PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X SMK SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA 1 MEDAN T.A 2012/2013.

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN KOMPETENSI GURU
TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA
KELAS X SMK SWASTA TELADAN SUMATERA
UTARA 1 MEDAN T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Gunawan Leonardo Sihombing Nababan
NIM : 709141067

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK


Gunawan Leonardo Sihombing Nababan, NIM : 709141067, Pengaruh
Pengelolaan Kelas Dan Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar
Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1
Medan T.A 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi
Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun
2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kelas dan
kompetensi guru terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta
Teladan Sumatera Utara 1 Medan T.A 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1
Medan yang beralamat di Jln. Pendidikan No. 62 Medan Helvetia. Populasi dalam
penelitian ini adalah 101 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik Random Sampling atau secara acak. Instrumen yang
digunakan untuk mengukur pengelolaan kelas dan kompetensi guru berupa angket
yang berjumlah 54 soal. Validitas angket diuji dengan menggunakan rumus
korelasi Product Moment Pearson dengan hasil dari 54 instrumen, 8 diantaranya
tidak valid. Reliabilitas diuji dengan menggunakan rumus Alpha Croncbach
dengan hasil untuk reliabilitas pengelolaan kelas adalah sebesar rhitung = 0,753 >
rtabel = 0,413, dan untuk reliabilitas kompetensi guru adalah sebesar rhitung = 0,753
> rtabel = 0,413.

Dari hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linear berganda yaitu:
Y = 2,897 + 0,409X1 + 0.503X2. Dari hasil uji T dengan taraf signifikan 95% dan
alpha 5% pada variabel pengelolaan kelas diperoleh thitung = 2,094 > ttabel = 2,068.
Hasil ini menunjukkan bahwa pengelolaan kelas berpengaruh secara signifikan
terhadap hasil belajar kewirausahaan. Dari hasil uji T pada variabel kompetensi
guru diperoleh thitung = 2,449 > ttabel = 2,068. Hasil ini menunjukkan bahwa
kompetensi guru berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar
kewirausahaan. Berdasarkan hasil uji F dengan nilai Fhitung = 56,165 > Ftabel = 3,44
menunjukkan bahwa variabel pengelolaan kelas dan kompetensi guru berpengaruh
signifikan terhadap hasil belajar kewirausahaan. Dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan kelas dan kompetensi guru berpengaruh terhadap hasil belajar
kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan.

Kata Kunci : Pengelolaan Kelas, Kompetensi Guru, Hasil Belajar Kewirausahaan

iv

ABSTRACT

Gunawan Leonardo Sihombing Nababan, NIM: 709141067, Influence of

Management Class and Teacher Competence On Entrepreneurship Learning
Outcomes In Class X SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan,
Academic Year 2012/2013. Thesis. Majoring in Economic Education, Tata
Niaga Education Program Study, Faculty of Economics, State University of
Medan in 2013.
This research was intended to know the influence of management class and
teacher competence on entrepreneurship learning outcomes in class X SMK
Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan, Academic Year 2012/2013.
The research was conducted at SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1
Medan located at Jln. Pendidikan. No. 62 Medan Helvetia. The population is 101
people. The sampling technique used is the technique of random sampling. The
instrument used to measure the management class and teacher competence in the
form of questionnaires which amounts to about 54. The validity of the
questionnaire was tested by using the Pearson Product Moment correlation
formula with the results of the 54 instruments, 8 of them were unvalid. Reliability
was tested by using the Alpha Croncbach formula with the results for reliability of
management class amounted rcount = 0.753 > rtable = 0.413, and for the reliability of
teacher competence is rcount = 0.753 > = 0.413 rtabel.
Based on the analysis of data obtained by multiple linear regression
equation is: Y = 2.897 + 0.409 X1 + 0.503X2. Based on the results of the T test

with the significant level of 95% and alpha of 5% on management class variables
obtained tcount = 2.094 > ttable = 2,068. These results indicate that management
class significantly influence on entrepreneurship learning outcomes. Based on the
test results of T on teacher competence variables obtained tcount = 2.449 > ttable =
2,068. These research indicate that the competence of teachers significantly
influence entrepreneurship learning outcomes. Based on the F test results with
values Fhitung = 56.165 > Ftable = 3.44 indicates that the variables of management
class and teacher competence have a significant influence on entrepreneurship
learning outcomes. It can be concluded that the management class and teacher
competence influencial on the entrepreneurship learning outcomes of class X
SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan.

Keywords: Classroom Management, Teacher Competency, Entrepreneurship
Student Learning Outcomes

v

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas kasih dan karunia-Nya yang selalu diberikan sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pengelolaan Kelas dan
Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Kewirausahan siswa kelas X SMK
Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan T.A 2012/2013”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana di jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Selain itu skripsi ini juga disusun
untuk dapat mengenalkan dasar-dasar metode, teknik penelitian, penulisan laporan
ilmiah kepada peneliti selanjutnya dan kepada lembaga pendidikan sehingga
memiliki kemampuan dasar untuk dapat direalisasikan kepada masyarakat.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, baik dalam bentuk materil maupun moril. Untuk itu pada
kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED beserta
stafnya.

2.


Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
UNIMED.

3.

Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Fakultas Ekonomi, UNIMED.

i

4.

Bapak Drs. Jonhson, M.Si selaku sekertaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi UNIMED.

5.

Bapak Dr. M. Fitri Rahmandana, SE, M.Si selaku ketua Program Studi
Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, UNIMED.


6.

Ibu Mica Siar Meiriza, SS, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini dan memberikan
ilmu serta saran-saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai.

7.

Bapak Drs. Samuel Tarigan selaku dosen pembimbing akademik yang
telah membimbing penulis selama perkuliahan.

8.

Bapak dan Ibu dosen pengajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi,
khususnya Program Studi Tata Niaga dan seluruh Pegawai Tata Usaha
di Fakultas Ekonomi.

9.

Bapak Anton Sinaga, S,Pd selaku kepala sekolah SMK Swasta Teladan,

dan Bapak Indra Susanto, S.Pd selaku guru mata pelajaran
kewirausahaan yang telah membantu penulis dalam penelitan, serta
kepada staf pegawai tata usaha dan siswa/i yang telah banyak
mendukung terlaksananya penelitian ini.

10. Orang tua tercinta, Ayahanda terhebat L.Sihombing dan Ibunda
terhebat L.Sidabalok yang tidak pernah lelah untuk membimbing dan
mendoakanku serta memberikan bantuan baik berupa motivasi dan
materi sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.
11. Buat abang dan kakakku tersayang: Freddy Nababan, Doris Mawati
Nababan, Jerry Nababan, Lely Meinora Nababan, Veronika Nababan,
dan adikku tersayang Lidya Nababan. Aku menyayangi kalian.
12. Buat teman-teman PPL SMK Swasta Teladan Pematangsiantar tahun
2012 dan teman-teman sekelas Pendidikan Ekonomi, Prodi Tata Niaga
kelas B-Reguler 2009. Terima kasih buat kebersamaannya.

ii

13. Buat orang terdekatku Baboritha Lusiana Togatorop dan teman
seperjuangan : Marudut manurung, Nico Manurung, Nova Marpaung,

Juli Situmorang, Benly Nevada Sitanggang, dan Kerabat On-Fire.
Terima kasih buat dukungan dan kebersamaannya.
14. Dan semua teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu
yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai
pihak berupa kritik maupun saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan
skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua
dan menjadi masukan yang baik bagi dunia pendidikan. Semoga Tuhan
memberkati dan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada semua pihak yang
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan,

Juli 2013

Penulis

Gunawan Leonardo S. Nababan

NIM. 709141067

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Peringkat Daya Saing Beberapa Negara ASEAN Tahun 2012 .......

3

Tabel 4.1 Distribusi Data Pengelolaan Kelas .....................................................

42

Tabel 4.2 Distribusi Data Kompetensi Guru ......................................................

43

Tabel 4.3 Distribusi Data Hasil Belajar Kewirausahaan ....................................


45

Tabel 4.4 Uji Validitas Angket Pengelolaan Kelas ..........................................

46

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Angket Pengelolaan Kelas ......................................

46

Tabel 4.6 Uji Validitas Angket Kompetensi Guru ...........................................

47

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Angket Kompetensi Guru .......................................

48

Tabel 4.8 Perhitungan Uji Regresi Linear Berganda ........................................

49

Tabel 4.9 Perhitungan Uji T ..............................................................................

50

Tabel 4.10 Perhitungan Koefisien Determinasi (R2) .........................................

51

Tabel 4.11 Perhitungan Uji Hipotesis Secara Simultan .....................................

52

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Distribusi Data Pengelolaan Kelas ..............................

42

Gambar 4.2 Histogram Distribusi Data Kompetensi Guru ...............................

44

Gambar 4.3 Histogram Distribusi Data Hasil Belajar Kewirausahaan .............

45

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi agenda penting pemerintah

dalam beberapa tahun belakangan ini. Upaya-upaya tersebut dilandasi suatu
kesadaran betapa pentingnya peran pendidikan dalam pengembangan sumber
daya manusia dan pengembangan watak bangsa untuk kemajuan masyarakat dan
bangsa.
Kemajuan pendidikan suatu negara tidak dapat dipisahkan dari keberadaan
kualitas guru. Dalam praktiknya, kemampuan guru dalam menciptakan suasana
belajar yang kondusif, aktif dan efektif merupakan hal yang paling mendasar
yang menunjukkan kualitas guru tersebut dalam mengajar.
Dalam proses belajar mengajar, guru tidak cukup hanya dengan
memberikan materi pelajaran saja, tetapi juga perlu menciptakan suatu daya tarik
atau motivasi yang dapat membangkitkan semangat peserta didik untuk belajar.
Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan kelas yang baik yang dapat membantu
peserta didik untuk lebih fokus dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas.
Kemampuan guru melaksanakan pengelolaan kelas yang baik akan
membantu peserta didik dalam meningkatkan potensinya dan membantu guru
mencapai keberhasilannya dalam mengajar. Oleh karena itu, perlu adanya
kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam mengajar.

1

2

Kompetensi yang dimiliki seorang guru merupakan persyaratan dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan. Tanpa adanya kompetensi standar sebagai
pencapaian tujuan pembelajaran dari seorang guru, maka hasil proses
pembelajaran tidak akan tercapai secara optimal. Kualitas guru sangat
menentukan keberhasilan setiap proses pendidikan, disamping faktor lainnya,
seperti tersedianya prasarana belajar yang memadai dan kurikulum yang baik.
Kualitas pendidikan Indonesia dianggap oleh banyak kalangan masih dalam
level rendah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain: Jumlah
Anak Putus Sekolah, Tingkat Pengangguran, dan Tingkat Daya Saing SDM.
Pertama, dari Jumlah Anak Putus Sekolah. Berdasarkan laporan Education
for All Global Monitoring Report yang dirilis UNESCO 2011, tingginya angka
putus sekolah menyebabkan peringkat indeks pembangunan rendah. Iskandar
Irwan Hukom mengatakan bahwa “Indonesia berada di peringkat 69 dari 127
negara dalam Education Development Index”. Sementara, laporan Departeman
Pendidikan dan Kebudayaan, setiap menit ada empat anak yang putus sekolah.
Bahkan pada tahun 2010 usia sekolah yakni 7-15 tahun yang terancam putus
sekolah sebanyak 1,3 juta.
Kedua, Tingkat Pengangguran. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat
Statistik (BPS), jumlah penggangguran di Indonesia tingkat Pengangguran
Terbuka periode Agustus 2012 masih ditempati posisi tertinggi oleh mereka yang
lulusan SMK dan SMA. Angka pengangguran tertinggi berdasarkan level
kelulusan pendidikan yang pertama adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
9,87%, Sekolah Menengah Atas (SMA) 9,6%.

3

Ketiga, Tingkat Daya Saing SDM. Diantara negara-negara ASEAN, setelah
Singapura, Malaysia menempati posisi teratas (peringkat ke 21), disusul oleh
Thailand (39). Lihat Tabel. Vietnam dan Filipina berada di belakang Indonesia,
pada peringkat ke 65 dan 75 bertururt-turut. Cukup mengejutkan adalah Filipina,
yang naik 10 tingkat dari peringkat ke 85 tahun lalu. Kinerja daya saing
Indonesia lebih buruk dari pada Thailand, yang hanya turun satu tingkat, kendati
Thailand mengalami gejolak politik cukup lama. Malaysia mengalami kenaikan
peringkat yang sangat besar (5 tingkat), melampaui posisi Korea Selatan (24).
Sementara tingkat daya saing Indonesia masih berada jauh di bawah Singapura
(2), yaitu berada pada peringkat 46.

Tabel 1.1
Peringkat Daya Saing Beberapa Negara ASEAN Tahun 2012
NEGARA
Singapura
Malaysia
Thailand
Indonesia
Vietnam
Filipina

PERINGKAT
2011
2
21
39
46
65
75

SKOR
5.63
5.08
4.52
4.38
4.24
4.08

PERINGKAT
2010
3
26
38
44
59
85

PERUBAHAN
1
5
-1
-2
-6
10

Sumber : http://www.bappenas.go.id/blog/?p=491. (10 April 2013)

Dari ketiga hal diatas (Jumlah Anak Putus Sekolah, Tingkat Pengangguran,
dan Tingkat Daya Saing SDM) menunjukkan bahwa kualitas SDM di Indonesia
masih harus ditingkatkan. Hal yang paling mendasar untuk hal itu adalah dimulai
dengan perbaikan pada mutu pendidikan yaitu dengan melalui perbaikan mutu
belajar. Sebagai pengajar dan pendidik, bertugas mengajarkan sejumlah bahan

4

pelajaran dan membimbing anak didik agar menjadi manusia yang cakap, aktif,
kreatif, dan mandiri. Hal itu dapat terwujud seiring dengan pengelolaan kelas
yang baik yang dilakukan oleh guru pada saat mengajar. Supaya hal tersebut
dapat tercapai maka sangat perlu adanya kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang guru.
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Bab I pasal 1 ayat 1 berbunyi:
Pendidikan nasional ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dari isi UU SISDIKNAS di atas jelas dikatakan bahwa suasana belajar juga
penting untuk diciptakan agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya. Guru harus mampu menyadari apa yang sebaiknya dilakukan untuk
menciptakan kondisi belajar mengajar yang dapat mengantarkan anak didik ke
tujuan tersebut.
Permasalahan timbul ketika penulis melakukan observasi terhadap suasana
belajar Kewirausahaan siswa di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan.
Dari hasil observasi, suasana belajar terlihat tidak kondusif. Hal ini terlihat dari
adanya siswa yang ribut ketika guru sedang mengajar di kelas, yang
menyebabkan fokus siswa dalam belajar berkurang. Keadaan ini menunjukkan
adanya kemungkinan bahwa guru yang mengajar di kelas kurang diminati
siswanya. Data dari hasil belajar siswa untuk mata pelajaran Kewirausahaan
menunjukkan masih rendahnya hasil belajar siswa yang masih di bawah KKM.

5

Dari 101 siswa kelas X di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan yang
terbagi dalam tiga kelas, nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran
kewirausahaan hanya 50 siswa yang nilainya memenuhi KKM, atau sekitar 50%
dari jumlah keseluruhan siswa.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar kewirausahaan siswa di SMK
Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan masih rendah. Indikasi ini
menunjukkan bahwa kompetensi guru tersebut masih rendah atau guru masih
kurang mampu dalam melakukann pengelolaan kelas.
Dari fenomena yang terjadi diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian
tentang “Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Kompetensi Guru Terhadap Hasil
Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera
Utara 1 Medan T.A 2012/2013”.
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka penulis

mengidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian sebagai berikut:
1.

Bagaimana

pengaruh

Pengelolaan

Kelas

terhadap

Hasil

Belajar

Kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1
Medan T.A 2012/2013?
2.

Bagaimana

pengaruh

Kompetensi

Guru

terhadap

Hasil

Belajar

Kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1
Medan T.A 2012/2013?

6

3.

Bagaimana pengaruh Pengelolaan Kelas dan Kompetensi Guru terhadap
Hasil Belajar Kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera
Utara 1 Medan T.A 2012/2013?

1.3

Pembatasan Masalah
Untuk mendukung hasil yang lebih baik dan agar permasalahan tidak

meluas sehingga penelitian lebih efektif dan terarah, maka penulis membatasi
permasalahan sebagai berikut:
1.

Pengelolaan Kelas yang berupa tindakan guru yang dilakukan pada saat
pembelajaran Kewirausahaan berlangsung.

2.

Kompetensi Guru yang merupakan kualitas guru dalam melakukan proses
KBM sebagai upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3.

Hasil Belajar Kewirausahaan yang merupakan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Kewirausahaan di Kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1
Medan T.A 2012/2013.

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :
1.

Apakah ada pengaruh yang positif antara Pengelolaan Kelas terhadap Hasil
Belajar Kewirausahaan siswa Kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera Utara
1 Medan T.A 2012/2013?

7

2.

Apakah ada pengaruh yang positif antara Kompetensi Guru terhadap Hasil
Belajar Kewirausahaan siswa Kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera Utara
1 Medan T.A 2012/2013?

3.

Apakah ada pengaruh yang positif antara Pengelolaan Kelas dan Kompetensi
Guru terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan siswa Kelas X SMK Swasta
Teladan Sumatera Utara 1 Medan T.A 2012/2013?

1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan yang ingin

dicapai dari hasil penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui Pengaruh Pengelolaan Kelas terhadap Hasil Belajar
Kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1
Medan T.A 2012/2013.
2. Untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar
Kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1
Medan T.A 2012/2013.
3. Untuk mengetahui Pengaruh antara Pengelolaan Kelas dan Kompetensi Guru
terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Teladan
Sumatera Utara 1 Medan T.A 2012/2013.

8

1.6

Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis berharap hasil penelitian dapat memberikan

manfaat terhadap kegiatan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran
Kewirausahaan.
Adapun manfaat yang akan diperoleh antara lain:
a. Bagi penulis, sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar
siswa saat menjadi guru nanti dengan meningkatkan kompetensi sebagai
seorang guru dan mengoptimalkan pengelolaan kelas yang baik, serta sebagai
penambah pengetahuan tentang pengaruh pengelolaan kelas dan kompetensi
guru terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa.
b. Bagi Guru, dapat digunakan sebagai bahan masukan, sebagai suatu alternatif
pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara
meningkatkan kompetensi yang dimiliki dan memberdayakan kompetensi
tersebut dengan mengoptimalkan pengelolaan kelas dengan baik.
c. Bagi Lembaga UNIMED, sebagai pijakan untuk mengembangkan penelitianpenelitian, untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa, serta sebagai bahan
masukan bagi Jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED, khususnya Prodi
Pendidikan Tata niaga dalam

mengembangkan

Kewirausahaan yang Aktif dan Kreatif.

desain

pembelajaran

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan

penelitian

tentang

Pengaruh

Pengelolaan

Kelas

dan

Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Kewirausahaaan siswa kelas X SMK
Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan yang dilakukan kepada 25 responden,
maka dari penelitian tersebut diperoleh hasil pengujian sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial (Uji T), diketahui bahwa
pengelolaan kelas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan tehadap hasil
belajar kewirausahaan siswa. Hal ini ditunjukkan melalui hasil analisis Regresi
Linear Berganda, dimana pada variabel pengelolaan kelas diperoleh nilai thitung
sebesar 2,094 dengan taraf signifikan yang diperoleh 0,048, sedangkan nilai

ttabel untuk penelitian ini sebesar 2,068.
2. Bedasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial (Uji T), diketahui bahwa
kompetensi guru memiliki pengaruh yang positif dan signifikan tehadap hasil
belajar kewirausahaan siswa. Hal ini ditunjukkan melalui hasil analisis Regresi
Linear Berganda, dimana pada variabel kompetensi guru diperoleh nilai thitung
sebesar 2,449 dengan taraf signifikan yang diperoleh 0,023 sedangkan nilai

ttabel untuk penelitian ini sebesar 2,068.

57

58

3. Untuk menguji kebenaran hipotesis, dasar pengambilannya tidak cukup hanya
dengan melakukan Uji T, namun juga menggunakan uji hipotesis secara
simultan (Uji F). Dari hasil penelitian melalui uji F diperoleh nilai Fhitung
sebesar 56,165 dengan taraf signifikan 0,000. Sedangkan nilai Ftabel untuk
penelitian ini sebesar 3,44. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan kelas dan kompetensi guru secara bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa.
4. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dari pengolahan data tersebut
dihasilkan Persamaan Garis Regresi Linear Berganda sebagai berikut:
Y = 2,897 + 0,409X1 + 0.503X2.

59

5.2 Saran
Saran yang diajukan berdasarkan kesimpulan dari penelitian diatas adalah
sebagai berikut:
1. Oleh karena adanya pengaruh pengelolaan kelas yang positif dan signifikan
terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa, maka para guru di sekolah
diharapkan dapat merancang dan melaksanakan kegiatan belajar yang dapat
menciptakan susana belajar yang kondusif, sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa khusunya pada mata pelajaran kewirausahaan. Suasana kondusif
dapat tercapai dengan melakukan pengaturan tempat duduk, penataan
keindahan dan kebersihan kelas, pembentukan kelompok siswa, dan adanya
komunikasi yang baik antar guru dengan siswa.
2. Oleh karena adanya pengaruh kompetensi guru yang positif dan signifikan
terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa, maka para guru di sekolah
diharapkan dapat lebih meningkatkan cara mengajar dikelas. Peningkatan cara
mengajar yang baik dapat dilakukan dengan menguasai materi yang akan
diajarkan, memahami kurikulum pembelajaran, memahami kepribadian siswa
dan melakukan komunikasi yang baik kepada siswa secara lisan dan tulisan,
serta menguasai metode dan teknologi yang dapat diterapkan dalam proses
belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran kewirausahaan.
3. Oleh karena adanya pengaruh pengelolaan kelas dan kompetensi guru yang
positif dan signifikan terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa, maka
diharapkan kepada pihak sekolah yaitu kepala sekolah dan para guru agar

60

saling bekerjasama dalam meningkatkan cara mengajar guru dengan cara
melakukan pengawasan kepada para guru dalam proses mengajar dan
memberikan pelatihan kepada para guru sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa terkhusus pada mata pelajaran kewirausahaan.

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta
Badan Pusat Statistik (BPS). 2012. Lulusan SMK Duduki Jumlah Pengangguran
Tertinggi.

http://esq-news.com/2012/berita/11/06/lulusan-smk-duduki-

jumlah-pengangguran-tertinggi.html. (10 April 2013)
Conny Semiawan. 1985. Dalam Djamarah. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya
Djamarah, SB. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Herawaty, Sisvi. 2002. Pengelolaan Kelas Berbasis Lingkungan Untuk
Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Teknologi Benih. Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan, Vol 3
Herlina. 2007. Pengaruh Pengelolaan Kelas terhadap Hasil Belajar Biologi siswa
kelas

X

MTS

UNIVERSITAS

Almafatih
ISLAM

Palmerah

NEGERI

T.A

2006/2007.

SYARIF

Skripsi:

HIDAYATULLAH,

JAKARTA
Iskandar, Raihan. Angka Putus Sekolah dan Komersialisasi Pendidikan.
http://edukasi.kompas.com/read/2011/12/26/10392444/Angka.Putus.Sek
olah.dan.Komersialisasi.Pendidikan. (10 April 2013)
Kunandar dan Suyanto. 2007. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Indonesia
Memasuki Milenium III. Yogyakarta : Adi Cita

62

Mato, Arlina. 2010. Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa
SMP Negeri 5 AMPANA Kabupaten Tojo Una-una. Jurnal Biodidaktis,
Volume 4, Nomor 1, Desember 2010 : 12-16
Mc Ashan. Dalam Kunandar. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Indonesia
Memasuki Milenium III. Yogyakarta : Adi Cita
Mc Leod. 1989. Dalam Usman, Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. 2008. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Nahar, Syamsu. 2005. Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar
Bahasa Arab. Vol.XVI No.19 Mei – Agustus 2005
Rohani. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasisi
Kompetensi. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Suhertian. Dalam Trianto. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surabaya :
Prestasi Pustaka
Suryana (2008). Pengertian dan Defenisi Kewirausahaan. http://arimurtiindo.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-definisi-kewirausahaan.html.
(10 April 2013)

63

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Prestasi Pustaka
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008. Tentang Guru dan
Dosen. Jakarta : Eka Jaya
Usman, Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Vinod Kumar Singh. 2010. Teaching Competency Primary School Teachers.
Gyan Publishing House.
World Economic Forum (WEF). 2011. Peringkat Daya Saing Indonesia 2011.
http://www.bappenas.go.id/blog/?p=491. (10 April 2013)

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI GURU BIOLOGI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 8 SMP NEGERI DAN SWASTA SE-KECAMATAN SUGIO KABUPATEN LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2005/2006

0 4 1

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 110

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 78

PENGARUH SIKAP TERHADAP GURU DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMADIYAH 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 19 75

PENGARUH KONSEP DIRI, INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ), IKLIM SEKOLAH, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 91

View of PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK PGRI 1 KERTOSONO

0 0 6

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK SWASTA PANCA BHAKTI

0 1 10

PENGARUH GAYA DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MARKETING KELAS X PEMASARAN SMK IMMANUEL

0 0 13

1 PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMK SWASTA PANCA BHAKTI KUBU RAYA

0 0 10

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK UNGGUL SAKTI KOTA JAMBI

0 1 11