PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA SWASTA HUSNI THAMRIN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012 / 2013.

(1)

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL ( EQ ) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA

SWASTA HUSNI THAMRIN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

2012 / 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

YULINDA HAFIZ

NIM. 708310178

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah – Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan yang waktu yang direncanakan. Penyusunan skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Selama penulisan skripsi ini, banyak mendapat bimbingan, bantuan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini dengan segala kerendahan hati menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Jufri Darma, SE. M.Si, selaku pembimbing akademik sekaligus pembimbing skripsi saya dengan sabar dan bijaksana telah membantu dan memberikan bimbingan, pengarahan, saran – saran serta dukungan yang sangat berarti selama penulisan skripsi ini.

(5)

6. Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, atas bimbingannya selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

7. Bapak Drs. H. Chairul Azmi, selaku Pembantu Rektor II Universitas Negeri Medan dan Bapak pengurus Beasiswa BAZIS – UNIMED yang telah memberikan beasiswa selama masa perkuliahan sehingga selesainya studi ini. 8. Bapak Prof. Dr. Irianto, selaku Ketua Yayasan, Bapak Drs. Zainal Amal

selaku Kepala SMA dan Bapak Drs. Antony Parata Steven Hutapea selaku Kepala SMA Swasta Husni Thamrin Medan yang telah memberikan izin penelitian dan memberikan data – data yang penulis perlukan pada saat penelitian.

9. Bapak dan ibu guru serta staf TU di SMA Swasta Husni Thamrin Medan yang telah mambantu selama melaksanakan penelitian.

10. Siswa – siswi kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan tahun Ajaran 2012 / 2013.

11. Teristimewa Ayahanda Alm. Ahmad Yunus dan Ibunda Hafizah serta adik Ahmad Zainuddin yang tiada henti – hentinya memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Buat yang tersayang Budi Utomo yang telah sabar memberi dukungan berharga dan menemani dalam suka dan duka sehingga selesainya studi ini. 13. Sahabat saya Halimah Tusakkdiah Pohan serta rekan – rekan Hafiz, Dian,

Eko, Hendro, Hendrik, Rani, terima kasih atas keceriaan dan dukungannya selama ini.

(6)

14. Teman – teman kelas B Ekstensi angkatan 2008, terutama Woro Widyaningsih, S.Pd, wiwin dan dewi terima kasih untuk kerjasamanya selama menempuh perkuliahan serta atas kebersamaan dan keceriaan selama ini.

15. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, terima kasih yang sebesar – besarnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritikan serta saran dari pembaca yang sifatnya membangun. Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Medan, Februari 2013

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... .... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.6 Tujuan Penelitian ... 6

1.5 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teori ... 8

2.1.1 Kecerdasan Emosional ... 8

2.1.2 Hasil Belajar Akuntansi ... 17

2.2 Penelitian yang Relevan ... 20

2.3 Kerangka Berpikir ... 22

2.4 Hipotesis ... 24

(8)

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

3.2 Populasi dan Sampel ... 26

3.3 Variabel Penelitan dan Defenisi Operasional ... 26

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.5 Teknik Analisis Data ... 31

BAB VI. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Hasil Penelitian ... 34

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 34

4.1.2 Pengujian Instrumen ... 34

1. Uji Validitas ... 34

2. Uji Reliabilitas ... 37

4.1.3 Analisis Regresi ... 37

1. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 39

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 39

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

5.1. Kesimpulan ... 42

5.2. Saran ... 43 DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Lay Out Angket ... 29

Tabel 3.2 Intreprestasi Nilai r ... 32

Tabel 4.2. Hasil Uji Validitas Angket Kecerdasan Emosional ... 35

Tabel 4.3. Hasil Uji Reliabilitas ... 37

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Lembar Uji Instrumen Penelitian ... 47

Lampiran 2 : Hasil Uji Validitas Angket Kecerdasan Emosional ... 50

Lampiran 3 : Hasil Uji Reliabilitas Angket Kecerdasan Emosional ... 56

Lampiran 4 : Lembar Instrumen Penelitian ... 57

Lampiran 5 : Tabulasi Data Hasil Penelitian untuk Kuesioner Kecerdasan Emosional ... 60

Lampiran 6 : Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS ... 63

Lampiran 7 : Hasil Uji Hipotesis Uji t ... 65

Lampiran 8 : Tabel t... 66

(11)

ABSTRAK

Yulinda Hafiz. NIM 708310178. Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Universitas Negeri Medan. 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah banyak guru menganggap bahwa kecerdasan emosional tidak berperan dalam keberhasilan siswa, namun lebih cenderung kecerdasan intelektual yang berperan . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar akuntansi secara parsial. Serta untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013.

Penelitian ini berlokasi di SMA Swasta Husni Thamrin Medan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013 yang berjumlah 71 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah adalah sampel total, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan uji koefisien regresi secara parsial (uji t).

Kesimpulan penelitian ini adalah kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013. Kesimpulan ini berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 4,173 > 1,669 dengan signifikan 0,000 < 0,05.

(12)

ABSTRACT

Yulinda Hafiz. SIN. The Influence of Emotional Quotient (EQ) to Accounting Study Result of Student in XII Clas IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Year of 2012/2013. Thesis. Majoring Economic Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2012.

The problem of this research is many teacher have opinion that emotional quotient is not adventageous to a study result of student, the contrary with the intelectual quotient. The purpose of this This research is to know the influence of emotional quotient to accounting study result of student partially. And to know big the influence of emotional quotient to accounting study result of student Class XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Year of 2012 / 2013.

This research is located in SMA Swasta Husni Thamrin Medan. Populatoin in this research is all of students Clas IPS year of 2012 / 2013 who has total 84 students. The technic of sampling that used is sensus sampling, it is a technical to decide sample if all of population members are used as sample. Data collecting technic is questioner and documentation. Data analysis technic is simple regression and test coeficient partial (uji t).

The conclussion of this result is emotional quotient influence positively and significantly to accounting study result of student Class XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Year of 2012 / 2013. This conclussion is based on result of uji t where tcount > ttable, that is 4,173 > 1,669 with the signification is 0,000 < 0,05.

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan merupakan komponen sistem pendidikan yang menempati kedudukan dan fungsi sentral. Seluruh kegiatan pendidikan berupa beimbingan pengajaran dan latihan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Sehingga hasil belajar sangatlah penting untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah tercapai secara optimal atau tidak. Peserta didik yang sadar bahwa belajar merupakan kebutuhannya, sehingga hasil belajarnya juga memuaskan. Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Belajar akan menghasilkan perubahan – perubahan dalam diri seseorang sebagai hasil belajarnya yang disebut dengan hasil belajar. Melalui hasil belajar seorang peserta didik dapat mengetahui kemajuan – kemajuan yang telah dicapainya dalam belajar. Sudjana (2009 :1) menyatakan “penilaian hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil ujian yang ada pada daftar kumpulan nilai guru pada periode tertentu baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Proses belajar merupakan proses yang sifatnya kompleks dan menyeluruh. Banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih hasul belajar yang tinggi dalam belajar, maka seseorang harus memiliki kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi, karena IQ dianggap bekal potensial yang akan memudahkan dalam belajar dan pada gilirannya akan menghasilkan hasil belajar yang optimal. Mengenai

(14)

kecerdasan intelektual ada yang menyatakan bahwa kecerdasan intelektual tidak dapat banyak diubah oleh pengalaman dan pendidikan. Kecerdasan intelektual cenderung bawaan sehingga kita tidak dapat berbuat banyak untuk meningkatkannya. Sementara itu kecerdasan emosional dapat dilatih, dipelajari dan dikembangkan pada masa kanak-kanak, sehingga masih ada peluang untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkannya untuk memberikan sumbangan bagi sukses hidup seseorang.

Dalam usaha untuk mencapai suatu hasil belajar yang optimal dari proses belajar mengajar, seorang siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri siswa itu sendiri seperti psikologis yang di dalamnya terkandung unsur intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, serta daya nalar. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang timbul dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya media pembelajaran, guru, teman, orang tua, fasilitas belajar, dan lain –lain.

Kecerdasan emosional sebagai faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa, meliputi faktor psikologis dari intelegensi siswa masih perlu diteliti pengaruhnya terhadap hasil belajar. Apakah kecerdasan emosional siswa saat menjalani proses belajar akan berdampak pada hasil belajar siswa. Kualitas emosional memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang, termasuk kehidupan siswa dalam menjalani proses belajar. Beberapa kualitas emosional antara lain empati, mengunggkapkan perasaan, memahami perasaan, mengendalikan amarah, kemandirian, kemampuan menyesuaikan diri, disukai, kemampuan memecahkan masalah antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan, dan sikap hormat.

(15)

Kecerdasan emosional membantu untuk mengenali diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Kecerdasan emosional siswa diharapkan mampu membantu siswa untuk mengenal kemampuan dirinya sendiri, terutama dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Untuk mengenal orang lain, maka teman sekela bisa dijadikan sebagai orang lain yang tentunya harus dikenali agar siswa dapat berinteraksi sebagai makhluk sosial. Seorang siswa sebagai makhluk sosial harulah mengenal lingkungan sekitarnya. Sadiman ( 2009 : 1) menyatakan “proses belajar terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya”. Berkaitan dengan mengenal lingkungan sekitar, maka lingkungan keluarga dan masyarakat menjadi bagian terpenting untuk dikenali termasuk di dalamnya lingkungan sekolah.

Masalah yang sering dihadapi oleh guru dalam memahami kondisi emosional siswa, yaitu sulitnya memahami kemampuan siswa mengenali diri, mengelola emosi, mengekspresikan emosi, memotivai diri, mengenali emosi orang lain, dan kemampuan dalam berhubungan dengan orang lain termasuk guru, sehingga dapat membuat siswa cenderung tenggelam dalam kecemasan yang berlebihan sewaktu mengikuti proses belajar mengajar. Kecemasan siswa yang berlebihan akan timbul rasa kesulitan dalam belajar yang berdampak kepada hasilbelajar siswa. Oleh sebab itu, saat guru mengajar hendaknya dapat mengenali atau memperhatikan emosional yang ditimbulkan oleh siswa sewaktu proses belajar mengajar.

Perhatian pendidikan terhadap persoalan pengembangan kecerdasan emosional memang dirasa masih kurang, sehingga pendidikan perlu berbenah guna meningkatkanya. Demikian halnya dengan mainstream masyarakat perlu diubah bahwa cerdas tak cukup hanya cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas

(16)

secara emosinal. Pendidikan kecerdasan emosional hendaknya dilakukan pada semua jalur pendidikan baik pendidikan formal, non formal maupun informal, masing-masing dengan strategi dam implementasi yang sesuai.

Kenyataannya, dalam proses belajar mengajar di sekolah sering ditemukan siswa yang tidak dapat meraih hasil belajar yang setara dengan kemampuan inteligensinya. Ada siswa yang mempunyai kemampuan inteligensi tinggi tetapi memperoleh hasil belajar yang relatif rendah, namun ada siswa yang walaupun kemampuan inteligensinya relatif rendah, dapat meraih prestasi belajar yang relatif tinggi. Itu sebabnya taraf inteligensi bukan merupakan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan seseorang, karena ada faktor lain yang mempengaruhi.

Dalam proses belajar siswa, kedua inteligensi itu sangat diperlukan. IQ tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa partisipasi penghayatan emosional terhadap mata pelajaran yang disampaikan di sekolah. Namun biasanya kedua inteligensi itu saling melengkapi. Keseimbangan antara IQ dan EQ merupakan kunci keberhasilan belajar siswa di sekolah. Pendidikan di sekolah bukan hanya perlu mengembangkan rational intelligence yaitu model pemahaman yang lazimnya dipahami siswa saja, melainkan juga perlu mengembangkan emotional intelligence siswa .

Hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan pada semester genap Tahun Pembelajaran 2012 / 2013 tidak seluruhnya mencapai KKM 70. Dengan kata lain, masih banyak siswa yang tidak tuntas hasil belajarnya pada mata pelajaran akuntansi. Selain itu, adanya siswa yang di kelas tidak terkenal pintar, namun maendapat hasil belajar yang memenuhi KKM mata

(17)

pelajaran akuntansi. Faktor kecerdasan emosional menjadi faktor yang perlu diteliti pengaruhnya terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013.

Kenyataan ini mendorong keinginan penulis untuk mengungkapkan lebih lanjut tentang pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar akuntansi. Dalam kaitan pentingnya kecerdasan emosional pada diri siswa sebagai salah satu faktor penting untuk meraih prestasi akademik, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis tertarik untuk meneliti :” Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Pembelajaran 201 / 2013”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013 ?

2. Seberapa besar pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013 ?

1.3.Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu kecerdasan emosional yang dibatasi pada mengenali emosi diri

(18)

dan emosi orang lain, kemampuan untuk mengendalikan emosi tersebut, kemampuan memotivasi diri, kemampuan berempati serta kemampuan di dalam ketrampilan sosial. Sedangkan hasil belajar dibatasi pada Mata Pelajaran Akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dikemukakan rumusan masalahnya sebagai berikut : “apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013?”

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013.

1.6.Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, peneliti mengharapkan bahwa dari hasil penelitian dapat bermanfaat :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai masalah kecerdasan emosional dan pengaruhnya dengan hasil belajar.

2. Sebagai masukan bagi pihak sekolah, khususnya guru akuntansi dalam hal memahami pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar akuntansi siswa.

(19)

3. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademik UNIMED khususnya Fakultas Ekonomi dalam hal memahami pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar akuntansi siswa serta sebagai tambahan pengetahuan dan sumber informasi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar akuntansi siswa.

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Medan Tahun Ajaran 2012 / 2013.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Sebaiknya pihak SMA Swasta Husni Thamrin Medan, khususnya guru mata pelajaran akuntansi agar berusaha memahami kondisi emosional siswa, seperti mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain, sehingga siswa tidak merasa cemas dalam mengikuti kegiatan belajar.

2. Karena pentingnya kecerdasan emosional, maka guru sebaiknya mengenali ke semua siswa di dalam kelas, karena dengan kecrdasan emosional diharapkan siswa dapat belajar dan menyelesaikan tugas dengan baik.

3. Untuk peneliti selanjutnya agar memperluas lingkup penelitian yang berpengaruh terhadap hasil belajar akuntansi siswa, seperti kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan faktor lain.

(21)

4. Bagi siswa diharapkan untuk lebih cerdas dalam mengenal, mengendalikan / memahami emosi pada diri sendiri, karena hal ini termasuk penting dan sangat memberikan pengaruh dalam aktivitas belajar.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Eka, Ratna. 2011. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Pemahaman Akuntansi Dengan Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Remoderasi. (Online)

http://ratnaeka.blogspot.com/2011/02/ Pengaruh kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi dengan kepercayaan diri sebagai variabel remoderasi.html (diakses Sabtu tanggal 10 februari 2012, pkl 12.30 WIB).

Goleman, Daniel. 2007. Emotional Intelegence. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Juliandi, Azuan, 2010. Cronbachalpha (manual). (online) http://www.azuanjuliandi.com.pdf

(diakses tanggal 24 September 2012, pkl 14.00 WIB) Junaidi. 2010. Titik Persentase Distribusi F. (online)

http://junaidichaniage.wordpress.com (diakses tanggal 2 Oktober 2012) Junaidi. 2010. Titik Persentase Distribusi t. (online)

http://junaidichaniage.wordpress.com (diakses tanggal 2 Oktober 2012) Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Kuswanto, Goto. 2012. Pengembangan Kecerdasan Emosional Untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Diklat. (online) www.diklatbanyumas.net/kti/goto/kecerdasan_kecerdasan emosional.pdf(diakses tanggal 1 Oktober 2012).

Lubis, Hendra Noprizal. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2008 / 2009. Skripsi UNIMED, Medan : FE

Mahlani. 2010. Mengenal Kecerdasan Emosi. (online)

http://mahlani.blogspot.com/2012/10/mengenal-kecakapan-emosi.html (diakses tanggal 1 Oktober 2012).

Maslahah Eka, Ratna 2007. Komponen – Komponen Kecerdasan Emosional menurut goleman.(online)

(diakses tanggal 31 Januari 2012 pkl.15.30)

Mayer, Salovey. 2010. Definisi dan komponen – komponen kecerdasan emosional ( EQ ) Teori – online

(23)

Teorionline.wordpress.com/2010/01/02

Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia

Pramarta, wayan arya. 2009. Angka Indeks. (online)

http://aryaajus.blogspot.com/2010/01/bahan-kuliah-statistik-ekonomi-stimi.html

Priyatno, Dwi. 2011. Buku Saku Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: MediaKom

Program Studi Pendidikan Akuntansi Unimed. 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Unimed

Shapiro, E.L. Mengajarkan Emotional Intelegency Pada Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka

Sidauruk, Riko Narewenra.2011. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA RK Bintang Timur pematangsiantar T.P. 2010/2011, Skripsi UNIMED, Medan : FE Sinaga, Nytha Winny.2010. Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan

Prestasi Belajar Menggunakan Peralatan Kantor Siswa Kelas XI SMK Jaya Krama Beringin T.P. 2009/2010, Skripsi UNIMED, Medan : FE Situmorang, Ribka Lusiana.2012. Pengaruh Emotional Quetiens (SQ) Terhadap

Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Di SMK Swasta Brigjend Katamso Medan T.P. 2011/2012, Skripsi UNIMED, Medan : FE

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sutrisno, Putu. 2011. Kecerdasan Emosi Menurut Daniel Goleman. (online) http://putusutrisna.blogspot.com/2011/02/kecerdasan-emosi-menurut-daniel-goleman.html (diakses tanggal 16 Maret 2012)

Tridhonanto, Al.2010. Meraih Sukses Dengan Kecerdasan Emosional. Jakarta : Gramedia

Uno, B. Hamzah.2011. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

(1)

1.4.Rumusan Masalah

1.5.Tujuan Penelitian

1.6.Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, peneliti mengharapkan bahwa dari hasil penelitian dapat bermanfaat :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai masalah kecerdasan emosional dan pengaruhnya dengan hasil belajar.

2. Sebagai masukan bagi pihak sekolah, khususnya guru akuntansi dalam hal memahami pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar akuntansi siswa.

(2)

(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:

3. Untuk peneliti selanjutnya agar memperluas lingkup penelitian yang berpengaruh terhadap hasil belajar akuntansi siswa, seperti kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan faktor lain.

(4)

4. Bagi siswa diharapkan untuk lebih cerdas dalam mengenal, mengendalikan / memahami emosi pada diri sendiri, karena hal ini termasuk penting dan sangat memberikan pengaruh dalam aktivitas belajar.

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Eka, Ratna. 2011. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Pemahaman Akuntansi Dengan Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Remoderasi. (Online)

Goleman, Daniel. 2007. Emotional Intelegence. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Juliandi, Azuan, 2010. Cronbachalpha (manual). (online)

http://www.azuanjuliandi.com.pdf

(diakses tanggal 24 September 2012, pkl 14.00 WIB) Junaidi. 2010. Titik Persentase Distribusi F. (online)

http://junaidichaniage.wordpress.com (diakses tanggal 2 Oktober 2012)

Junaidi. 2010. Titik Persentase Distribusi t. (online)

http://junaidichaniage.wordpress.com (diakses tanggal 2 Oktober 2012)

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Kuswanto, Goto. 2012. Pengembangan Kecerdasan Emosional Untuk