PENDAHULUAN PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS PADA POKOK BAHASAN MATRIKS (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas X Keperawatan Semester Genap SMK Muhammadiyah Delanggu Tahu

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan
yang

sangat

pesat.

Perkembangan

ilmu

pengetahuan

dan

teknologi


memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah,
cepat,

dan

mudah.

Perkembangan

teknologi

dapat

mengakibatkan

berkembangnya ilmu pengetahuan yang memiliki dampak positif maupun
negatif. Dengan perkembangan teknologi, pemerintah perlu meningkatkan
pembangunan di bidang pendidikan dari segi kualitas maupun kuantitas.
Peningkatan kualitas ini dilakukan dengan peningkatan sarana prasarana, mutu
para pendidik, dan peserta didik.

Pendidikan pada hakekatnya adalah suatu proses untuk membantu
manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu untuk menghadapi
segala perubahan dan permasalahan hidupnya. Dalam Undang-Undang No. 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait terpadu untuk mencapai tujuan Pendidikan
Nasional. Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan Nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan
perubahan zaman.

1

2

Pendidikan akan menjadi masalah yang actual dalam kehidupan
manusia sehari – hari. Untuk itu berbagai usaha telah dilakukan pemerintah
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tersebut yaitu dengan
mengadakan pembaharuan dan perubahan agar pendidikan di Indonesia dapat
bermutu dan berkembang dengan baik.
Matematika merupakan mata pelajaran yang memiliki peranan penting

dalam pendidikan. Terlihat dari jumlah jam pelajaran matematika di sekolah
yang banyak. Matematika diberikan pada semua jenjang pendidikan mulai dari
Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Matematika dapat diartikan sebagai
ilmu yang bertujuan untuk mendidik anak agar berfikir logis, kritis dan ulet
serta percaya pada diri sendiri ( Herman Hudoyo,1990:2).
Pada umumnya kondisi belajar mengajar yang diciptakan dan
disediakan guru untuk keperluan pembelajaran dalam proses belajar mengajar
masih rendah. Siswa diposisikan hanya sebagai pendengar ceramah guru dalam
proses belajar mengajar, sehingga proses belajar mengajar cenderung
membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang
pasif tidak hanya pada mata pelajaran tertentu tetapi hampir terjadi pada semua
mata pelajaran termasuk matematika.
Kurangnya aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dapat juga
disebabkan karena media pembelajaran yang minim di dalam suatu kelas.
Tidak adanya media pembelajaran yang menarik, seperti komputer, LCD juga
akan berpengaruh terhadap keaktifan siswa dalam mempelajari suatu pelajaran.
Di dalam kelas, guru menerangkan hanya memakai papan tulis saja sehingga

3


siswa difungsikan untuk melihat dan mendengarkan ceramah guru, berakibat
siswa tersebut akan bosan serta tidak adanya keaktifan siswa yang
menyenangkan di dalam kelas.
Hasil belajar yang dicapai siswa dapat dipengaruhi oleh dua faktor
yaitu faktor internal dan eksternal (Slameto:2003). Penyebab utama kesulitan
belajar (Learning disabilities) adalah faktor internal yaitu diantaranya minat,
bakat, motivasi, tingkat intelegensi, sedangkan penyebab utama problem
belajar (Learning problems) adalah faktor eksternal antara lain berupa strategi
pembelajaran

yang

keliru,

pengelolaan

kegiatan

belajar


yang

tidak

membangkitkan motivasi belajar anak, maupun faktor lingkungan yang sangat
berpengaruh pada prestasi belajar yang dicapai siswa.
Dari pengamatan dan wawancara rendahnya keaktifan dan hasil belajar
matematika juga dialami siswa SMK Muhammadiyah Delanggu. Faktor yang
menyebabkan

rendahnya

keaktifan

belajar

matematika

di


SMK

Muhammadiyah Delanggu adalah guru matematika yang kurang menarik
dalam memberikan materi sehingga membuat siswa menjadi bosan dengan
pelajaran matematika, kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berpartisipasi aktif, menganggap matematika adalah suatu yang sudah jadi,
penyampaian materi cenderung monoton dan kurang bervariasi, dan dominasi
guru dalam proses pembelajaran masih tinggi pengaruh siswa lain yang malas
belajar. Akibatnya keaktifan belajar matematika kurang optimal serta perilaku
belajar yang lain seperti suasana kelas yang menyenangkan dalam
pembelajaran matematika hampir tidak tampak.

4

Berbagai usaha telah dilakukan guru matematika di SMK
Muhammadiyah Delanggu dalam mengatasi permasalahan tersebut, seperti
melakukan diskusi dan tanya jawab dalam kelas. Namun, usaha tersebut
belum mampu merangsang siswa untuk aktif dalam pembelajaran, karena
siswa yang menjawab pertanyaan guru, cenderung beberapa siswa saja.
Sedangkan siswa yang lain hanya mendengarkan dan mencatat informasi yang

disampaikan oleh temannya. Usaha lain yang dilakukan guru adalah dengan
mengadakan diskusi dalam kelompok kecil. Akan tetapi, siswa lebih banyak
bekerja sendiri – sendiri dalam menyelesaikan soal – soal yang diberikan oleh
guru, kurang adanya diskusi antar siswa.
Proses pembelajaran membutuhkan metode yang tepat. Kesalahan
menggunakan metode, dapat menghambat tercapainya tujuan pendidikan yang
diinginkan. Dampak yang lain adalah rendahnya keaktifan dan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran matematika. Dari beberapa model pembelajaran, ada
model pembelajaran yang menarik dan dapat memicu keakfifan siswa yaitu
melalui strategi pembelajaran aktif.
Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta
didik untuk belajar aktif. Ketika mereka belajar dengan aktif, berarti mereka
yang mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka akan aktif
menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi kuliah,
memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari
kedalam suatu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata. Dengan belajar aktif

5

ini, peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran

tidak hanya mental tetapi juga melibatkan fisik.
Model pembelajaran aktif mempunyai banyak tipe, diantaranya tipe
giving question and getting answers. Strategi ini sangat baik digunakan untuk
melibatkan siswa dalam mengulang materi pelajaran yang telah disampaikan.
Strategi ini tepat digunakan di akhir pertemuan, yaitu 15 menit terakhir
misalnya. Atau di akhir semester sebagai rangkuman atau pengulangan semua
materi yang telah diberikan selama satu semester (Hasyim Zaini,2007:7).
Melalui strategi pembelajaran aktif giving question and getting
answers diharapkan ada peningkatan keaktifan siswa yang signifikan, karena
dianggap dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa karena dengan
pendekatan ini siswa dapat menyerap informasi lebih cepat dan mudah selama
strategi pembelajaran aktif giving question and getting answers ini sesuai
dengan tujuan pembelajaran matematika yang sebenarnya.

B. Perumusan Masalah
1. Adakah peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika
setelah dilaksanakan pembelajaran aktif giving question and getting
answers?
2. Adakah peningkatan hasil belajar matematika pada siswa


setelah

dilaksanakan pembelajaran aktif giving question and getting answers?

6

C. Tujuan Penelitian
1.

Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika
melalui strategi belajar aktif giving question and getting answers pada
siswa kelas X Keperawatan SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran
2010/2011.

2.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui strategi belajar aktif
giving question and getting answers pada siswa kelas X Keperawatan
SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2010/2011.


D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan kepada pembelajaran matematika, terutama pada peningkatan
keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui
strategi pembelajaran aktif giving question and getting answers. Selain itu
penelitian ini diharapakan memberi kontribusi pada pembelajaran
matematika berupa pergeseran dari pemmbelajaran konvensional menjadi
pembelajaran yang aktif.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru matematika, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan masukkan bahwa strategi pembelajaran aktif giving question
and getting answers dapat digunakan sebagai alternative dalam
pembelajaran di kelas.

7

b. Bagi

siswa,


hasil

penelitian

ini

memberi

kontribusi

untuk

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar.
c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini akan memberi kontribusi positif pada
sekolah

dalam

rangka

perbaikan

kualitas

proses

dan

hasil

pembelajaran.
d. Bagi perpustakaan, hasil penelitian ini dapat memperkaya referensi
penelitian.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DENGAN BERBANTUAN TAKTIK PENGHASIL PERTANYAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS X IPS SMAN 16 BANDA ACEH

0 3 1

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP PADA POKOK BAHASAN HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (PTK Pada Kelas XM1 SMK Kosgoro Bandar Sribhawono TP 2010-2011)

0 5 42

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA N 1 Waway Karya Lampung Timur Tahun Ajaran 2011/2012)

0 10 56

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Neger

0 20 129

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperiment pada Siswa Kelas X Semester Genap MA Ma’arif 06 Pasir Sakti Tahun Ajaran 2012/2013)

0 11 51

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 07 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 25 71

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DI KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

1 19 90

HUBUNGAN MOTIVASI DAN SELF EFFICACY DENGAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA POKOK BAHASAN KOLOID

0 0 16

View of MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) PADA MATERI ZAKAT SISWA KELAS VIII MTS MASLAHIYAH KRECEK

0 0 24

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS XI TKR C SMK NEGERI 1 SEDAYU

0 0 8