Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Secretaria de Estado das Obras Públicas Dili, Timor-Leste T2 912011004 BAB V
BAB V
Kesimpulan dan Implikasi
Dalam bab ini menyajikan kesimpulan dari hasil
penelitian
yang
telah
dilakukan.
Kesimpulan
yang
diambil akan menjadi dasar penyusunan implikasi baik
dari aspek teoritis maupun praktis.
5.1. Kesimpulan
1. Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi
terhadap kinerja pegawai di kantor Secretaria de
Estado das Obras Públicas. Hal ini disebabkan
para pegawai memiliki dorongan yang positif dari
dalam diri berupa dorongan untuk mencapai
prestasi,
pengakuan,
dorongan
kesadaran
untuk
akan
mendapatkan
pekerjaan
itu
sendiri, hubungan dengan atasan, dan adanya
kesesuaian gaji yang berlaku di kantor tersebut.
2. Ada pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja
terhadap kinerja pegawai di kantor Secretaria de
Estado das Obras Públicas. Hal ini disebabkan
karena pegawai mempunyai disiplin kerja yang
positif, sehingga pegawai bekerja tepat pada
waktunya
mempunyai
dalam
penyelesaian
tanggung
49
jawab
pekerjaannya,
yang
tinggi,
memanfaatkan sarana kantor untuk menunjang
pekerjaan, dan mentaati semua peraturan yang
berlaku di kantor tersebut demi peningkatan
kinerjanya.
5.2 Implikasi
5.2.1 Implikasi Teoritis
Penelitian tentang Pengaruh Motivasi Dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di kantor Sekretaria de
Estado das Obras Públicas, dan menambah penelitian
tentang factor – factor yang mempengaruhi kinerja
pegawai yang dilakukan oleh Prasetyo dan Wahyudin
(2003), Novitasari (2005), Bambang Saputra
(2007),
Narmodo (2008), Ubaldo (2010), Ahmad saifudin (2011).
Hasil
penelitian
tentang
factor
–
factor
yang
mempengaruhi kinerja pegawai mendukung penelitian
yang dilakukan oleh Prasetyo dan Wahyuddin (2003) dan
Novitasari (2005) yang menunjukkan,
berpengaruh
bahwa motivasi
positif dan signifikan terhadap
kinerja
pegawai. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Bambang Saputra (2007) yang
menunjukkan,
bahwa
motivasi
tidak
berpengaruh
terhadap kinerja pegawai.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan Narmodo
(2008), Ubaldo (2010) yang menunjukkan, bahwa disiplin
kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
50
terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini tidak sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Saifudin
(2011) yang menunjukkan, bahwa disiplin kerja tidak
berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
5.2.2 Implikasi Terapan
Implikasi terapan dari hasil penelitian ini adalah
sebagai rekomendasi kepada Pimpinan kantor Secretaria
de Estado das Obras Públicas, sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa motivasi
berpengaruh
kinerja
positif
pegawai,
peningkatan
dan
signifikan
terhadap
maka
perlu
dilakukan
motivasi
Intrinsik
yaitu
suatu
aktivitas tanpa mengharapkan imbalan kecuali
aktivitas itu sendiri berupa dorongan untuk
mencapai
prestasi,
mendapatkan
dorongan
pengakuan,
untuk
kesadaran
akan
pekerjaan itu sendiri dan motivasi ekstrinsik
yaitu
penghargaan
ekstrinsik
yang
terjadi
sebagai akibat dari bekerja berupa menjaga
hubungan
baik
dengan
atasan
dan
adanya
kesesuaian gaji yang ada di kantor tersebut.
2. Berdasarkan hasil penelitian ini variabel disiplin
kerja
berpengaruh
terhadap
kinerja,
peningkatan
positif
maka
disiplin
51
dan
signifikan
perlu
dilakukan
dengan
meningkatkan
ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan,
tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan,
pemanfaatan sarana kantor untuk menunjang
pekerjaan, dan ketaatan terhadap aturan di
kantor tersebut demi peningkatan kinerjanya.
52
Kesimpulan dan Implikasi
Dalam bab ini menyajikan kesimpulan dari hasil
penelitian
yang
telah
dilakukan.
Kesimpulan
yang
diambil akan menjadi dasar penyusunan implikasi baik
dari aspek teoritis maupun praktis.
5.1. Kesimpulan
1. Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi
terhadap kinerja pegawai di kantor Secretaria de
Estado das Obras Públicas. Hal ini disebabkan
para pegawai memiliki dorongan yang positif dari
dalam diri berupa dorongan untuk mencapai
prestasi,
pengakuan,
dorongan
kesadaran
untuk
akan
mendapatkan
pekerjaan
itu
sendiri, hubungan dengan atasan, dan adanya
kesesuaian gaji yang berlaku di kantor tersebut.
2. Ada pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja
terhadap kinerja pegawai di kantor Secretaria de
Estado das Obras Públicas. Hal ini disebabkan
karena pegawai mempunyai disiplin kerja yang
positif, sehingga pegawai bekerja tepat pada
waktunya
mempunyai
dalam
penyelesaian
tanggung
49
jawab
pekerjaannya,
yang
tinggi,
memanfaatkan sarana kantor untuk menunjang
pekerjaan, dan mentaati semua peraturan yang
berlaku di kantor tersebut demi peningkatan
kinerjanya.
5.2 Implikasi
5.2.1 Implikasi Teoritis
Penelitian tentang Pengaruh Motivasi Dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di kantor Sekretaria de
Estado das Obras Públicas, dan menambah penelitian
tentang factor – factor yang mempengaruhi kinerja
pegawai yang dilakukan oleh Prasetyo dan Wahyudin
(2003), Novitasari (2005), Bambang Saputra
(2007),
Narmodo (2008), Ubaldo (2010), Ahmad saifudin (2011).
Hasil
penelitian
tentang
factor
–
factor
yang
mempengaruhi kinerja pegawai mendukung penelitian
yang dilakukan oleh Prasetyo dan Wahyuddin (2003) dan
Novitasari (2005) yang menunjukkan,
berpengaruh
bahwa motivasi
positif dan signifikan terhadap
kinerja
pegawai. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Bambang Saputra (2007) yang
menunjukkan,
bahwa
motivasi
tidak
berpengaruh
terhadap kinerja pegawai.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan Narmodo
(2008), Ubaldo (2010) yang menunjukkan, bahwa disiplin
kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
50
terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini tidak sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Saifudin
(2011) yang menunjukkan, bahwa disiplin kerja tidak
berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
5.2.2 Implikasi Terapan
Implikasi terapan dari hasil penelitian ini adalah
sebagai rekomendasi kepada Pimpinan kantor Secretaria
de Estado das Obras Públicas, sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa motivasi
berpengaruh
kinerja
positif
pegawai,
peningkatan
dan
signifikan
terhadap
maka
perlu
dilakukan
motivasi
Intrinsik
yaitu
suatu
aktivitas tanpa mengharapkan imbalan kecuali
aktivitas itu sendiri berupa dorongan untuk
mencapai
prestasi,
mendapatkan
dorongan
pengakuan,
untuk
kesadaran
akan
pekerjaan itu sendiri dan motivasi ekstrinsik
yaitu
penghargaan
ekstrinsik
yang
terjadi
sebagai akibat dari bekerja berupa menjaga
hubungan
baik
dengan
atasan
dan
adanya
kesesuaian gaji yang ada di kantor tersebut.
2. Berdasarkan hasil penelitian ini variabel disiplin
kerja
berpengaruh
terhadap
kinerja,
peningkatan
positif
maka
disiplin
51
dan
signifikan
perlu
dilakukan
dengan
meningkatkan
ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan,
tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan,
pemanfaatan sarana kantor untuk menunjang
pekerjaan, dan ketaatan terhadap aturan di
kantor tersebut demi peningkatan kinerjanya.
52