Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Secretaria de Estado das Obras Públicas Dili, Timor-Leste T2 912011004 BAB I

Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendirian
tujuan

organisasi

tertentu

yang

diawali
harus

adanya

beberapa

dilakukan


dengan

persetujuan bersama diantara anggota organisasi. Untuk
mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan dengan cara
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Sumber daya
seperti tanah, modal dan keahlian belum menjamin
tercapainya

tujuan

organisasi

apabila

sumber

daya

manusia (SDM) tidak dioptimalkan sesuai dengan fungsi
masing




merupakan

masing.
salah

pemerintahan

Sumber
satu

yang

Daya

sorotan

merupakan


Manusia

(SDM)

dalam pelaksanaan
salah

satu

bentuk

organisasi, menyangkut kesiapan, jumlah sumber daya
manusia (SDM), pendidikan, dan profesionalisme.
Negara merupakan salah satu bentuk organisasi
yang mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai
demi kepentingan warga negaranya. Negara República
Demokrática de Timor – Leste merupakan negara baru,
yang saat ini telah berusia 10 tahun sejak kemerdekaan
pada tahun 2002 yang sebelumnya merupakan bagian

dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai Negara
yang baru merdeka,

pembangunan yang berlangsung

sampai saat ini tidak hanya membangun secara fisik
1

semata seperti pembangunan sarana

dan prasarana

fasilitas umum, tetapi juga non fisik berupa penataan dan
peningkatan sumber daya manusia. Dengan peningkatan
sumber

daya

manusia


pendorong untuk lebih

diharapkan

bisa

sebagai

meningkatkan kinerjanya dalam

melayani kepentingan masyarakat.
Wahyuningrum

(2008)

mengatakan,

bahwa

peningkatan kinerja pegawai menjadi penting mengingat

perubahan

arah

kebijakan

pemerintah,

sebagaimana

dikehendaki oleh semangat reformasi untuk lebih luas
memberi ruang gerak dan peran serta yang lebih besar
bagi

masyarakat

dalam

kegiatan


pemerintah

dan

pembangunan, dimana pemerintah beserta aparaturnya
lebih

berperan

kebijakan

sebagai

tersebut

fasilitator.

membawa

Perubahan


implikasi

arah

terhadap

kemampuan profesionalisme pegawai dalam menjawab
tantangan era globalisasi dalam menghadapi persaingan
ketat dengan negara – negara lain di dunia.
Kinerja
diukur

mengacu

berdasarkan

ditetapkan

oleh


pada

prestasi karyawan yang

standar

organisasi.

atau

kriteria

Pengertian

kinerja

yang
atau


prestasi kerja diberi batasan oleh Maier (dalam As’ad,
2003)

sebagai

kesuksesan

seseorang

di

dalam

melaksanakan suatu pekerjaan. Lebih tegas lagi Lawler
and Poter menyatakan, bahwa kinerja adalah "succesfull
role

achievement"

yang


diperoleh
2

seseorang

dari

perbuatan-perbuatannya

(As’ad, 2003). Dari batasan

tersebut As’ad menyimpulkan, bahwa kinerja adalah
hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang
berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan.
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka peningkatan
kinerja aparatur merupakan hal yang mendesak untuk
melaksanakan demi tercapainya pemerintahan yang lebih
baik dalam menjalankan tugas negara dan melayani
kepentingan masyarakat.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
yang menggambarkan kinerjanya didorong oleh suatu
kekuasaan dalam diri, kekuatan pendorong inilah yang
disebut motivasi.
adalah

proses

Menurut Luthans
sebagai

langkah

(2006)
awal

motivasi
seseorang

melakukan tindakan akibat kekurangan secara fisik dan
psikis atau dengan kata lain adalah suatu dorongan yang
ditunjukkan untuk memenuhi tujuan tertentu. Selain
motivasi, factor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai
adalah disiplin kerja, yang dapat ditunjukkan dalam
penelitian Lina (2009) bahwa motivasi dan disiplin kerja
mempunyai

pengaruh

terhadap

peningkatan

kinerja

pegawai. Oleh karena itu kedua hal tersebut perlu
diperhatikan oleh pimpinan organisasi dalam rangka
peningkatan kinerja bagi para setiap pegawai.
3

Kedisiplinan merupakan kesadaran dan kesediaan
seseorang dalam mentaati semua peraturan organisasi
dan norma social yang berlaku (Hasibuan, 2003). Selain
itu, berbagai aturan yang ditetapkan oleh suatu lembaga
memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan
kedisiplinan agar para pegawai dapat mematuhi dan
melaksanakan peraturan yang berlaku. Peraturan itu
biasanya

diikuti sanksi yang diberikan

bila

terjadi

pelanggaran. Sanksi tersebut bisa berupa teguran baik
lisan maupun tertulis, skorsing, penurunan pangkat
bahkan

sampai

pemecatan

kerja

tergantung

dari

besarnya pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai yang
bersangkutan. Hal tersebut dimaksudkan agar para
pegawai bekerja dengan disiplin dan bertanggungjawab
atas pekerjaannya. Ukuran yang dipakai dalam menilai
apakah pegawai tersebut disiplin atau tidak, dapat
terlihat dari ketepatan

waktu

dalam bekerja, etika

berpakaian, serta penggunaan sarana kantor secara
efektif dan efisien. Melalui disiplin yang tinggi kinerja
pegawai pada dasarnya dapat ditingkatkan. Oleh sebab
itu perlu penegasan disiplin kerja kepada setiap pegawai
demi tercapainya tujuan organisasi.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Bambang
Saputra (2007) tentang pengaruh motivasi dan disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan menunjukkan, bahwa
motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai
4

sedangkan

disiplin

kerja

berpengaruh

positif

terhadap kinerja pegawai.
Penelitian

Ahmad

Saifudin

(2011)

tentang

pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap
kinerja pegawai yang menunjukkan, bahwa disiplin kerja
tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
Penelitian

yang

dilakukan

oleh

menunjukkan,

Prasetyo

Wahyuddin

(2003)

berpengaruh

positif dan signifikan terhadap

pegawai, dan dalam penelitian
motivasi

ini

merupakan

faktor

mempengaruhi kinerja

pegawai.

bahwa

juga

dan

motivasi
kinerja

menyatakan

dominan

yang

Dari penelitian

ini,

hubungan antara motivasi dan kinerja berbanding lurus,
artinya bahwa semakin tinggi motivasi karyawan dalam
bekerja, maka kinerja yang dihasilkannya juga tinggi.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian terdahulu
menunjukkan adanya perbedaan variabel yang dapat
mempengaruhi kinerja sumber daya manusia, maka
penulis tertarik melakukan penelitian tentang pengaruh
motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di
Timor-Leste. Timor-Leste merupakan negara baru yang
memerlukan penataan sumber daya manusia di berbagai
bidang khususnya di kantor Secretaria de Estado das
Obras Públicas, yang merupakan lembaga yang berperan
dalam

mengembangkan,

meningkatkan

kualitas

dan

mengkoordinasikan unsur pekerjaan dalam masyarakat.
5

1.2 Persoalan Penelitian
Berdasarkan

latar

belakang

tersebut,

maka

persoalan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah

ada

pengaruh

yang

signifikan

motivasi

terhadap kinerja pegawai di Kantor Secretaria de
Estado das Obras Públicas Dili?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan disiplin kerja
terhadap kinerja pegawai di Kantor Secretaria de
Estado das Obras Públicas Dili?

1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan persoalan penelitian tersebut di atas,
maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah :
1. Untuk menguji pengaruh motivasi terhadap kinerja
pegawai di Kantor Secretaria de Estado das Obras
Públicas Dili.
2. Untuk

menguji

pengaruh

disiplin

kerja

terhadap

kinerja pegawai di Kantor Secretaria de Estado das
Obras Públicas Dili.

1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian

ini diharapkan

sebagai berikut :

6

memberikan

manfaat

1.4.1. Manfaat Akademik
Hasil

penelitian

diharapkan

dapat

dijadikan

pijakan informasi, referensi dan kajian bagi para
akademisi serta pihak yang berkepentingan untuk
memperkaya

kajian

akademisi

tentang

kinerja

pegawai.

1.4.2. Manfaat Praktis
Penelitian ini secara praktis dapat memberikan
informasi akademisi bagi pengambil kebijakan
khususnya di Kantor Secretaria de Estado das
Obras Públicas Dili, tentang pengaruh motivasi dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.

7

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Adaptasi Budaya Para Ekspatriat di Timor Leste T2 912010015 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelatihan Menggunakan Kerangka Kirkpatrick (Study Terhadap Instituto Profissional De Canossa Dili, Timor Leste T2 912011904 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelatihan Menggunakan Kerangka Kirkpatrick (Study Terhadap Instituto Profissional De Canossa Dili, Timor Leste T2 912011904 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelatihan Menggunakan Kerangka Kirkpatrick (Study Terhadap Instituto Profissional De Canossa Dili, Timor Leste T2 912011904 BAB IV

0 2 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelatihan Menggunakan Kerangka Kirkpatrick (Study Terhadap Instituto Profissional De Canossa Dili, Timor Leste T2 912011904 BAB V

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Secretaria de Estado das Obras Públicas Dili, Timor-Leste

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Secretaria de Estado das Obras Públicas Dili, Timor-Leste T2 912011004 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Secretaria de Estado das Obras Públicas Dili, Timor-Leste T2 912011004 BAB IV

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Secretaria de Estado das Obras Públicas Dili, Timor-Leste T2 912011004 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Secretaria de Estado das Obras Públicas Dili, Timor-Leste

0 0 18