Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemodelan Pola Spasial Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Semarang Menggunakan Fungsi Moran's I

Pemodelan Pola Spasial Demam Berdarah Dengue
di Kabupaten Semarang
Menggunakan Fungsi Moran’s I

Artikel Ilmiah

Peneliti:
Dewi Puspitawati (672006130)
Sri Yulianto J.P.,S,Si.,M.Kom

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Mei 2012

i

ii

iii


Pemodelan Pola Spasial Demam Berdarah Dengue di Kabupaten
Semarang Menggunakan Fungsi Moran’s I
1)

Dewi Puspitawati, 2)Sri Yulianto, J.P.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga, Jawa Tengah 50711
Phone (0298) 321212
Email : 1)d_puspitawati@yahoo.com, 2)sriyulianto@gmail.com

Abstract
This study aims to model the spread of dengue disease by vectors and density
Incidence Rate (IR) in Semarang regency. This study is divided into three stages, the first
stage of the preparation of preliminary data, both architectural design and modeling and
modeling and visualization of all three. The research data derived from data Angka
Bebas Jentik (ABJ) and House Index (HI) as a measure of vector density and Incidence
Rate (IR) sub district level in Semarang regency period 2005-2009. Processing the data
using the method of Moran’s I to describe the pattern of incidenc of the Angka Bebas

Jentik (ABJ), House Index (HI) and Incidence Rate (IR). Final output of the spatial
patterns are visualized using the Moran Scatterplot and LISA maps. The results showed
that the variable ABJ, HI and IR can be modeled by the method of spatial Moran’s I.
Modeling results of ABJ, HI and IR variables can be used as an indicator of the spread of
dengue fever in Semarang regency.
Keywords : Angka Bebas Jentik, House Index, Incidence Rate, Moran’s I, Moran
Scatterplot, LISA Maps
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan persebaran penyakit DBD berdasarkan
kepadatan vektor dan Incidence Rate (IR) di Kabupaten Semarang. Penelitian ini dibagi
menjadi 3 tahapan, pertama tahap penyusunan data awal, kedua desain dan arsitektural
pemodelan dan ketiga pemodelan dan visualisasi. Data penelitian bersumber dari data
Angka Bebas Jentik (ABJ) dan House Index (HI) sebagai ukuran kepadatan vektor dan
data Incidence Rate (IR) tingkat kecamatan di Kabupaten Semarang periode 2005-2009.
Pemrosesan data menggunakan metode Moran’s I untuk menggambarkan pola kejadian
variabel Angka Bebas Jentik (ABJ), House Index (HI) dan Incidence Rate (IR). Hasil
keluaran akhir berupa pola spasial yang divisualisasikan menggunakan Moran Scatterplot
dan peta LISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ABJ, HI dan IR dapat
dimodelkan dengan metode spasial Moran’s I. Hasil Pemodelan variabel ABJ, HI dan IR
dapat digunakan sebagai indikator persebaran penyakit DBD di Kabupaten Semarang.

Kata Kunci : Angka Bebas Jentik, House Index, Incidence Rate, Moran’s I, Moran
Scatterplot, Peta LISA
1)
2)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

1