percobaan 11 pembangun gerbang logika
Percobaan 11
RANGKAIAN ANALOG PEMBANGUN GERBANG LOGIKA
Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY
E-mail : sumarna@uny.ac.id
Tujuan :
1. Menyusun gerbang logika dari komponen diskrit,
2. Mengamati hubungan antara keadaan logik saluran masukan dan keluaran
pada gerbang logika yang tersusun dari komponen diskrit,
3. Mempelajari cara kerja gerbang logika yang tersusun dari komponen diskrit.
Alat-alat :
Catu daya (5 volt, 500 mA), multimeter, dioda, transistor, resistor, kapasitor,
LED, breadboard, kabel tusuk.
Langkah-langkah Percobaan :
a. Rangkaian Gerbang AND dan OR
Dengan alat dan bahan/komponen yang tersedia, susunlah rangkaian gerbang logika
OR dan AND seperti tampak pada gambar berikut (kedua rangkaian di bawah ini
untuk sementara jangan dirusak) :
+ 5 volt
IN 4148
IN 4148
A
Y
A
B
B
LED
5k6
Gerbang OR
5k6
Gerbang AND
Gnd
48
Y
LED
Gnd
Dengan voltmeter, ukurlah tegangan pada saluran keluaran (Y) atau amati gejala
(nyala/padam) yang terjadi pada LED, berdasarkan variasi keadaan pada saluran
masukan (A dan B). Cara memberikan variasi keadaan pada saluran masukan adalah
dengan menghubungkan saluran masukan ke + 5 volt untuk keadaan logik 1 atau
menghubungkannya ke Gnd untuk mendapatkan keadaan logik 0. Hasil pengamatan
tersebut, masukkan ke dalam tabel berikut :
Gerbang OR
Gerbang AND
Masukan
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1
Masukan
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1
Keluaran (Y)
Volt
LED
Keluaran (Y)
Volt
LED
b. Rangkaian Gerbang NOT (Inverter)
Dengan alat dan bahan/komponen yang tersedia, susunlah rangkaian gerbang logika
NOT (Inverter) seperti tampak pada gambar berikut (rangkaian di bawah ini untuk
sementara jangan dirusak) :
+ 5 volt
2k2
Y
5k6
BC
107
A
LED
5k6
Gnd
Dengan voltmeter, ukurlah tegangan pada saluran keluaran (Y) atau amati gejala
(nyala/padam) yang terjadi pada LED, berdasarkan variasi keadaan pada saluran
masukan (A). Cara memberikan variasi keadaan pada saluran masukan adalah
49
dengan menghubungkan saluran masukan ke + 5 volt untuk keadaan logik 1 atau
menghubungkannya ke Gnd untuk keadaan logik 0. Hasil pengamatan tersebut,
masukkan ke dalam tabel berikut :
Keluaran (Y)
Volt
LED
Masukan (A)
0
1
c. Rangkaian Gerbang NAND dan NOR
Jika saluran keluaran (Y) gerbang logika AND dihubungkan langsung ke saluran
masukan (A) gerbang logika NOT (Inverter) maka akan diperoleh gerbang logika
baru yang dikenal sebagai berbang logika NAND. Dengan memanfaatkan kedua
rangkaian (AND dan NOT) yang telah dibuat, susunlah gerbang logika NAND
sebagaimana tampak pada gambar berikut :
+ 5 volt
2k2
Y
5k6
5k6
BC
107
A
LED
5k6
B
IN 4148
Gnd
Dengan voltmeter, ukurlah tegangan pada saluran keluaran (Y) atau amati gejala
(nyala/padam) yang terjadi pada LED, berdasarkan variasi keadaan logik pada
saluran masukan (A dan B). Cara memberikan variasi keadaan logik pada saluran
masukan adalah dengan menghubungkannya ke + 5 volt untuk mendapatkan keadaan
logik 1 atau menghubungkannya ke Gnd untuk keadaan logik 0. Hasil pengamatan
tersebut, masukkan ke dalam tabel berikut :
50
Masukan
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1
Keluaran (Y)
Volt
LED
Jika saluran keluaran (Y) gerbang logika OR dihubungkan langsung ke saluran
masukan (A) gerbang logika NOT (Inverter) maka akan diperoleh gerbang logika
baru yang dikenal sebagai berbang logika
NOR. Dengan memanfaatkan kedua
rangkaian (OR dan NOT) yang telah dibuat, susunlah gerbang logika NOR
sebagaimana tampak pada gambar berikut :
+ 5 volt
2k2
IN 4148
Y
A
5k6
BC
107
B
5k6
LED
5k6
Gnd
Dengan voltmeter, ukurlah tegangan pada saluran keluaran (Y) atau amati gejala
(nyala/padam) yang terjadi pada LED, berdasarkan variasi keadaan logik pada
saluran masukan (A dan B). Cara memberikan variasi keadaan logik pada saluran
masukan adalah dengan menghubungkannya ke + 5 volt untuk mendapatkan keadaan
logik 1 atau menghubungkannya ke Gnd untuk keadaan logik 0. Hasil pengamatan
tersebut, masukkan ke dalam tabel berikut :
Masukan
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1
Keluaran (Y)
Volt
LED
51
Dari setiap tabel pengamatan pada masing-masing percobaan yang telah dilakukan,
bandingkanlah hasil pengamatan tersebut dengan hasil yang diperoleh secara teoritis.
52
RANGKAIAN ANALOG PEMBANGUN GERBANG LOGIKA
Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY
E-mail : sumarna@uny.ac.id
Tujuan :
1. Menyusun gerbang logika dari komponen diskrit,
2. Mengamati hubungan antara keadaan logik saluran masukan dan keluaran
pada gerbang logika yang tersusun dari komponen diskrit,
3. Mempelajari cara kerja gerbang logika yang tersusun dari komponen diskrit.
Alat-alat :
Catu daya (5 volt, 500 mA), multimeter, dioda, transistor, resistor, kapasitor,
LED, breadboard, kabel tusuk.
Langkah-langkah Percobaan :
a. Rangkaian Gerbang AND dan OR
Dengan alat dan bahan/komponen yang tersedia, susunlah rangkaian gerbang logika
OR dan AND seperti tampak pada gambar berikut (kedua rangkaian di bawah ini
untuk sementara jangan dirusak) :
+ 5 volt
IN 4148
IN 4148
A
Y
A
B
B
LED
5k6
Gerbang OR
5k6
Gerbang AND
Gnd
48
Y
LED
Gnd
Dengan voltmeter, ukurlah tegangan pada saluran keluaran (Y) atau amati gejala
(nyala/padam) yang terjadi pada LED, berdasarkan variasi keadaan pada saluran
masukan (A dan B). Cara memberikan variasi keadaan pada saluran masukan adalah
dengan menghubungkan saluran masukan ke + 5 volt untuk keadaan logik 1 atau
menghubungkannya ke Gnd untuk mendapatkan keadaan logik 0. Hasil pengamatan
tersebut, masukkan ke dalam tabel berikut :
Gerbang OR
Gerbang AND
Masukan
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1
Masukan
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1
Keluaran (Y)
Volt
LED
Keluaran (Y)
Volt
LED
b. Rangkaian Gerbang NOT (Inverter)
Dengan alat dan bahan/komponen yang tersedia, susunlah rangkaian gerbang logika
NOT (Inverter) seperti tampak pada gambar berikut (rangkaian di bawah ini untuk
sementara jangan dirusak) :
+ 5 volt
2k2
Y
5k6
BC
107
A
LED
5k6
Gnd
Dengan voltmeter, ukurlah tegangan pada saluran keluaran (Y) atau amati gejala
(nyala/padam) yang terjadi pada LED, berdasarkan variasi keadaan pada saluran
masukan (A). Cara memberikan variasi keadaan pada saluran masukan adalah
49
dengan menghubungkan saluran masukan ke + 5 volt untuk keadaan logik 1 atau
menghubungkannya ke Gnd untuk keadaan logik 0. Hasil pengamatan tersebut,
masukkan ke dalam tabel berikut :
Keluaran (Y)
Volt
LED
Masukan (A)
0
1
c. Rangkaian Gerbang NAND dan NOR
Jika saluran keluaran (Y) gerbang logika AND dihubungkan langsung ke saluran
masukan (A) gerbang logika NOT (Inverter) maka akan diperoleh gerbang logika
baru yang dikenal sebagai berbang logika NAND. Dengan memanfaatkan kedua
rangkaian (AND dan NOT) yang telah dibuat, susunlah gerbang logika NAND
sebagaimana tampak pada gambar berikut :
+ 5 volt
2k2
Y
5k6
5k6
BC
107
A
LED
5k6
B
IN 4148
Gnd
Dengan voltmeter, ukurlah tegangan pada saluran keluaran (Y) atau amati gejala
(nyala/padam) yang terjadi pada LED, berdasarkan variasi keadaan logik pada
saluran masukan (A dan B). Cara memberikan variasi keadaan logik pada saluran
masukan adalah dengan menghubungkannya ke + 5 volt untuk mendapatkan keadaan
logik 1 atau menghubungkannya ke Gnd untuk keadaan logik 0. Hasil pengamatan
tersebut, masukkan ke dalam tabel berikut :
50
Masukan
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1
Keluaran (Y)
Volt
LED
Jika saluran keluaran (Y) gerbang logika OR dihubungkan langsung ke saluran
masukan (A) gerbang logika NOT (Inverter) maka akan diperoleh gerbang logika
baru yang dikenal sebagai berbang logika
NOR. Dengan memanfaatkan kedua
rangkaian (OR dan NOT) yang telah dibuat, susunlah gerbang logika NOR
sebagaimana tampak pada gambar berikut :
+ 5 volt
2k2
IN 4148
Y
A
5k6
BC
107
B
5k6
LED
5k6
Gnd
Dengan voltmeter, ukurlah tegangan pada saluran keluaran (Y) atau amati gejala
(nyala/padam) yang terjadi pada LED, berdasarkan variasi keadaan logik pada
saluran masukan (A dan B). Cara memberikan variasi keadaan logik pada saluran
masukan adalah dengan menghubungkannya ke + 5 volt untuk mendapatkan keadaan
logik 1 atau menghubungkannya ke Gnd untuk keadaan logik 0. Hasil pengamatan
tersebut, masukkan ke dalam tabel berikut :
Masukan
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1
Keluaran (Y)
Volt
LED
51
Dari setiap tabel pengamatan pada masing-masing percobaan yang telah dilakukan,
bandingkanlah hasil pengamatan tersebut dengan hasil yang diperoleh secara teoritis.
52