SAP MUSKULO

(1)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Pola Diet Pada Diabetes Mellitus

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Community Nursing Program II

Disusun Oleh :

Mutiara Rahmawati 220110140089 Putwi Rizki Sakinah 220110140113

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR 2017


(2)

Lampiran 1

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok Bahasan : Diabetes Mellitus

Sub Pokok Bahasan : Pola Diet pada Diabetes Mellitus

Sasaran :Keluarga Tn.D di Hegarmanah-Cikancung.

Waktu : 1x30 menit

Pertemuan ke- : 2

Tanggal : 21 Mei 2017

Tempat : Rumah Tn.D

Pemateri : 1. Mutiara Rahmawati 2. Putwi Rizki Sakinah

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah diberikan pengajaran kesehatan selama 1x30 menit diharapkan keluarga Tn.D khususnya Ny.R yang terkena penyakit Diabetes Mellitus di Hegarmanah-Cikancung dapat memahami dan melakukan pola diet dengan benar.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah diberikan pengajaran kesehatan selama 1x30 menit diharapkan keluarga mengerti dengan :

a. Menyebutkan kembali manfaat pola diet untuk pasien DM. b. Menyebutkan kembali prinsip diet pada pasien DM.


(3)

d. Menyebutkan kembali tanda-tanda hipoglikemi dan hiperglikemi. C. Pokok materi

1. Pengertian Diabetes Mellitus 2. Tujuan Diet pada Diabetes Mellitus

3. Prinsip Pola makan (diet) pada pasien Diabetes Mellitus 4. Tanda-tanda hipoglikemi dan hiperglikemi

5. Petunjuk hidup sehat untuk Diabetes Mellitus berkaitan dengan usaha diet 6. Daftar makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari

D. Kegiatan Belajar Mengajar

1. Metode : Ceramah dan Tanya jawab 2. Strategi Pelaksanaan :

Tahap Kegiatan pemateri Kegiatan

audience Media Pendahulua n 2 menit Mengucapkan salam b. Memperkenalkan diri c. Mengingatkan kontrak

d. Menjelaskan maksud dan tujuan e. Menanyakan ketersediaan

f. Menanyakan pertanyaan apersepsi

Menjawab salam Mendengarkan Mendengarkan Mendengarkan Menjawab Menjawab pertanyaan Penyajian/ Pelaksanaan 20 menit

Menjelaskan Pengertian Diabetes Mellitus

Menjelaskan Tujuan Diet pada Diabetes Mellitus

Menjelaskan Prinsip Pola makan (diet) pada pasien Diabetes Mellitus Menjelaskan Tanda-tanda

hipoglikemi dan hiperglikemi

Menjelaskan Petunjuk hidup sehat

Menyimak Menyimak Menyimak Menyimak Menyimak Leaflet


(4)

untuk Diabetes Mellitus berkaitan dengan usaha diet

Menjelaskan Daftar makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari

Menyimak Evaluasi

8 menit

Melakukan Evaluasi dengan mengajukan pertanyaan

Memberikan kesimpulan Memberikan salam penutup

Menjawab pertanyaan yang diajukan

Menyimak Menjawab salam

E. Evaluasi

Keluarga Tn.D mampu menjawab pertanyaan yang diajukan secara lisan, berikut pertanyaannya:

a. Menyebutkan kembali 2 dari 4 manfaat pola diet untuk pasien DM. b. Menyebutkan kembali prinsip diet pada pasien DM.

c. Menyebutkan kembali 2 jenis makananan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari.

d. Menyebutkan kembali tanda-tanda hipoglikemi dan hiperglikemi. F. Media

Leafleat G. Referensi

Gleadle, Jonathan. (2003). At a glance anamnesis dan pemeriksaan fisik. Jakarta: Erlangga

Kemenkes RI. (2011). Diet Diabetes Melitus. Retrieved from http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2013/09/Brosur-Diet-Diabetes-Melitus.pdf di akses pada tanggal 18 Mei 2017


(5)

Seyed Kazem Kazemeini, M. E. (2017). The efficacy of the diet therapy based on Traditional Persian Medicine on blood glucose and lipid profile in adults with type 2 diabetes mellitus patients: A randomized controlled clinical trial. Bali Medical Journal , Volume 6, Number 1: 192-197.


(6)

MATERI PEND. KES

Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit gangguan metabolisme gula darah yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah dengan segala akibatnya.

Tanda –tanda hipoglikemi atau kadar gula terlalu rendah yaitu :

 Rasa lapar

 Gelisah

 Berkeringat

 Nyeri kepala

 Pingsan

 Takikardi atau denyut nadi > 100/mnt

 Defisit neurologis

 Koma

 Jika hipoglikemi sudah berat bisa mengakibatkan kejang-kejang, kesulitan berbicara/bicara tidak jelas, penglihatan ganda, kelemahan otot, ketidaksadaran. Tanda-tanda hiperglikemi atau kadar gula darah tinggi yaitu :

o Mengantuk

o Dehidrasi (rasa haus yang berlebih) o Nyeri abdomen

o Tekanan darah rendah

o Takikardi atau denyut nadi > 100/mnt o Pernapasan kussmaul

Tujuan diet:

 Memberikan makanan sesuai kebutuhan.

 Mempertahankan kadar gula darah sampai normal/ mendekati normal.

 Mempertahankan berat badan menjadi normal.

 Mencegah terjadinya kadar gula darah terlalu rendah/tinggi.


(7)

Menurut Depkes RI, 2011 syarat diet untuk penderita DM meliputi :

 Kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan untuk metabolism basal sebesar 25-30 kkal/kg BB normal, ditambah kebutuhan untuk aktivitas fisik dan keadaan khusus, misalnya kehamilan atau lakatasi dan adanya komplikasi.

 Kebutuhan protein 10-15% dari kebutuhan energy total.

 Kebutuhan lemak 20-25% dari kebutuhan energy total ( <10% dari lemak jenuh, 10% dari lemak tidak jenuh ganda, sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal). Kolesterol makanan dibatasi maksimal 300 mg/hari.

 Kebutuhan Karbohidrat 60 -70% dari kebutuhan energi total.

 Penggunaan gula murni tidak diperbolehkan, bila kadar gula darah sudah terkendali diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5 % dari kebutuhan energi total.


(8)

Bahan Makanan Dianjurkan Dibatasi Dihindari SUMBER

KARBOHIDRAT

Semua sumber

karbohidrat dibatasi: nasi, bubur, roti, mie, kentang, singkong, ubi, sagu, gandum, pasta, jagung, talas, oatmeal, sereal, ketan, macaroni.

SUMBER

PROTEIN HEWANI

Ayam tanpa kulit, ikan, telur rendah kolesterol atau putih telur, daging tidak berlemak

hewani tinggi lemak jenuh (kornet, sosis, sarden, otak, jeroan, kuning telur.

Keju, abon,

dendeng, susu full cream, daging merah.

SUMBER

PROTEIN NABATI

Tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang kedelai.

SAYURAN Sayur tinggi serat: kangkung, daun kacang, oyong, ketimun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, sawi, selada, seledri, terong

bayam, buncis, daun melinjo, labu siam, daun singkong, daun ketela, jagung muda, kapri, kacang panjang, pare, wortel, daun katuk.

BUAH-BUAHAN jeruk, apel, pepaya, jambu air, salak, belimbing (sesuai kebutuhan)

nanas, anggur, mangga, sirsak, pisang, alpukat, sawo, semangka, nangka masak

Buah-buahan yang

manis dan

diawetkan: durian, nangka, alpukat, kurma, manisan buah.

MINUMAN Minuman yang

Mengandung


(9)

manis, soft drink, es krim, yoghurt, susu.

LAIN-LAIN Makanan yang digoreng

dan yang menggunakan santan kental, kecap, saus tiram

Gula pasir, gula merah, gula batu, madu. Makanan/ minuman yang manis: cake, kue-kue manis, dodol, tarcis, sirup, selai manis, coklat, permen, tape, mayonnaise,


(1)

untuk Diabetes Mellitus berkaitan dengan usaha diet

Menjelaskan Daftar makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari

Menyimak

Evaluasi 8 menit

Melakukan Evaluasi dengan mengajukan pertanyaan

Memberikan kesimpulan Memberikan salam penutup

Menjawab pertanyaan yang diajukan

Menyimak Menjawab salam

E. Evaluasi

Keluarga Tn.D mampu menjawab pertanyaan yang diajukan secara lisan, berikut pertanyaannya:

a. Menyebutkan kembali 2 dari 4 manfaat pola diet untuk pasien DM. b. Menyebutkan kembali prinsip diet pada pasien DM.

c. Menyebutkan kembali 2 jenis makananan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari.

d. Menyebutkan kembali tanda-tanda hipoglikemi dan hiperglikemi. F. Media

Leafleat G. Referensi

Gleadle, Jonathan. (2003). At a glance anamnesis dan pemeriksaan fisik. Jakarta: Erlangga

Kemenkes RI. (2011). Diet Diabetes Melitus. Retrieved from http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2013/09/Brosur-Diet-Diabetes-Melitus.pdf di akses pada tanggal 18 Mei 2017


(2)

Seyed Kazem Kazemeini, M. E. (2017). The efficacy of the diet therapy based on Traditional Persian Medicine on blood glucose and lipid profile in adults with type 2 diabetes mellitus patients: A randomized controlled clinical trial. Bali Medical Journal , Volume 6, Number 1: 192-197.


(3)

MATERI PEND. KES

Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit gangguan metabolisme gula darah yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah dengan segala akibatnya.

Tanda –tanda hipoglikemi atau kadar gula terlalu rendah yaitu :  Rasa lapar

 Gelisah  Berkeringat  Nyeri kepala  Pingsan

 Takikardi atau denyut nadi > 100/mnt  Defisit neurologis

 Koma

 Jika hipoglikemi sudah berat bisa mengakibatkan kejang-kejang, kesulitan berbicara/bicara tidak jelas, penglihatan ganda, kelemahan otot, ketidaksadaran. Tanda-tanda hiperglikemi atau kadar gula darah tinggi yaitu :

o Mengantuk

o Dehidrasi (rasa haus yang berlebih) o Nyeri abdomen

o Tekanan darah rendah

o Takikardi atau denyut nadi > 100/mnt o Pernapasan kussmaul

Tujuan diet:

 Memberikan makanan sesuai kebutuhan.

 Mempertahankan kadar gula darah sampai normal/ mendekati normal.  Mempertahankan berat badan menjadi normal.

 Mencegah terjadinya kadar gula darah terlalu rendah/tinggi.  Mengurangi/ mencegah komplikasi


(4)

Menurut Depkes RI, 2011 syarat diet untuk penderita DM meliputi :

 Kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan untuk metabolism basal sebesar 25-30 kkal/kg BB normal, ditambah kebutuhan untuk aktivitas fisik dan keadaan khusus, misalnya kehamilan atau lakatasi dan adanya komplikasi.

 Kebutuhan protein 10-15% dari kebutuhan energy total.

 Kebutuhan lemak 20-25% dari kebutuhan energy total ( <10% dari lemak jenuh, 10% dari lemak tidak jenuh ganda, sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal). Kolesterol makanan dibatasi maksimal 300 mg/hari.

 Kebutuhan Karbohidrat 60 -70% dari kebutuhan energi total.

 Penggunaan gula murni tidak diperbolehkan, bila kadar gula darah sudah terkendali diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5 % dari kebutuhan energi total.  Serat dianjurkan 25 gr / hari


(5)

Bahan Makanan Dianjurkan Dibatasi Dihindari SUMBER

KARBOHIDRAT

Semua sumber

karbohidrat dibatasi: nasi, bubur, roti, mie, kentang, singkong, ubi, sagu, gandum, pasta, jagung, talas, oatmeal, sereal, ketan, macaroni.

SUMBER

PROTEIN HEWANI

Ayam tanpa kulit, ikan, telur rendah kolesterol atau putih telur, daging tidak berlemak

hewani tinggi lemak jenuh (kornet, sosis, sarden, otak, jeroan, kuning telur.

Keju, abon,

dendeng, susu full cream, daging merah.

SUMBER

PROTEIN NABATI

Tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang kedelai.

SAYURAN Sayur tinggi serat: kangkung, daun kacang, oyong, ketimun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, sawi, selada, seledri, terong

bayam, buncis, daun melinjo, labu siam, daun singkong, daun ketela, jagung muda, kapri, kacang panjang, pare, wortel, daun katuk.

BUAH-BUAHAN jeruk, apel, pepaya, jambu air, salak, belimbing (sesuai kebutuhan)

nanas, anggur, mangga, sirsak, pisang, alpukat, sawo, semangka, nangka masak

Buah-buahan yang

manis dan

diawetkan: durian, nangka, alpukat, kurma, manisan buah.

MINUMAN Minuman yang

Mengandung


(6)

manis, soft drink, es krim, yoghurt, susu.

LAIN-LAIN Makanan yang digoreng

dan yang menggunakan santan kental, kecap, saus tiram

Gula pasir, gula merah, gula batu, madu. Makanan/ minuman yang manis: cake, kue-kue manis, dodol, tarcis, sirup, selai manis, coklat, permen, tape, mayonnaise,