PERAN MALAIKAT DALAM KITAB SUCI (Studi Komparatif Kitab Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama) Peran Malaikat Dalam Kitab Suci (Studi Komparatif Kitab Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama).
PERAN MALAIKAT DALAM KITAB SUCI
(Studi Komparatif Kitab Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama)
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin)
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ushuluddin (S. Ud).
Oleh:
JOKO MARYANTO
NIM: H 000 090 013
NIRM: 09/X/02.4.3/0013
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
MOTTO
“ Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang
mengawasi (pekerjaanmu),
Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.“
(QS. Al-Infithaar: 10-12)
v
PERSEMBAHAN
الرحيم
ّ الر ْح َمن
ّ
بسْـــــــــم
Dengan kerendahan dan ketulusan hati, bersama keridhaan Allah. Penulis
persembahkan karya sederhana ini untuk:
Kedua orang tua, Ayahanda Supadi dan Ibunda Welas Asih
yang telah
merawat, menyayangiku tanpa pamrih dan telah sabar mendidikku hingga
saat ini.
Kakak, Dwi Wibawa dan adik Taufik Fajar Yanto yang tak pernah lelah
memberi nasehat dan motivasi dalam hidup penulis.
Persyarikatan Muhammadiyah, terkhusus Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan penulis kesempatan untuk belajar dan
menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah Surakarta.
Almamater Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta,
tempat di mana penulis menimba ilmu.
Kawan-kawan seperjuangan mahasiswa Ushuluddin angkatan 2009, Oki,
Aan, Herry, Putut, Baidowi, Mahfud, Nazmah, Rohmadi, Sulbani, Qodier,
Rinanto.
Kawan-kawan Ushuluddin Perbandingan Agama generasi terakhir, Pak
Murtono, Ema, Mokhlisin, Hendry, Putri, Hasna, Wenda, Anas, Tony, semoga
tetap semangat dalam meraih mimpi.
Kawan-kawan mahasiswa
Fakultas
Agama
Islam UMS yang
mengajarkan arti persaudaraan, kekeluargaan dan kebersamaan.
vi
telah
Kawan-kawan
aktivis
Ikatan
Mahasiswa
Muhammadiyah
Komisariat
Muhammad Abduh FAI UMS serta Pimpinan Cabang IMM Sukoharjo yang
penulis cintai dan banggakan.
Bapak dan Ibu Sripomo, Mbak Rina, Mbak Rika, beserta keluarga, dan
seluruh keluarga besar pemandu outbond dan karyawan Agrowisata Amanah
yang telah menularkan ilmunya kepada penulis dan memberikan kesempatan
penulis untuk belajar dan mencari pengalaman.
Ibu Dr. Moordiningsih beserta keluarga besar Karyawan dan Duta
Perpustakaan Pusat UMS yang memberikan kesempatan bagi penulis menjadi
bagian dari keluarga besar Perpustakaan Pusat UMS.
vii
TRANSLITERASI
1. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
Alif
Tidak
Tidak dilambangkan
dilambangkan
ba’
B
Be
ta’
T
Te
ث
sa’
Ṡ
Es (dengan titik di atas)
ج
Jim
J
Je
ح
ḥa’
ḥ
Ha (dengan titik di bawah)
خ
kha’
Kh
Ka dan Ha
د
Dal
D
De
Ẑ al
Ẑ
Zet (dengan titik di atas)
Ra’
R
Er
Zai
Z
Zet
Sin
S
Es
Syin
Sy
Es dan Ye
Ṣāḍ
Ṣ
Es (dengan titik di bawah)
ض
ḍaḍ
ḍ
De (dengan titik di bawah)
ط
ṭa’
ṭ
Te (dengan titik di bawah)
ẓa
ẓ
Zet (dengan titik di bawah)
‘ain
‘
Koma terbalik ke atas
Gain
G
Ge
fa’
F
Ef
Qaf
Q
Qi
Kaf
K
Ka
Lam
L
El
Mim
M
Em
Nun
N
En
ر
ع
ف
viii
ء
Ha’
H
Ha
Hamzah
.
Apostrof
Ya’
Y
Ye
2. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
ع
Ditulis
‘iddah
ه
ditulis
Hibah
خ ي
ditulis
jizyah
3. Ta’ marbūṭah
a. Bila dmatikan ditulis h
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadp kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,
kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan sandang “al”
serta bacaan kedua itu terpisah, maka dituli dengan “h”.
ك ام اآولي ء
ditulis
Karāmah al-auliyā’
b. Bila ta’ marbumah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah
ditulis “t”
ك ال
ditulis
Zakātul fitri
4. Vokal Pendek
َ
Fathah
ditulis
a
َ
Kasrah
ditulis
i
َ
Dammah
ditulis
u
ix
5. Vokal Panjang
fatḥah + alif → contoh: ج ه ي
ditulis
ā → jāhiliyah
fatḥah + alif → contoh:
ditulis
ā → yas’ā
kasrah + ya’ mati → ك يم
ditulis
ī → karīm
ḍammah + wāwu mati→ف وض
ditulis
ū → furūḍ
fatḥah + ya’ mati → contoh: بي م
ditulis
ai → bainakum
fatḥah + wāwu mati → contoh: قو
ditulis
au → qaulun
ي
6. Vokal Rangkap
7. Huruf Sandang “ ”ا
Kata sandang “ ”اditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan qamariyyah maupun syamsiyyah;
contoh:
ال م
ditulis
al-qalamu
ال س
ditulis
al-syamsu
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti
ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf
kapital; contoh:
وم د اا رسو
Wa mā Muḥammadun illa rasūl
ditulis
x
Judul
Nama
NIM
Fakultas
: PERAN MALAIKAT DALAM KITAB SUCI
(Studi
Perbandingan Kitab Suci Al-Qur’an Dan Perjanjian
Lama)
: Joko Maryanto
: H 000 090 013
: Fakultas Agama Islam
ABSTRAK
Malaikat adalah salah satu makhluk rohani yang di informasikan di dalam
kitab suci agama-agama Samawi. Malaikat secara umum bertugas sebagai utusan
Allah SWT untuk menyampaikan firman-firman-Nya. Malaikat merupakan
makhluk yang istimewa, meskipun malaikat merupakan makhluk rohani, dengan
perintah dan seizin Allah, malaikat juga dapat menampakkan diri dalam wujud
manusia. Hal ini biasanya terjadi ketika para malaikat mendapatkan tugas dari
Allah untuk menyampaikan perintah-perintah-Nya, sebagaimana di kisahkan
didalam kitab suci agama-agama Samawi, termasuk di dalamnya adalah Kitab
Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama. Selain itu mereka juga memiliki peran yang
lain baik di alam ruh maupun alam manusia.
Di dalam Kitab Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama banyak ayat-ayat
yang menceritakan tentang malaikat. Akan tetapi, informasi yang diberikan dari
masing-masing kitab suci tersebut terdapat kesejajaran dan ada pula
perbedaannya, baik dari pengertian, kedudukan serta tugas para malaikat.
Penelitian ini membahas tentang malaikat dalam kitab suci Al-Qur’an dan
Perjanjian Lama, dan spesifik pada pembahasan peran malaikat dalam kedua kitab
suci tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research)
karena data-data yang digunakan ialah data-data yang dikumpulkan dari sumber
data primer dan sekunder. Sumber data primer yang dimaksudkan dalam
penelitian ini adalah Kitab Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama. Sedangkan
sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, artikel, serta jurnal ilmiah. Data
yang dikumpulkan dengan tehnik dokumenter yang kemudian disimpulkan secara
kualitatif komparatif dan disipulkan secara deduktif.
Dari hasil analisis, penulis menyimpulkan bahwa terdapat kesejajaran dan
perbedaan dari peran malaikat dalam Al-Qur’an dan Perjanjian Lama. Dalam hal
pemaknaan kata malaikat terdapat kesejajaran antara Al-Qur’an dan Perjanjian
Lama yakni sebagai utusan Allah. Dari segi kedudukan dan tugas malaikat
sebagian terdapat kesejajaran dan sebagian lainnya terdapat perbedaan.
Kata Kunci: Peran Malaikat, Al-Quran, Perjanjian Lama
xi
KATA PENGANTAR
الرحيم
ّ الر ْح َمن
ّ
بسْـــــــــم
َصا
ّ َ ال،ع َى أموْ ر الدّ ْن َي َ الدّ ْين
ْ َ َ به ن،ْالحَمْ د ه َر ّ ْالعَ لَم ْي َن
َ ستَع ْين
ْ َ ع َى أ
ْ َ ع َى آله َ أ
ّ َ ال
ص َح به
َ َ نَ يّنَ م َحمّد م،س ْي َن
َ َسا
َ ْش َرف ْالمر
َ بَعْد،لى يَوْ الدّ ْين
َ إ
س
َ َ الت ّ بع ْي َن َ َم ْن ت َ عَ ْم بإ ْح:
Segala puji hanya milik Allah Rabb alam semesta, kepada Allah kita
memohon pertolongan atas segala urusan dunia dan agama, shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurah atas sebaik-baik Rasul yaitu Nabi Muhammad SAW,
dan atas semua keluarganya, para shahabatnya, para tabi`in, dan semua yang
mengikuti mereka dengan baik sampai hari pembalasan.
Halangan dan rintangan selalu datang silih berganti menerpa diri penulis.
Namun, dengan hidayah dan inayah Allah SWT serta bantuan, bimbingan,
kerjasama dari berbagai pihak, maka hambatan dan kesulitan yang dihadapi dapat
diatasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya, khususnya kepada:
1. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag., selaku Ketua Program Studi Perbandingan
Agama (Ushuluddin) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Surakarta, yang sekaligus juga menjadi dosen pembimbing II yang dengan
sabar mengarahkan penulis, sehingga skripsi selesai.
xii
3. Drs. M. Darojat Ariyanto, M.Ag., selaku pembimbing I yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, arahan, dan
saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi.
4. Segenap dosen Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta atas ilmu, bimbingan,
arahan, dan nasehat-nasehatnya.
5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Agama Islam yang telah membantu
penulis dalam melancarkan penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Surakarta, dan terkhusus mahasiswa Program Studi Perbandingan Agama
(Ushuluddin) yang telah memberikan motivasi dan bantuan
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Semoga amal kebaikan saudara semua bernilai ibadah dan diganjar
berlipat-lipat pahala dan kebaikan oleh Allah SWT. Tanpa jasa dan dukungan dari
anda semua, penulis tidak dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Di dalam konsep keimanan Islam, malaikat merupakan bagian yang cukup
penting. Umat Islam diwajibkan beriman kepada malaikat Allah, bahkan beriman
kepada malaikat merupakan kewajiban kedua setelah beriman kepada Allah SWT.
Ini menunjukkan kedudukan malaikat sangatlah penting, sehingga Allah
memerintahkan umat Islam beriman kepada malaikat. Di dalam Al-Qur’an banyak
ayat yang mengisahkan tentang malaikat, baik yang disebutkan namanya maupun
yang hanya diceritakan tugasnya. Ada diantara para malaikat yang bertugas
xiii
menurunkan wahyu kepada orang-orang pilihan-Nya, ada yang mengawasi,
mencatat, dan melaporkan segala perbuatan manusia. Ada pula yang bertugas
mencabut nyawa setiap makhluk hidup, memohonkan ampun untuk orang-orang
beriman, serta tugas-tugas yang lainnya.
Selain Al-Qur’an, di dalam Perjanjian Lama pun juga memiliki konsep
dan kisah yang menceritakan tentang malaikat. Di dalam Perjanjian Lama
disebutkan bahwa malaikat merupakan makhluk rohani yang melayani Allah. Ada
juga sebutan lain lain, yakni bala tentara Tuhan. Dan adapun diantara tugas
malaikat dalam Perjanjian Lama, yakni menjaga Taman Eden yang didalamnya
terdapat Pohon Kehidupan atau disebut juga Pohon Pengetahuan, menjaga dan
melindungi umat yang percaya, menjatuhkan hukuman bagi kaum yang durhaka
dan tugas-tugas yang lainnya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya, dan bagi
pembaca umumnya. Dan ilmu yang didapat dapat meningkatkan keimanan kita
terhadap Allah SWT.
Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Surakarta, 13 Maret 2014
Penulis,
(Joko Maryanto)
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………...
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………...………………………………..
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN …………………………………...
iv
HALAMAN MOTTO ………….…………………………………………........
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ……………..………………………………...
vi
HALAMAN TRANSLITERASI …………………………………………........
viii
HALAMAN ABSTRAK …………….……………………………...………….
xi
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….
xii
DAFTAR ISI …………………………………..………………………………..
xv
DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………………….
xviii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………….……………………..
xx
BAB I : PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah……………………………………….…
1
B.
Rumusan Masalah………………………………………………..
3
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………………..
3
BAB II : LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka…………………………………………..……….
4
B. Tinjauan Teoritik…………………………………………………..
6
1. Pengertian Al-Qur’an…………………………………………..
8
xv
2. Pengertian Perjanjian Lama……………………………………
9
3. Malaikat dalam Al-Qur’an…………………………………….
11
4. Malaikat dalam Perjanjian Lama……………………………...
13
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...………………………………………………….
16
B. Pendekatan Penelitian ……………………………………………..
16
C. Sumber Data…………………………………………….................
17
a. Data Primer ………………………………………..…………...
17
b. Data Sekunder ………………………………………………….
17
D. Metode Analisis Data………………………………………………
18
BAB IV: PERAN MALAIKAT DALAM AL-QUR’AN DAN
PERJANJIAN LAMA
A. Peran Malaikat dalam Al-Qur’an……………………………….
19
1. Kedudukan Malaikat dalam Al-Qur’an …………….............
19
2. Tugas Malaikat dalam Al-Qur’an …………………………..
20
B. Peran Malaikat dalam Perjanjian Lama ………………………...
26
1. Kedudukan Malaikat dalam Perjanjian Lama ………………
26
2. Tugas Malaikat dalam Perjanjian Lama………….………….
28
BAB V : ANALISIS PERBANDINGAN : MALAIKAT DALAM AGAMA
AL-QUR’AN DAN PERJANJIAN LAMA
A. Pengertian Malaikat ………………………………………………
xvi
32
B. Kedudukan Malaikat ……………………………...……..............
33
C. Tugas Malaikat ……………………….......……………………..
33
D. Tabel Kesejajaran dan Perbedaan Peran Malaikat dalam AlQur’an dan Perjanjian Lama .........................................................
35
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan ……………………………………………..……….
39
B.
Saran ………………………………………………..………..…..
40
C.
Penutup………………………………...…………………….......
41
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..
42
LAMPIRAN
xvii
DAFTAR SINGKATAN
A. Al-Qur’an
a.s
: Alaihis Salam
QS.
: Qur’an Surat
SAW
: Ṣallāllahu `alaihi Wa Sallam
SWT
: Subḥānahu wata’ālā
B. Perjanjian Baru
Gal.
: Galatia
Ibr.
: Ibrani
Kis.
: Kisah Para Rasul
xviii
C. Kitab Perjanjian Lama
Kej ................. Kejadian
Pkh. ............ Pengkhotbahan
Kel ................. Keluaran
Kid .............
Im ..................
Yes ............. Yesaya
Imamat
Kidung Agung
Bil................... Bilangan
Yer..............
Ul ................... Ulangan
Rat .............. Ratapan
Yos ................
Yeh ............
Yehezkiel
Hak ................ Hakim-hakim
Dan ............
Daniel
Rut ................. Rut
Hos ............. Hosea
1 Sam ............
1 Samuel
Yl ...............
Yoel
2 Sam ............
2 Samuel
Am .............
Amos
1 Raj ..............
1 Raja-raja
Ob ..............
Obaja
2 Raj ..............
2 Raja-raja
Yun ............
Yunus
1 Taw ............
1 Tawarikh
Mi ..............
Mikha
2 Taw ............
2 Tawarikh
Nah ............
Nahum
Ezr .................
Ezra
Hab ............
Habakuk
Neh ................ Nehemia
Zef .............
Zefanya
Est .................
Hag ............
Hagai
Yosua
Ester
Yeremia
Ayb ................ Ayub
Za ............... Zakaria
Mzm ..............
Mal ............. Malaekahi
Mazmur
Ams ................ Amsal
xix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Susunan Kitab Suci Al-Qur’an
2. Susunan Kitab Perjanjian Lama
3. Indeks Ayat Al-Qur’an
4. Indeks Ayat Perjanjian Lama
5. Indeks Ayat Perjanjian Baru
6. Pengajuan Judul Skripsi
7. Permohonan Menjadi Pembimbing I
8. Permohonan Menjadi Pembimbing II
9. Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing I
10. Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing II
11. Nota Dinas Pembimbing
12. Riwayat Hidup Penulis
xx
(Studi Komparatif Kitab Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama)
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin)
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ushuluddin (S. Ud).
Oleh:
JOKO MARYANTO
NIM: H 000 090 013
NIRM: 09/X/02.4.3/0013
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
MOTTO
“ Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang
mengawasi (pekerjaanmu),
Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.“
(QS. Al-Infithaar: 10-12)
v
PERSEMBAHAN
الرحيم
ّ الر ْح َمن
ّ
بسْـــــــــم
Dengan kerendahan dan ketulusan hati, bersama keridhaan Allah. Penulis
persembahkan karya sederhana ini untuk:
Kedua orang tua, Ayahanda Supadi dan Ibunda Welas Asih
yang telah
merawat, menyayangiku tanpa pamrih dan telah sabar mendidikku hingga
saat ini.
Kakak, Dwi Wibawa dan adik Taufik Fajar Yanto yang tak pernah lelah
memberi nasehat dan motivasi dalam hidup penulis.
Persyarikatan Muhammadiyah, terkhusus Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan penulis kesempatan untuk belajar dan
menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah Surakarta.
Almamater Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta,
tempat di mana penulis menimba ilmu.
Kawan-kawan seperjuangan mahasiswa Ushuluddin angkatan 2009, Oki,
Aan, Herry, Putut, Baidowi, Mahfud, Nazmah, Rohmadi, Sulbani, Qodier,
Rinanto.
Kawan-kawan Ushuluddin Perbandingan Agama generasi terakhir, Pak
Murtono, Ema, Mokhlisin, Hendry, Putri, Hasna, Wenda, Anas, Tony, semoga
tetap semangat dalam meraih mimpi.
Kawan-kawan mahasiswa
Fakultas
Agama
Islam UMS yang
mengajarkan arti persaudaraan, kekeluargaan dan kebersamaan.
vi
telah
Kawan-kawan
aktivis
Ikatan
Mahasiswa
Muhammadiyah
Komisariat
Muhammad Abduh FAI UMS serta Pimpinan Cabang IMM Sukoharjo yang
penulis cintai dan banggakan.
Bapak dan Ibu Sripomo, Mbak Rina, Mbak Rika, beserta keluarga, dan
seluruh keluarga besar pemandu outbond dan karyawan Agrowisata Amanah
yang telah menularkan ilmunya kepada penulis dan memberikan kesempatan
penulis untuk belajar dan mencari pengalaman.
Ibu Dr. Moordiningsih beserta keluarga besar Karyawan dan Duta
Perpustakaan Pusat UMS yang memberikan kesempatan bagi penulis menjadi
bagian dari keluarga besar Perpustakaan Pusat UMS.
vii
TRANSLITERASI
1. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
Alif
Tidak
Tidak dilambangkan
dilambangkan
ba’
B
Be
ta’
T
Te
ث
sa’
Ṡ
Es (dengan titik di atas)
ج
Jim
J
Je
ح
ḥa’
ḥ
Ha (dengan titik di bawah)
خ
kha’
Kh
Ka dan Ha
د
Dal
D
De
Ẑ al
Ẑ
Zet (dengan titik di atas)
Ra’
R
Er
Zai
Z
Zet
Sin
S
Es
Syin
Sy
Es dan Ye
Ṣāḍ
Ṣ
Es (dengan titik di bawah)
ض
ḍaḍ
ḍ
De (dengan titik di bawah)
ط
ṭa’
ṭ
Te (dengan titik di bawah)
ẓa
ẓ
Zet (dengan titik di bawah)
‘ain
‘
Koma terbalik ke atas
Gain
G
Ge
fa’
F
Ef
Qaf
Q
Qi
Kaf
K
Ka
Lam
L
El
Mim
M
Em
Nun
N
En
ر
ع
ف
viii
ء
Ha’
H
Ha
Hamzah
.
Apostrof
Ya’
Y
Ye
2. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
ع
Ditulis
‘iddah
ه
ditulis
Hibah
خ ي
ditulis
jizyah
3. Ta’ marbūṭah
a. Bila dmatikan ditulis h
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadp kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,
kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan sandang “al”
serta bacaan kedua itu terpisah, maka dituli dengan “h”.
ك ام اآولي ء
ditulis
Karāmah al-auliyā’
b. Bila ta’ marbumah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah
ditulis “t”
ك ال
ditulis
Zakātul fitri
4. Vokal Pendek
َ
Fathah
ditulis
a
َ
Kasrah
ditulis
i
َ
Dammah
ditulis
u
ix
5. Vokal Panjang
fatḥah + alif → contoh: ج ه ي
ditulis
ā → jāhiliyah
fatḥah + alif → contoh:
ditulis
ā → yas’ā
kasrah + ya’ mati → ك يم
ditulis
ī → karīm
ḍammah + wāwu mati→ف وض
ditulis
ū → furūḍ
fatḥah + ya’ mati → contoh: بي م
ditulis
ai → bainakum
fatḥah + wāwu mati → contoh: قو
ditulis
au → qaulun
ي
6. Vokal Rangkap
7. Huruf Sandang “ ”ا
Kata sandang “ ”اditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan qamariyyah maupun syamsiyyah;
contoh:
ال م
ditulis
al-qalamu
ال س
ditulis
al-syamsu
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti
ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf
kapital; contoh:
وم د اا رسو
Wa mā Muḥammadun illa rasūl
ditulis
x
Judul
Nama
NIM
Fakultas
: PERAN MALAIKAT DALAM KITAB SUCI
(Studi
Perbandingan Kitab Suci Al-Qur’an Dan Perjanjian
Lama)
: Joko Maryanto
: H 000 090 013
: Fakultas Agama Islam
ABSTRAK
Malaikat adalah salah satu makhluk rohani yang di informasikan di dalam
kitab suci agama-agama Samawi. Malaikat secara umum bertugas sebagai utusan
Allah SWT untuk menyampaikan firman-firman-Nya. Malaikat merupakan
makhluk yang istimewa, meskipun malaikat merupakan makhluk rohani, dengan
perintah dan seizin Allah, malaikat juga dapat menampakkan diri dalam wujud
manusia. Hal ini biasanya terjadi ketika para malaikat mendapatkan tugas dari
Allah untuk menyampaikan perintah-perintah-Nya, sebagaimana di kisahkan
didalam kitab suci agama-agama Samawi, termasuk di dalamnya adalah Kitab
Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama. Selain itu mereka juga memiliki peran yang
lain baik di alam ruh maupun alam manusia.
Di dalam Kitab Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama banyak ayat-ayat
yang menceritakan tentang malaikat. Akan tetapi, informasi yang diberikan dari
masing-masing kitab suci tersebut terdapat kesejajaran dan ada pula
perbedaannya, baik dari pengertian, kedudukan serta tugas para malaikat.
Penelitian ini membahas tentang malaikat dalam kitab suci Al-Qur’an dan
Perjanjian Lama, dan spesifik pada pembahasan peran malaikat dalam kedua kitab
suci tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research)
karena data-data yang digunakan ialah data-data yang dikumpulkan dari sumber
data primer dan sekunder. Sumber data primer yang dimaksudkan dalam
penelitian ini adalah Kitab Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama. Sedangkan
sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, artikel, serta jurnal ilmiah. Data
yang dikumpulkan dengan tehnik dokumenter yang kemudian disimpulkan secara
kualitatif komparatif dan disipulkan secara deduktif.
Dari hasil analisis, penulis menyimpulkan bahwa terdapat kesejajaran dan
perbedaan dari peran malaikat dalam Al-Qur’an dan Perjanjian Lama. Dalam hal
pemaknaan kata malaikat terdapat kesejajaran antara Al-Qur’an dan Perjanjian
Lama yakni sebagai utusan Allah. Dari segi kedudukan dan tugas malaikat
sebagian terdapat kesejajaran dan sebagian lainnya terdapat perbedaan.
Kata Kunci: Peran Malaikat, Al-Quran, Perjanjian Lama
xi
KATA PENGANTAR
الرحيم
ّ الر ْح َمن
ّ
بسْـــــــــم
َصا
ّ َ ال،ع َى أموْ ر الدّ ْن َي َ الدّ ْين
ْ َ َ به ن،ْالحَمْ د ه َر ّ ْالعَ لَم ْي َن
َ ستَع ْين
ْ َ ع َى أ
ْ َ ع َى آله َ أ
ّ َ ال
ص َح به
َ َ نَ يّنَ م َحمّد م،س ْي َن
َ َسا
َ ْش َرف ْالمر
َ بَعْد،لى يَوْ الدّ ْين
َ إ
س
َ َ الت ّ بع ْي َن َ َم ْن ت َ عَ ْم بإ ْح:
Segala puji hanya milik Allah Rabb alam semesta, kepada Allah kita
memohon pertolongan atas segala urusan dunia dan agama, shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurah atas sebaik-baik Rasul yaitu Nabi Muhammad SAW,
dan atas semua keluarganya, para shahabatnya, para tabi`in, dan semua yang
mengikuti mereka dengan baik sampai hari pembalasan.
Halangan dan rintangan selalu datang silih berganti menerpa diri penulis.
Namun, dengan hidayah dan inayah Allah SWT serta bantuan, bimbingan,
kerjasama dari berbagai pihak, maka hambatan dan kesulitan yang dihadapi dapat
diatasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya, khususnya kepada:
1. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag., selaku Ketua Program Studi Perbandingan
Agama (Ushuluddin) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Surakarta, yang sekaligus juga menjadi dosen pembimbing II yang dengan
sabar mengarahkan penulis, sehingga skripsi selesai.
xii
3. Drs. M. Darojat Ariyanto, M.Ag., selaku pembimbing I yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, arahan, dan
saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi.
4. Segenap dosen Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta atas ilmu, bimbingan,
arahan, dan nasehat-nasehatnya.
5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Agama Islam yang telah membantu
penulis dalam melancarkan penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Surakarta, dan terkhusus mahasiswa Program Studi Perbandingan Agama
(Ushuluddin) yang telah memberikan motivasi dan bantuan
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Semoga amal kebaikan saudara semua bernilai ibadah dan diganjar
berlipat-lipat pahala dan kebaikan oleh Allah SWT. Tanpa jasa dan dukungan dari
anda semua, penulis tidak dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Di dalam konsep keimanan Islam, malaikat merupakan bagian yang cukup
penting. Umat Islam diwajibkan beriman kepada malaikat Allah, bahkan beriman
kepada malaikat merupakan kewajiban kedua setelah beriman kepada Allah SWT.
Ini menunjukkan kedudukan malaikat sangatlah penting, sehingga Allah
memerintahkan umat Islam beriman kepada malaikat. Di dalam Al-Qur’an banyak
ayat yang mengisahkan tentang malaikat, baik yang disebutkan namanya maupun
yang hanya diceritakan tugasnya. Ada diantara para malaikat yang bertugas
xiii
menurunkan wahyu kepada orang-orang pilihan-Nya, ada yang mengawasi,
mencatat, dan melaporkan segala perbuatan manusia. Ada pula yang bertugas
mencabut nyawa setiap makhluk hidup, memohonkan ampun untuk orang-orang
beriman, serta tugas-tugas yang lainnya.
Selain Al-Qur’an, di dalam Perjanjian Lama pun juga memiliki konsep
dan kisah yang menceritakan tentang malaikat. Di dalam Perjanjian Lama
disebutkan bahwa malaikat merupakan makhluk rohani yang melayani Allah. Ada
juga sebutan lain lain, yakni bala tentara Tuhan. Dan adapun diantara tugas
malaikat dalam Perjanjian Lama, yakni menjaga Taman Eden yang didalamnya
terdapat Pohon Kehidupan atau disebut juga Pohon Pengetahuan, menjaga dan
melindungi umat yang percaya, menjatuhkan hukuman bagi kaum yang durhaka
dan tugas-tugas yang lainnya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya, dan bagi
pembaca umumnya. Dan ilmu yang didapat dapat meningkatkan keimanan kita
terhadap Allah SWT.
Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Surakarta, 13 Maret 2014
Penulis,
(Joko Maryanto)
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………...
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………...………………………………..
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN …………………………………...
iv
HALAMAN MOTTO ………….…………………………………………........
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ……………..………………………………...
vi
HALAMAN TRANSLITERASI …………………………………………........
viii
HALAMAN ABSTRAK …………….……………………………...………….
xi
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….
xii
DAFTAR ISI …………………………………..………………………………..
xv
DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………………….
xviii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………….……………………..
xx
BAB I : PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah……………………………………….…
1
B.
Rumusan Masalah………………………………………………..
3
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………………..
3
BAB II : LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka…………………………………………..……….
4
B. Tinjauan Teoritik…………………………………………………..
6
1. Pengertian Al-Qur’an…………………………………………..
8
xv
2. Pengertian Perjanjian Lama……………………………………
9
3. Malaikat dalam Al-Qur’an…………………………………….
11
4. Malaikat dalam Perjanjian Lama……………………………...
13
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...………………………………………………….
16
B. Pendekatan Penelitian ……………………………………………..
16
C. Sumber Data…………………………………………….................
17
a. Data Primer ………………………………………..…………...
17
b. Data Sekunder ………………………………………………….
17
D. Metode Analisis Data………………………………………………
18
BAB IV: PERAN MALAIKAT DALAM AL-QUR’AN DAN
PERJANJIAN LAMA
A. Peran Malaikat dalam Al-Qur’an……………………………….
19
1. Kedudukan Malaikat dalam Al-Qur’an …………….............
19
2. Tugas Malaikat dalam Al-Qur’an …………………………..
20
B. Peran Malaikat dalam Perjanjian Lama ………………………...
26
1. Kedudukan Malaikat dalam Perjanjian Lama ………………
26
2. Tugas Malaikat dalam Perjanjian Lama………….………….
28
BAB V : ANALISIS PERBANDINGAN : MALAIKAT DALAM AGAMA
AL-QUR’AN DAN PERJANJIAN LAMA
A. Pengertian Malaikat ………………………………………………
xvi
32
B. Kedudukan Malaikat ……………………………...……..............
33
C. Tugas Malaikat ……………………….......……………………..
33
D. Tabel Kesejajaran dan Perbedaan Peran Malaikat dalam AlQur’an dan Perjanjian Lama .........................................................
35
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan ……………………………………………..……….
39
B.
Saran ………………………………………………..………..…..
40
C.
Penutup………………………………...…………………….......
41
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..
42
LAMPIRAN
xvii
DAFTAR SINGKATAN
A. Al-Qur’an
a.s
: Alaihis Salam
QS.
: Qur’an Surat
SAW
: Ṣallāllahu `alaihi Wa Sallam
SWT
: Subḥānahu wata’ālā
B. Perjanjian Baru
Gal.
: Galatia
Ibr.
: Ibrani
Kis.
: Kisah Para Rasul
xviii
C. Kitab Perjanjian Lama
Kej ................. Kejadian
Pkh. ............ Pengkhotbahan
Kel ................. Keluaran
Kid .............
Im ..................
Yes ............. Yesaya
Imamat
Kidung Agung
Bil................... Bilangan
Yer..............
Ul ................... Ulangan
Rat .............. Ratapan
Yos ................
Yeh ............
Yehezkiel
Hak ................ Hakim-hakim
Dan ............
Daniel
Rut ................. Rut
Hos ............. Hosea
1 Sam ............
1 Samuel
Yl ...............
Yoel
2 Sam ............
2 Samuel
Am .............
Amos
1 Raj ..............
1 Raja-raja
Ob ..............
Obaja
2 Raj ..............
2 Raja-raja
Yun ............
Yunus
1 Taw ............
1 Tawarikh
Mi ..............
Mikha
2 Taw ............
2 Tawarikh
Nah ............
Nahum
Ezr .................
Ezra
Hab ............
Habakuk
Neh ................ Nehemia
Zef .............
Zefanya
Est .................
Hag ............
Hagai
Yosua
Ester
Yeremia
Ayb ................ Ayub
Za ............... Zakaria
Mzm ..............
Mal ............. Malaekahi
Mazmur
Ams ................ Amsal
xix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Susunan Kitab Suci Al-Qur’an
2. Susunan Kitab Perjanjian Lama
3. Indeks Ayat Al-Qur’an
4. Indeks Ayat Perjanjian Lama
5. Indeks Ayat Perjanjian Baru
6. Pengajuan Judul Skripsi
7. Permohonan Menjadi Pembimbing I
8. Permohonan Menjadi Pembimbing II
9. Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing I
10. Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing II
11. Nota Dinas Pembimbing
12. Riwayat Hidup Penulis
xx