UPAYA PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN PABATU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.
ABSTRAK
LEO HORASDIN DAMANIK. Upaya Pelestarian Dan Pemanfaatan Bangunan Bangunan Bersejarah Di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten
Serdang Bedagai. ( Pembimbing : Dr. Phil. Ichwan Azhari, MS).
Skripsi. Medan : Fakutas Ilmu Sosial UNIMED. 2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi terkini bangunan–
bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten
Serdang Bedagai. Serta dalam hal ini penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana
upaya pelestarian dan pemanfaatan bangunan yang dilakukan oleh para masyarakat dan pejabat
perusahaan setempat. Dan judul dari penelitian ini adalah upaya pelestarian dan pemanfaatan
bangunan – bangunan bersejarah di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten
Serdang Bedagai.
Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode field research dimana
peneliti turun langsung ke lapangan untuk melihat secara pasti kondisi atau keadaan bangunan–
bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten
Serdang Bedagai dan upaya pelestarian dan pemanfaatan bangunan – bangunan bersejarah
tersebut. Sumber data primernya adalah orang yang bekerja baik sebagai manajer kebun,
karyawan kebun maupun pemilik bangunan serta masyarakat yang mengetahui dengan jelas
tentang riwayat kondisi bangunan tersebut dari dulu sampai sekarang, dan sumber data
sekundernya diperoleh dari buku – buku yang berkaitan dengan pembahasan dan data yang
diperoleh dari Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV, Perpustakaan Daerah, dan Pussis.
Secara umum lahirnya perusahaan–perusahaan perkebunan yang ada di Indonesia
memiliki peranan yang penting dalam perkembangan jalannya cerita sejarah Indonesia. Akan
tetapi disisi lain, keberadaan berbagai jenis-jenis industri perkebunan yang ada khususnya di
Sumatera Timur telah menyumbangkan suatu perluasan pembangunan infrastruktur dan
peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah yang berpotensial bagi kita pada sekarang ini.
Oleh karena itu, kehadiran ‘bangunan-bangunan’ tersebut menjadi hal yang penting dan
bermanfaat bagi kita. Serta mengingatkan kita untuk melestarikan bangunan–bangunan
bersejarah ini yang khususnya keberadaan nya ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun
Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai. Sehingga diperlukan sebuah upaya dari setiap unsur atau
elemen masyarakat di sekitar lingkungan terseburt.
Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kondisi bangunan–bangunan bersejarah
yang ada tidaklah terawat. Akan tetapi ada juga bangunannya diperhatikan oleh pihak
perusahaan setempat, hanya perhatian itu sudah tidak dilaksanakan pada saat sekarang ini. Sudah
lama perhatian dan kepedulian para pihak perusahaan setempat dilakukan sehingga bangunan
nya pun sudah mulai kelihatan buram. Padahal bila dikaji lebih serius dalam memperhatikan
perawatan bangunan ini akan menimbulkan sebuah manfaat yang penting untuk perkembangan
kehidupan sekarang ini. Oleh sebab itu dalam hal ini diperlukan sebuah upaya pelestarian dan
pemanfaatan yang lebih serius dan menyeluruh terhadap bangunan-bangunan yang ada oleh
setiap pihak yang bersangkut pautan dengan hal ini.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur peneliti panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan Anugerah-NYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “
Upaya Pelestarian dan Pemanfaatan Bangunan – Bangunan Bersejarah di PT. Perkebunan
Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai”. Tidak lupa peneliti
mengucapkan trimakasih yang begitu besar kepada Tuhan Yesus Kristus Juru Slamat
yang baik, Anak Allah Tunggal buat segala kasih karunia keselamatan-NYA sehingga
masih bisa menikmati hidup yang indah ini. “Thanks so much Jesus Christ, I Love You”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh
gelar sarajana pendidikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna baik
isi, teknik penulisan, maupun nilai ilmiahnya, mengingat keterbatasan pengetahuan
kemampuan dan pengalaman. Oleh sebab itu dengan kerendahan hati, peneliti
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini
Dalam penulisan ini peneliti lebih banyak menerima bantuan dari berbagai pihak
berupa moril maupun material. Maka dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa
terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
Bapak tercinta R. Damanaik dan Ibunda LM Br. Saragih tersayang yang
telah mengajarkan arti hidup kepada peneliti dan sudah bekerja keras
memberikan bantuan baik moral maupun material sehingga ananda dapat
menyelesaikan studi ini
Kakanda Ernie Carolina Damanik beserta Abangda Sofian Jati Munthe
yang merupakan bagian hidup dari peneliti yang telah banyak memberikan
bimbingan dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini
Buat keluarga terutama Nenek saya terima kasih selama ini saya telah
diberi motivasi dan bantuan untuk menyelesaikan studi ini.
Bapak Dr Phil Ichwan Azhari, MS, Selaku dosen Pembimbing Skripsi
Terima Kasih yang tak terhingga peneliti ucapkan karena dengan
kesabaran dan bimbingannya Skripsi ini dapat diselesaikan.
Bapak Prof Dr Ibnu Hajar Damanik, M Si, selaku Rektor UNIMED
beserta stafnya.
Bapak Drs H. Restu MS, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta
stafnya.
Ibu Dra. Lukitaningsih M. Hum selaku ketua jurusan Pendidikan Sejarah,
dosen pembimbing akademik dan juga Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis,
selaku sekretaris jurusan pendididikan sejarah serta seluruh dosen
pendidikan sejarah.
Buat Para Pegawai PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) baik yang
bekerja di kantor pusat maupun Pegawai Staff, Karyawan dan masyarakat
Kebun Pabatu yang telah membantu dalam pengumpulan sumber yang
dibutuhkan selama penelitian.
Pussis: Erond Litno Damanik, Msi, Ater Budiman Sinaga, S.Pd yang telah
membantu dalam pengumpulan sumber yang dibutuhkan dalam penelitian.
Buat Kakak angkat ku di kampus Sri Mardiani, S.Pd saya ucapkan banyak
trimakasih telah membantu menyelesaikan penelitian ini
Buat para sahabat ku dikampus, Harry Paskah, Roy Mulya dan Imam
Mahdi, makasih selama ini kalian telah menjadi sahabat saya dan tidak
henti-hentinya memberikan dorongan kepada saya untuk menyelesaikan
penelitian ini.
Teman-teman saya di Jurusan Pendidikan Sejarah khususnya Kelas C-Reg
Posma, Sri Defi, Tiurlan, Emima, Iman, Ris Ariani , Rio, Dame, Lisa,
Harion, Dini, Sevianna , Rika, Prima, Sondang, Novita dan sebagainya
yang tak mungkin diucapkan satu per satu yang telah membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Untuk teman karib ku waktu SMA yang telah banyak membantu baik
dalam tenaga dan waktu ( Deddy Oktavianus, Michael dan Jenita)
Buat teman-teman seperjuangan PPLT 2011 di SMA Negeri 1 Kotarih :
Hendrik, Luhut, Evan, Dimpu, Ifo, Bangun, Yakup, Daniel, Nenny,
Lenny, Fika, Lisa, Rose, Matina, Mitha, Dani, trimakasih buat segala
pengertian pengorbanan kalian selama kita bersama-sama PPL sampai
sekarang saya dapat menyelesaikan studi ini.
Buat teman-teman satu bimbingan skripsi ku Masri, Rio, Agustina,
Yosephine dan lain – lain, trimakasih buat dukungan moril kalian untuk
menyelesaikan skripsi ini
Akhir kata Peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dan kalaulah ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan terima kasih.
Peneliti dengan tulus mengucapkan mohon maaf atas kehilafan itu, semoga skripsi ini
bermanfaat
bagi
pembaca
dan
dapat
menjadi
bahan
masukan
bagi
yang
membutuhkannya.
Medan,
Agustus 2012
Peneliti
LEO HORASDIN DAMANIK
DAFTAR ISI
Daftar…………………………………………………………..........................
Hal
ABSTRAK…………………………………………………………………….
i
KATA PENGANTAR………………………………………………………...
ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….
vi
DAFTAR TABEL…………………………………………………………….
ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………...
1
B. Identifikasi Masalah………………………………………………….
4
C. Pembatasan Masalah………………………………………………….
4
D. Perumusan Masalah…………………………………………………...
5
E. Tujuan Penelitian……………………………………………………...
5
F. Manfaat Penelitian……………………………………………………
6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka……………………………………………………..
7
1. Tata Ruang Letak Tempat-Tempat bangunan PTPN IV…………
7
2. Bangunan Bersejarah…………………..………………………....
7
3. Kriteria Peninggalan Sejarah……………………………………..
8
4. Peninggalan Sejarah……………………………………………...
9
B. Kerangka Konsep…………………………………………………….
10
1. Konsep Pelestarian……………………………………………….
10
2. Konsep Pemanfaatan……………………………………………..
10
C. Kerangka Berpikir……………………………………………………
11
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian…………………………………………………….
12
B. Lokasi Penelitian……………………………………………………...
13
vi
C. Sumber Data………………………………………………………….
13
D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………....
14
E. Teknik Pengolahan Dan Analisa Data………………………………..
15
BAB IV. PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkebunan di Sumatera Timur sehingga menjadi PTPN IV…
16
1. Sejarah Perkebunan Sumatera Timur ……………………………..
16
2. Sejarah Lahirnya Perusahaan di Sumatera Timur ………………...
21
3. Sejarah Lahirnya PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) ……….
30
B. Jenis – Jenis Bangunan Bersejarah di PT. Perkebunan
Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai…………...
37
1. Rumah Manajer Kebun……………………………………………
38
2. Rumah Karyawan Kebun……………………………….…………
41
3. Rumah Sakit Karyawan Kebun……………………………………
45
4. Villa Perusahaan…………………………………………………...
48
5. Kantor Kebun……………………………………………………...
50
6. Pabrik dan Gudang Tangki Penyimpanan Minyak………………...
52
7. Setasiun Kereta Api………………………………………………..
55
8. Gereja………………………………………………………………
59
9. Stadion……………………………………………………………..
61
10. Sekolah…………………………………………………………….
64
11. Wisma……………………………………………………………..
66
12. Aula……………………………………………………………….
68
C. Upaya Pelestarian Dan Penyelamatan Bangunan-Bangunan
Bersejarah Di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu...............
70
1. Peran Pemerintah……………………………………………........
71
2. Peran Perusahaan…………………………………………………
72
3. Peran Masyarakat………………………………………………....
74
BAB V. PENUTUP
vii
A. Kesimpulan………………………………………………………….
72
B. Saran………………………………………………………………...
74
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...
75
PEDOMAN WAWANCARA………………………………………………..
77
DAFTAR INFORMAN………………………………………………………
78
LAMPIRAN………………………………………………………………….
79
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peristiwa sejarah Indonesia sejak masa ke masa tidaklah dapat dipisahkan dari sektor
perkebunan dari masa kolonial sampai sekarang ini, karena sektor ini memiliki peranan yang
penting dalam perkembangan jalannya cerita sejarah Indonesia. Serta pembentukan berbagai
realitas ekonomi dan sosial masyarakat di banyak wilayah di Indonesia. Perkembangan
sejarah Indonesia dari sektor perkebunan pada satu sisi dianggap sebagai jembatan yang
menghubungkan masyarakat Indonesia terhadap situasi ekonomi dunia, membuka
kesempatan ekonomi baru pada masyarakat serta tonggak panutan membangun sistem
perekonomian Indonesia ke masa yang lebih baik.
Akan tetapi disisi lain, keberadaan berbagai jenis-jenis industri perkebunan yang ada
di Sumatera Timur telah menyumbangkan suatu perluasan pembangunan infrastruktur dan
peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah yang berpotensial bagi kita pada sekarang ini.
Oleh karena itu, kehadiran ‘bangunan-bangunan’ tersebut menjadi hal yang penting
dan bermanfaat bagi kita. Serta mengingatkan kita pada kesadaran bahwasannya adanya
masa-masa kelam dalam sistem perekonomian masyarakat Indonesia. Khususnya sektor
perkebunan pada masa lalu yang tidak boleh terjadi lagi dalam kehidupan negeri ini.
Sehingga kita haruslah berusaha memepertahankan kemerdekaan yang ada saat ini dan tidak
memperbolehkan adanya kolonialisme ataupun pemikiran penjajahan di negeri kita sekarang
ini dengan cara apapun. Adapun peninggalan Bangunan-bangunan bersejarah di sektor
perkebunan yang ada sampai sekarang ini ialah kisah cerita pada masa lalu yang dapat
diangkat untuk dijadikan identitas berdirinya perkebunan di Sumatera Timur. Beberapa
bangunan yang masih terlihat eksistensinya dan persistensinya misalnya yaitu, Perumahan
Karyawan Perkebunan, Kantor Kebun, Pabrik, Gudang, Mess, Pasar, Rumah Sakit, Rumah
Ibadah, Stasiun Kereta Api, Stadion, Wisma, Aula, Sekolah dan Infrastruktur-infrastruktur
lainnya. Bangunan-bangunan tersebut tersebar di wilayah perkebunan milik PT. Perkebunan
Nusantara IV ( Persero ) Kebun Pabatu di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Kondisi keadaan tinggalan-tinggalan arkeologi tersebut pada saat sekarang ini
menjadi kurang berarti sebab tidak ditunjang dengan perawatan dan pelestarian oleh para
masyarakat sekitar. Penggantian fungsi bangunan – bangunan tua menjadi fasiitas umum
sebenarnya juga dapat dilakukan pada sekarang ini sepanjang tidak mengalami perubahan
bentuk. Pengembangan dalam penggunaan tinggalan arkeologi dapat memiliki keuntungan
yang sangat besar bila menjadikannya suatu obyek wisata sebab selain dapat berkreasi para
wisatawan juga dapat pengetahuan untuk mengetahui sejarah daerah tersebut.
Penyebarluasan informasi tentang pengembangan dengan benar dan baik oleh
masyarakat setempat juga amatlah dibutuhkan dan sudah seharusnya para masyarakat lebih
mengetahui sejarah daerah nya itu sendiri yang merupakan juga bagian dari lembaran sejarah
budaya bangsa khususnya Sumatera Timur. Kesimpulannya ialah bahwa pelestarian warisan
sejarah mempunyai nilai historis dan komersil karena bangunan bersejarah dapat
menghasilkan uang bagi masyarakat sehingga diperlukan adanya kerja sama yang baik antara
para masyarakat maupun pemerintah untuk melestarikan adanya bangunan-bangunan
bersejarah di Perusahaan perkebunan.
Gaya bangunan yang berasitektur kolonial pada bangunan yang ada sebenarnya dapat
juga menjadi suatu tanda ciri khas identitas bagaimana kehidupan yang ada pada masa
kolonial tetapi dalam hal ini kondisi bangunan yang ada sekarang ini sudahlah kurang
terurus. Padahal kontuinitas bangunan yang ada bila dilihat dari segi fungsi pada beberapa
bangunan yang ada masih bertahan dengan fungsi lainnya memiliki manfaat yang baik.
Di Indonesia pada masa setelah kemerdekaan sampai sekarang ini memanglah gaya
bangunan berasitektur kolonial kurang terurus dengan dapat dilihat dari miskinnya publikasi
tentang arsitektur kolonial yang diterbitkan. Minimnya pengetahuan pada masyarakat akan
tentang peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah serta penyalahgunaan penyelewengan
pemanfaatan fungsi bangunan yang dilakukan oleh pemerintah juga menyebabkan membuat
memudarnya rasa kepedulian untuk merawat bangunan-bangunan bersejarah itu.
Kini salah satu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) khusunya yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai Kebun Pabatu
memiliki situs dan bangunan-bangunan bersejarah. Adapun bangunan-bangunan bersejarah
yang ada pada masa sekaran ini telah dinasionalisasikan kepemilikan nya untuk PT.
Perkebunan
Nusantara
IV
(Persero).
Bangunan-bangunan
bersejarah
itu
sendiri
dinasionalisasikan pada saat perusahaan itu sendiri dinasionalisasikan juga kepemilikannya
oleh pemerintah yaitu pada tahun 1959. Adapun keadaan Situs Dan Bangunan Bersejarah
yang merupakan bagian dari peninggalan kolonial hampir terlupakan bahkan punah yang
disebabkan oleh karena tidak adanya suatu langkah yang dapat membantu proses
perlindungan maupun preservasi sejarah budaya Indonesia, serta kekuatan hukum untuk
melindungi bangunan-bangunan bersejarah haruslah mendapat perhatian penuh dari para
masyarakat maupun pemerintah.
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai
ialah Perusahaan Perkebunan Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit
merupakan perusahaan yang sudah terkenal di luar Indonesia dapat menjadi perusahaan yang
lebih hebat lagi bila lebih efisien memanfaatkan suatu nilai lebih yang ada seperti
pemanfaatan penggunaan yang baik terhadap situs dan peninggalan bangunan-bangunan
bersejarah yang ada di perusahaan tersebut. Mengingat begitu pentingnya Bangunanbangunan bersjarah yang ada di PT. Perkebunan nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten
Serdang Bedagai maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti “ Upaya Pelestarian Dan
Penyelamatan Bangunan-Bangunan Bersejarah di PT. Perkebunan Nusantara IV
Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di latar belakang, maka dapat
diidentifikasikan masalah dalam penelitian sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi sejarah berdirinya Perkebunan di Sumatera Timur dan menelusuri
berbagai peninggalan bangunan-bangunan bersejarah di di lingkungan PT. Perkebunan
Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Mengidentifikasi upaya – upaya yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan dan
masyarakat dalam menyelematkan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT.
Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
3. Mengidentifikasi Masalah – masalah yang dihadapi oleh pemerintah, perusahaan dan
masyarakat dalam menyelamatkan dan melestarikan bangunan – bangunan bersejarah
yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
C. Perumusan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana sejarah Perkebunan di Sumatera Timur dan Jenis-jenis peninggalan
bangunan-bangunan bersejarah apa sajakah yang masih ada di PT. Perkebunan Nusantara
IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai?
2. Usaha – usaha apa saja yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan dan masyarakat
dalam menyelematkan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan
Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai?
3. Masalah – masalah apa saja yang dihadapi oleh pemerintah, perusahaan dan masyarakat
dalam menyelamatkan dan melestarikan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT.
Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai?
D. Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting. Maka sesuai
dengan masalah yang penulis kemukakan diatas adapun tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui sejarah Perkebunan di Sumatera Timur dan jenis – jenis peninggalan
bangunan-bangunan bersejarah di lingkungan PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun
Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Untuk mengetahui upaya – upaya yang dilakukan pemerintah, perusahaan dan
masyarakat dalam melestarikan dan menyelematkan bangunan – bangunan bersejarah
yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
3. Untuk mengetahui masalah – masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah
dalam melestarikan dan menyelamatkan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT.
Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh sesudah melakukan penelitian yaitu
1. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan peneliti dan pembaca mengenai
bangunan-bangunan bersejarah di lingkungan PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun
Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Sebagai pengembangan ilmu bagi penulis dan pembaca untuk pengembangan ilmu
selanjutnya
3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang ingin mengadakan
penelitian dalam masalah yang sama.
4. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan bagi kalangan akademis khususnya
kalangan staf pengajar maupun bagi mahasiswa.
5. Melalui penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah dan perusahaan
setempat terkait dalam rangka pengkajian kembali makna historis bangunan Kolonial di
kawasan PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
6. Peneliti mengharapkan supaya masyarakat maupun pemerintah menjaga dan melestarikan
bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun
Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
7. Untuk membangun rasa kecintaan masyarakat terhadap peninggalan – peninggalan
bersejarah ataupun bangunan – bangunan bersejarah di daerah perkebunan tersebut.
BABV
PENUTUP
Jan yang dapat diambil dari hasil penelitian skrips i ini adalah, yaitu :
Peristiwa sejara h Indonesia sejak masa ke masa tidaklah dapat dipisahkan dari sektor
perkebunan dari masa kolonial sampai sekarang ini, scbab penyebabnya yaitu perluasan
pcrkcmbangan usaha industri perkebunan yang dilakukan dari dulu sampai sekarang ini.
Pcrluasan perkembangan usaha industri perkebunan dahulu telah menyumbangkan suatu
perluasan pembangunan infrastruktur dan peninggalan-peninggalan bangtman bersejarah
yang berpotensial bagi kita pada sekarang ini.
Orang yang berperan penting sebagai pengusaha yang melakukan perluasan daerah
perkebunan di Sumatera Timur ialah Jacobus Nienhuys.
Jacobus Nienhuys ialah seorang pengusaha perkebunan yang berac;al dari Belanda,
pertama kali datang ke Indonesia mengeJola daerah perkebunan, berupa kebun tembakau
yang ada di Tanah Deli.
Jacobus Nienhuys dapat menjadi seorang pengusaha asing yang pertama kali sukses di
Sumatera Timur khususnya di Tanah Deli di sebabkan karcna melakukan sebuah
pendekatan yang jitu terhadap sultan yang saat itu rnemipin daerah tersebut yaitu Sultan
Mahmud Perkasa Alam
6. Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) dahulu kala men1pakan perusahan
perkebunan gabungan dari Perusahaan Perkebunan Negara atau PTP SUMUT-111
67
-
.. Pnl~
ln
N usantara 1V (Persero) berdi ri send i ri pad a tahun 1996 sesuai dengan
PT. Perkebunan Nusantara IV (Perscro) ialah perusahaan perkebunan yang bergerak di
bidang pengclolaan komoditi utamanya ialah Kclapa Sawit.
Perusahaan PT. Perkcbunan Nusantara IV (Persero) sendiri memiliki bangunanbangunan j aman dahulu atau bersejarah sebanyak dua belas jenis bangunan
10. Kcdua betas bangunan ini terdiri dari jenis bangunan yang mewakili sctiap masa yaitu
pada Masa Kolonial, Kependudukan Jepang dan A wal Kemerdekaan
II. Bangunan-bangunan yang ada di PT. Perkebunan Nusantara TV Kebun Pabatu yang
mewakili setiap masa tcrdiri dari 7 Bangunan dibangun pada masa kolonial, 3 pada
masa Kependudukan Jepang dan 2 masa Awal Kemerdekaan.
12. Kedua betas jenis bangunan yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu
terdiri dari bangunan Rumah Manajer Kebun, Rumah Karyawan Kebun, Rumah Sakit
Karyawan Kebun, Kantor Kebun, Pabrik dan Gudang Tangki Minyak, Setasiun Kereta
Api, Setadion, Sekolah, Wisma, Aula dan Gercja, yang memiliki setiap masing-masing
cerita riwayat sejarah berdirinya bangunan.
13. Bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Perusahaan Perkebunan Nusantara IV
Kebun Pabatu memilik.i fungsi dan peranan yang berbeda-bcda serta pada saat ini
mengalami perubahan fungsi dan perananan pada sebagian jenis bangunan.
14. Kondisi bangunan-bangunan bersejarah yang ada di PTPN IV pada saat sekarang ini
dapat dikatakan sungguh cukup memprihatinkan, dengan banyaknya terjadi sebuah
kerusakan yang dapat dijumpai di setiap bangunan
68
B. Saran
Adapun saran-saran yang diajukan sesuai dengan hasil peneliti ini adalah sebagai berikut :
1.
Bangunan-Bangunan bersejarah yang ada di Perusahaan Perkebunan Nusantara IV
Kcbun Pabatu merupakan symbol unik dari warisan sejarah suatu masyarakat didaerah
setempat, yang berperan mencerminkan identitas karakter bangsa. Oleh sebab itu
dalarn usaha membangkitkan suatu identitas karaktcr bangsa yang terpuji di mata
hangsa lain, peneliti menyarankan dalarn penulisan skripsi ini scbagai masyarakat
Indonesia khususnya daerah desa perusahaan perkebunan pabatu, untuk sudah
sepantasnya kita menghargai sebuah bangunan hersejarah melalui pelestarian atau
perawatan bangunan-bangunan berscjarah yang ada didaerah setempat.
2.
Dalam membangk.itkan kesadaran akan pcntingnya menghargai sebuah bangunan
bersejarah untuk usaha mencerminkan suatu identitas karakter bangsa yang terpuji,
tidak hanya dibutuhkan suatu pelestarian atau perawatan bangunan-bangunan
bersejarah melainkan pemanfaatan fungsi dari bangunan itu yang sudah sepantas dan
scharusnya diletakkan , tidak melenceng dari fun gsi apa yang ada dari dahulu. Hal ini
dilak.ukan agar bangunan-bangunan bersejarah itu tidak memudar dari segi nilainya.
3.
Peranan dari berbagai elemen masyarakat, pem erintah, pihak perusahaan yang ada
didaerah setempat merupakan hal yang paling pcnting untuk pelestarian, perawatan
maupun pemanfaatan bangunan-bangunan bersejarah yang ada. Oleh sebab itu dalam
hal inj pene1iti menyarankan umtuk m endapati sifat yang selalu berperan dari berbagai
c lemen dalam hal pelestarian dan pemanfaatan hangunan-bangunan bersejarah baik hal
kecil seperti ikut melak.ukan suatu perbaikan kondisi bangunan maupun hal yang besar
seperti pengumpula dana untuk memperbaiki kondisi bangunan dengan merata.
69
DAFTAR PUSTAKA
Breman, Jan. 1997. Menjinakkan sang kuli. Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti.
Departemen Pendidikan Nasional. 1999. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta :
Deparetemen Pendidikan Nasional
Pelzer, Karl J. 1985. Toean Kebon dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan
Agraria di Sumatera Timur 1803-1947. Jakarta : Sinar Harapan
Said, Mohammad, H. 1977.
Koeli Kontrak Tempoe Doeloe. Medan : Percetakan
Waspada
Sartono Kartodirdjo dan Djoko Surya. 1995. Sejarah Perkebunan di Indonesia: Kajian
Sosial Ekonomi. Yogyakarta : Adytya Media
Stoler, Laura Ann. 2005. Kapitalisme Dan Konfrontasi di Sabuk Perkebunan Sumatra
1870-1979. Yogyakarta : Karsa
Stein, sean. 2008. Preservasi Budaya dan Sejarah. Disampaikan Dalam Seminar
Internasional Mencegah Musnahnya Gedung dan Situs Bersejarah di Medan
dan Sekitarnya. PUSSIS UNIMED
Surbakti, Asmyta. 2008. Inventerisasi Bangunan- Bangunan Besejarah di Kota
Medan. Disampaikan Dalam Seminar Internasional Mencegah Musnahnya
Gedung dan Situs Bersejarah di Medan dan Sekitarnya. PUSSIS UNIMED
Utami Wahyu, Ginting W. Salmina, Eddy Firman. 2008. Kajian Stimulus Collective
Memory Terhadap Bangunan-Bangunan Kolonial di Sekitar Lapangan Merdeka
Studi Kasus : Bangunan-Bangunan Kolonial di Sekitar Lapangan Merdeka.
Library. Usu. AC.ID
Wikipedia. Sejarah Perkebunan Kelapa Sawit. id
LEO HORASDIN DAMANIK. Upaya Pelestarian Dan Pemanfaatan Bangunan Bangunan Bersejarah Di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten
Serdang Bedagai. ( Pembimbing : Dr. Phil. Ichwan Azhari, MS).
Skripsi. Medan : Fakutas Ilmu Sosial UNIMED. 2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi terkini bangunan–
bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten
Serdang Bedagai. Serta dalam hal ini penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana
upaya pelestarian dan pemanfaatan bangunan yang dilakukan oleh para masyarakat dan pejabat
perusahaan setempat. Dan judul dari penelitian ini adalah upaya pelestarian dan pemanfaatan
bangunan – bangunan bersejarah di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten
Serdang Bedagai.
Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode field research dimana
peneliti turun langsung ke lapangan untuk melihat secara pasti kondisi atau keadaan bangunan–
bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten
Serdang Bedagai dan upaya pelestarian dan pemanfaatan bangunan – bangunan bersejarah
tersebut. Sumber data primernya adalah orang yang bekerja baik sebagai manajer kebun,
karyawan kebun maupun pemilik bangunan serta masyarakat yang mengetahui dengan jelas
tentang riwayat kondisi bangunan tersebut dari dulu sampai sekarang, dan sumber data
sekundernya diperoleh dari buku – buku yang berkaitan dengan pembahasan dan data yang
diperoleh dari Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV, Perpustakaan Daerah, dan Pussis.
Secara umum lahirnya perusahaan–perusahaan perkebunan yang ada di Indonesia
memiliki peranan yang penting dalam perkembangan jalannya cerita sejarah Indonesia. Akan
tetapi disisi lain, keberadaan berbagai jenis-jenis industri perkebunan yang ada khususnya di
Sumatera Timur telah menyumbangkan suatu perluasan pembangunan infrastruktur dan
peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah yang berpotensial bagi kita pada sekarang ini.
Oleh karena itu, kehadiran ‘bangunan-bangunan’ tersebut menjadi hal yang penting dan
bermanfaat bagi kita. Serta mengingatkan kita untuk melestarikan bangunan–bangunan
bersejarah ini yang khususnya keberadaan nya ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun
Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai. Sehingga diperlukan sebuah upaya dari setiap unsur atau
elemen masyarakat di sekitar lingkungan terseburt.
Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kondisi bangunan–bangunan bersejarah
yang ada tidaklah terawat. Akan tetapi ada juga bangunannya diperhatikan oleh pihak
perusahaan setempat, hanya perhatian itu sudah tidak dilaksanakan pada saat sekarang ini. Sudah
lama perhatian dan kepedulian para pihak perusahaan setempat dilakukan sehingga bangunan
nya pun sudah mulai kelihatan buram. Padahal bila dikaji lebih serius dalam memperhatikan
perawatan bangunan ini akan menimbulkan sebuah manfaat yang penting untuk perkembangan
kehidupan sekarang ini. Oleh sebab itu dalam hal ini diperlukan sebuah upaya pelestarian dan
pemanfaatan yang lebih serius dan menyeluruh terhadap bangunan-bangunan yang ada oleh
setiap pihak yang bersangkut pautan dengan hal ini.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur peneliti panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan Anugerah-NYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “
Upaya Pelestarian dan Pemanfaatan Bangunan – Bangunan Bersejarah di PT. Perkebunan
Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai”. Tidak lupa peneliti
mengucapkan trimakasih yang begitu besar kepada Tuhan Yesus Kristus Juru Slamat
yang baik, Anak Allah Tunggal buat segala kasih karunia keselamatan-NYA sehingga
masih bisa menikmati hidup yang indah ini. “Thanks so much Jesus Christ, I Love You”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh
gelar sarajana pendidikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna baik
isi, teknik penulisan, maupun nilai ilmiahnya, mengingat keterbatasan pengetahuan
kemampuan dan pengalaman. Oleh sebab itu dengan kerendahan hati, peneliti
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini
Dalam penulisan ini peneliti lebih banyak menerima bantuan dari berbagai pihak
berupa moril maupun material. Maka dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa
terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
Bapak tercinta R. Damanaik dan Ibunda LM Br. Saragih tersayang yang
telah mengajarkan arti hidup kepada peneliti dan sudah bekerja keras
memberikan bantuan baik moral maupun material sehingga ananda dapat
menyelesaikan studi ini
Kakanda Ernie Carolina Damanik beserta Abangda Sofian Jati Munthe
yang merupakan bagian hidup dari peneliti yang telah banyak memberikan
bimbingan dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini
Buat keluarga terutama Nenek saya terima kasih selama ini saya telah
diberi motivasi dan bantuan untuk menyelesaikan studi ini.
Bapak Dr Phil Ichwan Azhari, MS, Selaku dosen Pembimbing Skripsi
Terima Kasih yang tak terhingga peneliti ucapkan karena dengan
kesabaran dan bimbingannya Skripsi ini dapat diselesaikan.
Bapak Prof Dr Ibnu Hajar Damanik, M Si, selaku Rektor UNIMED
beserta stafnya.
Bapak Drs H. Restu MS, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta
stafnya.
Ibu Dra. Lukitaningsih M. Hum selaku ketua jurusan Pendidikan Sejarah,
dosen pembimbing akademik dan juga Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis,
selaku sekretaris jurusan pendididikan sejarah serta seluruh dosen
pendidikan sejarah.
Buat Para Pegawai PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) baik yang
bekerja di kantor pusat maupun Pegawai Staff, Karyawan dan masyarakat
Kebun Pabatu yang telah membantu dalam pengumpulan sumber yang
dibutuhkan selama penelitian.
Pussis: Erond Litno Damanik, Msi, Ater Budiman Sinaga, S.Pd yang telah
membantu dalam pengumpulan sumber yang dibutuhkan dalam penelitian.
Buat Kakak angkat ku di kampus Sri Mardiani, S.Pd saya ucapkan banyak
trimakasih telah membantu menyelesaikan penelitian ini
Buat para sahabat ku dikampus, Harry Paskah, Roy Mulya dan Imam
Mahdi, makasih selama ini kalian telah menjadi sahabat saya dan tidak
henti-hentinya memberikan dorongan kepada saya untuk menyelesaikan
penelitian ini.
Teman-teman saya di Jurusan Pendidikan Sejarah khususnya Kelas C-Reg
Posma, Sri Defi, Tiurlan, Emima, Iman, Ris Ariani , Rio, Dame, Lisa,
Harion, Dini, Sevianna , Rika, Prima, Sondang, Novita dan sebagainya
yang tak mungkin diucapkan satu per satu yang telah membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Untuk teman karib ku waktu SMA yang telah banyak membantu baik
dalam tenaga dan waktu ( Deddy Oktavianus, Michael dan Jenita)
Buat teman-teman seperjuangan PPLT 2011 di SMA Negeri 1 Kotarih :
Hendrik, Luhut, Evan, Dimpu, Ifo, Bangun, Yakup, Daniel, Nenny,
Lenny, Fika, Lisa, Rose, Matina, Mitha, Dani, trimakasih buat segala
pengertian pengorbanan kalian selama kita bersama-sama PPL sampai
sekarang saya dapat menyelesaikan studi ini.
Buat teman-teman satu bimbingan skripsi ku Masri, Rio, Agustina,
Yosephine dan lain – lain, trimakasih buat dukungan moril kalian untuk
menyelesaikan skripsi ini
Akhir kata Peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dan kalaulah ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan terima kasih.
Peneliti dengan tulus mengucapkan mohon maaf atas kehilafan itu, semoga skripsi ini
bermanfaat
bagi
pembaca
dan
dapat
menjadi
bahan
masukan
bagi
yang
membutuhkannya.
Medan,
Agustus 2012
Peneliti
LEO HORASDIN DAMANIK
DAFTAR ISI
Daftar…………………………………………………………..........................
Hal
ABSTRAK…………………………………………………………………….
i
KATA PENGANTAR………………………………………………………...
ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….
vi
DAFTAR TABEL…………………………………………………………….
ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………...
1
B. Identifikasi Masalah………………………………………………….
4
C. Pembatasan Masalah………………………………………………….
4
D. Perumusan Masalah…………………………………………………...
5
E. Tujuan Penelitian……………………………………………………...
5
F. Manfaat Penelitian……………………………………………………
6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka……………………………………………………..
7
1. Tata Ruang Letak Tempat-Tempat bangunan PTPN IV…………
7
2. Bangunan Bersejarah…………………..………………………....
7
3. Kriteria Peninggalan Sejarah……………………………………..
8
4. Peninggalan Sejarah……………………………………………...
9
B. Kerangka Konsep…………………………………………………….
10
1. Konsep Pelestarian……………………………………………….
10
2. Konsep Pemanfaatan……………………………………………..
10
C. Kerangka Berpikir……………………………………………………
11
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian…………………………………………………….
12
B. Lokasi Penelitian……………………………………………………...
13
vi
C. Sumber Data………………………………………………………….
13
D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………....
14
E. Teknik Pengolahan Dan Analisa Data………………………………..
15
BAB IV. PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkebunan di Sumatera Timur sehingga menjadi PTPN IV…
16
1. Sejarah Perkebunan Sumatera Timur ……………………………..
16
2. Sejarah Lahirnya Perusahaan di Sumatera Timur ………………...
21
3. Sejarah Lahirnya PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) ……….
30
B. Jenis – Jenis Bangunan Bersejarah di PT. Perkebunan
Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai…………...
37
1. Rumah Manajer Kebun……………………………………………
38
2. Rumah Karyawan Kebun……………………………….…………
41
3. Rumah Sakit Karyawan Kebun……………………………………
45
4. Villa Perusahaan…………………………………………………...
48
5. Kantor Kebun……………………………………………………...
50
6. Pabrik dan Gudang Tangki Penyimpanan Minyak………………...
52
7. Setasiun Kereta Api………………………………………………..
55
8. Gereja………………………………………………………………
59
9. Stadion……………………………………………………………..
61
10. Sekolah…………………………………………………………….
64
11. Wisma……………………………………………………………..
66
12. Aula……………………………………………………………….
68
C. Upaya Pelestarian Dan Penyelamatan Bangunan-Bangunan
Bersejarah Di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu...............
70
1. Peran Pemerintah……………………………………………........
71
2. Peran Perusahaan…………………………………………………
72
3. Peran Masyarakat………………………………………………....
74
BAB V. PENUTUP
vii
A. Kesimpulan………………………………………………………….
72
B. Saran………………………………………………………………...
74
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...
75
PEDOMAN WAWANCARA………………………………………………..
77
DAFTAR INFORMAN………………………………………………………
78
LAMPIRAN………………………………………………………………….
79
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peristiwa sejarah Indonesia sejak masa ke masa tidaklah dapat dipisahkan dari sektor
perkebunan dari masa kolonial sampai sekarang ini, karena sektor ini memiliki peranan yang
penting dalam perkembangan jalannya cerita sejarah Indonesia. Serta pembentukan berbagai
realitas ekonomi dan sosial masyarakat di banyak wilayah di Indonesia. Perkembangan
sejarah Indonesia dari sektor perkebunan pada satu sisi dianggap sebagai jembatan yang
menghubungkan masyarakat Indonesia terhadap situasi ekonomi dunia, membuka
kesempatan ekonomi baru pada masyarakat serta tonggak panutan membangun sistem
perekonomian Indonesia ke masa yang lebih baik.
Akan tetapi disisi lain, keberadaan berbagai jenis-jenis industri perkebunan yang ada
di Sumatera Timur telah menyumbangkan suatu perluasan pembangunan infrastruktur dan
peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah yang berpotensial bagi kita pada sekarang ini.
Oleh karena itu, kehadiran ‘bangunan-bangunan’ tersebut menjadi hal yang penting
dan bermanfaat bagi kita. Serta mengingatkan kita pada kesadaran bahwasannya adanya
masa-masa kelam dalam sistem perekonomian masyarakat Indonesia. Khususnya sektor
perkebunan pada masa lalu yang tidak boleh terjadi lagi dalam kehidupan negeri ini.
Sehingga kita haruslah berusaha memepertahankan kemerdekaan yang ada saat ini dan tidak
memperbolehkan adanya kolonialisme ataupun pemikiran penjajahan di negeri kita sekarang
ini dengan cara apapun. Adapun peninggalan Bangunan-bangunan bersejarah di sektor
perkebunan yang ada sampai sekarang ini ialah kisah cerita pada masa lalu yang dapat
diangkat untuk dijadikan identitas berdirinya perkebunan di Sumatera Timur. Beberapa
bangunan yang masih terlihat eksistensinya dan persistensinya misalnya yaitu, Perumahan
Karyawan Perkebunan, Kantor Kebun, Pabrik, Gudang, Mess, Pasar, Rumah Sakit, Rumah
Ibadah, Stasiun Kereta Api, Stadion, Wisma, Aula, Sekolah dan Infrastruktur-infrastruktur
lainnya. Bangunan-bangunan tersebut tersebar di wilayah perkebunan milik PT. Perkebunan
Nusantara IV ( Persero ) Kebun Pabatu di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Kondisi keadaan tinggalan-tinggalan arkeologi tersebut pada saat sekarang ini
menjadi kurang berarti sebab tidak ditunjang dengan perawatan dan pelestarian oleh para
masyarakat sekitar. Penggantian fungsi bangunan – bangunan tua menjadi fasiitas umum
sebenarnya juga dapat dilakukan pada sekarang ini sepanjang tidak mengalami perubahan
bentuk. Pengembangan dalam penggunaan tinggalan arkeologi dapat memiliki keuntungan
yang sangat besar bila menjadikannya suatu obyek wisata sebab selain dapat berkreasi para
wisatawan juga dapat pengetahuan untuk mengetahui sejarah daerah tersebut.
Penyebarluasan informasi tentang pengembangan dengan benar dan baik oleh
masyarakat setempat juga amatlah dibutuhkan dan sudah seharusnya para masyarakat lebih
mengetahui sejarah daerah nya itu sendiri yang merupakan juga bagian dari lembaran sejarah
budaya bangsa khususnya Sumatera Timur. Kesimpulannya ialah bahwa pelestarian warisan
sejarah mempunyai nilai historis dan komersil karena bangunan bersejarah dapat
menghasilkan uang bagi masyarakat sehingga diperlukan adanya kerja sama yang baik antara
para masyarakat maupun pemerintah untuk melestarikan adanya bangunan-bangunan
bersejarah di Perusahaan perkebunan.
Gaya bangunan yang berasitektur kolonial pada bangunan yang ada sebenarnya dapat
juga menjadi suatu tanda ciri khas identitas bagaimana kehidupan yang ada pada masa
kolonial tetapi dalam hal ini kondisi bangunan yang ada sekarang ini sudahlah kurang
terurus. Padahal kontuinitas bangunan yang ada bila dilihat dari segi fungsi pada beberapa
bangunan yang ada masih bertahan dengan fungsi lainnya memiliki manfaat yang baik.
Di Indonesia pada masa setelah kemerdekaan sampai sekarang ini memanglah gaya
bangunan berasitektur kolonial kurang terurus dengan dapat dilihat dari miskinnya publikasi
tentang arsitektur kolonial yang diterbitkan. Minimnya pengetahuan pada masyarakat akan
tentang peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah serta penyalahgunaan penyelewengan
pemanfaatan fungsi bangunan yang dilakukan oleh pemerintah juga menyebabkan membuat
memudarnya rasa kepedulian untuk merawat bangunan-bangunan bersejarah itu.
Kini salah satu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) khusunya yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai Kebun Pabatu
memiliki situs dan bangunan-bangunan bersejarah. Adapun bangunan-bangunan bersejarah
yang ada pada masa sekaran ini telah dinasionalisasikan kepemilikan nya untuk PT.
Perkebunan
Nusantara
IV
(Persero).
Bangunan-bangunan
bersejarah
itu
sendiri
dinasionalisasikan pada saat perusahaan itu sendiri dinasionalisasikan juga kepemilikannya
oleh pemerintah yaitu pada tahun 1959. Adapun keadaan Situs Dan Bangunan Bersejarah
yang merupakan bagian dari peninggalan kolonial hampir terlupakan bahkan punah yang
disebabkan oleh karena tidak adanya suatu langkah yang dapat membantu proses
perlindungan maupun preservasi sejarah budaya Indonesia, serta kekuatan hukum untuk
melindungi bangunan-bangunan bersejarah haruslah mendapat perhatian penuh dari para
masyarakat maupun pemerintah.
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai
ialah Perusahaan Perkebunan Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit
merupakan perusahaan yang sudah terkenal di luar Indonesia dapat menjadi perusahaan yang
lebih hebat lagi bila lebih efisien memanfaatkan suatu nilai lebih yang ada seperti
pemanfaatan penggunaan yang baik terhadap situs dan peninggalan bangunan-bangunan
bersejarah yang ada di perusahaan tersebut. Mengingat begitu pentingnya Bangunanbangunan bersjarah yang ada di PT. Perkebunan nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten
Serdang Bedagai maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti “ Upaya Pelestarian Dan
Penyelamatan Bangunan-Bangunan Bersejarah di PT. Perkebunan Nusantara IV
Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di latar belakang, maka dapat
diidentifikasikan masalah dalam penelitian sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi sejarah berdirinya Perkebunan di Sumatera Timur dan menelusuri
berbagai peninggalan bangunan-bangunan bersejarah di di lingkungan PT. Perkebunan
Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Mengidentifikasi upaya – upaya yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan dan
masyarakat dalam menyelematkan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT.
Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
3. Mengidentifikasi Masalah – masalah yang dihadapi oleh pemerintah, perusahaan dan
masyarakat dalam menyelamatkan dan melestarikan bangunan – bangunan bersejarah
yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
C. Perumusan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana sejarah Perkebunan di Sumatera Timur dan Jenis-jenis peninggalan
bangunan-bangunan bersejarah apa sajakah yang masih ada di PT. Perkebunan Nusantara
IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai?
2. Usaha – usaha apa saja yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan dan masyarakat
dalam menyelematkan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan
Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai?
3. Masalah – masalah apa saja yang dihadapi oleh pemerintah, perusahaan dan masyarakat
dalam menyelamatkan dan melestarikan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT.
Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai?
D. Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting. Maka sesuai
dengan masalah yang penulis kemukakan diatas adapun tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui sejarah Perkebunan di Sumatera Timur dan jenis – jenis peninggalan
bangunan-bangunan bersejarah di lingkungan PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun
Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Untuk mengetahui upaya – upaya yang dilakukan pemerintah, perusahaan dan
masyarakat dalam melestarikan dan menyelematkan bangunan – bangunan bersejarah
yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
3. Untuk mengetahui masalah – masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah
dalam melestarikan dan menyelamatkan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT.
Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh sesudah melakukan penelitian yaitu
1. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan peneliti dan pembaca mengenai
bangunan-bangunan bersejarah di lingkungan PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun
Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Sebagai pengembangan ilmu bagi penulis dan pembaca untuk pengembangan ilmu
selanjutnya
3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang ingin mengadakan
penelitian dalam masalah yang sama.
4. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan bagi kalangan akademis khususnya
kalangan staf pengajar maupun bagi mahasiswa.
5. Melalui penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah dan perusahaan
setempat terkait dalam rangka pengkajian kembali makna historis bangunan Kolonial di
kawasan PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
6. Peneliti mengharapkan supaya masyarakat maupun pemerintah menjaga dan melestarikan
bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun
Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.
7. Untuk membangun rasa kecintaan masyarakat terhadap peninggalan – peninggalan
bersejarah ataupun bangunan – bangunan bersejarah di daerah perkebunan tersebut.
BABV
PENUTUP
Jan yang dapat diambil dari hasil penelitian skrips i ini adalah, yaitu :
Peristiwa sejara h Indonesia sejak masa ke masa tidaklah dapat dipisahkan dari sektor
perkebunan dari masa kolonial sampai sekarang ini, scbab penyebabnya yaitu perluasan
pcrkcmbangan usaha industri perkebunan yang dilakukan dari dulu sampai sekarang ini.
Pcrluasan perkembangan usaha industri perkebunan dahulu telah menyumbangkan suatu
perluasan pembangunan infrastruktur dan peninggalan-peninggalan bangtman bersejarah
yang berpotensial bagi kita pada sekarang ini.
Orang yang berperan penting sebagai pengusaha yang melakukan perluasan daerah
perkebunan di Sumatera Timur ialah Jacobus Nienhuys.
Jacobus Nienhuys ialah seorang pengusaha perkebunan yang berac;al dari Belanda,
pertama kali datang ke Indonesia mengeJola daerah perkebunan, berupa kebun tembakau
yang ada di Tanah Deli.
Jacobus Nienhuys dapat menjadi seorang pengusaha asing yang pertama kali sukses di
Sumatera Timur khususnya di Tanah Deli di sebabkan karcna melakukan sebuah
pendekatan yang jitu terhadap sultan yang saat itu rnemipin daerah tersebut yaitu Sultan
Mahmud Perkasa Alam
6. Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) dahulu kala men1pakan perusahan
perkebunan gabungan dari Perusahaan Perkebunan Negara atau PTP SUMUT-111
67
-
.. Pnl~
ln
N usantara 1V (Persero) berdi ri send i ri pad a tahun 1996 sesuai dengan
PT. Perkebunan Nusantara IV (Perscro) ialah perusahaan perkebunan yang bergerak di
bidang pengclolaan komoditi utamanya ialah Kclapa Sawit.
Perusahaan PT. Perkcbunan Nusantara IV (Persero) sendiri memiliki bangunanbangunan j aman dahulu atau bersejarah sebanyak dua belas jenis bangunan
10. Kcdua betas bangunan ini terdiri dari jenis bangunan yang mewakili sctiap masa yaitu
pada Masa Kolonial, Kependudukan Jepang dan A wal Kemerdekaan
II. Bangunan-bangunan yang ada di PT. Perkebunan Nusantara TV Kebun Pabatu yang
mewakili setiap masa tcrdiri dari 7 Bangunan dibangun pada masa kolonial, 3 pada
masa Kependudukan Jepang dan 2 masa Awal Kemerdekaan.
12. Kedua betas jenis bangunan yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu
terdiri dari bangunan Rumah Manajer Kebun, Rumah Karyawan Kebun, Rumah Sakit
Karyawan Kebun, Kantor Kebun, Pabrik dan Gudang Tangki Minyak, Setasiun Kereta
Api, Setadion, Sekolah, Wisma, Aula dan Gercja, yang memiliki setiap masing-masing
cerita riwayat sejarah berdirinya bangunan.
13. Bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Perusahaan Perkebunan Nusantara IV
Kebun Pabatu memilik.i fungsi dan peranan yang berbeda-bcda serta pada saat ini
mengalami perubahan fungsi dan perananan pada sebagian jenis bangunan.
14. Kondisi bangunan-bangunan bersejarah yang ada di PTPN IV pada saat sekarang ini
dapat dikatakan sungguh cukup memprihatinkan, dengan banyaknya terjadi sebuah
kerusakan yang dapat dijumpai di setiap bangunan
68
B. Saran
Adapun saran-saran yang diajukan sesuai dengan hasil peneliti ini adalah sebagai berikut :
1.
Bangunan-Bangunan bersejarah yang ada di Perusahaan Perkebunan Nusantara IV
Kcbun Pabatu merupakan symbol unik dari warisan sejarah suatu masyarakat didaerah
setempat, yang berperan mencerminkan identitas karakter bangsa. Oleh sebab itu
dalarn usaha membangkitkan suatu identitas karaktcr bangsa yang terpuji di mata
hangsa lain, peneliti menyarankan dalarn penulisan skripsi ini scbagai masyarakat
Indonesia khususnya daerah desa perusahaan perkebunan pabatu, untuk sudah
sepantasnya kita menghargai sebuah bangunan hersejarah melalui pelestarian atau
perawatan bangunan-bangunan berscjarah yang ada didaerah setempat.
2.
Dalam membangk.itkan kesadaran akan pcntingnya menghargai sebuah bangunan
bersejarah untuk usaha mencerminkan suatu identitas karakter bangsa yang terpuji,
tidak hanya dibutuhkan suatu pelestarian atau perawatan bangunan-bangunan
bersejarah melainkan pemanfaatan fungsi dari bangunan itu yang sudah sepantas dan
scharusnya diletakkan , tidak melenceng dari fun gsi apa yang ada dari dahulu. Hal ini
dilak.ukan agar bangunan-bangunan bersejarah itu tidak memudar dari segi nilainya.
3.
Peranan dari berbagai elemen masyarakat, pem erintah, pihak perusahaan yang ada
didaerah setempat merupakan hal yang paling pcnting untuk pelestarian, perawatan
maupun pemanfaatan bangunan-bangunan bersejarah yang ada. Oleh sebab itu dalam
hal inj pene1iti menyarankan umtuk m endapati sifat yang selalu berperan dari berbagai
c lemen dalam hal pelestarian dan pemanfaatan hangunan-bangunan bersejarah baik hal
kecil seperti ikut melak.ukan suatu perbaikan kondisi bangunan maupun hal yang besar
seperti pengumpula dana untuk memperbaiki kondisi bangunan dengan merata.
69
DAFTAR PUSTAKA
Breman, Jan. 1997. Menjinakkan sang kuli. Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti.
Departemen Pendidikan Nasional. 1999. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta :
Deparetemen Pendidikan Nasional
Pelzer, Karl J. 1985. Toean Kebon dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan
Agraria di Sumatera Timur 1803-1947. Jakarta : Sinar Harapan
Said, Mohammad, H. 1977.
Koeli Kontrak Tempoe Doeloe. Medan : Percetakan
Waspada
Sartono Kartodirdjo dan Djoko Surya. 1995. Sejarah Perkebunan di Indonesia: Kajian
Sosial Ekonomi. Yogyakarta : Adytya Media
Stoler, Laura Ann. 2005. Kapitalisme Dan Konfrontasi di Sabuk Perkebunan Sumatra
1870-1979. Yogyakarta : Karsa
Stein, sean. 2008. Preservasi Budaya dan Sejarah. Disampaikan Dalam Seminar
Internasional Mencegah Musnahnya Gedung dan Situs Bersejarah di Medan
dan Sekitarnya. PUSSIS UNIMED
Surbakti, Asmyta. 2008. Inventerisasi Bangunan- Bangunan Besejarah di Kota
Medan. Disampaikan Dalam Seminar Internasional Mencegah Musnahnya
Gedung dan Situs Bersejarah di Medan dan Sekitarnya. PUSSIS UNIMED
Utami Wahyu, Ginting W. Salmina, Eddy Firman. 2008. Kajian Stimulus Collective
Memory Terhadap Bangunan-Bangunan Kolonial di Sekitar Lapangan Merdeka
Studi Kasus : Bangunan-Bangunan Kolonial di Sekitar Lapangan Merdeka.
Library. Usu. AC.ID
Wikipedia. Sejarah Perkebunan Kelapa Sawit. id