlakuan, yaitu
dengan pemberian larutan pasta gigi dengan konsentrasi masing-masing yaitu
20%, 30%, 50%, 70% dan 90% serta ketokonazol 25 µg/ml sebagai kontrol
positif. Konsentrasi dinyatakan dengan berat per volume (b/v). Penelitian diulang
tiga kali untuk meminimalisir adanya bias. Cawan petri kemudian diinkubasi pada
suhu 37°C selama 24 jam dan diukur zona hambatan yang terbentuk. Data yang
diperoleh dianalisis dengan uji One-Way ANOVA dan uji Post-Hoc Least
Significant Differences (LSD).
Hasil: Uji One-way ANOVA menunjukkan ada perbedaan efek antifungi pada
kelompok-kelompok perlakuan secara statistik (p = 0.003). Pasta gigi dengan 1
bahan herbal memiliki perbedaan efek antifungi yang signifikan dimulai pada
konsentrasi 70% dibanding pasta gigi non herbal. Pasta gigi dengan 2 bahan
herbal memiliki perbedaan efek antifungi yang signifikan dimulai pada
konsentrasi 50% dibanding pasta gigi non herbal. Sedangkan pasta gigi dengan 2
bahan herbal dibanding pasta gigi dengan 1 bahan herbal memiliki perbedaan efek
antifungi yang signifikan dimulai pada konsentrasi 90%.
Simpulan: Efek antifungi pasta gigi herbal dan pasta gigi non herbal memiliki
perbedaan, namun perbedaan yang signifikan secara statistik terdapat pada
konsentrasi yang berbeda.
Kata Kunci: Efek antifungi, pasta gigi herbal, pasta gigi non herbal, Candida
albicans.
iv
ABSTRACT
Elsa Candra Rafsyanjani, G0012067, 2015. In Vitro Differentiation of
Antifungal Effect in Herbal Toothpaste and Non Herbal Toothpaste against
Candida albicans. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University,
Surakarta.
Background: Beside sodium monofluorophosphate, herbal toothpaste contained
betel leaf extracts and lime extracts which were active composition of toothpaste.
This research aimed to know in vitro differentiation of antifungal effect in herbal
toothpaste and non herbal toothpaste against Candida albicans.
Methods: This study applied an analytical experimental method. The subject of
this research were cultured Candida albicans and taken by purposive randomized
sampling. Toothpastes used in this study were toothpaste with 1 herbal ingredient,
toothpaste with 2 herbal ingredients and non-herbal toothpaste. This research used
16 treatment groups by giving toothpaste solution with concentration of 20%,
30%, 50%, 70% and 90%, and this was also given ketoconazole 25 µg/ml as
positive control. Concentration expressed as weight per volume (w/v). This
research was repeated three times to minimize the occurrence of bias. The plate
was incubated at 37°C for 24 hours and then formed inhibitory diameter zone was
measured. The data was analyzed using One-Way ANOVA test, then this was
continued by Post-Hoc test.
Results: One-way ANOVA test showed that there were differences of antifungal
effect in herbal toothpaste and non herbal toothpaste (p = 0.003). Compared to
non-herbal toothpaste, toothpaste with 1 herbal ingredient had significant
differences started in concentration of 70%. Toothpaste with 2 herbal ingredients
had significant differences started in concentration of 50%. Meanwhile, toothpaste
with 2 herbal ingredients had significant differences compared to toothpaste with
1 herbal ingredient started in concentration of 90%.
Conclusions: The antifungal effect in both herbal toothpaste and non herbal
toothpaste were different. However, the significant differences appeared
significantly in different concentrations.
Keywords: Antifungal effect, herbal toothpaste, non herbal toothpaste, Candida
albicans.
v
PRAKATA
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Efek Antifungi Pasta Gigi
Herbal dan Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicans in vitro”.
Penelitian dan penulisan skripsi ini terlaksana dengan baik berkat bantuan,
bimbingan, dan petunjuk berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr. MGizi, selaku Ketua Skripsi beserta Bapak
Sunardi dan Ibu Enny, SH, MH selaku tim skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Dr. Risya Cilmiaty A.R., drg., M.Si, Sp.KG selaku Pembimbing Utama yang
telah memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis.
5. Dra. Sri Haryati, M.Kes, selaku Pembimbing Pendamping yang telah
memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis.
6. Dr. Adi Prayitno, drg.,M.Kes, selaku Penguji Utama yang telah memberikan
masukan, saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi.
7. FX Bambang Sukilarso Sakiman, dr., M.Sc, selaku Penguji Pendamping yang
telah memberikan masukan, saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan
skripsi.
8. Rohmaningtyas HS, dr., Sp.KJ, M.Kes selaku Penguji Ke-5 yang telah
memberikan masukan, saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi.
9. Dosen dan Staf Laboratorium Parasitologi dan Mikologi Fakultas Kedokteran
UNS serta SMF Gigi dan Mulut Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta.
10. Mama (Ely Wahyuniyati, SH), Ayah (Saptono Hadi) dan kedua adik
(Muhammad Iqbal & Falah Kartika Ramadhan) yang selalu menjadi motivasi
terbesar penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Oragastra 2012, terutama Okky Dhevi Safitri, Tika Permata Sari, Galuh
Rindra Kirana, Afrinda Darmawan, Zakka Zayd Zhullatullah Jayadisastra
yang selalu berbagi semangat dengan penulis.
12. Keluarga di BEM FK UNS, Asisten Parasit 2012, Nubie Japan Grup, Anime
Daisuki dan IOC Jatim yang selalu memberikan motivasi untuk penulis.
13. Para sahabatku Adi Suryo Kurnia, Alif Zulfahmi, Arwan Subhi Rosyidi,
Bagus Hadi Nugroho, Irenenafiri dan Cahyaning Putri Pertiwi.
14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
berkepentingan khususnya bagi pembaca umumnya.
Surakarta, Desember 2015
Elsa Candra Rafsyanjani
vi
DAFTAR ISI
PRAKATA………………………………………………………………...... vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………... vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………... ix
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..
x
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………... xi
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………….......... 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………….......... 1
B. Rumusan Masalah……………………………………….......
4
C. Tujuan Penelitian……………………………………………
4
D. Manfaat Penelitian…………………………………………..
4
LANDASAN TEORI………………………………………….....
5
A. Tinjauan Pustaka………………………………………….....
5
B. Kerangka Pemikiran…………………………………………
17
C. Hipotesis…………………………………………………….
18
BAB III METODE PENELITIAN………………………………………..
19
A. Jenis Penelitian……………………………………………..
19
B.
Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………….
19
C.
Subjek Penelitian…………………………………………...
19
D. Teknik Sampling……………………………………………
19
E.
Rancangan Penelitian……………………………………….
20
F.
Identifikasi Variabel Penelitian……………………………..
21
G. Definisi Operasional Variabel……………………………....
22
H. Alat dan Bahan Penelitian…………………………………..
24
BAB II
I.
Cara Kerja…………………………………………………... 26
J.
Teknik Analisis Data Statistik……………………………....
vii
32
BAB IV HASIL PENELITIAN…………………………………………... 33
A. Hasil Penelitian…………………………………………….. 33
B.
BAB V
Analisis Data……………………………………………….. 37
PEMBAHASAN………………………………………………...
41
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN……………………………………..
46
A. Simpulan…………………………………………………… 46
Saran………………………………………………………..
46
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
47
B.
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Komposisi Pasta Gigi Non Herbal ................................................ 13
Tabel 2.2
Komposisi Pasta Gigi Herbal dengan 1 Bahan Herbal .................. 14
Tabel 2.3
Komposisi Pasta Gigi Herbal dengan 2 Bahan Herbal .................. 15
Tabel 4.1
Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambatan pada Uji
Pendahuluan .................................................................................. 33
Tabel 4.2
Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambatan pada Uji
Penelitian ....................................................................................... 35
Tabel 4.3
Uji Normalitas Data dengan Shapiro-Wilk.................................... 37
Tabel 4.4
Uji Homogenisitas Data ................................................................ 38
Tabel 4.5
Hasil Uji One-Way ANOVA ......................................................... 38
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Kimia Eugenol menjadi Quinone Methide ...................... 6
Gambar 2.2 Rumus Kimia Sodium Monofluorofosfat ...................................... 15
Gambar 2.3 Skema Kerangka Pemikiran .......................................................... 18
Gambar 3.1 Skema Rancangan Uji Pendahuluan .............................................. 20
Gambar 3.2 Skema Rancangan Uji Penelitian .................................................. 21
Gambar 4.1 Grafik Rerata Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambatan
Pertumbuhan Candida albicans oleh Larutan Pasta Gigi.............. 36
Gambar 4.2 Tabel Ringkasan Hasil Uji LSD .................................................... 39
x
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Hasil Uji Statistik untuk Rerata Diameter Zona Hambatan
Candida albicans
LAMPIRAN 2. Gambar Hasil Perlakuan
LAMPIRAN 3. Gambar Alat dan Bahan Penelitian
LAMPIRAN 4. Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian
xi