PT MNC Investama, Tbk - Item

(1)

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL RePORT

2007


(2)

MENJadI pEruSahaaN INVESTaSI

yaNg bErEpuTaSI TIdaK haNya dI

INdoNESIa, NaMuN Juga SECara

INTErNaSIoNaL KhuSuSNya dI

KawaSaN aSIa paSIFIK.

To be recognized as a leading investment

company not only domestically but also

internationally, particularly in the asia paciic

region.

SECara KoNSISTEN MENINgKaTKaN

KESEJahTEraaN daN NILaI TaMbah

bagI para pEMEgaNg SahaM,

INVESTor, MITra bISNIS, KaryawaN

SErTa SELuruh pEMaNgKu

KEpENTINgaN.

To consistently improve the welfare and

value of the shareholders, investors, business

partners, employees as well as other

stakeholders.

FIloSoFI PeruSahaan

| Corporate philosophy

Visi :

KEMaMpuaN daLaM

MELIhaT pELuaNg

yaNg ada.

Vision :

To have the ability to capture

integritas :

KEMaMpuaN daLaM

MEMbaNguN KEpErCayaaN

INVESTor daN

KoMuNITaS bISNIS.

integrity :

To have the ability to build trust

Persistence :

KEKuaTaN uNTuK

MENgEJar KESEMpaTaN

daLaM KEadaaN

yaNg SuLIT.

Persistence :


(3)

PeristiWa Penting | signiicant event 2007 ikhtisar keuangan | Financial highlights

LaPoran DeWan komisaris | report from commissioners LaPoran DeWan Direksi | report from Directors ProFiL Perusahaan | company Proile

KaNTor puSaT | head oice

daTa SINgKaT | Concise data

SEKILaS TENTaNg pErSEroaN | Company at a glance

STruKTur orgaNISaSI | organizational Structure

proFIL dEwaN KoMISarIS | board of Commissioner proiles

proFIL dEwaN dIrEKSI | board of director proiles

proFIL KoMITE audIT | audit Committee proiles

KoMpoSISI pEMEgaNg SahaM | Composition of Shareholders

SuMbEr daya MaNuSIa | human resources

pENghargaaN daN SErTIFIKaSI | recognition and Certiication

JarINgaN pErSEroaN | oice Network

anaLisa Dan Pembahasan manajemen | analysis and management Discussion

KEgIaTaN uSaha | business activity

pELaNggaN uTaMa daN paNgSa paSar | Major Client and Market Share

bahaSaN aTaS rISIKo uSaha | discussion on business risk

bahaSaN aTaS KINErJa KEuaNgaN | discussion on Financial performance

proSpEK uSaha pEruSahaaN | business prospect

tata keLoLa Perusahaan Yang baik | good corporate governance

uraIaN TugaS daN wEwENaNg dEwaN KoMISarIS | duties and authorities of the board of Comissioners

uraIaN TugaS daN wEwENaNg dEwaN dIrEKSI | duties and authorities of the board of directors

uraIaN TugaS KoMITE audIT | duties of audit Committee

uraIaN TugaS daN TaNgguNg Jawab SEKrETarIS pEruSahaaN | duties of Corporate Secretary

pENgawaSaN daN pENgENdaLIaN INTErN | Internal Control and Supervision

pENgELoLaaN rISIKo pEruSahaaN | Company risk Management

prograM KEMITraaN daN bINa LINgKuNgaN | partnership and Community development

MEdIa pENyEbaraN INForMaSI | Information Media

LaPoran keuangan konsoLiDasi | consolidated Financial statements

02

06

08

09

10

14

20 24 24 32 36 38 39 40 46 48 51

52

60

70

71

73

PerisTiwa PenTing 2007 l Signiicant Events 2007

ikhTisar keuangan l Financial highlights

informasi saham l Shares Information

komPosisi Pemegang saham l Shareholders Composition

LaPoran komisaris uTama l report from the president Commissioner

LaPoran DirekTur uTama l report from the president director

ProfiL Perusahaan l Company proile

investasi strategis Perseroan l Company’s Strategic Investments

media dan telekomunikasil Media and Telecommunication jasa keuanganl Financial Services

Portofolio investasil Investment portfolio

struktur korporasi l Corporate Structure

struktur organisasi l organizational Structure

Proil Dewan komisaris l board of Commissioners proile

Proil Direksi l board of directors proile

sumber Daya manusia l human resources

Penghargaan l award 2007

anaLisis Dan PemBahasan manajemen l Management discussion and analysis TaTa keLoLa Perusahaan l good Corporate governance

informasi Perusahaan l Corporate Information

LemBaga Penunjang l Supporting Institution

LaPoran keuangan konsoLiDasi l Consolidated Financial Statements

DaFTar ISI

| Contents


(4)

PerISTIwa PenTInG 2007

Signiicant Events 2007

marCh

pT Media Nusantara Citra (MNC) meluncurkan media online pertamanya: oKEZoNE.CoM, suatu portal berita dan hiburan online.

pT Media Nusantara Citra (MNC) launched its irst online media : oKEZoNE.CoM, a news and entertainment online portal.

pT bimantara Citra Tbk menjual aset kimia di luar bisnis intinya : pT bima Kimia Citra dan pT Multi Nitrotama Kimia.

pT bimantara Citra Tbk disposed its non-core chemical assets : pT bima Kimia Citra and pT Multi Nitrotama Kimia.

pT Mobile-8 Telecom Tbk menerbitkan obligasi sebesar rp 675 miliar dengan jangka waktu 5 tahun, pT bhakti Securities bertindak sebagai salah satu penjamin pelaksana Emisi. pT Mobile-8 Telecom Tbk issued a 5-year rupiah bond, amounting to Idr 675 billion, pT bhakti Securities as one of the Lead underwriters.

Nama pT bimantara Citra Tbk diubah menjadi pT global Mediacom Tbk, yang mencerminkan fokus bisnisnya di bidang Media dan Telekomunikasi.

pT bimantara Citra Tbk changed its name to pT global Mediacom Tbk, emphasizing its focus on Media and Telecommunication.

aPriL

pT bhakti Investama Tbk menerima pinjaman sebesar uSd 100 juta dari Lehman brothers, pT bhakti Securities bertindak sebagai penasehat Keuangan.

pT bhakti Investama Tbk secured a bridge loan facility amounting to uSd 100 million from Lehman brothers, pT bhakti Securities as the Financial advisor.

pT bhakti Investama Tbk melalui anak perusahaannya, pT global Transport Services dan konsorsiumnya melakukan investasi saham pT adam Sky Connection airlines (adamair) sebesar 50%.

pT bhakti Investama Tbk through its subsidiary pT global Transport Services and Consortium acquired 50% stakes in pT adam SkyConnection airlines (adam air).

pT MNC Sky Vision menerima fasilitas modal kerja dan kredit investasi sebesar rp 250 miliar. pT MNC Sky Vision received working capital and investments facility of Idr 250 billion.

pT Media Nusantara Citra (MNC) meluncurkan saluran internasional “MNC The Indonesian Channel” dan menyiarkan radio Trijaya Network di Jepang melalui kerjasama dengan IpS Inc. pT Media Nusantara Citra (MNC) launched an international program channel “MNC The Indonesian Channel” and broadcasted Trijaya Network radio in Japan in cooperation with IpS Inc.

may

pT bhakti Investama Tbk meraih penghargaan Investor award 2007 sebagai “Emiten Terbaik” untuk kategori “Investasi dan Lain-lain”, versi Majalah Investor.

pT bhakti Investama Tbk was awarded an Investor award 2007 as “The best Listed Company” in the “Investment and Miscellaneous” category by the Investor Magazine.

june

pT Mobile-8 Telecom Tbk melakukan merjer dengan anak perusahaannya (Komselindo, Metrosel & Telesera).

pT Mobile-8 Telecom Tbk merged with its subsidiaries (Komselindo, Metrosel & Telesera). pT Media Nusantara Citra Tbk melakukan penawaran umum perdana, berhasil menghimpun dana sebesar rp 2.475 miliar, pT bhakti Securities sebagai salah satu penjamin pelaksana Emisi.

pT Media Nusantara Citra Tbk performed its Initial public ofering, raising Idr 2,475 billion, pT bhakti Securities as one of the Lead underwriter. pT global Mediacom Tbk melepas 10% kepemilikannya di pT Media Nusantara Citra Tbk, dan meraih dana sebesar rp 1.238 miliar. pT global Mediacom Tbk divested 10% of its existing stake in MNC, raising Idr 1,238 billion. MediaCorp (Singapore) melakukan pembelian 5% saham pT global Mediacom Tbk senilai rp 843 miliar melalui penerbitan saham baru, pT bhakti Securities bertindak sebagai penasihat Keuangan. MediaCorp (Singapore) completed the placement of 5% of Mediacom shares amounting Idr 843 billion through the issuance of new shares, pT bhakti Securities as the Financial advisor. pT global Mediacom Tbk merampungkan akuisisi 51% saham di pT MNC Sky Vision (Indovision). pT global Mediacom Tbk completed the acquisition of 51% stakes in pT MNC Sky Vision (Indovision).


(5)

pT bhakti Investama Tbk melakukan penawaran umum Terbatas dalam bentuk penerbitan Tanda bukti utang Konversi (TbuK) sebesar uSd 170.145.310, pT bhakti Securities bertindak sebagai penasihat Keuangan.

pT bhakti Investama Tbk completed its rights Issue in the form of Convertible bond amounting to uSd170,145,310, pT bhakti Securities as the Financial advisor.

pT bhakti Investama Tbk meningkatkan kepemilikan sahamnya di pT global Mediacom Tbk menjadi 51,3% dan di pT Citra Marga Nusaphala persada Tbk menjadi 17,9%. pT bhakti Investama Tbk increased its stakes in pT global Mediacom Tbk to 51.3% and pT Citra Marga Nusaphala persada Tbk to 17.9%.

augusT

pT Mobile-8 Telecom Tbk menerbitkan Eurobond sebesar uSd100 juta dengan jangka waktu 5,5 tahun.

pT Mobile-8 Telecom Tbk issued a 5.5-year Eurobond, amounting to uS$100 million.

sePTemBer

pT global Mediacom Tbk menjual aset properti di luar bisnis intinya : pT plaza Indonesia realty Tbk (21,4%) dan pT usaha gedung bimantara (100%). pT global Mediacom Tbk disposed its non-core property assets : pT plaza Indonesia realty Tbk (21.4%) and pT usaha gedung bimantara (100%).

novemBer

pT bhakti Investama Tbk dan seluruh anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan mengganti logo / identitas perusahaan.

pT bhakti Investama Tbk and all its inancial services subsidiaries changed its corporate logo / identity.

melalui salah satu anak perusahaannya yang dimiliki penuh, akan mengakuisisi tidak kurang dari 51% saham Linktone melalui kombinasi tender ofer american depositary Shares (adS) yang telah beredar serta melalui penerbitan saham baru.

MNC entered into a deinitive agreement with Linktone Ltd. (Nasdaq : LToN), under which MNC, through one of its wholly-owned subsidiaries, will purchase not less than 51% of Linktone’s outstanding shares using a combination of a tender ofer for existing american depositary Shares (adS) and a subscription for newly issued ordinary shares.

pT bhakti Investama Tbk dan pT Media Nusantara Citra Tbk masuk dalam Morgan Stanley Composite Index (MSCI).

pT bhakti Investama Tbk and pT Media Nusantara Citra Tbk were included in Morgan Stanley Composite Index (MSCI).

DeCemBer

pT bhakti Investama Tbk melaksanakan opsi pembelian 20% saham pT MNC Sky Vision (Indovision).

pT bhakti Investama Tbk exercised its options to acquire 20% stakes in pT MNC Sky Vision (Indovision).

pT bhakti Investama Tbk menerima dividen dari pT global Mediacom Tbk dalam bentuk saham pT Indonesia air Transport Tbk (IaTa). pasca pembagian dividen, pT bhakti Investama Tbk menguasai 42,2% saham IaTa.

pT bhakti Investama Tbk received dividend from pT global Mediacom Tbk in the form of pT Indonesia air Transport Tbk (IaTa) shares. post dividend distribution, pT bhakti Investama Tbk controlled 42.2% of IaTa shares.

pT bhakti Securities sebagai penasihat Keuangan dari pT global Land development dalam penawaran umum Terbatas sebesar rp 1,68 triliun.

pT bhakti Securities as the Financial advisor of pT global Land development in the rights Issue amounting to Idr 1.68 trillion.


(6)

pT MNC Sky Vision menerima pinjaman sebesar uSd 75 juta dari Lehman brothers, disertai dengan waran. bhakti Securities bertindak sebagai penasihat Keuangan.

pT MNC Sky Vision secured uS$75 million loan with warrants from Lehman brothers, bhakti Securities as the Financial advisor.

pT bhakti Securities meraih penghargaan Investor award 2007 sebagai perusahaan Sekuritas Terbaik. pT bhakti Securities was awarded 2007 Investor award as the best Securities Company.

pT bhakti asset Management meluncurkan produk reksadana baru, yaitu :

bIg bhakti Kombinasi.

pT bhakti asset Management launched a new mutual fund product, namely :

bIg bhakti Kombinasi.

pT bhakti Investama Tbk mengalihkan 42,2% saham IaTa ke pT global Transport Services sebagai setoran modal.

pT bhakti Investama Tbk injected 42.2% of IaTa shares into pT global Transport Services as paid-up capital.

gTS meningkatkan sahamnya di IaTa dari 42,2% menjadi 48,8%.

gTS increased its stakes in IaTa from 42.2% to 48.8%.

pT bhakti Investama Tbk membagikan dividen tunai senilai rp 5 per saham.

pT bhakti Investama Tbk distributed cash dividend at Idr 5 per share.

pT global Mediacom Tbk melepas seluruh aset non media dan telekomunikasi.

pT global Mediacom Tbk completed the disposal of all its non media and non telecommunication assets.

pT bhakti Investama Tbk meningkatkan sahamnya di pT Citra Marga Nusaphala persada Tbk menjadi 19,2%.


(7)

loGo Baru BhakTI InVeSTaMa

MelaMBanGk an elanG yanG

SeDanG TerBanG TInGGI.

The new logo of bhakti Investama depicts

a soaring eagle.

bhakti Investama bertekad untuk menjadi perusahaan investasi terkemuka di Indonesia. Visi dan misi perusahaan didasarkan pada tiga elemen utama yang akan memastikan kesuksesan dan pertumbuhan di masa depan yaitu: Visi, Integritas dan Keuletan. dengan implementasi yang tepat oleh manajemen yang kompeten dan berpengalaman, visi dan misi tersebut akan memberi nilai tambah serta membawa manfaat bagi pemegang saham, investor, mitra bisnis, karyawan, dan masyarakat luas.

Logo bhakti Investama melambangkan elang yang sedang terbang tinggi. Seperti elang, perusahaan pun memiliki keunggulan visi, kepercayaan diri dan kekuatan, sekaligus juga kemampuan untuk melihat jauh ke depan untuk menilai keadaan dan peluang.

warna biru sebagai warna perusahaan mencerminkan kesegaran dan keremajaan, sementara nama perusahaan yang tertulis dalam huruf kecil menandakan pandangan perusahaan yang modern dan sikap bersahabat.

bhakti Investama is poised to become a leading investment company in Indonesia.

The company’s vision and mission is based on three key ingredients which will assure its future success and growth: Vision, Integrity, and persistence. when properly implemented by experienced and competent management, they add value and bring beneits to shareholders, investors, business partners, employees and the community at large.

The logo of bhakti Investama symbolizes a soaring eagle. The company shares the eagle’s superb vision, conidence and strength, along with its ability to look ahead to assess conditions and opportunities from a superior altitude.

The colors blue relect the company’s corporate colors, which are fresh and youthful, while the name appears in lower case to relect the company’s modern outlook and friendliness.


(8)

(dalam miliar rupiah) kecuali disebutkan lain.

(in billion rupiah) unless otherwise stated

uraian 2007 2006 2005 2004 2003 DesCriPTion

pendapatan usaha 4,849.0 656.7 170.0 138.9 85.4 Total revenue

Laba usaha 1,114.1 214.4 93.7 73.2 38.6 Income from operation

Laba bersih 695.2 229.4 51.3 51.3 60.7 Net Income

EbITda 1,596.3 320.0 101.5 80.6 44.6 EbITda

Jumlah aktiva 19,741.8 10,614.0 2,010.9 2,121.2 1,619.4 Total assets

Jumlah Kewajiban 8,965.8 6,298.2 627.4 768.5 583.8 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 6,005.1 1,873.0 1,360.7 1,330.5 1,011.7 Total Stockholders’ Equity

Laba bersih per Saham dasar

(dalam rupiah penuh) 119 52 12 14 19

basic Earnings per Share

(in full rupiah)

Laba bersih per Saham dilusian

(dalam rupiah penuh) 110 43 - -

-diluted Earnings per Share

(in full rupiah)

rasio keuangan utama keY FinanciaL ratio

Laba bersih / Jumlah pendapatan usaha 14.3% 34.9% 30.2% 36.9% 71.1% Net Income / Total revenue

Laba bersih / Jumlah aktiva 3.5% 2.2% 2.5% 2.4% 3.7% Net Income / Total assets

Laba bersih / Jumlah Ekuitas 11.6% 12.2% 3.8% 3.9% 6.0% Net Income /

Total Stockholders’ Equity

Jumlah Kewajiban / Jumlah Ekuitas 149.3% 336.2% 46.1% 57.8% 57.6% Total Liabilities /

Total Stockholders’ Equity

Jumlah Kewajiban / Jumlah aktiva 45.4% 59.3% 31.2% 36.2% 36.1% Total Liabilities / Total assets

EbITda / Jumlah pendapatan usaha 32.9% 48.7% 59.7% 58.0% 52.2% EbITda / Total revenue

DiViDen historicaL DiViDenD

dividen Tunai per Saham - rp

(dalam rupiah penuh) 5 - - 5 5

Cash dividend per Share - rp

(in full rupiah)

Laporan Laba rugi Konsolidasi tahun 2006 sudah termasuk hasil operasi

pT global Mediacom Tbk (dahulu “pT bimantara Citra Tbk”) dari periode 1 oktober 2006 sampai dengan 31 desember 2006

Laporan Laba rugi Konsolidasi tahun 2007 sudah termasuk seluruh hasil operasi pT global Mediacom Tbk, pT global Transport Services dan bhakti International Limited

2006 Consolidated Statement of Income includes the result of operations of pT global Mediacom Tbk (formerly “pT bimantara Citra Tbk”) for the period from october 1, 2006 to december 31, 2006 2007 Consolidated Statement of Income includes full result of operations of pT global Mediacom Tbk, pT global Transport Services and bhakti International Limited

IkhTISar keuanGan

Financial highlights


(9)

85.4 138.9 170.0

656.7

60.7

44.6

51.3

80.6

51.3

101.5

229.4

320.0

2003 2004 2005 2006 2007 2003 2004 2005 2006 2007 2003 2004 2005 2006 2007

dalam miliar rupiah in billion rupiah

1,619.4 2,121.2 2,010.9

10,614.0

jumLah aktiVa Total assets

jumLah keWajiban Total Liabilities

1,011.7

1,330.5 1,360.7

1,873.0

jumLah ekuitas Total Stockholders’ Equity

583.8 768.5 627.4

6,298.2

2003 2004 2005 2006 2007 2003 2004 2005 2006 2007 2003 2004 2005 2006 2007

dalam miliar rupiah in billion rupiah

konTrIBuSI PenDaPaTan Per SekTor

revenue Contribution per Sector

19,741.8 8,965.8 6,005.1

6%

22%

67%

5%

portofolio Investasi

portfolio Investment

Jasa Keuangan

Financial Services

Telekomunikasi & Informasi Teknologi

Telecommunication & IT

Media & penyiaran


(10)

InForMaSI SahaM

Shares Information

(in billion rupiah) (in billion rupiah)

uraian 2007 2006 2005 2004 2003 DesCriPTion

jumLah saham number oF shares

Jumlah Saham beredar(*) 7,236,259,371 4,803,305,032 4,238,221,371 4,238,221,371 3,300,648,188 Number of Shares

outstanding(*)

Nilai Nominal (rp) 100 100 100 100 100 Nominal Value (Idr)

harga saham share Price

Tertinggi (rp) 1,590 670 285 430 385 highest (Idr))

Terendah (rp) 480 90 160 245 295 Lowest (Idr)

penutupan (rp) 1,050 480 190 260 350 Closing (Idr)

Kapitalisasi pasar(**) 7,598.07 2,305.5 805.3 1,101.9 1,155.2 Market Capitalization(**)

(*) dalam lembar saham (**) dalam miliar rupiah

(*) in share (**) in billion rupiah

kronoLogis PenCaTaTan saham Perseroan

share Listing chronology

keterangan

saham yang ditawarkan

shares oferred

Waran yang ditawarkan

Warrant oferred

jumlah saham

total number of shares

tanggal efektif dari bapepam-Lk/ Persetujuan ruPsLb

Date of efective statement from bapepam-Lk/ extraordinary shareholders

meeting approval

tanggal Pencatatan di

Listing Date

remark

bej | jsX bes | ssX

penawaran umum perdana 123,000,000 - 428,000,000 28 oct 1997 24 Nov 1997 24 Nov 1997 Initial public ofering

pemecahan Saham 428,000,000 - 856,000,000 06 aug 1999 08 Sep 1999 08 Sep 1999 Stock Split

pemecahan Saham 1,284,000,000 - 2,140,000,000 05 Jan 2000 08 Feb 2000 08 Feb 2000 Stock Split

penawaran Tanpa hMETd 107,000,000 - 2,247,000,000 27 Sep 1999 04 Jul 2000 04 Jul 2000

penawaran umum Terbatas I 253,597,938 374,500,000 2,500,597,938 22 Jun 2001 20 Jul 2001 20 Jul 2001 right Issue I

penawaran umum Terbatas II 706,000,250 875,209,278 3,206,598,188 20 Sep 2002 16 oct 2002 16 oct 2002 right Issue II

Jan’ 07 Feb’ 07 Mar’ 07 apr’ 07 May’ 07 Jun’ 07 Jul’ 07 agt’ 07 Sep’ 07 oct’ 07 Nov’ 07 dec 07 1800

1600 1400 1200 1000 800 600 400 200

Pergerakan saham 2007 share Price moVement 2007


(11)

komPosisi Pemegang saham (Di aTas 5%) Per 31 DesemBer 2007

shareholders composition (above 5%) as of 31st December 2007

NaMa | Name kePemiLikan sahamShare ownership %

pT bhaKTI paNJIwIra 1,400,381,778 19.35%

hary TaNoESoEdIbJo 700,000,000 9.67%

abN aMro baNK N.V SINgaporE 673,722,000 9.31%

ubS ag SINgaporE 413,665,500 5.72%

hSbC prIVaTE baNK (SuISSE) Sa 400,000,000 5.53%

subtotaL 3,587,769,278 49.58%

pubLIC 3,648,490,093 50.42%

subtotaL 3,648,490,093 50.42%

granD totaL 7,236,259,371 100.00%

keTerBukaan informasi kePemiLikan saham anggoTa komisaris Dan Direksi per 31 DesemBer 2007 Disclosure of share ownership by Board of Commissioners and Directors as of 31st December 2007

NaMa | Name jumLah | Total %

hary TaNoESoEdIbJo 700,000,000 9.67%

harToNo TaNoESoEdIbJo 24,345,225 0.34%

harIyaNTo TaNoESoEdIbJo 5,841,000 0.08%

raTNa ENdaNg SoELISTIowaTI 4,441,000 0.06%

oErIaNTo guyaNdI 2,205,000 0.03%

STEphEN K. SuLISTyo 1,000,000 0.01%

19.35%

9.67% 9.31% 5.72% 5.53% 50.42%

1,400,381,778

700,000,000 673,722,000

413,665,500 400,000,000


(12)

laPor an koMISarIS uTaMa

report from the president Commissioner

PerSeroan SenanTIaSa BeruPaya MenJaDIk an

SeMua reSIko Dan TanTanGan MenJaDI

PeluanG yanG MeMBerIk an konTrIBuSI PoSITIF.

The Company has made every efort to transform all the challenges

and risks to opportunities that generate positive contribution to the

Company.

hary TanoesoeDiBjo komisaris utama


(13)

Salam Sejahtera,

atas nama dewan Komisaris pT bhakti Investama Tbk (perseroan), perkenankan saya selaku Komisaris utama perseroan untuk mengawali laporan ini dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas anugerahnya yang luar biasa sehingga memungkinkan kita melakukan pencapaian yang luar biasa di tahun 2007 ini. Tahun 2007 merupakan tahun yang baik bagi perekonomian Indonesia dimana pada tahun tersebut stabilitas

makroekonomi tetap terkendali dan pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan sebesar 6,3%. hal ini tentu saja memberikan dampak yang sangat positif bagi perseroan yang bergerak dalam bidang investasi.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa sebagai

perusahaan investasi, perseroan juga menghadapi berbagai tantangan dan risiko seperti krisis subprime mortgage di amerika Serikat yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi iklim investasi di Indonesia, sehingga berdampak pula pada investasi yang dilakukan perseroan. Namun, perseroan senantiasa berupaya menjadikan semua tantangan maupun risiko menjadi peluang yang dapat memberikan kontribusi positif. Kami menerima baik pencapaian manajemen dan bangga atas kinerja perseroan pada tahun 2007 yang merupakan tahun yang sangat membanggakan bagi perseroan, dimana seluruh target yang telah ditetapkan dapat terlampaui. pada tahun 2007, perseroan membukukan pendapatan usaha konsolidasi sebesar rp 4,85 triliun, yang meningkat 638% jika dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar rp 657 miliar. Sementara itu laba operasi dan laba bersih mengalami kenaikan dari masing-masing sebesar rp 214 miliar dan rp 229 miliar menjadi sebesar rp 1,11 triliun dan rp 695 miliar. pencapaian ini menempatkan perseroan sebagai perusahaan investasi yang terkemuka di Indonesia. perseroan juga berhasil mendapat anugerah Investor award 2007 sebagai Emiten Terbaik untuk kategori Investasi dan Lainnya versi Majalah Investor.

pada tahun yang menggembirakan tersebut perseroan dan anak-anak perusahaannya berhasil melakukan beberapa aksi korporasi penting yang merupakan awal dari perkembangan perseroan selanjutnya. perseroan melalui anak perusahaannya yaitu pT global Transport Services dan konsorsium

mengakuisisi 50% saham pT adam SkyConnection airlines (adam air).

greetings,

on behalf of the board of Commissioners of pT bhakti Investama Tbk and as the president Commissioner of the Company, I would like to begin this report by praising god the almighty for his blessings thereby enabling us to experience remarkable results in 2007.

2007 was an exhilarating year for the Indonesian economy, where the macro-economy was stable and under control, and the economy grew by 6.3%. For an investment company like us, the circumstances have resulted in a very positive impact.

we fully recognize being an investment company, we have to contend with many challenges and risks such as the american subprime mortgage crisis that had a direct and indirect impact on the investment climate in Indonesia, hence afected our investment. but the Company has made every efort to transform all the challenges and risks to opportunities that generate positive contribution to the Company.

we are pleased with the management achievement and are proud with the Company’s performance in 2007 as all targets have been surpassed. In 2007, the Company recorded a consolidated revenue of rp 4.85 trillion, or an increase of 638% compared to the previous year of rp 657 billion. Meanwhile, the operating proit and net proit also soared from rp 214 billion and rp 229 billion to rp 1.11 trillion and rp 695 billion respectively. Such tremendous achievements have positioned the Company as a leading investment company in Indonesia. The Company was awarded an Investor award 2007 as The “best Listed Company” in the category of “Investments and Miscellaneous” by Investor Magazine.

In the same year, the Company and its subsidiaries were very delighted on the achievement of corporate actions, which was marked as the beginning of our continuous development endeavor. Through its subsidiaries, pT global Transport Services and its consortiums, the Company acquired 50% stakes in pT adam SkyConnection airlines (adam air).


(14)

berkat kerjasama yang solid dari manajemen dan karyawan, perseroan dengan sukses melakukan penawaran umum Terbatas IV yang berhasil menghimpun dana sekitar uS$ 400 juta, yang dilakukan melalui penerbitan saham baru sebesar uS$ 230 juta dan penerbitan Tanda bukti utang Konversi (TbuK) sebesar uS$170 juta.

perseroan juga melakukan perubahan logo. Logo baru yang dilambangkan dengan elang yang terbang tinggi mencerminkan keunggulan visi, kepercayaan diri dan kekuatan, sekaligus juga kemampuan untuk melihat jauh ke depan untuk menilai keadaan dan peluang.

Kami juga memahami sepenuhnya bahwa sebagai

perusahaan publik, akuntabilitas dan transparansi merupakan hal yang wajib dilaksanakan. Kami berkeyakinan bahwa Manajemen perseroan sangat memahami prinsip-prinsip Tata Kelola perusahaan atau Good Corporate Governance dan kami berkomitmen untuk senantiasa memegang teguh dan berpatokan pada prinsip-prinsip Tata Kelola perusahaan dalam setiap langkah-langkah perseroan untuk mencapai visi perseroan menjadi perusahaan investasi yang paling diperhitungkan.

Kami melaporkan adanya perubahan susunan dewan Komisaris pada tahun 2007 dimana berdasarkan Keputusan rapat umum pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 18 Juni 2007, hary Tanoesoedibjo ditunjuk menjadi Komisaris utama dan Nasrudin Sumintapura sebagai wakil Komisaris utama merangkap Komisaris Independen. Sedangkan susunan Komite audit yang berada dibawah dewan Komisaris tidak mengalami perubahan.

dewan Komisaris bertanggung-jawab memastikan agar langkah-langkah yang dilakukan Manajemen sejalan dengan kebijakan dan sasaran yang telah dirumuskan. untuk mencapai sasaran perseroan, Manajemen telah menetapkan merumuskan strategi untuk tetap fokus pada investasi strategis dalam bidang media dan telekomunikasi melalui pT global Mediacom Tbk dan dalam bidang jasa keuangan melalui pT bhakti Capital Indonesia Tbk. Selain itu perseroan akan terus mengupayakan terciptanya sinergi antar anak perusahaan serta melirik pada sektor industri yang memiliki pertumbuhan tinggi dan prospek yang baik. Kami sangat yakin strategi usaha yang ditetapkan oleh Manajemen akan membawa perseroan menuju ke arah yang lebih baik lagi.

with the solid collaboration between the management and employees, the Company has successfully completed its rights Issue amounting to uSd 400 million, consisting of new shares of uSd 230 million and convertible bonds of

uSd 170 million.

The Company has also changed its logo. our new logo is depicting a soaring eagle as a symbol of superiority in vision, conidence and strength. It also symbolizes the ability to see far ahead, to assess circumstances and opportunities.

as a publicly listed company, we fully comprehend that we must implement accountability and transparency as part of our responsibility. we believe that the management of the Company fully understands the principles of good Corporate governance, and we are always committed to adhere and be guided by the principles of good Corporate governance in every stage of the Company’s eforts to realize its vision to be a leading investment company in Indonesia.

we hereby report the changes to the board of

Commissioners in 2007. pursuant to the resolution of the annual general Meeting of Shareholders that was held on 18th June 2007, hary Tanoesoedibjo was appointed as the president Commissioner and Nasrudin Sumintapura was appointed as Vice president Commissioner with a dual role as an Independent Commissioner. Meanwhile, the audit Committee remained the same.

The board of Commissioners is responsible in ensuring that all actions performed by the management comply with the established targets. To achieve the Company’s objectives, the management devised a strategy to maintain its strategic investment in media and telecommunication businesses under pT global Mediacom Tbk, and in inancial services business under pT bhakti Capital Indonesia Tbk. other than that, the Company will continue to strive to create synergies between subsidiaries and seize opportunities on industries with high growth and good prospect. we are very conident that the business strategy established by the management will direct the Company to achieve better results.


(15)

Sebagai perusahaan investasi, tahun 2008 merupakan tahun yang penuh tantangan dimana pada tahun ini diprediksikan akan terjadi perlambatan dalam perekonomian dunia, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi perekonomian di tanah air. Namun dengan kemampuan melihat peluang serta kecepatan mengambil keputusan yang disertai dengan manajemen risiko yang baik, kami tetap berkeyakinan tahun yang penuh tantangan ini dapat menjadi tahun yang baik bagi perseroan seperti yang pernah dialami perseroan saat krisis ekonomi di tahun 1997. Kami selaku dewan Komisaris akan selalu berupaya untuk memastikan agar segala hal yang dapat mempercepat pertumbuhan perseroan dapat dilakukan secara konsisten dan persisten.

Mengakhiri Laporan ini, saya mewakili dewan Komisaris memberikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada direksi dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras untuk perseroan hingga mencapai kinerja yang luar biasa. ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para pemegang saham, para mitra bisnis serta semua pihak yang senantiasa memberikan dukungan kepada perseroan.

Melalui kerjasama yang solid, komitmen yang teguh serta berlandaskan ilosoi VIp (Vision, Integrity dan Persistence), kiranya perseroan akan terus berkarya untuk pencapaian tanpa batas.

hary TanoesoeDiBjo

komisaris utama

president Commissioner

as an investment company, 2008 will be a challenging year due to the expected slowdown in the global economy that will resonate directly or indirectly to Indonesia’s economy. but with our ability to identify opportunities and swift decision making process as well as an efective risk management system, we remain conident that the Company will rise above those challenges as were achieved in the economic crisis of 1997. on behalf of the board of Commissioners, we ensure every attempt is made to consistently and persistently accelerate the growth of the Company.

Finally, on behalf of the board of Commissioners, I would like to express my gratitude to the board of directors and employees, who have devoted their time and eforts for the Company to achieve a remarkable performance. we would also like to address our gratitude to the shareholders, business partners, and to all parties for their continuous support.

with strong collaboration, high commitment and based on VIp (Vision, Integrity and persistence) philosophy, may we keep on creating unlimited achievements.


(16)

hary Djaja Direktur utama

president director

laPor an DIrekTur uTaMa

report from the president director

DenGan PIkIr an PoSITIF k aMI MenJaDIk an

TanTanGan SeBaGaI PeluanG, SehInGGa

PerSeroan DaPaT TeruS MenInGk aTk an

kInerJanya.

we took the challenges as part of a learning process and with a positive

thinking, we are able to transform it into opportunities, so that the


(17)

pemegang Saham yang Terhormat,

Ijinkan saya mewakili direksi pT bhakti Investama Tbk (perseroan) untuk mengawali Laporan ini dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang telah menyertai perjalanan perseroan selama tahun 2007.

Tahun 2007 merupakan tahun yang sangat menggembirakan bagi perseroan, bahkan merupakan tahun yang terbaik sepanjang perjalanan perseroan dimana perseroan sebagai perusahaan investasi yang saat ini fokus pada investasi dalam bidang media dan telekomunikasi serta jasa keuangan berhasil mencapai kinerja yang sangat signiikan.

hal ini tentunya tidak terlepas dari kondisi dan stabilitas makroekonomi di Indonesia yang meningkat pada tahun 2007 sehingga memberikan angin segar pada iklim investasi serta bisnis keuangan di tanah air. pada tahun tersebut perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,3%, laju inlasi tetap terjaga sebesar 6,6%, Suku bunga bank Indonesia turun menjadi 8% dan pada akhir tahun 2007 Indeks harga Saham gabungan (IhSg) berhasil mencapai level 2.746 atau meningkat 52% jika dibandingkan dengan penutupan tahun sebelumnya pada level 1.806. Sebagai perusahaan investasi, perseroan juga menghadapi tantangan sebagai akibat dari krisis ekonomi yang dipicu oleh krisis subprime mortgage maupun kenaikan harga minyak dunia. Namun kami menganggap segala tantangan yang ada sebagai proses pembelajaran dan dengan pikiran positif kami menjadikan tantangan sebagai peluang, sehingga perseroan dapat terus meningkatkan kinerjanya dan menjadi salah satu perusahaan investasi terbaik di Indonesia. perseroan bahkan mendapat anugerah Investor award 2007 sebagai Emiten Terbaik untuk kategori Investasi dan Lainnya dari Majalah Investor.

Selanjutnya perkenankan saya mewakili direksi perseroan untuk menyampaikan kinerja perseroan. pada tahun 2007, perseroan membukukan pendapatan usaha konsolidasi sebesar rp 4,85 triliun, atau meningkat 638% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar rp 657 miliar. dari total pendapatan usaha perseroan, sektor media memberikan kontribusi sebesar 67%. Sementara itu kontribusi dari sektor telekomunikasi sebesar 22%, jasa keuangan sebesar 6% dan portofolio investasi sebesar 5%

dear Shareholders,

on behalf of the board of directors of pT bhakti Investama Tbk (the “Company”), I would like to initiate this report by praising god the almighty for his blessing upon us throughout 2007.

2007 was another record-setting year and was the best year in our history. as an investment company, pT bhakti Investama Tbk, which is focusing its investment in media and telecommunication businesses as well as inancial services business, has achieved a signiicant performance.

all of this achievement was in line with the improvement of Indonesia macro-economy stability in 2007 and therefore has resulted in a more conducive investment environment. during the year, Indonesia’s economy grew by 6.3% and inlation rate was maintained at 6.6%. The Central bank interest rate decreased to 8% and by the end of the year, the Composite Stock price Index rose to the level of 2,746, an increase of 52% compared to the previous year of 1,806.

as an investment company, the Company has to contend with the challenges as a result of the world economy crisis that emerged from the subprime mortgage crisis and the increase of oil prices. but we took the challenges as part of a learning process and with a positive thinking, we are able to transform it into opportunities, so that the Company can continuously improve its performance and develop itself to be a leading investment company in Indonesia. The Company was awarded an Investor award 2007 as the best Listed Company in the category of “Investments and Miscellaneous” by the Investor Magazine.

Furthermore, please allow me on behalf of the board of directors to announce the Company’s performance in 2007. The Company managed to record a consolidation revenue of rp 4.85 trillion, an increase of 638% compared to the previous year of rp 657 billion. The revenue was contributed from media sector of 67%, telecommunication of 22%, inancial services of 6% and investments portfolio of 5%.


(18)

Kenaikan pendapatan usaha diikuti oleh kenaikan laba usaha konsolidasi dan EbITda dari masing-masing sebesar rp 214 miliar dan rp 320 miliar menjadi sebesar rp 1,11 triliun dan rp 1,60 triliun. akhirnya perseroan berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar rp 695 miliar, atau meningkat 203% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar rp 229 miliar.

Kinerja perseroan yang sangat signiikan ini terutama disebabkan karena meningkatnya kinerja anak perusahaan baik dalam bidang media dan telekomunikasi maupun jasa keuangan serta dikonsolidasikannya laporan keuangan pT global Mediacom Tbk (Mediacom) secara penuh ke dalam laporan keuangan perseroan dimana pada tahun sebelumnya perseroan hanya mengkonsolidasikan laporan keuangan Mediacom selama 3 bulan (oktober – desember 2007).

Tahun 2007 merupakan tahun yang sangat sibuk bagi perseroan maupun anak-anak perusahaan. pada tahun tersebut perseroan maupun anak-anak perusahaan yang bergerak dalam bidang media dan telekomunikasi serta jasa keuangan banyak melakukan aksi korporasi sehingga banyak pencapaian penting di tahun 2007 yang menjadi tonggak sejarah perseroan.

Pencapaian Penting Perseroan Tahun 2007

pada bulan april 2007, perseroan melalui anak perusahaannya yaitu pT global Transport Services (gTS) dan konsorsiumnya mengakuisisi 50% saham pT adam SkyConnection airlines (adam air).

Kejelian melihat peluang dan ketersediaan modal merupakan hal mutlak bagi suatu perusahaan investasi. pada bulan Juli 2007, perseroan melakukan penawaran umum Terbatas IV yang berhasil menghimpun dana sekitar uS$400 juta, yang terdiri dari penerbitan saham baru sekitar uS$230 juta dan penerbitan Tanda bukti utang Konversi sebesar uS$170 juta. adapun dana hasil penawaran umum Terbatas IV tersebut digunakan sebagai berikut :

- Sekitar 15% untuk membeli Mandatory Exchangable bond (MEb) dengan nilai setinggi-tingginya sebesar uS$ 64,0 juta yang dapat ditukarkan menjadi sekurang-kurangnya 20% saham dalam pT MNC Sky Vision (Indovision).

- Sekitar 85% untuk modal kerja perseroan, antara lain untuk investasi.

The increase of revenue was followed by the increase in consolidated operating proit and EbITda from rp 214 billion and rp 320 billion to rp 1.11 trillion and rp 1.60 trillion respectively. Finally, the Company managed to record a consolidated net proit of rp 695 billion, an increase of 203% compared to the previous year of rp 229 billion.

The remarkable performance of the Company was

attributable to the increasing performance of our subsidiaries in media and telecommunication businesses as well as inancial services. The increase was also due to the fact that we have fully consolidated the inancial report of pT global Mediacom Tbk (Mediacom) into the Company’s inancial report, whereas in the previous year, Mediacom’s inancial report was consolidated into the Company’s inancial report for the last three months only (october 2006 to december 2006).

The Company and its subsidiaries were actively involved in delivering numerous corporate actions in media, telecommunication and inancial services businesses. hence 2007 has signaled important milestones for the Company.

key achievements in 2007

In april 2007, the Company through its subsidiary, pT global Transport Services (gTS) and its consortium acquired 50% stakes in pT adam SkyConnection airlines (adam air).

The ability to identify opportunities and to provide capital is compulsory for an investment company. In July 2007, the Company completed its rights Issue amounting to uSd 400 million, comprising of new shares of uSd 230 million and convertible bond of uSd 170 million. The total fund that had been raised from the rights Issue was allocated for the followings :

- approximately 15% to purchase of Mandatory

Exchangeable bond (MEb) at the maximum of uSd 64.0 million, which is exchangeable to at least 20% shares in pT MNC Sky Vision (Indovision).

- approximately 85% to be used for the working capital of the Company, among others for investment.


(19)

pada bulan November 2007, perseroan melakukan perubahan logo yang melambangkan elang yang terbang tinggi sebagai simbol dari keunggulan visi, kepercayaan diri dan kekekuatan serta kemampuan untuk memandang jauh ke depan dan meraih setiap peluang.

pada bulan desember 2007, perseroan secara resmi menjadi pemegang saham langsung di Indovision sebesar 20% melalui pelaksanaan MEb yang dimilikinya sehingga Indovision menjadi bagian dari portofolio investasi perseroan. Kami yakin bahwa investasi yang kami lakukan di Indovision akan memberikan keuntungan yang tinggi karena prospek dan peluang industri televisi berlangganan yang sangat baik mengingat tingkat penetrasi industri tersebut masih sangat rendah di Indonesia.

Selain itu, perseroan menerima dividen dari anak perusahaannya yaitu Mediacom dalam bentuk saham pT Indonesia air Transport Tbk (IaTa) dan selanjutnya perseroan mengalihkan saham IaTa ke gTS sebagai setoran modal sehingga per akhir desember 2007, gTS menjadi pemegang saham terbesar di IaTa.

Tata kelola Perusahaan

Kami menyadari bahwa Tata Kelola perusahaan yang baik pada akhirnya akan berimplikasi pada terjaganya nilai jangka panjang dari perseroan. pada kesempatan ini kami laporkan bahwa penerapan Tata Kelola perusahaan di perseroan berjalan dengan baik.

Implementasi Tata Kelola perusahaan yang baik diantaranya dilakukan oleh perseroan dengan mengadakan rapat direksi dan Komisaris serta rapat Komite audit secara rutin. untuk keterbukaan informasi, perseroan juga secara terbuka menyampaikan informasi kepada badan pengawas pasar Modal dan Lembaga Keuangan (bapepam-LK) serta melalui press release ataupun situs perusahaan.

strategi korporasi Perseroan

untuk mewujudkan visi dan misinya, dalam merumuskan strateginya, kami selalu berpedoman pada arahan dan kebijakan dari dewan Komisaris. pada tahun 2007, strategi yang diterapkan oleh perseroan adalah :

1. Fokus pada investasi dalam sektor media dan

telekomunikasi, serta secara bersamaan mengembangkan kegiatan usaha jasa keuangan termasuk investasi. 2. Memelihara pertumbuhan jangka panjang melalui

kombinasi pertumbuhan secara organik maupun melalui akuisisi kegiatan usaha baru.

In November 2007, the Company changed its logo, depicting a soaring eagle, a symbol of superiority in vision, conidence, and strength as well as the ability to look far ahead and to size every opportunity.

In december 2007, the Company had oicially been a direct shareholder of Indovision, owning 20% shares through the exercise of MEb, and therefore Indovision had become a part of the Company’s investments portfolio. we believe that our investment in Indovision will provide us with substantial return due to the low penetration of pay TV industry in Indonesia.

The Company had received dividend from its subsidiary, Mediacom, in the form of shares of pT Indonesia air Transport Tbk (IaTa). Subsequently, the Company infused IaTa shares into gTS as paid-in capital, and consequently gTS became the largest shareholder of IaTa.

good Corporate governance

we fully realize that good Corporate governance will inevitably entail the Company’s strategic value. we would like to take this opportunity to announce that we have implemented good Corporate governance.

we have implemented good Corporate governance principles by conducting board of Commissioners and board of directors meetings and routine meetings of the audit Committee. In information disclosure, the Company has disclosed information to the Capital Market Supervisory board and Financial Institution (bapEpaM-LK) as well as through the company’s website and press release.

Corporate strategy

To carry out its vision and missions in formulating the strategies, we have always consulted on the direction and guidance from the board of Commissioners. In 2007, the Company applied the following strategies :

1. Focusing on media and telecommunication businesses, whilst developing inancial services business, including investments.

2. Sustaining a long-term growth through a combination of organic growth and acquisition of new businesses.


(20)

3. Melanjutkan konsolidasi sehingga tercipta sinergi yang optimum.

4. Ekspansi dalam sektor usaha lain yang memiliki pertumbuhan tinggi dan prospek usaha yang baik. Tahun 2008 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi sebuah perusahaan investasi dimana iklim ekonomi dan investasi di Indonesia terimbas oleh resesi global. Namun kami yakin tahun 2008 ini tetap akan menjadi tahun yang baik bagi kami mengingat kami sudah membangun landasan yang kuat dengan melakukan investasi pada Mediacom yang merupakan perusahaan media dan telekomunikasi yang paling terintegrasi di Indonesia serta pada pT bhakti Capital Indonesia Tbk (bCap) yang merupakan perusahaan jasa keuangan yang terintegrasi di Indonesia.

untuk tahun 2008, kami masih akan terus berpedoman pada strategi korporasi tersebut, dimana investasi strategis perseroan masih kami fokuskan pada sektor media dan telekomunikasi melalui Mediacom serta jasa keuangan melalui pT bhakti Capital Indonesia Tbk (bCap) karena kami berkeyakinan bahwa prospek usaha sektor-sektor tersebut masih sangat menjanjikan. Namun kami akan berupaya untuk menggenjot kegiatan usaha bCap sehingga pada akhirnya dapat memberikan kontribusi yang lebih bagi pendapatan perseroan.

Sementara itu kami juga akan terus berekspansi dalam sektor usaha lain yang memiliki pertumbuhan tinggi dan prospek usaha yang baik, serta terus melanjutkan konsolidasi agar tercipta sinergi yang optimum antar anak perusahaan. Tidak kalah pentingnya sebagai bagian dari suatu komunitas sosial, perseroan sangat menyadari pentingnya kepedulian sosial terhadap masyarakat. Implementasi dari kepedulian sosial tersebut sebagian besar dilakukan perseroan melalui anak-anak perusahaan dan diwujudkan melalui program-program seperti rCTI peduli, Jalinan Kasih, TpI peduli, Sindo peduli, Mobile-8 peduli serta program-program kepedulian sosial yang secara langsung dilakukan oleh perseroan.

3. Continuing consolidation of its subsidiaries to extract optimal synergy.

4. Expanding into other business sectors with high growth and sound business prospects.

2008 will be a challenging year for an investment company operating in such an investment climate where the economy was afected by the global recession. but we remain positive on the favorable performance of the Company in 2008 as we have established a strong platform by executing the right investment in Mediacom, the most integrated media and telecommunication company in Indonesia and on pT bhakti Capital Indonesia Tbk, an integrated inancial services company in Indonesia.

In 2008 we will always be guided by the aforementioned corporate strategies, where the strategic investments of the Company will remain focus on media and

telecommunication sectors through Mediacom and inancial services through pT bhakti Capital Indonesia Tbk, as we are conident on the promising business prospects of these industries. however we endeavor to propel the business activities of pT bhakti Capital Indonesia Tbk to ultimately provide a higher contribution to the revenue of the Company.

Meanwhile we shall continuously expand into other sectors with promising growth and attractive prospects, and we shall continue with consolidation eforts to generate optimum synergies among subsidiaries. Furthermore, as a part of social community, the Company completely recognizes the importance of social responsibility. Most of our Corporate Social responsibility was conducted through our subsidiaries, carried out through several programs such as rCTI peduli, Jalinan Kasih, TpI peduli, Sindo peduli, Mobile-8 peduli as well as other programs that were directly carried out by the Company.


(21)

ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari dewan Komisaris, seluruh karyawan, dan seluruh pemangku kepentingan atas segala dukungannya kepada perseroan.

Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa beserta kita semua.

hary Djaja

Direktur utama

president director


(22)

sejarah singkat

bermula dari sebuah perusahaan yang bergerak di pasar modal secara terbatas di Surabaya, berdiri 2 November 1989, pT bhakti Investama Tbk (perseroan) berhasil tumbuh dengan cepat. untuk mengimbangi perkembangan yang ada, kurang dari dua tahun kemudian, pada bulan Februari 1990, perseroan memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta. pada tahun 1994, aktivitas perseroan telah mencakup seluruh aspek aktivitas pasar modal, mulai dari perantara dan perdagangan efek, penasihat dan manajer investasi, penjamin emisi efek, originasi dan sindikasi, penasihat keuangan dan jasa riset.

Tahun 1995, aktivitas perseroan semakin melebar dan mulai terlibat dengan kegiatan merjer dan akuisisi. di samping itu, perseroan juga mulai meluncurkan dan mengelola beberapa jenis reksadana. Selanjutnya pada tahun 1997, perseroan melakukan penawaran umum perdana Saham dan tercatat di bursa Efek Jakarta dan bursa Efek Surabaya.

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan beberapa negara berkembang lainnya pada tahun 1998, justru menjadi momentum pertumbuhan bagi perseroan. Visi dan strategi

brieF historY

The company was initially established in 2nd November 1989 to engage in the capital market business. Since the inception, the Company has continued to grow and in less than 2 years of operations, the management had decided to move its head oice to Jakarta.

In 1994, the Company has fully developed itself into a full inancial services business, encompassing numerous activities including brokerage, inancial and investment advisory, underwriting, origination and syndication, and equity research.

In 1995, the Company expanded its activities and began to embark into the business of mergers and acquisitions. Consequently, the Company also introduced and managed a number of mutual funds. In 1997, the Company listed its shares in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.

The economic crisis that hit Indonesia and other developing countries in 1998 has in turn allowed the Company to capture new opportunities that enable the Company to

ProFIl PeruSahaan


(23)

PerSeroan MenJalank an InVeSTaSI Secar a

BaIk aTau PruDenT, yanG Secar a FunDaMenTal

SanGaT MenJanJIk an Dan Telah MelewaTI

ProSeS uJI TunTaS (Due DIlIGence) yanG

Menyeluruh.

The Company continually exercises prudent investments, that

fundamentally is promising, both mid and long-term investments that

have undergone a thorough due diligence.

adapun strategi yang dikembangkan perseroan pada saat itu, antara lain :

1. Meningkatkan kegiatan perdagangan instrumen pendapatan tetap dan saham yang pada saat itu diperdagangkan jauh dibawah harga yang wajar. 2. Meningkatkan kegiatan merjer dan akuisisi karena, pada

umumnya saat itu valuasi perusahaan sangat rendah. 3. Melakukan diversiikasi ke bidang usaha lain dalam

sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi di Indonesia.

Tahun 1999, perseroan memutuskan diri untuk menjadi perusahaan investasi. Melalui berbagai aksi korporasi, antara lain restrukturisasi, merjer, akuisisi dan investasi langsung, perseroan menempatkan diri menjadi perusahaan induk atas anak-anak perusahaan dengan dua investasi strategis, yaitu media & telekomunikasi melalui pT global Mediacom Tbk (semula bernama pT bimantara Citra Tbk) dan Jasa Keuangan melalui pT bhakti Capital Indonesia Tbk.

Selain dua investasi strategis tersebut, saat ini perseroan juga memiliki sejumlah portfolio investasi pada sektor-sektor yang memiliki pertumbuhan tinggi, antara lain; di pT Citra Marga Nusaphala persada Tbk sebesar 19,2%, pT MNC Sky Vision sebesar 20%, pT Mobile-8 Telecom Tbk sebesar 2,94%, serta pT global Transport Services sebesar 100%, dan sejumlah investasi lainnya.

Throughout the diicult times, the management had appropriately deined the following strategies :

1. Focusing on the trading of ixed income instruments and stocks which were traded far below the market value. 2. Focusing on merger and acquisitions due to the low

valuation.

3. diversifying into other business believed to generate high returns.

In 1999, the Company has decided to shift its focus into an investment company. Through several corporate actions, such as restructuring, merger, acquisition and direct investment, the Company has positioned itself as a holding company of several subsidiaries, currently comprising of two strategic investments, namely media and telecommunication through pT global Mediacom Tbk (formerly pT bimantara Citra Tbk), and inancial services through pT bhakti Capital Indonesia Tbk.

In addition to those strategic investments, the Company has also made investments that ofer attractive growth opportunities, such as: pT Citra Marga Nusaphala persada Tbk of 19.2%, pT MNC Sky Vision of 20%, pT Mobile-8 Telecom Tbk of 2.94%, pT global Transport Services of 100% and other investments.


(24)

pada bulan Juli 2007, perseroan melakukan penawaran umum Terbatas IV yang berhasil menghimpun dana sekitar uS$400 juta, yang terdiri dari penerbitan saham baru sekitar uS$230 juta dan penerbitan Tanda bukti utang Konversi sebesar uS$170 juta. adapun dana hasil penawaran umum Terbatas IV tersebut digunakan sebagai berikut :

Sekitar 15% untuk membeli Mandatory Exchangable •

bond (MEb) dengan nilai setinggi-tingginya sebesar uS$ 64,0 juta yang dapat ditukarkan menjadi sekurang-kurangnya 20% saham dalam pT MNC Sky Vision (Indovision).

Sekitar 85% untuk modal kerja perseroan, antara lain •

untuk investasi.

untuk mewujudkan misi dan visinya, perseroan akan meneruskan strategi korporasi yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu :

1. Fokus dalam kegiatan usaha media dengan pendapatan berbasis konten, iklan maupun langganan, kegiatan usaha telekomunikasi dan informasi teknologi, serta secara bersamaan mengembangkan kegiatan usaha jasa keuangan termasuk investasi.

2. Memelihara pertumbuhan jangka panjang melalui kombinasi pertumbuhan secara organik maupun akuisisi kegiatan usaha baru.

3. Melanjutkan konsolidasi dari anak-anak perusahaan sehingga tercipta sinergi yang optimum dan eisiensi biaya.

4. Ekspansi dalam sektor usaha lain yang memiliki pertumbuhan yang tinggi dan prospek yang kuat.

In July 2007, the Company completed the rights Issue amounted to uSd 400 million, comprising of new shares of uSd 230 million and Convertible bond of uSd 170 million. The fund raised from the rights Issue were allocated to the following :

• Approximately 15% to acquire Mandatory Exchangeable bond (MEb) at the maximum of uSd 64.0 million, which is exchangeable into at least 20% shares in pT MNC Sky Vision (Indovision).

• Approximately 85% for the Company’s working capital, among others are for investments.

To carry out the vision and missions, the Company will continue to implement the following existing strategies : 1. Focusing investment in content, advertising and

subscriber based media businesses, telecommunication and information technology businesses, whilst developing the inancial services business, including investments. 2. Sustaining a long-term growth through a combination of

organic growth and acquisition of new businesses. 3. Continuing consolidation of its subsidiaries to extract

synergy and cost eiciencies.

4. Expansion into other business sectors with high growth and strong business prospects.


(25)

Sebagai perusahaan investasi, perseroan menjalankan investasi yang baik (prudent) yang secara fundamental sangat menjanjikan, baik berupa investasi jangka menengah maupun jangka panjang yang telah melewati proses uji analisis secara tuntas (due diligence) yang menyeluruh secara makro maupun mikro.

Melalui pendekatan investasi yang sudah teruji dalam efek bersifat hutang maupun instrumen bersifat ekuitas (modal), dalam jangka pendek investasi perseroan dialokasikan ke surat berharga yang dapat diperdagangkan (marketable securities). Sebaliknya, untuk investasi jangka panjang, perseroan bekerjasama dengan para investor melakukan investasi untuk efek bersifat ekuitas melalui akuisisi atau kepemilikan strategis dalam perusahaan yang mempunyai arus kas kuat dan pertumbuhan modal jangka panjang yang menjanjikan.

being an investment company, the Company continually exercises prudent investments, that fundamentally is promising, both mid and long-term investments that have undergone a thorough due diligence.

Through a proven investment approach in the form of debt and equity instruments, short-term investments are made through marketable securities. on the other hand, for long-term investment, the Company has teamed-up with strategic investors to seek investments in the businesses believed to have generated a strong cashlow and promising return on equity.


(26)

InVeSTaSI STr aTeGIS PerSeroan

Company’s Strategic Investments

meDia Dan teLekomunikasi

PT gLoBaL meDiaCom TBk

pT global Mediacom Tbk (Mediacom) didirikan di Jakarta tanggal 30 Juni 1981 dengan nama pT bimantara Citra. perusahaan ini kemudian berkembang dengan cepat, dan melakukan ekspansi usaha di berbagai bidang, antara lain bisnis multimedia dan penyiaran, telekomunikasi, infrastruktur, transportasi & otomotif, industri kimia, hotel dan properti, jasa keuangan dan investasi lain, sehingga tumbuh menjadi konglomerasi tanpa fokus pada bisnis tertentu. pada tahun 1995, pT bimantara Citra melakukan penawaran umum saham perdana, dan mencatatkan saham di bursa Efek Jakarta dan bursa Efek Surabaya.

Tahun 2001, perseroan secara bertahap dan intensif mulai melakukan investasi dan restrukturisasi di pT bimantara Citra Tbk dari sebelumnya sebagai konglomerasi tanpa fokus pada bisnis utamanya, menjadi perusahaan investasi dengan bisnis fokus media dan telekomunikasi, yang diyakini oleh manajemen sebagai sektor usaha yang memiliki pertumbuhan yang tinggi dan prospek yang baik. Sesuai keputusan rupS pT bimantara Citra Tbk tanggal 27 Maret 2007, pemegang saham menyetujui perubahan nama pT bimantara Citra Tbk menjadi pT global Mediacom Tbk. perubahan nama ini menandai perubahan fokus utama bisnis Mediacom sebagai perusahaan media dan telekomunikasi.

dalam perkembangan berikutnya, pada akhir tahun 2007, Mediacom melepaskan seluruh kepemilikannya pada sektor non media dan non telekomunikasi.

Saat ini bisnis Mediacom terdiri dari beberapa lini yaitu: 1. Lini usaha media dengan pendapatan

berbasis konten dan iklan melalui pT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) yang 70% sahamnya dimiliki oleh Mediacom. beberapa perusahaan yang bernaung di bawah MNC antara lain :

pT rajawali Citra Televisi Indonesia (rCTI) sebesar 100%, pT global Informasi bermutu (global TV) sebesar 100%, pT Cipta TpI (TpI) sebesar 75%, pT Media Nusantara Informasi sebesar 100%, pT MNI global sebesar 100% dan pT MNC Networks sebesar 95%.

2. Lini usaha telekomunikasi dan informasi

teknologi melalui pT Mobile-8 Telecom Tbk sebesar 66,8% dan pT Infokom Elektrindo sebesar 100%.

3. Lini usaha media dengan pendapatan berbasis

langganan melalui pT MNC Sky Vision (Indovision) sebesar 51% dan pT Sky Vision Networks sebesar 100%.

meDia anD teLecommunication

Pt gLobaL meDiacom tbk

pT global Mediacom Tbk (Mediacom) was established in Jakarta on June 30, 1981 under the name pT bimantara Citra. The Company rapidly expanded into a range of businesses, including multimedia and broadcasting, telecommunications, infrastructure, transportation and automotive, chemical, hotel and properties, as well as inancial and investment, hence became a giant conglomeration without focus on particular business.

In 1995, pT bimantara Citra conducted its Initial public ofering, and listed its shares in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.

In 2001, the Company gradually and intensively started to invest in and restructured pT bimantara Citra Tbk from a conglomeration without focus on a main business to become an investment company focussing on media and telecommunication businesses, which were believed to have a promising growth and prospect.

based on the resolution of Extraordinary general Shareholders Meeting of pT bimantara Citra Tbk on

27th March 2007, the shareholders have agreed to change the name from pT bimantara Citra Tbk to pT global Mediacom Tbk, emphasizing its focus on media and telecommunication.

Furthermore in the end of 2007, Mediacom divested all of its non media & telecommunication businesses and became the largest media & telecommunication company in Indonesia. as of today, the business line of Mediacom comprising of: 1. Content and advertising based media through pT Media

Nusantara Citra Tbk (MNC), of which Mediacom owns 70% shares. Several subsidiaries under MNC are: pT rajawali Citra Televisi Indonesia (rCTI) (100%), pT global Informasi bermutu (global TV) (100%), pT Cipta TpI (TpI) (75%), pT Media Nusantara Informasi (100%), pT MNI global (100%) and pT MNC Networks (95%).

2. Telecommunications and Information Technology through pT Mobile-8 Telecom Tbk (66.8%) and pT Infokom Elektrindo (100%).

3. Subscriber based media through pT MNC Sky Vision (Indovision) (51%) and pT Sky Vision Networks (100%).


(27)

Lini usaha meDia BerBasis konTen Dan ikLan PT meDia nusanTara CiTra Tbk (mnC)

di bawah payung pT global Mediacom Tbk, MNC merupakan satu-satunya grup media di Indonesia yang sinergis, terintegrasi, dinamis dan kreatif dalam menghadapi persaingan bisnis media yang kompetitif. MNC mengembangkan konsep hiburan keluarga yang terlengkap dan menjadi sumber informasi bagi seluruh masyarakat yang terdiri dari berbagai lapisan dengan latar belakang sosial dan pendidikan yang berbeda.

MNC tercatat sebagai perusahaan publik pada tanggal 22 Juni 2007 di bursa Efek Jakarta (sekarang bursa Efek Indonesia). MNC menawarkan 4.125.000.000 lembar saham yang mewakili 30% dari saham yang tercatat. Total dana yang berhasil dihimpun mencapai rp 3,71 triliun, yang merupakan salah satu Ipo terbesar di Indonesia selama tahun-tahun terakhir. MNC mendapat dua per tiga dari hasil Ipo melalui penerbitan 20% saham baru, sementara Mediacom mendapat sepertiga dari total hasil Ipo dengan menjual 10% sahamnya di MNC.

Saat ini MNC merupakan grup media terbesar di Indonesia. MNC membawahi beberapa stasiun televisi, media cetak dan stasiun radio serta menaungi sejumlah unit usaha yang bergerak di bidang produksi dan distribusi Konten, Layanan VaS, portal Internet maupun Manajemen artis.

MNC memiliki dan mengoperasikan tiga stasiun televisi nasional yaitu rCTI, TpI dan global TV. Secara kolektif, menurut agb Nielsen Media research, tiga jaringan televisi MNC menguasai rata-rata 34,9% pangsa pemirsa Indonesia dan 34,4% dari total belanja iklan kotor televisi selama tahun 2007.

dalam industri media cetak, MNC memiliki surat kabar harian Seputar Indonesia dan tabloid mingguan genie, yang memiliki sirkulasi rata-rata ketiga tertinggi di Indonesia. Melalui MNC Networks, MNC mengoperasikan dan mengelola salah satu jaringan radio terbesar di Indonesia yaitu Trijaya FM, arh global, radio dangdut TpI dan women radio.

dengan memiliki tiga jaringan televisi nasional, MNC memiliki konten library terbesar di Indonesia yaitu mencapai sekitar 68.000 jam program per desember 2007 yang terdiri dari konten non berita sekitar 60% yang berpotensi menghasilkan pendapatan.

MNC memproduksi program-program khusus yang ditayangkan melalui televisi berlangganan, yaitu: 1 MNC News: program channel berita 24 jam,

infotainment, berita olahraga, dan berita gaya hidup. 2 MNC Entertainment: program channel hiburan

24 jam terdiri dari drama serial, ilm lokal, komedi situasi, reality shows dan konten hiburan lainnya.

content anD aDVertising baseD PT media nusantara Citra Tbk (mnC)

under Mediacom, MNC is the only media group company in Indonesia which is synergic, integrated, dynamic and creative in dealing with the competitive media business. MNC develops a complete family entertainment concept for the whole community capturing diferent social and education background.

MNC went public on 22nd June 2007 in Jakarta Stock Exchange (now Indonesia). MNC ofered 4,125,000,000 shares representing 30% of its listed shares, raising rp 3.71 trillion, and considered as one of the largest Ipo in Indonesia in recent years. MNC gained two-third from the Ipo result from the issuance of 20% new shares, while Mediacom gained one-third by selling its 10% existing shares in MNC.

To date MNC is the largest media group in Indonesia. MNC encompasses a number of TV stations, print media and radio stations, and a number of business units engaging in content production and distribution, VaS, Internet portal or artist management.

MNC owns and operates three national TV station namely rCTI, TpI and global TV. Collectively, according to agb Nielsen Media research, the three MNC television network command an average of 34.9% share of Indonesian audience and 34.4% of gross total of advertising expenses in television in 2007.

In print media industry, MNC owns the newspaper Seputar Indonesia and weekly-based tabloid genie, with the third highest average circulation in Indonesia.

Through MNC Networks, MNC operates and manages one of the biggest radio network in Indonesia namely Trijaya FM, arh global, radio dangdut TpI and women radio.

by owning three national TV network, MNC owns the biggest content library in Indonesia, which was up to around 68,000 hours program per december 2007 comprising of non-news content about 60% which has potential to generate revenues.

MNC produces special programs broadcasted by pay TV, which were:

1. MNC News: a 24-hour news channel, infotainment, sport news, and lifestyle news program.

2. MNC Entertainment: a 24-hour entertainment channel program comprising of: serial drama, local movie, comedy, reality shows and other entertainment content.


(28)

3 MNC Music Channel: program channel musik 24 jam. 4 MNC The Indonesian Channel: konten umum 24 jam

dengan target distribusi internasional yang saat ini telah ditayangkan di Jepang.

Melalui platform media terpadunya, MNC berhasil mengkombinasikan keahlian dalam berbagai media untuk memberi nilai tambah pada produk-produk yang ada atau menciptakan produk-produk dan layanan-layanan yang baru secara sekaligus. diantaranya adalah dengan layanan VaS yang memiliki volume traic SMS yang meningkat. MNC juga membentuk divisi Manajemen artis yang bertanggung jawab untuk mengidentiikasi, mengontrak, mempromosikan dan mengelola artis-artis berbakat untuk menjadi generasi superstar berikutnya dalam dunia hiburan. Sejalan dengan perkembangan dunia internet di Indonesia yang sangat pesat, di bulan Maret 2007 MNC meluncurkan okezone.com. Inilah portal internet yang memberikan platform online untuk mendistribusikan konten berita dan non-berita, termasuk konten dari bisnis televisi, radio dan media cetak yang sudah ada. MNC berharap okezone. com akan dapat meraih keuntungan dan akhirnya mampu mencapai basis konsumen yang jauh lebih luas dan memberi pilihan media yang lebih luas kepada konsumen kami.

PT rajawali Citra Televisi indonesia (rCTi)

didirikan pada tahun 1989, rCTI merupakan stasiun televisi swasta pertama di Indonesia dan menjadi TV nasional terdepan berdasarkan pangsa pemirsa yaitu sekitar 17,6% selama tahun 2007. hal ini menjadikan rCTI mencapai persentase tertinggi dalam pendapatan iklan yaitu sebesar 15,2% pada tahun 2007. program-program rCTI yang meliputi serial drama, berita, olahraga, musik, acara anak-anak dan lain-lain ditayangkan untuk target pemirsa keluarga kelas menengah ke atas (abC 5+).

rCTI memfokuskan diri pada pengembangan kualitas konten yang diproduksi lokal dan juga secara selektif memperoleh hak untuk menyiarkan konten luar negeri. Saat ini rCTI memiliki 48 stasiun transmisi yang tersebar di 302 kota dan menjangkau 180 juta pemirsa.

PT Cipta Televisi Pendidikan indonesia (TPi)

Selama tahun 2007, TpI berhasil meraih rating tertinggi kelima di Indonesia berdasarkan pangsa pemirsa, dengan pangsa pemirsa rata-rata sekitar 11,4%. berbagai program yang merupakan konten lokal ditayangkan untuk kelompok pemirsa berpenghasilan menengah ke bawah (CdE 5+) yang merupakan segmen penduduk terbesar di Indonesia. Saat ini TpI memiliki 28 stasiun transmisi di 180 kota dan menjangkau 160 juta pemirsa.

3. MNC Music Channel: a 24-hour music channel program. 4. MNC The Indonesian Channel: a 24-hour general content,

targeting international distribution, which was already broadcasted in Japan.

Through its new integrated media platform, MNC succeeded in combining expertise from various media to provide added value on existing products or create new product and services simultaneously. among others is VaS which has an increasing volume traic of SMS.

MNC established the artist Management division responsibles for discovering, contracting, promoting and managing talented artist to become the next generation superstar of the entertainment world.

In line with the fast growing internet in Indonesia, in March 2007 MNC launched okezone.com. This is the internet portal that provides an online platform for distributing news and non-news content, including contents from the existing television, radio and print media. MNC expects okezone. com will be able to generate proit and inally reach wider consumer base and thus providing a broaden choice of media for our consumers.

PT rajawali Citra Televisi indonesia (rCTi)

Established in 1989, rCTI is the irst private TV station in Indonesia and is the foremost national TV in terms of audience share, i.e. 17.6% during 2007. This makes rCTI achieve the highest percentage in advertising income which is 15.2% in 2007. The rCTI programs include drama serial, news, sport, music, children programs and others targeted to middle classes audience (abC 5+).

rCTI is focusing itself in developing the quality of local produced content and selectively own the rights to broadcast the content abroad. To date rCTI owns 48 transmision stations spread in 302 cities and reaches 180 million audiences.

PT Cipta Televisi Pendidikan indonesia (TPi)

In 2007, TpI was the ifth highest rating in Indonesia in terms of audience market, with audience share of 11.4%. a range of local content program was broadcasted for audience group of middle classes and lower (CdE 5+), the biggest segment in Indonesia. To date TpI owns 28 transmision stations spread in 180 cities and reaches 160 million audiences.


(29)

PT global informasi Bermutu (global Tv)

global TV diluncurkan pada tahun 2002 sebagai stasiun siaran program MTV 24 jam di Indonesia, tetapi komposisi programnya diubah pada tahun 2005 untuk menawarkan jangkauan program lebih luas dengan target porsi penduduk yang lebih besar. pada awal tahun 2006, global TV menyempurnakan komposisi programnya dengan mengalokasikan delapan jam waktu siarannya setiap hari untuk program-program Nicklelodeon, enam jam sehari untuk MTV, dan sisa slot programnya disediakan untuk konten global TV sendiri dengan target pemirsa keluarga muda. Sebagai hasil perubahan dari komposisi program tersebut, pangsa pemirsa tumbuh dari rata-rata 1,9% pada tahun 2004 menjadi rata-rata 6% pada tahun 2007. global TV mentargetkan anak-anak, remaja dan keluarga-keluarga muda dengan penghasilan menengah hingga atas (kategori abC 5-34).

Saluran TV ini merupakan saluran utama MNC untuk menyiarkan konten MTV, Vh-1, dan Nicklelodeon dalam bahasa Indonesia dimana MNC memiliki ijin berdasarkan perjanjian ekslusif dengan MTV asia LdS dan Nicklelodeon asia holding pte Ltd (bersama-sama menjadi MTV asia). Melalui kesepakatan ini, global TV juga memiliki hak eksklusif untuk memproduksi konten MTV dalam bahasa Indonesia untuk pemirsa Indonesia. akses eksklusif MTV terhadap konten ini diyakini membedakannya dari para pesaingnya. pada oktober 2007, global TV direposisikan untuk kategori umur yang lebih luas dan pemirsa berpenghasilan atas (kategori ab 5+).

PT media nusantara informasi

MNC memasuki usaha media cetak pada Juni 2005 dengan meluncurkan surat kabar Seputar Indonesia atau dikenal luas dengan nama “Koran Sindo”, sebuah surat kabar harian yang

PT global informasi Bermutu (global Tv)

global TV was launched in 2002 as a 24-hour broadcasting station for MTV programs in Indonesia, but then the composition of the programs was changed in 2005 to ofer a better coverage targeting bigger portion of people. In the beginning of 2006, global TV completed its program composition by allocating 8 hours of its daily broadcasting hours exclusively for Nicklelodeon program, 6 hours a day for MTV program, and the rest of the slot were provided for global TV’s content targeting young families. as the result of the composition changes, the audience average shares increased from 1.9% in 2004 to 6% in 2007. global TV targets children, teenagers and new families with middle to upper income (category abC 5-34).

This channel was the main channel of MNC in the broadcasting of MTV content, Vh-1, and Nicklelodeon in bahasa Indonesia in which MNC has the exclusive agreement with MTV asia LdS and Nicklelodeon asia holding pte Ltd (altogether becomes MTV asia). Through the agreement, global TV also has the exclusive right to produce MTV content in bahasa Indonesia for Indonesian audiences. The exclusive access to this MTV contents sets the diference with its competitors.

In october 2007, global TV was repositioned for all ages and upper classes (Category ab 5+).

PT media nusantara informasi

MNC entered the business of print media in June 2005 by launching the Seputar Indonesia or famoulsly known as “Koran Sindo”, a daily newspaper focusing on family concept


(30)

with content: news, business, life style and sport, and is the irst magazine in Indonesia which applies such concept.

with efective promotion from the MNC media networking, Seputar Indonesia became the third biggest circulation newspaper in Indonesia.

In 2007, Seputar Indonesia systematically expanded its circulation to readers throughout Indonesia, by producing local edition as complementary to national edition. The afternoon edition has been added too. Seputar Indonesia now available in 7 provinces throughout Indonesia. The popular local content in Seputar Indonesia was under coordination with rCTI.

PT mni global

This is the print media company which publishes the tabloid genie, tabloid Mom & Kiddie, and tabloid realita.

Tabloid genie

genie is a weekly tabloid with the third biggest circulation in Indonesia focusing itself in lifestyle news and celebrity gossip, targeting at abC 15-34.

fokus pada konsep keluarga dengan empat jenis isi: berita, bisnis, gaya hidup dan olahraga sebagai konsep isi surat kabar pertama yang diterapkan di Indonesia.

dengan dukungan promosi yang efektif dari jaringan media yang tergabung dalam MNC, Seputar Indonesia berhasil menjadi surat kabar dengan sirkulasi terbesar ketiga di Indonesia.

pada tahun 2007, Seputar Indonesia secara sistematis meluaskan sirkulasinya kepada para pembaca di seluruh Indonesia, dengan memproduksi edisi lokal sebagai pelengkap edisi nasional. Edisi sore hari juga telah ditambahkan. Seputar Indonesia sekarang tersedia di 7 propinsi di seluruh Nusantara. Liputan konten lokal yang popular dalam seputar Indonesia dikoordinasikan dengan rCTI.

PT mni global

Merupakan perusahaan media cetak yang menerbitkan tabloid genie, tabloid Mom & Kiddie, dan tabloid realita.

Tabloid genie

genie merupakan tabloid mingguan dengan sirkulasi terbesar ketiga di Indonesia yang memfokuskan diri pada berita-berita mengenai gaya hidup dan gosip selebriti

90.000

127.000

213.000

sirkuLasi rata-rata Per hari koran sinDo

average daily Circulation

2005 2006 2007 dalam oplah


(1)

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

116 -Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, kurs

konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut :

The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2007 and 2006 were as follows :

2007 2006

Rp Rp

US$ 1 9.419 9.020 US$ 1

Euro 1 13.760 11.858 Euro 1 Sing $ 1 6.502 5.879 Sing $ 1

RM 1 2.828 2.554 RM 1

Yen 100 8.306 7.580 Yen 100 Pada tahun 2007, Perusahaan dan anak

perusahaan memperoleh kerugian kurs sebesar Rp 137.531 juta dan pada tahun 2006, Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh keuntungan kurs sebesar Rp 55.786 juta.

In 2007, the Company and its subsidiaries incurred loss on foreign exchange of Rp 137,531 million, while in 2006, the Company and its subsidiaries recognized gain on foreign exchange of Rp 55,786 million.

61. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

61. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 25 Januari 2008, M8T dan Lehman Brothers Opportunity Ltd. (LBOL) merubah perjanjian waran tanggal 29 Nopember 2006 sehubungan dengan perpanjangan batas waktu pelaksanaan sampai dengan tanggal 29 Juli 2008. Pada tanggal yang sama, M8T menerbitkan 20 sertifikat waran atas nama LBOL sebanyak 2.750.000 waran untuk tiap sertifikat. Tiap waran dapat ditukar dengan 40,49778 saham dengan harga Rp 225 per saham. Setiap sertifikat dapat ditukar dengan 111.368.887 saham M8T.

a. On January 25, 2008, M8T and Lehman Brothers Opportunity Ltd. (LBOL) amended the warrant agreement dated November 29, 2006 in relation to the extension of the exercise period until July 29, 2008. On the same date, M8T issued 20 warrant certificates to LBOL which entitle LBOL to 2,750,000 warrants for each certificate. Each warrant entitles the holder to subscribe 40.49778 shares at Rp 225 per share. Each certificate is exchangeable for 111,368,887 shares of M8T.

Pelaksanaan atas waran wajib memenuhi ketentuan hukum yang berlaku dan setelah menerima pemberitahuan pelaksanaan, M8T wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk pelaksanaan tersebut, yaitu:

The exercise of each warrant is at all times subject to certain conditions and applicable law and M8T undertakes that upon receipt of such exercise notice it will take all steps necessary to procure satisfaction of the following conditions:

 Modal dasar M8T mencukupi untuk penerbitan saham atas pelaksanaan waran (warrant shares) kepada pemegang waran sesuai dengan pemberitahuan pelaksanaan;

 The authorized capital of M8T must be sufficient to enable the warrant shares to be issued to the warrantholder in accordance with the exercise notice;

 Persetujuan pemegang saham M8T, korporasi, Pemerintah dan persetujuan lain yang diperlukan berdasarkan hukum yang berlaku untuk penerbitan saham kepada pemegang warran sesuai dengan pemberitahuan pelaksanaan dan untuk tujuan pencatatan saham di bursa efek; dan

 All M8T’s shareholder, corporate, governmental and other approvals as required by applicable law for the warrant shares to be issued to the warrantholder in accordance with the exercise notice as well as approvals for the listing of such warrant shares, shall be obtained; and


(2)

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

117 - Saham yang diterbitkan kepada

pemegang waran sesuai dengan pemberitahuan pelaksanaan harus dicatatkan pada bursa efek sehingga dapat diperdagangkan di bursa efek.

 The warrant shares to be issued to the warrant holder in accordance with the exercise notice shall be listed on the stock exchange so that they can be traded on the stock exchange.

b. Pada tanggal 30 Januari 2008, pemegang saham Linktone menyetujui pengajuan penawaran tender dan penerbitan saham baru sehingga MNC International Limited akan memiliki tidak kurang dari 51% kepemilikan modal di Linktone Ltd.

b. On January 30, 2008, the shareholders of Linktone approved to launch the tender offer and issuance of new shares so that MNC International Limited will own not less than 51% equity ownership in Linktone Ltd.

Pada tanggal 6 Pebruari 2008, MNC International Limited menyampaikan penawaran pembelian kepada Linktone. Selanjutnya, pada tanggal 28 Pebruari 2008, penawaran telah diperbarui dan diperpanjang sampai dengan 26 Maret 2008.

On Febuary 6, 2008, MNC International Limited submitted the offer to purchase to Linktone. Furthermore, on February 28, 2008, the offer has been amended and extended until March 26, 2008.

Pada tanggal 26 Maret 2008, jumlah ADS dan saham biasa yang ditenderkan melebihi penawaran tender, dimana MNC International Limited akan memiliki kurang lebih 57,1% saham Linktone dan diharapkan akan selesai pada tanggal 3 April 2008.

On March 26, 2008, the actual number of ADS and ordinary shares tendered exceeded the tender offer, wherein MNC International Limited will hold approximately 57.1% of Linktone’s shares which is expected to be completed on April 3, 2008.

c. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memutuskan untuk mencabut ijin operasi (OSPEC) PT Adam SkyConnection Airlines (Adam Air) terhitung sejak 19 Maret 2008 akibat penyimpangan yang terjadi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Adam Air dapat mengoperasikan kembali pesawat udara setelah melakukan tindakan perbaikan dan melaporkannya kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Apabila dalam waktu 3 bulan semenjak pencabutan OSPEC, tidak berhasil melakukan perbaikan sesuai peraturan, maka surat ijin operasi Adam Air (Air Operator Certificate) akan dicabut.

c. The Director General of Air Transportation decided to revoke the Operations Specifications (OSPEC) of PT Adam SkyConnection Airlines (Adam Air) effective March 19, 2008 due to several mistakes in the operational activities. Adam Air will be allowed to resume airline operations after performing further improvements and report it to the Director General of Air Transportation. If there is no improvement on compliance with the regulations within 3 months since the revocation of the OSPEC, Adam Air’s Air Operator Certificate will be cancelled.

GTS (anak perusahaan) mempunyai penyertaan saham pada Adam Air sebesar Rp 59.850 juta dan obligasi wajib tukar yang wajib ditukar dengan saham Adam Air sebesar Rp 97.650 juta (Catatan 16). GTS sedang melakukan upaya hukum untuk menarik kembali investasi tersebut dan pemegang saham pendiri Perusahaan (PT Bhakti Panjiwira), dalam surat tanggal 17 Maret 2008, juga menyatakan untuk menanggung kerugian yang mungkin timbul atas investasi tersebut. Oleh karena itu, manajemen GTS tidak membentuk penyisihan atas kerugian yang mungkin timbul dari investasi tersebut.

GTS, a subsidiary has investment in shares of Adam Air amounting to Rp 59,850 million and investment in mandatory exchangeable bond amounting to Rp 97,650 million which is mandatorily exchangeable with shares of stock of Adam Air (Note 16). GTS has taken legal action to recover the investments, and in addition, the founders stockholder of the Company (PT Bhakti Panjiwira), in its letter dated March 17, 2008, have stated to assume any loss that might be incurred in relation to the investments. Therefore, the management of GTS does not provide any provision for potential loss on the investments.


(3)

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

118 -62. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (PSAK) BARU

62. NEW STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK)

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah merevisi dan menerbitkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sebagai berikut:

The Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountant revised and issued several Statements of Financial Accounting Standards (PSAK), as follows:

 PSAK 13 (Revisi 2007), Properti Investasi -Efektif untuk periode akuntansi dimulai tanggal 1 Januari 2008.

 PSAK 13 (Revised 2007), Investment Property - Effective for accounting period starting on January 1, 2008.

 PSAK 16 (Revisi 2007), Aset Tetap - Efektif untuk periode akuntansi dimulai tanggal 1 Januari 2008.

 PSAK 16 (Revised 2007), Property, Plant and Equipment - Effective for accounting period starting on January 1, 2008.

 PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa - Efektif untuk periode akuntansi dimulai tanggal 1 Januari 2008.

 PSAK 30 (Revised 2007), Leases - Effective for accounting period starting on January 1, 2008.

 PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan -Efektif untuk periode akuntansi dimulai tanggal 1 Januari 2009.

 PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures -Effective for accounting period starting on January 1, 2009.

 PSAK 55 (Revisi 2006), Financial Instrumen: Pengakuan dan Pengukuran - Efektif untuk periode akuntansi dimulai tanggal 1 Januari 2009.

 PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement -Effective for accounting period starting on January 1, 2009.

Perusahaan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi dampak yang timbul dari standar akuntansi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan.

The Company and its subsidiaries are evaluating the effects of these standards on the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements.

Pada tahun 2007, anak perusahaan mengadakan transaksi sewa dengan perusahaan penyedia menara. Berdasarkan evaluasi anak perusahaan, substansi transaksi tersebut tidak dicakup dalam standar akuntansi yang lama, PSAK 30 tentang Akuntansi Sewa Guna Usaha. Oleh karena itu, anak perusahaan menetapkan untuk menerapkan PSAK 30 (Revisi 2007) untuk perlakuan akuntansi transaksi sewa tersebut.

In 2007, a subsidiary entered into lease arrangements with several tower providers. Based on the subsidiaries’ evaluation, the substance of the transactions was not covered by the old accounting standard, PSAK 30 regarding Accounting for Leases. Therefore, the subsidiaries decided to implement PSAK 30 (Revised 2007) to account for its lease transactions.

63. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

63. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 2 April 2008.

The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries were approved by directors and authorized for issue on April 2, 2008.


(4)

(5)

(6)

PT BhakTi invesTama Tbk

Menara Kebon Sirih, 5th Floor Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340, Indonesia T. +62 21 392 5000 F. +62 21 3983 6870

E. bhit@bhakti-investama.com