Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Tradisi Lamporan Bagi Masyarakat Desa Kunden di Kabupaten Blora

DAFTAR INFORMAN
NO
1.

NAMA
Suparmo

UMUR

AGAMA PEKERJAAN

58 Tahun Islam

PNS

ALAMAT
Jl. RA. Kartini XI/
2A, Rt/ Rw: 002/
002.

2.


Basuki

50 Tahun Islam

PNS

Jl.

Agil

Kusumadiya

no

42, RT/ RW: 002/
003
3.

Adi Wibowo


37 Tahun Kristen

Karyawan
Swasta

Jl.

RA.

Kartini

No. 5, Rt/ Rw:
001/ 001.

4.

Jumadi

50 Tahun Islam


PNS

Jl. Halmahera I
No. 60 A, Blora

5.

Muksin

45 Tahun Islam

Moden Desa

Jl. Kusumadiyo II/
6No. 52, Rt/ Rw:
003/ 003.

63


PANITIA LAMPORAN TAHUN 2012

Pelindung

: Kepala Kelurahan Kunden

Penesehat

: Ketua Umum LKMK Kunden

Ketua

: Suparmo, Am. Pd

Wakil Ketua : Sudarto, SE
Sekretaris

: Jumadi. S. Sos

Bendahara


: Sri Sunarti, BcT

Seksi-seksi
Seksi Pengerahan Masa

: 1. Muharto
2. Susilo
3. S. Hadi Sutikno
4. Soeratman

Seksi Usaha

: 1. Ketua RT se-Kelurahan Kunden
2. Ketua Rw se-Kelurahan Kunden

Seksi Ritual

: Adi Wibowo


Seksi Perlengkapan

: 1. Wasto
2. Moh. Jaeni
3. Laika Cahyanti

Seksi Acara

: 1. Samedi Joko Waspodo, SH. Mhum

64

2. Parwoto, SE
Seksi Kesenian/ Hiburan

: 1. Masrukin
2. Joko Yumiato

Seksi Konsumsi


: Ani Murwati CS

Seksi Dokumentasi

: Agus Dwi Suparyo

Seksi Pengamanan

: 1. Hartono
2. Sunaryo
3. Martono

Seksi doa

: Muksin

65

TUGAS-TUGAS PANITIA


No

Jabatan

Tugas

1.

Pelindung

Bertugas melindungi dan menjaga anggotanaya dalam
persiapan upacara.

2.

Penasehat

Bertugas memberikan nasehat dan saran-saran demi
kelancaran dan pelaksanaan upacara.


3.

Ketua dan
Wakil Ketua

Bertugas

melakukan

koordinasi,

memimpin

perencanaan-perencanaan,
pertemuan

dan

memberi


pertanggungjawaban dalam pelaksanaan upacara.
4.

Sekretaris

Bertugas membukukan hal-hal yang telah disetujui
dalam musyawarah dan hal-hal lain yang perlu
didokumentasikan serta mengurus segala sesuatu yang
berkaitan dengan adminitrasi kepanitiaan.

5.

Bendahara

Bertugas mengurus segala keperluan keuangan dan
pemasukan anggaran yang terterkumpul.

6.

Seksi

Pengerahan

Bertugas untuk mengarahkan warga dan mencari donatur
dalam pelaksanaan tradisi.

Masa
7.

Seksi Usaha

Bertugas untuk mencari mendukung dalam prosesi
pelaksanaan tradisi.

8.

Seksi Ritual

Bertugas memimpin ritual pelaksanaan upacara

66

9.

Seksi
Perlengkapan

10.

Seksi Acara

Bertugas mengurus segala keperluan dan perlengkapan
dalam pelaksanaan upacara
Bertugas membuat susunan acara dalam upacara
sebagaimana mestinya.

11.

Seksi Kesenian/
Hiburan

12. Seksi Konsumsi

Bertugas

mengurusi

segala

keperluan

hiburan

(barongan).
Bertugas untuk mennyiapkan segala keperluan makanan
dalam pelaksanaan tradisi.

13.

Seksi

Bertugas untuk mendokumentasikan pelaksanaan upacara.

Dokumentasi
14.

Seksi
Pengamanam

15.

Seksi Doa

Bertugas sebagai pengamanan upacara tradisi saat
dimuali dan diakhiri.
Bertugas membacakan doa sewaktu makan tumpeng
bersama.

67

ANGGARAN PELAKSANAAN LAMPORAN
No
1

Uraian

Harga
Satuan

Jumlah

Perlengkapan
a. Obor/
bambu

2

Banyaknya

oncor/

100 bh

5.000

500.000

b. Pecut/cemeti

100 bh

10.000

1000.000

c. Minyak tanah

0,5 lt x 100 bh

9.500

950.000

Hiburan
a. Sewa pentas
barongan

3

Snack

4

Tumpeng

5

3.000.000
400 dos

8.500

3.400.000

2 bh

300.000

600.000

50 stel

150.000

7.500.000

6

Pembelian
Pakaian
Kejawen
Sewa sound system

7

Makan

4 org

15.000

6.000.000

8

Pengamanan

2 rol

50.000

200.000

9

Dokumentasi

200 bh

200.000

400.000

10

Sewa kursi lipat

10 bh

1.250

250.000

11

Sewa meja

1 unit

5.000

50.000

12

Sewa tratak

1 unit

180.000

180.000

13

Porider

200.000

200.000

500.000

Jumlah

24.730.000

68

MAKNA TRADISI LAMPORAN BAGI MASYARAKAT DESA KUNDEN DI
KABUPATEN BLORA

Yang tertanda tangan dibawah ini:
Nama

: WINDA MAYASARI

Nim

: 152009023

Program Studi

: Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Satya Wacana
Salatiga

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “ Makna
Tradisi Lamporan Bagi Masyarakat Desa Kunden Di Kabupaten Blora”, adalah
benar-benar telah melakukan penelitian dan pengambilan data mengenai jumlah
penduduk Desa Kunden di Kabupaten Blora sesuai dengan aslinya. Apabila
kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan dalam menyalin data tidak sesuai
dengan aslinya, maka saya bersedia menerima sanksi dengan peraturan Fakultas
Ilmu Keguruan Dan Pendidikan.

Mengetahui:
Salatiga,
Kepala Desa

(Soekartono, SE. MM)

Februari 2013
Penulis

(Winda Mayasari)

69

DAFTAR PERTANYAAN

1.

Bagaimana sejarah asal usul upacara tradisi Lamporan?

2.

Apakah yang dimaksud dengan upacara Lamporan?

3.

Kapan upacara Lamporan dilaksanakan?

4.

Apa tujuan dari diadakannya tradisi tersebut?

5.

Bagaimana prosesi Lamporan tersebut?

6.

Apakah makna upacara Lamporan bagi masyarakat?

7.

Siapa saja yang terlibat dalam upacara Lamporan?

8.

Perlengkapan apa saja yang diperlukan dalam tradisi tersebut?

9.

Bagaimana peran serta masyarakat dalam upacara tersebut?

10.

Sejauh mana keterlibatan masyarakat terhadap tradisi tersebut?

11.

Bagaimana pendapat masyarakat tentang tradisi tersebut?

12.

Apa yang mendorong masyarakat (desa dan luar desa) mengikuti upacara
tradisi Lamporan?

13.

Mengapa upacara Lamporan diadakan di Balai Desa?

14.

Kegunaan perlengkapan upacara untuk apa?

15.

Jenis makanan untuk sesaji apa saja, dan apa maknanya?

16.

Mengapa upacara tradisi Lamporan dilaksanakan tiap tahun?

17.

Mengapa dilakukan pada bulan Suro?

18.

Apa harapan dalam pelaksanaan tradisi Lamporan?

70

PETA KABUPATEN BLORA

http://slbblora.files.wordpress.com/2011/12/peta_kabupaten_blora.png

71

PETA DESA KUNDEN

72

Gamabr 1. Tumpeng yang dibawa warga dikumpulkan di dalam balai Desa Kunden

Gambar 2. Suasana menjelang pelaksanaan Lamporan di depan balai Desa Kunden

73

Gambar 3. Tamu undangan yang hadir dalam pelaksanaan tradisi Lamporan

Gambar 4. Ketua panitia dan anggotanya mulai menata barisan kirap budaya
Lamporan

74

Gambar 5. Persiapan sebelum acara kirap budaya Lamporan

Gambar 6. Acara kirap budaya Lamporan siap dimulai

75

Gambar 7. Dua lampu petromak menjadi barisan depan dalam kirap budaya
Lamporan diikuti dengan spanduk.

Gambar 8. Barisan barongan Risang Guntur Seto

76

Gambar 9. Peralatan gamelan yang digunakan dalam kirap budaya Lamporan untuk
mengiringi barongan.

77

Gambar 10. Barisan pecut dalam kirap budaya Lamporan

Gambar 11. Barisan obor dalam kirap budaya Lamporan

78

Gambar 12. Atraksi di depan rumah dinas Bupati Blora

Gambar 13. Besarnya dukungan masyarakat dalam tradisi Lamporan

79

Gambar 14. Suasana masyarakat dibalai desa Kunden

Gambar 15. Suasana saat Moden membacakan doa di balai Desa Kunden

80

Gambar 16. Suasana makan bersama di balai Desa Kunden

81

Gambar 17. Akhir acara warga disuguhkan hiburan Barong Sekar Joyo di depan
balai Desa Kunden

82