Pengaruh Audit Operasional atas Fungsi Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan pada Industri Perhotelan di Kota Bandung.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit operasional fungsi sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan di Kota Bandung. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder, Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada bagian auditor internal dan sumber daya manusia atau personalia, skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Sehingga digunakan untuk mengetahui pengukuran jawaban responden pada penelitian..Untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas kuisioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) audit operasional atas fungsi sumber daya manusia memiliki pengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan di kota bandung (2) audit operasional atas fungsi sumber daya manusia tidak memiliki pengaruh pada kinerja karyawan pada industri perhotelan di kota Bandung.

Kata Kunci: audit operasional, fungsi sumber daya manusia, kinerja karyawan, auditor internal, validitas, dan reabilitas


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of operational audit of the human resources function in improving the performance of employees in the hospitality industry in Bandung. The data used in this research is the primary data and secondary data was collected using a survey method by distributing questionnaires to parts of the internal auditor and the human resources or personnel, Likert scale used to measure attitudes, opinions, and perceptions of a person or group people about the phenomenon social. So it is used to determine the measurement of respondents in the study. To get the validity and reliability of the questionnaire needs to be tested on a questionnaire using validity and reliability test.

The results of this study indicate that (1) operational audit on human resources function has no effect in improving the performance of employees in the hospitality industry in the city of Bandung (2) operational audit on human resources function has no effect on the performance of employees in the hotels industry in the city of Bandung

Keywords: operational audit, human resource functions, the performance of employees, internal auditors, validity, and reability


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Perumusan Masalah ... 6

1.4 Tujuan Penelitian ... 7

1.5 Manfaat Penelitian ... 7

1.6 Jenis Penelitian ... 8

1.7 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori Penunjang ... 9

2.1.1 Jenis Audit ... 11

2.1.2 Pengertian Audit Operasional ... 12

2.1.3 Tujuan Audit Operasional ... 14

2.1.4 Kebutuhan terhadap Audit operasional ... 16

2.1.5 Ruang lingkup Audit Operasional ... 17

2.2 Pelaksana Audit Operasional ... 18

2.3 Standar Audit Opersional ... 19

2.4 Tahap-tahap Audit Operasional ... 20

2.5 Departemen Sumber daya manusia ... 21

2.6 Sumber daya manusia ... 21

2.7 Definisi fungsi sumber daya manusia ... 21

2.8 Audit Operasional fungsi sumber daya manusia ... 24

2.9 Definisi audit sumber daya manusia ... 24

2.10 Tujuan Audit sumber daya manusia ... 26

2.11 Manfaat Audit sumber daya manusia ... 26

2.12 Ruang lingkup audit sumbver daya manusia ... 27

2.13 Kinerja Karyawan ... 28

2.14 Indikator Kinerja ... 31

2.15 Independensi ... 32

2.16 Ruang lingkup pemeriksaan ... 32

2.17 Program Audit ... 33

2.18 Tindak lanjut ... 34

2.19 Pelaporan ... 36


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.21 Pelatihan dan pengembanagn sumber daya manusia ... 36

2.22 Kompensasi karyawan ... 36

2.23 Integrasi tenaga kerja ... 37

2.24 Perlindungan tenaga kerja ... 38

2.25 Pemeliharaan ... 38

2.26 Kompetensi dalam sumber daya manusia ... 38

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 39

3.2 Objek Penelitian ... 39

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional variabel ... 39

3.3.1 Definisi Operasional Variabel ... 39

3.4 Ruang lingkup penelitian ... 40

3.5 Populasi dan Sampel ... 41

3.5.1 Populasi ... 41

3.5.2 Sampel ... 42

3.6 Teknik Sampling ... 42

3.7 Sumber data ... 42

3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.9 Metode Analisis Data ... 45

3.10 Instrumen Penelitian ... 45

3.11 Analisis data dan rancangan pengujian hipotesis ... 46

3.11.1 Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen ... 46

3.11.2 Uji Validitas data ... 46

3.11.3 Uji Realibilitas data ... 47

3.11.4 Uji Asumsi Klasik ... 48

3.11.5 Uji Normalitas ... 48

3.11.6 Uji Heteroskedastisitas ... 48

3.11.7 Uji Multikolinearitas ... 49

3.12 Pengujian Hipotesis ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 51

4.2 Uji Instrumen ... 52

4.3 Validitas Alat ukur ... 53

4.4 Reliabilitas Alat ukur ... 60

4.5 Uji Asumsi Klasik ... 60

4.6 Uji Normalitas ... 60

4.7 Uji Heteroskedastisitas ... 61

4.8 Uji Multikolinearitas ... 63

4.9 Uji Hipotesis ... 63

4.10 Pembahasan ... 66

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 69


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN ... 5 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 76


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 38

Tabel 4.1 Validitas alat ukur ... 55

Tabel 4.2 Reliabilitas alat ukur ... 61

Tabel 4.3 Uji Heteroskedastisitas ... 64

Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas ... 65

Tabel 4.5 Model Summary ... 66

Tabel 4.6 R Square ... 67


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 74


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur yang lainnya.sumber daya manusia menjadi pilar penyangga utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam usaha mewujudkan visi, misi, dan tujuannya, Kesuksesan suatu organisasi dipengaruhi oleh keberhasilan manusia dalam mengelolanya, organisasi berkembang dan maju karena peran para pelaku organisasi yang terlibat di dalamnya. Karenanya harus dipastikan bahwa sumber daya yang tidak bisa diakuisisi ini dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu memberi kontribusi secara optimal dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.sumber daya manusia juga harus dikelola dengan perhatian yang sama sebagaimana halnya dengan sumber keuangan, modal, dan bahan baku sehingga akan menghasilkan kinerja yang baik dan sesuai dengan harapan manajemen.

Keadaan perekonomian yang belum stabil saat ini menuntut perusahaan harus dapat memanfaatkan segala sumber yang ada pada perusahaan secara efekif dan efisien. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menerapkan audit, merupakan alat yang bermanfaat bagi organisasi, kebijakan, perencanaan, prosedur, pencatatan, pelaporan, dan personalia.


(9)

2

Universitas Kristen Maranatha

Selama ini audit yang dilaksanakan para akuntan pada umumnya adalah audit keuangan yang bertujuan untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan yang telah disajikan oleh perusahaan. Tetapi akhir-akhir ini manajemen perlu untuk melakukan audit atas operasional atau kegiatan usahanya di samping audit keuangan. Jika hanya melakukan audit keuangan tanpa melakukan audit operasional, maka usaha yang dijalankan oleh perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Karena audit operasional merupakan alat bantu dalam evaluasi efisiensi dan efektivitas kinerja operasi perusahaan, oleh karena itu dalam menjalankan suatu usaha harus menjalankan audit keuangan dan audit operasional, Tunggal (2001:7).

Audit operasional merupakan suatu kegiatan pemeriksaan dan penilaian sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajemen sumber daya manusia, Mulyadi (2010). Cakupan audit sama luasnya dengan manajemen sumber daya manusia itu sendiri, artinya semua aspek manajemen sumber daya manusia mulai dari strategi, kebijakan, prinsip-prinsip, sampai fungsi-fungsi spesifik manajemen sumber daya manusia bisa menjadi target audit, salah satunya adalah fungsi penilaian dan pengukuran kinerja.

Audit operasional atas fungsi sumber daya manusia dirancang untuk menganalisis dan menilai ulang kinerja perusahaan dengan membandingkannya terhadap berbagai standar dan tolak ukur yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan audit dinilai apakah fungsi sumber daya manusia telah efektif dan efisien sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku ditinjau dari kepentingan manajemen perusahaan.


(10)

3

Universitas Kristen Maranatha

Flamhotz dalam Tunggal (1995) menyebutkan bahwa “human resource

accounting means accounting for people as an organizational resource”.Artinya,

fungsi sumber daya manusia berarti akuntansiuntuk manusia sebagai suatu sumber daya organisasi.Hal ini berarti fungsi sumber daya manusia merupakan suatu perkembangan dari ilmu akuntansi yang khusus untuk mengukur manusia sebagai salah satusumber daya yang dimiliki oleh organisasi.

Menurutnya audit operasional atas fungsi sumber daya manusia dapat dilakukan pada suatu bagian atau seluruh perusahaan. Melalui pelaksanaan audit sumber daya manusia, diharapkan diperoleh umpan balik mengenai fungsi sumber daya manusia yang telah dijalankan perusahaan. Melalui audit ini pula diperoleh gambaran mengenai prestasi yang telah dicapai departemen sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.

Sumber daya manusia dinilai sangat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan, sebab aktivitas perusahaan tidak dapat berjalan begitu saja tanpa adanya campur tangan dari sumber daya manusia seperti manajer yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.Manajer dituntut agar mampu mengendalikan dan membuat suatu perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang agar tujuan utama dari perusahaan dapat tercapai secara efisien dan efektif. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus memiliki sikap dan keahlian yang baik agar mampu berkembang dan memberikan kemajuan bagi perusahaan.

Oleh karena itu, dengan diadakannya audit operasional atas fungsi sumber daya manusia dapat diketahui sampai sejauh mana keberhasilan pengelolaan sumber daya manusia yang dilakukan oleh perusahaan tanpa mengesampingkan ditaati dan


(11)

4

Universitas Kristen Maranatha

dilaksanakan prosedur personalia yang telah digariskan oleh pihak manajemen. Audit operasional juga merupakan salah satu alat bantu untuk membantu pimpinan perusahaan dalam mengusahakan agar suatu kegiatan organisasi/divisi berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan bila perlu juga mengadakan perbaikan-perbaikan didalamnya

Peran dari auditor khususnya fungsi sumber daya manusia sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai situasi atau kondisi yang terjadi di dalam perusahaan, hal ini bertujuan untuk menilai efektivitas fungsi sumber daya manusia dalam menjalankan operasional perusahaan pada hotel tersebut. Audit manajemen merupakan salah cara agar sumber daya manusia khususnya yang bekerja di bidang pelayanan jasa perhotelan mampu menghadapi tantangan atau kondisi lingkungan internal maupun eksternal, serta dapat bersikap bijak dalam urusan pribadi maupun urusan pekerjaan. Menghadapi kondisi tersebut diperlukan profesionalisme dalam bekerja dan mampu mengambil sebuah keputusan yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan agar tidak terjadi inefisiensi maupun inefektivitas.

Kinerja karyawan merupakan prestasi kerja dan kemampuan, tanggung jawab dan sikap kerja karyawan dalam suatu periode tertentu, selain sebagai sarana dalam menetapkan pemberian imbalan sesuai dengan hasil penilaian karyawan, juga digunakan sebagai sarana penunjang dalam pelaksanaan program pembinaan karyawan. Didasarkan pada beberapa kriteria, antara lain pengembangan tenaga kerja, kompensasi tenaga kerja, integrasi tenaga kerja, budaya kerja, kompetensi kerja, dan lain-lain. Dari hasil penilaian tersebut dapat diketahui prestasi kerja seseorang karyawan dimana terdapat kelebihan atau kekurangan yang dimilikinya. Bagi mereka


(12)

5

Universitas Kristen Maranatha

yang memiliki prestasi kerja yang tinggi memungkinkan dirinya untuk diberikan promosi sebaliknya karyawan yang prestasinya rendah, prestasinya dapat diperbaiki dengan memindahkan ke jabatan yang sesuai dengan kecakapan atau pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan kemampuan karyawan untuk menunjang tercapainya kinerja secara optimal. Kenyataan yang ada di perusahaan menunjukkan bahwa kinerja karyawan belum tercapai secara optimal atau belum efektif dan efisien. Disimpulkan bahwa tingkat produktifitas sumber daya manusia setelah dilaksanakan audit operasional sumber daya manusia meningkat secara signifikan dari pada tingkat produktifitas sumber daya manusia sebelum dilaksanakannya audit operasional terhadap manajemen sumber daya manusia, bahwa ada kecenderungan apabila audit operasional dalam fungsi sumber daya manusia berjalan baik, maka akan mempengaruhi kinerja sumber daya manusia tersebut

Salah satu jenis usaha bisnis yang memberikan pelayanan bagi pelanggan adalah perhotelan. Hotel itu sendiri merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang jasa penginapan dimana hotel digunakan sebagai tempat hunian berbayar sementara bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang memiliki tujuan tertentu, serta di dalamnya memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan dan keamanan pelanggan. Peran sumber daya manusia dalam bisnis perhotelan di tuntut agar bersikap profesional dalam melayani tamu, hal ini di dasari oleh kebutuhan perusahaan untuk memperoleh laba perusahaan dan kepuasan pelanggan

Adanya temuan pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang perhotelan mengenai adanya ketidakefektifan dan efisien yang dilakukan oleh fungsi sumber daya yaitu antara lain belum pada fungsi rekrutmen dan seleksi tenaga kerja,


(13)

6

Universitas Kristen Maranatha

sering terjadinya penundaan program pelatihan dan pengembangan dari jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan karena belum siapnya materi pelatihan yang akan digunakan dan belum siapnya personil yang menyelenggarakan pelatihan, dalam pelaksanaan program orientasi dan penempatan kerja, materi yang diberikan tidak lengkap, dan tidak terdapat umpan balik atas hasil penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh departemen sumber daya manusia pada karyawan.

Oleh karena itu, penulis akan mengangkat permasalahan fungsi sumber daya manusia dalam bentuk penulisan skripsi yang berjudul,“PENGARUH AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK

MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI

PERHOTELAN DI KOTA BANDUNG”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dari itu dalam penelitian ini penulis mencoba membahas tentang pengaruh audit operasional atas fungsi sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan di kota Bandung.

1.3 Perumusan Masalah

Dengan demikian, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskansebagai berikut:


(14)

7

Universitas Kristen Maranatha

1. Apakah audit operasional fungsi sumber daya manusia terhadap kinerja karyawanpada industri perhotelan di kota Bandung sudah berjalan secara efektif?

2. Berapa besar pengaruh audit operasional fungsi sumber daya manusiapada industri perhotelan di kota Bandung ?

3. Apakah audit operasional fungsi sumber daya manusia memiliki peranan dalam meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan di kota Bandung?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan diadakan penelitian dalam skripsi ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan menganalisa aktivitas fungsi sumber daya manusia yang telah dijalankan oleh perusahaan.

2. Untuk mengidentifikasikan masalah-masalah yang berkaitan dengan fungsi sumber daya manusia perusahaan.

3. Untuk mengevaluasi fungsi sumber daya manusia guna meningkatkan kinerja karyawan perusahaan

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada industri perhotelan dalam menjalankan fungsi sumber daya manusia yang tepat untuk dapat meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja karyawannya.


(15)

8

Universitas Kristen Maranatha

2. Hasil penelitian diharapkan dapat melengkapi bahan penelitian selanjutnya dalam menambah informasi, memperkaya ilmu Akuntansi, dan akademik sehingga berguna untuk pengembangan ilmu.

3. Bagi penulis sebagai tempat untuk berfikir secara ilmiah khususnya ilmu Akuntansi yang berkaitan dengan fungsi sumber daya manusia dan kinerja karyawan

1.6 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan empiris, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris yaitu penelitian terhadap fakta empirisyang diperoleh berdasarkan observasi dan pengalaman Indriantoro dan Supomo (2013:29). Metode penelitian meliputi kegiatan pengumpulan data, penyusunan data, dan analisis data. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui survey dengan proses pengambilan sampel dari suatu populasi serta kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Dengan responden pada bagian internal audit dan orang-orang yang berhubungan dengan produktivitas kinerja sumber daya manusia.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan yang digunakan dalam penyusunan proposal ini telah disesuaikan dengan urutan yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk memudahkan pembaca memahami apa yang terkandung di dalamnya. Sistematika pembahasan ini disusun dalam enam bab yang dijabarkan sebagai berikut :


(16)

9

Universitas Kristen Maranatha

Bab ini membahas mengenai latar belakang, Identifikasi masalah, Pembatasan masalah, Perumusan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian dan Jenis Penelitian.

BAB II :KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi mengenai penjabaran teori-teori yang melandasi penelitian ini dan beberapa kajian pustaka tentang penelitian terdahulu.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan sampel metode pengumpulan data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang deskripsi data, hasil pengujian hipotesis, pengujian asumsi klasik, analisis data beserta penjelasan dan interprestasi dari hasil-hasil yang didapatkan..

BAB V : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dan saran - saran yang diberikan oleh penulis.


(17)

67 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah peneliti cantumkan dalam bagian sebelumnya, maka pada bagian ini peneliti dapat mencantumkan berbagai simpulan yang dapat ditarik sebagai berikut:

1. Peneliti dapat menemukan adanya kecenderungan mengenai Pelaksanaan Audit Operasional yang dilakukan dalam lingkungan kerja pada perusahaan yang diteliti, dimana audit operasional merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari aktivitas audit rutin yang dilakukan oleh perusahaan. 2. Peneliti menemukan adanya kecenderungan mengenai Kinerja Sumber Daya

Manusia, dimana pada perusahaan yang diteliti sudah memunculkan adanya kecenderungan untuk melakukan aktivitas fingsi-fungsi sumber daya manusia, sesuai dengan konstruk teoretis yang dimiliki.

3. Peneliti menemukan, terdapat mengaruh signifikan antara Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia, dimana semakin besar penilaian responden bagian Auditor Internal dan Sumber Daya Manusia terhadap Pelaksanaan Audit Operasional, maka akan semakin besar juga kecenderungan untuk memiliki Kinerja Sumber Daya manusia yang baik.


(18)

68

Universitas Kristen Maranatha

5.2. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, penilaian efektivitas didasarkan pada data-data dan bukti-bukti yang diperoleh selama melakukan kegiatan penelitian, akan tetapi terdapat berbagai keterbatasan dalam pelaksanaannya, antara lain:

1. Keterbatasan waktu dan tenaga serta luasnya lingkup fungsi sumber daya manusia mengakibatkan adanya kemungkinan informasi penting tidak dapat diteliti secara mendetail.

2. Unsur subyektifitas sewaktu wawancara dilakukan. Kelemahan metode ini terletak pada tingkat reliabilitasnya, dimana pihak yang diwawancara mungkin saja memberikan jawaban yang tidak pasti

3. Beberapa data rahasia terkait anggaran, penilaian level gaji, maupun laporan keuangan tidak dapat diberikan

5.3. Saran

Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk dapat mencari sampel dengan jumlah yang besar, dengan divisi yang lebih beragam di perusahaan, sehingga dampak dari audit operasional terhadap kinerja sumber daya m anusia dan kinerja bagian manajerial lain dapat dilihat pengaruhnya. Selain itu, dengan jumlah responden yang besar, peneliti dapat mengeneralisasikan hasil penelitian dengan lebih optimal.

Peneliti menyarankan kepada pihak perusahaan untuk secara rutin mengadakan audit operasional, dan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para karyawan terhadap fungsi, kegunaan, dan manfaat dari audit operasional. Dengan


(19)

69

Universitas Kristen Maranatha

meningkatkan penilaian terhadap audit operasional yang digunakan, maka perusahaan dapat meningkatkan kinerja dari sumber daya manusia yang dilakukan dalam lingkungan perusahaan.


(20)

70 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Akmal. (2007). Pemeriksaan Intern (Internal Audit).Cetakan ke-2. Jakarta : Penerbit PT.Indeks, Gramedia

Allison,D.C., Lindberg,A.W., Samimi,B., Mirzayan,R., dan Menendez,L.R., (2006), A Comparison of Mineral Bone Graft Substitutes for Bone Defects, US Oncology & Hematology,2011;7(1):38–49.

Arens, Alvin A and Loebbecke, James K. (2000). Auditing an Integrated Approach. 8th Edition, Practise Hall Inc:Englewood, New Jersey.

, (2003). Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Elder Randal J., dan Beasley Mark S. (2008). Auditing dan Jasa Assurance. Edisi kedua belas. (Diterjemahkan oleh: Herman Wibowo), Penerbit Erlangga.

Arikunto, Suharsimi (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, hal 8-9.

Bangun, Wilson, (2012), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Erlangga Bayangkara, IBK, (2008). Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Jakarta:

Penerbit Salemba Empat.

Boynton, W. C., & Johnson, R. N. (2006). Modern auditing: Assurance Services and the Integrity of Financial Reporting. 8th Edition, John Willey and Sons. New Jersey.

Boynton, William C, & Kell Walter G. (1996). Accounting Information System. 6th Edition,Masasshucetts : Adison –Wesley Publishing Company.

Dessler, Gary, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid 2.Jakarta: PT.Indeks

Djanegara H.Moermahadi S., dan Haryadi Maicella C. (2007). Studi Tentang Efektivitas Intern Penjualan. Jurnal Ilmiah Ranggagading, Volume VII Nomor 1, hal. 1-7.


(21)

71

Universitas Kristen Maranatha

Djanegara H.Moermahadi S.,Triandi dan Skundita Prakitno. (2009). Studi Tentang Peranan Audit Operasional dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Fungsi Pembelian pada PT. Organ Jaya Jurnal Ilmiah Ranggagading, Volume IX Nomor 1, hal. 1-8

G. O. Lillian, P. Mathooko, N. Sitati. (2011). The Effects of Performance Appraisal System on Civil Servants Job Performance and Motivation in Kenya: A Case Study of Ministry of State for Public Service

Handoko, T. Hani (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Penerbit Raja gratindo Persada

Indriantoro dan Supomo (2013:29), Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung: Penerbit CV Mandar Maju,.hall. 29.

Kusmayadi, D. (2009). Pengaruh Audit Operasional Terhadap Implementasi Strategi dan Dampaknya Pada Laba Operasi.Tasikmalaya: Universitas Tasikmalaya Mulyadi, (2002), Auditing, Jakarta: Salemba Empat.

Mangkunegara, Anwar Prabu, (2008), Statistik Nonparametik Untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Riduwan, Ahmad (2002), Produktivitas: Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara. Rivai, Veithzal (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Parusahaan,

Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono, (2002), Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV Alfabeta

Sukrisno, Agoes (2009), Sumber Manajemen DayaManusia,. Jakarta: Bumi Aksara. Susilo, Willy (2002), Audit Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta:

PT.Vorqistatama Binamega.

Tugiman, Hiro (2010), Ergonomi, Jakarta: Cetakan Pertama Prestasi Pustaka. Tunggal, Amin Wijaya, (2001), Audit Operasional Suatu Pengantar, Jakarta: PT.

Rineka Cipta

, (2000),,Manajemen Audit Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.


(22)

72

Universitas Kristen Maranatha

, (2003). Audit Manajemen Kontemporer. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Wahyudi, Bambang (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Sulita. Wibowo, Agung Edy (2010). Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga, Jakarta: Rajawali

Persada


(1)

67 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah peneliti cantumkan dalam bagian sebelumnya, maka pada bagian ini peneliti dapat mencantumkan berbagai simpulan yang dapat ditarik sebagai berikut:

1. Peneliti dapat menemukan adanya kecenderungan mengenai Pelaksanaan Audit Operasional yang dilakukan dalam lingkungan kerja pada perusahaan yang diteliti, dimana audit operasional merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari aktivitas audit rutin yang dilakukan oleh perusahaan. 2. Peneliti menemukan adanya kecenderungan mengenai Kinerja Sumber Daya

Manusia, dimana pada perusahaan yang diteliti sudah memunculkan adanya kecenderungan untuk melakukan aktivitas fingsi-fungsi sumber daya manusia, sesuai dengan konstruk teoretis yang dimiliki.

3. Peneliti menemukan, terdapat mengaruh signifikan antara Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia, dimana semakin besar penilaian responden bagian Auditor Internal dan Sumber Daya Manusia terhadap Pelaksanaan Audit Operasional, maka akan semakin besar juga kecenderungan untuk memiliki Kinerja Sumber Daya manusia yang baik.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

5.2. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, penilaian efektivitas didasarkan pada data-data dan bukti-bukti yang diperoleh selama melakukan kegiatan penelitian, akan tetapi terdapat berbagai keterbatasan dalam pelaksanaannya, antara lain:

1. Keterbatasan waktu dan tenaga serta luasnya lingkup fungsi sumber daya manusia mengakibatkan adanya kemungkinan informasi penting tidak dapat diteliti secara mendetail.

2. Unsur subyektifitas sewaktu wawancara dilakukan. Kelemahan metode ini terletak pada tingkat reliabilitasnya, dimana pihak yang diwawancara mungkin saja memberikan jawaban yang tidak pasti

3. Beberapa data rahasia terkait anggaran, penilaian level gaji, maupun laporan keuangan tidak dapat diberikan

5.3. Saran

Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk dapat mencari sampel dengan jumlah yang besar, dengan divisi yang lebih beragam di perusahaan, sehingga dampak dari audit operasional terhadap kinerja sumber daya m anusia dan kinerja bagian manajerial lain dapat dilihat pengaruhnya. Selain itu, dengan jumlah responden yang besar, peneliti dapat mengeneralisasikan hasil penelitian dengan lebih optimal.

Peneliti menyarankan kepada pihak perusahaan untuk secara rutin mengadakan audit operasional, dan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para karyawan terhadap fungsi, kegunaan, dan manfaat dari audit operasional. Dengan


(3)

69

Universitas Kristen Maranatha

meningkatkan penilaian terhadap audit operasional yang digunakan, maka perusahaan dapat meningkatkan kinerja dari sumber daya manusia yang dilakukan dalam lingkungan perusahaan.


(4)

70 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Akmal. (2007). Pemeriksaan Intern (Internal Audit).Cetakan ke-2. Jakarta : Penerbit PT.Indeks, Gramedia

Allison,D.C., Lindberg,A.W., Samimi,B., Mirzayan,R., dan Menendez,L.R., (2006),

A Comparison of Mineral Bone Graft Substitutes for Bone Defects, US

Oncology & Hematology,2011;7(1):38–49.

Arens, Alvin A and Loebbecke, James K. (2000). Auditing an Integrated Approach. 8th Edition, Practise Hall Inc:Englewood, New Jersey.

, (2003). Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Elder Randal J., dan Beasley Mark S. (2008). Auditing dan Jasa

Assurance. Edisi kedua belas. (Diterjemahkan oleh: Herman Wibowo),

Penerbit Erlangga.

Arikunto, Suharsimi (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, hal 8-9.

Bangun, Wilson, (2012), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Erlangga Bayangkara, IBK, (2008). Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Jakarta:

Penerbit Salemba Empat.

Boynton, W. C., & Johnson, R. N. (2006). Modern auditing: Assurance Services and the Integrity of Financial Reporting. 8th Edition, John Willey and Sons. New Jersey.

Boynton, William C, & Kell Walter G. (1996). Accounting Information System. 6th Edition,Masasshucetts : Adison –Wesley Publishing Company.

Dessler, Gary, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid 2.Jakarta: PT.Indeks

Djanegara H.Moermahadi S., dan Haryadi Maicella C. (2007). Studi Tentang Efektivitas Intern Penjualan. Jurnal Ilmiah Ranggagading, Volume VII Nomor 1, hal. 1-7.


(5)

71

Universitas Kristen Maranatha

Djanegara H.Moermahadi S.,Triandi dan Skundita Prakitno. (2009). Studi Tentang Peranan Audit Operasional dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Fungsi Pembelian pada PT. Organ Jaya Jurnal Ilmiah Ranggagading, Volume IX Nomor 1, hal. 1-8

G. O. Lillian, P. Mathooko, N. Sitati. (2011). The Effects of Performance Appraisal System on Civil Servants Job Performance and Motivation in Kenya: A Case Study of Ministry of State for Public Service

Handoko, T. Hani (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Penerbit Raja gratindo Persada

Indriantoro dan Supomo (2013:29), Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung: Penerbit CV Mandar Maju,.hall. 29.

Kusmayadi, D. (2009). Pengaruh Audit Operasional Terhadap Implementasi Strategi

dan Dampaknya Pada Laba Operasi.Tasikmalaya: Universitas Tasikmalaya

Mulyadi, (2002), Auditing, Jakarta: Salemba Empat.

Mangkunegara, Anwar Prabu, (2008), Statistik Nonparametik Untuk Ilmu-ilmu

Sosial, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Riduwan, Ahmad (2002), Produktivitas: Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara. Rivai, Veithzal (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Parusahaan,

Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono, (2002), Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV Alfabeta

Sukrisno, Agoes (2009), Sumber Manajemen DayaManusia,. Jakarta: Bumi Aksara. Susilo, Willy (2002), Audit Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta:

PT.Vorqistatama Binamega.

Tugiman, Hiro (2010), Ergonomi, Jakarta: Cetakan Pertama Prestasi Pustaka. Tunggal, Amin Wijaya, (2001), Audit Operasional Suatu Pengantar, Jakarta: PT.

Rineka Cipta

, (2000),,Manajemen Audit Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

, (2003). Audit Manajemen Kontemporer. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Wahyudi, Bambang (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Sulita. Wibowo, Agung Edy (2010). Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga, Jakarta: Rajawali

Persada