PENDAHULUAN Upaya Mengembangkan Kemampuan Bahasa Melalui Bercerita dengan Hand Pupet (boneka tangan) Pada Anak Kelompok B di Tk Bustanul Athfal Aisyiyah Klepu Ceper Klaten Semester I Tahun Ajaran 2013/2014.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendididkan anak usia
dini pada jalur formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak
usia empat sampai enam tahun. Berdasarkan Permendiknas No. 58 Tahun
2009 muatan Kurikulum TK meliputi bidang pengembangan pembisaaan dan
kemampuan dasar. Bidang pengembangan pembisaaan meliputi aspek
perkembangan moral dan nilai-nilai agama, aspek perkembangan sosial
emosional dan kemandirian. Pengembangan kemampuan dasar mencakup
kemampuan berbahasa, Bahasa, dan fisik motorik.
Salah satu pengembangkan kemampuan dasar di TK yaitu kemampuan
bahasa. Bahasa merupakan dasar bagi pengetahuan manusia. Demikian pula
pengajaran bahasa adalah inti dan dasar bagi pengembangan kegiatan
pembelajaran yang lain. Berhasil atau tidaknya anak-anak mempelajari dan
menguasai bahasa pelajaran, Kemampuan bahasa di TK perlu di kembangkan
untuk melatih anak agar mampu berkomunikasi secara lisan dengan
lingkungan. Kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-kanak harus mampu
membekali anak didik supaya mampu berkomunikasi yang lebih dapat
dimengerti dan melatih anak-anak untuk mengeluarkan ide atau keinginannya

melalui bahasa yang jelas dan tepat.

1

2

Kemampuan bahasa di TK perlu dikembangkan karena dengan
kemampuan bahasa sebagai alat komunikasi atau sarana pergaulan dengan
sesama. Mengingat anak-anak usia TK sudah memasuki dunia yang penuh
dengan teman sebayanya, sehingga kesempatan untuk berinteraksi dan
bermain menjadi faktor yang penting dalam perkembangan bahasanya.
Dengan kemampuan bahasanya anak-anak dapat menjalin komunikasi dengan
teman

sebayanya,

dengan

begitu


mereka

dapat

memperoleh

dan

menyampaikan informasi. Kemampuan bahasa juga melatih anak-anak untuk
memahami kalimat atau bahasa yang disampaikan kepadanya yang kemudian
mereka akan mengulanginya kembali. Apabila seorang anak tidak
mempunyai kemampuan bahasa yang baik, maka kemampuan anak dalam
berkomunikasi akan kurang. Karena dalam melaksanakan komunikasi
memerlukan kemampuan menerima dan mengungkap bahasa. Dengan
demikian jika kemampuan bahasa anak tidak dikembangkan, maka sesorang
anak akan mengalami kesulitan untuk bergaul dengan teman sebayanya.
Selain itu anak akan mengalami kesulitan untuk menyatakan ide dalam
bentuk ungkapan kata dan kalimat yang bermakna, logis dan sistematis.
Kegiatan pembelajaran bahasa di Taman Kanak-kanak kelompok usia 56 tahun tidak hanya terbatas pada kegiatan menulis dan membaca saja.
Banyak sekali kegiatan dalam pembelajaran bahasa, seperti menyebutkan

nama benda, mengucap syair, mendengarkan cerita, membuat gambar dan
menceritakan

isi

gambar,

menjawab

pertanyaan

yang

kompleks,

menghubungankan gambar dengan tulisan dan lain sebagainya. Sedangkan

3

kemampuan bahasa anak kelompok B yang berhubungan dengan menjawab

pertanyaan yang kompleks, terdiri dari kemampuan mendengarkan

dan

menceritakan kembali cerita secara runtut, menceritakan secara runtut,
bercerita

menggunakan

kata

ganti

aku,

saya

kamu

dan


mereka.

Pengembangan kegiatan bercerita dapat dilakukan dengan berbagai metode.
Sebagai guru harus mampu menciptakan strategi pembelajaran yang kreatif
supaya anak tidak jenuh dan bosan dalam mengikuti pembelajaran.
Kondisi awal kemampuan anak dalam menangkap atau menerima dan
mengungkap kembali bahasa di TK Bustanul Athfal Aisyiyah Klepu Ceper
sampai saat ini masih sangat rendah. Hal ini terlihat saat guru mengajar
mengalami kesulitan ketika menyampaikan perintah kepada anak didik.
Masalah yang tampak menonjol yaitu saat kegiatan pembelajaran dengan
metode pemberian tugas masih banyak anak yang berulangkali menanyakan
perintah yang sudah dijelaskan guru. Sebenarnya guru sudah menjelaskan
perintah dalam kegiatan materi pembelajaran berulang-ulang, tetapi masih
banyak anak yang salah dalam mengerjarkan tugas. Beberapa dari anak hanya
mengerjakan tugas dalam batas sepengetahuannya saja, dalam artian yang
penting mengerjakan namun hasilnya tidak benar karena tidak sesuai dengan
petunjuk yang sudah disampaikan. Sulitnya anak menerima bahasa dan
memahami perintah yang disampaikan guru mendorong peneliti untuk
mengatasi permasalahan tersebut . Selain itu saat guru berusaha bercerita atau

menceritakan sesuatu sebagian anak tidak mampu mengungkapkan kembali
isi cerita.

4

Hal ini disebabkan guru di TK Bustanul Athfal Aisyiyah Klepu Ceper
Klaten

hanya

menekankan

kemampuan

bahasa

keaksaraan

yang


menitikberatkan pada pengenalan huruf dan menulis. Sehingga kemampuan
bahasa yang berhubungan dengan kemampuan mengungkap bahasa melalui
bercerita kurang dikembangkan. Anak-anak tidak terlatih dan terbiasa
mendengarkan cerita ataupun berani bercerita. Dalam pembelajaran guru
hanya menggantungkan pada buku majalah atau lembar kerja anak. Dimana
anak-anak selalu diberi kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan majalah
saja tanpa menampilan alat peraga langsung.
Seharusnya dalam pembelajaran guru membawa peraga langsung,
dimana setiap anak dapat melakukan kegiatan secara langsung sehingga anak
tidak harus berfikir secara abstrak, selain itu dengan alat peraga langsung
anak-anak akan lebih senang dan memfokuskan pada peraga yang di tunjukan
guru.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti akan melakukan Penelitian
Tindakan Kelas dengan judul “Upaya Mengembangkan Kemampuan Bahasa
Melalui Cerita Hand Pupet ( Boneka Tangan) Pada Anak Kelompok B TK
Bustanul Athfal Aisyiyah Klepu Ceper Klaten Semester I Tahun Ajaran
2013/2014”

5


B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut:
”Apakah melalui bercerita dengan hand pupet ( boneka tangan) dapat
mengembangkan kemampuan bahasa pada anak kelompok B TK Bustanul
Athfal Aisyiyah Klepu Ceper Klaten Semester I Tahun Ajaran 2013/2014”.

C. Tujuan Penelitian
1.

Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan
kemampuan bahasa.

2.

Tujuan khusus
Untuk mengembangkan kemampuan bahasa melalui bercerita dengan
hand puppet (boneka tangan) pada anak kelompok
Athfal Aisyiyah Klepu Ceper


B TK Bustanul

Klaten Semester I Tahun Ajaran

2013/2014.

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini
diharapkan mempunyai manfaat atau kegunaan dalam pendidikan anak usia
dini. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

6

1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
sumbangan kepada lembaga pendidikan tentang hand pupet ( boneka
tangan) dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak.
2. Manfaat Praktis
a.


Memberikan masukan kepada guru PAUD dalam meningkatkan
mengembangkan bahasa anak.

b. Dengan

penelitian

ini

peneliti

berharap

dapat

memberikan

pemahaman bagi orang tua mengenai cara mengembangkan
kemampuan bahasa anak.

c.

Memberikan masukan kepada pemerhati pendidikan anak usia dini
supaya dapat memberikan stimulasi yang tepat sesuai tahap
kemampuan anak.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE BERMAIN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SAINS SISWA (Studi Kasus di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kecamatan Dau Kabupaten Malang)

0 3 1

Kemampuan Kognitif Anak Usia Taman Kanak-Kanak Kelompok B (Usia 5-6 Tahun) dalam Konsep Bilangan di TK AT-TAQWA Kalisat Tahun Ajaran 2006/2007 ;

0 8 16

Analisis Upaya Guru dalam Mengembangkan Bahasa pada Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-kanak Assaadah Limo Depok

0 0 8

Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Membuat Mainan (Realia) Dengan Teknik Menggunting, Melipat dan Menempel Melalui Metode Demontrasi di Kelompok B TK Bina Insan II Barabai Tahun Pelajaran 20162017

1 9 6

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Efektivitas Kegiatan Mencetak dengan Berbagai Media dalam Meningkatkan Kemampuan Dasar Seni Anak pada Kelompok B di TK Yos Sudarso

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN - Peningkatan Kemampuan Mengucapkan Konsonan Bilabial Anak Tuna Rungu Melalui Metode Oral Pada Siswa

0 0 77

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 201

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 38