Pengaruh Earning Management terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi.

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris: (1) Pengaruh earnings management terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (2) Peran mekanisme corporate governance dalam memoderasi earnings management terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Mekanisme corporate governance dihitung dengan menggunakan proporsi komisaris independen, jumlah anggota komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial. Earnings management diukur dengan discretionary accruals dengan menggunakan Modified Jones Model dan pengungkapan Corporate Social Responsibility diukur menggunakan Corporate Social Disclosure Index (CSDI) berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI G.4)

Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 112 sampel. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi berganda. Penelitian ini tidak menemukan pengaruh signifikan dari earnings management terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Penelitian ini juga menemukan tidak ada efek yang signifikan pada proporsi komisaris independen, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial dalam memoderasi hubungan antara earnings management terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Sementara itu, jumlah anggota komite audit memiliki pengaruh yang signifikan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Corporate Social Responsibility didorong oleh keinginan untuk memenuhi harapan stakeholder dan bukan disebabkan oleh earnings management. Penelitian ini juga menemukan bahwa mekanisme corporate governance tidak bekerja secara efektif.

Kata kunci: Manajemen Laba, Pengungkapan Corporate Social Responsibility, CSR, Mekanisme Corporate Governance, Perusahaan Perbankan


(2)

ABSTRACT

This research was aimed to examine empirically: (1) The influence of earnings management to Corporate social responsibility disclosure (2) The role of of corporate governance mechanism as moderating variable in the relationship between earnings management and Corporate social responsibility disclosure . corporate governance mechanism was analyzed by proportion of independent commissioner, the number of audit committee’s member, institutional ownership and managerial ownership. Earnings management was measured by discretionary accruals use Modified Jones Model and the extent of Corporate social responsibility was measured use Corporate Social Disclosure Index (CSDI) based on Global Reporting Initiative (GRI G.4)

This research used samples of banking companies listed in Indonesia Stock Exchange 2012-2015. The samples used in this study were as many as 112 samples. The method of analysis of this research was multiple regression. The research found no significant statistical effect from various measurement of earnings management to corporate social responsibility disclosure. The research also found there is no significant effect on proportion of independent commissoner, institutional ownership and managerial ownership in relationship between earnings management and corporate social responsibility disclosure. Meanwhile, the number of audit committee’s member has significant effect.

This research contributed to the literature in that has shown that corporate social responsibility disclosure is driven by the desire to fulfil stakeholders expectation and not caused earnings management. However this researach found that the corporate governance mechanism didn’t work effectively.

Key words: Earnings Management, Corporate Social Responsibility Disclosure, CSR, Corporate Governance Mechanism, Banking Companie


(3)

DAFTAR ISI

JUDUL PENELITIAN ...i

LEMBAR PENGESAHAN...ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ...ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... xiix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, MODEL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Landasan Teori...9

2.1.2 Earnings Management ... ...13

2.1.3 Pengungkapan Corporate Social Responsibility ...21

2.1.4 Corporate Governance ... ...26

2.2 Penelitan Terdahulu ... 30

2.3 Rerangka Penelitian, Model Penelitian dan Pengembangan Hipotests ... 34

2.3.1.Kerangka Penelitian ...34


(4)

2.3.3.Pengaruh Earnings Management Terhadap Pengungkapan

Corporate Social Responsibility ...35

2.3.4.Peran Corporate Governance Dalam Memoderasi Pengaruh Earnings Management Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility ...39

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN ... 48

3.1. Obyek Penelitian (Populasi) dan Teknik Pengambilan Sampel ... 48

3.2. Metode Penelitian ... 49

3.3.1.Metode Penelitian yang Digunakan ...49

3.3.2.Operasional Variabel ...49

3.3 Teknik Analisis ... 58

3.3.1.Statistik Deskriptif ...58

3.3.2.Pengujian Hipotesis ...61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 65

4.1. Hasil Penelitian ... 65

4.1.1.Gambaran Umum Sampel Penelitian ...65

4.1.2.Statistik Deskriptif ...65

4.1.3.Analisa Data dan Pengujian Hipotesis ...67

4.2. Pembahasan... 81

4.2.1. Pengaruh Earnings Management Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (HI) ...81

4.2.2. Peran Proporsi Komisaris Independen Dalam Memoderasi Pengaruh Earnings Management Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (H2) ...83

4.2.3.Peran Jumlah Anggota Komite Audit dalam Memoderasi Pengaruh Earnings Management Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (H3)...84

4.2.4.Peran Proporsi Kepemilikan Institusional dalam Memoderasi Pengaruh Earnings Management Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (H4) ...86 4.2.5.Peran Proporsi Kepemilikan Manajerial dalam Memoderasi


(5)

4.3. Implikasi ... 88

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 90

5.1. KESIMPULAN ... 90

5.2. SARAN ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92

LAMPIRAN 1 ... 96

LAMPIRAN 2 ... 97


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...30

Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel...50

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian ...65

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data ...68

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas ...69

Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ...70

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ...71

Tabel 4.6 Hasil Uji regresi Berganda Model 1 ...72

Tabel 4.7 Hasil Uji regresi Berganda Model 2 ...74

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi ...76


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Pergeseran Paradigma Model Triple Bottom Line ...24 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ...34 Gambar 2.3 Model Penelitian ...35


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : NAMA-NAMA PERUSAHAAN YANG MENJADI

SAMPEL ...96 Lampiran 2 : DATA PENELITIAN...97


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan wacana yang sedang mengemuka di dunia bisnis atau perusahaan. Corporate social responsiblity merupakan suatu bentuk perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan sosial masyarakat. Hal ini menuntut bagaimana perusahaan dalam praktiknya tidak hanya semata-mata mencari keuntungan belaka, tapi lebih dari itu, perusahaan juga harus peduli terhadap lingkungan dan masyarakat ( Fajarina, 2014). Prinsip perusahaan yang hanya mencari untung semata kini mulai banyak ditinggalkan, sebaliknya prinsip triple bottom line (profit, planet, people) makin menjadi mainstream etika bisnis saat ini. Ibaratnya, korporasi tidak lagi menyendiri terpisah dari lingkungan sekitarnya (planet and people) tetapi mulai memperhatikan lingkungan dan lorang-orang di sekitarnya. Di Indonesia corporate social responsiblity dinyatakan lebih jelas dalam UU PT No. 40 tahun 2007, dengan adanya Undang-Undang ini perusahaan makin terdorong untuk menjalankan corporate social responsiblity.

Berdasarkan riset yang pernah dilakukan majalah SWA tahun 2005 menemukan corporate social responsiblity sebagai salah satu konsep yang paling banyak (31.11%) diterapkan oleh perusahaan dalam tataran strategis di Indonesia (Hasibuan-Sedyono, 2006) dalam Utama (2010). Namun, berbagai studi di dalam dan luar negeri menunjukkan bahwa tingkat pelaporan dan pengungkapan


(10)

corporate social responsiblity di Indonesia masih relatif rendah. Chapple dan Moon (2005) menemukan hanya 24% perusahaan di Indonesia yang melaporkan kegiatan corporate social responsiblity, yang oleh studi tersebut dibagi menjadi tiga kategori yaitu : keterlibatan di masyarakat (community involvement), proses produksi dan hubungan kerja yang bertanggung jawab sosial. Rendahnya pengungkapan informasi lingkungan dan sosial juga dikemukakan oleh Darwin (2006). Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) kompartemen Akuntansi Manajemen setiap tahun mengadakan Indonesian Sustainability Reporting Awards (ISRA) yang menemukan bahwa hanya sekitar 10% dari perusahaan publik di Indonesia mengungkapkan informasi lingkungan dan sosial dalam laporan tahunan 2004. Bahkan hanya beberapa perusahaan yang membuat laporan khusus tentang lingkungan dan sosial. Bagian selanjutnya menunjukkan bahwa rendahnya pelaporan corporate social responsiblity di Indonesia bisa jadi karena kondisi infrastruktur pendukung pelaporan corporate social responsiblity di Indonesia yang belum memadai

Scott (2009:369) mendefinisikan earnings management sebagai ''the choice by a manager of accounting policies so as to achieve some specific objective" yang artinya pilihan yang dilakukan oleh manajer dalam menentukan kebijakan akuntansi untuk mencapai beberapa tujuan tertentu. Motivasi manajemen laba mengindikasikan secara eksplisit praktik manajemen laba yang disengaja oleh manajer, yang pada akhirnya membawa konsekuensi negatif terhadap shareholders, karyawan, komunitas dimana perusahaan beroperasi, masyarakat, karier dan reputasi manajer yang bersangkutan (Zahra dkk., 2005) dalam Prior, et al. (2008).


(11)

laba adalah perusahaan akan kehilangan dukungan dari para stakeholders-nya. Stakeholder akan memberikan respon negatif berupa tekanan dari investor, sanksi dari regulator, ditinggalkan rekan kerja, boikot dari para aktivis, dan pemberitaan negatif media massa. Tindakan tersebut wujud ketidakpuasan stakeholder terhadap kinerja perusahaan yang dimanipulasi, dan pada akhirnya berimbas merusak reputasi perusahaan di pasar modal (Fombrun dkk., 2000).

Tindakan earnings management yang dilakukan oleh manajer dapat diminimalisir oleh adanya suatu mekanisme Gorporate Governance. Terdapat beberapa mekanisme corporate governance yang mampu mengontrol perilaku earnings management oleh manajer. Pertama, dengan meningkatkan proporsi komisaris independen. Hal tersebut berdasarkan penelitian Klein (2002) yang menemukan bahwa dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan atau outside director dapat mempengaruhi tindakan manajemen laba. Komite audit yang semakin aktif memiliki kesempatan yang lebih besar dalam memantau tindakan manajemen. Penyataan ini didukung oleh Xie et al. (2003) yang menyatakan bahwa komite audit yang lebih aktif memiliki komposisi yang lebih besar untuk secara efektif memantau akrual diskrisioner jangka pendek. Ketiga, kepemilikan saham oleh institusional, Midiastuty dan Mahfoedz (2003) menyatakan bahwa investor institusional dianggap sebagai sophisticated investor dengan jumlah kepemilikan yang cukup signifikan sehingga dapat memonitor manajemen yang pada akhirnya akan mengurangi motivasi manajer untuk melakukan earnings management. Dalam perkembangan riset corporate social responsiblity, Prior et al. (2008) menggunakan sampel 593 perusahaan dari 26 negara dan membuktikan bahwa


(12)

manajemen yang melaksanakan program corporate social responsiblity secara signifikan juga melakukan praktik manajemen laba yang mengakibatkan memburuknya kinerja keuangan di masa depan. Prior et al. (2008) berargumen bahwa program corporate social responsiblity digunakan sebagai startegi pertahanan diri manajemen manakala manajemen melakukan moral hazard berupa tindakan manajemen laba yang dapat merugikan kinerja perusahaan. Penelitian ini membuktikan adanya hubungan positif antara earnings management dengan pengungkapan corporate social responsiblity. Perusahaan yang terindikasi melakukan Earning Management berusaha untuk mengelabuhi stakeholder dengan melibatkan diri secara lebih aktif dalam kegiatan corporate social responsiblity. Chih et al. (2008) menguji pengaruh earnings management terhadap corporate social responsiblity dan menemukan hasil yang berbeda ketika earnings management diukur dengan menggunakan tiga proksi yaitu earnings smoothing, earnings aggressiveness dan earnings losses avoidance. Earnings management yang diproksikan dengan earnings smoothing dan earnings losses avoidance menunjukkan pengaruh negatif terhadap corporate social responsiblity, sedangkan earnings management yang diproksikan dengan earnings aggressiveness menunjukkan pengaruh yang positif terhadap CSR.

Mekanisme corporate governance yang diproksikan oleh jumlah rapat komite audit mampu memperlemah pengaruh earnings management terhadap corporate environmental disclosure (CED). Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan Sun et al. (2010). mengenai pengaruh earnings management terhadap


(13)

peran corporate governance dalam memoderasi pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsiblity. Sun et al. (2010) mengasumsikan bahwa manajer memiliki insentif yang lebih luas untuk melakukan CED dalam rangka mengamankan kinerja mereka, terutama ketika terlibat dalam praktik earnings management.

Berdasarkan uraian di atas, karena ada ketidakkonsistenan dari hasil penelitian sebelumnya maka peneliti tertarik untuk menyusun tesis dengan judul “Pengaruh Earnings Management Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah yaitu:

1. Apakah earnings management berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsiblity?

2. Apakah proporsi komisaris independen (GCG) berperan dalam memoderasi pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsiblity?

3. Apakah jumlah anggota komite audit (GCG) berperan dalam memoderasi pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsiblity?

4. Apakah kepemilikan institusional (GCG) berperan dalam memoderasi pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsiblity?


(14)

5. Apakah kepemilikan manajerial (GCG) berperan dalam memoderasi pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsiblity?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan dari identifikasi masalah diatas, yaitu untuk mengetahui pengaruh Earning Management terhadap pengungkapan corporate social responsiblity dengan corporate governance sebagai variabel moderasi.

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui apakah earnings management berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsiblity

2. Untuk mengetahui apakah proporsi komisaris independen berperan dalam memoderasi pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsiblity

3. Untuk mengetahui apakah jumlah anggota komite audit berperan dalam memoderasi pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsiblity

4. Untuk mengetahui apakah kepemilikan institusional berperan dalam memoderasi pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsiblity


(15)

5. Untuk mengetahui apakah kepemilikan manajerial berperan dalam memoderasi pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsiblity

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak secara langsung atau tidak langsung, terutama:

1. Bagi akademisi, memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu akuntansi terutama bagaimana corporate govenance memonitoring tindakan earnings management dalam mempengaruhi pengambilan keputusan perusahaan untuk pengungkapan corporate social responsiblity dalam laporan tahunnya

2. Bagi praktisi bisnis, memberikan pemahaman tentang pentingnya pengungkapan corporate social responsiblity sehingga dapat menjadi masukan dalam pengambilan keputusan

3. Bagi regulator, memberikan masukan atas efektivitas penerapan UU Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 pasal 66 dan pasal 74 terhadap perusahaan go publik di Indonesia.

6. Bagi pembaca, dapat memberikan informasi untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terutama dalam bidang corporate social responsiblity


(16)

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah di Bursa Efek Indonesia melalui situs resminya www.idx.co.id. Penelitian ini dilakukan mulai Desember 2015 sampai Juni 2016.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Earnings management tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan coroporate social responsibility pada perusahaan perbankan tahun 2012-2015

2. Proporsi komisaris independen tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsibility

3. Proporsi komite audit berpengaruh signifikan dalam memoderasi earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsibility

4. Proporsi kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsibility

5. Proporsi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsibility


(18)

5.2.SARAN

Dengan mempertimbangkan hasil analisis dan kesimpulan yang dikemukakan di atas, maka beberapa saran yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini memberikan hasil bahwa mekanisme corporate governance belum dapat mengurangi earnings management. Oleh karena itu, untuk pihak manajemen pada perusahaan-perusahaan sampel diharapkan memperbaiki mekanisme corporate governancenya.

2. Penelitian ini memberikan hasil bahwa earnings management terdapat pada laporan keuangan perusahaan dan mekanisme corporate governance belum dapat mengurangi earnings management sehingga disarankan untuk stakeholder agar lebih berhati-hati dalam menganalisa laporan keuangan dan mengambil keputusan.

3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperluas sampel penelitian dam memperpanjang tahun pengamatan. Penelitian selanjutnya juga diharapkan melibatkan pihak lain dalam menentukan luas pengungkapan sebagai bahan periksa kembali dan menambah proksi corporate governance seperti kualitas auditor untuk melihat pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsibility


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Adjie, Ayuardhini Puspita dan Roekhudin, SE., M.si, Ak.,.2012. “Analisis Corporate Social Responsibility (Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Pemenang Indonesia Sustainability Reporting Awards (Isra) 2011)”

Boediono, Gideon. 2005. “Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur”. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII Solo.

Cai, L.,Asheq,R. Dan Courtenay,S. 2008. “The Effect of IFRS and its Enforcement

on Earnings Management” An International Compasrison”.Social and

Science Research Network Electronic Paper Collection, (Online). http://papers.ssrn.com/

Chih, H. dan C. Shen, dan F. Kang. 2007. “Corporate Social Responsibility, Investor Protection, And Earnings Management: Some International Evidence”. Journal of Business Ethics:79:179–198.

Cornett. M., J.Marcus, Saunders dan Tehranian H. 2006. “Earnings Management, Corporate Governance, And True Financial Performance”. http://papers.ssrn.com/

Danu Candra Indrawan. 2011.”Pengaruh Corporate Social Responsibility

Terhadap Kinerja Perusahaan”.

https://core.ac.uk/download/pdf/11726201.pdf

Darwin, Ali. 2006. Akuntabilitas, Kebutuhan, Pelaporan Dan Pengungkapan CSR Bagi Perusahaan Di Indonesia. EBAR (Economic Business Accounting Review).

Dechow, P., Sloan, R. and Sweeney, A. 1996. “Causes And Consequences Of Earnings Manipulation: An Analysis Of Firms Subject To Enforcement Actions By The SEC”. Contemporary Accounting Research. Vol. 13, pp. 1-36 Deegan, C. 2004. Financial Accounting Theory. McGraw Hill-Book Company,

Sydney.

Deegan, Craig. 2002. “Introduction The Legitimising Effect Of Social And Environmental Disclosure A Theoretical Foundation”. http://www.emeralddinsight.com/0951-3547.htm.

Djuitaningsih,Tita dan Wahdatul A Marsyah.2012.”Pengaruh Manajemen Laba Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Corporate Social


(20)

Dzulhijjah, Noor dan Siti Mutmainah. 2012. “Peran Corporate Governance dalam Memoderasi Pengaruh Earnings Management terhadap Pengungkapan

Corporate Social Responsibility”. http://eprints.undip.ac.id/35631/

Ebrahim, A. 2007, “Earnings Management And Board Activity: An Additional

Evidence”. Review of Accounting and Finance. Vol. 6, No. 1, pp. 42-58. Fajarina.2014.”Analisis Fungsi Public Relations Pt. Indofood Cbp Sukses Makmur

Dalam Implementasi Program Corporate Social Responsibility Di Makassar” Fombrun C, Gardberg N. and Barnett M.2000.”Opportunity Platforms And Safety

Nets: Corporate Citizenship And Reputational Risk”. Business and Society Review, 105, 85-106.

Freeman, R.E. dan J. McVea. 2001. “A Stakeholder Approach To Strategic

Management”.http://papers.ssm.com/so13/papers.efm?abstract_id=263511.

SSRN.

Ghozali, I dan A. Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Global Reporting Initiatives (GRI). 2006. Suistainability Reporting Guidelines Amsterdam.

Handajani, L., Sutrisno, and Chandrarin, G. 2008. “The Effect Of Earnings Management And Corporate Governance Mechanism To Corporate Social Responsibility Discosure : Study At Public Companies In Indonesia Stock

Exchange”. Simposium Nasional Akuntansi XII. Palembang.

Healy, P.M. and Wahlen, J.M. 1999. “A Review Of The Earnings Management Literature And Its Implicat Herawati, Vinola. 2008. Peran Praktek Corporate Governance Sebagai Moderating Variabel Dari Pengaruh Earning Management Terhadap Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XI.

Pontianak.Ions For Standard Setting”. Accounting Horizons. Vol. 13, No. 4, pp. 365-83

Herawaty,V.2008.”Peran Corporate Governance Sebagai Moderating Variabel Dari Pengaruh Earning Manajemen Dan Nilai Perusahaan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan,10(2):97-108

Januarti, Indira dan Apriyanti, Dini, 2005. “Pengaruh Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan,” Jurnal MAKSI. Vol 5 No.2 Agustus : 227-243.


(21)

Meutia,Intan.2004.”Pengaruh Independen Auditor Terhadap Manajemen Laba Untuk KAP Big 5 Sn Non Big 5”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,Vol 7,No 3,j 333-350

Midiastuty, Pranata Puspa dan Mas’ud Machfoedz. 2003. ”Analisis Hubungan

Mekanisme Corporate Governance Dan Indikasi Manajemen Laba”.

Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya

O’Donovan, Gary. 2002. “Enviromental Disclosure In The Annual Report. Extending The Applicability And Predictive Power Of Legitimacy Theory”. http://www.emeralddinsight.com/0951-3547.htm

Panggabean, Rosinta Ria. 2011. “Analisis Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap Earnings Management pada perusahaan berkapitalisasi

besar di BEI”. Universitas Bina Nusantara

Prior, D., Surroca, J. and Tribo, J. 2008. “Earnings Management And Corporate

Social Responsibility”, Working Paper No. 06-23, Business Economics Series 06, September 2007, Universidad Carlos III de Madrid, Madrid, pp. 1-42, available at: http://e-archivo.uc3m.es/ bitstre am/10016/428/3/wb062306-1.pdf

Rahmawati,dkk.2006. “Pengaruh Asimetris Informasi Terhadap Praktik Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Publik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”. Simposium nasional akuntansi ix. Padang

Rainda,Haifa.2015 “Pengaruh Earnings Management terhadap Pengungkapan

Corproate Social Responsibility dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi” https://eprints.uns.ac.id/16956/

Rudito, Bambang & Melia Famiola.2013. “Csr (Corporate Social Responsibility)”. Bandung. Rekayasa Sains.

Salama, A., Nan Sun, Khaled Hussainey, and M. Habbash. 2010. “Corporate Environmental Disclosure, Corporate Governance, And Earnings

Management”. Managerial Auditing Journal, Vol. 25, No. 7, pp. 679-700. Scott, William R. 2009. Financial Accounting Theory.Fifth Edition.

Toronto:Peaarson Education Canada New Jersey: Prentice Hall Solihin,Ismail.2009.Pengantar Manajemen. Jakarta:Erlangga

Sulistyanto, Sri. 2008. “ Manajemen Laba: Teori Dan Model Empiris”. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sun, N., Sakama, A., Hussainey, K and Habbash, M. 2010. “Corporate Environmental Disclosure, Corporate Governance And Earnings Management”. Managerial Auditing Journal, 25(7): 679-700


(22)

Trisnawati, Rina dkk.2011. “PENGUKURAN MANAJEMEN LABA: PENDEKATAN TERINTEGRASI (Studi Komparasi Perusahaan Manufaktur Yang Tergabung Pada Indeks JII Dan LQ 45 Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2010”). Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ujiyantho, Muh. Arief dan Bambang Agus Pramuka. 2007. “Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Go Publik Sektor Manufaktur)”. SNA X. Unhas Makasar 26-27 juli 2007.

Utama, Sidharta. 2010. “Evaluasi Infrastruktur Pendukung Pelaporan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Di Indonesia”. Pidato Pengukuhan Sebagai Guru Besar Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. www.google.com.

Wardhani, Ratna dan Herunata Joseph. 2010. “Karakteristik Pribadi Komite Audit Dan Praktik Manajemen Laba”. Symposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto.

Wendy Chapple Jeremy and Moon.2005.”Corporate Social Responsibility In Asia: A Seven-Country Study Of CSR Web Site Reporting” http://bas.sagepub.com/content/44/4/415.abstract

Widiatmaja, Bayu Fatma. 2010. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Dan Konsekuensi Manajemen Laba Terhadap Kinerja Keuangan”.Skripsi tidak diterbitkan. Semarang. Universitas diponegoro

Xie, B., Davidson, D. III and DaDalt, P.J. 2003. “Earnings Management And

Corporate Governance: The Roles Of The Board And The Audit Committee”.

Journal of Corporate Finance. Vol. 9, pp. 295-316.

Zahra, S.A., Priem, R.L. and Rasheed, A.A. 2005. “The Antecedents And

Consequences Of Top Management Fraud”. Journal of Management. Vol. 31,


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Earnings management tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

pengungkapan coroporate social responsibility pada perusahaan perbankan tahun 2012-2015

2. Proporsi komisaris independen tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi earnings management terhadap pengungkapan corporate social

responsibility

3. Proporsi komite audit berpengaruh signifikan dalam memoderasi earnings

management terhadap pengungkapan corporate social responsibility

4. Proporsi kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi earnings management terhadap pengungkapan corporate social

responsibility

5. Proporsi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi earnings management terhadap pengungkapan corporate social


(2)

5.2.SARAN

Dengan mempertimbangkan hasil analisis dan kesimpulan yang dikemukakan di atas, maka beberapa saran yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini memberikan hasil bahwa mekanisme corporate governance belum dapat mengurangi earnings management. Oleh karena itu, untuk pihak manajemen pada perusahaan-perusahaan sampel diharapkan memperbaiki mekanisme corporate governancenya.

2. Penelitian ini memberikan hasil bahwa earnings management terdapat pada laporan keuangan perusahaan dan mekanisme corporate governance belum dapat mengurangi earnings management sehingga disarankan untuk

stakeholder agar lebih berhati-hati dalam menganalisa laporan keuangan dan

mengambil keputusan.

3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperluas sampel penelitian dam memperpanjang tahun pengamatan. Penelitian selanjutnya juga diharapkan melibatkan pihak lain dalam menentukan luas pengungkapan sebagai bahan periksa kembali dan menambah proksi corporate governance seperti kualitas auditor untuk melihat pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsibility


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Adjie, Ayuardhini Puspita dan Roekhudin, SE., M.si, Ak.,.2012. “Analisis Corporate Social Responsibility (Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Pemenang Indonesia Sustainability Reporting Awards (Isra) 2011)”

Boediono, Gideon. 2005. “Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur”. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII Solo.

Cai, L.,Asheq,R. Dan Courtenay,S. 2008. “The Effect of IFRS and its Enforcement on Earnings Management” An International Compasrison”.Social and Science Research Network Electronic Paper Collection, (Online). http://papers.ssrn.com/

Chih, H. dan C. Shen, dan F. Kang. 2007. “Corporate Social Responsibility, Investor Protection, And Earnings Management: Some International Evidence”. Journal of Business Ethics:79:179–198.

Cornett. M., J.Marcus, Saunders dan Tehranian H. 2006. “Earnings Management, Corporate Governance, And True Financial Performance”. http://papers.ssrn.com/

Danu Candra Indrawan. 2011.”Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan”.

https://core.ac.uk/download/pdf/11726201.pdf

Darwin, Ali. 2006. Akuntabilitas, Kebutuhan, Pelaporan Dan Pengungkapan CSR

Bagi Perusahaan Di Indonesia. EBAR (Economic Business Accounting

Review).

Dechow, P., Sloan, R. and Sweeney, A. 1996. “Causes And Consequences Of

Earnings Manipulation: An Analysis Of Firms Subject To Enforcement Actions By The SEC”. Contemporary Accounting Research. Vol. 13, pp. 1-36 Deegan, C. 2004. Financial Accounting Theory. McGraw Hill-Book Company,


(4)

Dzulhijjah, Noor dan Siti Mutmainah. 2012. “Peran Corporate Governance dalam Memoderasi Pengaruh Earnings Management terhadap Pengungkapan

Corporate Social Responsibility”. http://eprints.undip.ac.id/35631/

Ebrahim, A. 2007, “Earnings Management And Board Activity: An Additional Evidence”. Review of Accounting and Finance. Vol. 6, No. 1, pp. 42-58. Fajarina.2014.”Analisis Fungsi Public Relations Pt. Indofood Cbp Sukses Makmur

Dalam Implementasi Program Corporate Social Responsibility Di Makassar”

Fombrun C, Gardberg N. and Barnett M.2000.”Opportunity Platforms And Safety Nets: Corporate Citizenship And Reputational Risk”. Business and Society Review, 105, 85-106.

Freeman, R.E. dan J. McVea. 2001. “A Stakeholder Approach To Strategic

Management”.http://papers.ssm.com/so13/papers.efm?abstract_id=263511.

SSRN.

Ghozali, I dan A. Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Global Reporting Initiatives (GRI). 2006. Suistainability Reporting Guidelines

Amsterdam.

Handajani, L., Sutrisno, and Chandrarin, G. 2008. “The Effect Of Earnings

Management And Corporate Governance Mechanism To Corporate Social Responsibility Discosure : Study At Public Companies In Indonesia Stock

Exchange”. Simposium Nasional Akuntansi XII. Palembang.

Healy, P.M. and Wahlen, J.M. 1999. “A Review Of The Earnings Management

Literature And Its Implicat Herawati, Vinola. 2008. Peran Praktek Corporate Governance Sebagai Moderating Variabel Dari Pengaruh Earning Management Terhadap Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XI.

Pontianak.Ions For Standard Setting”. Accounting Horizons. Vol. 13, No. 4, pp. 365-83

Herawaty,V.2008.”Peran Corporate Governance Sebagai Moderating Variabel Dari Pengaruh Earning Manajemen Dan Nilai Perusahaan”. Jurnal

Akuntansi dan Keuangan,10(2):97-108

Januarti, Indira dan Apriyanti, Dini, 2005. “Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan,” Jurnal MAKSI. Vol 5 No.2 Agustus : 227-243.

Klein, A. 2002. “Audit Committee, Board Of Director Characteristics, And

Earnings Management”. Journal of Accounting and Economics. Vol. 33, No. 3, pp. 375-401


(5)

Meutia,Intan.2004.”Pengaruh Independen Auditor Terhadap Manajemen Laba Untuk KAP Big 5 Sn Non Big 5”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,Vol 7,No 3,j 333-350

Midiastuty, Pranata Puspa dan Mas’ud Machfoedz. 2003. ”Analisis Hubungan

Mekanisme Corporate Governance Dan Indikasi Manajemen Laba”.

Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya

O’Donovan, Gary. 2002. “Enviromental Disclosure In The Annual Report. Extending The Applicability And Predictive Power Of Legitimacy Theory”.

http://www.emeralddinsight.com/0951-3547.htm

Panggabean, Rosinta Ria. 2011. “Analisis Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap Earnings Management pada perusahaan berkapitalisasi

besar di BEI”. Universitas Bina Nusantara

Prior, D., Surroca, J. and Tribo, J. 2008. “Earnings Management And Corporate Social Responsibility”, Working Paper No. 06-23, Business Economics Series 06, September 2007, Universidad Carlos III de Madrid, Madrid, pp. 1-42, available at: http://e-archivo.uc3m.es/ bitstre am/10016/428/3/wb062306-1.pdf

Rahmawati,dkk.2006. “Pengaruh Asimetris Informasi Terhadap Praktik Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Publik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”. Simposium nasional akuntansi ix. Padang

Rainda,Haifa.2015 “Pengaruh Earnings Management terhadap Pengungkapan

Corproate Social Responsibility dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi” https://eprints.uns.ac.id/16956/

Rudito, Bambang & Melia Famiola.2013. “Csr (Corporate Social Responsibility)”.

Bandung. Rekayasa Sains.

Salama, A., Nan Sun, Khaled Hussainey, and M. Habbash. 2010. “Corporate

Environmental Disclosure, Corporate Governance, And Earnings

Management”. Managerial Auditing Journal, Vol. 25, No. 7, pp. 679-700. Scott, William R. 2009. Financial Accounting Theory.Fifth Edition.


(6)

Trisnawati, Rina dkk.2011. “PENGUKURAN MANAJEMEN LABA: PENDEKATAN TERINTEGRASI (Studi Komparasi Perusahaan Manufaktur Yang Tergabung Pada Indeks JII Dan LQ 45 Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2010”). Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ujiyantho, Muh. Arief dan Bambang Agus Pramuka. 2007. “Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Go Publik Sektor Manufaktur)”. SNA X. Unhas Makasar 26-27

juli 2007.

Utama, Sidharta. 2010. “Evaluasi Infrastruktur Pendukung Pelaporan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Di Indonesia”. Pidato Pengukuhan Sebagai

Guru Besar Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. www.google.com.

Wardhani, Ratna dan Herunata Joseph. 2010. “Karakteristik Pribadi Komite Audit Dan Praktik Manajemen Laba”. Symposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto.

Wendy Chapple Jeremy and Moon.2005.”Corporate Social Responsibility In Asia: A Seven-Country Study Of CSR Web Site Reporting”

http://bas.sagepub.com/content/44/4/415.abstract

Widiatmaja, Bayu Fatma. 2010. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Dan Konsekuensi Manajemen Laba Terhadap Kinerja Keuangan”.Skripsi tidak diterbitkan. Semarang. Universitas diponegoro

Xie, B., Davidson, D. III and DaDalt, P.J. 2003. “Earnings Management And Corporate Governance: The Roles Of The Board And The Audit Committee”. Journal of Corporate Finance. Vol. 9, pp. 295-316.

Zahra, S.A., Priem, R.L. and Rasheed, A.A. 2005. “The Antecedents And

Consequences Of Top Management Fraud”. Journal of Management. Vol. 31,


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi

13 171 114

ANALISIS PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

4 23 53

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

2 12 74

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI

3 60 132

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

2 4 106

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR) SEBAGAI VARIABEL MODERASI.

0 4 14

PENDAHULUAN PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR) SEBAGAI VARIABEL MODERASI.

0 2 10

PENUTUP PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR) SEBAGAI VARIABEL MODERASI.

0 3 37

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 14

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 11