UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR ROLL DEPAN SENAM LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TANJUNGBALAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR ROLL DEPAN SENAM
LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1
TANJUNGBALAI TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
MemperolehGelarSarjanaPendidikan

OLEH :

DIYANA FITRA
NIM : 081266110066

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik dengan waktu yang telah

direncanakan. Skripsi berjudul “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar Roll Depan Senam Lantai
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri
1 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2012/2013”. Yang disusun untuk memenuhi syarat
memperolah gelar sarjana pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Medan.
Dalam menulis skripsi ini penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak Drs. Mesnan,
M.Kes, Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. masing-masing sebagai Dekan, Pembantu Dekan
I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III di FIK UNIMED.
3. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR, Bapak Suryadi
Damanik, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan PJKR, Bapak M. Irfan, S.Pd, M.Or selaku
ketua Prodi PKR di FIK UNIMED.
4. Bapak Drs. Sugiono, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membimbing
dan meluangkan waktu yang begitu banyak sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini
5. Bapak Dr. M. Yusuf selaku Dosen Penasehat Akademik dan Para Dosen Dan Asisten
Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di FIK UNIMED.
6. Bapak dan Ibu Perpustakan yang telah berjasa dalam memperoleh refrensi skripsi ini.


7. Kepala sekolah Bapak Ahli Edison, S.Pd, guru penjas Bapak Sarwoedi S.Pd serta seluruh
guru dan staff Tata Usaha di SMP Negeri 1 Tanjungbalai.
8. Teristimewa penulis ucapkan beribu terima kasih kepada Ibunda tersayang Sam’ah dan
Ayahanda tersayang Baharuddin Sitorus serta kakak tercinta Dina Indriati Sitorus, Aldo
Siregar, Dini Eprina Sitorus, Akmal Sitompul dan Ponakan Tersayang Daffa Alawi
Akdin Sitompul, Fiza Siregar. Dan seluruh keluarga OK Muhammad Ishack yang telah
memberikan kasih sayang, Do’a dan Motivasinya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan lancar.
9. Spesial buat Pacar tersayang atau calon Suami Aidil Fahri Ramadhani yang selalu
mendampingi dan memberikan semangat, kasih sayang, do’a dan motivasi dari awal
pembuatan hingga selesainya skripsinya ini dengan lancar.
10. Serta buat sahabat-sahabat penulis khususnya Deasy Emelia Siregar, Nina Hastina,
Eviana Br. Ginting, Rapliana Sihotang, Rima Kartika Wati, Handayani Sinulingga, Retno
Via Dhana serta seluruh sahabat-sahabat PKR A Reguler 08 yang memberi dukungan dan
motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi,
tulisan maupun kualitasnya. Oleh Karena itu penulis mengharapkan adanya masukkan positif
untuk memperbaiki skripsi ini selanjutnya. Akhir kata penulis ini mengharapkan semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Desember 2012
Penulis

Diyana Fitra
Nim 081266110066

ABSTRAK

DIYANA FITRA , NIM 08126610066. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Roll Depan
Senam Lantai Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Siswa
Kelas VII SMP Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2012/2013
Pembimbing : Drs. Sugiono, M.Pd
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan proses Pembelajaran Roll
Depan Senam Lantai Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Siswa
Kelas VII SMP Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2012/2013. Subjek disini adalah siswa
kelas VII-5 yang berjumlah 32 orang.
Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar pada tes awal, lalu
dilakukan Pembelajaran Roll Depan Senam Lantai Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Tutor Sebaya yang dilakukan pada tes hasil belajar I dan tes hasil belajar II
yang berbentuk tes Roll Depan Senam Lantai yang dilakukan di atas matras sebanyak 2 kali
pertemuan.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis: Dari tes hasil belajar sebelum
menggunakan Model Pembelajaran Tutor Sebaya (pre test) diperoleh 10 siswa (31,25%) yang
telah mencapai ketuntasan belajar , sedangkan 22 siswa (68,75%) belum mencapai tingkat
ketuntasan belajar sedangkan rata – rata 55,44%. Kemudian dilakukan pembelajaran dengan
menggunakan Model Pembelajaran Tutor Sebaya pada siklus I diperoleh 18 siswa (56,25%)
yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 14 siswa (43,75%) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar. dengan nilai rata- rata 67,58 %. Kemudian dilakukan
kembali Pembelajaran Roll Depan Senam Lantai dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Tutor Sebaya. Dari tes hasil belajar yang dilakukan pada siklus II diperoleh 28 siswa (87,5%)
yang mencapai tingkat ketuntasan dalam belajar, sedangkan 4 siswa (12,5%) belum mencapai
tingkat ketuntasan dalam belajar, dengan nilai rata – rata 77,51%. Dalam hal ini dapat dilihat
bahwa terjadi peningkatan nilai rata – rata hasil belajar siklus I dan siklus II yaitu 9,93%.
Sehingga terjadi peningkatan antara siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil analisis data
dapat dikatakan bahwa melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil
belajar Roll Depan Senam Lantai pada siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tanjungbalai Tahun
Ajaran 2012/2013.


DAFTAR ISI

Hal
ABSTRAK .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ vi
BAB I

PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................... 8
C. Pembatasan Masalah ................................................................... 8
D. Rumusan Masalah ...................................................................... 9
E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 9
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 9

BAB II


LANDASAN TEORITIS ............................................................... 10
A. Kajian Teoritis ............................................................................ 10
1.1 Hakekat Pendidikan Jasmani ................................................ 10
1.2 Hakekat Belajar ................................................................... 11
1.3 Hakekat Hasil Belajar .......................................................... 13
1.4 Hakekat Roll Depan Senam Lantai....................................... 16
1.5 Haekat Model Pembelajaran Tutor Sebaya ........................... 23
B. Kerangka Berpikir ...................................................................... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 32
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 32
B. Populasi dan Sampel ................................................................... 32
C. Metode Penelitian ....................................................................... 33
D. Desain Penelitian ........................................................................ 34
E. Instrumen Penelitian .................................................................. 39
F. Teknik Analisis Data ................................................................ 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN .............................. 45
A. Deskripsi Data Penelitian .......................................................... 45

B. Hasil Penelitian ........................................................................ 47
C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 58
A. Kesimpulan .............................................................................. 61
B. Saran ........................................................................................ 62

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 63
LAMPIRAN ................................................................................................. 65

DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 1. Data Calon Siswa Yang Menjadi Tutor......................................

7

Tabel 2. Data Calon Siswa Yang Menjadi Tutor .....................................

23


Tabel 3. Jumlah Kelas Siswa Sebagai Populasi ………………………….

32

Tabel 4. Instrumen Penilain Proses Roll Depan Senam Lantai .................

41

Tabel 5. Deskripsi data hasil Roll Depan Senam Lantai ..........................

45

Tabel 6. Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Roll Depan Senam Lantai ..

50

Tabel 7. Deskripsi Hasil Belajar Roll Depan Senam Lantai ....................

53


Tabel 8. Deskripsi Perbandingan Hasil Belajar Roll Depan Siklus I dan II

56

Tabel 9. Data observasi tes Roll Depan Senam Lantai ............................

69

Tabel 10. Portofolio awal hasil belajar Roll Depan (pre-test) ..................

70

Tabel 11. Data awal ketuntasan Pre Test ................................................

72

Tabel 12. Portofolio penilaian hasil belajar siklus I .................................

74


Tabel 13. Data hasil ketuntasan belajar (siklus I) ....................................

76

Tabel 14. Portofolio penilaian hasil belajar (siklus II ) ............................

78

Tabel 15. Data ketuntasan hasil belajar Siklus II .....................................

80

DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar 1. Berguling Ke Depan Dari Sikap Awal Berdiri ................................ 20
Gambar 2. Latihan Menggulingkan Badan ...................................................... 20
Gambar 3. Latihan Menggulingkan Badan ...................................................... 21
Gambar 4. Latihan Menggulingkan Badan ...................................................... 22

Gambar 5. Latihan Menggulingkan Badan ...................................................... 22
Gambar 6. Latihan Menggulingkan Badan ..................................................... 22
Gambar 7. Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ............................ 34
Gambar 8. Diagram deskripsi hasil belajar siklus I ......................................... 50
Gambar 9. Deskripsi hasil belajar Siklus II ..................................................... 54
Gambar 10. Grafik perbandingan ketuntasan hasil belajar .............................. 56

DAFTAR LAMPIRAN
Hal
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .............................................. 62
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ............................................ 66
3. Format Observasi Perencanaan Pembelajara..…………………………….. 54
4. Data Observasi Test Roll Depan Senam Lantai …………………………... 70
5. Portofolio hasilawal belajar Roll Depan Senam Lantai ………………….. 71
6. Data awal ketuntasan Hasil belajar (pre test) ……………………………. 73
7. Portopolio penilaian hasil belajar siklus I ……………………………….. 75
8. Data ketuntasan hasil belajar siklus I ……………………………………. 77
9. Portopolio penilaian hasil belajar siklus II ………………………………. 79
10. Data ketuntasan hasil belajar siklus II …………………………………… 81
11. Format penilaian proses roll depan ……………………………………… 83
12. Lembar observasi aktivitas belajar siklus I …………………………….... 85
13. Gambar dokumentasi ……………………………………………………. 86

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu untuk meningkatkan Sumber Daya
Manusia. Manusia yang berkualitas memiliki karakteristik tertentu seperti
wawasan pengetahuan yang luas, kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan
sehari-hari yang dihadapi, sikap dan perilaku positif terhadap lingkungan sosial
maupun lingkungan alam sekitar lainnya.
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berhasil atau tidaknya suatu
proses pendidikan sangat dipengaruhi oleh pembelajaran yang berlangsung.
Pembelajaran adalah suatu proses yang rumit karena tidak sekedar menyerap
informasi dari guru tetapi melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang harus
dilakukan untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.
Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang mempunyai tujuan
merangsang perkembangan dan pertumbuhan jasmani siswa, merangsang
perkembangan sikap, mental, sosial, emosi yang seimbang serta keterampilan
gerak siswa.Pentingnya peranan pendidikan jasmani di sekolah maka harus
diajarkan secara baik dan benar.Aktivitas jasmani atau gerak tubuh merupakan
sarana dalam pendidikan jasmani.Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan
kemampuan jasmani anak dan potensi lainnya seperti afektif, kognitif dan
psikomotor.Aktivitas gerak sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan
jasmani telah dituangkan dalam kurikulum pendidikan jasmani yang berlaku.

Pendidikan jasmani merupakan suatu pendidikan yang di dalamnya
terdapat beberapa macam cabang olahraga yang wajib diajarkan. Salah satu materi
yang diajarkan kepada siswa sekolah yaitu senam lantai roll depan (guling depan).
Banyak manfaat yang diperoleh dengan melakukan roll depan yaitu, dapat
membentuk sikap tubuh yang baik meliputi anatomis, fisiologis, kesehatan dan
kemampuan jasmani. Sedangkan manfaat bagi rohani yaitu kejiwaan, kepribadian
dan karakter akan tumbuh ke arah yang sesuai dengan tuntutan masyarakat,
Dalam pembelajaran roll depan sebagai langkah awal pembelajaran adalah
memperkenalkan cara melakukan roll depan (guling depan) dengan baik agar
siswa memahami dan menguasainya.
Gerakan senam lantai dapat dibedakan menjadi 3 kelompok : 1, Menurut
tingkat kesukaran gerakannya (ringan, sedang, berat). 2, Menurut arah gerakan
(kedepan, kebelakang, kesamping).3, Menurut posisi gerak (ditempat dan
bergerak dari tempat). Salah satu kelompok gerakan senam lantai menurut arah
gerakkan adalah berguling ke depan. Yang dimaksud dengan berguling ke depan
ialah gerakan badan berguling ke arah depan melalui bagian belakang badan
(tengkuk), pinggul, pinggang dan panggul bagian belakang.
Seiring dengan perkembangan masyarakat dan kemajuan teknologi, guru
dituntut untuk lebih kreatif dalam menyiapkan dan merancang model
pembelajaran yang akan dilakukan. Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia diperlukan adanya upaya-upayapenyempurnaan dalam segala aspek
kehidupan termasuk aspek pendidikan. Dalam hal ini aspek pendidikan

memegang peranan penting karena aspek pendidikan lah yang menentukan masa
depan bangsa.
Kritikan dan sorotan tentang rendahnya hasil belajar siswa oleh
masyarakat yang ditujukan pada lembaga pendidikan baik secara langsung
maupun media massa sering terdengar saat ini. Rendahnya mutu pendidikan
merupakan tanggung jawab semua pihak untuk menanggulanginya, baik dari
pihak pemerintah maupun dari pihak yang berhubungan langsung dalam proses
belajar mengajar yang juga diartikan sebagai kurang efektifnya proses belajar
mengajar. Untuk itu diperlukan usaha yangmampu meningkatkan hasil belajar
yang juga merupakan bagian dari usaha meningkatkan mutu pendidikan.
Penyebab universal atas masalah masih rendahnya mutu pendidikan
yang secara umum diterima oleh para pendidik adalah salah satunya guru
mengajar berdasarkan asumsi tersembunyi bahwa pengetahuan dapat dipindahkan
secara utuh dari pikiran guru ke pikiran siswa. Dengan asumsi tersebut guru
memfokuskan diri pada upaya penuangan ke dalam kepala para siswanya dan juga
masalah pokok dalam belajar saat ini penyampaian pelajaran oleh guru yang
bersifat ceramah dan diakhiri dengan ujian. Siswa lebih banyak bertindak sebagai
pendengar setia tetapi tidak menyerap sampai tuntas apa yang disajikan oleh guru
dan kurangnya komunikasi antar sesama siswa. Guru lebih cenderung masih
secara tradisional serta metode-metode tersebut masih dinilai baik. Hanya saja
cara seperti itu tidak mampu menciptakan daya kreativitas dan inovatif dari siswa,
sehingga dapat menimbulkan nilai siswa menjadi rendah dan proses pembelajaran
tidak dapat berhasil dengan maksimal.

Keberhasilan guru dalam suatu proses pengajaran dapat dilihat dari daya
serap siswa yang dilakukan melalui evaluasi hasil belajar. Jika hasil evaluasi baik,
maka tujuan belajar tercapai sedangkan jika hasil belajar tidak baik, maka tujuan
belajar tidak tercapai. Sama halnya dengan proses pengajaran pendidikan jasmani.
Untuk mencapai prestasi yang maksimal dalam pembelajaran yang terprogram
yaitu pembelajaran yang memiliki tujuan yang jelas dan materi nya sesuai dengan
karakteristik materi yang diajarkan, serta memiliki alternative metode atau gaya
mengajar yang sesuai dengan bentuk kegiatan materi yang dibutuhkan.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada tanggal 15 Mei s/d 19 September
2012, Peneliti melaksanakan observasi di Sekolah SMP Negeri 1 Tanjungbalai.
Dimana pada tanggal 15 Mei 2012 peneliti datang ke sekolah SMP Negeri 1
Tanjungbalai untuk meminta izin melaksanakan observasi kepada kepala sekolah
SMP Negeri 1 Tanjungbalai Bapak Ahli Edison, S.Pd. Setelah itu peneliti
melaksanakan pengamatan serta konsultasi pada guru pendidikan jasmani yang
mengajar di SMP Negeri 1 Tanjungbalai.
Dari observasi dan pengamatan peneliti serta konsultasi pada tanggal 15
Mei 2012dengan guru pendidikan jasmani yang mengajar di SMP Negeri 1
Tanjungbalai Bapak Sarwoedi, S.Pd, mengatakan bahwa memang minat siswa
untuk megikuti pelajaran Roll Depan (Guling Depan) Senam Lantai ini sangat
rendah. Hal ini berbanding terbalik dengan materi penjas olahraga perrmainan
seperti bola kaki dan bola voli, yang siswanya semua antusias untuk mengikuti
mata pelajaran tersebut.

Pada tanggal 4 juni peneliti melaksanakan pengambilan sampel pada
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanjungbalai.Dimana jumlah populasi kelas VII di
SMP Negeri 1 Tanjungbalai terdiri dari 10 kelas sebanyak 340 siswa. Dalam
pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik purposive sampling,dalam
pelaksanaannya guru memberitahukan bahwa diantara 10 kelas, yang nilai roll
depan (guling depan) nya yang paling rendah jatuh pada kelas VII-5 berjumlah 32
orang maka kelas tersebut yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
Dan pada tanggal 27 Juni 2012 peneliti menjumpai guru pendidikan
jasmani Bapak Sarwoedi, S.Pd untuk meminta data nilai tes hasil belajar roll
depan (guling depan) senam lantai siswa kelas VII-5 dan selanjutnya pada tanggal
19 September 2012 peneliti mengurus surat yang menyatakan telah melaksanakan
observasi di SMP Negeri 1 Tanjungbalai pada pihak tata usaha SMP Negeri 1
Tanjungbalai.
Salah satu masalah yang dihadapi di SMP Negeri 1 Tanjungbalai yaitu
masih rendahnya nilai dan kemampuan siswa dalam melakukan roll depan (guling
depan), contohnya pada proses pembelajaran roll depan pada senam lantai banyak
ditemukan siswa yang belum memahami cara melakukanroll depan (guling
depan) dengan benar. Kebanyakan siswa melakukan roll depan (guling depan)
dengan cara posisi yang salah, dimana kesalahan itu dapat dilihat pada sikap
awalan, sikap pelaksanaan, sikap akhir dan yang paling sering terjadi pada sikap
pelaksanaan dimana kepala menyentuh matras, badan kurang bulat dan tangan
mendorong kurang kuat, sehingga terjadi cedera. Seharusnya, pada saat
melakukan roll depan (guling depan) posisi harus tepat. Hal ini juga dapat

diperjelas dari hasil nilai harian sub materi tersebut bahwa nilai harian siswa kelas
VII SMP Negeri 1 Tanjungbalai pada semester genap tahun ajaran 2012/2013
banyak yang rendah dan belum mencapai nilai 70 sesuai KKM individu yang
ditetapkan sekolah, dengan

nilai rata-rata kelas yakni 65 dimana Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM) klasikal SMP Negeri 1 Tanjunngbalai adalah 70.
Dimana dari nilai rata-rata kelas menunjukkan 6 siswa (20%) yang sudah
mencapai ketuntasan belajar roll depan (guling depan) dan 26 siswa (80%) yang
belum mencapai ketuntasan. Hal ini menunjukkan bahwa kelas secara keseluruhan
pada sub materi roll depan (guling depan) belum dapat dikatakan tuntas.
Beranjak dari hal tersebut diatas, solusi untuk meningkatkan hasil belajar
roll depandalam senam lantaipada siswa perlu diadakan suatu model
pembelajaran yang sesuai agar hasil belajar roll depan dapat mengalami
peningkatan. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah Metode tutor
sebaya.Dengan cara menerapkan metode pembelajaran Tutor Sebaya (Group To
Tutor), siswa tidak dijadikan sebagai obyek pembelajaran tetapi menjadi subyek
pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan
sumber bertanya bagi temannya. Didalam kelas beberapa siswa yang memiliki
kemampuan lebih dijadikan tutor bagi temannya dengan cara guru memberikan
contoh gerakan roll depan (guling depan) kemudian siswa yang menjadi tutor
dilatih sebaik mungkin sehingga berhasil menguasai gerakan roll depan (guling
depan) tersebut. Setelah itu, siswa yang menjadi tutor mengajarkan kepada
temannya yang lain. Berdasarkan hasil observasi peneliti terdapat beberapa siswa

yang dapat dijadikan tutor dalam proses pembelajaran karena dilihat dari hasil
belajar sebelumnyamaka siswa yang mendapatkan nilai tinggi yaitu :
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama Calon Tutor
Aidil Fahri Ramadhani
Angga Wibiksana
Fatia Ulfa Sitorus
Imam Fahrurrozi
Meliana Khairunnisa
Panji Aditya Sipayung

Tabel 1 Data Calon Siswa Yang Menjadi Tutor
Dengan demikian siswa yang menjadi tutor dapat mengulang dan
menjelaskan kembali sehingga menjadi lebih memahami. Pengajaran Tutor
Sebaya adalah sebuah prosedur siswa mengajar siswa lainnya. Tutor Sebaya
dikenal dengan pembelajaran teman sebaya atau antar peserta didik.
Oleh karena peran tutor (pengajar) dijabat oleh teman sekelas, maka pada
saat proses belajar mengajar berlangsung tidak terdapat lagi suatu kekakuan.
Maksudnya disaat proses belajar mengajar berlangsung siswa (yang diajar) tidak
merasa kaku (ada rasa takut) untuk bertanya kepada tutor (pengajar) yang
merupakan temannya sendiri tentang materi pelajaran yang tidak dimengerti
olehnya sehingga terciptalah situasi belajar yang menyenangkan dan diharapkan
hasil belajar siswa pun dapat lebih meningkat.
Dengan penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya ini diharapkan
dapat meningkatkan keaktifan siswa sehingga siswa dapat mengalami situasi
belajar yang asyik dan menyenangkan serta dapat meningkatkan kemampuan
belajarnya yang akhirnya akan diperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul : “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar Senam Lantai Roll Depan
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas
VII SMP Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2012/2013. “

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan

beberapa masalah yang dihadapi, yakni : Apakah hasil belajar yang dicapai siswa
pada saat roll depan (guling depan) senam lantai tergolong rendah?Apakah
dengan penerapan pelaksanaan pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan
hasil belajar roll depan (guling depan) senam lantai Pada Siswa Kelas VII SMP
Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2012/2013?Apakah siswa kurang dilatih
dalam belajar dengan teman sendiri atau tutor sebaya ? Apakah siswa kurang
dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran?
C.

Pembatasan Masalah
Dalam upaya mengkaji permasalahan, penelitian ini perlu dibatasi agar

masalah yang ingin diteliti lebih jelas. Maka penelitian ini dibatasi pada model
pembelajaran, yaitu model pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar
guling depan senam lantai. Untuk lebih mengarahkan penelitian ini sehingga
terfokus dan spesifik maka masalah dibatasi pada dua variable:
Variable Bebas

: Model pembelajaran tutor sebaya

Variabel Terikat

:Hasil belajar roll depan dalam senam lantai.

D.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan
hasil belajar roll depan (guling depan) senam lantai melalui penerapan model
pembelajaran tutor sebaya siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanjungbalai Tahun
Ajaran 2012/2013.

E.

Tujuan Penelitian
Adapun

tujuan

dilakukannya

penelitian

ini

adalah

untuk

meningkatkan hasil belajar roll depan (guling depan) senam lantai melalui
penerapan model pembelajaran tutor sebaya siswa kelas VII SMP Negeri 1
Tanjungbalai Tahun Ajaran 2012/2013.

F.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini akan diuraikan di bawah ini.
1.

Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah di SMP Negeri 1
Tanjungbalai Tahun Ajaran 2012/2013 dalam meningkatkan hasil
belajar dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya.

2.

Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani untuk
menerapkan pembelajaran yang lebih baik dalam hal ini model
pembelajaran tutor sebaya di SMP Negeri 1 Tanjungbalai Tahun
Ajaran 2012/2013.

3.

Sebagai bahan penambah ilmu bagi mahasiswa fakultas ilmu
keolahragaan yang akan menyelesaikan tugas akhir .

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah berdasarkan bab IV dari
jumlah keseluruhan nilai dari test awal sampai dengan test siklus I dan II bahwa
pembelajaran melalui tutor sebaya berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar
roll depan senam lantai siswa kelas VII-5 di SMP Negeri 1 Tanjungbalai Tahun
Ajaran 2012/2013.
Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran tutor sebaya pada hasil belajar I dan II mengalami peningkatan hasil
belajar dan ketuntasan belajar secara klasikal.

61

B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
a. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Negeri 1 Tanjungbalai
untuk mempertimbangkan penerapan metode tutor sebaya dengan materi
yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.
b. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan
pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung, maka disarankan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan metode
mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa
untuk berbicara atau bertanya.
c. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan
metode atau gaya mengajar yang lain.
d. Kepada

para

pembaca

yang

mungkin

akan

melakukan

penelitian

menggunakan penerapan metode tutor sebaya kiranya dapat mencoba dengan
materi lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Ateng,Abdulkadir. 1992. Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani.Pendidikan
dan Kebudayaan.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Azwan. 2002. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 1985. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Kristiyanto Agus. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan
Jassmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta .
Nurgaya. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung : Citapustaka Media
Perintis.
Purba.Edward, dkk.2003. Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu
Pendidikan.
Roji.2006. Pendidikan Jasmani dan Keseatan. Jakarta : Erlangga.
Roscoe

& Chi (http://journal.ui.ac.id /v2/index. Php
article/view/666/635.), diakses tanggal 18 Juli 2012.

/humanities/

Sadiman, Arif S.2007. Diktat Strategi Belajar Mengajar.FE UNIMED.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta.
Subroto.Toto, 2000.Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Suherman, E. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Depdikbud.
Sukintaka.1992. Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes.Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan
Supandi.1992. Strategi Belajar Mengajar
Kesehatan.DEPDIKBUD. Jakarta.
Zebua,

Pendidikan

Jasmani

dan

Ardin. 2007. Peningkatan Kemampuan Menganyam Dasar
Menggunakan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Di Kelas VII SMP
Negeri 11 Binjai Tahun Ajaran 2011/ 2012. Medan : Skripsi UNIMED.

46

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 PANTI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 2 17

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK DASAR SPLIT DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI I NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 17 69

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 26 71

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII A SMP NEGERI 3 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2014/2015

3 16 60

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE TUTOR SEBAYA

0 0 8

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR ROLL DEPAN DENGAN MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANDEGAN

1 2 58

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PRAKTIK MEMAINKAN MUSIK ANSAMBEL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DI KELAS VIIIG SMP NEGERI 1 SINTANG

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 CILACAP TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 NGLIPAR TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8