Studi Deskriptif Mengenai Motif Prososial Nara Didik Sekolah Minggu Gereja Kristen Indonesia Berusia 9-12 Tahun di Bandung.

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Studi Deskriptif Mengenai Motif Prososial
Nara Didik Sekolah Minggu Gereja Kristen Indonesia Berusia 9-12 Tahun di
Bandung.” bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai motif prososial
pada nara didik sekolah minggu Gereja Kristen Indonesia Berusia 9-12 Tahun di
Bandung. Dengan pertimbangan materi pengajaran yang diajarkan di sekolah
minggu dan lingkungan gereja sarat dengan nilai-nilai prososial. Variabel yang
diteliti adalah motif prososial. Penelitian dilakukan pada nara didik seklah
minggu usia 9-12 tahun, kategori masa pertengahan dan akhir anak – anak
(Santrock, 2002). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metoda deskriptif dengan menggunakan telnik survei.
Penelitian ini didasari oleh teori Hoffman (1975) akan motif prososial
dengan aspek kognisi dan afeksi dan dilengkapi dengan elemen–elemen dari tiap
– tiap aspek yang dikembangkan oleh Kornadt (1985)
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur motif prososial adalah tes
gambar-situasi prososial, terdiri atas sepuluh gambar dengan situasi prososial
yang disusun oleh peneliti. Tes gambar-situasi prososial ini menjaring lima
elemen yang terdapat dalam motif prososial yaitu, elemen persepsi terhadap
situasi, elemen nilai prososial, elemen perspektif sosial, elemen empati, dan
elemen afek positif (Hoffman dalam Eisenberg, 1982). Alat ukur ini merupakan

modifikasi dari alat ukur yang disusun oleh Sri Untari Pidada(1988).
Berdasarkan hasil try out diketahui validitas alat ukur berkisar antara
0.321 – 0.791 dan realibilitas sebesar 0,826. Dengan demikian dapat dikatakan
alat ukur yang digunakan valid dan reliabel.
Kesimpulan dari hasil penelitian adalah nara didik sekolah minggu
Gereja Kristen Indonesia usia 9-12 tahun di Bandung sebesar 73% nara didik
sekolah minggu yang memiliki motif prososial yang kuat 68,4%-nya memiliki nilai
prososial yang lemah yang artinya nara didik sekolah minggu GKI usia 9-12
tahun yang memiliki keinginan yang kuat untuk menolong, berbagi atau perilaku
lainnya dengan maksud meningkatkan kesejahteraan orang lain, kurang
menginternalisasikan nilai-nilai menolong. Sebesar 27% nara didik sekolah
minggu GKI usia 9-12 tahun di Bandung yang memiliki motif prososial yang
lemah sebesar 96,3%-nya memiliki persepsi situasi yang kuat yang artinya nara
didik sekolah minggu GKI usia 9-12 tahun di Bandung yang kurang memiliki
keinginan kuat untuk menolong, berbagi atau perilaku lainnya dengan maksud
meningkatkan kesejahteraan orang lain mampu melihat dan mengenali situasi
yang membutuhkan pertolongan. Kelompok usia, kelas, jenis kelamin, pola asuh,
dan kepribadian merupakan faktor berperan dalam membentuk motif prososial
nara didik. Faktor kegiatan tambahan kurang berperan terhadap motif prososial
nara didik. Kekuatan motif prososial tergantung dengan jenis kegiatan yang

bercirikan prososial.

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR………………………………………………………. ii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………......... vii
LEMBAR PERSEMBAHAN……………………………………………….. viii
DAFTAR ISI………………………………………………………………… ix
DAFTAR BAGAN………………………………………………………….. xiii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………… xiv
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… xv

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah…………………………………..………….. 1
1.2. Identifikasi Masalah…………………………………………………… 6

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian………………………………………… 7
1.4. Kegunaan Penelitian………………………………………….……….. 7
1.5. Kerangka Pikir…………………………………………………..…….. 8
1.6. Asumsi…………………………………………………………….…... 16

Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN TEORITIS
2.1. Sejarah Prososial……………………………………………………… 17
2.2. Pengertian Prososial………………………………………………….. 17
2.3. Motif Prososial………………………………………..………………. 20
2.3.1. Pengertian Motif Prososial…………………………………….. 20
2.3.2. Aspek–Aspek Motif Prososial……………………………….…24
2.3.3. Faktor–faktor yang mempengaruhi Perkembangan
Motif Prososial………………………………………………… 27
2.3.3.1. Faktor Internal................................................................. 28
2.3.3.2. Faktor Eksternal……………………..……………..…. 31
2.4. Sekolah Minggu....................................................................................... 36
2.4.1. Sejarah Sekolah Minggu…………………………….………… 36
2.4.2. Pengertian Sekolah Minggu....................................................... 38

2.4.3. Kurikulum Sekolah Minggu GKI Bandung.............................. 39
2.4.4. Guru Sekolah Minggu…………………………………….….. 39
2.4.5. Nara Didik Sekolah Minggu …………………………………. 40
2.5.

Masa Pertengahan dan Akhir Anak-anak
2.5.1. Definisi dan Batasan…………………………………………... 40
2.5.2. Tugas Perkembangan………………………………………….. 41
2.5.3. Perkembangan Kognitif Piaget………………...……………… 42
2.5.4. Perspective Taking Selman …………………………...………. 43
2.5.5. Perkembangan Sosial ……………………...………………….. 44

Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN
3.1.

Rancangan Penelitian............................................................................ 45

3.2.


Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..................................... 46
3.2.1 Variabel Penelitian ..................................................................... 46
3.2.2 Definisi Operasional. ................................................................. 46

3.3.

Alat Ukur……………………………………………………………. 48
3.3.1. Rancangan Alat Ukur………………………………………… 48
3.3.2. Rincian Alat Ukur...................................................................... 49
3.3.3. Sistem Skoring............................................................................ 50
3.3.4 Pengujian Alat Ukur.................................................................... 50
3.3.4.1. Validitas Alat Ukur……………………………………. 50
3.3.4.2. Reliabilitas Alat Ukur………………………………… 51
3.3.4.3. Hasil Uji Coba Alat Ukur.............................................. 51

3.4.

Populasi Sasaran dan Teknik Sampling ............................................... 52
3.4.1. Populasi Sasaran........................................................................ 52

3.4.2. Teknik Sampling........................................................................ 52
3.4.3. Data Penunjang……………………………………………….. 52

3.5.

Teknik Analisis Data………………………………………………… 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.

Gambaran Responden .......................................................................... 54
4.1.1. Usia…………………………………………………………… 54
4.1.2. Jenis Kelamin............................................................................. 55

Universitas Kristen Maranatha

4.1.3. Kelas........................................................................................... 55
4.2.

Data Hasil Penelitian.............................................................................55

4.2.1. Motif Prososial……………………………………………….. 56
4.2.2. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Elemen–
elemennya ................................................................................. 56
4.2.3. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Usia................... 56
4.2.4. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Jenis Kelamin..... 57
4.2.5. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Kepribadian........ 57
4.2.6. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Penghayatan
Pola Asuh Orang Tua.................................................................. 58
4.2.7. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Keikutsertaan
dalam Kegiatan Tambahan......................................................... 58
4.2.8. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Kelas................. 59
4.2.9. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Alasan............... 59

4.3.

Pembahasan...........................................................................................60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.


Kesimpulan…………………………………………..……………… 70

5.2.

Saran ………………………………………………………..……….. 71
5.2.1. Saran untuk Penelitian Lanjutan………………………………. 71
5.2.2. Saran Guna Laksana……………………………...…………… 71

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... xvi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR RUJUKAN..................................................................................... xvii
LAMPIRAN.....................................................................................................xviii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.5. Kerangka Pemikiran…………………………………………… 15

Bagan 3.1. Rancangan Penelitian…………………………………………...45

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.1. Gambaran Responden Berdasarkan Usia…………….………… 54
Tabel 4.1.2. Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.................... 55
Tabel 4.1.3. Gambaran Responden Berdasarkan Kelas.................................. 55
Tabel 4.2.1. Gambaran Motif Prososial Responden……………………….. 56
Tabel 4.2.2. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan
Elemen – Elemennya…………………………………………. 56
Tabel 4.2.3. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Usia................... 56
Tabel 4.2.4. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Jenis Kelamin.... 57
Tabel 4.2.5. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Kepribadian....... 57
Tabel 4.2.6. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Penghayatan
Pola Asuh Orang Tua................................................................ 58
Tabel 4.2.7. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Kegiatan
Tambahan......................................................................


58

Tabel 4.2.8. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Kelas.................. 59
Tabel 4.2.9. Tabulasi Silang Motif Prososial Berdasarkan Alasan
Mengikuti Sekolah Minggu........................................................ 59

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Alat Tes Motif Prososial Gambar-Situasi Prososial Jenis Kelamin
Laki-laki
Lampiran 2: Alat Tes Motif Prososial Gambar-Situasi Prososial Jenis Kelamin
Perempuan
Lampiran 3 : Data Mentah Hasil Penelitian
Lampiran 4 : Data Mentah Data Penunjang

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA


Azwar Saifffudin. (1997). Realibilitas dan Validitas.Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Offset.
Bar–tal, Daniel. (1976). Prosocial Behavior Theory & Research. Washington :
Hemisphere Publishing Coorporation.
Damon,William. (1997). Handbook Of Child Psychology. New York:John Wiley
& Son,Inc
Davis, Mark H. (1994). Empathy: a social psychological Approach. Madison,
Wis: Brown & Benchmark Publishers.
Eisenberg, Nancy. (1982). The Development of Procosial Behavior. New York :
Academic Press.
Freidenberg, Lisa. (1995). Psychological Testing : Design, Analysis and use,
Boston : Copyright Allyn & Bacon.
Gulo, W. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta:PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Santrock, John W. (2002). Life-Span Development:Perkembangan masa hidup
Jilid I, edisi kelima). Alih bahasa:Achmad Chusairi & Juda Damanik.
Jakarta :Penerbit Erlangga.

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR RUJUKAN

Atherton J.S. 2005 Learning and Teaching:
[On-line] UK

Piaget's developmental theory

Citation: Huitt, W., & Hummel, J. 2003. Piaget's theory of cognitive development.
Educational Psychology Interactive. Valdosta, GA: Valdosta State
University.
Retrieved
from
http://chiron.valdosta.edu/whuitt/col/cogsys/piaget.html
Jurnal Of Applied Developmental Psychology, 2006. http://www.sciendirect.com.
Pidada, Sri Untari. 1988. Peranan Lingkungan Kepramukaan dalam
Mengembangkan Motif Prososial Anggota Pramuka. Tesis: Bandung
Program Pasca Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.
Tjandraningtyas, Jacqueline. 2004. Pengaruh Pelatihan Empati Terhadap
Peningkatan Motif Prososial Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha di
Bandung. Tesis: Bandung Program Pasca Sarjana Fakultas Psikologi
Universitas Padjajaran.

Wisnubrata, Lieke Juniati. 1992. Peranan Pengasuhan Orang tua dalam
Pengembangan Motif Prososial Remaja. Desertasi: Bandung Fakultas
Psikologi Universitas Padjajaran.
http://www.KOMPAS.com
http://www.gkjtanjungpriok.com
http://www.piaget.org
Tata Gereja Tata Tertib dan Tata Laksana Gereja Kristen Indonesia Jawa Barat
Edisi XI Tahun 1994, Jakarta, Badan Pekerja Majelis Sinode GKI Jabar

Universitas Kristen Maranatha

Petunjuk pengisian:
Sekarang kita akan bermain dengan gambar – gambar. Kepada Adik akan diberi 10 gambar

situasi / kejadian. Dalam setiap gambar, Adik akan melihat tokoh utama yang memakai topi
seperti ini:

Anggaplah Adik yang menjadi tokoh utamanya. Tokoh – tokoh yang sedang bersama adik bisa
adik boleh diumpamakan sebagai siapa saja. Nanti Adik akan mendapatkan 4 pertanyaan di
setiap gambar yang akan mempermudah adik bercerita. Berceritalah semenarik mungkin
Cerita Adik tidak ada yang betul dan yang salah, jadi Adik bebas bercerita. Selamat
berpetualang….

Tolong isi dahulu lembar ini ya

!
#

"

!

$

#&

!

' #(

!

!
!

$

!

+

"

!

1

!

"

"

!

,-

%
$ "

!

#/

"!

+ !

"

$ " "
.

"0%

$
$

2

!

3

!
!

!

!

-

Petunjuk pengisian:

!
!

%
!.

$!

!
2

"

.

%

%

"

#+

/ $

!

'

#+

'

! !
!

#)

*

!

%

Sekarang kita akan bermain dengan gambar – gambar. Kepada Adik akan diberi 10 gambar
situasi / kejadian. Dalam setiap gambar, Adik akan melihat tokoh utama yang memakai bando
seperti ini:

Anggaplah Adik yang menjadi tokoh utamanya. Tokoh – tokoh yang sedang bersama adik bisa
adik boleh diumpamakan sebagai siapa saja. Nanti Adik akan mendapatkan 4 pertanyaan di
setiap gambar yang akan mempermudah adik bercerita. Berceritalah semenarik mungkin
Cerita Adik tidak ada yang betul dan yang salah, jadi Adik bebas bercerita. Selamat
berpetualang….

.

Gambar a

4

!

$

!

*

"

.

"

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar b
4

!

$

!

"

2.

.

"

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar c

4

!

$

!

"

2.

.

"

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar d

4

!

$

!

"

2.

.

"

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar e

4

!

$

!

"

2.

.

"

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar f

4

!

$

!

"

2.

.

"

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar g

4

!

$

!

"

2.

.

"

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar h

4

!

$

!

"

2.

.

"

!

.
1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar i

4

!

$

!

"

2.

.

"

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar j

4

!

$

!

"

2.

.

"

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar a

4

!

,

!

"

2.

"

.

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar b

4

!

,

!

"

3.

"

.

!

.

*

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar c

4

!

,

!

"

2.

"

.

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar d

4

!

,

!

"

2.

"

.

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar e

4

!

,

!

"

2.

"

.

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar f

4

!

,

!

"

2.

"

.

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar g

4

!

,

!

"

2.

"

.

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar h

4

!

,

!

"

2.

"

.

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar i

4

!

,

!

"

2.

"

.

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Gambar j

4

!

,

!

"

2.

"

.

!

.

1

.

.

3 2

'

!

.

.

! .

Data Motif Prososial
Responden 1 - 50
R

a
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

b

c

d

e

f

g

h

I

JML

j

3

2

5

1

4

3

2

5

1

4

3

2

5

1

4

3

2

5

1

4

3

2

5

1

4

3

2

5

1

4

3

2

5

1

4

3

2

5

1

4

3

2

5

1

4

3

2

5

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1

1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0

1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1

1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1

1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1

1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1

1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0

0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0

1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1

1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1

1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1

1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1

1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1

43
47
21
41
23
46
45
45
40
43
41
18
43
22
22
43
40
42
41
20
40
24
24
38
40
38
36
46
25
44
22
40
23
24
40
24
43
45
44
43
45
50
37
48
45
41
38
22
43
46

Data Motif Prososial
Responden 51
-100
R
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
10
0

JML

a
1

4 3 2

b
5 1 4

3

2

5

c
1

4

3

2

5

d
1

4

3

2

5

e
1

4

3

2

5

f
1

4

3

2

5

g
1

4

3

2

5

h
1

4

3

2

5

I
1

4

3

2

5

j
1

4

3

2

5

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1

1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0

1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0

1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0

1
1
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1

0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1

0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0

1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0

1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1

1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0

1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0

1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0

1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0

1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1

1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1

1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0

1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0

1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0

1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
0
1

1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0

0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0

1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1

1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0

0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0

1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0

0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0

1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0

1
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0

1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1

45
37
36
45
41
46
41
24
24
26
32
22
44
24
37
40
24
18
42
44
36
37
50
37
44
37
46
21
44
40
24
42
41
40
45
45
47
24
39
48
40
20
39
43
24
23
36
38
37
21

Data Penunjang
Responden 1-35
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Alasan
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
orang tua saya yang menyuruh pergi
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
harus mengumpulkan buku sekolah minggu
harus mengumpulkan buku sekolah minggu
orang tua saya yang menyuruh pergi
orang tua saya yang menyuruh pergi
harus mengumpulkan buku sekolah minggu
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
ingin mengetahui firman Tuhan
orang tua saya yang menyuruh pergi
orang tua saya yang menyuruh pergi
orang tua saya yang menyuruh pergi
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
saya ingin saja persi ke sekolah minggu
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong

Alasan
internal
internal
eksternal
internal
eksternal
eksternal
eksternal
eksternal
eksternal
internal
internal
internal
eksternal
eksternal
eksternal
internal
internal
internal
internal

JK
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

orang tua saya yang menyuruh pergi
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
orang tua saya yang menyuruh pergi
orang tua saya yang menyuruh pergi
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
saya ingin sendiri dan tidak disuruh
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
orang tua saya yang menyuruh pergi
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
orang tua saya yang menyuruh pergi
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong

eksternal
internal
eksternal
eksternal
internal
internal
Internal
internal
internal
internal
internal
eksternal
internal
eksternal
internal
internal

P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P

Usia
11
11
9
11
10
11
12
12
9
11
12
9
10
10
10
11
10
11
12

Kelas
6
6
4
5
5
6
6
6
5
5
6
4
5
4
4
5
4
5
6

Pola Asuh
demokratis
otoriter
permisif
demokratis
otoriter
otoriter
demokratis
demokratis
demokratis
otoriter
demokratis
demokratis
otoriter
demokratis
demokratis
demokratis
demokratis
demokratis
permisif

Kepribadian
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert

9
12
10
11
12
11
12
11
10
11
10
12
9
10
9
10

4
6
5
5
6
5
6
6
5
6
5
6
4
5
4
5

demokratis
demokratis
otoriter
demokratis
otoriter
demokratis
otoriter
demokratis
demokratis
demokratis
demokratis
otoriter
otoriter
otoriter
permisif
permisif

ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
introvert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert

Kegiatan Tambahan
tidak
tidak
ya, inggris, kumon
tidak
ya, Piano, inggris, matematika
ya, mata pelajaran
ya, Inggris
ya, menari, musik
tidak
tidak
tidak
ya, piano, inggris
tidak
tidak
ya, menyanyi
ya, Inggris
ya,mandarin
tidak
tidak
ya, musik, matematika,
mandarin
ya, inggris, piano, mandarin
ya, keyboard
ya, inggris
tidak
tidak
ya, matematika
ya, mandarin, inggris
ya, musik, inggris, balet
tidak
ya, piano
ya, mata pelajaran
tidak
ya, mandarin
tidak
ya, nyanyi

Data Penunjang
Responden 36-70
R
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54

Alasan
karena saya ingin memuliakan Allah
Mengenal Yesus lebih dekat
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
karena saya ingin menghargai Tuhan
kemauan sendiri dan harus mengumpukan buku
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong

Alasan
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal

JK
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
P
P
P

Usia
11
11
10
10
12
10
10
11
10
10
10
10
10
12
12
10
11
10
10

Kelas
6
5
5
5
6
5
5
6
5
5
5
5
5
6
6
5
6
5
5

Pola Asuh
permisif
demokratis
permisif
demokratis
demokratis
otoriter
demokratis
demokratis
otoriter
demokratis
permisif
permisif
demokratis
otoriter
demokratis
demokratis
permisif
permisif
permisif

Kepribadian
ekstrovert
ekstrovert
introvert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
introvert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
introvert

Kegiatan Tambahan
tidak
mata pelajaran
tidak
ya, piano, gambar, renang
ya, mata pelajaran
ya, piano, tenis
tidak
tidak
ya, inggris, piano, renang
tidak
tidak
tidak
ya, mandarin, piano
ya, matematika
ya, basket
ya, piano, pelajaran
ya, piano, pelajaran
tidak
tidak

55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70

walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
orang tua saya yang menyuruh pergi
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
orang tua saya yang menyuruh pergi
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
Mempunyai kecintaan pada Tuhan
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong

Data Penunjang
Responden 71-100

internal
internal
eksternal
internal
eksternal
internal
internal
eksternal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal

P
P
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L

10
9
12
10
10
12
11
11
11
10
11
10
9
9
10
10

5
4
6
4
4
6
6
6
6
5
6
5
4
4
5
5

demokratis
permisif
demokratis
permisif
otoriter
demokratis
otoriter
demokratis
otoriter
permisif
otoriter
otoriter
permisif
permisif
demokratis
demokratis

ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
introvert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert

ya, mata pelajaran
tidak
ya, piano, inggris
tidak
ya, tenis, inggris, pelajaran
ya, piano
tidak
ya, piano, inggris
tidak
ya, matematika
tidak
ya, Inggris
ya, mandarin
ya, mata pelajaran
ya, mata pelajaran
ya, matematika

R
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93

Alasan
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
orang tua saya yang menyuruh pergi
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
orang tua saya yang menyuruh pergi
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
harus mengumpulkan buku sekolah minggu
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong

Alasan
internal
internal
internal
eksternal
internal
eksternal
internal
eksternal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal
internal

JK
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L

94
95
96
97
98
99
100

walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
orang tua saya yang menyuruh pergi
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong
walaupun ada teman atau tidak saya tetap datang dong

internal
ekternal
eksternal
internal
internal
internal
eksternal

L
L
L
L
L
L
L

Usia
10
11
10
11
11
11
10
9
9
9
9
10
9
9
9
11
9
10

Kelas
6
6
4
6
6
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
6
4
5

Pola Asuh
demokratis
demokratis
otoriter
demokratis
demokratis
otoriter
permisif
permisif
otoriter
permisif
demokratis
demokratis
demokratis
demokratis
otoriter
demokratis
permisif
otoriter

Kepribadian
ekstrovert
introvert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
introvert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert

9
9
12
11
11
9
12

4
4
6
6
6
4
6

permisif
demokratis
demokratis
otoriter
otoriter
demokratis
otoriter

ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
ekstrovert
introvert

Kegiatan Tambahan
ya, mata pelajaran
tidak
ya, kumon
ya, berenang, inggris, pelajaran
tidak
ya, badminton
tidak
ya, piano, mandarin, inggris
ya, mandarin
ya, mata pelajaran
ya, mata pelajaran
ya, matematika
ya, pelajaran, gambar,inggris
tidak
ya, mata pelajaran
ya, piano
ya, mata pelajaran
ya, inggris
ya, matematika, inggris,
berenang
tidak
ya, piano
ya, inggris, pelajaran
ya, Inggris
tidak
ya, inggris

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Tahap anak-anak merupakan salah satu tahapan kehidupan yang pasti
dilalui oleh seseorang. Anak-anak merupakan aset penting milik negara yang akan
menjadi penerus suatu bangsa. Anak-anak mempunyai peranan penting untuk
mencapai negara yang sejahtera, makmur dan sentosa. Bangsa yang terpandang
dan diakui oleh dunia adalah bangsa yang tidak hanya kaya dalam sumber daya
alam saja tapi juga dalam sumber daya manusia. Anak-anak mempunyai banyak
sekali potensi di dalam dirinya untuk dikembangkan. Sampai sejauh mana potensi
ini dikembangkan akan menentukan sumber daya manusia seperti apa yang akan
dimiliki oleh suatu bangsa.
Sepanjang kehidupan seorang manusia terdapat banyak hal yang dapat
mempengaruhi kualitas perkembangan manusia tersebut. Salah satu hal yang
paling berpengaruh terhadap kehidupan adalah nilai kemanusiaan yang dimiliki
seseorang. Oleh karena itu, nilai-nilai kemanusiaan perlu ditanamkan sedini
mungkin dalam diri seorang anak. Nilai-nilai kemanusiaan yang ditanamkan pada
diri anak-anak dapat memberikan gambaran mengenai nilai- nilai dan moralitas
bangsa di masa depan.
Nilai-nilai kemanusiaan berkaitan erat dengan interaksi antar manusia.
Seperti sudah umum diketahui, manusia adalah makhluk sosial yang hidup saling
berinteraksi dengan sesamanya. Dengan demikian, dalam masa perkembangannya

Universitas Kristen Maranatha

2

anak-anak harus belajar berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Dalam
proses tersebut anak dituntut mampu menyesuaikan diri, menyelaraskan
kepentingan dirinya dengan kepentingan orang lain, dan mempelajari berbagai
keterampilan sosial sehingga dapat hidup berdampingan dengan orang lain secara
harmonis.
Sikap anak terhadap orang lain, pengalaman sosial, serta seberapa besar
kepedulian anak terhadap kepentingan orang lain tercermin melalui relasi sosial
yang terbentuk. Relasi sosial dapat terjadi antara anak dengan orang dewasa,
teman sebaya atau anak yang lebih kecil darinya. Dalam proses sosialisasi, anak
mempelajari cara yang baik untuk berinteraksi dengan orang lain. Anak belajar
bahwa untuk diterima dalam pergaulan, ia harus mau memperhatikan kepentingan
orang lain disamping kepentingan dirinya pribadi. Melalui proses belajar secara
tidak langsung tersebut, anak diharapkan dapat bersosialisasi dengan baik dan
tumbuh sebagai individu yang memiliki kepekaan serta kepedulian terhadap
situasi dan permasalahan yang dihadapinya sehari-hari.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, masa anak-anak merupakan tahap
perkembangan yang penting untuk diperhatikan. Perilaku sosial yang terbentuk
pada usia anak-anak cenderung tidak berubah. Kalaupun mengalami perubahan,
perubahan yang terjadi akan sangat minimal, kecuali bila dilakukan intervensi
efektif.
Salah satu cara untuk membentuk perilaku sosial anak adalah dengan
dorongan secara langsung dari orang dewasa yang mendampinginya dan dari
lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang. Anak akan cepat mempelajari

Universitas Kristen Maranatha

3

kebiasaan berperilaku sosial tertentu bila terdapat kondisi lingkungan yang
mendukung. Lingkungan mempunyai pengaruh yang besar dalam perkembangan
sosialisasi anak. Lingkungan yang bercirikan nilai-nilai kemanusian akan
berpengaruh terhadap tingkah laku anak.
Salah satu acuan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa anak
memiliki nilai-nilai kemanusiaan adalah adanya keinginan untuk memberikan
bantuan kepada orang lain yang membutuhkan pertolongan. Keinginan untuk
menolong orang lain dikenal sebagai motif prososial. Motif prososial adalah
dorongan dari dalam diri untuk menampilkan tingkah laku menolong dan berbagi
serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain tanpa mengharapkan
imbalan dari luar.(Eisenberg, 1982).
Konsep filosofi dari motif prososial berakar dari doktrin religi (Eisenberg,
1982). Semua agama mengajarkan pemeluknya mengenai nilai-nilai yang
bercirikan prososialitas. Salah satu agama yang diakui di negara kita adalah
agama Kristen. Di dalam agama Kristen individu diajarkan untuk mengasihi orang
lain sebagaimana mengasihi dirinya sendiri. Pengajaran ini dapat ditemukan
dalam berbagai peristiwa bercirikan motif prososial yang dikisahkan dalam kitab
suci agama Kristen. Salah satu kisah yang diceritakan adalah cerita mengenai
orang Samaria yang berbelas kasihan membalut orang asing yang terluka,
mengantarnya ke penginapan dan menanggung biaya penginapannya. (LAI,
dalam Eisenberg, 1982).
Dalam sebagian besar gereja Kristen, pendidikan iman dan keagamaan
tidak hanya diperuntukkan pada orang dewasa saja, melainkan diperuntukkan juga

Universitas Kristen Maranatha

4

bagi anak-anak. Pendidikan yang diperuntukkan bagi anak lazim dikenal dengan
sebutan sekolah minggu. Sekolah minggu, seperti yang tercantum dalam Tata
Laksana GKI Jawa Barat (2000), merupakan salah satu bagian dari program
gereja di bidang pelayanan khusus kepada anak. Kebaktian anak dimaksudkan
untuk membangun interaksi anak dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesama.
Selain itu, anak diajar mengenai nilai-nilai sosial yang akan mendukung motif
prososialnya. Hal ini tercermin dalam beberapa pelajaran yang diajarkan di
sekolah minggu.
Salah satu kelompok usia dalam kegiatan sekolah minggu adalah usia 9-12
tahun. Individu yang mengikuti pelajaran sekolah minggu dikenal dengan sebutan
nara didik sekolah minggu (merupakan istilah yang baku dan dipergunakan dalam
pendidikan untuk siswa). Individu dalam rentang usia 9-12 tahun dituntut untuk
dapat bersosialisasi dan berelasi dengan lebih baik. Menurut Piaget, anak usia 912 tahun berada dalam tahap concrete operational (dalam Huitt & Hummel,
2003). Pada tahap ini, nara didik telah memiliki aspek kognisi yang lebih matang
dibandingkan nara didik dengan usia lebih muda. Nara didik mulai meninggalkan
meninggalkan pola pikir yang mementingkan diri sendiri dan mulai dapat melihat
dan merasakan sudut pandang orang lain. Dengan kemampuan ini nara didk dapat
mencerna stimulus dari lingkungan dengan lebih tepat.
Program pembelajaran yang diajarkan dan lingkungan di sekolah minggu
memiliki memiliki ciri-ciri motif prososial. Hal ini dapat dilihat dari materi-materi
yang mempunyai sub judul seperti: “Allah mau kita mengasihi sesama”, “Aku
mau berdoa untuk …”, “Apa yang dapat kamu lakukan untuk membantu ...”, “Apa

Universitas Kristen Maranatha

5

yang bisa kuberikan untuk Tuhan dan sesamaku?”, dan lain sebagainya. Di
sekolah minggu, nara didik diajarkan untuk saling menolong, yaitu memberikan
sesuatu yang dibutuhkan orang lain agar dapat mencapai tujuan tertentu (Suluh
Sekolah Minggu GKI SW JABAR). Dalam pembelajaran di sekolah minggu
terdapat berbagai kegiatan yang mendorong nara didik untuk mengerjakan suatu
aktivitas tertentu yang dapat membangun motif prososial nara didik. Sebagai
contoh, nara didik mengisi form aktivitas yang berkaitan dengan tema yang
diajarkan pada hari tersebut, seperti: ”Apa yang kamu lakukan untuk membantu
ibumu?”. Contoh lain adalah nara didik juga dituntut untuk dapat berdiskusi, aktif
berperan dalam kegiatan sekolah minggu, mampu menyatakan pendapat, dan
mampu mengekspresikan perasaannya.
Wawancara yang dilakukan peneliti kepada 23 orang tua nara didik dan 12
guru sekolah minggu menunjukkan ketidakjelasan tentang motif prososial yang
dimiliki anak didiknya. Sebesar 52,2% orang tua mengatakan bahwa anaknya
akan menolong orang yang sedang kesulitan jika disuruh oleh orang lain yang
lebih dewasa. Sedangkan 41,7% guru sekolah minggu berpendapat bahwa nara
didiknya mau menolong orang lain tanpa disuruh,dan sebesar 66,7% guru sekolah
minggu berpendapat nara didik akan menolong orang lain hanya jika dijanjikan
imbalan.
Hasil yang sama didapat dari observasi yang dilakukan oleh peneliti
selama 1 bulan (4 kali pertemuan sekolah minggu). Dari hasil observasi
menunjukan nara didik sekolah minggu usia 9-12 tahun kurang memiliki motif
prososial merata. Tidak semua nara didik sekolah minggu menunjukkan

Universitas Kristen Maranatha

6

kepedulian terhadap temannya. Di dalam kegiatan sekolah minggu seorang guru
sering memberi kesempatan bagi nara didik yang ingin menceritakan
pengalamannya, baik itu pengalaman menyenangkan ataupun pengalaman yang
tidak menyenangkan. Beberapa anak menangis setelah mendengar pengalaman
yang tidak menyenangkan yang dialami temannya. Mereka iba mendengar
temannya yang sedang mengalami kesulitan dan ingin menolongnya untuk
meringankan masalah temannya tersebut. Namun ada juga yang mengatakan
bahwa pengalaman temannya itu biasa saja, dan tidak perlu dipikirkan karena
bukan urusannya.
Peneliti juga melihat hasil lembar form kegiatan yang telah diisi oleh nara
didik sekolah minggu. Dari data tersebut didapat bahwa jawaban–jawaban yang
diberikan nara didik sangat beragam dan tidak semuanya menunjukkan motif
prososial yang kuat.
Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai motif prososial nara didik
sekolah minggu yang merupakan salah satu lingkungan yang bercirikan motif
prososial. Karena itu peneliti tertarik untuk meneliti motif prososial nara didik
sekolah minggu Gereja Kristen Indonesia berusia 9-12 tahun di Bandung.

1.2. Identifikasi Masalah
Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah motif prososial nara
didik sekolah minggu Gereja Kristen Indonesia berusia 9-12 tahun yang ada di
Bandung.

Universitas Kristen Maranatha

7

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk menjaring data tentang motif prososial
pada nara didik sekolah minggu Gereja Kristen Indonesia berusia 9-12 tahun di
Bandung dan faktor–faktor yang mempengaruhinya.

1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran motif prososial pada
nara didik sekolah minggu Gereja Kristen Indonesia berusia 9-12 tahun di
Bandung.

1.4. Kegunaan Penelitian
1.4.1. Kegunaan Teoretik


Kegunaan teoritik dari penelitian ini sebagai upaya untuk mengkaji motif
prososial nara didik sekolah minggu Gereja Kristen Indonesia berusia 9-12
tahun di Bandung.



Sebagai bahan acuan dan informasi bagi penelitian lebih lanjut mengenai
motif prososial.

1.4.2 Kegunaan Praktis


Informasi bagi komisi anak mengenai motif prososial nara didik sekolah
minggu.

Universitas Kristen Maranatha

8



Informasi bagi guru sekolah minggu mengenai motif prososial nara
didiknya.



Mengetahui faktor–faktor yang terlibat sehingga dapat mengupayakan
kegiatan di sekolah minggu yang dapat meningkatkan motif prososial nara
didik.

1.5. Kerangka Pikir
Menurut penelitian, pendidikan di masa kanak-kanak pada umumnya
memiliki banyak pengaruh terhadap perkembangan anak. Individu akan menjadi
lebih kompeten dan dewasa secara sosial. Artinya, individu dapat menyesuaikan
diri dengan keadaan sosial yang dialaminya (Clarke-Stewart and Fein, 1983
dalam Santrock, 2002). Salah satu bentuk pendidikan dini yang dapat diikuti
oleh anak adalah sekolah minggu.
Sekolah minggu adalah bagian dari program gereja di bidang pelayanan
khusus kepada anak. Tujuan umum diadakannya sekolah minggu adalah untuk
memelihara dan mengembangkan aspek pendidikan sekaligus aspek ibadah.
Adapun yang dimaksud dengan aspek pendidikan disini adalah kegiatan
pembelajaran pada sekolah minggu yang dilakukan dengan mengikuti kurikulum
tertentu. Tujuan khusus yang ingin dicapai oleh sekolah minggu di susun dala
suatu kurikulum. Kurikulum adalah susunan rencana kegiatan pendidikan yang
terarah dalam mendidik anak mengalami serta mengembangkan hubungannya
dengan Tuhan dan sesamanya. Dalam GKI Jabar digunakan kurikulum yang

Universitas Kristen Maranatha

9

diterbitkan oleh Sinode GKI Jabar (Tata Gereja, Tata Tertib, dan Tata
Laksana GKI Jabar, 1994).
Kegiatan pembelajaran di sekolah minggu menggunakan buku paduan
yang berjudul Suluh Siswa. GKI SW Jabar telah mengembangkan kurikulum dan
materi Sekolah minggu yang digunakan sejak tahun 1984 dan direvisi setiap dua
tahun sekali. Tujuan diterbitkan Suluh Sekolah Minggu adalah untuk
mempermudah guru sekolah minggu dalam mencapai mengarahkan dan
memberikan kesempatan kepada nara didik untuk menerjemahkan kasih dan
kepedulian Sang Pencipta ke dalam pengalaman yang spesifik dan konkrit,
sebag