Pertumbuhan ilmu pengetahuan masa NABI SAMPAI ABBASIYAH
Pertumbuhan ilmu
pengetahuan masa NABI
SAMPAI ABBASIYAH
Rian Hidayat,
S.Pd.I
Alur Belajar
Ilmu Pengetahuan
dimasa
Khulafaurrasyidin
Ilmu Pengetahuan
dimasa Rasul
Tokoh-tokoh
Ilmuwan Muslim
Umayyah II
(Andalusia)
Kini?
?
Ilmu Pengetahuan
dimasa Umayyah
Ilmu Pengetahuan
dimasa Abbasiyah
PERIODE SEJARAH ISLAM
Periode Klasik (650-1250 M) (Masa
Periode
Sejarah
Islam
Kemajuan dan Keeamasan
Islam).
Periode Pertengahan (1250-1800 M)
(Masa Kemunduran Islam dan tiga
kerajaan Islam)
Periode Modern (1800. M-Sekarang) .
merupakan periode kebangkitan umat
Islam.
Alur
Alur Sejarah
Sejarah Islam
Islam
Islam
Islamdimasa
dimasaNabi
NabiMuhammad
MuhammadSAW
SAW
Islam
Islamdimasa
dimasaKhulafaurrasyidin
Khulafaurrasyidin
Islam
Islamdimasa
dimasaBani
BaniUmayyah
Umayyah
Islam
Islamdimasa
dimasaBani
BaniAbbasiyyah
Abbasiyyah
P’
T
E
N
G
A
H
A
N
K
L
A
S
I
K
Islam
Islamdimasa
dimasatiga
tigakerajaan
kerajaanbesar:
besar:
1.
1. Kekaisaran
KekaisaranSyafawi
Syafawidi
diPersia
Persia
2.
2. Kekaisaran
KekaisaranMoghul
Moghuldi
diIndia
India
3.
3. Dan
Dan Kekaisaran
Kekaisaran Usmani
Usmani di
di Turki
Turki
ISLAM
ISLAM MODERN?
MODERN?
1
1
Ilmu Pengetahuan Masa Rasul
• Norma Bermasyarakat dan Ber-Tuhan berdasarkan
Al-Qur’an dan Hadits.
Wilayah Islam Sepeninggal Nabi
2
Ilmu Pengetahuan Masa Khulafaurrasyidin
• Masa ini muncul ilmu: Ilmu Qiraat, Tafsir al-Qur’an, Ilmu
Hadits, Ilmu Nahwu, Khat al-Quran, Ilmu Fikih, Ilmu Sastra,
Ilmu Arsitektur.
3
Ilmu Pengetahuan Masa Umayyah (661-750),
sekitar 92 tahun
• Perkembangan wilayah sangat luas meliputi Afrika
Utara, sebagian India, Afghanistan, Turkistan,
Balukistan, Samarkand, sebagian Rumawi.
Bani Umayyah
Bani Umayyah atau Kekhalifahan Umayyah adalah
kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur
Rasyidin yang memerintah dari tahun 661 M sampai
750 M dengan Damaskus sebagai pusat
pemerintahannya.
Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin 'Abd
asy-Syams, kakek buyut dari Muawiyah bin Abu
Sufyan. Sistem pemerintahannya monarki berbentuk
Kekhalifahan.
Khalifah yang memerintah pada masa
Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Yazid bin
Mu’awiyah
60
Ibrahim
Ibrahim
126
126
Marwan
Marwan IIII
127
127
Yazid III
126
al-Walid
al-Walid IIII
125
125
Mu’awiyah
Mu’awiyah II
41
41
BANI
UMAYYAH
Muawiyah II
64
Marwan
Marwan II
64
64
Abdul Malik
bin Marwan
65
Hisyam bin Abdul
Malik
105
Walid
Walid II
86
86
Yazid
Yazid IIII
101
101
Umar bin Abdul Aziz
99
Sulaiman bin
Abdul Malik
96
Hasil Kebudayaan
Penyempurn
aan AlQur’an
Penulisa
n Hadits
Mendirikan
kantor cap
Membuat
UU Pokok,
Menur
ut
Syalab
i
Pergantian
bahasa
Menyediakan
Text in
Pendidikan
here
Hasil Kebudayaan
kebudayaan
bangunan
seni sastra dan seni ukir
ilmu pengetahuan
politik, militer
sosial budaya
Rusdy
ilmu alquran dan hadist
ilmu bahasa arab dan tarikh
ilmu geograf
ilmu kimia, kedokteran dan
perbintangan
kesenian dan arsitektur
Tristiono
Supriya
di
pergantian bahasa
menyediakan pendidikan
mmembangun jalan raya
Mendirikan gedung dan pabrik
Pasal-pasal UU Pokok
Kebudayaan
Seni Arsitektur
Masjid Cordova
Masjid Damaskus
Ilmu Pengetahuan Yang Maju
• Ilmu Yang Tumbuh: Arsitektur, Ilmu Bahasa dan
sastra, Ilmu Qiraat, Ilmu Filsafat, Ilmu Astronomi,
Ilmu Kedokteran dan Ilmu Sejarah.
Sistem Pendidikan Masa Umayyah
•
•
•
•
•
Masjid dan Kuttab sebagai pusat pendidikan utama
Halaqah – sistem pengajian tradisional
Istana khalifah sbg tempat rujukan dan perpustakaan
Pendidikan di istana khas bagi anak-anak bangsawan
ULAMA PADA ZAMAN UMAYYAH MEMPUNYAI
PENGARUH YANG SANGAT BESAR DI DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL DAN SIASAH UMAT ISLAM
KETIKA ITU.
TULISAN AL-QURAN
• Menurut satu riwayat, ulama yang pertama yang
memberikan baris dan titik pada huruf-huruf al-Quran
adalah Hasan al-Basri atas perintah Khalifah Abd alMalik ibn Marwan.
• Hasan al-Basri dibantu oleh Yahya ibn Ya’mura (murid
Abu al-Aswad al-Duwali).
• Dalam riwayat lain dikatakan bahwa yang pertama
membuat baris dan titik pada huruf-huruf al-Quran
adalah Abu al-Aswad al-Duwali
Sistem penulisan Bahasa Arab lebih sistematik:
•
Tanda-tanda bunyi, fathah, dhommah & kasrah
diciptakan.
•
Meletakan tanda titik pada huruf-huruf
•
Membariskan Al-Quran, ditanwinkan dan tanda
shaddah
•
Ilmu tata Bahasa Arab (Nahwu & Sorof) disusun
•
Ilmu Falsafah mulai diajarkan pada zaman Umar
Abdul Aziz.
Ulama Sebagai Pendidik
• Di Makkah, Abdullah ibn Abbas mengadakan
pengajian tafsir pada setiap hari kamis di sisi Ka’bah.
• Di masjid Basrah, Hassan al-Basri memberi kuliah
dalam pelbagai ilmu Islam.
• Abul Qassim al-Bulkhi – memiliki sebuah Kuttab
yang mempunyai 3000 murid. Oleh karena muridnya
terlalu banyak, al-Bulkhi telah menggunakan keledai
memantau pengajian murid-murid di kuttabnya. Ref:
(mu’jam al-addibba vol:4, p.272)
GELAR PENDIDIK ISLAM ZAMAN
UMAYYAH
•
•
•
•
•
•
Muallim – guru yang mengajar anak-anak
Muaddib – private tutor
Mudarris – guru mengajar di madrasah
Ustadz – asal kata Persia bermaksud professor
Syeikh – ulama yang sudah tua
Imam – status tertinggi / Professor yang sudah
mencapai maqam tertinggi
KURRIKULUM ZAMAN UMAYYAH
• Al-Quran dan Hadis merupakan pelajaran wajib
• Hafalan al-Quran sangat diutamakan sejak di kuttab
(peringkat anak-anak)
• Sastra Arab juga mendapat keutamaan.
MATA PELAJARAN YANG DIAJAR
• Tauhid, fiqh, tafsir, hadis, sastra arab, sejarah,
qiraat (ilmu membaca al-Qur’an)
• Ilmu falsafah hanya diajar pada zaman Khalifah
Abdul Aziz
• Tata bahasa Arab (Nahwu & Saraf) diajar secara
ilmiah dan sistematik
PENULISAN HADITS
• Umar ibn Abdul Aziz adalah khalifah yang
mempelopori penulisan (tadwin) hadits. Beliau
memerintahkan kepada Abu Bakar ibn Muhammad ibn
Amr ibn Hazm (120H), gabernur Madinah, untuk
menulis hadits yang ada dalam hafalan-hafalan
penghafal hadits,
• Dalam sejarah tercatat bahwa ulama yang pertama
yang membukukan hadits adalah Imam al-Zuhri.
ALIRAN TEOLOGI
• KHAWARIJ
• SYIAH
• MURJI’AH
ALIRAN FIQH
• Madrasah ar-Ra’yi
• Madrasah al-Hadits
• Thaha Jabir Fayadl al-Ulwani, dalam kitabnya Adab
al-Ikhtilaf fi al-Islam menjelaskan bahwa mazhab fiqh
Islam yang muncul setelah sahabat dan kibar tabiin
berjumlah 13 aliran pada zaman dinasti Umayyah.
Keruntuhan Dinasti Bani Umaiyah
Terjadinya
persaingan
kekuasaan
di dalam
anggota
keluarga
Bani
Umayyah.
Tidak ada
pemimpin
politik dan
militer
yang
handal
Munculnya
berbagai
gerakan
perlawanan
yang
menentang
kekuasaan
Bani
Umayyah
Serangan
pasukan
Abu Muslim
al-Khurasani
dan
pasukan
Abul Abbas
4Masa Abbasiyah
503 tahun
Ilmu Pengetahuan Masa Dinasti Abbasiyah (7501258), +- 5 Abad.
• Pada masa kekhalifahan ini dunia Islam mengalami
peningkatan besar-besaran di bidang ilmu pengetahuan.
Salah satu inovasi besar pada masa ini adalah
diterjemahkannya karya-karya di bidang pengetahuan,
sastra, dan filosofi dari Yunani, Persia, dan Hindustan.
• Penerjemahan buku-buku Yunani kuno, munculnya
perpustakaan lebih 100 buah. Khalifah yang paling
terkenal adalah Harun al-Rasyid (786-809 M).
• Total khalifah Bani Abbasiyah 37 khalifah.
WILAYAH KEKHALIFAHAN ABBASIYAH PADA MASA JAYANYA
Ilmu
Pengetahuan
yang Maju
1. Astronomi
• Ilmu astronomi, dalam Islam disebut ilmu falak. Ilmu astronomi adalah ilmu
yang mempelajari benda-benda langit, seperti matahari, bulan bintang dan
planet-planet lain. Ilmu ini ditemukan dalam waktu lama, sekitar 3000 tahun
SM di Babylonia. Dalam perkembangan ilmu astronomi, muncullah sistem
penanggalan.
• Pentingnya ilmu astronomi, karena sangat mendukung penentuan waktu
ibadah, terutama waktu salat, penentuan arah kiblat dan penanggalan
Qamariyah.
• Ilmuwan muslim mendirikan observatorium yang dilengkapi peralatan yang
maju. Di antara ilmuwan muslim dalam bidang ini adalah Ibrahim Al-Fazari
(penemu astrolob/ alat pengukur tinggi dan jarak-jarak bintang), Nasiruddin
Al-Thusi (pendiri Observatorium di Maragha, Asia kecil), dan Ali bin Isa AlUsturlabi, tokoh pertama penulis risalah astrolobe. Selain itu juga muncul
tokoh ilmu falak yaitu Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, yang juga ahli
dalam bidang matematika.
Ibrahim Al-Fazari
Nashiruddin alThusi
Al-Khawarizmi
2. Kedokteran
• Pada masa Dinasti Abbassiyah, ilmu kedokteran mendapatkan perhatian
paling besar. Semua khalifah memiliki dokter pribadi. Pada masa khalifah
Harun Al-Rasyid, tercatat sebanyak 800 orang dokter, yang mencerminkan
kemajuan pengetahuan dalam bidang kedokteran.
• Pada masa dinasti Abbasiyah didirikan rumah sakit yang juga dijadikan
sebagai pusat kegiatan pengajaran ilmu kedokteran, sedangkan teorinya
diajarkan di masjid dan madrasah. Ali bin Rabban at-Tabbari adalah orang
pertama yang mengarang buku kedokteran yaitu Firdaus al-Hikmah (850
M).
• Ilmuwan muslim yang terkenal dalam bidang kedokteran adalah Ibnu Sina
(Abu Ali Husain bin Abdillah (370 – 439 H/980 – 1037 M). Dalam bidang
ini, ia berhasil menemukan sistem peredaran darah pada manusia. Dia
adalah pengarang buku kedokteran Qanun fi al-Thibb.
Ali bin Rabban atTabbari
3. Matematika
• Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (194 – 266 H) adalah
tokoh ilmuwan matematika yang menyusun buku aljabar,
yaitu Al-Jabr wal-Muqabalah. Beliau juga menemukan angka
nol. Angka 1 s.d 9 berasal dari India yang dikembangkan
oleh dunia Arab, sehingga angka ini disebut dengan Angka
Arab, kemudian setelah dipopulerkan oleh bangsa latin
disebut angka latin.
• Umar Khayyam (1048 – 1131 M) mengarah buku tentang
aljabar, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis
oleh F. Woepeke (1857), yaitu Reatise on Algabera.
Al-Khawarizmi
Umar Khayyam
4. Filsafat
• Ilmu filsafat banyak diterjemahkan dari Yunani ke dalam bahasa
Arab. Buku-buku yang diterjemahkan antara lain Categories,
Pyssices dan Makna Maralia karya Aristoteles. Republik, Laws, da
Timaeus karya Plato. Pada masa khalifah Harun Al-Rasyid dan AlMakmun, kaum muslimin sibuk mempelajari ilmu filsafat,
menerjemahkan dan mengadakan perubahan serta perbaikan sesuai
ajaran Islam, sehingga muncul ilmu filsafat Islam.
• Ilmu filsafat Islam adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal
budi mengenai hakikat yang ada, sebab asal dan hukumnya atau
ketentuan-ketentuannya berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis.
• Setelah penerjemahan buku-buku filsafat, dalam kurun waktu 50
tahun muncullah tokoh-tokoh filsafat Islam. Tokoh-tokoh filsafat yang
dikenal pada masa ini, yaitu Al-Kindi, Al-Farabi dan Ibnu Rusyd.
Al-Kindi
Al-Farabi
Ibnu Rusyd
5. Arsitektur
• Pada masa Daulah Bani Abbasiyah, banyak dibangun kotakota baru di berbagai daerah.
• Baghdad dibangun oleh Abu Ja'far Al-Mansur (754 – 775M)
• Samara dibangun oleh Khalifah Al-Mu'tashim, yang
kemudian dijadikan sebagai ibukota negara, setelah Bagdad
• Qata'iu dibangun oleh Ahmad ibnu Thoulun (Gubernur Mesir)
dan dijadikan sebagai ibukota wilayah Mesir.
• Qahirah (Kairo) dibangun oleh panglima perang Dinasti
Fatimiah yang bernama Jauhar Al-Katib as-Saqali, setelah
menguasai mesir tahun 969
6. Tafsir
• Tokoh yang disebut sebagai pemuka ahli tafsir adalah AtTabari yang memiliki nama lengkap Muhammad bin Jarir atTabari. Beliau menyusun kitab tafsir berjudul Jami' Al-Bayan fi
Tafsir Al-Qur'an (Himpunan Penjelasan dalam Al-Qur'an).
Corak penafsiran At-Tabari adalah tafsir bil ma'tsur (penafsiran
dengan menyandarkan pada ayat Al-Qur'an, hadis dan ijtihad
sahabat).
• Setelah itu, banyak bermunculan tokoh mufassir (ahli tafsir).
Metode yang digunakan pun berkembang menjadi
metode tafsir bir-ra'yi (penafsiran dengan menyandarkan pada
akal). Contoh: Mafatihul Gaib (karya Fakhruddin Ar-Razi)
Tafsir
AT-Thabari
Tafsir
Mafatihul Ghaib
7. Hadis
• Hadis yang merupakan tradisi lisan sejak masa Rasulullah, sahabat
hingga tabiin telah mengalami banyak permasalahan. Di antaranya
adalah pemisahan antara hadis dengan qaul sahabat, klasifikasi hadis,
dan pemalsuan hadis. Untuk mengatasi hal tersebut, para ulama
melakukan penelusuran dan pengklasifikasian hadis-hadis Rasul
tersebut. Para tokoh ahli hadis telah menghimpun hadis-hadis rasul ke
dalam berbagai kitab, berupa Sahih, Sunan dan Musnad.
• Usaha ini diawali oleh Ishak bin Rawaih, kemudian dilanjutkan oleh AlBukhari dan Muslim yang menulis kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.
Berikutnya Abu Dawud, Tirmizi, Nasa'i dan Ibnu Majah yang menyusun
kitab Sunan. Dari dua kitab Sahih dan empat Sunan, disebut
dengan Kutubus-sittah (Enam Kitab Induk Hadis). Adapun kitab
musnad disusun oleh Ahmad bin Hanbal, Musa Al-Abasi, Musaddad alBasri Asad bin Musa dan Nu'aim bin Hamad al-khaza'i.
8. Fikih
Pada dinasti ini muncul para mujtahid besar dalam bidang Fiqh :
• Abu Hanifah an-Nu’man (80-150 H)
• Malik bin Anas (wafat 179 H)
• Muhammad Idris asy Syafii (105-204H)
• Ahmad bin Muhammad bin Hambal (164-241H)
• 1. Imam Hanafi (699 M – 776 M / 80 H –
150 H)
Lahir di Kufah dan meninggal di Bagdad.
Ia mendalami ilmu hadis, tafsir dan fikih.
Dalam menetapkan suatu hukum, ia
menggunakan beberapa dasar, yaitu AlQur'an, hadits, fatwa sahabat,, qiyas,
istihsan, ijma' dan urf. Karyanya yang
terkenal yaitu Al-Faraid (membahas
tentang warisan), Asy-Syurut
(membahas tentang perjanjian), dan AlFiqhul Akbar yang membahas tentang
ilmu kalam.
• 2. Imam Malik (93 H – 170 H) nama lengkap Malik
bin Anas Al-Asbahi. Ia seorang perawi hadis yang
dipandang paling tsiqqah (terpercaya) di Madinah.
Keahliannya dalam bidang hadis menjadi dasar
pemahaman fikihnya. Ia mengembangkan pola
pemikiran fikih ra'yu (penalaran), yang banyak
digunakan di Madinah yaitu memadukan antara
nas-nas dan berbagai maslahat. Hal itu sejalan
dengan asar (sikap) para sahabat. Metode ini
banyak digunakan oleh Umar bin Khattab dalam
prinsip maslahat. Imam Malik menggunakan
beberapa dasar yaitu Al-Qur'an , Hadis, praktik
keagamaan masyarakat Madinah, fatwa sahabat,
qiyas maslahah mursalah, istihsan dan az-zarra'i.
Karya terbesar Imam Malik adalah Al-Muwatta'.
• 3. Imam Syafi'i (767 M – 820 M),
Lahir di Gaza dan meninggal di
Kairo. Hidup pada masa Khalifah
Harun Al-Rasyid, Al-Amin, dan AlMa'mun. Dalam menetapkan hukum
Imam Syafi'i menggunakan dasar AlQur'an, Hadis, ijma‘, qiyas, dan
istidlal (penalaran). Karyanya
adalah Ar-Risalah (tentang Usul
Fikih), Al-Umm (tentang fikih
menyeluruh), Al-Musnad (berisi
beberapa hadis), dan Ikhtilaful
Hadis (perselisihan dalam hadis)
• 4. Imam Hanbali (780 M - 855 M)
Imam bin Hanbal lahir di Bagdad.
Nama lengkapnya adalah Ahmad
bin Hanbal bin Hilal Asy-Syainani.
Pada usia 16 tahun beliau telah
mampu menguasai ilmu Al-Qur'an
dan Hadis. Ia juga menjadi guru
di sekolah-sekolah Islam. Hasil
karyanya yang terkenal adalah
Nasih wa Mansuh, Al-Musnad.
Pendapat-pendapatnya dikenal
dengan istilah Mazhab Hanbali.
•
ISLAM
DI
ANDALUSIA
5
Ilmu Pengetahuan Masa Dinasti Umayyah di Spanyol
(757-1492)
•
Berbagai bangunan dengan arsitektur terkenal antara lain istana Al
Hambra di Granada, masjid al-Qurthubi. Cordova mampu menerbitkan
400 ribu buku dg berbagai judul (karena mengembangkan teknologi
pembuatan kertas).
•
Tokoh ilmuwan: Ibnu Bahjah, Ibnu Tufail dan Ibnu Rusyd (Averoes)
1126-1198, seorang filosof dengan bukunya “Cooliget” atau “Kitabujl
Kuliyyat” juga seorang faqih dengan bukunya “Bidayatul Mujyahid”.
•
Ibnu Khaldun yang dikenal sebagai “bapak Sosiologi” dengan bukunya
“Muqaddimah”, serta Al Arabi seorang filosof sufi besar. Dan tokoh-tokoh
hebat lainnya.
•
Hal lain adalah berkembangnya industri tambang (besi) serta kulit dan
tenun
a
d
an
ia
s
lu
Cendekiawan Islam Masa Abbasiyah
Imam Abu Hanifah
BIDANG
FIKIH
Imam Malik
Imam Syaf’i
Imam Hambali
BIDANG
AKIDAH
Abu al-Huzail al-Allaf dan alNazzam (Mu’tazilah)
Abu Hasan al-Asy’ari (aliran
Asy-Ariyah
IMAM BUKHARI
IMAM MUSLIM
BIDANG
HADITS
IMAM ABU DAWUD
IMAM AT-TIRMIDZI
IMAM AN-NASAI
IMAM IBNU MAJAH
MUHAMMAD BIN JARIR AT-TABARI
BIDANG
TAFSIR
FAKHRUDDIN AR-RAZI
BIDANG
AKHLAK
IMAM AL-GHAZALI
IBRAHIM AL-FAZARI
BIDANG
ASTRONO
MI
NASHIRUDDIN AL-THUSI
AL-KHAWARIZMI
AL-FARGHANI
ALI BIN RABBAN AT-TABBARI
BIDANG
KEDOKTER
AN
BIDANG
OPTIKA
AL-RAZI
IBNU SINA
ABU ALI AL-HASAN BIN ALHAITSAM
BIDANG
KIMIA
JABIR IBNU HAYYAN
AL-KHAWARIZMI
BIDANG
MATEMATIKA
UMAR KHAYYAM
AL-MAS’UDI
BIDANG
SEJARAHGEOGRAFI
ABU RAYHAN AL-BIRUNI
AL-KINDI
BIDANG
FILSAFAT
AL-FARABI
IBNU RUSYD
2
Ilmuan
Muslim Masa
Silam
Ibnu Rusyd (1120-1198)
Ibnu Rusyd memiliki peran yang sangat besar
sekali pengaruhnya di Eropa sehingga
menimbulkan gerakan Averoisme (di Eropa
Ibnu Rusyd dipanggil Averoes) yang
menuntut kebebasan berfikir. Berawal dari
Averoisme inilah lahir roformasi pada abad
ke-16 M dan rasionalisme pada abad ke-17
M di Eropa.
Buku-buku karangan Ibnu Rusyd kini hanya ada
salinannya dalam bahasa latin dan banyak
dijumpai di perpustakaan-perpustakaan
Eropa dan Amerika. Karya beliau dikenal
dengan Bidayatul Mujtahid dan Tahafutut
Tahaful.
Ibnu Sina (980-1060 M)
Di Eropa, Ibnu Sina dikenal dengan nama
Avicena. Beliau adalah seorang
dokter di kota Hamazan Persia,
penulis buku-buku kedokteran dan
peneliti berbagai penyakit. Beliau juga
seorang filsuf yang terkenal dengan
idenya mengenai paham serba wujud
atau wahdatul wujud.
Ibnu Sina juga merupakan ahli fisika dan
ilmu jiwa. Karyanya yang terkenal dan
penting dalam dunia kedokteran yaitu
Al Qanun fi At Tibb yang menjadi suatu
rujukan ilmu kedokteran
AL BAITAR (AHLI TUMBUHAN OBAT)
Ahli botani
(tumbuhan) dan
farmasi (obatobatan)
Dilahirkan pada
akhir abad 12 di
kota Malaga
(Spanyol)
AL BUZJANI; PELETAK DASAR RUMUS
TRIGONOMETRI
Lahir Buzjan, Nishapur,
tahun 940 M
Buku yang masih ada
Ilm al-Hisab (Buku
Praktis Aritmatika),
Al-Kitab Al-Kamil
(Buku Lengkap),
dan Kitab al-Handsa
(Geometri Terapan)
Dia meninggal di
Baghdad tahun 997 M
AL KHAWARIZMI; PENEMU ALGORITMA
Lahir di Khwarizm
(Kheva), kota di selatan
sungai Oxus (sekarang
Uzbekistan) tahun 770
M.
Penemu angka nol, aljabar, dan lain-lain.
Diantara karyanya adalah
Kitab al-Jam’a walTafreeq bil Hisab alHindi, Algebra, AlMaqala f Hisab-al Jabr
wa-al-Muqabilah.
AL ZAHRAWI; BAPAK ILMU BEDAH
MODERN
Ia lahir tahun 936 M di kota
Al-Zahra, sebuah kota
berjarak 9,6 km dari
Cordoba, Spanyol
Al-Zahrawi meninggalkan
sebuah ‘harta karun’ yang
tak ternilai harganya bagi
ilmu kedokteran yakni
berupa kitab Al-Tasrif li
man ajaz an-il-talil—
sebuah ensiklopedia
kedokteran. Kitab yang
dijadikan materi sekolah
kedokteran di Eropa itu
terdiri dari 30 volume.
AL BATTANI; PENGHITUNG WAKTU
TAHUN
Al Battani lahir di Battan,
Harran, Suriah pada
sekitar 858 M
Ilmuwan bidang
astronomi yang
mendapatkan pengakuan
dunia. Salah satu
hasilnya adalah lamanya
bulan mengelilingi bumi.
Berdasarkan
perhitungannya, ia
menyatakan bahwa bumi
mengelilingi pusat tata
surya tersebut dalam
waktu 365 hari, 5 jam,
AL BIRUNI; PENEMU GAYA GRAVITASI
•
•
•
•
Al Biruni dilahirkan pada 362 H atau September 973
M, Turkmenistan (kini kota Kiva, wilayah Uzbekistan)
A1-Biruni memberikan sumbangan penting bagi
pengukuran jenis berat (specific gravity) berbagai zat
dengan hasil perhitungan yang cermat dan akurat.
Konsep ini sesuai dengan prinsip dasar yang ia yakini
bahwa seluruh benda tertarik oleh gaya gravitasi bumi.
Teori ini merupakan pintu gerbang menuju hukum
Newton 500 tahun kemudian. Al Biruni juga
mengajukan hipotesa tentang rotasi bumi di sekeliling
sumbunya. Konsep ini lalu dimatangkan oleh Galileo
Galilei 600 tahun setelah wafatnya Al Biruni.
Al Biruni meninggal pada 1048 M, dalam usia 75 tahun
di Ghazna (kini wilayah Afganistan).
Karya Al-Biruni lebih dari 200 buah, namun hanya
sekitar 180 saja yang diketahui dan terlacak
Al Farabi; Tokoh Filsafat Muslim
Lahir di Wasij, sebuah
dusun kecil di kota Farab,
Propinsi Transoxiana,
Turkestan, sekitar tahun
890
Ahli filsafat, musik dan
berbagai bahasa.
Pada bulan Desember 950,
ia meninggal dunia di
Damaskus pada usia 80
tahun.
AL FARGHANI; RUJUKAN
ASTRONOM EROPA
Al-Farghani ini lahir di Farghana.
Al-Farghani sudah menggunakan peralatan kerja
canggih pada masanya. Dia mampu
menghitung ukuran bumi, meneropong
bintang-bintang dan menerbitkan berbagai
laporan ilmiah.
Dan kemudian Al-Farghani pun mampu
menuliskan sebuah karya astronomi yang di
kemudian hari menjadi rujukan banyak orang.
Ia menuliskan Kitab fi al-Harakat al-Samawiya
wa Jawami Ilm al-Nujum yang dalam
dialihbahasakan menjadi The Elements of
Astronomy. Buku ini isinya mengenai gerakan
celestial dan kajian atas bintang.
AL-IDRISI, PENGGAMBAR PETA DUNIA
PERTAMA
Beliau adalah pakar geograf,
kartograf, mesirologi, dan
pengembara yang tinggal di
Sisilia, tepatnya di istana Raja
Roger II (Sultan Ar Rujari).
al-Idrisi lahir di Afrika Utara, kota
Ceuta (dulu dikenal dengan nama
Sabtah - karena itu disebut
dengan Al Sabti), Sisilia.
Tumbuh dan besar di Ceuta, AlIdrisi muda mengembara ke
Spanyol Islam, Portugal, Perancis,
dan Inggris dan Asia Kecil. Dia
mengunjungi Anatolia saat ia
baru berusia 16 tahun.
Al-Idrisi menggabungkan
pengetahuan dari Afrika,
Samudera Hindia, dan Timur Jauh
AL JAHIZ; PENULIS ENSIKLOPEDIA HEWAN
Al Jahiz adalah keturunan Arab Negro
dari Timur Afrika, lahir di Basra, c. 781
- 868 Desember atau Januari 869 M.
Karya Al Jahiz: Kitab al-Hayawan (Buku
tentang Hewan), Kitab al-Bukhala
(Kitab Misers atau keserakahan &
ketamakan), Kitab al-Bayan wa alTabyin (Buku kefasihan dan
Penjelasan), Kitab al Jawari wal
Moufakharat Ghilman (Kitab pujipujian dari selir dan kasim),
Mufakharat Risalat al-sudan 'ala albidan (Keunggulan Si Hitam dari Si
Putih), The Essays, dan berbagai
karya lainnya.
Dia meninggal di Basra pada 869 AD
AL-JAZARI; PENEMU KONSEP ROBOTIKA
MODERN
Lahir dai Al Jazira, utara Irak dan timur
laut Syiria, tepatnya antara Sungai
tigris dan Efrat.Al-Jazari merupakan
ahli teknik yang luar biasa pada
masanya.
Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama
abad kedua belas. Al-Jazari mendapat
julukan sebagai Bapak Modern
Engineering berkat temuan-temuannya
yang banyak mempengaruhi
rancangan mesin-mesin modern saat
ini, diantaranya combustion engine,
crankshaft, suction pump,
programmable automation, dan banyak
lagi.
AL RAZI; RUJUKAN ILMU BEDAH
Ia adalah orang pertama membuat
jahitan pada perut dengan benang
dibuat dari serat. Dia juga orang
pertama yang berhasil
membedakan antara penyakit
cacar dengan campak.
Al Razi dilahirkan di Ray, Parsi (Iran)
pada tahun 240 Hijriah/854 Masehi.
Ia adalah gurunya Ibnu Sina.
Ia menulis 224 buku. 140 diantaranya
adalah dalam bidang
pengobatan. Al Razi meninggal
dunia tahun 320 Hijrah/932 Masehi.
Ibnu Haitham
• Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu alHaitham atau Ibnu
Haitham (Basra,965 - Kairo 1039), dikenal
dalam kalangan cerdik pandai di Barat,
dengan namaA lhazen, adalah
seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam
bidang sains, falak, matematik
a, geometri,pengobatan,
dan flsafat.
• Ia banyak pula melakukan penyelidikan
mengenai cahaya, dan telah memberikan
ilham kepada ahli sains barat
seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam
menciptakanmikroskop serta teleskop..
Ibnu Khaldun
• Ibnu Khaldun, nama lengkap: Abu
Zayd 'Abd al-Rahman ibn
Muhammad ibn Khaldun alHadrami, lahir 27 Mei 1332/732H,
wafat 19 Maret 1406/808H) adalah
seorang sejarawan muslim
dari Tunisia dan sering disebut
sebagai bapak pendiri
ilmuhistoriografi, sosiologi
dan ekonomi.
• Karyanya yang terkenal
adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
Jabir Ibnu
Hayyan
•
•
•
•
Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan
nama Geber di dunia Barat, diperkirakan lahir
di Kuffah, Irak pada 750 dan wafat pada 803.
Kontribusi terbesar Ibnu Hayyan adalah dalam
bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia
berguru pada Barmaki, pada masa
pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad.
Ia mengembangkan teknik eksperimentasi
sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap
eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir
menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan
dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat
dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum
perbandingan tetap.
Kontribusi lainnya antara lain dalam
penyempurnaan
proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi,sublimasi
dan penguapan serta pengembangan instrumen
untuk melakukan proses-proses tersebut.
Al Mawardi
• Ahli Tata Negara
• Al-Mawardi lahir di kota Basra Irak Di
sinilah beliau belajar fiqh dari Abu alWahid al-Simari, dan kemudian
pindah ke Baghdad untuk berguru
pada Sheikh Abd alHamid dan Sheikh Abdallah al-Baqi.
Bukunya yang terkenal adalah Kitab
al-Ahkam al-Sultania (buku tentang
tata pemerintahan), Qanun alWazarah (Undang-undang tentang
Kementrian), dan Kitab Nasihat alMulk (berisi nasihat kepada
penguasa).
• Intelektual dimasa Khilafah
• Ilmuan masa silam
PENGARUH ISLAM PADA DUNIA
BARAT
Banyak pemuda Eropa yang belajar di universitasuniversitas Islam di Spanyol seprti Cordoba, Sevilla,
Malaga, Granada dan Salamanca. Selama belajar di
universitas-universitas tersebut, mereka aktif
menterjemahkan buku-buku karya ilmuwan muslim.
Pusat penerjemahan itu adalah Toledo.
Setelah mereka pulang ke negerinya, mereka mendirikan
sekolah dan universitas yang sama. Universitas yang
pertama kali berada di Eropa ialah Universitas Paris
yang didirikan pada tahun 1213 M dan pada akhir
zaman pertengahan di Eropa baru berdiri 18 universitas.
Pada universitas tersebut diajarkan ilmu-ilmu yang mereka
peroleh dari universitas Islam seperti ilmu kedokteran,
ilmu pasti dan ilmu filsafat.
Akibat atau pengaruh dari perkembangan
ilmu pengetahuan Islam ini menimbulkan
kajian filsafat Yunani di Eropa secara
besar-besaran dan akhirnya
menimbulkan gerakan kebangkitan atau
renaissans pada abad ke-14.
Berkembangnya pemikiran yunani ini
melalui karya-karya terjemahan
berbahasa arab yang kemudian
diterjemahkan kembali ke dalam bahasa
latin. Disamping itu, Islam juga
membidani gerakan reformasi pada
abad ke-16 M, rasionalisme pada abad
ke-17 M, dan aufklarung atau
pencerahan pada abad ke-18 M.
Nasib kaum muslim di Spanyol sepeninggal
Abu Abdullah Muhammad dihadapkan
pada beberapa pilihan antara lain masuk ke
dalam kristen atau meninggalkan spanyol.
Bangunan-bangunan bersejarah yang
dibangun oleh Islam diruntuhkan dan ribuan
muslim mati terbunuh secara tragis.
Pada tahun 1609 M, Philip III mengeluarkan
undang-undang yang berisi pengusiran
muslim secara paksa dari spanyol. Dengan
demikian, lenyaplah Islam dari bumi
Andalusia, khusunya Cordoba yang menjadi
pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan di
barat sehingga hanya menjadi kenangan.
ISLAM Modern
• Apakah kamu
Selanjutnya?
pengetahuan masa NABI
SAMPAI ABBASIYAH
Rian Hidayat,
S.Pd.I
Alur Belajar
Ilmu Pengetahuan
dimasa
Khulafaurrasyidin
Ilmu Pengetahuan
dimasa Rasul
Tokoh-tokoh
Ilmuwan Muslim
Umayyah II
(Andalusia)
Kini?
?
Ilmu Pengetahuan
dimasa Umayyah
Ilmu Pengetahuan
dimasa Abbasiyah
PERIODE SEJARAH ISLAM
Periode Klasik (650-1250 M) (Masa
Periode
Sejarah
Islam
Kemajuan dan Keeamasan
Islam).
Periode Pertengahan (1250-1800 M)
(Masa Kemunduran Islam dan tiga
kerajaan Islam)
Periode Modern (1800. M-Sekarang) .
merupakan periode kebangkitan umat
Islam.
Alur
Alur Sejarah
Sejarah Islam
Islam
Islam
Islamdimasa
dimasaNabi
NabiMuhammad
MuhammadSAW
SAW
Islam
Islamdimasa
dimasaKhulafaurrasyidin
Khulafaurrasyidin
Islam
Islamdimasa
dimasaBani
BaniUmayyah
Umayyah
Islam
Islamdimasa
dimasaBani
BaniAbbasiyyah
Abbasiyyah
P’
T
E
N
G
A
H
A
N
K
L
A
S
I
K
Islam
Islamdimasa
dimasatiga
tigakerajaan
kerajaanbesar:
besar:
1.
1. Kekaisaran
KekaisaranSyafawi
Syafawidi
diPersia
Persia
2.
2. Kekaisaran
KekaisaranMoghul
Moghuldi
diIndia
India
3.
3. Dan
Dan Kekaisaran
Kekaisaran Usmani
Usmani di
di Turki
Turki
ISLAM
ISLAM MODERN?
MODERN?
1
1
Ilmu Pengetahuan Masa Rasul
• Norma Bermasyarakat dan Ber-Tuhan berdasarkan
Al-Qur’an dan Hadits.
Wilayah Islam Sepeninggal Nabi
2
Ilmu Pengetahuan Masa Khulafaurrasyidin
• Masa ini muncul ilmu: Ilmu Qiraat, Tafsir al-Qur’an, Ilmu
Hadits, Ilmu Nahwu, Khat al-Quran, Ilmu Fikih, Ilmu Sastra,
Ilmu Arsitektur.
3
Ilmu Pengetahuan Masa Umayyah (661-750),
sekitar 92 tahun
• Perkembangan wilayah sangat luas meliputi Afrika
Utara, sebagian India, Afghanistan, Turkistan,
Balukistan, Samarkand, sebagian Rumawi.
Bani Umayyah
Bani Umayyah atau Kekhalifahan Umayyah adalah
kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur
Rasyidin yang memerintah dari tahun 661 M sampai
750 M dengan Damaskus sebagai pusat
pemerintahannya.
Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin 'Abd
asy-Syams, kakek buyut dari Muawiyah bin Abu
Sufyan. Sistem pemerintahannya monarki berbentuk
Kekhalifahan.
Khalifah yang memerintah pada masa
Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Yazid bin
Mu’awiyah
60
Ibrahim
Ibrahim
126
126
Marwan
Marwan IIII
127
127
Yazid III
126
al-Walid
al-Walid IIII
125
125
Mu’awiyah
Mu’awiyah II
41
41
BANI
UMAYYAH
Muawiyah II
64
Marwan
Marwan II
64
64
Abdul Malik
bin Marwan
65
Hisyam bin Abdul
Malik
105
Walid
Walid II
86
86
Yazid
Yazid IIII
101
101
Umar bin Abdul Aziz
99
Sulaiman bin
Abdul Malik
96
Hasil Kebudayaan
Penyempurn
aan AlQur’an
Penulisa
n Hadits
Mendirikan
kantor cap
Membuat
UU Pokok,
Menur
ut
Syalab
i
Pergantian
bahasa
Menyediakan
Text in
Pendidikan
here
Hasil Kebudayaan
kebudayaan
bangunan
seni sastra dan seni ukir
ilmu pengetahuan
politik, militer
sosial budaya
Rusdy
ilmu alquran dan hadist
ilmu bahasa arab dan tarikh
ilmu geograf
ilmu kimia, kedokteran dan
perbintangan
kesenian dan arsitektur
Tristiono
Supriya
di
pergantian bahasa
menyediakan pendidikan
mmembangun jalan raya
Mendirikan gedung dan pabrik
Pasal-pasal UU Pokok
Kebudayaan
Seni Arsitektur
Masjid Cordova
Masjid Damaskus
Ilmu Pengetahuan Yang Maju
• Ilmu Yang Tumbuh: Arsitektur, Ilmu Bahasa dan
sastra, Ilmu Qiraat, Ilmu Filsafat, Ilmu Astronomi,
Ilmu Kedokteran dan Ilmu Sejarah.
Sistem Pendidikan Masa Umayyah
•
•
•
•
•
Masjid dan Kuttab sebagai pusat pendidikan utama
Halaqah – sistem pengajian tradisional
Istana khalifah sbg tempat rujukan dan perpustakaan
Pendidikan di istana khas bagi anak-anak bangsawan
ULAMA PADA ZAMAN UMAYYAH MEMPUNYAI
PENGARUH YANG SANGAT BESAR DI DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL DAN SIASAH UMAT ISLAM
KETIKA ITU.
TULISAN AL-QURAN
• Menurut satu riwayat, ulama yang pertama yang
memberikan baris dan titik pada huruf-huruf al-Quran
adalah Hasan al-Basri atas perintah Khalifah Abd alMalik ibn Marwan.
• Hasan al-Basri dibantu oleh Yahya ibn Ya’mura (murid
Abu al-Aswad al-Duwali).
• Dalam riwayat lain dikatakan bahwa yang pertama
membuat baris dan titik pada huruf-huruf al-Quran
adalah Abu al-Aswad al-Duwali
Sistem penulisan Bahasa Arab lebih sistematik:
•
Tanda-tanda bunyi, fathah, dhommah & kasrah
diciptakan.
•
Meletakan tanda titik pada huruf-huruf
•
Membariskan Al-Quran, ditanwinkan dan tanda
shaddah
•
Ilmu tata Bahasa Arab (Nahwu & Sorof) disusun
•
Ilmu Falsafah mulai diajarkan pada zaman Umar
Abdul Aziz.
Ulama Sebagai Pendidik
• Di Makkah, Abdullah ibn Abbas mengadakan
pengajian tafsir pada setiap hari kamis di sisi Ka’bah.
• Di masjid Basrah, Hassan al-Basri memberi kuliah
dalam pelbagai ilmu Islam.
• Abul Qassim al-Bulkhi – memiliki sebuah Kuttab
yang mempunyai 3000 murid. Oleh karena muridnya
terlalu banyak, al-Bulkhi telah menggunakan keledai
memantau pengajian murid-murid di kuttabnya. Ref:
(mu’jam al-addibba vol:4, p.272)
GELAR PENDIDIK ISLAM ZAMAN
UMAYYAH
•
•
•
•
•
•
Muallim – guru yang mengajar anak-anak
Muaddib – private tutor
Mudarris – guru mengajar di madrasah
Ustadz – asal kata Persia bermaksud professor
Syeikh – ulama yang sudah tua
Imam – status tertinggi / Professor yang sudah
mencapai maqam tertinggi
KURRIKULUM ZAMAN UMAYYAH
• Al-Quran dan Hadis merupakan pelajaran wajib
• Hafalan al-Quran sangat diutamakan sejak di kuttab
(peringkat anak-anak)
• Sastra Arab juga mendapat keutamaan.
MATA PELAJARAN YANG DIAJAR
• Tauhid, fiqh, tafsir, hadis, sastra arab, sejarah,
qiraat (ilmu membaca al-Qur’an)
• Ilmu falsafah hanya diajar pada zaman Khalifah
Abdul Aziz
• Tata bahasa Arab (Nahwu & Saraf) diajar secara
ilmiah dan sistematik
PENULISAN HADITS
• Umar ibn Abdul Aziz adalah khalifah yang
mempelopori penulisan (tadwin) hadits. Beliau
memerintahkan kepada Abu Bakar ibn Muhammad ibn
Amr ibn Hazm (120H), gabernur Madinah, untuk
menulis hadits yang ada dalam hafalan-hafalan
penghafal hadits,
• Dalam sejarah tercatat bahwa ulama yang pertama
yang membukukan hadits adalah Imam al-Zuhri.
ALIRAN TEOLOGI
• KHAWARIJ
• SYIAH
• MURJI’AH
ALIRAN FIQH
• Madrasah ar-Ra’yi
• Madrasah al-Hadits
• Thaha Jabir Fayadl al-Ulwani, dalam kitabnya Adab
al-Ikhtilaf fi al-Islam menjelaskan bahwa mazhab fiqh
Islam yang muncul setelah sahabat dan kibar tabiin
berjumlah 13 aliran pada zaman dinasti Umayyah.
Keruntuhan Dinasti Bani Umaiyah
Terjadinya
persaingan
kekuasaan
di dalam
anggota
keluarga
Bani
Umayyah.
Tidak ada
pemimpin
politik dan
militer
yang
handal
Munculnya
berbagai
gerakan
perlawanan
yang
menentang
kekuasaan
Bani
Umayyah
Serangan
pasukan
Abu Muslim
al-Khurasani
dan
pasukan
Abul Abbas
4Masa Abbasiyah
503 tahun
Ilmu Pengetahuan Masa Dinasti Abbasiyah (7501258), +- 5 Abad.
• Pada masa kekhalifahan ini dunia Islam mengalami
peningkatan besar-besaran di bidang ilmu pengetahuan.
Salah satu inovasi besar pada masa ini adalah
diterjemahkannya karya-karya di bidang pengetahuan,
sastra, dan filosofi dari Yunani, Persia, dan Hindustan.
• Penerjemahan buku-buku Yunani kuno, munculnya
perpustakaan lebih 100 buah. Khalifah yang paling
terkenal adalah Harun al-Rasyid (786-809 M).
• Total khalifah Bani Abbasiyah 37 khalifah.
WILAYAH KEKHALIFAHAN ABBASIYAH PADA MASA JAYANYA
Ilmu
Pengetahuan
yang Maju
1. Astronomi
• Ilmu astronomi, dalam Islam disebut ilmu falak. Ilmu astronomi adalah ilmu
yang mempelajari benda-benda langit, seperti matahari, bulan bintang dan
planet-planet lain. Ilmu ini ditemukan dalam waktu lama, sekitar 3000 tahun
SM di Babylonia. Dalam perkembangan ilmu astronomi, muncullah sistem
penanggalan.
• Pentingnya ilmu astronomi, karena sangat mendukung penentuan waktu
ibadah, terutama waktu salat, penentuan arah kiblat dan penanggalan
Qamariyah.
• Ilmuwan muslim mendirikan observatorium yang dilengkapi peralatan yang
maju. Di antara ilmuwan muslim dalam bidang ini adalah Ibrahim Al-Fazari
(penemu astrolob/ alat pengukur tinggi dan jarak-jarak bintang), Nasiruddin
Al-Thusi (pendiri Observatorium di Maragha, Asia kecil), dan Ali bin Isa AlUsturlabi, tokoh pertama penulis risalah astrolobe. Selain itu juga muncul
tokoh ilmu falak yaitu Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, yang juga ahli
dalam bidang matematika.
Ibrahim Al-Fazari
Nashiruddin alThusi
Al-Khawarizmi
2. Kedokteran
• Pada masa Dinasti Abbassiyah, ilmu kedokteran mendapatkan perhatian
paling besar. Semua khalifah memiliki dokter pribadi. Pada masa khalifah
Harun Al-Rasyid, tercatat sebanyak 800 orang dokter, yang mencerminkan
kemajuan pengetahuan dalam bidang kedokteran.
• Pada masa dinasti Abbasiyah didirikan rumah sakit yang juga dijadikan
sebagai pusat kegiatan pengajaran ilmu kedokteran, sedangkan teorinya
diajarkan di masjid dan madrasah. Ali bin Rabban at-Tabbari adalah orang
pertama yang mengarang buku kedokteran yaitu Firdaus al-Hikmah (850
M).
• Ilmuwan muslim yang terkenal dalam bidang kedokteran adalah Ibnu Sina
(Abu Ali Husain bin Abdillah (370 – 439 H/980 – 1037 M). Dalam bidang
ini, ia berhasil menemukan sistem peredaran darah pada manusia. Dia
adalah pengarang buku kedokteran Qanun fi al-Thibb.
Ali bin Rabban atTabbari
3. Matematika
• Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (194 – 266 H) adalah
tokoh ilmuwan matematika yang menyusun buku aljabar,
yaitu Al-Jabr wal-Muqabalah. Beliau juga menemukan angka
nol. Angka 1 s.d 9 berasal dari India yang dikembangkan
oleh dunia Arab, sehingga angka ini disebut dengan Angka
Arab, kemudian setelah dipopulerkan oleh bangsa latin
disebut angka latin.
• Umar Khayyam (1048 – 1131 M) mengarah buku tentang
aljabar, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis
oleh F. Woepeke (1857), yaitu Reatise on Algabera.
Al-Khawarizmi
Umar Khayyam
4. Filsafat
• Ilmu filsafat banyak diterjemahkan dari Yunani ke dalam bahasa
Arab. Buku-buku yang diterjemahkan antara lain Categories,
Pyssices dan Makna Maralia karya Aristoteles. Republik, Laws, da
Timaeus karya Plato. Pada masa khalifah Harun Al-Rasyid dan AlMakmun, kaum muslimin sibuk mempelajari ilmu filsafat,
menerjemahkan dan mengadakan perubahan serta perbaikan sesuai
ajaran Islam, sehingga muncul ilmu filsafat Islam.
• Ilmu filsafat Islam adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal
budi mengenai hakikat yang ada, sebab asal dan hukumnya atau
ketentuan-ketentuannya berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis.
• Setelah penerjemahan buku-buku filsafat, dalam kurun waktu 50
tahun muncullah tokoh-tokoh filsafat Islam. Tokoh-tokoh filsafat yang
dikenal pada masa ini, yaitu Al-Kindi, Al-Farabi dan Ibnu Rusyd.
Al-Kindi
Al-Farabi
Ibnu Rusyd
5. Arsitektur
• Pada masa Daulah Bani Abbasiyah, banyak dibangun kotakota baru di berbagai daerah.
• Baghdad dibangun oleh Abu Ja'far Al-Mansur (754 – 775M)
• Samara dibangun oleh Khalifah Al-Mu'tashim, yang
kemudian dijadikan sebagai ibukota negara, setelah Bagdad
• Qata'iu dibangun oleh Ahmad ibnu Thoulun (Gubernur Mesir)
dan dijadikan sebagai ibukota wilayah Mesir.
• Qahirah (Kairo) dibangun oleh panglima perang Dinasti
Fatimiah yang bernama Jauhar Al-Katib as-Saqali, setelah
menguasai mesir tahun 969
6. Tafsir
• Tokoh yang disebut sebagai pemuka ahli tafsir adalah AtTabari yang memiliki nama lengkap Muhammad bin Jarir atTabari. Beliau menyusun kitab tafsir berjudul Jami' Al-Bayan fi
Tafsir Al-Qur'an (Himpunan Penjelasan dalam Al-Qur'an).
Corak penafsiran At-Tabari adalah tafsir bil ma'tsur (penafsiran
dengan menyandarkan pada ayat Al-Qur'an, hadis dan ijtihad
sahabat).
• Setelah itu, banyak bermunculan tokoh mufassir (ahli tafsir).
Metode yang digunakan pun berkembang menjadi
metode tafsir bir-ra'yi (penafsiran dengan menyandarkan pada
akal). Contoh: Mafatihul Gaib (karya Fakhruddin Ar-Razi)
Tafsir
AT-Thabari
Tafsir
Mafatihul Ghaib
7. Hadis
• Hadis yang merupakan tradisi lisan sejak masa Rasulullah, sahabat
hingga tabiin telah mengalami banyak permasalahan. Di antaranya
adalah pemisahan antara hadis dengan qaul sahabat, klasifikasi hadis,
dan pemalsuan hadis. Untuk mengatasi hal tersebut, para ulama
melakukan penelusuran dan pengklasifikasian hadis-hadis Rasul
tersebut. Para tokoh ahli hadis telah menghimpun hadis-hadis rasul ke
dalam berbagai kitab, berupa Sahih, Sunan dan Musnad.
• Usaha ini diawali oleh Ishak bin Rawaih, kemudian dilanjutkan oleh AlBukhari dan Muslim yang menulis kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.
Berikutnya Abu Dawud, Tirmizi, Nasa'i dan Ibnu Majah yang menyusun
kitab Sunan. Dari dua kitab Sahih dan empat Sunan, disebut
dengan Kutubus-sittah (Enam Kitab Induk Hadis). Adapun kitab
musnad disusun oleh Ahmad bin Hanbal, Musa Al-Abasi, Musaddad alBasri Asad bin Musa dan Nu'aim bin Hamad al-khaza'i.
8. Fikih
Pada dinasti ini muncul para mujtahid besar dalam bidang Fiqh :
• Abu Hanifah an-Nu’man (80-150 H)
• Malik bin Anas (wafat 179 H)
• Muhammad Idris asy Syafii (105-204H)
• Ahmad bin Muhammad bin Hambal (164-241H)
• 1. Imam Hanafi (699 M – 776 M / 80 H –
150 H)
Lahir di Kufah dan meninggal di Bagdad.
Ia mendalami ilmu hadis, tafsir dan fikih.
Dalam menetapkan suatu hukum, ia
menggunakan beberapa dasar, yaitu AlQur'an, hadits, fatwa sahabat,, qiyas,
istihsan, ijma' dan urf. Karyanya yang
terkenal yaitu Al-Faraid (membahas
tentang warisan), Asy-Syurut
(membahas tentang perjanjian), dan AlFiqhul Akbar yang membahas tentang
ilmu kalam.
• 2. Imam Malik (93 H – 170 H) nama lengkap Malik
bin Anas Al-Asbahi. Ia seorang perawi hadis yang
dipandang paling tsiqqah (terpercaya) di Madinah.
Keahliannya dalam bidang hadis menjadi dasar
pemahaman fikihnya. Ia mengembangkan pola
pemikiran fikih ra'yu (penalaran), yang banyak
digunakan di Madinah yaitu memadukan antara
nas-nas dan berbagai maslahat. Hal itu sejalan
dengan asar (sikap) para sahabat. Metode ini
banyak digunakan oleh Umar bin Khattab dalam
prinsip maslahat. Imam Malik menggunakan
beberapa dasar yaitu Al-Qur'an , Hadis, praktik
keagamaan masyarakat Madinah, fatwa sahabat,
qiyas maslahah mursalah, istihsan dan az-zarra'i.
Karya terbesar Imam Malik adalah Al-Muwatta'.
• 3. Imam Syafi'i (767 M – 820 M),
Lahir di Gaza dan meninggal di
Kairo. Hidup pada masa Khalifah
Harun Al-Rasyid, Al-Amin, dan AlMa'mun. Dalam menetapkan hukum
Imam Syafi'i menggunakan dasar AlQur'an, Hadis, ijma‘, qiyas, dan
istidlal (penalaran). Karyanya
adalah Ar-Risalah (tentang Usul
Fikih), Al-Umm (tentang fikih
menyeluruh), Al-Musnad (berisi
beberapa hadis), dan Ikhtilaful
Hadis (perselisihan dalam hadis)
• 4. Imam Hanbali (780 M - 855 M)
Imam bin Hanbal lahir di Bagdad.
Nama lengkapnya adalah Ahmad
bin Hanbal bin Hilal Asy-Syainani.
Pada usia 16 tahun beliau telah
mampu menguasai ilmu Al-Qur'an
dan Hadis. Ia juga menjadi guru
di sekolah-sekolah Islam. Hasil
karyanya yang terkenal adalah
Nasih wa Mansuh, Al-Musnad.
Pendapat-pendapatnya dikenal
dengan istilah Mazhab Hanbali.
•
ISLAM
DI
ANDALUSIA
5
Ilmu Pengetahuan Masa Dinasti Umayyah di Spanyol
(757-1492)
•
Berbagai bangunan dengan arsitektur terkenal antara lain istana Al
Hambra di Granada, masjid al-Qurthubi. Cordova mampu menerbitkan
400 ribu buku dg berbagai judul (karena mengembangkan teknologi
pembuatan kertas).
•
Tokoh ilmuwan: Ibnu Bahjah, Ibnu Tufail dan Ibnu Rusyd (Averoes)
1126-1198, seorang filosof dengan bukunya “Cooliget” atau “Kitabujl
Kuliyyat” juga seorang faqih dengan bukunya “Bidayatul Mujyahid”.
•
Ibnu Khaldun yang dikenal sebagai “bapak Sosiologi” dengan bukunya
“Muqaddimah”, serta Al Arabi seorang filosof sufi besar. Dan tokoh-tokoh
hebat lainnya.
•
Hal lain adalah berkembangnya industri tambang (besi) serta kulit dan
tenun
a
d
an
ia
s
lu
Cendekiawan Islam Masa Abbasiyah
Imam Abu Hanifah
BIDANG
FIKIH
Imam Malik
Imam Syaf’i
Imam Hambali
BIDANG
AKIDAH
Abu al-Huzail al-Allaf dan alNazzam (Mu’tazilah)
Abu Hasan al-Asy’ari (aliran
Asy-Ariyah
IMAM BUKHARI
IMAM MUSLIM
BIDANG
HADITS
IMAM ABU DAWUD
IMAM AT-TIRMIDZI
IMAM AN-NASAI
IMAM IBNU MAJAH
MUHAMMAD BIN JARIR AT-TABARI
BIDANG
TAFSIR
FAKHRUDDIN AR-RAZI
BIDANG
AKHLAK
IMAM AL-GHAZALI
IBRAHIM AL-FAZARI
BIDANG
ASTRONO
MI
NASHIRUDDIN AL-THUSI
AL-KHAWARIZMI
AL-FARGHANI
ALI BIN RABBAN AT-TABBARI
BIDANG
KEDOKTER
AN
BIDANG
OPTIKA
AL-RAZI
IBNU SINA
ABU ALI AL-HASAN BIN ALHAITSAM
BIDANG
KIMIA
JABIR IBNU HAYYAN
AL-KHAWARIZMI
BIDANG
MATEMATIKA
UMAR KHAYYAM
AL-MAS’UDI
BIDANG
SEJARAHGEOGRAFI
ABU RAYHAN AL-BIRUNI
AL-KINDI
BIDANG
FILSAFAT
AL-FARABI
IBNU RUSYD
2
Ilmuan
Muslim Masa
Silam
Ibnu Rusyd (1120-1198)
Ibnu Rusyd memiliki peran yang sangat besar
sekali pengaruhnya di Eropa sehingga
menimbulkan gerakan Averoisme (di Eropa
Ibnu Rusyd dipanggil Averoes) yang
menuntut kebebasan berfikir. Berawal dari
Averoisme inilah lahir roformasi pada abad
ke-16 M dan rasionalisme pada abad ke-17
M di Eropa.
Buku-buku karangan Ibnu Rusyd kini hanya ada
salinannya dalam bahasa latin dan banyak
dijumpai di perpustakaan-perpustakaan
Eropa dan Amerika. Karya beliau dikenal
dengan Bidayatul Mujtahid dan Tahafutut
Tahaful.
Ibnu Sina (980-1060 M)
Di Eropa, Ibnu Sina dikenal dengan nama
Avicena. Beliau adalah seorang
dokter di kota Hamazan Persia,
penulis buku-buku kedokteran dan
peneliti berbagai penyakit. Beliau juga
seorang filsuf yang terkenal dengan
idenya mengenai paham serba wujud
atau wahdatul wujud.
Ibnu Sina juga merupakan ahli fisika dan
ilmu jiwa. Karyanya yang terkenal dan
penting dalam dunia kedokteran yaitu
Al Qanun fi At Tibb yang menjadi suatu
rujukan ilmu kedokteran
AL BAITAR (AHLI TUMBUHAN OBAT)
Ahli botani
(tumbuhan) dan
farmasi (obatobatan)
Dilahirkan pada
akhir abad 12 di
kota Malaga
(Spanyol)
AL BUZJANI; PELETAK DASAR RUMUS
TRIGONOMETRI
Lahir Buzjan, Nishapur,
tahun 940 M
Buku yang masih ada
Ilm al-Hisab (Buku
Praktis Aritmatika),
Al-Kitab Al-Kamil
(Buku Lengkap),
dan Kitab al-Handsa
(Geometri Terapan)
Dia meninggal di
Baghdad tahun 997 M
AL KHAWARIZMI; PENEMU ALGORITMA
Lahir di Khwarizm
(Kheva), kota di selatan
sungai Oxus (sekarang
Uzbekistan) tahun 770
M.
Penemu angka nol, aljabar, dan lain-lain.
Diantara karyanya adalah
Kitab al-Jam’a walTafreeq bil Hisab alHindi, Algebra, AlMaqala f Hisab-al Jabr
wa-al-Muqabilah.
AL ZAHRAWI; BAPAK ILMU BEDAH
MODERN
Ia lahir tahun 936 M di kota
Al-Zahra, sebuah kota
berjarak 9,6 km dari
Cordoba, Spanyol
Al-Zahrawi meninggalkan
sebuah ‘harta karun’ yang
tak ternilai harganya bagi
ilmu kedokteran yakni
berupa kitab Al-Tasrif li
man ajaz an-il-talil—
sebuah ensiklopedia
kedokteran. Kitab yang
dijadikan materi sekolah
kedokteran di Eropa itu
terdiri dari 30 volume.
AL BATTANI; PENGHITUNG WAKTU
TAHUN
Al Battani lahir di Battan,
Harran, Suriah pada
sekitar 858 M
Ilmuwan bidang
astronomi yang
mendapatkan pengakuan
dunia. Salah satu
hasilnya adalah lamanya
bulan mengelilingi bumi.
Berdasarkan
perhitungannya, ia
menyatakan bahwa bumi
mengelilingi pusat tata
surya tersebut dalam
waktu 365 hari, 5 jam,
AL BIRUNI; PENEMU GAYA GRAVITASI
•
•
•
•
Al Biruni dilahirkan pada 362 H atau September 973
M, Turkmenistan (kini kota Kiva, wilayah Uzbekistan)
A1-Biruni memberikan sumbangan penting bagi
pengukuran jenis berat (specific gravity) berbagai zat
dengan hasil perhitungan yang cermat dan akurat.
Konsep ini sesuai dengan prinsip dasar yang ia yakini
bahwa seluruh benda tertarik oleh gaya gravitasi bumi.
Teori ini merupakan pintu gerbang menuju hukum
Newton 500 tahun kemudian. Al Biruni juga
mengajukan hipotesa tentang rotasi bumi di sekeliling
sumbunya. Konsep ini lalu dimatangkan oleh Galileo
Galilei 600 tahun setelah wafatnya Al Biruni.
Al Biruni meninggal pada 1048 M, dalam usia 75 tahun
di Ghazna (kini wilayah Afganistan).
Karya Al-Biruni lebih dari 200 buah, namun hanya
sekitar 180 saja yang diketahui dan terlacak
Al Farabi; Tokoh Filsafat Muslim
Lahir di Wasij, sebuah
dusun kecil di kota Farab,
Propinsi Transoxiana,
Turkestan, sekitar tahun
890
Ahli filsafat, musik dan
berbagai bahasa.
Pada bulan Desember 950,
ia meninggal dunia di
Damaskus pada usia 80
tahun.
AL FARGHANI; RUJUKAN
ASTRONOM EROPA
Al-Farghani ini lahir di Farghana.
Al-Farghani sudah menggunakan peralatan kerja
canggih pada masanya. Dia mampu
menghitung ukuran bumi, meneropong
bintang-bintang dan menerbitkan berbagai
laporan ilmiah.
Dan kemudian Al-Farghani pun mampu
menuliskan sebuah karya astronomi yang di
kemudian hari menjadi rujukan banyak orang.
Ia menuliskan Kitab fi al-Harakat al-Samawiya
wa Jawami Ilm al-Nujum yang dalam
dialihbahasakan menjadi The Elements of
Astronomy. Buku ini isinya mengenai gerakan
celestial dan kajian atas bintang.
AL-IDRISI, PENGGAMBAR PETA DUNIA
PERTAMA
Beliau adalah pakar geograf,
kartograf, mesirologi, dan
pengembara yang tinggal di
Sisilia, tepatnya di istana Raja
Roger II (Sultan Ar Rujari).
al-Idrisi lahir di Afrika Utara, kota
Ceuta (dulu dikenal dengan nama
Sabtah - karena itu disebut
dengan Al Sabti), Sisilia.
Tumbuh dan besar di Ceuta, AlIdrisi muda mengembara ke
Spanyol Islam, Portugal, Perancis,
dan Inggris dan Asia Kecil. Dia
mengunjungi Anatolia saat ia
baru berusia 16 tahun.
Al-Idrisi menggabungkan
pengetahuan dari Afrika,
Samudera Hindia, dan Timur Jauh
AL JAHIZ; PENULIS ENSIKLOPEDIA HEWAN
Al Jahiz adalah keturunan Arab Negro
dari Timur Afrika, lahir di Basra, c. 781
- 868 Desember atau Januari 869 M.
Karya Al Jahiz: Kitab al-Hayawan (Buku
tentang Hewan), Kitab al-Bukhala
(Kitab Misers atau keserakahan &
ketamakan), Kitab al-Bayan wa alTabyin (Buku kefasihan dan
Penjelasan), Kitab al Jawari wal
Moufakharat Ghilman (Kitab pujipujian dari selir dan kasim),
Mufakharat Risalat al-sudan 'ala albidan (Keunggulan Si Hitam dari Si
Putih), The Essays, dan berbagai
karya lainnya.
Dia meninggal di Basra pada 869 AD
AL-JAZARI; PENEMU KONSEP ROBOTIKA
MODERN
Lahir dai Al Jazira, utara Irak dan timur
laut Syiria, tepatnya antara Sungai
tigris dan Efrat.Al-Jazari merupakan
ahli teknik yang luar biasa pada
masanya.
Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama
abad kedua belas. Al-Jazari mendapat
julukan sebagai Bapak Modern
Engineering berkat temuan-temuannya
yang banyak mempengaruhi
rancangan mesin-mesin modern saat
ini, diantaranya combustion engine,
crankshaft, suction pump,
programmable automation, dan banyak
lagi.
AL RAZI; RUJUKAN ILMU BEDAH
Ia adalah orang pertama membuat
jahitan pada perut dengan benang
dibuat dari serat. Dia juga orang
pertama yang berhasil
membedakan antara penyakit
cacar dengan campak.
Al Razi dilahirkan di Ray, Parsi (Iran)
pada tahun 240 Hijriah/854 Masehi.
Ia adalah gurunya Ibnu Sina.
Ia menulis 224 buku. 140 diantaranya
adalah dalam bidang
pengobatan. Al Razi meninggal
dunia tahun 320 Hijrah/932 Masehi.
Ibnu Haitham
• Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu alHaitham atau Ibnu
Haitham (Basra,965 - Kairo 1039), dikenal
dalam kalangan cerdik pandai di Barat,
dengan namaA lhazen, adalah
seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam
bidang sains, falak, matematik
a, geometri,pengobatan,
dan flsafat.
• Ia banyak pula melakukan penyelidikan
mengenai cahaya, dan telah memberikan
ilham kepada ahli sains barat
seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam
menciptakanmikroskop serta teleskop..
Ibnu Khaldun
• Ibnu Khaldun, nama lengkap: Abu
Zayd 'Abd al-Rahman ibn
Muhammad ibn Khaldun alHadrami, lahir 27 Mei 1332/732H,
wafat 19 Maret 1406/808H) adalah
seorang sejarawan muslim
dari Tunisia dan sering disebut
sebagai bapak pendiri
ilmuhistoriografi, sosiologi
dan ekonomi.
• Karyanya yang terkenal
adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
Jabir Ibnu
Hayyan
•
•
•
•
Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan
nama Geber di dunia Barat, diperkirakan lahir
di Kuffah, Irak pada 750 dan wafat pada 803.
Kontribusi terbesar Ibnu Hayyan adalah dalam
bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia
berguru pada Barmaki, pada masa
pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad.
Ia mengembangkan teknik eksperimentasi
sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap
eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir
menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan
dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat
dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum
perbandingan tetap.
Kontribusi lainnya antara lain dalam
penyempurnaan
proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi,sublimasi
dan penguapan serta pengembangan instrumen
untuk melakukan proses-proses tersebut.
Al Mawardi
• Ahli Tata Negara
• Al-Mawardi lahir di kota Basra Irak Di
sinilah beliau belajar fiqh dari Abu alWahid al-Simari, dan kemudian
pindah ke Baghdad untuk berguru
pada Sheikh Abd alHamid dan Sheikh Abdallah al-Baqi.
Bukunya yang terkenal adalah Kitab
al-Ahkam al-Sultania (buku tentang
tata pemerintahan), Qanun alWazarah (Undang-undang tentang
Kementrian), dan Kitab Nasihat alMulk (berisi nasihat kepada
penguasa).
• Intelektual dimasa Khilafah
• Ilmuan masa silam
PENGARUH ISLAM PADA DUNIA
BARAT
Banyak pemuda Eropa yang belajar di universitasuniversitas Islam di Spanyol seprti Cordoba, Sevilla,
Malaga, Granada dan Salamanca. Selama belajar di
universitas-universitas tersebut, mereka aktif
menterjemahkan buku-buku karya ilmuwan muslim.
Pusat penerjemahan itu adalah Toledo.
Setelah mereka pulang ke negerinya, mereka mendirikan
sekolah dan universitas yang sama. Universitas yang
pertama kali berada di Eropa ialah Universitas Paris
yang didirikan pada tahun 1213 M dan pada akhir
zaman pertengahan di Eropa baru berdiri 18 universitas.
Pada universitas tersebut diajarkan ilmu-ilmu yang mereka
peroleh dari universitas Islam seperti ilmu kedokteran,
ilmu pasti dan ilmu filsafat.
Akibat atau pengaruh dari perkembangan
ilmu pengetahuan Islam ini menimbulkan
kajian filsafat Yunani di Eropa secara
besar-besaran dan akhirnya
menimbulkan gerakan kebangkitan atau
renaissans pada abad ke-14.
Berkembangnya pemikiran yunani ini
melalui karya-karya terjemahan
berbahasa arab yang kemudian
diterjemahkan kembali ke dalam bahasa
latin. Disamping itu, Islam juga
membidani gerakan reformasi pada
abad ke-16 M, rasionalisme pada abad
ke-17 M, dan aufklarung atau
pencerahan pada abad ke-18 M.
Nasib kaum muslim di Spanyol sepeninggal
Abu Abdullah Muhammad dihadapkan
pada beberapa pilihan antara lain masuk ke
dalam kristen atau meninggalkan spanyol.
Bangunan-bangunan bersejarah yang
dibangun oleh Islam diruntuhkan dan ribuan
muslim mati terbunuh secara tragis.
Pada tahun 1609 M, Philip III mengeluarkan
undang-undang yang berisi pengusiran
muslim secara paksa dari spanyol. Dengan
demikian, lenyaplah Islam dari bumi
Andalusia, khusunya Cordoba yang menjadi
pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan di
barat sehingga hanya menjadi kenangan.
ISLAM Modern
• Apakah kamu
Selanjutnya?