PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Start With a Question dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Pada Pokok Bahasan Ekosistem Siswa Kelas VIIA SMP N 2 Banyudon
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A
QUESTION DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN
KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK
BAHASAN EKOSISTEM SISWA KELAS VIIA SMP N 2
BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
HESTI DWI AMBARWATI
A 420 080 175
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A
QUESTION DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN
KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK
BAHASAN EKOSISTEM SISWA KELAS VIIA SMP N 2
BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012
Hesti Dwi Ambarwati, NIM : A 420 080 175, Program Studi Pendidikan
Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2012, 81 halaman
ABSTRAK
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan
memperbaiki proses pembelajaran, proses pembelajaran pada dasarnya adalah
proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi
pendidikan. Hasil observasi awal kelas VIIA SMP N 2 Banyudono tahun ajaran
2011/2012 selama pembelajaran di temukan kelemahan, maka dari itu perlu adanya suatu
tindakan untuk mengatasi kelemahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem dengan
strategi pembelajaran Learning Start With a Question dengan media gambar pada
siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Banyudono. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, refleksi dan
evaluasi dengan menggunakan strategi pembelajaran Learning Start With a
Question dengan media gambar dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan cara
menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai siklus II melalui tiga
tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian tindakan kelas adalah peningkatan prosentase hasil belajar (aspek
kognitif) siswa, banyaknya siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 sebelum tindakan
21 siswa (58,3%), siklus I aspek kognitif meningkat menjadi 23 siswa (63,9%);
rata-rata aspek afektif= 89,98; rata-rata nilai keaktifan= 9,5 (termasuk dalam
kategori aktif). Pada siklus II aspek kognitif meningkat menjadi 34 siswa (94,4%);
rata-rata aspek afektif= 96,02; rata-rata keaktifan siklus II= 11,7 (termasuk dalam
kategori aktif). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan strategi
pembelajaran Learning Start With a Question dengan media gambar dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa kelas VIIA SMP Negeri 2
Banyudono.
Kata kunci: hasil belajar afektif - kognitif, strategi pembelajaran True or Flase
Upaya untuk meningkatkan
PENDAHULUAN
Dalam
kehidupan
negara
pendidikan
peranan
amat
menjamin
negara
suatu
memegang
kualitas pendidikan adalah dengan
cara
memperbaiki
proses
penting
untuk
pembelajaran.
kelangsungan
hidup
merupakan suatu proses yang mana
karena
suatu kegiatan berasal atau berubah
dan
bangsa,
Pembelajaran
pendidikan merupakan wahana untuk
lewat
meningkatkan dan mengembangkan
dihadapi dengan keadaan bahwa
kualitas sumber daya manusia.
karakteristik-karakteristik
sangat
reaksi
dari
situasi
yang
dari
Pendidikan yang berkualitas
perubahan aktivitas tersebut tidak
diperlukan
dapat
mendukung
dalam
terciptanya
upaya
manusia
dijelaskan
kecenderungan
dengan
reaksi
dasar
asli,
yang cerdas dan mampu bersaing
kematangan
diera
perubahan sementara dari organisme
globalisasi
karena
dapat
membentuk karakter, perkembangan
ilmu dan mental seorang anak yang
nantinya
akan
tumbuh
atau
perubahan-
(Jogiyanto, 2006).
Berdasarkan hasil observasi
menjadi
terhadap proses Biologi kelas VIIA
seorang manusia dewasa yang dapat
SMP N 2 Banyudono, menunjukkan
berinteraksi dan melakukan banyak
bahwa proses pembelajaran Biologi
hal terhadap lingkungannya, baik
belum berjalan secara optimal. Ada
sebagai makhluk individu maupun
beberapa
sosial.
dihadapi guru di kelas, antara lain
permasalahan
yang
siswa cenderung ramai dan kurang
konsentrasi
dalam
pembelajaran,
siswa
mengikuti
aktif
dapat mencapai nilai KKM. Padahal
pembelajaran,
nilai 7,00 adalah nilai batas minimal
rendahnya hasil belajar siswa pada
ketuntasan di mata pelajaran biologi.
dalam
proses
tidak
jumlah siswa di kelas VIIA yang
mata pelajaran Biologi.
Dari hasil observasi tersebut
Dari beberapa permasalahan
yang
ditemui
di
pembelajaran aktif dengan penerapan
Banyudono khususnya kelas VIIA,
metode pembelajaran Learning Start
maka
dua
With a Question untuk meningkatkan
akan
hasil belajar dan keaktifan. Learning
masalah
Start With a Question (pembelajaran
masalah
mengambil
utama
dipecahkan,
N
menggunakan
2
peneliti
SMP
direncanakan
yaitu
yang
pada
kurangnya tingkat keaktifan siswa
dimulai
dalam
merupakan
mengikuti
pelajaran
dan
rendahnya hasil belajar Biologi siswa
Pola pengajaran pada mata
dengan
salah
pertanyaan)
satu
strategi
pembelajaran yang dapat diterapkan
dalam
pembelajaran
IPA.
Tipe
pelajaran Biologi tingkat SMP yang
Learning Start With a Question
dilakukan oleh SMP N 2 Banyudono
merupakan
cenderung
menggunakan
metode
aktif dalam bertanya.
ceramah.
Berdasarkan
hasil
strategi
pembelajaran
Pemakaian
observasi yang dilakukan di SMP N
pengajaran
dalam
2
pembelajaran
dapat
Banyudono
kelas
VIIA,
media
proses
membantu
menunjukkan bahwa rata-rata nilai
perkembangan
biologi 67,63 atau hanya 50% dari
sebagai pendidik dan siswa sebagai
kreativitas
guru
subyek belajar ( Arsyad, 2003).
memudahkan peserta didik menerima
Salah satu media pembelajaran yang
dan memahami materi pembelajaran
dapat digunakan sebagai salah satu
yang
solusi dari masalah ini adalah media
pembelajaran
gambar yang dapat mengarahkan
diakhir
perhatian siswa kepada pelajaran
Pemilihan
yang diterima. Dengan demikian,
dilakukan
kemungkinan untuk memperoleh dan
mempertimbangkan
mengingat isi pelajaran semakin
kondisi, sumber belajar, kebutuhan
besar. Media gambar merupakan
dan karakteristik peserta didik yang
salah
dihadapi dalam rangka mencapai
satu
media
yang
dapat
dijadikan pilihan karena merupakan
media
grafis
diproyeksikan
yang
yang
akhirnya
dapat
kegiatan
tujuan
dikuasainya
pembelajaran.
strategi
pembelajaran
dengan
situasi
dan
tujuan pembelajaran tertentu.
tidak
mengandung
pada
Belajar adalah suatu proses
yang
ditandai
dengan
adanya
materi visual dan verbal yang dapat
perubahan
merangsang anak untuk berfikir lebih
Perubahan sebagai hasil dari proses
pada
diri
seseorang.
belajar dapat ditunjukkan dalam
TINJAUAN PUSTAKA
berbagai bentuk seperti berubah
Menurut
Uno
(2007),
pengetahuan, pemahaman, sikap dan
strategi
pembelajaran
merupakan
tingkah
laku,
ketrampilan,
cara-cara yang akan dipilih dan
kecakapan,
kebiasaan,
serta
digunakan oleh seorang pengajar
perubahan aspek-aspek lain yang ada
untuk
menyampaikan
pembelajaran
sehingga
materi
akan
pada individu yang belajar (Sudjana,
mereka perlu jawabannya, 6) Saat
2010).
kartu
telah
kembali
kepada
Langkah-langkah yang di
pemiliknya, siswa diminta untuk
gunakan dalam strategi pembelajaran
menghitung tanda centang (√) yang
Learning Start With a Question ini
ada pada kartu. Pada saat ini dicari
adalah sebagai berikut: 1) Guru
pertanyaan yang mendapat tanda
menjelaskan metode Learning Start
centang (√) paling banyak, 7) Siswa
With a Question dan membimbing
yang memiliki tanda centang paling
siswa untuk melakukan permaianan
banyak, membacakan pertanyaannya,
Learning Start With a Question, 2)
kemudian meminta seorang siswa
Guru menjelaskan materi yang akan
yang bisa
disampaikan, 3) Guru membagikan
untuk menjawab.
lembar kertas pada setiap siswa, 4)
Menurut
Guru
meminta
Abidin
(2003),
untuk
kata “media” berasal dari bahasa
menuliskan 1 pertanyaan tentang
Latin dan merupakan bentuk jamak
materi yang telah disampaikan oleh
dari kata “medium” yang secara
guru,
harfiah
5)
Guru
siswa
menjawab pertanyaan
meminta
siswa
berarti
“perantara
atau
memutar kartu tersebut searah jarum
pengantar”. Dengan demikian, media
jam.
merupakan
Ketika
setiap
kartu
itu
wahana
penyalur
diedarkan pada peserta berikutnya,
informasi
peserta tersebut harus membacanya
pesan. Bila media adalah sumber
dan memberikan tanda centang (√)
belajar, maka secara luas media
jika petanyaan tersebut
dapat diartikan dengan manusia,
menurut
belajar
atau
penyalur
benda,
ataupun
peristiwa
memungkinkan
memperoleh
anak
pengetahuan
yang
bulan Desember 2011 sampai dengan
didik
Mei 2012.
dan
ketrampilan.
penelitian terdiri dari: 1) Metode
Hasil belajar adalah hasil
yang
Data yang diambil dalam
dicapai
seseorang
setelah
wawancara
merupakan
interaksi
antara peneliti dengan guru mata
melaksanakan kegiatan belajar dan
pelajaran
merupakan penilaian terhadap siswa
membicarakan
untuk
permasalahan yang dihadapi siswa
mengetahui
sejauh
mana
Biologi
untuk
mengenai
bahan pelajaran atau materi yang
selama
diajarkan dapat dikuasai oleh siswa.
Metode
Untuk dapat menentukan tercapai
teknik pengumpulan data dimana
atau
peneliti
tidaknya tujuan pembelajaran
dilakukan
usaha
kemajuan
peserta
penguasaan
untuk
dipelajari
pembelajaran,
observasi
adalah
mengadakan
2)
suatu
pengamatan
melihat
secara langsung terhadap obyek yang
dalam
diteliti, 3) Metode tes, merupakan
telah
alat untuk memperoleh data dengan
proses
cara memberi Post Test setelah
didik
materi
proses
yang
selama
pembelajaran (Arikunto,2006).
pembelajaran berlangsung dengan
menggunakan tes tertulis pada setiap
METODE PENELITIAN
akhir pertemuan. 4) Dokumentasi,
Tempat
Penelitian
merupakan
alat
untuk
dilaksanakan di kelas VIIA SMP
mengumpulkan data yang berupa
Negeri
2
Banyudono.
Waktu
dokumen. Metode dokumentasi pada
Penelitian ini dilaksanakan pada
penelitian ini berupa daftar siswa,
kesiapan siswa dalam mengikuti
nomer absen dan foto-foto pada saat
pembelajaran
pelaksanaan
masih ada siswa yang berada di
tindakan
dalam
kurang,
terlihat
luar kelas, 2) kondisi kelas yang
penelitian.
masih ramai, masih ada siswa
HASIL PENELITIAN DAN
yang tidak memperhatikan proses
PEMBAHASAN
pembelajaran, 3) masih banyak
a. Deskripsi Penenelitian Siklus I
siswa yang kurang aktif pada
Indikator
yang
akan
pembelajaran siklus I. Penilaian
dicapai pada siklus I adalah
keaktifan pada indikator aktif
tentang
satuan
pengertian
makhluk
ekosistem,
ekosistem,
hidup
hubungan
bertanya,
menjawab,
dan
menanggapi
pernyataan
masih
dalam
antar
belum aktif karena siswa masih
komponen ekosistem, dan adanya
malu bertanya dan menanggapi
ketergantungan
antar
makhluk
pertanyaan, 4) penilaian kognitif
hidup.
sudah mengalami peningkatan..
Pelaksanaan penelitian ini
dilakukan oleh peneliti dengan
dibantu oleh guru mata pelajaran
b. Deskripsi Penelitian Siklus II
Indikator
yang
akan
Biologi dan satu orang observer.
dicapai pada siklus II adalah
Kondisi siswa pada saat proses
tentang tentang rantai makanan,
pembelajaran pada siklus I belum
jaring-jaring makanan, piramida
terkondisi dengan baik, hal ini
makanan
dibuktikan
organisme.
dengan
adanya
1)
dan
pola
interaksi
Kegiatan
pembelajaran
keaktifan yang berupa indikator
sudah sesuai dengan rencana yang
penuh
telah disusun. Siswa lebih teratur
bertanya,
dan tertib dan tidak kebingungan
menanggapi
pernyataan
lagi pada saat pelaksanaan strategi
meningkat
mengalami
Learning Start With a Question
peningkatan sebanyak 70%.
dengan media gambar dan waktu
berdiskusi
lebih
optimal.
menjawab,
prosentase
pada
kalah
karena
dengan
keaktifan
Adanya
Pembelajaran di dalam kelas tidak
menarik
perhatian,
peningkatan
penilaian
pembelajaran
pada
dan
keaktifan
Ekosistem
penelitian
ini
pembelajaran di luar kelas. Hal ini
menggunakan
ditunjukkan
adanya
pembelajaran Learning Start With
antusias siswa dalam mengikuti
a Question dengan media gambar.
pelajaran serta pemahaman siswa
Hal
pada materi yang dipelajari.
peningkatan yang terjadi pada
dengan
ini
dapat
strategi
dilihat
dari
Indikator penilaian hasil
setiap indikator yang di amati
belajar dari segi kognitif dan
pada keaktifan siswa. Prosentase
afektif sudah mencapai target
nilai
yang diinginkan. Keaktifan siswa
indikator aktif bertanya jika ada
sudah
yang
hal yang kurang jelas kepada guru
pencapaian
pada siklus I sebanyak 55,55%
mencapai
target
keaktifan
siswa
pada
diinginkan
yaitu
penilaian
kognitif
dengan
menjadi 65,27% pada siklus II
kenaikan
90% dan
penilaian
mengalami peningkatan sebanyak
9,72%. Prosentase nilai keaktifan
siswa
pada
indikator
aktif
Prosentase nilai keaktifan
siswa
pada
indikator
siswa
memberikan jawaban pertanyaan
memperhatikan
dari guru maupun teman pada
menjelaskan materi pelajaran pada
siklus
64,58%
siklus I sebanyak 61,11% menjadi
menjadi 75,69% pada siklus II
80,55% pada siklus II mengalami
mengalami peningkatan sebanyak
peningkatan sebanyak 19,44%.
11,11%.
I
sebanyak
Prosentase
nilai
keaktifan siswa pada indikator
aktif menanggapi jawaban teman
pada siklus I sebanyak 56,25%
menjadi 70,83% pada siklus II
mengalami peningkatan sebanyak
14,58%.
saat
guru
55.6%
64.6%
56.3%
61.1%
90%
%
80%
%
60%
%
50%
%
40%
%
30%
%
aktif bertanyya
aktif menjaw
wab
pertanyaan
25.0%
30.6%
20.0%
30.0%
prosentase
70%
%
65.3%
75.7%
70.8%
80.6%
prose
entase kkelulusan
n
aktif menangggapi
20%
%
10%
%
0%
%
pra siklus
siklus I
siklus II
aktif
memperhatiikan
penjelasan gguru
Gambar 1. . Grafik perbaandingan keaktifan siswa pada pembelajaran ekosisstem dengan
G
strategi
s
Learn
ning Start With
h a Question dengan
d
media gambar.
Prrosentase
peningkataan
kognitif siiswa pada siklus I
kognitif dapat
d
terlihaat secara jelaas
dengan KKM
M 70 menccapai 72,50
dari pra siklus,
s
sikluss I dan sikluus
dengan prossentase luluss KKM 23
II. Rata – rata nilai kognitif
k
sisw
wa
dari
pra siklus dengan KKM
K
70 yaittu
Peningkatann belum beggitu terlihat
67,63 deengan prossentase luluus
dari kondissi pra sikluus dengan
KKM
2 dari 36 atau 58,33%
21
%
kondisi sikklus I dengaan melihat
siswa. Hasil
H
belajar siswa mulaai
nilai rata-raata kelas yang
y
telah
meningkaat
dilakukaan
dicapai darri hasil pem
mbelajaran.
dengaan
Rata-rata niilai kognitif siswa dari
menggunnakan strateegi Learninng
67,63 mennjadi 72,50 sehingga
Start Wiith a Quesstion dengaan
terjadi
media gambar.
g
Raata-rata nilaai
4,87.
pembelajaran
setelah
h
36
aatau
63,899%
peeningkatan
Peniilaian
siswa.
sebanyak
kogn
nitif
pada
siklus
II
mengalam
mi
prosentase llulus KKM 34 dari 36
peningkaatan dari siiklus I yanng
atau 94,44%
% siswa. Peningkatan
sebelumnnya
dilakukaan
dapat dilihaat dari konddisi siklus I
memperbaikki
dengan konndisi pada siklus II
segala kekurangan
k
yang terjaddi
dengan meelihat nilaii rata-rata
pada sikluus sebelumnnya. Rata-ratta
kelas yang ttelah dicapaai dari hasil
nilai
pembelajaraan.
evaluasi
juga
sudahh
untuk
kognitif
k
diperoleh
h
s
siswa
yanng
dari
prosees
94,44
dengan
peningkatann
70
nilai
kognitif sisw
wa dari 72,550 menjadi
pembelajaran siklus II
I yaitu 80,111
KKM
Rata-rrata
dengaan
terjadi
sehingga
sebanyaak
21,94.
Tabel 1. Raata-rata hasil belajar siswaa aspek kogn
nitif kelas VIIIA dengan menggunakan
m
With a Questioon dengan meedia gambar pada
p
materi
Strategi Leaarning Start W
Ekosistem
Aspekk
Nilai
Ko
ognitif
r
rata-rata
Prrosentase
k
kelulusan
Nilai Awall
Sikluss I
Sikklus II
67.63
72.55
800.11
58.33%
63.89%
%
9
94%
prosentase
presenttase kelu
ulusan
100%
50%
94%
58.33%
63.89%
0%
prra siklus
siiklus I
presentase
kelulusan
sikklus II
Gambar 2. Grafik
G
Kenaik
kan Prosentasse Kelulusan KKM
K
Siswa K
Kelas VIIA SM
MP Negeri 2
Banyudono
B
d
dengan
Menggunakan Stra
ategi Learnin
ng Start With a Question
dengan
d
mediaa gambar Padaa Materi Ekossistem.
Berdasarkan penelitian yang
dapat
meningkatkan
keaktifan
dilakukan dari siklus I sampai siklus
siswa dan hasil belajar siswa kelas
II dengan menggunakan strategi
VIIA SMP Negeri 2 Banyudono
pembelajaran Learning Start With a
tahun ajaran 2011/ 2012. Nilai rata-
Question
materi
dengan
media
ekosistem
gambar
rata awal yang semula hanya 67,63
dapat
meningkat setelah menggunakan
meningkatkan nilai keaktifan siswa
strategi
dari berbagai indikator yang meliputi
Start With a Question dengan
indikator aktif bertanya jika ada hal
media gambar menjadi 80,11.
pembelajaran
Learning
yang kurang jelas kepada guru, aktif
Saran
menjawab
pernyataan,
aktif
Bagi
peneliti
selanjutnya
menanggapi jawaban dari teman, dan
diharapkan
agar
lebih
bisa
aktif memperhatikan penjelasan dari
mengembangkan
penggunaan
guru. Selain itu, hasil belajar siswa
strategi ini dengan media-media
baik aspek kognitif maupun afektif
lain,
misalnya
saja
media
juga mengalami peningkatan.
powerpoint,
outdoor, dan lain sebagainya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
makromedia
dan
pembahasan didapat kesimpulan
bahwa dengan penggunaan strategi
pembelajaran Learning Start With a
Question dengan media gambar
flash,
Daftar Pustaka
Azhar
Arsyad.
2003.
Media
Pembelajaran. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Hamzah B Uno. 2007. Model
Pembelajaran
Menciptakan
Proses belajar Mengajar yang
Kreatif dan Efektif. Jakarta:
Bumi Aksara.
Jogiyanto.
2006.
Filosofi,
Pendekatan, dan Penerapan
Pembelajaran Metode Kasus
untuk Dosen dan Mahasiswa.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Nana Sudjana. 2010. Cara Belajar
Siswa Aktif dalam Proses
Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Baru Algensindo.
Suharsimi Arikunto. 2006. Penelitian
Tindakan Kelas (Classroom
Action Research Car). Jakarta:
Bumi Aksara.
Zaenal Abidin. 2003. Media dan
Sumber-Sumber
Belajar.
Surakarta:
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
QUESTION DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN
KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK
BAHASAN EKOSISTEM SISWA KELAS VIIA SMP N 2
BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
HESTI DWI AMBARWATI
A 420 080 175
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A
QUESTION DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN
KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK
BAHASAN EKOSISTEM SISWA KELAS VIIA SMP N 2
BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012
Hesti Dwi Ambarwati, NIM : A 420 080 175, Program Studi Pendidikan
Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2012, 81 halaman
ABSTRAK
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan
memperbaiki proses pembelajaran, proses pembelajaran pada dasarnya adalah
proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi
pendidikan. Hasil observasi awal kelas VIIA SMP N 2 Banyudono tahun ajaran
2011/2012 selama pembelajaran di temukan kelemahan, maka dari itu perlu adanya suatu
tindakan untuk mengatasi kelemahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem dengan
strategi pembelajaran Learning Start With a Question dengan media gambar pada
siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Banyudono. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, refleksi dan
evaluasi dengan menggunakan strategi pembelajaran Learning Start With a
Question dengan media gambar dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan cara
menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai siklus II melalui tiga
tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian tindakan kelas adalah peningkatan prosentase hasil belajar (aspek
kognitif) siswa, banyaknya siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 sebelum tindakan
21 siswa (58,3%), siklus I aspek kognitif meningkat menjadi 23 siswa (63,9%);
rata-rata aspek afektif= 89,98; rata-rata nilai keaktifan= 9,5 (termasuk dalam
kategori aktif). Pada siklus II aspek kognitif meningkat menjadi 34 siswa (94,4%);
rata-rata aspek afektif= 96,02; rata-rata keaktifan siklus II= 11,7 (termasuk dalam
kategori aktif). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan strategi
pembelajaran Learning Start With a Question dengan media gambar dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa kelas VIIA SMP Negeri 2
Banyudono.
Kata kunci: hasil belajar afektif - kognitif, strategi pembelajaran True or Flase
Upaya untuk meningkatkan
PENDAHULUAN
Dalam
kehidupan
negara
pendidikan
peranan
amat
menjamin
negara
suatu
memegang
kualitas pendidikan adalah dengan
cara
memperbaiki
proses
penting
untuk
pembelajaran.
kelangsungan
hidup
merupakan suatu proses yang mana
karena
suatu kegiatan berasal atau berubah
dan
bangsa,
Pembelajaran
pendidikan merupakan wahana untuk
lewat
meningkatkan dan mengembangkan
dihadapi dengan keadaan bahwa
kualitas sumber daya manusia.
karakteristik-karakteristik
sangat
reaksi
dari
situasi
yang
dari
Pendidikan yang berkualitas
perubahan aktivitas tersebut tidak
diperlukan
dapat
mendukung
dalam
terciptanya
upaya
manusia
dijelaskan
kecenderungan
dengan
reaksi
dasar
asli,
yang cerdas dan mampu bersaing
kematangan
diera
perubahan sementara dari organisme
globalisasi
karena
dapat
membentuk karakter, perkembangan
ilmu dan mental seorang anak yang
nantinya
akan
tumbuh
atau
perubahan-
(Jogiyanto, 2006).
Berdasarkan hasil observasi
menjadi
terhadap proses Biologi kelas VIIA
seorang manusia dewasa yang dapat
SMP N 2 Banyudono, menunjukkan
berinteraksi dan melakukan banyak
bahwa proses pembelajaran Biologi
hal terhadap lingkungannya, baik
belum berjalan secara optimal. Ada
sebagai makhluk individu maupun
beberapa
sosial.
dihadapi guru di kelas, antara lain
permasalahan
yang
siswa cenderung ramai dan kurang
konsentrasi
dalam
pembelajaran,
siswa
mengikuti
aktif
dapat mencapai nilai KKM. Padahal
pembelajaran,
nilai 7,00 adalah nilai batas minimal
rendahnya hasil belajar siswa pada
ketuntasan di mata pelajaran biologi.
dalam
proses
tidak
jumlah siswa di kelas VIIA yang
mata pelajaran Biologi.
Dari hasil observasi tersebut
Dari beberapa permasalahan
yang
ditemui
di
pembelajaran aktif dengan penerapan
Banyudono khususnya kelas VIIA,
metode pembelajaran Learning Start
maka
dua
With a Question untuk meningkatkan
akan
hasil belajar dan keaktifan. Learning
masalah
Start With a Question (pembelajaran
masalah
mengambil
utama
dipecahkan,
N
menggunakan
2
peneliti
SMP
direncanakan
yaitu
yang
pada
kurangnya tingkat keaktifan siswa
dimulai
dalam
merupakan
mengikuti
pelajaran
dan
rendahnya hasil belajar Biologi siswa
Pola pengajaran pada mata
dengan
salah
pertanyaan)
satu
strategi
pembelajaran yang dapat diterapkan
dalam
pembelajaran
IPA.
Tipe
pelajaran Biologi tingkat SMP yang
Learning Start With a Question
dilakukan oleh SMP N 2 Banyudono
merupakan
cenderung
menggunakan
metode
aktif dalam bertanya.
ceramah.
Berdasarkan
hasil
strategi
pembelajaran
Pemakaian
observasi yang dilakukan di SMP N
pengajaran
dalam
2
pembelajaran
dapat
Banyudono
kelas
VIIA,
media
proses
membantu
menunjukkan bahwa rata-rata nilai
perkembangan
biologi 67,63 atau hanya 50% dari
sebagai pendidik dan siswa sebagai
kreativitas
guru
subyek belajar ( Arsyad, 2003).
memudahkan peserta didik menerima
Salah satu media pembelajaran yang
dan memahami materi pembelajaran
dapat digunakan sebagai salah satu
yang
solusi dari masalah ini adalah media
pembelajaran
gambar yang dapat mengarahkan
diakhir
perhatian siswa kepada pelajaran
Pemilihan
yang diterima. Dengan demikian,
dilakukan
kemungkinan untuk memperoleh dan
mempertimbangkan
mengingat isi pelajaran semakin
kondisi, sumber belajar, kebutuhan
besar. Media gambar merupakan
dan karakteristik peserta didik yang
salah
dihadapi dalam rangka mencapai
satu
media
yang
dapat
dijadikan pilihan karena merupakan
media
grafis
diproyeksikan
yang
yang
akhirnya
dapat
kegiatan
tujuan
dikuasainya
pembelajaran.
strategi
pembelajaran
dengan
situasi
dan
tujuan pembelajaran tertentu.
tidak
mengandung
pada
Belajar adalah suatu proses
yang
ditandai
dengan
adanya
materi visual dan verbal yang dapat
perubahan
merangsang anak untuk berfikir lebih
Perubahan sebagai hasil dari proses
pada
diri
seseorang.
belajar dapat ditunjukkan dalam
TINJAUAN PUSTAKA
berbagai bentuk seperti berubah
Menurut
Uno
(2007),
pengetahuan, pemahaman, sikap dan
strategi
pembelajaran
merupakan
tingkah
laku,
ketrampilan,
cara-cara yang akan dipilih dan
kecakapan,
kebiasaan,
serta
digunakan oleh seorang pengajar
perubahan aspek-aspek lain yang ada
untuk
menyampaikan
pembelajaran
sehingga
materi
akan
pada individu yang belajar (Sudjana,
mereka perlu jawabannya, 6) Saat
2010).
kartu
telah
kembali
kepada
Langkah-langkah yang di
pemiliknya, siswa diminta untuk
gunakan dalam strategi pembelajaran
menghitung tanda centang (√) yang
Learning Start With a Question ini
ada pada kartu. Pada saat ini dicari
adalah sebagai berikut: 1) Guru
pertanyaan yang mendapat tanda
menjelaskan metode Learning Start
centang (√) paling banyak, 7) Siswa
With a Question dan membimbing
yang memiliki tanda centang paling
siswa untuk melakukan permaianan
banyak, membacakan pertanyaannya,
Learning Start With a Question, 2)
kemudian meminta seorang siswa
Guru menjelaskan materi yang akan
yang bisa
disampaikan, 3) Guru membagikan
untuk menjawab.
lembar kertas pada setiap siswa, 4)
Menurut
Guru
meminta
Abidin
(2003),
untuk
kata “media” berasal dari bahasa
menuliskan 1 pertanyaan tentang
Latin dan merupakan bentuk jamak
materi yang telah disampaikan oleh
dari kata “medium” yang secara
guru,
harfiah
5)
Guru
siswa
menjawab pertanyaan
meminta
siswa
berarti
“perantara
atau
memutar kartu tersebut searah jarum
pengantar”. Dengan demikian, media
jam.
merupakan
Ketika
setiap
kartu
itu
wahana
penyalur
diedarkan pada peserta berikutnya,
informasi
peserta tersebut harus membacanya
pesan. Bila media adalah sumber
dan memberikan tanda centang (√)
belajar, maka secara luas media
jika petanyaan tersebut
dapat diartikan dengan manusia,
menurut
belajar
atau
penyalur
benda,
ataupun
peristiwa
memungkinkan
memperoleh
anak
pengetahuan
yang
bulan Desember 2011 sampai dengan
didik
Mei 2012.
dan
ketrampilan.
penelitian terdiri dari: 1) Metode
Hasil belajar adalah hasil
yang
Data yang diambil dalam
dicapai
seseorang
setelah
wawancara
merupakan
interaksi
antara peneliti dengan guru mata
melaksanakan kegiatan belajar dan
pelajaran
merupakan penilaian terhadap siswa
membicarakan
untuk
permasalahan yang dihadapi siswa
mengetahui
sejauh
mana
Biologi
untuk
mengenai
bahan pelajaran atau materi yang
selama
diajarkan dapat dikuasai oleh siswa.
Metode
Untuk dapat menentukan tercapai
teknik pengumpulan data dimana
atau
peneliti
tidaknya tujuan pembelajaran
dilakukan
usaha
kemajuan
peserta
penguasaan
untuk
dipelajari
pembelajaran,
observasi
adalah
mengadakan
2)
suatu
pengamatan
melihat
secara langsung terhadap obyek yang
dalam
diteliti, 3) Metode tes, merupakan
telah
alat untuk memperoleh data dengan
proses
cara memberi Post Test setelah
didik
materi
proses
yang
selama
pembelajaran (Arikunto,2006).
pembelajaran berlangsung dengan
menggunakan tes tertulis pada setiap
METODE PENELITIAN
akhir pertemuan. 4) Dokumentasi,
Tempat
Penelitian
merupakan
alat
untuk
dilaksanakan di kelas VIIA SMP
mengumpulkan data yang berupa
Negeri
2
Banyudono.
Waktu
dokumen. Metode dokumentasi pada
Penelitian ini dilaksanakan pada
penelitian ini berupa daftar siswa,
kesiapan siswa dalam mengikuti
nomer absen dan foto-foto pada saat
pembelajaran
pelaksanaan
masih ada siswa yang berada di
tindakan
dalam
kurang,
terlihat
luar kelas, 2) kondisi kelas yang
penelitian.
masih ramai, masih ada siswa
HASIL PENELITIAN DAN
yang tidak memperhatikan proses
PEMBAHASAN
pembelajaran, 3) masih banyak
a. Deskripsi Penenelitian Siklus I
siswa yang kurang aktif pada
Indikator
yang
akan
pembelajaran siklus I. Penilaian
dicapai pada siklus I adalah
keaktifan pada indikator aktif
tentang
satuan
pengertian
makhluk
ekosistem,
ekosistem,
hidup
hubungan
bertanya,
menjawab,
dan
menanggapi
pernyataan
masih
dalam
antar
belum aktif karena siswa masih
komponen ekosistem, dan adanya
malu bertanya dan menanggapi
ketergantungan
antar
makhluk
pertanyaan, 4) penilaian kognitif
hidup.
sudah mengalami peningkatan..
Pelaksanaan penelitian ini
dilakukan oleh peneliti dengan
dibantu oleh guru mata pelajaran
b. Deskripsi Penelitian Siklus II
Indikator
yang
akan
Biologi dan satu orang observer.
dicapai pada siklus II adalah
Kondisi siswa pada saat proses
tentang tentang rantai makanan,
pembelajaran pada siklus I belum
jaring-jaring makanan, piramida
terkondisi dengan baik, hal ini
makanan
dibuktikan
organisme.
dengan
adanya
1)
dan
pola
interaksi
Kegiatan
pembelajaran
keaktifan yang berupa indikator
sudah sesuai dengan rencana yang
penuh
telah disusun. Siswa lebih teratur
bertanya,
dan tertib dan tidak kebingungan
menanggapi
pernyataan
lagi pada saat pelaksanaan strategi
meningkat
mengalami
Learning Start With a Question
peningkatan sebanyak 70%.
dengan media gambar dan waktu
berdiskusi
lebih
optimal.
menjawab,
prosentase
pada
kalah
karena
dengan
keaktifan
Adanya
Pembelajaran di dalam kelas tidak
menarik
perhatian,
peningkatan
penilaian
pembelajaran
pada
dan
keaktifan
Ekosistem
penelitian
ini
pembelajaran di luar kelas. Hal ini
menggunakan
ditunjukkan
adanya
pembelajaran Learning Start With
antusias siswa dalam mengikuti
a Question dengan media gambar.
pelajaran serta pemahaman siswa
Hal
pada materi yang dipelajari.
peningkatan yang terjadi pada
dengan
ini
dapat
strategi
dilihat
dari
Indikator penilaian hasil
setiap indikator yang di amati
belajar dari segi kognitif dan
pada keaktifan siswa. Prosentase
afektif sudah mencapai target
nilai
yang diinginkan. Keaktifan siswa
indikator aktif bertanya jika ada
sudah
yang
hal yang kurang jelas kepada guru
pencapaian
pada siklus I sebanyak 55,55%
mencapai
target
keaktifan
siswa
pada
diinginkan
yaitu
penilaian
kognitif
dengan
menjadi 65,27% pada siklus II
kenaikan
90% dan
penilaian
mengalami peningkatan sebanyak
9,72%. Prosentase nilai keaktifan
siswa
pada
indikator
aktif
Prosentase nilai keaktifan
siswa
pada
indikator
siswa
memberikan jawaban pertanyaan
memperhatikan
dari guru maupun teman pada
menjelaskan materi pelajaran pada
siklus
64,58%
siklus I sebanyak 61,11% menjadi
menjadi 75,69% pada siklus II
80,55% pada siklus II mengalami
mengalami peningkatan sebanyak
peningkatan sebanyak 19,44%.
11,11%.
I
sebanyak
Prosentase
nilai
keaktifan siswa pada indikator
aktif menanggapi jawaban teman
pada siklus I sebanyak 56,25%
menjadi 70,83% pada siklus II
mengalami peningkatan sebanyak
14,58%.
saat
guru
55.6%
64.6%
56.3%
61.1%
90%
%
80%
%
60%
%
50%
%
40%
%
30%
%
aktif bertanyya
aktif menjaw
wab
pertanyaan
25.0%
30.6%
20.0%
30.0%
prosentase
70%
%
65.3%
75.7%
70.8%
80.6%
prose
entase kkelulusan
n
aktif menangggapi
20%
%
10%
%
0%
%
pra siklus
siklus I
siklus II
aktif
memperhatiikan
penjelasan gguru
Gambar 1. . Grafik perbaandingan keaktifan siswa pada pembelajaran ekosisstem dengan
G
strategi
s
Learn
ning Start With
h a Question dengan
d
media gambar.
Prrosentase
peningkataan
kognitif siiswa pada siklus I
kognitif dapat
d
terlihaat secara jelaas
dengan KKM
M 70 menccapai 72,50
dari pra siklus,
s
sikluss I dan sikluus
dengan prossentase luluss KKM 23
II. Rata – rata nilai kognitif
k
sisw
wa
dari
pra siklus dengan KKM
K
70 yaittu
Peningkatann belum beggitu terlihat
67,63 deengan prossentase luluus
dari kondissi pra sikluus dengan
KKM
2 dari 36 atau 58,33%
21
%
kondisi sikklus I dengaan melihat
siswa. Hasil
H
belajar siswa mulaai
nilai rata-raata kelas yang
y
telah
meningkaat
dilakukaan
dicapai darri hasil pem
mbelajaran.
dengaan
Rata-rata niilai kognitif siswa dari
menggunnakan strateegi Learninng
67,63 mennjadi 72,50 sehingga
Start Wiith a Quesstion dengaan
terjadi
media gambar.
g
Raata-rata nilaai
4,87.
pembelajaran
setelah
h
36
aatau
63,899%
peeningkatan
Peniilaian
siswa.
sebanyak
kogn
nitif
pada
siklus
II
mengalam
mi
prosentase llulus KKM 34 dari 36
peningkaatan dari siiklus I yanng
atau 94,44%
% siswa. Peningkatan
sebelumnnya
dilakukaan
dapat dilihaat dari konddisi siklus I
memperbaikki
dengan konndisi pada siklus II
segala kekurangan
k
yang terjaddi
dengan meelihat nilaii rata-rata
pada sikluus sebelumnnya. Rata-ratta
kelas yang ttelah dicapaai dari hasil
nilai
pembelajaraan.
evaluasi
juga
sudahh
untuk
kognitif
k
diperoleh
h
s
siswa
yanng
dari
prosees
94,44
dengan
peningkatann
70
nilai
kognitif sisw
wa dari 72,550 menjadi
pembelajaran siklus II
I yaitu 80,111
KKM
Rata-rrata
dengaan
terjadi
sehingga
sebanyaak
21,94.
Tabel 1. Raata-rata hasil belajar siswaa aspek kogn
nitif kelas VIIIA dengan menggunakan
m
With a Questioon dengan meedia gambar pada
p
materi
Strategi Leaarning Start W
Ekosistem
Aspekk
Nilai
Ko
ognitif
r
rata-rata
Prrosentase
k
kelulusan
Nilai Awall
Sikluss I
Sikklus II
67.63
72.55
800.11
58.33%
63.89%
%
9
94%
prosentase
presenttase kelu
ulusan
100%
50%
94%
58.33%
63.89%
0%
prra siklus
siiklus I
presentase
kelulusan
sikklus II
Gambar 2. Grafik
G
Kenaik
kan Prosentasse Kelulusan KKM
K
Siswa K
Kelas VIIA SM
MP Negeri 2
Banyudono
B
d
dengan
Menggunakan Stra
ategi Learnin
ng Start With a Question
dengan
d
mediaa gambar Padaa Materi Ekossistem.
Berdasarkan penelitian yang
dapat
meningkatkan
keaktifan
dilakukan dari siklus I sampai siklus
siswa dan hasil belajar siswa kelas
II dengan menggunakan strategi
VIIA SMP Negeri 2 Banyudono
pembelajaran Learning Start With a
tahun ajaran 2011/ 2012. Nilai rata-
Question
materi
dengan
media
ekosistem
gambar
rata awal yang semula hanya 67,63
dapat
meningkat setelah menggunakan
meningkatkan nilai keaktifan siswa
strategi
dari berbagai indikator yang meliputi
Start With a Question dengan
indikator aktif bertanya jika ada hal
media gambar menjadi 80,11.
pembelajaran
Learning
yang kurang jelas kepada guru, aktif
Saran
menjawab
pernyataan,
aktif
Bagi
peneliti
selanjutnya
menanggapi jawaban dari teman, dan
diharapkan
agar
lebih
bisa
aktif memperhatikan penjelasan dari
mengembangkan
penggunaan
guru. Selain itu, hasil belajar siswa
strategi ini dengan media-media
baik aspek kognitif maupun afektif
lain,
misalnya
saja
media
juga mengalami peningkatan.
powerpoint,
outdoor, dan lain sebagainya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
makromedia
dan
pembahasan didapat kesimpulan
bahwa dengan penggunaan strategi
pembelajaran Learning Start With a
Question dengan media gambar
flash,
Daftar Pustaka
Azhar
Arsyad.
2003.
Media
Pembelajaran. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Hamzah B Uno. 2007. Model
Pembelajaran
Menciptakan
Proses belajar Mengajar yang
Kreatif dan Efektif. Jakarta:
Bumi Aksara.
Jogiyanto.
2006.
Filosofi,
Pendekatan, dan Penerapan
Pembelajaran Metode Kasus
untuk Dosen dan Mahasiswa.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Nana Sudjana. 2010. Cara Belajar
Siswa Aktif dalam Proses
Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Baru Algensindo.
Suharsimi Arikunto. 2006. Penelitian
Tindakan Kelas (Classroom
Action Research Car). Jakarta:
Bumi Aksara.
Zaenal Abidin. 2003. Media dan
Sumber-Sumber
Belajar.
Surakarta:
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.