Praktek Sanitasi untuk mencegah kontaminasi ASUH

Penyediaan Pangan Asuh

Oleh:
Bambang Sumiarto
Bagian Kesmavet FKH UGM

Semarang, 10 April 2008

Misi Kesmavet
 Menyediakan

dan mengendalikan
Pangan ASUH melalui higiene dan
sanitasi, serta kesrawan
 Memberikan jaminan keamanan
kepada konsumen melalui penerapan
dan pengamanan sistem jaminan
mutu PAH dan non pangan

DAGING BERMUTU
 Daging


yang AMAN (Safe) dan
LAYAK (suitable for human
consumption)
 Indonesia : ASUH (Aman, Sehat,
Utuh, dan Halal)

KEAMANAN PANGAN






AMAN DARI TOKSISITAS MIKROBIOLOGIK
AMAN DARI RESIDU DAN KONTAMINASI
BAHAN KIMIA BERBAHAYA
AMAN DARI KOMPOSISI GIZI DAN
PEMALSUAN,
AMAN DARI PAH HARAM


PEMALSUAN

MEMBUAT TIDAK MURNI DENGAN
MENAMBAHKAN SUBSTANSI DARI
LUAR ATAU YANG RENDAH MUTUNYA

KONTAMINASI

MENJADI TIDAK LAYAK UNTUK
DIGUNAKAN KARENA TERKENA
BAHAN ATAU UNSUR YANG TIDAK
SEHAT ATAU TIDAK DIKEHENDAKI

MIKROORGANISME PATOGEN PADA
SUSU, DAGING, TELUR, DAN IKAN
Bacillus cereus (racun)
++ s/d +++
 Botullism (racun)
+

 Camphylobacter
++ s/d +++
 Cholera ++ s/d +++
 Cl. prefringens (racun)
+ s/d +++
 E. coli (racun/tidak)
++ s/d +++
 Salmonellosis ++ s/d +++
 Thypoid dan parathypoid
+ s/d ++
 Shigellosis
+ s/d +++
 Staphy. aureus (racun) (90 %)++ s/d +++
( + = jarang; ++ = sering; +++ = sangat
sering )


HIGIENE
Kebersihan (Cleanliness)
 Tindakan pemeliharaan dan

peningkatkan kesehatan
 Tindakan pencegahan penyakit


Kontaminasi Mikrobiologi

UTUH?
HYGIENE?

WARNA AIR
RENDAMAN?

Konsep dasar: food safety adalah aman dan
layak dikonsumsi

KEKELIRUAN PENGERTIAN SAFETY DI
NEGARA BERKEMBANG
Konsep dibuat terlalu sederhana, dikatakan
 safe tidak absolut
 safe dapat diganti safe enough


Konsep harus diganti (Tugas Pemerintah Pusat)
 Acceptable level of risk

Mengenali masalah food safety:
 Prioritasnya

rendah
 Perhatian kecil
 Strateginya kurang komperhensif
 Baru mendapat perhatian jika ada
masalah,
 Memicu kemarahan masyarakat 
mengganggu stabilitas nasional
 Public health belum mendapat perhatian
 mencari harga murah  PEMERINTAH
DAN MASYARAKAT?

TIGA ARAS HIGIENE
HIGIENE

HIGIENE PERUSAHAAN

HIGIENE PROSES

PRODUKSI
PENYIMPANAN
PERLAKUAN
TRANSPORTASI
PENGHIDANGAN

HIGIENE PERSONAL

PEMOTONGAN HEWAN
(disiram mengurangi stres)

HIGIENE PERSONAL

HIGIENE PROSES

CAP DAGING


GAMBARAN RPH INDONESIA


Jumlah 764 (2001), 777 (2003), 787 (2005)  trend?

Komposisi (2005)
 Tipe A (>100 ekor/hari)
:
5
 Tipe B (50 – 100 ekor/hari) : 35
Bantuan JBIC
: 10 (KONDISINYA)
 Tipe C (5 – 10 ekor/hari)
: 737
Apa artinya?, kondisinya?, SALAHNYA?

HIGIENE PERUSAHAAN

Higiene perusahaan dan proses


Higiene Perusahaan dan Proses

Titik Kritis Penyediaan Pangan Asuh
 Lalu

Lintas Ternak dan Produk
Ternak
 Herkeuring
 Ante/postmortem
 RPH dan Proses
 Transport daging
 Pasar Daging

Langkah-langkah yang Diperhatikan
 Titik-titik

kritis diperbaiki
 Peningkatan pemahaman masyarakat
tentang keamanan daging yang sepotongpotong

- Penyakit eksotik dan zoonotik
- Lomba-lomba pasar-pasar higienis
- Sosialisasi ASUH pada anak2/ibu
 Pengumuman lewat media masa PAH
ASUH

TIP MEMBELI DAGING
 Membeli

daging yang memiliki CAP
 Membeli daging pada kios/los resmi dan
memperhatikan praktek higienis
 Membeli daging pada akhir pembelanjaan
 Tidak membeli daging pada pedagang yang
lingkungan, peralatan, dan orangnya kotor
 Tidak membeli daging yang tidak
DIGANTUNG atau dalam almari pendingin

TIP MENYIMPAN DAGING SEGAR
 SIMPAN


DAGING segar pada SUHU
DINGIN DI BAWAH 5 0C
No Jenis makanan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Daging segar
Daging giling segar
Sosis segar
Daging ayam
Telur
Susu UHT

Suhu (0C)


Masa Simpan

0–5
0–5
0–5
-1 – 2
7 – 13
14 – 15

3 – 7 hari
1 – 2 hari
1 – 2 hari
1 – 2 hari
2 bulan
8 minggu

TIP MENYIMPAN DAGING SEGAR


Makanan diSIMPAN BEKU pada SUHU DI
BAWAH - 18 0C dan dikemas baik
No Jenis makanan
1.
2.
3.
4.
5.

Daging segar
Daging giling segar
Sosis segar
Daging ayam
Ikan segar

Suhu (0C)

Masa Simpan

18 0C
- 18 0C
- 18 0C
- 18 0C
- 18 0C

3 – 6 bulan
3 – 4 bulan
3 – 4 bulan
6 bulan
3 – 6 bulan

-