PT MNC Investama, Tbk - Item

PT BH AKTI IN VESTAMA TBK
LAPORAN KEU AN GAN KON SOLID ASI
Pe rio d e -p e rio d e yan g be rakh ir p ad a
3 0 Ju n i 2 0 0 9 d an 2 0 0 8
( Tid ak D iau d it)

CON SOLID ATED FIN AN CIAL STATEMEN TS
Pe rio d s e n d e d Ju n e 3 0 , 2 0 0 9 an d 2 0 0 8
(Unaudited)

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/
PT BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008/
FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008
TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/

Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 serta untuk
periode-periode yang berakhir pada tanggal tersebut/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of June 30, 2009 and 2008 and
for the periods then ended
Daftar Isi/Table of Contents

2

Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets

3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income

5


Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity

6

Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows

7

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements

8

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
30 JUNI 2009 DAN 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

2009


PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
JUNE 30, 2009 AND 2008
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/
Notes

2008
ASSETS

ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Bank yang dibatasi penggunaannya
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga - bersih
Piutang nasabah

Piutang lembaga kliring
dan penjaminan
Piutang pembiayaan
Penanaman neto sewa pembiayaan
Pembiayaan konsumen
Tagihan anjak piutang - bersih
Piutang lain-lain
Persediaan
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
Pajak dibayar dimuka

1,456,192
1,578,375
28,088
1,621,169
179,182
109,757
36,748
217,230
8,548

150,635
1,320,709
403,351
132,462

3g,5
6
3e,3h,7,54
3j,8
3e,54
3j,9
3i,10
3j,11
3k
3l
3m
12
3n,13
3o,14
3x,15


18,704
343,871
22,450
213,133
1,316,773
587,344
199,433

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Restricted cash in bank
Short-term investments
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties - net
Customers receivables
Receivables from clearing and
guarantee institution
Financing receivables

Net investments in finance lease
Consumer financing
Factoring receivables - net
Other accounts receivable
Inventories
Advances and prepaid expenses
Prepaid taxes

8,678,834

Total Current Assets

5,769
2,218,739
5,851,812
7,999
423,875
3,241,355
508,729


NONCURRENT ASSETS
Investments in associates
Other investments
Property and equipment - net
Receivable from related parties
Deferred tax assets - net
Goodwill
Other assets

1,991,986
62
1,873,859
52,641
1,512,907
360,354
185,317

Jumlah Aset Lancar

7,242,446


ASET TIDAK LANCAR
Investasi pada perusahaan asosiasi
Investasi lain
Aset tetap - bersih
Piutang pihak hubungan istimewa
Aset pajak tangguhan - bersih
Goodwill
Aset lain-lain

5,217
4,264,420
2,642,481
315
250,581
2,319,252
482,963

Jumlah Aset Tidak Lancar


9,965,229

12,258,278

Total Noncurrent Assets

17,207,675

20,937,112

TOTAL ASSETS

JUMLAH ASET

3h,16
3h,17
3k,3p,3q,18
3e,54
3x,46
3c,19

3e,3r,20,54

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

See accompanying notes to consolidated financial stetements
which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
30 JUNI 2009 DAN 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

2009

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
JUNE 30, 2009 AND 2008
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Catatan/
Notes

2008
LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank
Wesel bayar
Hutang usaha
Hutang kepada lembaga kliring
dan penjaminan
Hutang nasabah
Hutang lain-lain
Pendapatan belum diakui
Hutang pajak
Biaya masih harus dibayar
Hutang jangka panjang jatuh tempo
dalam satu tahun
Sewa pembiayaan
Pinjaman jangka panjang
Hutang obligasi
Jumlah Kewajiban Lancar

342,744
539,903

21
22
23

38,707
30,162
601,092

52,269
118,507
372,747
151,984
360,666
420,159

3i,10
24
25
3x,26
27

194,697
173,589
329,816
188,230
309,889
442,107

3,405
223,129
-

3k,29
3w,28
3s,30

50,578
218,557
220,000

2,585,513

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Hutang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Sewa pembiayaan
Pinjaman jangka panjang
Hutang obligasi
Kewajiban imbalan pasca kerja
Kewajiban tidak lancar lain-lain

7,594
1,100,492
3,051,569
89,994
33,586

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

4,331,293

HAK MINORITAS

5,428,431

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp 100 per saham
Modal dasar - 20.900 juta saham
Modal ditempatkan dan disetor 7.236.933.545 saham tahun 2009 dan
7.236.272.245 saham tahun 2008
Tambahan modal disetor
Selisih transaksi perubahan ekuitas
anak perusahaan
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
Laba (rugi) belum direalisasi dari
pemilikan efek
Saldo laba

48,058

2,797,424
3x,46

3k,29
3w,28
3s,30
3v,49
31

3c,32

79,198

Total Current Liabilities
NONCURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities - net

1,092,815
969,853
4,277,999
112,213
62,571

Long term liabilities - net of
current maturities
Lease liabilities
Long-term loans
Bonds payable
Post-employment benefits obligation
Other noncurrent liabilities

6,594,649

Total Noncurrent Liabilities

5,820,976

MINORITY INTERESTS

33
3t,34

723,627
2,831,291

933,527
(933)

3h,35
3d

1,188,916
-

STOCKHOLDERS' EQUITY
Capital stock - Rp 100 par value
per share
Authorized - 20,900 million shares
Issued and paid - up
7,236,933,545 shares in 2009 and
7,236,272,245 shares in 2008
Additional paid-in capital
Differences due to changes
in equity of subsidiaries
Differences in foreign currency translation

(483,571)
874,548

3h,17

(276,487)
1,263,527

Unrealized gain (loss) of securities
Retained earnings

5,730,874

Total
Less cost of treasury stock - 51,997,000
shares

723,693
2,831,986

Jumlah
Dikurangi harga perolehan saham diperoleh
kembali 51.997.000 saham

4,879,250

Jumlah Ekuitas

4,862,438

5,724,063

17,207,675

20,937,112

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

CURRENT LIABILITIES
Bank loans
Notes payable
Trade accounts payable
Payables to clearing and
guarantee institution
Customer payable
Other accounts payable
Unearned revenues
Taxes payable
Accrued expenses
Current maturities of long-term
liabilities
Lease liabilities
Long-term loans
Bonds payable

(16,812)

3t

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

(6,811)

Total Equity
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

See accompanying notes to consolidated financial stetements
which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
30 JUNI 2009 DAN 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

2009
PENDAPATAN USAHA
Media dan penyiaran
Media berbasis pelanggan
Transportasi
Jasa telekomunikasi dan teknologi
informasi
Sewa dan pembiayaan konsumen
Investment banking
Komisi perantara pedagang efek
Jasa manajer investasi
Lain-lain

Catatan/
Notes

2008

3u
1,857,684
496,114
127,831
88,839
59,257
9,903
12,801
2,724
1,359

Jumlah Pendapatan Usaha

2,656,512

BEBAN USAHA
Beban langsung
Umum dan administrasi
Penyusutan dan amortisasi
Jumlah Beban Usaha

1,438,546
586,653
202,657
2,227,856

LABA USAHA

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
FOR THE PERIODS ENDED
JUNE 30, 2009 AND 2008
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

36
37

3k,3l,38
39
3i,40
41

3u
42
43
44

428,656

1,671,730
360,225
122,486
557,139
72,121
92,952
16,207
3,057
588

REVENUES
Media and broadcasting
Subscriber based media
Transportation
Telecommunication and information
Leasing and consumer financing
Investment banking
Brokerage commissions
Fund management fees
Others

2,896,505

Total Revenues

1,220,734
844,331
321,420
2,386,485

OPERATING EXPENSES
Direct costs
General and administration
Depreciation and amortization
Total Operating Expenses

510,020

INCOME FROM OPERATIONS
OTHER INCOME (CHARGES)
Interest income

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Penghasilan bunga
Penyisihan kenaikan harga pasar efek
saham yang belum direalisasi
Laba kurs mata uang asing - bersih
Beban bunga dan keuangan
Lain-lain - bersih

68,898

3u

70,791

39,662
260,905
(274,827)
(66,261)

3d
3u,45

84,890
(386,164)
51,831

Unrealized gain on equity securities - net
Gain on foreign exchange - net
Interest and financial charges
Others - net

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih

28,377

(178,652)

Other Income (Charges) - Net

BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH
PERUSAHAAN ASOSIASI
LABA SEBELUM PAJAK
BEBAN PAJAK
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
HAK MINORITAS
LABA BERSIH
LABA PER SAHAM
(Rupiah penuh)
Saham dasar
Saham dilusian

170

3h,16

457,203
(191,769)

3x,46

265,434
(190,948)

3c,32

74,486

(477)
330,891

INCOME BEFORE TAX

(98,290)

TAX EXPENSE

232,601

INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS

(124,092)
108,509

3y,48
10.3
2.6

15.0
11.0

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

EQUITY IN NET EARNINGS (LOSS) OF
ASSOCIATES

MINORITY INTERESTS
NET INCOME
EARNINGS PER SHARE
(Full Rupiah amount)
Basic
Diluted

See accompanying notes to consolidated financial stetements
which are an integral part of the consolidated financial statements.

-5-

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

Catatan/
Notes

Saldo per 1 Januari 2008
Penerbitan saham baru
Selisih transaksi perubahan
ekuitas anak perusahaan
Laba (rugi) belum direalisasi
dari pemilikan efek
Perolehan saham diperoleh kembali
Dividen tunai
Laba bersih periode berjalan

35

Saldo per 30 Juni 2009

723,626
1

Tambahan
modal disetor/
Additional
paid-in
capital

Selisih transaksi
perubahan ekuitas
anak perusahaan/
Differences due to
changes in equity
of subsidiaries

2,831,278
13

1,196,751

Laba (rugi)
belum direalisasi
dari pemilikan
efek/
Unrealized gain
(loss) of securities

-

Modal
saham diperoleh
kembali/
Treasury stock

Saldo laba/
Retained
earnings

Jumlah
ekuitas/
Total
equity

-

-

1,191,199
-

6,005,114
14

-

-

-

-

62,260

-

-

3h,17

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

35
3t,38
3h

(7,835)

Selisih kurs
penjabaran laporan
keuangan/
Differences in
foreign currency
translation

3h

Saldo per 30 Juni 2008
Saldo per 1 Januari 2009
Penerbitan saham baru
Perolehan saham diperoleh kembali
Selisih transaksi perubahan
ekuitas anak perusahaan
Laba bersih periode berjalan

Modal
disetor/
Paid-up
capital stock

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

(338,747)

723,627

2,831,291

1,188,916

723,693

2,831,986

990,882

-

-

-

-

723,693

2,831,986

(57,355)
933,527

(6,811)
(276,487)

(933)
-

-

-

(483,571)
-

(933)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

(6,811)

1,263,527

(16,783)
(29)
-

(483,571)

(36,181)
108,509

(16,812)

(7,835)
(338,747)
(6,811)
(36,181)
108,509

Balance at January 1, 2008
Issuance of new shares of stock
Differences due to changes in
equity of subsidiaries
Unrealized gain on increase in
value of securities
Purchase of treasury stock
Cash dividends
Net income for the period

5,724,063

Balance at June 30, 2008

800,062
-

4,845,336
(29)

74,486

(57,355)
74,486

Balance at January 1, 2009
Issuance of new shares of stock
Purchase of treasury stock
Differences due to changes in
equity of subsidiaries
Net income for the period

874,548

4,862,438

Balance at June 30, 2009

See accompanying notes to consolidated financial stetements
which are an integral part of the consolidated financial statements.

-6-

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERAS
Penerimaan dari:
Pelanggan
Investment banking dan pembiayaan konsumen
Pembayaran untuk pemasok dan karyawan
Kas Diperoleh dari Operasi
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah)
2008

2,987,130
231,132
(2,388,257)

2,398,094
180,108
(1,957,337)

830,005
(205,189)
(145,348)

620,865
(359,386)
(143,893)

479,468

117,586

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Receipts from:
Customers
Investment banking and customer financing
Cash paid for suppliers and employees
Cash Generated from Operations
Payments of interest
Payments of taxes
Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pencairan investasi jangka pendek - bersih
Penerimaan dividen dan bunga
Hasil penjualan aset tetap
Pencairan dana pada bank yang dibatasi
penggunaannya
Pembelian aset tetap
Penambahan investasi lain
Penambahan investasi pada anak perusahaan
Penambahan aset lain dan uang muka
Penambahan piutang pihak hubungan istimewa

45,417
39,437
6,830

(555,106)
69,736
11,764

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Redemptions in short-term investments - net
Dividends and interest received
Proceeds from sale of property and equipment

(245,420)
(127,648)
(68,755)
(21,767)
-

20,807
(363,456)
(53,869)
(126,051)
(3,327)

Redemption of restricted cash in bank
Acquisitions of property and equipment
Additions to others investment
Additions to investment in subsidiaries
Additions to other assets and advances
Additions to receivables from related parties

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(371,906)

(999,502)

Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan hutang bank, pinjaman
jangka pendek dan jangka panjang
Penerimaan setoran modal saham
Perusahaan
Pembayaran hutang bank, pinjaman
jangka pendek dan jangka panjang
Pembayaran bunga obligasi
Pembelian kembali saham beredar

(200,042)
(43,464)
(29)

(574,278)
(48,003)
(6,811)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from bank loans, short-term
and long-term loans
Proceeds from issuance of capital stock
Company
Payments of bank loans, short-term
and long-term loans
Payment of interest on bond
Increase in treasury stock

Kas Bersih Digunakan untuk
Aktivitas Pendanaan

(115,470)

(346,960)

Net Cash Used in Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS
DAN SETARA KAS

(7,908)

(1,228,876)

128,065

281,302

-

830

NET DECREASE IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE

1,464,100

3,220,862

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIO

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE

1,456,192

1,991,986

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

See accompanying notes to consolidated financial stetements
which are an integral part of the consolidated financial statements.

-7-

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODEPERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.

UMUM
a.

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE PERIODS THEN ENDED
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah)
1.

GENERAL
a.

Pendirian dan Informasi Umum

Establishment and General Information

PT. Bhakti Investama Tbk (Perusahaan)
didirikan di negara Republik Indonesia
berdasarkan
akta
No.
22
tanggal
2 Nopember 1989 dari Sutjipto, SH, notaris di
Surabaya yang diubah dengan akta No. 193
tanggal 15 Nopember 1989 dari Poerbaningsih
Adi Warsito, SH, notaris di Jakarta. Akta
pendirian Perusahaan telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. C2-10673.HT.01.01.TH.89
tanggal 22 Nopember 1989 dan diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18,
Tambahan No. 813 tanggal 2 Maret 1990.

PT. Bhakti Investama Tbk (the Company) was
established in the Republic of Indonesia based
on deed No. 22 dated November 2, 1989 of
Sutjipto, SH, notary in Surabaya, as amended
by deed No. 193 dated November 15, 1989 of
Poerbaningsih Adi Warsito, SH, notary in
Jakarta. The deed of establisment was
approved by the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia in his Decision Letter
No.
C2-10673.HT.01.01.TH.89
dated
November 22, 1989 and was published in
State Gazette No. 18 of dated March 2, 1990,
Supplement No. 813.

Anggaran dasar Perusahaan mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta
No. 72, tanggal 9 Juni 2008 dari Notaris
Sutjipto, SH, dalam rangka penyesuaian
dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007
mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan
anggaran dasar tersebut masih dalam tahap
pengajuan
persetujuan
oleh
Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia.

The articles of association have been
amended several times, most recently by
Notarial deed No. 72 of Notary Sutjipto, SH,
dated June 9, 2008, to conform with Law No.
40 year 2007 on Limited Companies. For
such amendment the Company is in process
of obtaining approval from the Minister of
Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar
Perusahaan,
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan
terutama
meliputi
bidang
perindustrian, pertambangan, pengangkutan,
pertanian,
pembangunan,
jasa
dan
perdagangan.

In accordance with article 3 of the Company’s
articles of association, the scope of the
Company activities is mainly engage in the
fields of industry, mining, transportation,
agriculture, construction, services and
trading.

Perusahaan beroperasi secara komersial mulai
tahun 1989. Perusahaan berdomisili di Menara
Kebon Sirih, lantai 5, Jalan Kebon Sirih No. 17
– 19, Jakarta.

The Company started commercial operations
in 1989. The Company is domiciled at
Menara Kebon Sirih, 5th Floor, Jalan Kebon
Sirih No. 17 – 19, Jakarta.

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008,
Perusahaan memiliki karyawan tetap masingmasing berjumlah 43 dan 42 karyawan.

As of June 30, 2009 and 2008, the Company
had total of 43 and 42 employees,
respectively.

-8-

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODEPERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE PERIODS THEN ENDED
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal
30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Komisaris / Commissioners
Komisaris Utama /
President Commissioner
Wakil Komisaris Utama /
Vice President Commissioner
Komisaris / Commissioner

Direktur / Directors
Direktur Utama / President Director
Direktur / Director

Komite Audit / Audit Committee
Ketua / Chairman
Anggota / Member

b.

At June 30, 2009 and 2008, the Company’s
management consists of the following:

2009

2008

Ratna Endang Soelistiawati
-

Hary Tanoesoedibjo, MBA
Doktorandus Nasrudin Sumintapura
(Independen/independent)
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, MBA Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, MBA
Liliana Tanaja
Hartono Tanoesoedibjo
Doktorandus Posma Lumban Tobing
Doktorandus Posma Lumban Tobing
(Independen/Independent)
(Independen/Independent)
Drs. Antonius Z. Tonbeng
Hariyanto Tanoesoedibjo
(Independen/Independent)
Ratna Endang Soelistiawati
Doktorandus Sedia Utomo
(Independen/Independent)

Hary Tanoesoedibjo, MBA
Hary Djaja
Darma Putra

Hary Djaja
Felix Ali Chendra
Darma Putra

Drs. Antonius Z. Tonbeng
Doktorandus Posma Lumban Tobing
Anwar Ade Widjaya

Nasrudin Sumintapura
Patia Mamontang Simatupang
Teddy S. Widjojo

Penawaran Umum Saham dan Obligasi
Perusahaan
Penawaran Umum dan Pemecahan
Nominal Saham Perusahaan

b.

Nilai

Public Offering of the Company’s Shares
and Bonds
Public Offering and Stock Split of the
Company’s Shares



Pada
tanggal
28
Oktober
1997,
Perusahaan
memperoleh
pernyataan
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S2507/PM/1997
untuk
melakukan
Penawaran umum perdana sejumlah
123.000.000 saham, nominal Rp 500 per
saham dengan harga penawaran Rp 700
per saham. Saham-saham tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
(dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya) tanggal 24 Nopember 1997.



On October 28, 1997, the Company
obtained an effective notice from the
Chairman
of the Capital Market
Supervisory Agency (BAPEPAM) in his
letter No. S-2507/PM/1997 for the Initial
public offering of 123,000,000 shares with
par value of Rp 500 per share at an
offering price of Rp 700 per share. All
shares were listed on the Indonesia Stock
Exchange (formerly Jakarta and Surabaya
Stock Exchanges) on November 24,
1997.



Pemecahan nilai nominal saham dari
Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per
saham yang telah dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia tanggal 25 Agustus 1999.



Stock split through reduction of par value
per share from Rp 500 to Rp 250 which
were listed on the Indonesia Stock
Exchange on August 25, 1999.

-9-

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODEPERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE PERIODS THEN ENDED
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued



Pemecahan nilai nominal saham dari
Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per
saham dan penambahan saham baru
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.
Perubahan nilai nominal saham tersebut
telah dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia, tanggal 8 Pebruari 2000.



Stock split through reduction of par value
per share from Rp 250 to Rp 100 and
issuance of new shares without a rights
issue. The stock split was listed on the
Indonesia Stock Exchange on February 8,
2000.



Pada tanggal 22 Juni 2001, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
BAPEPAM
dengan
suratnya
No. S-1529/PM/2001 untuk melakukan
Penawaran Umum Terbatas I dalam
rangka penerbitan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyakbanyaknya 561.750.000 saham dengan
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga
penawaran Rp 400 per saham, disertai
dengan
waran
sebanyak-banyaknya
374.500.000 Waran Seri I yang diberikan
secara cuma-cuma kepada pemegang
saham. Dari 561.750.000 saham yang
ditawarkan
tersebut,
sebanyak
253.597.938 saham yang dilaksanakan
haknya oleh pemegang saham. Sahamsaham tersebut telah dicatatkan pada
Bursa Efek Indonesia tanggal 20 Juli 2001.
Setiap pemegang dua Waran Seri I berhak
membeli tiga saham Perusahaan dengan
harga Rp 400 per saham. Jangka waktu
pelaksanaannya adalah 21 Januari 2002
sampai dengan 27 Juli 2004 (Catatan 35
dan 36).



On June 22, 2001, the Company obtained
an effective notice from the Chairman of
BAPEPAM
in
his
letter
No. S-1529/PM/2001 for the Limited
Offering I of a maximum of 561,750,000
shares through Rights Issue I with
Preemptive Rights to the stockholders
with par value of Rp 100 per share at an
offering price of Rp 400 per share, with
warrants for a maximum of 374,500,000
Series I Warrants which were given free
to
the
stockholders.
From
the
561,750,000 shares offered, 253,597,938
shares
were
subscribed
by
the
stockholders. The shares were listed on
the Indonesia Stock Exchange on July 20,
2001. Every holder of two Series I
Warrants has the right to purchase three
shares at an offering price of Rp 400 per
share. The exercise period was from
January 21, 2002 to July 27, 2004
(Notes 35 and 36).



Pada tanggal 17 September 2002,
Perusahaan
memperoleh
pernyataan
efektif dari Ketua BAPEPAM dengan
suratnya No. S-2080/PM/2002 untuk
melakukan Penawaran Umum Terbatas II
dalam rangka penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyakbanyaknya 1.000.239.175 saham dengan
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga
penawaran Rp 425 per saham, disertai
dengan
waran
sebanyak-banyaknya
875.209.278 saham Waran Seri II yang
diberikan secara cuma-cuma kepada
pemegang saham. Dari 1.000.239.175
saham yang ditawarkan tersebut, sebanyak
706.000.250 saham yang dilaksanakan
haknya oleh pemegang saham. Sahamsaham tersebut telah dicatatkan pada
Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober
2002. Setiap pemegang tujuh Waran Seri
II berhak membeli delapan saham
Perusahaan dengan harga Rp 425 per
saham. Jangka waktu pelaksanaannya
adalah 16 April 2003 sampai dengan
15 Oktober 2007 (Catatan 35 dan 36).



On September 17, 2002, the Company
obtained an effective notice from the
Chairman of BAPEPAM in his letter
No. S-2080/PM/2002 for the Limited
Public Offering II of a maximum of
1,000,239,175
shares through Right
Issue II with Preemptive Rights to the
stockholders with par value of Rp 100 per
share at an offering price of Rp 425 per
share, with warrants for a maximum of
875,209,278 Series II Warrants which
were given free to the stockholders. From
the
1,000,239,175
shares
offered,
706,000,250 shares were subscribed by
the stockholders. The shares were listed
on the Indonesia Stock Exchange on
October 16, 2002. Every holder of seven
Series II Warrants has the right to
purchase eight shares at an offering price
of Rp 425 per share. The exercise period
was from April 16, 2003 to October 15,
2007 (Notes 35 and 36).

- 10 -

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODEPERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan


PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE PERIODS THEN ENDED
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued


Pada tanggal 4 Juni 2004, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
BAPEPAM
dengan
suratnya
No. S-1614/PM/2004 untuk melakukan
Penawaran Umum Terbatas III dalam
rangka penerbitan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyakbanyaknya 847.644.338 saham dengan
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga
penawaran Rp 300 per saham, disertai
dengan
waran
sebanyak-banyaknya
565.096.225 Waran Seri III yang diberikan
secara cuma-cuma kepada pemegang
saham. Dari 847.644.338 saham yang
ditawarkan
tersebut,
sebanyak
847.644.020 saham yang dilaksanakan
haknya oleh pemegang saham. Sahamsaham tersebut telah dicatatkan pada
Bursa Efek Indonesia tanggal 10 Juni 2004.
Setiap pemegang dua Waran Seri III
berhak membeli tiga saham Perusahaan
dengan harga Rp 300 per saham. Jangka
waktu
pelaksanaannya
adalah
21 Desember
2004
sampai
dengan
26 Juli 2007 (Catatan 35 dan 36).

On June 4, 2004, the Company obtained
an effective notice from the Chairman of
BAPEPAM
in
his
letter
No. S-1614/PM/2004 for the Limited
Offering III of a maximum of 847,644,338
shares through Right Issue III with
Preemptive Rights to the stockholders
with par value of Rp 100 per share at an
offering price of Rp 300 per share, with
warrants for a maximum of 565,096,225
Series III Warrants which were given free
to
the
stockholders.
From
the
847,644,338 shares offered, 847,644,020
shares
were
subscribed
by
the
stockholders. The shares were listed on
the Indonesia Stock Exchange on
June 10, 2004. Every holder of two Series
III Warrants has the right to purchase
three shares at an offering price of Rp 300
per share. The exercise period was from
December 21, 2004 to July 26, 2007
(Notes 35 and 36).

Penawaran Umum Obligasi Perusahaan

Public Offering of the Company’s Bonds

Pada tanggal 28 Mei 2004, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
BAPEPAM
dengan
suratnya
No. S-1555/PM/2004
untuk
melakukan
penawaran “Obligasi Bhakti Investama III
Tahun 2004 dengan Tingkat Bunga Tetap”
(Obligasi III) kepada masyarakat dengan nilai
nominal sebesar-besarnya Rp 125 miliar.
Jumlah obligasi yang diterbitkan memiliki nilai
nominal Rp 100 miliar dengan tingkat bunga
tetap sebesar 13% per tahun dan akan jatuh
tempo pada tanggal 11 Juni 2007. Obligasi III
ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 14 Juni 2004. Obligasi tersebut telah
dilunasi pada tahun 2007.

On May 28, 2004, the Company obtained an
effective notice from the Chairman of
BAPEPAM in his letter No. S-1555/PM/2004
for the offering of “Bhakti Investama Bonds III
Year 2004 with Fixed Interest rate” (Bonds III)
with a maximum nominal value of
Rp 125 billion. The total bonds issued have
nominal value of Rp 100 billion at 13% fixed
interest rate per annum which will be due on
June 11, 2007. The Bonds III were listed on
the
Indonesia
Stock
Exchange
on
June 14, 2004. The bonds were paid in 2007.

Penawaran Umum Saham dan Tanda Bukti
Utang Konversi

Public offering of the Company’s Shares and
Convertible Bonds

Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
BAPEPAM-LK
dengan
suratnya
No.
S-3177/BL/2007
untuk
melakukan
Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu
(HMETD)
sebanyak-banyaknya
1.829.534.711 saham dan penerbitan Tanda
Bukti Utang Konversi (TBUK) Bhakti Investama
tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap 6% per
tahun sebanyak-banyakya US$ 170.145.310.
Setiap pemegang saham Perusahaan yang
memiliki 500 saham pada tanggal 10 Juli 2007
mempunyai 175 HMETD untuk membeli 175
saham baru dengan harga penawaran
Rp 1.150 dan 553 saham mempunyai 18
HMETD untuk membeli 18 satuan TBUK
dengan harga penawaran setiap 1 satuan
TBUK sebesar US$ 1. Jangka waktu
pelaksanaannya adalah 12 Juli 2007 sampai
dengan 18 Juli 2007 (Catatan 35 dan 36).

On June 27, 2007, the Company obtained an
effective notice from the Chairman of
BAPEPAM-LK
in
his
letter
No. S-3177/BL/2007 for the Limited Offering
IV for maximum of 1,829,534,711 shares
through Rights Issue IV and issuance of
Convertible Bonds BHIT 2007 (TBUK) with
fixed interest rate of 6% per annum at a
maximum amount of US$ 170,145,310. Every
holder of 500 shares as of July 10, 2007 has
the right to purchase 175 shares at an
offering price of Rp 1,150 per share and 553
shares has the right to purchase 18 units of
TBUK at an offering price of US$ 1 per unit.
The exercise period is from July 12, 2007 to
July 18, 2007 (Notes 35 and 36).

- 11 -

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODEPERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE PERIODS THEN ENDED
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2.

2.

PENERAPAN
PERNYATAAN
STÁNDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI
a.

ADOPTION OF REVISED STATEMENTS OF
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK)
a.

Standar yang berlaku efektif pada tahun
berjalan

Standards become effective in the current
period

Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak
perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut
ini yang efektif untuk laporan keuangan dimulai
atau setelah 1 Januari 2008.

In the current year, the Company and its
subsidiaries adopted the following revised
PSAK which are effective for financial
statements beginning on or after January 1,
2008.

PSAK 13 (Revisi 2007), Properti Investasi

PSAK 13
Property

Revisi PSAK 13 tidak berdampak terhadap
kebijakan akuntansi Perusahaan dan anak
perusahaan. Perubahan mendasar pada
standar ini yang mengijinkan penggunaan
model nilai wajar atau model biaya dalam
mengukur
properti
investasi
setelah
pengakuan awal. Manajemen menetapkan
tidak terdapat properti investasi yang signifikan
pada
awal
penerapan
yang
dapat
diklasifikasikan sebagai properti investasi.

The revised PSAK 13 has had no impact on
the Company and subsidiaries accounting
policy. The principal change to the standard,
which allows the use of fair value or cost
model in measuring investment property
subsequent
to
initial
recognition.
Management has determined that there are
no significant investment property on initial
adoption that would have been classified as
investment property.

PSAK 16 (Revisi 2007), Aset tetap

PSAK 16 (Revised 2007) Property, Plant
and Equipment

PSAK 16 revisi dapat menggunakan model
revaluasi (revaluation model) atau model biaya
(cost model) dalam mengukur aset tetap
setelah pengakuan awal dan mengharuskan
antara lain pendekatan komponen (component
approach) dalam menyusutkan aset serta
mereview nilai residu dan umur manfaat setiap
aset tetap. Pada penerapan awal, manajemen
memilih untuk menggunakan model biaya.
Namun manajemen menentukan bahwa tidak
praktis mengestimasi dampak pendekatan
komponen dan perubahan nilai residu aset
baik secara retroaktif maupun prospektif dari
tanggal manapun yang lebih awal. Karenanya
penerapan standar ini tidak berdampak
terhadap nilai tercatat aset tetap sebelumnya.

The revised PSAK 16 permits the use of fair
value or cost model in measuring property,
plant and equipment subsequent to initial
recognition, and requires among other things
the component approach in depreciating the
asset and a review at least annually of the
residual value and useful life of the asset.
On initial adoption the management has
chosen to continue using the cost model.
However, management has determined that
it was not practicable to estimate the effect
of the component approach and the changes
in residual value of the asset either
retroactively or prospectively from any earlier
date. Accordingly, the adoption of this
standard has not resulted in a change in the
prior year carrying amount of the property,
plant and equipment.

PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa

PSAK 30 (Revised 2007), Leases

Penerapan PSAK 30 revisi berdampak
terhadap perubahan kebijakan akuntansi sewa.
Perubahan mendasar dari standar ini, dimana
klasifikasi dari sewa pembiayaan (finance
lease) dan sewa operasi (operating lease)
tergantung dari pengalihan secara substantial
seluruh risiko dan manfaat, tidak berdampak
terhadap
laporan
keuangan
periode
sebelumnya. Manajemen menetapkan tidak

The adoption of the revised PSAK 30
resulted in a change in accounting policy for
leases. The principal change to the
standard, which is the finance or operating
lease classification of the arrangement
depending on the transfer of substantially all
the risks and rewards, had no impact on
prior year financial statements. Management
has determined that there are no significant
- 12 -

(Revised

2007)

Investment

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODEPERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE PERIODS THEN ENDED
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued
operating leases on initial adoption that
would have been classified as finance lease
under the revised standard.

terdapat sewa pembiayaan yang signifikan
pada awal penerapan yang diklasifikasi
sebagai sewa pembiayaan menurut standar
revisi
b.

b.

Standar ini telah diterbitkan tetapi belum
diterapkan

Standards in issue not yet adopted

PSAK 14 (Revisi 2008), Persediaan

PSAK 14 (Revised 2008), Inventories

Pada bulan September 2008, Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan
standar akuntansi revisi untuk persediaan,
yang menggantikan PSAK 14, Persediaan.

In September 2008, the Financial Accounting
Standards Board (DSAK) issued the revised
accounting standard for inventories, which
supersedes PSAK 14, Inventories.

Perubahan mendasar pada standar ini
termasuk
antara
lain
entitas
harus
menggunakan rumus biaya yang sama
terhadap semua persediaan yang memilki sifat
dan kegunaan yang sama, dan pembelian
persediaan dengan persyaratan penyelesaian
tangguhan (deferred settlement terms),
perbedaan antara harga beli untuk persyaratan
kredit normal dan jumlah yang dibayarkan
diakui sebagai beban bunga selama periode
pembiayaan.

The principal change to the standard include
among other things the requirement to use
the same cost formula for all inventories
having similar nature and use to the entity,
and for purchase of inventories with deferred
settlement terms, the difference between the
purchase price for normal credit terms and
the amount paid is recognized over the
period of financing.

Standar ini berlaku efektif untuk laporan
keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini
dianjurkan.

This standard is effective for consolidated
financial statements beginning on or after
January 1, 2009. Earlier application is
encouraged.

PSAK
50
(Revisi
2006),
Instrumen
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan

PSAK 50 (Revised 2006), Financial
Instruments:
Presentation
and
Disclosures

Pada bulan Desember 2006, Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan
PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan:
Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan
ketentuan penyajian dan pengungkapan yang
diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi
Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi
1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan
Aktivitas Lindung Nilai.

In December 2006, DSAK issued PSAK 50
(Revised 2006), Financial Instruments:
Presentation
and
Disclosures,
which
supersedes the presentation and disclosure
requirements
of
PSAK
50
(1998),
Accounting for Investments in Certain
Securities, and PSAK 55 (Revised 1999),
Accounting for Derivatives and Hedging
Activities.

Tujuan standar revisi ini adalah untuk
menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan
pengungkapan instrumen keuangan sebagai
kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset
keuangan dan kewajiban keuangan. Standar
ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen
keuangan dari perspektif penerbit, dalam aset
keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen
ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan
suku
bunga,
dividen,
kerugian
dan
keuntungan; dan keadaan dimana aset
keuangan dan kewajiban keuangan akan
saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini
melengkapi prinsip untuk pengakuan dan
pengukuran aset keuangan dan kewajiban
keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006),
Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan

The objective of the revised standard is to
establish principles for the presentation and
disclosures of financial instruments as
liabilities or equity and for offsetting financial
assets and financial liabilities. It applies to
the classification of financial instruments,
from the perspective of the issuer, into
financial assets, financial liabilities and
equity instruments; the classification of the
related interests, dividends, losses and
gains; and the circumstances in which
financial assets and financial liabilities
should be offset. The principles in this
standard complement the principles for
recognizing and measuring financial assets
and financial liabilities in PSAK 55 (Revised
2006), Financial Instruments: Recognition
- 13 -

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODEPERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE PERIODS THEN ENDED
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pengukuran.

and Measurement.

Standar ini diterapkan secara prospektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2010.

This
standard
should
be
applied
prospectively for periods beginning on or
after January 1, 2010.

PSAK
55
(Revisi
2006),
Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (Revised 2006), Financial
Instruments:
Recognition
and
Measurement

Pada
bulan
Desember
2006,
DSAK
mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006),
Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan
Pengukuran.

In December 2006, DSAK issued PSAK 55
(Revised 2006), Financial Instruments:
Recognition and Measurement.

Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar
pengakuan dan pengukuran aset keuangan,
kewajiban keuangan dan kontrak pembelian
atau penjualan item non keuangan. Standar ini
juga menetapkan pedoman untuk penghentian
pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan
dinilai
pada
nilai
wajar,
bagaimana
menentukan nilai wajar dan mengevaluasi
penurunan nilai; serta akuntansi lindung nilai.

This standard establishes the principles for
recognizing and measuring financial assets,
financial liabilities and some contracts to buy
or sell non-financial items. The standard also
provides guidance on derecognition, when
financial assets and liabilities may be
measured at fair value, how to determine fair
value and assess impairment, as well as
hedge accounting.

Standar
ini
menggantikan
ketentuan
pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam
standar akuntansi tertentu yang telah
diterbitkan sebelumnya.

This standard supersedes the principles of
financial
instruments
recognition
and
measurement prescribed in certain previously
issued accounting standards.

Entitas harus menerapkan standar ini secara
prospektif untuk laporan keuangan yang
mencakup periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2010. Penerapan standar
lebih dini diperkenankan. Dalam ketentuan
transisi, entitas dapat melakukan penyesuaian
perlakuan akuntansi instrumen keuangan yang
ada pada akhir periode laporan keuangan
sebelum tanggal efektif dengan ketentuan
yang ada dalam standar ini dan dampak
penyesuaian tersebut diakui dalam laba rugi
atau ekuitas periode berjalan.

Entities shall apply this standard prospectively
for financial statements covering the periods
beginning on or after January 1, 2010. Early
application is permitted. Among the
transitional provisions on initial application,
entities are allowed to recognize either in
profit or loss or in equity the effect of the
recognition and measurement prescribed by
the standard to financial instruments existing
before the effective date of the standard.

Manajemen sedang mengevaluasi dampak
dari standar ini terhadap laporan keuangan
konsolidasi.

Management is evaluating the effect of this
standard on the consolidated financial
statements.

- 14 -

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODEPERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan
3.

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE PERIODS THEN ENDED
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued
3.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a.

b.

Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a.

Consolidated
Presentation

Financial

Statement

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan
menggunakan prinsip dan praktek akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar
Akuntansi
Keuangan
dan
Peraturan
BAPEPAM No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000
dan tidak diperuntukkan untuk penyajian posisi
keuangan, hasil operasi dan arus kas sesuai
dengan prinsip dan praktek akuntansi yang
berlaku di yuridiksi dan negara lain.

The consolidated financial statements have
been prepared using accounting principles
and reporting practices generally accepted in
Indonesia namely the Statements of Financial
Accounting Standards and BAPEPAM’s Rule
No. VIII.G.7 dated March 13, 2000 and are
not intended to present the financial position,
results of operations and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in
other countries and juridictions.

Dasar
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang
pelaporan yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasi adalah mata
uang Rupiah. Laporan keuangan konsolidasi
tersebut disusun berdasarkan nilai historis,
kecuali beberapa akun tertentu yang disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except
for the consolidated statements of cash flows,
are prepared under the accrual basis of
accounting. The reporting currency used in
the preparation of the consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah. The
consolidated
financial
statements
are
measured using the historical cost, except for
certain accounts which are measured on the
bases described in the related accounting
policies.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing and financing activities.
b.

Prinsip Konsolidasi

Principles of Consolidation

Laporan
keuangan
konsolidasi
menggabungkan
laporan
keuangan
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan
oleh Perusahaan dan anak perusahaan.
Pengendalian
dianggap
ada
apabila
Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur
dan menentukan kebijakan finansial dan
operasional dari investee untuk memperoleh
manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga
dianggap ada apabila induk perusahaan
memiliki baik secara langsung atau tidak
langsung melalui anak perusahaan lebih dari
50% hak suara.

The consolidated financial statements
incorporate the financial statements of the
Company and entities controlled by the
Company and its subsidiaries. Control is
achieved where the Company has the power
to govern the financial and operating policies
of the investee entity so as to obtain benefits
from its activities. Control is presumed to
exist when the Company owns directly or
indirectly through subsidiaries, more than
50% of the voting rights.

Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan
pada tanggal terjadinya penggabungan usaha
(Catatan 3c) dan bagian minoritas dari
perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya
penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi
bagian minoritas melebihi hak minoritas
dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.

The minority interest consist of the amount of
those interest at the date of original business
combination (Note 3c) and minority’s share
of movements in equity since the date of the
business combination. Any losses applicable
to the minority interest in excess of the
minority interest are allocated against the
interests of the parent.

- 15 -

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODEPERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

c.

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE PERIODS THEN ENDED
(Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak
perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada
tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya
perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai
wajar aset dan kewajiban yang dapat
diidentifikasi diakui sebagai goodwill.

On acquisition, the assets and liabilities of a
subsidiary are measured at their fair values at
the date of acquisition. Any excess of the
cost of acquisition over the fair values of the
identifiable net assets and liabilities acquired
is recognized as goodwill.

Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi
atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal
efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal
efektif penjualan termasuk dalam laporan laba
rugi konsolidasi.

The results of subsidiaries acquired or
disposed of during the year are included in
the consolidated statement of income from
the effective date of acquisition or up to the
effective date of disposal, as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan
keuangan anak perusahaan agar kebijakan
akuntansi yang digunakan sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang digunakan oleh
Perusahaan.

Where necessary, adjustments are made to
the financial statements of the subsidiaries to
bring the accounting policies used in line with
those used by the Company.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo,
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat
konsolidasi.

All intra-group transactions, balances, income
and
expenses
are
eliminated
on
consolidation.

Penggabungan usaha

c.

Business Combinations

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan
menggunakan metode pembelian. Biaya
penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai
wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang
diperoleh, kewajiban yang terjadi atau yang
diasumsikan dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan
sebagai
penggantian
atas
pengendalian dari perolehan ditambah biayabiaya
lain yang secara langsung dapat
diatribusikan pada penggabungan usaha
tersebut.

Acquisi