HUBUNGAN KREATIVITAS GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN KELAS X AP DI SMK SWASTA MARISI MEDAN T.P 2013/2014.

(1)

ABSTRAK

Pinta Handayani Lase, NIM: 7103141103, Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan Kelas X AP Di SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan kelas X AP SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan kelas X AP SMK Swasta Marisi Medan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas X AP SMK Swasta Marisi Medan yang berjumlah 56 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 56 orang yang diambil secara Total Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi.

Teknik analisa data yang digunakan untuk mengetahui adanya hubungan variabel X dengan variabel Y adalah Statistik Korelasi Product Moment, dari perhitungan tersebut diperoleh hasil rhitung = 0,701yang berarti hubungan antara kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa dikategorikan kuat. Selanjutnya untuk mengetahui besarnya hubungan kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa ditentukan dengan regresi linear sederhana, dari perhitungan tersebut diperoleh hasil Y = 38,33 + 0,73x. Bila diprediksi X naik satu-satuan berarti Y bergerak naik ke kanan atas (positif). Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan semakin tingginya kreativitas guru maka prestasi belajar siswa di sekolah akan lebih optimal.

(2)

ABSTRACT

Pinta Handayani Lase, NIM: 7103141103, The Correlation of Teacher’s Creativity with Student’s Achievement On Cooperation Between Colleague and Customer Subject In Class X AP SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014. Thesis. Department of Economics of Education. Office Administration Education Studies Program. Faculty of Economics. State University of Medan Year 2014.

The problem in this study is whether there is a relationship between the teacher’s creativity and student’s achievement on cooperation between colleague and customer subject in class X AP SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014.

This study was aimed to find out the positive relation between teacher’s creativity in teaching and the students achievement on cooperation between colleague and customer subject in class X AP SMK Swasta Marisi Medan. The population of this study was the whole students of X AP SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014, 56 students. There were fifty six students as the sample of this study which was taken by using total sampling technique. The instument for collecting data was observation, interview, questionnaires and documentation.

Data analysis technique used to determine the relationship of variables X with Y variable is the Product Moment Correlation statistics, obtained from the calculation results rhitung = 0.701which means the relationship between the creativity of teachers with student achievement is categorized in strong category. Furthermore, to determine the relationship of creativity teacher with student achievement is determined by simple linear regression, the results obtained from the calculation of Y = 38,33 + 0,73x. If X is predicted to rise mean Y up unit moves up to the top right (positive). So it can be concluded that with the increasing creativity of the teachers and student achievement at the school would be more optimal.

(3)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN... iii

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Kerangka Teoritis... 6

2.1.1 Pengertian Kreativitas ... 6

2.1.2 Ciri–Ciri Kreativitas... 7

(4)

2.1.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas ... 10

2.1.5 Ciri - Ciri Guru Yang Memiliki Kreativitas... 12

2.1.6 Kreativitas Guru Dalam Proses Belajar Mengajar ... 13

2.1.7 Prestasi Belajar... 17

2.1.8 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 19

2.1.9 Peranan Kreativitas Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa ... .23

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 24

2.3 Kerangka Berpikir... 26

2.4 Hipotesis Penelitian... 27

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 29

3.1 Lokasi Penelitian... 29

3.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.2.1 Populasi ... 29

3.2.2 Sampel... 29

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 30

3.3.1 Variabel Penelitian ... 30

3.3.2 Defenisi Operasional ... 30

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.4.1 Observasi... 31

3.4.2 Wawancara... 31

(5)

3.4.4 Dokumentasi ... 32

3.5 Teknik Analisis Instrumen ... 33

3.5.1 Validitas ... 33

3.5.2 Realibilitas ... 34

3.6 Teknik Analisis Data... 35

3.6.1 UjiKoefisien Korelasi ... 35

3.6.2 Uji Regresi Linear Sederhana ... 36

BAB 1V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4. 1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 37

4.2 Perhitungan Validitas dan Realibilitas Angket ... 37

4.2.1 Perhitungan Validitas Angket... 37

4.2.2 Perhitungan Realibiltas Angket ... 39

4.3 Kreativitas Guru ... 40

4.3.1 Prestasi Belajar Siswa ... 44

4.3.2 Hasil Perhitungan Penelitian ... 45

4.3.2.1 Perhitungan Koefisien Korelasi ... 45

4.3.3Pengujian Regresi Linier Sederhana ... 47

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V. PENUTUP... 53

5.1 Kesimpulan ... 53

5.2 Saran... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian... 29

Tabel 3.2 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan... 32

Tabel 3.3 Lay Out Angket... 32

Tabel 4.1 Skala Nilai... 41

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Kreativitas Guru (X) ... 44

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar (Y)... ....45

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Kreativitas Guru... 58

Lampiran 2 Tabulasi Jawaban Uji Coba Instrumen ... 62

Lampiran 3 Perhitungan Jawaban Angket Uji Coba Instrumen... 63

Lampiran 4 Tabulasi Varians Uji Coba Instrumen ... 65

Lampiran 5 Perhitungan Jawaban Angket Kreativitas Guru... 66

Lampiran 6 Distribusi Pendapat Responden Variabel Kreativitas Guru... 68

Lampiran 7 Nilai Prestasi Belajar Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Swasta Marisi Medan ... 69

Lampiran 8 Daftar Koefisien Korelasi Kreativitas Guru (X) Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y) Kelas X AP di SMK Swasta Marisi Medan .. 72

Lampiran 9 Nilai-nilai r Product Moment ... 74

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan syarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satunya adalah pendidikan yang sangat berperan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut. Pendidikan merupakan media yang sangat beperan untuk menciptakan manusia yang berkualitas yang seyogyannya aspek pendidikan menjadi perhatian pemerintah dalam rangka meningkatkan sumber daya masyarakat Indonesia yang berkualitas.

Tujuan pendidikan merupakan seperangkat prestasi pendidikan yang dicapai oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Seluruh kegiatan pendidikan, yakni bimbingan pengajaran dan latihan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam konteks ini, tujuan pendidikan merupakan komponen sistem pendidikan yang menempati kedudukan dan fungsi sentral. Dengan demikian prestasi belajar siswa sangatlah penting untuk diketahui apakah tujuan pendidikan telah tercapai secara optimal.

Sekolah adalah lembaga pendidikan formal tempat siswa menimba ilmu dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik yang terwujud dalam interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Kualitas SMK sendiri tercermin pada proses penyelenggaraan pendidikannya. Apabila

(10)

dalam penyelenggaraaan berhasil maka akan menghasilkan SDM yang berkompeten dan menjadi cerminan dari sekolah itu sendiri.

Prestasi belajar merupakan hasil akhir dari usaha kegiatan siswa. Dalam pendidikan formal proses pembelajaran selalu diikuti dengan tes dan penilaian. Dari keduanya akan terlihat apakah siswa tersebut dapat dikatakan pintar, sedang ataupun kurang pintar. Laporan hasil prestasi belajar dapat diketahui dari hasil tes berupa ulangan dan ujian kemudian diserahkan dalam bentuk raport.

Dalam usaha untuk mencapai suatu prestasi belajar yang optimal dari proses belajar mengajar seorang siswa dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri siswa itu sendiri diantaranya keadaan fisik, intelegensi, bakat, minat, perhatian dan keadaan emosi serta disiplin. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang timbul dari luar diri siswa diantaranya guru, teman, orang tua siswa, fasilitas belajar dan lain-lain. Salah satu hal yang mempengaruhi proses belajar mengajar adalah guru yang merupakan faktor eksternal sebagai penunjang pencapaian prestasi belajar yang optimal.

Saat ini salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah menumbuhkan kreativitas guru. Kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru, baik yang benar-benar baru maupun yang merupakan modifikasi atau perubahan dengan mengembangkan hal-hal yang sudah ada. Kreativitas guru merupakan salah satu faktor pendukung belajar siswa, dengan kreativitas yang dimiliki guru diharapkan siswa dapat lebih mengembangkan dan meningkatkan pemahamannya atas pelajaran yang

(11)

dipelajarinya, sehingga hal ini akan berpengaruh positif dalam pencapaian prestasi belajar siswa.

Berdasarkan pengamatan peneliti pada waktu observasi awal di SMK Swasta Marisi Medan, dari hasil wawancara dari beberapa siswa banyak siswa yang mengatakan bahwa masih banyak guru-guru yang monoton dalam mengajar. Terlihat dari banyak guru yang masih menggunakan metode konvensional termasuk guru mata pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan. Dengan tidak kreativitasnya guru dalam mengajar banyak siswa yang kurang bersemangat mengikuti pelajaran.

Kemudian nilai rata-rata pada hasil ujian mata pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan masih kurang sesuai dengan apa yang sudah ditentukan nilai KKM 70 yaitu sebanyak 83,92 % yang lulus dari nilai KKM dan sebagiannya lagi sebanyak 16,07% tidak mencapai KKM yang telah ditentukan. Dapat dikatakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan di SMK Swasta Marisi Medan masih kurang memuaskan.

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Bekerjasama Dengan Kolega

Dan Pelanggan Siswa

Kelas X AP Di SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014”.

(12)

1.2 . Indentifikasi Masalah

Sehubungan dengan uraian latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah meliputi:

1. Kreativitas guru yang masih rendah dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan T.P. 2013/2014.

2. Prestasi belajar siswa yang masih kurang memuaskan di SMK Swasta Marisi Medan pada mata pelajaran Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan.

3. Kegiatan belajar siswa yang masih berpusat pada guru sehingga siswa pun kurang bersemangat mengikuti pelajaran.

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah

penelitian yaitu hanya pada: “Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan SiswaKelas X AP Di SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014”.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “ Apakah Ada Hubungan Kreativitas Guru Dengan

Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan Kelas X AP Di SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014”.

(13)

1.5. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kreativitas guru dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan kelas X AP Di SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014.

2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas X AP pada mata pelajaran Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan kelas X AP Di SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014.

3. Untuk mengetahui hubungan kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan kelas X AP Di SMK Swasta Marisi Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diambil dari peneliti ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis sendiri dapat menjadi masukan yang bermanfaat guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan penulis mengenai kreativitas guru.

2. Sebagai masukan bagi guru-guru di SMK Swasta Marisi Medan dalam upaya peningkatan kreativitas guru dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan

3. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademika dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang.

(14)

BAB V PENUTUP

5. 1 Kesimpulan

1. Kreativitas guru pada mata pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan kelas X AP SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014 termasuk dalam kategori baik, hal ini dapat dilihat dari hasil distribusi frekuensi rata-rata jawaban dan nilai kreativitas guru sebesar 2,94..

2. Korelasi antara kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan kelas X AP di SMK Swasta Marisi Medan T.P. 2013/2014 bersifat kuat, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan uji korelasi product moment yang menunjukkan nilai rhitungsebesar 0,701.

3. Pengaruh kreativitas guru (X) terhadap prestasi belajar (Y) dilakukan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan perhitungan regresi linier sederhana diperoleh Y = 38,33 + 0,73x. Bila diprediksi X naik satu-satuan berarti Y bergerak naik ke kanan atas (positif).

(15)

5.2 Saran

1. Dari hasil kesimpulan di atas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan kelas X AP di SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014. Oleh karena itu, agar lebih meningkatkan prestasi belajar siswa hendaknya guru-guru di SMK Swasta Marisi Medan khususnya pada guru mata pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan dapat lebih meningkatkan kreativitas dalam mengajar agar siswa lebih termotivasi dan aktif dalam proses belajar mengajar sehingga prestasi belajar siswa pun akan meningkat.

2. Diharapkan kepada pihak sekolah agar selalu memberikan motivasi dan pengawasan kepada guru-guru untuk lebih meningkatkan kreativitas yang dimilikinya. Dan juga hendaknya kepala sekolah menghimbau guru-guru untuk mengikuti diklat, penataran, loka karya dan seminar dalam meningkatkan kreativitas yang dimilikinya.

3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar pada mata pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan. Karena masih banyak variabel-variabel yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa pada mata pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan. Kemudian diharapkan juga agar mampu menganalisa variabel-variabel apa saja yang bisa dipengaruhi oleh kreativitas guru.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Abadi, Evi. 2006. Pengaruh Kreativitas guru Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas II SLTP Swasta Bayu Pertiwi Sunggal T.A 2006/2007.

Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian.Edisi ke VI, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Basuki, Heru. 2010. Konsep Kreativitas. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Cahyadi, Sandi. Ciri Orang Yang Kreatif. (http://cahyadisandi.blogspot.com) Diakses 18 Maret 2014.

Darmadi, Hamid. 2009. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung : Alfabet Daryanto. 2010.Belajar dan Mengajar.Bandung : Yrama Widya.

Diana, Evi dkk. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar, Peranan Kompetensi, Profesional Guru, Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Kompetnesi Dasar Perbedaan Ekonomi Mikro Dan Makri Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sugihwaras Bojonegoro. Jurnal. Analisi Edukasi Ekonomi. (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj).

Hamalik. 2001. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

________ 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

Haryanto. Pengertian Prestasi Belajar. (http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/) Di akses 22 Juli 2014.

Hendarto. 2012. Penggunaan Video Animasi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Kompetensi Sistem Starter. Jurnal. Edukasi dan Sains. (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej).

Huda, Misbahul. 2010. Korelasi Antara Kebiasaaan Belajar Efketif Dengan Prestasi Belajar Siswa Di MI (Madrasah Ibtidaiyah) Bedanten Gresik, Skripsi. (http://lib.uin-malang.ac.id/?mod=th_detail&id=04410052). Di akses 20 Maret 2014.

Marnoko. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Akuntansi Terhadap Prestasi Siswa IPS T.P 2009/2010. Jurnal. Ilmiah Abdi Ilmu, Volume 3, No 2 (https://library.pancabudi.ac.id).

(17)

Muhibbin. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Munandar, Utami. 2009.Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta.

Sadirman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sahertian. 2014. Pengertian Guru. (http://rasto.wordpress.com/pengertian-guru/) Di akses 18 Maret 2014.

Santosa. 2008. Pengaruh Pembelajaran Kreatif-Produktif Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Mahasiswa STKIP PGRI Trenggalek Pada Semester Genap T.A 2009/2010. Jurnal. Cakrawala Pendidikan, Volume 10, Nomor 2 (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/pcj).

Saputra. 2012. Kepribadian Dosen Yang Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal. Dinamika Manajemen, Volume 3, Nomor 2 (http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jdm)

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

________2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2005. Peniliaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono.2005. Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta. Uno, Hamzah. 2011. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Wijaya dan Rusyan. 2012. Dukungan Sosial, Konsep Diri dan Prestasi Belajar Siswa SMP Kristen YSKI Semarang. Jurnal. Psikologi, Volume 3, No. 2 (http;//lib.uns-semarang.ac.id) Diakses 20 Maret 2014

(1)

1.2 . Indentifikasi Masalah

Sehubungan dengan uraian latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah meliputi:

1. Kreativitas guru yang masih rendah dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan T.P. 2013/2014.

2. Prestasi belajar siswa yang masih kurang memuaskan di SMK Swasta Marisi Medan pada mata pelajaran Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan.

3. Kegiatan belajar siswa yang masih berpusat pada guru sehingga siswa pun kurang bersemangat mengikuti pelajaran.

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah penelitian yaitu hanya pada: “Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan SiswaKelas X AP Di SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014”.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah Ada Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan Kelas X AP Di SMK Swasta Marisi Medan T.P 2013/2014”.