Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Padangkerta - Kecamatan Karangasem - Kabupaten Kadangkerta.

13

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/ KELURAHAN : PADANGKERTA

KECAMATAN : KARANGASEM

KABUPATEN : KARANGASEM

OLEH :

NI MADE IDA KRISTINA DEWI

FAKULTAS KEDOKTERAN

1302305047

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

14

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kampus Bukit Jimbaran. Telp. (Fax) (0361) 703367: 704622. E-Mail: info-lppm@unud.ac.id Http://lppm.unud.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN

Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Keluarga Dampingan, Lokasi KKN Desa Padangkerta, Kecamatan Karangsem Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

1. Penanggung Jawab KK Dampingan

Nama : Ni Made Ida Kristina Dewi

Jabatan : Anggota

Alamat : Jalan Perumahan Taman Jimbaran Kav.VII No.B54

Telepon : 085738477566

E-mail : ida.kristina269@gmail.com Periode Pelaksanaan : XIII

2. Keluarga Dampingan

Nama : Ni Nyoman Dauh

Umur : 85 Tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Denpasar, 22 Juli 2016 Mahasiswa

Ni Made Ida Kristina Dewi NIM. 1302305047

DPL Desa Padangkerta

Ni Made Swanendri, ST, MT NIP. 1973042 1200003 2 001

15

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kampus Bukit Jimbaran. Telp. (Fax) (0361) 703367: 704622. E-Mail: info-lppm@unud.ac.id Http://lppm.unud.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : Ni Made Ida Kristina Dewi NIM Mahasiswa : 1302305047

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM

Padangkerta, 25 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

DPL Kelurahan Padangkerta KK Dampingan

Ni Made Swanendri, ST,MT Ni Nyoman Dauh

NIP. 1973042 1200003 2 001

Mengetahui/Menyetujui Lurah Padangkerta

16

NIP. 19830216 200212 1 001

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan KK Dampingan di Desa Padangkerta. Program ini merupakan salah satu program dari program KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapat banyak petunjuk, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubung dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

 Ibu Ni Made Swanendri, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam pelaksanaan program ini.  Bapak Ida Bagus Eka Ananta Wijaya, S.STP.MAP sebagai Lurah Desa Padangkerta

atas informasi dan data yang telah diberikan kepada penulis.

 Bapak kepala lingkungan di lingkungan Peladung Tengah, Bapak I Komang Putu Alit yang telah membantu mahasiswa dalam mencari KK Dampingan serta masukan dan saran selama kegiatan dilaksanakan.

 Keluarga Odah Ni Nyoman Dauh, selaku KK Dampingan yang telah bekerjasama dengan baik sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.

 Teman-teman kelompok KKN XIII Unud atas dukungan dan kerjasamanya

 Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu - persatu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari yang diharapkan oleh para pembaca karena keterbatasan kemampuan serta referensi yang penulis miliki. Penulis mohon maaf dan sekaligus mohon saran yang membangun dari para pembaca dalam memperbaiki tugas ini. Harapan penulis

17

semoga laporan pelaksanaan program pokok non-tema KK dampingan ini dapat berguna bagi kita semua untuk menambah wawasan kita. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Padangkerta, Kamis 27 Agustus 2016

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 2

1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari ... 2

1.2.2.2 Listrik dan Air ... 2

1.2.2.3 Kesehatan ... 2

1.2.2.4 Penataan Lingkungan ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 3

2.1 Identifikasi Masalah ... 3

2.1.1 Permasalahan Keluarga ... 3

2.1.2 Masalah Prioritas ... 3

18

3.1 Program ... 6

3.2 Jadwal Kegiatan ... 7

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 11 4.1 Waktu ... 11

4.2 Lokasi ... 11

4.3 Pelaksanaan ... 11

4.4 Hasil ... 11

4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Prasarana Fisik ... 11

4.4.2 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan ... 12

4.4.3 Pendampingan Keluarga Bidang Penataan Lingkungan ... 12

4.5 Kendala ... 12

BAB V PENUTUP ... 13

5.1 Simpulan ... 13

5.2 Rekomendasi ... 13

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat ( KKN PPM ) merupakan salah satu kegiatan khusus dari Universitas Udayana yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan merupakan salah satu bentuk kegiatan wajib yang dilakukan oleh mahasiswa di tiap – tiap desa yang telah ditentukan. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat ( KKN PPM ) merupakan bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ( LPM ) untuk mewujudkan visi dan misi UNUD. Dimana tujuan dari program ini secara khusus adalah untuk mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki daerah yang menjadi sasaran KKN PPM. Program ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN PPM untuk mendampingi salah satu keluarga yang termasuk dalam keluarga RTM (Rumah Tangga Miskin) yang tersebar dalam beberapa lingkungan

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Pada kegiatan KKN PPM XIII ini penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada di lingkungan Peladung Tengah, yang berada di Kelurahan Padangkerta yang bernama Ni Nyoman Dauh. Beliau merupakan seorang Odah yang hidup sebatang kara dikarenakan beliau tidak menikah dimasa mudanya dulu. Beliau memiliki dua saudara yang masih merupakan tetangganya.

Odah Ni Nyoman Dauh tinggal di sebuah rumah yang sederhana yang terdiri atas kamar, dapur kecil, serta teras kecil, namun beliau tidak memiliki sebuah kamar mandi. Rumah beliau sebelumnya adalah sebuah gubug yang tidak layak huni, namun beliau mendapatkan bantuan renovasi dari BSPS pada tahun 2013, sehingga rumah beliau dapat direnovasi menjadi lebih layak huni.

No Nama Status Umur

(Thn)

2 1 Ni Nyoman

Dauh

Tidak Menikah

85 - Tidak

Bekerja

Hidup Sendiri Tabel 1. Tabel Identitas Keluarga

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Odah Ni Nyoman Dauh tergolong dalam keluarga dengan ekonomi yang kurang mampu. Beliau sudah tidak mengambil suatu pekerjaan untuk menafkahi hidupnya sendiri dikarenakan usianya yang sudah lanjut tidak memungkinkan untuk melakukan aktifitas fisik yang berat. Namun dahulunya beliau merupakan buruh tani. Terkadang beliau mendapatkan uang dari penjualan raskin yang dijualkan sebagian oleh cucunya.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

1.2.2..1 Kebutuhan sehari-sehari

Untuk keperluan makan dalam satu bulan, Odah Ni Nyoman Dauh mendapatkan beras miskin dari pemerintah seharga Rp 25.000,00 yang dibayarkan oleh cucunya, serta lauk-pauk yang diberikan oleh sanak saudara juga tetangga.

1.2.2..2 Listrik dan Air

Untuk listrik, Odah Ni Nyoman Dauh menumpang dari tetangganya, dan air untuk keperluan mandi didapatkan dari saudara beliau, sedangkan yang tersedia di rumahnya hanya air yang dapat dikonsumsi.

1.2.2..3 Kesehatan

Dalam masalah kesehatan, Odah Ni Nyoman Dauh memiliki masalah kesehatan karena usia senjanya, seperti susah berjalan, juga tuli, dan mata sedikit rabun. 1.2.2..4 Penataan Lingkungan

Untuk persembahyangan setiap harinya beliau diberi canang secukupnya oleh tetangganya.

3 BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1Identifikasi Masalah

2.1.1 Permasalahan Keluarga

Tabel 2. Identifikasi Permasalahan

2.2.1 Masalah Prioritas

Setelah permasalahan teridentifikasi, akan dipilih beberapa masalah yang diprioritaskan dalam kegiatan keluarga dampingan berdasarkan atas urgensi, keterjangkauan, sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga) Adapun masalah yang diprioritaskan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3. Prioritas Pemilihan Masalah

No. Permasalahan Keterangan

1 Tidak memiliki MCK/WC pribadi Odah Ni Nyoman Dauh tidak memiliki kamar mandi, dan sehari-harinya beliau

No. Permasalahan Bidang Permasalahan

1 Kondisi kesehatan yang buruk Kesehatan

2 Tidak memiliki MCK/WC pribadi Prasarana Fisik

3 Tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap Sosial Budaya

4 Tidak memiliki JKBM Kesehatan

5 Untuk makan sehari-hari beliau dibawakan nasi dari raskin yang didapatkan dari pemerintah oleh cucunya, lalu lauk pauk sering diberikan oleh sanak saudara dan tetangga

4

mandi diantara pohon pisang dan hanya ditutupi dengan seng. Dengan kondisi beliau yang sudah menduduki usia senja dengan mandi tanpa tempat yang tertutup, ditakutkan beliau menjadi cepat masuk angin dan menjadi sakit. Sewaktu mendapatkan bantuan renovasi rumah, tidak disertai dengan bantuan berupa kamar mandi.

2 Tidak memiliki air yang digunakan untuk keperluan mandi, BAB, dan BAK

Untuk air yang digunakan untuk konsumsi sehari-harinya beliau dibawakan air menggunakan jerigen dari mata air terdekat oleh cucunya, sedangkan untuk mandi dan BAB/BAK beliau meminta air seember

3 Dalam kesehatan Odah Ni Nyoman Dauh ini memiliki kesehatan yang semakin menurun, dan memiliki penyakit tuli, dan mata sedikit rabun

Odah Ni Nyoman Dauh yang sudah berumur 85 tahun masih dapat berjalan secara perlahan namun dengan jarak yang tidak terlalu jauh, dan memiliki penyakit tuli yang sudah diderita lebih dari 10 tahun yang lalu. Karena beliau tidak memiliki JKBM maka beliau jarang berobat kecuali sakit yang sedikit parah

5

4 Tidak memiliki JKBM Kelengkapan administrasi seperti KTP dan KK Odah Ni Nyoman Dauh sudah lengkap, namun belum ada yang membantu Odah Ni Nyoman Dauh. Bantuan JKBM yang diberikan oleh Gubernur Bali seharusnya didapatkan oleh semua warga Bali yang membutuhkan jaminan kesehatan, sehingga warga Bali dapat memanfaatkan JKBM ketika berobat tanpa mengeluarkan biaya.

5 Persembahyangan Dalam persembahyangan setiap harinya beliau diberikan alat persembahyangan seperti canang dan sodan saat datangnya rahinan jagat sesuai keyakinana umat Hindu, untuk membeli sendiri beliau tidak memiliki uang yang cukup.

6 BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan keluarga dampingan.Program tersebut seperti program tukar pikiran permasalahan kemudian ditunjang dengan program lainnya.

No. Bidang Program

Nama Program Deskripsi Program 1. Sarana

Prasarana Fisik

-Pelaporan kurangnya fasilitas MCK ke dinas PU yang dimasukkan ke dalam program utama tematik

-kamar mandi sederhana -Membuat saluran air

-Mahasiswa KKN Tematik memiliki tugas untuk mendata permukiman kumuh yang dimana salah satunya tidak memiliki kamar mandi, jadi sekaligus membantu KK dampingannya untuk membuat laporan ke PU untuk pembuatan kamar mandi yang layak bagi Odah Ni Nyoman Dauh

-Mahasiswa yang bertanggung jawab membantu mencari informasi bahan-bahan pembuatan kamar mandi sederhana, dan membantu mencarikan bahannya, sedangkan dalam pemasangannya akan dilakukan secara swadaya masyarakat

-Mahasiswa yang bertanggung jawab membantu mencari informasi dan mencarikan bahan untuk membuat

7

saluran air yang dapat digunakan untuk mandi

2. Peningkatan Produksi

Penanaman tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan membuat alat persembahyangan sehari-hari

Bibit tanaman akan dicari di tetangga sekitar.

3. Kesehatan Melengkapi dokumen penting seperti Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).

Mahasiswa yang bertanggung jawab terhadap KK Dampingan ini akan memfasilitasi dan membantu kepengurusan pengadaan JKBM dengan berkonsultasi dengan Kepala Lingkungan setempat.

Tabel 4. Program

3.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan keluarga dampingan ini merupakan jadwal yang berisi kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama mengikuti program keluarga dampingan dalam kegiatan KKN PPM XIII Universitas Udayana di Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.

Nama KK Dampingan : Ni Nyoman Dauh

Desa : Padangkerta

Nama Mahasiswa : Ni Made Ida Kristina Dewi (1302305047)

No. Hari/Tanggal Waktu Kegiatan

1. Senin, 25 Juli 2016

16.00 – 21.00 Mengunjungi dan berkenalan dengan KK Dampingan Odah Ni Nyoman Dauh dan berbincang-bincang

8 2. Rabu, 27 Juli

2016

14.00 – 21.00 Berkunjung ke KK dampingan untuk lebih mengakrabkan diri dengan Odah Ni Nyoman Dauh

3. Kamis, 28 Juli 2016

15.00 – 21.00 Membantu bersih-bersih rumah, dan berbincang-bincang

4. Sabtu, 30 Juli 2016

11.00 – 14.00 Berkunjung kembali untuk melengkapi informasi yang kurang dalam pembuatan proposal dan berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan untuk melengkapi dokumen pengajuan JKBM

5. Selasa, 2 Agustus 2016

16.00 – 21.00 Berkunjung ke kediaman Odah Ni Nyoman Dauh untuk mencari dokumentasi (foto-foto) rumah dan keluarganya sekaligus mendengarkan keluhan Odah Ni Nyoman Dauh dan berbincang-bincang.

6. Rabu, 3 Agustus 2016

16.00 – 21.00 Mengunjungi keluarga Odah Ni Nyoman Dauh untuk memberikan menanam pohon pacar dan pohon pandan harum serta berbincang-bincang.

7. Kamis, 4 Agustus 2016

15.00 - 21.00 Berkunjung ke kediaman Odah Ni Nyoman Dauh untuk memberikan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk hidup yang sehat.

8. Sabtu, 6 Agustus 2016

17.00 – 21.00 Membantu membersihkan rumah, menyiram tanaman dan berbincang-bincang.

9. Minggu, 7 Agustus 2016

16.00 – 21.00 Mengunjungi kediaman Odah Ni Nyoman Dauh bersama tukang (menantu Odah

9

Dauh) untuk menanyakan kelengkapan bahan pembuatan kamar mandi sederhana. 10. Senin, 8

Agustus 2016

16.00 – 21.00 Berkunjung untuk meminjam kartu keluarga dan kartu tanda penduduk sebagai syarat pembuatan kartu JKBM di puskesmas pusat Karangasem.

11. Selasa, 9 Agustus 2016

16.00 – 21.00 Berkunjung kembali untuk menyiram tanaman, dan sekedar berbincang-bincang dengan keluarga Odah Ni Nyoman Dauh. 12. Rabu, 10

Agustus 2016

18.00 – 21.00 Berkunjung kembali untuk mengembalikan kartu keluarga serta KTP yang dipinjam saat melengkapi pesyaratan pembuatan JKBM serta membantu Odah Ni Nyoman Dauh membersihkan rumah. 13. Selasa, 16

Agustus 2016

18.00 – 21.00 Berkunjung untuk menyiram tanaman dan berbincang-bincang.

14. Rabu, 17 Agustus 2016

18.00 – 21.00 Berkunjung kembali untuk menanyakan beberapa informasi yang kurang untuk penyusunan laporan KK dampingan. 15. Jumat, 19

Agustus 2016

13.00 – 17.00 Membawa dokumen-dokumen untuk pembuatan JKBM ke puskesmas pusat perasi.

16. Minggu, 21 Agustus 2016

13.00 – 15.00 Pembelian bahan pembuatan kamar mandi, dan menyiram serta berbincang dengan Odah Ni Nyoman Dauh.

17. Senin, 22 Agustus 2016

14.00 – 16.00 Menemani keluarga dan tetangga Odah Ni Nyoman Dauh dalam pembuatan kamar mandi.

18 Selasa, 23 Agustus 2016

15.00 – 20.00 Menemani keluarga dan tetangga Odah Ni Nyoman Dauh untuk pembuatan saluran air dan pemberian ember.

10 19 Rabu, 24

Agustus 2016

14.00 – 18.00 Menyiram, menemani membersihkan rumah dan berbincang-bincang

20 Kamis, 25 Agustus 2016

14.00 – 18.00 Menyiram tanaman, menemani membersihkan rumah dan berbincang-bincang.

21 Jumat, 26 Agustus 2016

10.00 – 15.00 Menyiram tanaman dan berbincang-bincang serta perpisahan dengan Odah Ni Nyoman Dauh.

11 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN PPM UNUD dari tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016. Waktu kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 21 kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.

4.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa lingkungan di Desa Padangkerta. Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi Odah Ni Nyoman Dauh yang bertempat tinggal di lingkungan Peladung Tengah, Desa Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.

4.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama lima minggu yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN PPM diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan Odah Ni Nyoman Dauh dengan melakukan kunjungan sebanyak 21 kali.

4.4Hasil

4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Prasarana Fisik

Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga pada bidang Prasarana fisik adalah dengan membelikan ember untuk menunjang penampungan air yang lebih memadai untuk Odah Ni Nyoman Dauh, serta dibelikannya pipa yang disambung dari pipa spamdes untuk

12

menunjang penyaluran air yang belum tersedia sebelumya di rumah Odah Ni Nyoman Dauh. Prasarana fisik yang selanjutnya dibuat adalah sebuah kamar mandi tanpa kloset, dimana sebelumnya beliau yang mandi diantara pohon pisang kini dibuatkan kamar mandi sederhana dengan mengubah bekas kandang babi menjadi kamar mandi.

4.4.2 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan

Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga di bidang kesehatan adalah dengan memberikan informasi mengenai kebersihan serta makanan yang bergizi untuk menunjang kesehatan Odah Ni Nyoman Dauh serta dibuatkannya kartu JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) agar Odah Ni Nyoman Dauh bisa langsung mendapatkan penanganan di puskesmas tanpa dikenakan biaya.

4.4.3 Pendampingan Keluarga Bidang Penataan Lingkungan

Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga di bidang Penataan Lingkungan adalah dengan memberikan tanaman bunga pacar serta tanaman pandan harum dimana kedua jenis tanaman tersebut dapat digunakan sebagai sarana persembahyangan yaitu pohon bunga pacar untuk bunga dan pandan harum sebagai kembang rampe.

4.5 Kendala

Selama penulis mendampingi Odah Ni Nyoman Dauh, kendala yang dialami yaitu lahan yang tersedia untuk menanami tanaman sedikit sehingga menggunakan lahan seadanya, komunikasi yang sedikit lebih lama dalam penyampaiannya karena harus diulang berulang kali dan dengan volume yang keras karena Odah Ni Nyoman Dauh mengalami tuli, juga ketika berkomunikasi Odah Ni Nyoman Dauh volume suaranya kecil dan pelafalan kata sedikit tidak jelas jadi menghambat komunikasi. Dalam pembuatan JKBM kendala yang dialami adalah puskesmas pusat yang jauh sehingga dalam pembuatan JKBM sedikit terhambat, dan juga proses pembuatan kartu JKBM membutuhkan waktu hingga 1 bulan sejak berkas-berkas lengkap yang sudah diberikan kepada puskesmas pusat.

13 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan, Odah Ni Nyoman Dauh adalah keluarga yang tergolong ekonomi rendah dengan pendapatan terbatas karena penjualan raskin dan belas kasihan saudara serta tetangga. Permasalahan yang dihadapi Odah Ni Nyoman Dauh adalah masalah pada abidang kesehatan dimana di usia beliau yang sudah 80 tahun beliau mengalami penurunan kondisi kesehatan dan memiliki penyakit tuli, mata mulai rabun, kepikunan, dan sudah mulai sulit berjalan. Dari segi permasalahan prasarana fisik adalah beliau tidak memiliki kamar mandi sehingga beliau melakukan MCK di balik pohon pisang yang tumbuh di rumahnya. Selain itu, permasalahan penataan lingkugan adalah rumah beliau kurang ditanami tumbuhan yang dapat membantu baik di bidang produksi pangan maupun produksi rohani.

5.2 Rekomendasi

Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga yang tergolong ke dalam kategori keluarga pra sejahtera (Pra-KS).

Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan program KK Dampingan KKN PPM UNUD selanjutnya, panitia lebih rinci menjelaskan mengenai kegiatan ini dan memberikan format yang jelas sehingga mahasiswa peserta KKN PPN UNUD memahami dan lebih detail dalam mencari data dan melaksanakan program pendampingan keluarga tersebut. Dan rekomendasi bagi mahasiswa peserta KKN PPM UNUD berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK Dampingan tersebut dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN, mahasiswa peserta KKN PPM UNUD telah memiliki pengetahuan yang memadai dan dapat mempersiapkan diri serta waktu dalam melakukan kunjungan ke rumah KK Dampingan.

13 Lampiran 1.

Realisasi Anggaran

No. Uraian Jumlah

Harga Satuan

Total Harga

Keterangan

1. Pipa 10 meter Rp. 0,00 Rp. 0,00 Diperoleh dari tetangga sekitar atau membeli dari toko bangunan

2. Tanaman 5 buah Rp 0,00 Rp 0,00 Diperoleh dari tetangga sekitar

3. Seng Fiber 8 buah Rp 45.000,00 Rp 360.000,00 Diperoleh dari siswa kkn yang bertanggung jawab

4. Semen 40kg 1 Sak Rp 52.000,00 Rp 52.000,00 Diperoleh dari siswa kkn yang bertanggung jawab

5. Pasir 40 kg Rp 0,00 Rp 0,00 Diperoleh dari tetangga

sekitar

6. Bambu 15 buah Rp 0,00 Rp 0,00 Diperoleh dari tetangga sekitar

7. Ember 1 buah Rp 40.000,00 Rp 40.000,00 Dibeli oleh mahasiswa kkn yang bertanggung jawab

14

8. Centong 1 buah Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 Dibeli oleh mahasiswa kkn yang bertanggung jawab

15 Lampiran 2.

DOKUMENTASI

Gambar 1. Tempat mandi Odah Ni Nyoman Dauh

16 Gambar 3. Pembuatan Saluran Air

12

menunjang penyaluran air yang belum tersedia sebelumya di rumah Odah Ni Nyoman Dauh. Prasarana fisik yang selanjutnya dibuat adalah sebuah kamar mandi tanpa kloset, dimana sebelumnya beliau yang mandi diantara pohon pisang kini dibuatkan kamar mandi sederhana dengan mengubah bekas kandang babi menjadi kamar mandi.

4.4.2 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan

Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga di bidang kesehatan adalah dengan memberikan informasi mengenai kebersihan serta makanan yang bergizi untuk menunjang kesehatan Odah Ni Nyoman Dauh serta dibuatkannya kartu JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) agar Odah Ni Nyoman Dauh bisa langsung mendapatkan penanganan di puskesmas tanpa dikenakan biaya.

4.4.3 Pendampingan Keluarga Bidang Penataan Lingkungan

Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga di bidang Penataan Lingkungan adalah dengan memberikan tanaman bunga pacar serta tanaman pandan harum dimana kedua jenis tanaman tersebut dapat digunakan sebagai sarana persembahyangan yaitu pohon bunga pacar untuk bunga dan pandan harum sebagai kembang rampe.

4.5 Kendala

Selama penulis mendampingi Odah Ni Nyoman Dauh, kendala yang dialami yaitu lahan yang tersedia untuk menanami tanaman sedikit sehingga menggunakan lahan seadanya, komunikasi yang sedikit lebih lama dalam penyampaiannya karena harus diulang berulang kali dan dengan volume yang keras karena Odah Ni Nyoman Dauh mengalami tuli, juga ketika berkomunikasi Odah Ni Nyoman Dauh volume suaranya kecil dan pelafalan kata sedikit tidak jelas jadi menghambat komunikasi. Dalam pembuatan JKBM kendala yang dialami adalah puskesmas pusat yang jauh sehingga dalam pembuatan JKBM sedikit terhambat, dan juga proses pembuatan kartu JKBM membutuhkan waktu hingga 1 bulan sejak berkas-berkas lengkap yang sudah diberikan kepada puskesmas pusat.

13 PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan, Odah Ni Nyoman Dauh adalah keluarga yang tergolong ekonomi rendah dengan pendapatan terbatas karena penjualan raskin dan belas kasihan saudara serta tetangga. Permasalahan yang dihadapi Odah Ni Nyoman Dauh adalah masalah pada abidang kesehatan dimana di usia beliau yang sudah 80 tahun beliau mengalami penurunan kondisi kesehatan dan memiliki penyakit tuli, mata mulai rabun, kepikunan, dan sudah mulai sulit berjalan. Dari segi permasalahan prasarana fisik adalah beliau tidak memiliki kamar mandi sehingga beliau melakukan MCK di balik pohon pisang yang tumbuh di rumahnya. Selain itu, permasalahan penataan lingkugan adalah rumah beliau kurang ditanami tumbuhan yang dapat membantu baik di bidang produksi pangan maupun produksi rohani.

5.2 Rekomendasi

Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga yang tergolong ke dalam kategori keluarga pra sejahtera (Pra-KS).

Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan program KK Dampingan KKN PPM UNUD selanjutnya, panitia lebih rinci menjelaskan mengenai kegiatan ini dan memberikan format yang jelas sehingga mahasiswa peserta KKN PPN UNUD memahami dan lebih detail dalam mencari data dan melaksanakan program pendampingan keluarga tersebut. Dan rekomendasi bagi mahasiswa peserta KKN PPM UNUD berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK Dampingan tersebut dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN, mahasiswa peserta KKN PPM UNUD telah memiliki pengetahuan yang memadai dan dapat mempersiapkan diri serta waktu dalam melakukan kunjungan ke rumah KK Dampingan.

13 Lampiran 1.

Realisasi Anggaran

No. Uraian Jumlah

Harga

Satuan

Total

Harga

Keterangan

1. Pipa 10 meter Rp. 0,00 Rp. 0,00 Diperoleh dari tetangga sekitar atau membeli dari toko bangunan

2. Tanaman 5 buah Rp 0,00 Rp 0,00 Diperoleh dari tetangga sekitar

3. Seng Fiber 8 buah Rp 45.000,00 Rp 360.000,00 Diperoleh dari siswa kkn yang bertanggung jawab

4. Semen 40kg 1 Sak Rp 52.000,00 Rp 52.000,00 Diperoleh dari siswa kkn yang bertanggung jawab

5. Pasir 40 kg Rp 0,00 Rp 0,00 Diperoleh dari tetangga sekitar

6. Bambu 15 buah Rp 0,00 Rp 0,00 Diperoleh dari tetangga sekitar

7. Ember 1 buah Rp 40.000,00 Rp 40.000,00 Dibeli oleh mahasiswa kkn yang bertanggung jawab

14

kkn yang bertanggung jawab

15 Lampiran 2.

DOKUMENTASI

Gambar 1. Tempat mandi Odah Ni Nyoman Dauh

16 Gambar 3. Pembuatan Saluran Air