[KK2013] BUDI PEKERTI RPP PAI BP KLS II SMT II 11.DOCX
RPP KURIKULUM 2013
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tema
Sub Tema
Alokasi Waktu
: SDN ...
: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
: II/2
: Hidup Damai (T12)
: Sikap Damai Nabi Ishāq a.s. (ST1)
: 1 x 4 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO.
KOMPETENSI DASAR
1.
3.14 Mengetahui kisah
keteladanan Nabi Ishāq a.s
2.
4.14 Menceritakan kisah
keteladanan Nabi Ishāq a.s.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.14.1 Menyebutkan kisah singkat keteladanan Nabi Ishāq a.s.
dengan benar.
3.14.2 Menyebutkan sikap damai Nabi Ishāq a.s. dengan benar.
3.14.3 Menunjukkan sikap damai dengan benar.
4.14.1 Menyebutkan kisah singkat keteladanan Nabi Ishāq a.s.
dengan benar.
4.14.2 Menyebutkan sikap damai Nabi Ishāq a.s. dengan benar.
4.14.3 Menunjukkan sikap damai dengan benar.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui tanya jawab, latihan, dan diskusi, peserta didik dapat:
a. Menyebutkan kisah singkat keteladanan Nabi Ishāq a.s. dengan benar.
b. Menyebutkan sikap damai Nabi Ishāq a.s. dengan benar.
c. Menunjukkan sikap damai dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Kisah Nabi Ishāq a.s.
Nabi Ishāq a.s. adalah putera Nabi Ibrahim dari isterinya Siti Sarah. Nabi Ismail adalah putera Ibrahim dari isterinya
Siti Hajar. Ada kisah sifat suka perdamaian yang ditunjukkan Nabi Ishāq a.s. terhadap anaknya, yaitu ketika kedua
anak kembarnya Ya’qūb dan Ishu saling iri terhadap kasih sayang orangtua. Nabi Ishāq a.s. dikaruniai dua anak
kembar bernama Ishu dan Ya’qūb yang keduanya kurang rukun. Ishu merasa iri hati terhadap Ya’qūb yang
menurutnya lebih dimanjakan oleh ibunya.
Ya’qūb merasa kurang nyaman dengan sifat iri Ishu, lalu meminta nasihat ayahandanya. Berkatalah Ishāq:" Wahai
anakku, usiaku sudah lanjut. Aku khawatir bila aku sudah tutup usia, kondisi kalian berdua tetap seperti ini. Maka
jalan yang terbaik, menurut fikiranku, pergilah kau Ya’qūb, berhijrah ke Fadan A'rām di daerah Irak, di mana
bermukim bapak saudara ibumu, Laban bin Batuil”.
Perdamaian yang digagas oleh Nabi Ishāq dimulai dari memisahkan kedua anaknya, karena walau bagaimanapun iri
dan persaingan biasa terjadi antar saudara. Kisah Nabi Ishāq dengan meminta Ya’qūb hidup bersama saudaranya di
Iraq adalah suatu langkah mendamaikan.
Nama Nabi Ishāq ini beberapa kali disebut dalam al-Qur’ān, namun kisahnya tidak banyak diceritakan. Di
antaranya Q.S. Hūd/11:69-74, seperti berikut:
Ayat 69: "Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (Malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim membawa
khabar gembira, mereka mengucapkan "selamat". Ibrahim menjawab: "Selamatlah" maka tidak lama kemudian
Ibrahim menjamukan daging anak sapi yang dipanggang".
Ayat 70: "Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan
mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata:"Jangan kamu takut sesungguhnya kami adalah
(Malaikat-malaikat) yang diutuskan untuk kaum Lūth".
Ayat 71: "Dan isterinya berdiri di sampingnya lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita
gembira akan (kelahiran) Ishāq dan sesudah Ishāq (lahir pula) Ya’qub".
Ayat 72: "Isterinya berkata: "sungguh mengherankan apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah
seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua juga? Sesungguhnya ini benar-benar
sesuatu yang aneh".
Ayat 73: "Para Malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (itu adalah) rahmat
Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu hai Ahlulbait! sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha
Pemurah".
Ayat 74: "Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya dia pun bersoal
jawab dengan (Malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Lūth".
Q.S. Maryam/19: 49 sebagai berikut: "Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang
mereka sembah selain Allah Kami anugerahkan kepadanya Ishāq dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat
menjadi nabi".
Q.S. as-saffāt/37: 112-113 sebagai berikut :
Ayat 112; “Dan Kami beri dia khabar gembira dengan (kelahiran) Ishāq seorang nabi yang termasuk orang-orang
yang ¡ālih".
Ayat 113: "Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishāq. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat
baik dan ada (pula) yang dzalim terhadap dirinya dengan nyata".
E. Metode Pembelajaran
Model/strategi/metode pembelajaran yang digunakan di antaranya (1) ceramah interaktif (menceritakan dan
menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi
dalam bentuk the educational-diagnose meeting artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas
dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masingmasing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan
diskusi.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
Multimedia interaktif, Gambar/poster, dan media lain yang relevan.
2. Alat:
CD, proyektor, laptop, televisi, vcd player, layar, dan alat lain yang relevan.
3. Sumber Pembelajaran:
a. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SD/MI Kelas II.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No.
Kegiatan
1.
Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan
lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan
sebelumnya).
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mencermati, menirukan, dan
menyebutkan materi pelajaran dengan benar.
g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di papan tulis/white
board, gambar, jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).
Kegiatan Inti
1) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kisah keteladanan Nabi Ishāq a.s.
terkait nabi yang selalu bersikap damai.
2) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah disimaknya,
2.
Waktu
20
menit
100
menit
No.
3.
Kegiatan
Waktu
apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya.
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa
dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
5) Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi
oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
7) Peserta didik membuat rumusan dengan mengaitkan keteladanan Nabi Ishāq a.s.,
sikap damai dalam kehidupan nyata sehari-hari (kontekstual).
8) Menyampaikan hasil diskusi baik secara individu maupun perwakilan kelompok dan
menyampaikan kesimpulan.
9) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik untuk selalu bersyukur kepada
Allah Swt yang telah memberikan keselamatan.
10) Pada rubrik “Ayo Kerjakan” peserta didik secara individu/ berpasangan dengan
teman sebangku/kelompok untuk mengamati dan menceritakan maksud dari gambar
tersebut berkaitan dengan sikap damai.
11) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk
memberikan tanda (√) pada rubrik ‘ya’ atau ‘tidak’.
12) Peserta didik mengerjakan pada rubrik “Ayo Berlatih” latihan 1-3.
Latihan 1 menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Ishāq a.s.
Latihan 2 menjawab pertanyaan sebanyak 4 butir soal,
Latihan3 mengamati dan menceritakan gambar yang berkaitan dengan
pentingnya hidup rukun dan damai di antara sesama.
Penutup
a. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas, baik secara individu
maupun kelompok.
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pengayaan
Kemampuan peserta didik dalam materi "berani" dapat dikembangkan dengan
mengaitkan nilai-nilai kisah keteladanan Nabi Ishāq a.s. dengan kehidupan sehari-hari.
Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, guru menjelaskan kembali materi sikap
damai Nabi Ishāq a.s. Selanjutnya melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dalam
menjawab pertanyaan. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu
yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
Interaksi Guru dan Orang tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir
Pelajaran 12). Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan
orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati sikap rukun dan
damai anak dalam keluarganya. Misalnya orang tua diminta mengamati sikap rukun
dengan sesama anggota keluarga dan sesama teman di lingkungan sekitar rumah.
H. Penilaian
1. Sikap spiritual (observasi)
a. Jenis Penilaian
b. Teknik Penilaian
c. Bentuk Instrumen
d. Kisi-kisi
No.
1
: Non Tes
: Penilaian diri
: Lembar penilaian diri
:
Sikap/nilai
Butir Instrumen
……………..
Terlampir
20
menit
Instrumen: Terlampir
2. Sikap sosial (observasi)
a. Jenis Penilaian
: Non Tes
b. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
c. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
d. Kisi-kisi:
No.
Sikap/nilai
Butir Instrumen
1.
Kerjasama
Terlampir
2.
Kekompakkan
Terlampir
3.
Tanggungjawab bersama
Terlampir
4.
Inisiatif
Terlampir
5.
Disiplin
Terlampir
Instrumen: Terlampir
3. Pengetahuan
a. Jenis Penilaian
b. Teknik Penilaian
c. Bentuk Instrumen
d. Kisi-kisi
No.
: Tes
: Tes Lisan
: Lembar penilaian tes lisan
:
Indikator
Butir Instrumen
1.
Instrumen: Terlampir
4. Keterampilan
a. Jenis Penilaian
b. Teknik Penilaian
c. Bentuk Instrumen
d. Kisi-kisi
No.
: Tes
: Kinerja
: Lembar penilaian kinerja
:
Indikator
Butir Instrumen
1
Instrumen: Terlampir
5. Tugas
Mengisi rubrik tugas kelompok tentang ...
Instrumen: Terlampir
6. Portofolio
Membuat paparan tentang kegiatan dalam ....
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1
: Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)
Nama Siswa
: ..........................................
Kelas / Semester
: II / 2
Teknik Penilaian
: Penilaian diri.
Penilai
: Guru
PILIHAN JAWABAN
NO.
1
PERNYATAAN
Sangat
Setuju
Setuju
Ragu-Ragu
Tidak
Setuju
SKOR
2
NILAI
JUMLAH SKOR
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
KETERANGAN
NILAI
NILAI AKHIR
Skor yang diperoleh
------------------------- X 100 = ...
Skor maksimal
Lampiran 2
: Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)
Nama Siswa yang dinilai
: ..........................................
Kelas / Semester
: II/ 2
Teknik Penilaian
: Penilaian antar teman .
Petunjuk:
a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 5 – 10 orang
b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi untuk menilai setiap anggota kelompok lain
c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik
PILIHAN JAWABAN
NO.
PERNYATAAN
MK
MB
MT
1
2
3
4
5
BT
SKOR
Memperlihatkan adanya kerjasama yang baik
dalam kelompok
Memperlihatkan adanya kekompokkan antar
anggota kelompok.
Memperlihatkan adanya tanggungjawab bersama
dalam kelompok.
Memperlihatkan adanya inisiatif bersama dalam
kelompok.
Memperlihatkan adanya disiplin dalam kelompok.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
NILAI
NILAI AKHIR
MK
Skor yang diperoleh
MB
---------------------- X 100 = ..
MT
Skor maksimal
BT
CATATAN:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator secara konsisten).
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan
dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten).
BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal perilaku yang dinyatakan
dalam indikator).
Lampiran 3
: Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Kelas / Semester
:
II / 2
Kompetensi Dasar
:
Indikator
:
Teknik Penilaian
:
Lisan
Penilai
:
Guru
No.
No.
Indikator
Kompetensi
Instrumen
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
Skor
Sangat
Lancar
Lancar
Sedang
Kurang
Lancar
Tidak
Lancar
1.
2.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
NILAI
NILAI AKHIR
Sangat Lancar
= Skor 5
Lancar
= Skor 4
Skor yang diperoleh
Sedang
= Skor 3
------------------ X 100 = --------Kurang Lancar
= Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar
= Skor 1
Catatan kriteria:
a. Sangat lancar: Apabila peserta didik dapat ...
b. Lancar
: Apabila peserta didik dapat ...
c. Sedang
: Apabila peserta didik dapat ...
d. Kurang lancar: Apabila peserta didik dapat ...
e. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat ...
Lampiran 4
: Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)
Kelas / Semester
:
II / 2
Kompetensi Dasar
:
Indikator
:
Teknik Penilaian
:
kinerja
Penilai
:
Guru
No.
Indikator
Instrumen
1.
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No.
Kompetensi
Sangat
Lancar
Lancar
Sedang
Kurang
Lancar
Tidak
Lancar
Skor
1.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
Sangat Lancar
Lancar
Sedang
Kurang Lancar
TidakLancar
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar
2. Lancar
3. Sedang
4. Kurang lancar
5. Tidak lancar
= Skor 5
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
NILAI
NILAI AKHIR
Skor yang diperoleh
------------------ X 100 = --------Skor maksimal
: Apabila peserta didik dapat ...
: Apabila peserta didik dapat ...
: Apabila peserta didik dapat ...
: Apabila peserta didik dapat ...
: Apabila peserta didik tidak dapat ...
Lampiran 5
: Instrumen Penilaian Tugas
Tugas Individu :
Beri tanda (V) di kolom sudah atau belum
No.
1.
Uraian
Sebelum berdo’a, saya melafalkan ...
dst…..
2.
Tugas kelompok: Bersama tujuh orang temanmu, ...
Sudah
Belum
Lampiran 6
: Instrumen Penilaian Portofolio
Kelas / Semester
:
II / 2
Kompetensi Dasar
:
Indikator
:
Teknik Penilaian
:
Portofolio
Penilai
:
Guru dan Orang tua
No.
Indikator
Instrumen
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No.
Kompetensi
Sangat
Lancar
Lancar
Sedang
Kurang
Lancar
Tidak
Lancar
Skor
1.
2.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
NILAI
NILAI AKHIR
Sangat Lancar
= Skor 5
Lancar
= Skor 4
Skor yang diperoleh
Sedang
= Skor 3
------------------ X 100 = --------Kurang Lancar
= Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar
= Skor 1
Catatan kriteria:
a. Sangat lancar: Apabila peserta didik dapat ...
b. Lancar
: Apabila peserta didik dapat ...
c. Sedang
: Apabila peserta didik dapat ...
d. Kurang lancar: Apabila peserta didik dapat ...
e. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat ...
…………………………………………………
Mengetahui,
Kepala SD…………………………………....
...............................................
NIP. ......................................
Guru PAI dan Budi Pekerti
.................................................
NIP. ........................................
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tema
Sub Tema
Alokasi Waktu
: SDN ...
: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
: II/2
: Hidup Damai (T12)
: Sikap Damai Nabi Ishāq a.s. (ST1)
: 1 x 4 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO.
KOMPETENSI DASAR
1.
3.14 Mengetahui kisah
keteladanan Nabi Ishāq a.s
2.
4.14 Menceritakan kisah
keteladanan Nabi Ishāq a.s.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.14.1 Menyebutkan kisah singkat keteladanan Nabi Ishāq a.s.
dengan benar.
3.14.2 Menyebutkan sikap damai Nabi Ishāq a.s. dengan benar.
3.14.3 Menunjukkan sikap damai dengan benar.
4.14.1 Menyebutkan kisah singkat keteladanan Nabi Ishāq a.s.
dengan benar.
4.14.2 Menyebutkan sikap damai Nabi Ishāq a.s. dengan benar.
4.14.3 Menunjukkan sikap damai dengan benar.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui tanya jawab, latihan, dan diskusi, peserta didik dapat:
a. Menyebutkan kisah singkat keteladanan Nabi Ishāq a.s. dengan benar.
b. Menyebutkan sikap damai Nabi Ishāq a.s. dengan benar.
c. Menunjukkan sikap damai dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Kisah Nabi Ishāq a.s.
Nabi Ishāq a.s. adalah putera Nabi Ibrahim dari isterinya Siti Sarah. Nabi Ismail adalah putera Ibrahim dari isterinya
Siti Hajar. Ada kisah sifat suka perdamaian yang ditunjukkan Nabi Ishāq a.s. terhadap anaknya, yaitu ketika kedua
anak kembarnya Ya’qūb dan Ishu saling iri terhadap kasih sayang orangtua. Nabi Ishāq a.s. dikaruniai dua anak
kembar bernama Ishu dan Ya’qūb yang keduanya kurang rukun. Ishu merasa iri hati terhadap Ya’qūb yang
menurutnya lebih dimanjakan oleh ibunya.
Ya’qūb merasa kurang nyaman dengan sifat iri Ishu, lalu meminta nasihat ayahandanya. Berkatalah Ishāq:" Wahai
anakku, usiaku sudah lanjut. Aku khawatir bila aku sudah tutup usia, kondisi kalian berdua tetap seperti ini. Maka
jalan yang terbaik, menurut fikiranku, pergilah kau Ya’qūb, berhijrah ke Fadan A'rām di daerah Irak, di mana
bermukim bapak saudara ibumu, Laban bin Batuil”.
Perdamaian yang digagas oleh Nabi Ishāq dimulai dari memisahkan kedua anaknya, karena walau bagaimanapun iri
dan persaingan biasa terjadi antar saudara. Kisah Nabi Ishāq dengan meminta Ya’qūb hidup bersama saudaranya di
Iraq adalah suatu langkah mendamaikan.
Nama Nabi Ishāq ini beberapa kali disebut dalam al-Qur’ān, namun kisahnya tidak banyak diceritakan. Di
antaranya Q.S. Hūd/11:69-74, seperti berikut:
Ayat 69: "Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (Malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim membawa
khabar gembira, mereka mengucapkan "selamat". Ibrahim menjawab: "Selamatlah" maka tidak lama kemudian
Ibrahim menjamukan daging anak sapi yang dipanggang".
Ayat 70: "Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan
mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata:"Jangan kamu takut sesungguhnya kami adalah
(Malaikat-malaikat) yang diutuskan untuk kaum Lūth".
Ayat 71: "Dan isterinya berdiri di sampingnya lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita
gembira akan (kelahiran) Ishāq dan sesudah Ishāq (lahir pula) Ya’qub".
Ayat 72: "Isterinya berkata: "sungguh mengherankan apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah
seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua juga? Sesungguhnya ini benar-benar
sesuatu yang aneh".
Ayat 73: "Para Malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (itu adalah) rahmat
Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu hai Ahlulbait! sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha
Pemurah".
Ayat 74: "Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya dia pun bersoal
jawab dengan (Malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Lūth".
Q.S. Maryam/19: 49 sebagai berikut: "Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang
mereka sembah selain Allah Kami anugerahkan kepadanya Ishāq dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat
menjadi nabi".
Q.S. as-saffāt/37: 112-113 sebagai berikut :
Ayat 112; “Dan Kami beri dia khabar gembira dengan (kelahiran) Ishāq seorang nabi yang termasuk orang-orang
yang ¡ālih".
Ayat 113: "Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishāq. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat
baik dan ada (pula) yang dzalim terhadap dirinya dengan nyata".
E. Metode Pembelajaran
Model/strategi/metode pembelajaran yang digunakan di antaranya (1) ceramah interaktif (menceritakan dan
menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi
dalam bentuk the educational-diagnose meeting artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas
dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masingmasing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan
diskusi.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
Multimedia interaktif, Gambar/poster, dan media lain yang relevan.
2. Alat:
CD, proyektor, laptop, televisi, vcd player, layar, dan alat lain yang relevan.
3. Sumber Pembelajaran:
a. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SD/MI Kelas II.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No.
Kegiatan
1.
Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan
lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan
sebelumnya).
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mencermati, menirukan, dan
menyebutkan materi pelajaran dengan benar.
g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di papan tulis/white
board, gambar, jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).
Kegiatan Inti
1) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kisah keteladanan Nabi Ishāq a.s.
terkait nabi yang selalu bersikap damai.
2) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah disimaknya,
2.
Waktu
20
menit
100
menit
No.
3.
Kegiatan
Waktu
apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya.
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa
dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
5) Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi
oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
7) Peserta didik membuat rumusan dengan mengaitkan keteladanan Nabi Ishāq a.s.,
sikap damai dalam kehidupan nyata sehari-hari (kontekstual).
8) Menyampaikan hasil diskusi baik secara individu maupun perwakilan kelompok dan
menyampaikan kesimpulan.
9) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik untuk selalu bersyukur kepada
Allah Swt yang telah memberikan keselamatan.
10) Pada rubrik “Ayo Kerjakan” peserta didik secara individu/ berpasangan dengan
teman sebangku/kelompok untuk mengamati dan menceritakan maksud dari gambar
tersebut berkaitan dengan sikap damai.
11) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk
memberikan tanda (√) pada rubrik ‘ya’ atau ‘tidak’.
12) Peserta didik mengerjakan pada rubrik “Ayo Berlatih” latihan 1-3.
Latihan 1 menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Ishāq a.s.
Latihan 2 menjawab pertanyaan sebanyak 4 butir soal,
Latihan3 mengamati dan menceritakan gambar yang berkaitan dengan
pentingnya hidup rukun dan damai di antara sesama.
Penutup
a. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas, baik secara individu
maupun kelompok.
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pengayaan
Kemampuan peserta didik dalam materi "berani" dapat dikembangkan dengan
mengaitkan nilai-nilai kisah keteladanan Nabi Ishāq a.s. dengan kehidupan sehari-hari.
Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, guru menjelaskan kembali materi sikap
damai Nabi Ishāq a.s. Selanjutnya melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dalam
menjawab pertanyaan. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu
yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
Interaksi Guru dan Orang tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir
Pelajaran 12). Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan
orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati sikap rukun dan
damai anak dalam keluarganya. Misalnya orang tua diminta mengamati sikap rukun
dengan sesama anggota keluarga dan sesama teman di lingkungan sekitar rumah.
H. Penilaian
1. Sikap spiritual (observasi)
a. Jenis Penilaian
b. Teknik Penilaian
c. Bentuk Instrumen
d. Kisi-kisi
No.
1
: Non Tes
: Penilaian diri
: Lembar penilaian diri
:
Sikap/nilai
Butir Instrumen
……………..
Terlampir
20
menit
Instrumen: Terlampir
2. Sikap sosial (observasi)
a. Jenis Penilaian
: Non Tes
b. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
c. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
d. Kisi-kisi:
No.
Sikap/nilai
Butir Instrumen
1.
Kerjasama
Terlampir
2.
Kekompakkan
Terlampir
3.
Tanggungjawab bersama
Terlampir
4.
Inisiatif
Terlampir
5.
Disiplin
Terlampir
Instrumen: Terlampir
3. Pengetahuan
a. Jenis Penilaian
b. Teknik Penilaian
c. Bentuk Instrumen
d. Kisi-kisi
No.
: Tes
: Tes Lisan
: Lembar penilaian tes lisan
:
Indikator
Butir Instrumen
1.
Instrumen: Terlampir
4. Keterampilan
a. Jenis Penilaian
b. Teknik Penilaian
c. Bentuk Instrumen
d. Kisi-kisi
No.
: Tes
: Kinerja
: Lembar penilaian kinerja
:
Indikator
Butir Instrumen
1
Instrumen: Terlampir
5. Tugas
Mengisi rubrik tugas kelompok tentang ...
Instrumen: Terlampir
6. Portofolio
Membuat paparan tentang kegiatan dalam ....
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1
: Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)
Nama Siswa
: ..........................................
Kelas / Semester
: II / 2
Teknik Penilaian
: Penilaian diri.
Penilai
: Guru
PILIHAN JAWABAN
NO.
1
PERNYATAAN
Sangat
Setuju
Setuju
Ragu-Ragu
Tidak
Setuju
SKOR
2
NILAI
JUMLAH SKOR
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
KETERANGAN
NILAI
NILAI AKHIR
Skor yang diperoleh
------------------------- X 100 = ...
Skor maksimal
Lampiran 2
: Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)
Nama Siswa yang dinilai
: ..........................................
Kelas / Semester
: II/ 2
Teknik Penilaian
: Penilaian antar teman .
Petunjuk:
a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 5 – 10 orang
b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi untuk menilai setiap anggota kelompok lain
c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik
PILIHAN JAWABAN
NO.
PERNYATAAN
MK
MB
MT
1
2
3
4
5
BT
SKOR
Memperlihatkan adanya kerjasama yang baik
dalam kelompok
Memperlihatkan adanya kekompokkan antar
anggota kelompok.
Memperlihatkan adanya tanggungjawab bersama
dalam kelompok.
Memperlihatkan adanya inisiatif bersama dalam
kelompok.
Memperlihatkan adanya disiplin dalam kelompok.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
NILAI
NILAI AKHIR
MK
Skor yang diperoleh
MB
---------------------- X 100 = ..
MT
Skor maksimal
BT
CATATAN:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator secara konsisten).
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan
dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten).
BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal perilaku yang dinyatakan
dalam indikator).
Lampiran 3
: Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Kelas / Semester
:
II / 2
Kompetensi Dasar
:
Indikator
:
Teknik Penilaian
:
Lisan
Penilai
:
Guru
No.
No.
Indikator
Kompetensi
Instrumen
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
Skor
Sangat
Lancar
Lancar
Sedang
Kurang
Lancar
Tidak
Lancar
1.
2.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
NILAI
NILAI AKHIR
Sangat Lancar
= Skor 5
Lancar
= Skor 4
Skor yang diperoleh
Sedang
= Skor 3
------------------ X 100 = --------Kurang Lancar
= Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar
= Skor 1
Catatan kriteria:
a. Sangat lancar: Apabila peserta didik dapat ...
b. Lancar
: Apabila peserta didik dapat ...
c. Sedang
: Apabila peserta didik dapat ...
d. Kurang lancar: Apabila peserta didik dapat ...
e. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat ...
Lampiran 4
: Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)
Kelas / Semester
:
II / 2
Kompetensi Dasar
:
Indikator
:
Teknik Penilaian
:
kinerja
Penilai
:
Guru
No.
Indikator
Instrumen
1.
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No.
Kompetensi
Sangat
Lancar
Lancar
Sedang
Kurang
Lancar
Tidak
Lancar
Skor
1.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
Sangat Lancar
Lancar
Sedang
Kurang Lancar
TidakLancar
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar
2. Lancar
3. Sedang
4. Kurang lancar
5. Tidak lancar
= Skor 5
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
NILAI
NILAI AKHIR
Skor yang diperoleh
------------------ X 100 = --------Skor maksimal
: Apabila peserta didik dapat ...
: Apabila peserta didik dapat ...
: Apabila peserta didik dapat ...
: Apabila peserta didik dapat ...
: Apabila peserta didik tidak dapat ...
Lampiran 5
: Instrumen Penilaian Tugas
Tugas Individu :
Beri tanda (V) di kolom sudah atau belum
No.
1.
Uraian
Sebelum berdo’a, saya melafalkan ...
dst…..
2.
Tugas kelompok: Bersama tujuh orang temanmu, ...
Sudah
Belum
Lampiran 6
: Instrumen Penilaian Portofolio
Kelas / Semester
:
II / 2
Kompetensi Dasar
:
Indikator
:
Teknik Penilaian
:
Portofolio
Penilai
:
Guru dan Orang tua
No.
Indikator
Instrumen
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No.
Kompetensi
Sangat
Lancar
Lancar
Sedang
Kurang
Lancar
Tidak
Lancar
Skor
1.
2.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
NILAI
NILAI AKHIR
Sangat Lancar
= Skor 5
Lancar
= Skor 4
Skor yang diperoleh
Sedang
= Skor 3
------------------ X 100 = --------Kurang Lancar
= Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar
= Skor 1
Catatan kriteria:
a. Sangat lancar: Apabila peserta didik dapat ...
b. Lancar
: Apabila peserta didik dapat ...
c. Sedang
: Apabila peserta didik dapat ...
d. Kurang lancar: Apabila peserta didik dapat ...
e. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat ...
…………………………………………………
Mengetahui,
Kepala SD…………………………………....
...............................................
NIP. ......................................
Guru PAI dan Budi Pekerti
.................................................
NIP. ........................................