PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DANLEADERSHIP TEAMUNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMKSWASTA YAHDI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN
EXPLICIT INSTRUCTION DAN LEADERSHIP TEAM
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN
HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA
KELAS XI SMK SWASTA YAHDI
T.A 2013 / 2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
ELSA SABRINA SIREGAR
709341036

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat

dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan kolaborasi model pembelajaran
Explicit Instruction dan Leadership Team untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Swasta YAHDI Tahun Pembelajaran
2013/2014” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan
di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan
kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang
tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak .
Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si

selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

6. Bapak Dr. Muhammad Yusuf, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi
peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyelesaian skripsi ini. Serta Bapak Dr. Muhammad Nasir M.Si selaku
dosen pembimbing akademik penulis.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Aja Ismail, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Swasta YAHDI, Ibu
Fitri Ramadani, S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi, dan Bapak/Ibu
Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis
selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas XI SMK Swasta YAHDI
yang telah banyak membantu dan mendukung terlaksananya penelitian
yang dilakukan oleh penulis.
9. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua Orang Tua
tercinta Ayahanda Alm. Ali Herman Siregar dan Ibunda Rosmawati Lubis
yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis serta doa

yang tiada henti untuk penulis.
10. Terima kasih atas motivasi dan perhatian yang diberikan oleh adik-adik
Nora Chairunnisa Siregar dan Muhammad Rajali Siregar serta abangda
tersayang Umar Ariansyah Siregar.
11. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada sahabat-sahabatku
Anggi, Atikah, Ayu, Dedi, Eka, Habib, Hidayati, Isnah, Guruh, Loza, Titi,
yang telah memberikan dukungan, semangat, motivasi kepada penulis.
Terimakasih, semoga persahabatan kita tetap abadi selamanya.

12. Seluruh teman-teman Pendidikan Akuntansi 2009 dan teman-teman PPLT
SMK Karya Serdang Lubuk Pakam yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat
membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan akuntansi.
Medan,

Agustus 2013

Penulis,


Elsa Sabrina Siregar
NIM.709341036

ABSTRAK
Elsa Sabrina Siregar NIM. 709341036. “Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Explicit Instruction dan Leadership Team Untuk
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK
Swasta YAHDI Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta YAHDI Tahun Pembelajaran
2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas
dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Explicit Instruction dan Leadership Team di kelas XI SMK Swasta
YAHDI Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta YAHDI yang beralamat di Jl.
Bambu No. 54 Helvetia, Deli Serdang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas XI yang berjumlah 33 orang siswa, dan objek dalam penelitian ini adalah

penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dan Leadership
Team untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Dalam
pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui lembar observasi
aktivitas siswa dan test hasil belajar akuntansi. Teknik analisis data dalam penelitian
ini adalah teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rata-rata observasi aktivitas
siswa yang dilaksanakan pada siklus I adalah 51,5% (17 siswa) yang termasuk
dalam kriteria Aktif. Pada siklus II rata-rata observasi aktivitas adalah 84,8%(28
siswa) yang termasuk dalam kriteria Aktif. Dari hasil analisis data diperoleh data
pre test sebelum penerapan dengan nilai rata-rata 58,67 sedangkan pada siklus I
nilai rata-rata siswa menjadi 67,27 (17 siswa tuntas) atau terjadi peningkatan
sekitar 8,6 poin. Dan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 85,30(28 siswa
tuntas) atau mengalami peningkatan 18,03 poin dari siklus I. Ada peningkatan
yang positif dan signifikan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI SMK Swasta
YAHDI antar siklus. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan yang diperoleh yaitu
thitung = 10,54 dan ttabel = 2,03. Dengan membandingkan thitung dan ttabel diperoleh
thitung > ttabel yaitu 10,54 > 2,03 sehingga perbandingan hasil belajar akuntansi
siswa pada post test siklus I dan post test siklus II adalah signifikan
Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran

Explicit Instruction dan Leadership Team pada Standar Kompetensi Mengelola
Administrasi Dana Kas Kecil dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa di kelas XI SMK Swasta YAHDI Tahun Pembelajaran
2013/2014.
Kata Kunci : Kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan
Leadership Team, Aktivitas dan Hasil belajar Akuntansi

iv

ABSTRACT
Elsa Sabrina Siregar NIM. 709 341 036. "Application of Collaborative
Learning Model with Explicit Instruction and Leadership Team To Improve
Activities and Student Learning Outcomes Accounting Class XI SMK
YAHDI Private Lessons Year 2013/2014". Thesis Department of Economic
Education, Accounting Education Studies Program, Faculty of Economics,
State University of Medan 2013.
The problem in this study is the lack of activity and learning outcomes of
accounting students of class XI SMK YAHDI Private Lessons Year 2013/2014.
The purpose of this study was to determine the increase in activity and accounting
student learning outcomes by applying collaborative learning model Leadership

Team and Explicit Instruction in class XI SMK YAHDI Private Lessons Year
2013/2014.
The research was conducted at SMK Private YAHDI is located at Jl..
Bamboo. No. 54 Helvetia, Deli Serdang. Subjects in this study were students of
class XI, amounting to 33 students, and the object of this research is the
application of collaborative learning models Explicit Instruction and Leadership
Team to improve the activity and learning outcomes of accounting students. In
collecting the data, the technique is used through observation of student activity
sheets, and test results to learn accounting. Tehniques of data analysis in this
research is qulitative data analysis tehniques and quantitative.
Based on the results of this study showed an average observation of
student activity carried out in the first cycle is 51.5%(17 students) which is
included in the criteria for Active. In the second cycle the average observation
activity is 84.8% (28 students) which is included in the criteria for Active. From
the analysis of the data obtained from the data pre-test before the application of
the average value of 58.67, while in the first cycle the average student value being
67.27(17 students completed) or an increase of about 8.6 points. And the second
cycle of the average student value being 85,30(28 students completed) or an
increase of 18,03 points out of cycle I. there is a positive and significant increase
in learning outcomes of accounting students in class XI SMK YAHDI between

cycles. It is seen from the calculating result obtained by the thitung = 10,54 and ttable
= 2,03. By comparing thitung and ttabel that is 10,54>2,03 of the study accounting
students at post test cycle I and post test cycle II was significantly.
It can be concluded that the implementation of collaborative learning
models Explicit Instruction and Leadership Team on Competency Standards
Administration Managing Petty Cash Fund may increase the activity and learning
outcomes of accounting students in class XI SMK YAHDI Private Lessons Year
2013/2014.
Keywords : Collaborative learning models Explicit Instruction and
Leadership Team, activities and learning outcomes of
Accounting

v

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .................................................................................


i

ABSTRAK ...................................................................................................

iv

ABSTRACT .................................................................................................

v

DAFTAR ISI ................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................


x

DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................... 6
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................... 6
1.4 Pemecahan Masalah ....................................................................... 7
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................... 8
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................ 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis ...................................................................... 10
2.1.1. Model Pembelajaran Explicit Instruction .......................... 10
2.1.2. Model Pembelajaran Leadership Team .............................. 17
2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan
Leadership Team ................................................................ 23

2.1.4. Aktivitas Belajar ................................................................ 28
2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi……............................................. 32
2.2 Penelitian yang Relevan .................................................................. 36
2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................... 38
2.4 Hipotesis Tindakan......................................................................40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 41
3.2 Subjek Penelitian .......................................................................... 41
3.3 Objek Penelitian ............................................................................. 41
3.4 Defenisi Operasional ...................................................................... 41
3.5 Prosedur Penelitian ........................................................................ 42
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 44
3.7 Teknik Analisi Data ....................................................................... 46
3.8 Penyimpulan....................................................................................50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian...............................................................51
4.1.1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa .......................................... 51

4.1.2. Hasil Test Belajar ................................................................. 53
4.2 Analisis Data ................................................................................... 55
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 57
4.3.1. Siklus I.................................................................................. 58
4.3.2. Siklus II ................................................................................ 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan...................................................................................... 65
5.2 Saran ................................................................................................ 66
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Triwulan Pertama Semester Genap
Tahun Pembelajaran 2012/2013.................................................... ..3
Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Explicit Instruction............................12
Table 3.1 Pelaksanaan Tindakan Kelas............................................................43
Tabel 3.2 Lembar Aktivitas Siswa……………..………………………….....45
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II....52
Tabel 4.2 Hasil Perolehan Nilai Test Hasil Belajar Akuntansi Siswa..............54
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Ttabel dan Thitung....................................................64

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Triwulan Pertama Semester
Genap Tahun Pembelajaran 2012/2013........................ .................3
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas...................................................42
Gambar 4.1 Grafik Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I dan Siklus II........53
Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Pretest, Siklus I dan Siklus II......54

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Recana Program Pembelajaran Siklus I
Lampiran 3 Rencana Program Pembelajaran Siklus II
Lampiran 4 Materi Pembelajaran
Lampiran 5 Soal Pretest, Evaluasi Siklus I dan Siklus II
Lampiran 6 Kunci Jawaban Pretest, Evaluasi Siklus I dan Siklus II
Lampiran 7 Hasil Perolehan Siswa pada Test Awal (Pretest
Lampiran 8 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Lampiran 9 Hasil Perolehan Nilai Akuntansi Siswa Post Test I
Lampiran 10 Tabel Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II
Lampiran 11 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 12 Hasil Perolehan Nilai Akuntansi Siswa Post Test II
Lampiran 13 Tabel Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II
Lampiran 14 Tabel Perhitungan Uji t
Lampiran 15 Perhitungan Uji t
Lampiran 16 T Tabel
Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan potensi
belajar dan kualitas sumber daya yang produktif. Pendidikan juga merupakan
suatu cara untuk membenahi dan meningkatkan kemampuan berpikir seseorang.
Kritikan dan sorotan tentang rendahnya hasil belajar siswa dari masyarakat
baik secara langsung maupun melalui media massa pada saat ini masih sering
terdengar.

Untuk

mengatasi

rendahnya

mutu

pendidikan

merupakan

tanggungjawab semua pihak, baik dari pihak pemerintah maupun dari pihak yang
berhubungan langsung dalam proses belajar mengajar. Seperti sekolah atau guru
maupun orang tua siswa.
Sekolah adalah lembaga pendidikan formal tempat siswa menimbah ilmu
dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Dalam penyelenggarakan pendidikan
di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta
didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses
pembelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru saat ini cenderung
pada pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan pada penghafalan
konsep bukan pada pemahaman. Terbukti dari kegiatan pembelajaran di dalam
kelas yang selalu didominasi oleh guru. Dalam penyampaian materi, biasanya
guru menggunakan metode ceramah di mana siswa hanya duduk, mencatat dan
mendengarkan dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya dan mengeluarkan
pendapat. Dengan demikian, pembelajaran menjadi membosankan karena

1

2

aktivitas belajar siswa kurang yang pada akhirnya menyebabkan hasil belajar
rendah. Sehingga siswa menganggap pelajaran Akuntansi merupakan mata
pelajaran yang sangat rumit dan membosankan karena butuh ketelitian yang
menguras pikiran.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMK Swasta YAHDI
diperoleh keterangan bahwa hasil belajar Akuntansi di kelas XI masih tergolong
rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata ulangan harian dan ujian MID
Semester siswa kelas XI Ak pada waktu kelas X. Dari 33 siswa hanya 36% siswa
yang dinyatakan tuntas yaitu sebanyak 12 orang siswa dan yang lainnya
dinyatakan tidak tuntas yaitu sebanyak 21 orang siswa atau sekitar 64%. Padahal
pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah
yaitu dengan nilai 70.
Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal secara klasikal ditetapkan sebesar
75% dari jumlah siswa yang ada di kelas X Ak. Hal ini tentu masih jauh dari
persentase yang ada dimana jumlah siswa yang mampu mencapai KKM nilai
sebesar 70 hanya sebesar 36%. Dari persentase ini, dapat dilihat bahwa
keberhasilan guru dalam melaksanakan pengajaran terhadap siswa dengan
menggunakan metode konvensional dinilai belum dapat memaksimalkan hasil
belajar siswa.

3

Tabel 1.1
Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Triwulan Pertama Semester
Genap Tahun Pembelajaran 2012/2013
No

Tes

KKM

1
2
3
4

UH 1
UH 2
UH 3
UTS
Jumlah

70
70
70
70

Rata-rata

Siswa memperoleh
nilai di atas KKM
Jumlah
%

Siswa memperoleh
nilai di bawah KKM
Jumlah
%

12
12
12
12
48

36
36
36
36
144

21
21
21
21
84

64
64
64
64
256

12

36

21

64

Sumber: Fitri Ramadani, S.Pd guru akuntansi di SMK Swasta YAHDI
Gambar 1.1
Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Triwulan Pertama Semester
Genap Tahun Pembelajaran 2012/2013
25
20
15
TUNTAS
10

TIDAK TUNTAS

5
0
UH 1

UH 2

UH 3

MID

Sumber: Fitri Ramadani, S.Pd guru akuntansi di SMK Swasta YAHDI
Adapun faktor rendahnya hasil belajar siswa menurut guru Akuntansi di
SMK Swasta YAHDI di antaranya adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap
pelajaran Akuntansi, tidak seriusnya siswa dalam belajar dan lain sebagainya.

4

Namun dalam hal ini faktor paling dominan yang diduga menyebabkan rendahnya
hasil belajar siswa tersebut adalah model pembelajaran yang diterapkan oleh guru
Akuntansi di sekolah tersebut belum efektif. Kurangnya kreatifitas guru dalam
menerapkan model-model pembelajaran yang menuntut siswa berperan aktif di
duga menjadi faktor penyebab guru hanya menggunakan metode konvensional
dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan siswa cenderung pasif dan hasil
belajar rendah.
Selain rendahnya hasil belajar Akuntansi siswa di sekolah tersebut, di sisi
lain terdapat kecenderungan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran
akuntansi siswa di sekolah tersebut juga masih tergolong rendah. Hal ini dapat
dilihat dari siswa yang kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan
pendapatnya, takut untuk bertanya jika mereka kurang mengerti penjelasan guru
yang berkaitan dengan materi pelajaran Akuntansi, kurang memiliki kemampuan
merumuskan gagasan sendiri sehingga cenderung hanya menerima materi
pelajaran dari guru saja.
Melihat fenomena di atas, salah satu usaha untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa adalah melalui penggunaan model pembelajaran yang
bervariasi, sehingga memberikan nuansa yang menyenangkan bagi guru dan
peserta didik. Dalam prakteknya, guru dalam mentransfer pengetahuannya
terhadap siswa harus mampu menguasai dan menggunakan model pembelajaran
yang efektif dan efisien. Model dianggap efektif apabila guru menyampaikan
sesuai dengan kebutuhan materi pelajaran yang diajarkan. Setiap model
pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kekurangan suatu model

5

pembelajaran dapat ditutup dengan model pembelajaran yang lain, sehingga guru
dapat menggunakan beberapa model dalam melakukan proses pembelajaran.
Sebagai langkah perbaikan pengajaran, di sini penulis menawarkan
penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dan Leadership
Team dengan alasan dengan menggunakan kolaborasi model tersebut dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta
YAHDI. Model pembelajaran Explicit Instruction khusus dirancang untuk
mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan
deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah.
Leadership Team merupakan model yang setapak demi setapak untuk memotivasi
siswa dalam belajar di kelas. Model Leadership Team memperlihatkan kepada
siswa apa yang bisa mereka ubah dan bagaimana mereka bisa membuat rencana
solusi-solusi untuk melakukan perubahan yang ada pada diri mereka. Model
Leadership Team merupakan salah satu model pembelajaran yang menuntut siswa
dalam diskusi.
Penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Nur Huda Kurniawan
(2010) di SMP N 2 Ngawi. Penelitian ini bermaksud mengkaji pengaruh model
pembelajaran Explicit Instruction terhadap hasil belajar sejarah siswa. Penelitian
dilakukan di kelas VII A SMP N 2 Ngawi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah:
prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu,
siklus I (60,71%), siklus II (92,86%). Metode pembelajaran dengan model
Explicit Instruction berbasis masalah multimedia dapat berpengaruh positif
terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa kelas 7 A Tahun Pelajaran 2009/2010

6

serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif
pembelajaran PAI.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dengan judul : “Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Explicit Instruction dan Leadership Team untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI di SMK Swasta
YAHDI T.A 2013-2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengapa guru cenderung menggunakan metode konvensional dalam proses
belajar mengajar?
2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar Akuntansi siswa kelas XI di
SMK Swasta YAHDI?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar
Akuntansi siswa kelas XI di SMK Swasta YAHDI?
4. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa
kelas XI di SMK Swasta YAHDI dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Explicit Instruction dengan Leadership Team?
5. Apakah ada peningkatan yang positif dan signifikan hasil belajar akuntansi
siswa kelas XI SMK Swasta YAHDI antar siklus?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan

7

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar

Akuntansi siswa kelas XI

SMK Swasta YAHDI T.A 2013-2014 dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Explicit Instruction dan Leadership Team?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI SMK
Swasta YAHDI T.A 2013-2014 dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Explicit Instruction dan Leadership Team?
3. Apakah ada peningkatan yang positif dan signifikan hasil belajar akuntansi di
kelas XI SMK Swasta YAHDI antar siklus?
1.4 Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah di atas, penelitian ini dilakukan bekerja sama
dengan guru mata pelajaran Akuntansi dalam menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Explicit Instruction dengan Leadership Team dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa.
Pada

penerapan

model

pembelajaran

Explicit

Instruction

yang

dikolaborasikan dengan Leadership Team. Dimana dalam penerapan kolaborasi
Explicit Instruction dengan Leadeship Team

ini guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dan
Leadership Team serta tujuan dilaksanakannya pembelajaran agar siswa bersedia
berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran yang diterapkan. Selanjutnya guru
menyampaikan materi pembelajaran Akuntansi dengan mendemonstrasikan
pengetahuan dan keterampilan dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya kepada guru. Kemudian guru membimbing pelatihan dengan menyuruh

8

beberapa orang siswa untuk membentuk kelompok diskusi kecil yang
beranggotakan 4-5 orang siswa per kelompok, setiap kelompok menunjuk
pimpinan diskusi, notulen diskusi, pengamat proses, dan narasumber. Guru
memberikan bahan atau masalah yang akan dibahas bersama-sama di dalam
kelompok diskusi dalam waktu yang ditentukan guru. Setiap kelompok berdiskusi
untuk membahas masalah yang telah diberikan oleh guru dan selama berdiskusi
kelompok berlangsung, guru sebagai fasilitator dapat membantu siswa agar situasi
pembahasan menjadi kondusif. Selanjutnya guru mengecek pemahaman siswa dan
memberikan umpan balik dengan meminta pimpinan diskusi membacakan
kesimpulan hasil diskusi dan siswa dalam kelompok lain dapat memberikan
tanggapan. Setelah semua kelompok memberikan hasil dan kesimpulan diskusi
kelompok kepada guru, maka guru mengikutsertakan siswa untuk membuat
rangkuman kesimpulan dari setiap kelompok. Kemudian guru memberikan
kesempatan untuk latihan lanjutan dengan melakukan tes dan evaluasi secara
individu.
Berdasarkan uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini
adalah melalui kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dan
Leadership Team diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
Akuntansi siswa kelas XI di SMK Swasta YAHDI T.A 2013-2014.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemecahan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara meningkatkan aktivitas belajar Akuntansi siswa kelas
XI AK di SMK Swasta YAHDI dengan menerapkan

kolaborasi model

9

pembelajaran Explicit Instruction dan Leadership Team.
2. Untuk mengetahui cara meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI
AK di SMK Swasta YAHDI dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Explicit Instruction dan Leadership Team dapat.
3. Untuk mengetahui peningkatan yang positif dan signifikan hasil belajar
akuntansi siswa di kelas XI SMK Swasta YAHDI antar siklus
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak yaitu sebagai berikut:
1.

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dalam penerapan
kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan Leadership Team
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa.

2.

Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMK Swasta YAHDI, khususnya guru
bidang studi Akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
Akuntansi siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Explicit
Instruction dengan Leadership Team.

3.

Sebagai referensi dan bahan masukan bagi civitas akademis UNIMED,
khususnya jurusan Pendidikan Akuntansi dan pihak lain dalam melakukan
penelitian yang sejenis

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan :
1.

Aktivitas belajar

Akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta YAHDI T.A

2013/2014 dapat ditingkatkan dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Explicit Instruction dengan Leadership Team. Hal ini dapat
dilihat dari siklus I hasil belajar yang diproleh sebesar 52% atau 17 siswa.
Sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu
hasil belajar siswa yang diproleh sebesar 85% atau 28 siswa, jadi peningkatan
dari siklus I ke siklus II sebesar 33%.
2.

Hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta YAHDI T.A 2013/2014
dapat ditingkatkan dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran
Explicit Instruction dengan Leadership Team. Hal ini dapat dilihat dari siklus
I hasil belajar yang diproleh sebesar 52% atau 17 siswadengan nilai rata-rata
67,27. Sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup signifikan
yaitu hasil belajar siswa yang diproleh sebesar 85% atau 28 siswa dengan
nilai rata-rata 85,30. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 33%.

3.

Ada

peningkatan

yang

positif

dan

signifikan

hasil

belajar

akuntansi siswa di kelas XI SMK Swasta YAHDI antar siklus.
Hal

ini

thitung =

terlihat
10,54

dari

dan

hasil

ttabel =

dan ttabel diperoleh thitung

perhitungan
2,03.

> ttabel

65

Dengan

yang

diperoleh

yaitu

membandingkan

thitung

yaitu 10,54 > 2,03 sehingga

66

perbandingan

hasil

belajar

akuntansi

siswa

pada

post

test

siklus I dan post test siklus II adalah signifikan
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :
1.

Kepada guru, khususnya guru yang mengajar akuntansi yang mengajar pada
materi mengelola administrasi dana kas kecil sebaiknya menggunakan
kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dan Leadership Team
sebagai alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2.

Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya memberikan perbaikan kepada
siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) belajar,
walaupun peneliti telah selesai memberikan arahan kepada siswa. Dan dapat
melakukan penelitian yang lebih lama dan dengan sumber yang lebih luas.
Agar dapat dijadikan studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan
kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi akuntansi

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Indriani. 2008. Membina Kompetensi Ekonomi. Bandung : Grafindo
Archer, Anita. 2011. Explicit Instruction Effective And Efficient Teaching :
http://explicitinstruction.org (28 April 2013)
Arends. 2011. dalam Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Ed ke 4. (hal.25) Jakarta : Kencana
Arends. 2011. dalam Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Ed ke 4. (hal.41) Jakarta : Kencana
Arikunto,dkk.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara
Aqib Zainal,dkk.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Yrama Wydya
Bruce dan Weil. 2011. dalam Sudrajat. Model Pembelajaran Langsung (Direct
Instruction). Jakarta : http://trisnomarsa.blogspot.com/2011/04/modelmodel-pembelajaran.html (7 April 2013)
Diedrich. 2008. dalam Sardiman A.M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
(hal 101) Jakarta : Remaja Roksdakarya
Djamarah,Syaiful Bahri dan Zein. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta
Fajar. 2010. Tips Mengajarkan Matematika Tipe Kooperatif. Palembang :
http://blog.unsri.ac.id/fajar/another-side-of-math/tips-mengajarkanmatematika-model-kooperatif-/mrdetail/12744 (7 April 2013)
Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
Harahap, Sofyan Syafri. 2011.Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers
Harris. 2009. dalam Lisa Jo Vernon, dkk. Commitment of Leadership Teams: A
District-Wide Initiative Driven by Teacher Leaders. International Journal
of Teacher Leadership Volume 2, Number 2, Winter 2009 ISSN: 19349726
Harti, Dwi. 2009.Modul Akuntansi 2A.Jakarta : Erlangga

Huda, Nurul. 2010. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama
Islam dengan Menerapkan Model Pembelajaran Explicit Instruction
Berbasis Multimedia pada Siswa Kelas 7 A di SMP Negeri 2 Ngawi Tahun
Pelajaran 2009/2010. Skripsi Thesis : Tidak Ditebitkan
Ibrahim, Nurdin. (Juli 2008). Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi
Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi pada SMA
Terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 14: 073: 794 -811
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Kardi. 2011. dalam Uno dan Nurdin. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. (hal.
118) Jakarta : Sinar Grafika Offset
Kardi dan Nur. 2011. dalam Trianto. Mendesain Model Pembelajaran InovatifProgresif. Ed ke 4. (hal.43) Jakarta : Kencana
Karo. 2010. Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Melalui Model
Pembelajaran Explicit Instruction Siswa Kelas XII-IS Pada Kompetensi
Dasar Mencatat Transakasi/Dokumen ke Dalam Jurnal Khusus di SMA
Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi, Thesis : Tidak
Diterbitkan
Lensufiie, Tikno. 2010. Leadership untuk Profesional dan Mahasiswa. Jakarta :
Erlangga
Lowney. 2006. dalam Sukestiyarno dan Budi Waluya. Upaya Meningkatkan
Penguasaan Konsep dan Membentuk Mahasiswa menjadi Matematikawan
yang Filsafati Melalui Pembelajaran Filsafat Ilmu dengan Strategi
Student Team Heroic Leadership. Laporan Teaching Grant: Pend.
Matematika Universitas Negeri Semarang.
Majid, Abdul. 2008. Perencanaa Pembelajaran Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung : Remaja Rodakarya
Maswandi, Febri. 2010. Pengaruh Pembelajaran Partipatif Terhadap Hasil
Belajar Biologi. Skripsi Thesis, Universitas Islam Syarif Hidayatullah
Jakarta : Tidak Diterbitkan
Morgan. 2009. dalam Suprijianto. Pendidikan Orang Dewasa dari Teori Hingga
Aplikasi. (hal.110) Jakarta : Bumi Aksara
Mulyasa, E. 2009. Kurikulum Yang Disempurnakan Pengembangan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: Remaja Rodakarya

Munadi. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Leadership Team untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII F MTs
negeri Buaran Pekalongan. Skripsi Thesis : Tidak Diterbitkan
Naila, Nande. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata
Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP 1 Lembang.
Skripsi Thesis : Tidak Diterbitkan
Purwanto. (November 2007). Pengaruh Konsekuensi Perilaku dan Motivasi
Belajar Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 13:
069: 1025-1040
Rahma, Siti. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Dengan
Strategi Pembelajaran Firing Line Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak Smk Swasta Nur Azizi Tanjung
Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Thesis, Universitas
Negeri Medan : Tidak Diterbitkan
Rohmat. 2010. Kepemimpinan Pendidikan Strategi Menuju Sekolah Efektif.
Yogyakarta: Cahaya Ilmu.
Sanjaya, Wina. 2008. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasi
Kompetensi. Jakarta : Kencana
Saondi, Odin.2011.Statistik Pendidikan. Jakarta : UMC PRESS
Sardiman A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Remaja
Roksdakarya
Setiawan, Wawan, dkk. 2010. Penerapan Model Pengajaran Langsung (Direct
Instruction) Untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Jurnal Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi ISSN : 1979-9462
Slavin. 2011. dalam Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Ed ke 4. (hal 41) Jakarta : Kencana
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Remaja
Roksdakarya
Sudjana, Nana.2005.Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudrajat, Akhmad. 2011. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction).
Jakarta
:
http://trisnomarsa.blogspot.com/2011/04/model-modelpembelajaran.html (7 April 2013)
Sudrajat, Akhmad. 2008. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction).
Jakarta
:
http://trisnomarsa.blogspot.com/2011/04/model-modelpembelajaran.html (7 April 2013)
Sugiono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Sukestiyarno dan Budi Waluya. 2006. Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep
dan Membentuk Mahasiswa menjadi Matematikawan yang Filsafati
Melalui Pembelajaran Filsafat Ilmu dengan Strategi Student Team Heroic
Leadership. Laporan Teaching Grant: Pend. Matematika Universitas
Negeri Semarang.
Sukinto, Sobry. 2009. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:
Rineka Cipa
Sumardi,dkk.2009.Akuntansi 2.Jakarta : Yudhistira.
Suryani, Atik. 2010. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Leadership Team
dan Student Team Achivement Divisions Terhadap Prestasi Belajar
Matematika pada Keliling dan Luas Segitiga Ditinjau dari Motivasi Siswa.
Skripsi, Thesis Universitas Muhammadiyah Surakarta: Tidak Diterbitkan
Suprijanto. 2009. Pendidikan Orang Dewasa dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta :
Bumi Aksara
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Ed ke 4.
Jakarta : Kencana

Uno dan Nurdin. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta : Sinar
Grafika Offset

Widodo. 2009. Model Pembelajaran Explicit Instruction (Rosenshina & Stevens,
1986). Jakarta: wyw1d.wordpress.com/2009/11/10/model-pembelajaran22-explicit-instructionrosenshina-stevens-1986/ (diakses 6 April 2013)