2.RPP Bab 6 (Pert.5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
BAB 6 ( Pertemuan 5)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok

:
:
:
:

SMP NEGERI 1 CIPEUCANG
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Daerah Memiliki Peranan Penting dalam Merebut dan Mempertahankan
Kemerdekaan Republik Indonesia


Alokasi Waktu

: 1 pertemuan x 3 jp (120 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menghargai , memahami dan melaksanakan tanggung jawab terkait karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
N
o
1

2

3

4

Kompetensi Dasar

1.6 Menghargai karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
2.6 Menghargai karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam
kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3.6 Memahami karakteristik daerah
dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

4.6 Melaksanakan tanggung jawab
terkit karakteristik daerah dalam
kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Indikator Pencapaian Kompetensi
1.6.1 Bersyukur terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI.

1.6.2 Bangga terhadap daerah dalam kerangka NKRI.

2.6.1 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.1 Mendeskripsikan perjuangan menuju NKRI.
3.6.2 Menganalisis peran pejuang di daerah dalam membentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.3 Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3.6.4 Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
3.6.5 Menganalisis masalah berkaitan dengan peran daerah tempat tinggalnya
dalam kerangka NKRI.
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.2 Menyusun laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

C. Materi Pembelajaran
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 menandai lahirnya negara bangsa (nation state) Indonesia.

Sejak saat itu, Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan berhak menentukan nasib dan arah bangsanya
sendiri. Bentuk negara yang dipilih oleh para pendiri bangsa adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia pernah terjadi upaya untuk menggantikan bentuk negara.
Misalnya, menggantikan bentuk negara kesatuan menjadi negara serikat. Hal ini terjadi pada tahun 1949 sampai
dengan tahun 1950 dengan dibentuknya Republik Indonesia Serikat. Akan tetapi, upaya untuk menggantikan
bentuk negara itu tidak bertahan lama. Indonesia kembali kepada negara kesatuan. Hingga saat ini negara
kesatuan itu tetap dipertahankan Daerah juga memiliki peranan yang penting dalam perjuangan merebut dan
mempertahankan kemerdekaan. Sejarah telah membuktikan bahwa tanpa peran rakyat di seluruh daerah belum
tentu tercapai perjuangan kemerdekaan bangsa.

Sejarah perjuangan bangsa dan peran daerah dalam perjuangan berdiri NKRI mengandung nilai-nilai
yang sangat penting diwarisi oleh generasi muda, antara lain sebagai berikut
1. Perjuangan melawan penjajah oleh daerah memiliki arah tujuan yang sama, yaitu kemerdekaan Indonesia.
2. Tokoh pejuang daerah merupakan tokoh pejuang bangsa Indonesia.
3. Persatuan dan kesatuan telah terbukti menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam merebut dan
mempertahankan kemerdekaan
4. Bangsa Indonesia telah sepakat membentuk negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pilihan yang tepat.
5. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
6. Sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
Sedangkan pemahaman peran daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini

menunjukkan pentingnya kesadaran nilai-nilai, seperti berikut ini.
1. Kemajuan daerah akan lebih cepat tercapai apabila bangsa Indonesia memiliki nilai persatuan dan kesatuan.
2. Kemakmuran bersama merupakan tujuan masyarakat Indonesia, bukan kemakmuran bagi perorangan atau
kelompok atau daerah.
3. Kekayaan alam merupakan milik bersama seluruh rakyat Indonesia, dan dipergunakan sebesar-besarnya
bagi kemakmuran rakyat
4. Pengembangan kemajuan dan kemakmuran daerah diarahkan padakemajuan dan kemakmuran bagi seluruh
rakyat Indonesia.
5. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama tanpa membedabedakan asal daerah.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Saintifik ( Discovery Learning)
2. Metode
: Diskusi
3. Model
: Bekerja dalam Kelompok dan Pengamatan
E. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran: LCD, Netbook, Kitab Suci Alqur,an, Gambar Pembangunan jalan di perbatasan
Indonesia – Malaysia di Kalimantan, untuk mendukung kemajuan daerah.
2. Alat/ Bahan

: Papan tulis, Spidol, Panduan Lagu Nasional
F. Sumber Pembelajaran
1. Kitab Suci Alqur’an
2. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP/MTs Kelas VII, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016;
3. Internet
G. Langka-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kelima (120 menit )
No
1

Kegiatan
Pendahuluan

Proses Pembelajaran
Persiapan

1

Absensi


2
3

Motivasi

4

Apersepsi

5

6

Guru menyampaikan ucapan salam kepada peserta didik
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan diawali
pembacaan Alqur’an QS Adh-Dhuha
Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta kebersihan dan
kerapihan kelas , kesiapan buku tulis dan sumber belajar
Guru memberikan motivasi dengan membimbing siswa untuk

menyanyikan lagu wajib nasional ” Ibu Kita Kartini”
Guru melakukan tanya jawab seputar pemahaman peserta didik
terhadap Peran Daerah dalam Kerangka NKRI saat ini dan menjajagi
pemahaman tentang Mempertahankan NKRI dan memberikan
apresiasi atas jawaban peserta didik
Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai, manfaat pembelajaran, cara penilaian
dalam pembelajaran serta peta konsep dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.

Alokkasi
Waktu

5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit

5 menit


2

Inti

Mengamati

1
2

Menanya

3

4

Guru membimbing peserta didik untuk membagi diri menjadi 6
kelompok
Guru meminta peserta didik mengamati gambar Jalan di daerah
perbatasan Indonesia-Malayasia dan mencatat hal-hal yang penting

atau yang ingin diketahui dalam gambar tersebut. Guru dapat
memberi penjelasan singkat tentang gambar, sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan
Mempertahankan NKRI

5
menit

Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun
pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan pembentukan
BPUPKI. Guru membimbing peserta didik menyusun
pertanyaan :

10

10
menit

menit


a. Jelaskan bahwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 menandai lahirnya
negara bangsa ( nation state) Indonesia ! Hal : 159-160
b. Jelaskan bahwa dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia pernah terjadi upaya
menggantikan bentuk negara ! Hal: 160
c. Jelaskan bahwa daerah juga memiliki peranan penting dalam perjuangan merebut
dan mempertahankan kemerdekaan ! Hal; 160
d. Jelaskan 6(enam) sikap peran daerah dalam perjuangan yang harus diwarisi oleh
generasi muda ! Hal: 160
e. Jelaskan 5(lima) hal pentingnya kesadaran nilai-nilai dalam pemahaman peran
daerah dalam kerangka NKRI ! Hal: 161
f. Sebutkan 4 (empat) perlawanan di daerah dalam merebut dan mempertahankan
NKRI ! Jawaban Bebas (sesuai pendapat kelompok)

Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan
dan kelompok dalam menyusun pertanyaan.
Mencari
Informasi

5

Mengasosiasi

6

Mengomunika
sikan

7
8

Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dengan
melakukan kajian dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku
referensi lain atau internet.
Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas
berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya

15

Guru membimbing kelompok untuk mempersentasikan hasil
informasi kelompok
Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tata
tertib selama penyajian materi oleh kelompok:

20

menit

5 menit
menit

a) Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain.
b) Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaanatau menyampaikan
pendapat.
c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru
(moderator).
d) Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan ata pendapat.
e) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain.

9
10

3

Penutup

Menyimpul
Kan
Refleksi

1

Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal.

5 menit

2

Guru melakukan refleksi pembelajarandengan peserta didik
tentang : a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari tentang Daerah memiliki

5 menit

3
Post Test/
Tes Akhir

Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian
kelompok secara bergantian sesuai tata cara yang disepakati
sebelumnya.
Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik
dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat
dan memberikan penghargaan bila jawaban benar dengan
pujian atau tepuk tangan bersama.

4

peranan
penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan ?
b. Sikap apa yang kalian peroleh dan harus dimanifestasikan dalam kehidupan seharihari dari pembelajaran ini ?
c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran ini ?
d. Renungkan Kembali apa yang harus kita teladani dari perjuangan daerah dalam
merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI ??

Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
hasil telaah kelompok.
Guru memberikan pertanyaan tes akhir secara tertulis :
1. Apa yang dimaksud nation state ?

10
menit

2. Kapankah negara Republik Indonesia pernah ada upaya menjadi negara Serikat !
3. Sebutkan nilai-nilai yang penting diwarisi generasi muda dari peran daerah dalam
kerangka NKRI !
4. Sebutkan nilai-nilai kesadaran yang penting dalam pemahaman peran daerah
dalam NKRI !
5. Berikan 3(tiga) contoh perlawanan daerah dalam perjuangan merebut kemerdekaan
RI !

Penugasan

5

Coba carilah menurut kalia nilai-nilai lain dari peran daerah dalam
kerangka NKRI. Tulislah nilai-nilai tersebut dan sajikan di depan
kelas.!
Untuk minggu yang akan datang Bacalah Buku Paket PPKn tentang
“ Mempertahankan NKRI” Hal: 161

6

H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
a. Teknik Penilaian
b. Prosedur Penilaian
c. Instrumen Penilaian
1) Jenis/ Teknik Penilaian
2) Bentuk Instrumen dan Instrumen

: Pengamatan/Observasi
:
: Pengamatan Sikap
:

Kelas
: VII ( )
Hari/Tanggal : Senin/ 29 Agustus 2016
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Materi Pokok : Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

No

Nama Peserta Didik

Kompetensi Spiritual
Mengharga
Mensyukuri
i
Pancasila
Pahlawan

Aspek Penilaian
Kompetensi Sosial
Peduli

Disiplin

Tanggung
jawab

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

3) Pedoman Penskoran
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, nilai untuk Ani adalah berdasarkan modus
(skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Teknik
: Observasi Selama Diskusi
2) Bentuk Instrumen
:
Kelas
: VII ( )
Semester : 1 (satu)
Materi Pokok : Permunusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
No

Nama Peserta Didik
Menjawab

Mendefinisikan

Jawaban
Mendefinisikan

Mendefinisikan

5 menit

Saja

1

dengan Uraian

dengan Penjelasan Logis

3

4

2

1
2
3
4
5
6

3) Pedoman Penskoran

:

Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Teknik
: Observasi Dalam Presentasi
2) Bentuk Instrumen
:
Materi: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
No

Nama Peserta Didik

Kemampuan
Bertanya
4 3 2 1

Kemampuan
Berargumentasi
4 3 2 1

Memberi
Masukan
4 3 2 1

Mengapresiasi
4 3 2 1

1
2
3
4
5
6

3) Pedoman Penskoran
No

:

Aspek

1

Kemampuan Bertanya

2

Kemampuan Berargumentasi

3

Memberi Masukan

4

Mengapresiasi

Penskoran
Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pembelajaran Pengayaan dan Remedial

Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi
sudah mampu memahami daerah memiki peranan penting dalam merebut dan mempertahankan NKRI. Bentuk
pengayaan sebagai berikut:
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat
hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami daerah memiki
peranan penting dalam merebut dan mempertahankan NKRI. . Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang
materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang
sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dilakukan dengan :
(1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
(2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
(3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali
adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belumdikuasai oleh peserta didik. Kegiatan
remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan
guru
bimbingan konseling dan orang tua.
Interaksi Guru dan Orang Tua
Interakasi guru dengan orang tua sebagai berikut;
1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan sosiodrama.
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari guru kepada orang
tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada
anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa.
Catatan Kepala Sekolah :
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________

Kepala Sekolah,

Cipeucang,
Guru Mata Pelajaran

ANAS SUBARNAS, S.Pd.
NIP.

Reni Yulianti, S.Pd.
NIP.

2016

Lampiran :
1. Daftar Gambar :
1) Jalan di perbatasan Indonesia-Malayasia
2. Video
3. Lembar soal :
1) Apa yang dimaksud nation state ?
2) Kapankah negara Republik Indonesia pernah ada upaya menjadi negara Serikat !
3) Sebutkan nilai-nilai yang penting diwarisi generasi muda dari peran daerah dalam kerangka NKRI !
4) Sebutkan nilai-nilai kesadaran yang penting dalam pemahaman peran daerah dalam NKRI !
5) Berikan 3(tiga) contoh perlawanan daerah dalam perjuangan merebut kemerdekaan RI !
4. Kunci Jawaban :
1. Nation state adalah negara bangsa, artinya sejak saat itu, Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan
berhak menentukan nasib dan arah bangsanya sendiri.
2. Hal ini terjadi pada tahun 1949 sampai dengan tahun 1950 dengan dibentuknya Republik Indonesia Serikat.
3. Sejarah perjuangan bangsa dan peran daerah dalam perjuangan berdiri NKRI mengandung nilai-nilai yang
sangat penting diwarisi oleh generasi muda, antara lain sebagai berikut.
1. Perjuangan melawan penjajah oleh daerah memiliki arah tujuan yang sama, yaitu kemerdekaan Indonesia.
2. Tokoh pejuang daerah merupakan tokoh pejuang bangsa Indonesia.
3. Persatuan dan kesatuan telah terbukti menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam merebut dan
mempertahankan kemerdekaan.
4. Bangsa Indonesia telah sepakat membentuk negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pilihan yang tepat.
5. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
6. Sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Sedangkan pemahaman peran daerah dalam
kerangka Negara Kesatuan
4. Republik Indonesia saat ini menunjukkan pentingnya kesadaran nilai-nilai, seperti berikut ini.
1. Kemajuan daerah akan lebih cepat tercapai apabila bangsa Indonesia memiliki nilai persatuan dan kesatuan.
2. Kemakmuran bersama merupakan tujuan masyarakat Indonesia, bukan kemakmuran bagi
perorangan atau kelompok atau daerah.
3. Kekayaan alam merupakan milik bersama seluruh rakyat Indonesia, dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi
kemakmuran rakyat.
4. Pengembangan kemajuan dan kemakmuran daerah diarahkan padakemajuan dan kemakmuran bagi seluruh
rakyat Indonesia.
5. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama tanpa membedabedakan asal daerah.
5. – Perlawan Rayat Aceh
- Perlawanan Rakyat Sumatera Barat
- Perlawanan Rakyat Surabaya dsb.

5. Format Penilaian dan Absensi.

Lampiran:
Gambar