Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang T1 162007056 BAB V

110

BAB V
PENUTUP

Bagian ini dikemukakan kesimpulan dan saran sehubungan
dengan

pencaaian

tujuan

penelitian

yakni

untuk

mengetahui

managemen kearsipan arsip dinamis inaktif pada bagian pengolahan

dan akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan maka penulis menyimpulkan bahwa
5.1. Kesimpulan
Managemen kearsipan di bagian pengolahan dan akuisisi belum
berjalan dengan baik, karena:
1. Banyak arsip dinamis inaktif yang menumpuk di ruang
penyimpanan dan pengelolaannya tidak ada perubahan.
2. Ruangan penyimpanan dan pengolahan arsip masih menjadi satu
ruangan. Perlengkapan dan peralatan yang digunakan juga tidak
ada penambahan sedangkan arsip dinamis inaktif semakin
bertambah.
3.

Arsip dinamis inaktif menumpuk disimpan di ruangan
penyimpanan arsip selama bertahun-tahun maka akan terjadi

111

kesulitan dalam penemuan kembali arsip, juga menghambat
kelancaran kerja.

4. Ruangan penyimpanan arsip untuk menyimpan arsip dinamis
inaktif menggunakan ruangan bekas Kantor Transmigrasi untuk
penampungan calon transmigrasi karena kekurangan tempat
sedangkan volume arsip banyak.
5. Suhu dan kelembaban menggunakan 1 (satu) AC namun satu
AC tidak mencukupi untuk mengontrol suhu dan kelembaban
ruangan penyimpanan arsip dinamis inaktif karena tidak
seimbang dengan volume arsip dinamis inaktif yang tersedia.
6. Ruangan penyimpanan pada bagian pengolahan dan akuisisi
besarnya ruangan arsip belum sesuai dengan besarnya volume
arsip dalam ruangan. Volume arsip dinamis inaktif yang banyak
mengakibatkan arsip yang sudah disimpan bercampur dengan
arsip kacau.
7. Pemusnahan dan penyerahan arsip belum dilaksanakan karena
harus melalui prosedur yang panjang dan membutuhkan biaya
yang besar sedangkan Kantor Arsip Daerah Kabupaten

112

Semarang mengalami kendala keterbatasan biaya untuk

pemusnahan dan penyerahan.
8. Pegawai kearsipan yang mengelola arsip tidak ada yang lulusan
jurusan kearsipan, mengalami kesulitan bila terjadi perubahan
pedoman yang dikeluarkan oleh Bupati Kab.Semarang.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis menyampaikan saransaran untuk bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah
Kabupaten Semarang sebagai bahan pertimbangan dan masukan
yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem pengelolaan arsip
dinmis inaktif. Berikut ini beberapa saran dari penulis:
1. Peralatan penyimpanan arsip perlu ditambah karena setiap hari
arsip semakin bertambah banyak, dan dari tahun ke tahun tidak
ada penambahan peralatan penyimpanan arsip.
2. Perlu disediakan ruangan pengolahan sendiri untuk pengolahan
arsip karena ruangan penyimpanan arsip dan pengolahan masih
menjadi satu ruanganan mengakibatkan arsip yang sudah
disimpan bercampur dengan arsip kacau.

113

3. Ruangan penyimpanan arsip perlu ditambah 1 AC lagi untuk

mengontrol Suhu dan Kelembaban arsip dalam ruangan
penyimpanan karena arsip dinamis inaktif yang tersedia banyak.
Ruangan penyimpanan arsip perlu direnovasi karena ruangan
penyimpanan arsip pada bagian
4. Penyusutan dan pemusnahan harus dilakukan secara teratur
untuk menghemat ruangan penyimpanan karena terbatasnya
gedung penyimpanan arsip dan peralatan penyimpanan arsip
seperti filling cabinet.
5. Metode penyimpanan arsip dinamis inaktif lebih diperhatikan
karena menyangkut pemeliharaan arsip agar arsip dinamis
inaktif dapat terawat.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang T1 162007056 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang T1 162007056 BAB II

0 0 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang T1 162007056 BAB IV

0 0 56

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang

0 0 52

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 162008028 BAB I

1 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 162008028 BAB II

0 1 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 162008028 BAB IV

0 4 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 162008028 BAB V

0 0 4