APLIKASI REAL-TIME BUZAN MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
Jurnal Inovasi Pembelajaran, Maret 2015, Vol. 1, No. 1, 1-5
Jurnal Inovasi Pembelajaran, Maret 2015, Vol. 1, No. 1, 1-5
Jurnal Inovasi Pembelajaran, Maret 2015, Vol. 1, No. 1, 1-5
ISSN 2442-4269
ISSN 2442-4269
ISSN 2442-4269
ABSTRAK
Beban belajar siswa SMK Jurusan Akuntansi sangat berat sehingga menghambat peningkatan hasil belajar siswa. Aplikasi Real-Time Buzan Mind Map adalah salah satu cara untuk mengatasi hambatan tersebut. Mind Map dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan meringkas bahan menjadi beberapa lembar Mind Map.. Permasalahan dalam penelitian ini apakah aplikasi Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan sampel penelitian siswa kelas XI-Ak.1 berjumlah 34 siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi Mind Map mampu meningkatkan aspek kognitif siswa sebesar 10,94%, aspek psikomotorik sebesar 8,33%, dan respon siswa terhadap pembelajaran pada skala positif.
SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto ([email protected])
APLIKASI REAL-TIME BUZAN MIND MAP UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
Lukman Hakim
SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto ([email protected])
Diterima: 19 Januari 2015. Disetujui: 01 Februari 2015. Dipublikasikan: Maret 2015
ABSTRAK
ABSTRACT
Kata Kunci: mind map, hasil belajar, IPA.
Akibatnya, proses pembelajaran tidak optimal. Siswa juga akan dipaksa untuk menerima sedemikian banyak bahan tanpa memiliki waktu yang cukup untuk mengandalkan pencatatan tradisional yang mempunyai banyak kelemahan, antara lain monoton, kaku, tidak menarik, susah untuk dihafal, dan sulit untuk mencari tema sentral dan melihat hubungan antar bagiannya.
Expense Accounting Department vocational students learn so severe that inhibits improving student learning outcomes. Real-Time Applications Buzan Mind Map is one way to overcome these obstacles. Mind Map can help students in the learning process in the classroom by summarizing the material into several pieces Mind Map. The problem in this research is the application of the Mind Map can improve student learning outcomes. This type of research is a classroom action research study sample class XI-Ak.1 totaling 34 students. Results of the study revealed that the application of the Mind Map can increase students 'cognitive aspects of 10.94%, psychomotor aspects of 8.33%, and the students' response to learning on the positive scale.
Keywords: mind map, learning result, science. PENDAHULUAN
Beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang demikian banyak ditambah lagi dengan jumlah bahan yang harus dipelajari untuk setiap mata pelajaran telah menjadi salah satu faktor utama yang menghambat dalam peningkatan hasil belajar siswa. Di SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto, jumlah mata pelajaran Bidang Keahlian Bisnis Manajemen, Program Keahlian Akuntasi Kelas XI-AK.1 Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 sebanyak 24 mata pelajaran.
Akibatnya, proses pembelajaran tidak optimal. Siswa juga akan dipaksa untuk menerima sedemikian banyak bahan tanpa memiliki waktu yang cukup untuk mengandalkan pencatatan tradisional yang mempunyai banyak kelemahan, antara lain monoton, kaku, tidak menarik, susah untuk dihafal, dan sulit untuk mencari tema sentral dan melihat hubungan antar bagiannya.
Aplikasi Real-time Buzan Mind Map dalam proses pembelajaran di kelas dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas. Mind Map dapat membantu siswa dan guru dalam proses pembelajaran di kelas dengan meringkas bahan yang demikian banyak menjadi beberapa lembar Mind Map saja yang lebih mudah dipelajari dan diingat oleh siswa. Dengan Mind Map, seluruh informasi- informasi kunci dan penting dari setiap bahan pelajaran dapat diorganisir dengan menggunakan struktur radian yang sesuai dengan mekanisme kerja alami dari otak
Aplikasi Real-time Buzan Mind Map dalam proses pembelajaran di kelas dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas. Mind Map dapat membantu siswa dan guru dalam proses pembelajaran di kelas dengan meringkas bahan yang demikian banyak menjadi beberapa lembar Mind Map saja yang lebih mudah dipelajari dan diingat oleh siswa. Dengan Mind Map, seluruh informasi- informasi kunci dan penting dari setiap bahan pelajaran dapat diorganisir dengan menggunakan struktur radian yang sesuai dengan mekanisme kerja alami dari otak
Beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang demikian banyak ditambah lagi dengan jumlah bahan yang harus dipelajari untuk setiap mata pelajaran telah menjadi salah satu faktor utama yang menghambat dalam peningkatan hasil belajar siswa. Di SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto, jumlah mata pelajaran Bidang Keahlian Bisnis Manajemen, Program Keahlian Akuntasi Kelas XI-AK.1 Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 sebanyak 24 mata pelajaran.
Beban belajar siswa SMK Jurusan Akuntansi sangat berat sehingga menghambat peningkatan hasil belajar siswa. Aplikasi Real-Time Buzan Mind Map adalah salah satu cara untuk mengatasi hambatan tersebut. Mind Map dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan meringkas bahan menjadi beberapa lembar Mind Map.. Permasalahan dalam penelitian ini apakah aplikasi Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan sampel penelitian siswa kelas XI-Ak.1 berjumlah 34 siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi Mind Map mampu meningkatkan aspek kognitif siswa sebesar 10,94%, aspek psikomotorik sebesar 8,33%, dan respon siswa terhadap pembelajaran pada skala positif.
Diterima: 19 Januari 2015. Disetujui: 01 Februari 2015. Dipublikasikan: Maret 2015
Kata Kunci: mind map, hasil belajar, IPA.
ABSTRACT
Expense Accounting Department vocational students learn so severe that inhibits improving student learning outcomes. Real-Time Applications Buzan Mind Map is one way to overcome these obstacles. Mind Map can help students in the learning process in the classroom by summarizing the material into several pieces Mind Map. The problem in this research is the application of the Mind Map can improve student learning outcomes. This type of research is a classroom action research study sample class XI-Ak.1 totaling 34 students. Results of the study revealed that the application of the Mind Map can increase students 'cognitive aspects of 10.94%, psychomotor aspects of 8.33%, and the students' response to learning on the positive scale.
Keywords: mind map, learning result, science. PENDAHULUAN
Beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang demikian banyak ditambah lagi dengan jumlah bahan yang harus dipelajari untuk setiap mata pelajaran telah menjadi salah satu faktor utama yang menghambat dalam peningkatan hasil belajar siswa. Di SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto, jumlah mata pelajaran Bidang Keahlian Bisnis Manajemen, Program Keahlian Akuntasi Kelas XI-AK.1 Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 sebanyak 24 mata pelajaran.
Akibatnya, proses pembelajaran tidak optimal. Siswa juga akan dipaksa untuk menerima sedemikian banyak bahan tanpa memiliki waktu yang cukup untuk mengandalkan pencatatan tradisional yang mempunyai banyak kelemahan, antara lain monoton, kaku, tidak menarik, susah untuk dihafal, dan sulit untuk mencari tema sentral dan melihat hubungan antar bagiannya.
Aplikasi Real-time Buzan Mind Map dalam proses pembelajaran di kelas dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas. Mind Map dapat membantu siswa dan guru dalam proses pembelajaran di kelas dengan meringkas bahan yang demikian banyak menjadi beberapa lembar Mind Map saja yang lebih mudah dipelajari dan diingat oleh siswa. Dengan Mind Map, seluruh informasi- informasi kunci dan penting dari setiap bahan pelajaran dapat diorganisir dengan menggunakan struktur radian yang sesuai dengan mekanisme kerja alami dari otak
APLIKASI REAL-TIME BUZAN MIND MAP UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
Lukman Hakim
Keywords: mind map, learning result, science. PENDAHULUAN
SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto ([email protected])
Diterima: 19 Januari 2015. Disetujui: 01 Februari 2015. Dipublikasikan: Maret 2015
ABSTRAK
Beban belajar siswa SMK Jurusan Akuntansi sangat berat sehingga menghambat peningkatan hasil belajar siswa. Aplikasi Real-Time Buzan Mind Map adalah salah satu cara untuk mengatasi hambatan tersebut. Mind Map dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan meringkas bahan menjadi beberapa lembar Mind Map.. Permasalahan dalam penelitian ini apakah aplikasi Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan sampel penelitian siswa kelas XI-Ak.1 berjumlah 34 siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi Mind Map mampu meningkatkan aspek kognitif siswa sebesar 10,94%, aspek psikomotorik sebesar 8,33%, dan respon siswa terhadap pembelajaran pada skala positif.
Kata Kunci: mind map, hasil belajar, IPA.
ABSTRACT
APLIKASI REAL-TIME BUZAN MIND MAP UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
Lukman Hakim
Expense Accounting Department vocational students learn so severe that inhibits improving student learning outcomes. Real-Time Applications Buzan Mind Map is one way to overcome these obstacles. Mind Map can help students in the learning process in the classroom by summarizing the material into several pieces Mind Map. The problem in this research is the application of the Mind Map can improve student learning outcomes. This type of research is a classroom action research study sample class XI-Ak.1 totaling 34 students. Results of the study revealed that the application of the Mind Map can increase students 'cognitive aspects of 10.94%, psychomotor aspects of 8.33%, and the students' response to learning on the positive scale.
2 Jurnal Inovasi Pembelajaran, Maret 2015, Vol. 1, No. 1, 1-5 sehingga lebih mudah untuk dipahami dan diingat.
Mind Map merupakan suatu teknik
grafik yang sangat ampuh dan menjadi kunci yang universal untuk membuka potensi dari seluruh otak karena menggunakan seluruh ketrampilan yang terdapat pada bagian neo- korteks dari otak atau yang lebih dikenal sebagai otak kiri dan otak kanan (Buzan and Buzan, 1993 dalam Yoga, 2008).
Proses pembuatan sebuah Mind Map secara step by step dapat dibagi menjadi 4 langkah yang harus dilakukan secara berurutan yaitu : (1) Menentukan Central
Topic yang akan dibuatkan Mind Map-nya.
Dalam buku pelajaran, Central Topic biasanya adalah judul buku; (2) Membuat
Basic Ordering Ideas – BOIs untuk Central Topic yang telah dipilih, BOIs biasanya
adalah Judul Bab atau Sub-Bab dari buku yang akan dipelajari atau bisa juga dengan menggunakan 5WH (What, Why, Where,
When, Who dan How); (3) Melengkapi setiap
BOIs dengan cabang-cabang yang berisi data-data pendukung yang terkait. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting karena pada saat inilah seluruh data-data harus ditempatkan dalam setiap cabang BOIs secara asosiatif dan menggunakan struktur radian yang menjadi ciri yang paling khas dari suatu Mind Map; (4) Melengkapi setiap cabang dengan Image baik berupa gambar, simbol, kode, daftar, grafik dan garis penghubung bila ada BOIs yang saling terkait satu dengan lainnya. Tujuan dari langkah ini adalah untuk membuat sebuah Mind Map menjadi lebih menarik sehingga lebih mudah untuk dimengerti dan diingat. Hasil gambar Mind Map siswa dapat dilihat di Gambar 1.
Aplikasi Real-Time Buzan Mind Map ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Bloom, dalam Winkel (1999: 245), membagi hasil belajar ke dalam 3 aspek, yaitu aspek kognitif, aspek psikomotor, dan aspek afektif, tetapi dalam penelitian ini yang diamati adalah peningkatan aspek kognitif dan aspek psikomotorik serta untuk melihat respon siswa terhadap aplikasi Mind Map dalam proses pembelajaran melalui angket.
Aspek kognitif berorientasi pada kemampuan “berfikir“ mencakup kemampuan intelektual yang paling sederhana, yaitu mengingat, sampai dengan kemampuan untuk memecahkan masalah yang menuntut siswa menggabungkan gagasan yang sebelumnya telah dipelajari. Aspek kognitif dibedakan menjadi enam tingkatan, yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Keenam jenis tingkatan ini bersifat hierarkis artinya tahap pengetahuan tergolong terendah dan tahap evaluasi merupakan tahap yang tertinggi. Misalnya untuk melakukan analisis, siswa harus memiliki pengetahuan, pemahaman, dan penerapan.
Pengetahuan mencakup kemampuan mengingat tentang hal yang telah dipelajari, dan tersimpan dalam ingatan. Pemahaman mencakup kemampuan untuk menyerap pengertian dari hal-hal yang telah dipelajari. Penerapan merupakan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kegiatan pembelajaran untuk menghadapi situasi baru, dalam kehidupan sehari-hari
Gambar 1 Mind Map Penanganan Sampah
Lukman Hakim – Aplikasi Real-Time Buzan Mind Map Untuk Meningkatkan ...
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah aplikasi Real-Time Buzan
Analisis data dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Milles & Huberman, dalam Roebiyanto (2001:33), yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik analisa data disesuaikan dengan karakteristik data yang diambil. Untuk data aspek kognitif, data hasil tes dinilai dan diambil rerata dari setiap siklus, kemudian dibandingkan rerata pada siklus I dan siklus
XI-AK.1 sebanyak 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa tes (aspek kognitif), rubrik penilaian aspek psikomotorik (presentasi dan mengemukakan pendapat), angket (respon siswa), dan dokumentasi/foto. Data dalam penelitian ini bersifat kualitatif (berbentuk kalimat-kalimat dan aktivitas- aktivitas siswa dan guru) dan kuantitatif (berupa angka).
Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) karena digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas dengan memberikan perlakuan tertentu. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi dari penelitian ini sebanyak 102 siswa, sedangkan sampel yang digunakan hanya Kelas
METODE
siswa terhadap aplikasi Real-Time Buzan Mind Map ini.
Buzan Mind Map dan melihat respon dari
siswa dan bagaimana respon siswa terhadap aplikasi Real-Time Buzan Mind Map. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui aplikasi Real-Time
Mind Map mampu meningkatkan hasil belajar
IPA. Keterampilan dalam IPA meliputi: mengamati, menafsirkan, meramalkan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep, merencanakan penelitian, mengkomunikasikan, dan mengajukan pertanyaan (Wartono, 1999). Dalam penelitian ini, keterampilan proses yang dinilai dapat dilihat pada tabel Tabel 1.
3 Tabel 1 Aspek Psikomotorik Aspek Psikomotorik Sub-Aspek Psikomotorik Merencanakan kegiatan
Ketujuh jenis perilaku tersebut mengandung urutan taraf keterampilan dalam pembelajaran
Aspek psikomotor berkaitan dengan keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh, atau tindakan yang memerlukan koordinasi antara syaraf dan otot. Simpson, dalam Winkel (1999:245), menyatakan bahwa aspek psikomotor terdiri dari tujuh jenis perilaku yaitu: persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan yang terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan kreativitas.
Menyampaikan laporan Analisis memberikan penekanan pada kemampuan untuk merinci sesuatu menjadi bagian-bagian, lalu melihat hubungan antar bagian-bagian dan cara mengorganisasikannya. Sintesis merupakan proses pemahaman terhadap unsur-unsur atau bagian-bagian, kemudian mengkombinasikan dengan suatu cara tertentu sehingga pola sebelumnya yang tidak tampak akan menjadi jelas. Dalam evaluasi, siswa diharapkan dapat mengambil keputusan dan mempertimbangkan masalah nilai, tujuan, metode penyelesaian termasuk di dalamnya pertimbangan mengenai efektifitas dan ketepatannya. Peningkatan pada aspek kognitif siswa dapat diukur dari nilai ulangan (tes) setiap siklus. Sehingga diharapkan terjadi peningkatan antara nilai ulangan (tes) siklus I dengan siklus II.
Memberikan gambar pendukung topik utama dan cabang Berkomunikasi
Menentukan data pendukung setiap cabang
Menentukan menentukan cabang dari topik utama
Menentukan topik utama
Membuat linier note
II. Untuk data aspek psikomotorik, analisa data dengan cara memberi centang pada aspek psikomotor yang dicapai siswa, menghitung skor peroleh, selanjutnya membandingkan prosentase aspek psikomotorik pada siklus I dan siklus II. Sedangkan untuk respon siswa digunakan angket. Skala sikap dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden (siswa), apakah itu didukung atau ditolak, melalui rentangan nilai tertentu. Pernyataan yang diajukan tergolong kategori positif. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Dalam skala Likert, pernyataan-
4 Jurnal Inovasi Pembelajaran, Maret 2015, Vol. 1, No. 1, 1-5 (siswa) dengan sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (RR), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS) (Sudjana, 2001:80). Dalam penelitian ini, penilaian respon siswa terhadap aplikasi Mind Map dalam proses pembelajaran IPA hanya dilakukan sekali di akhir penelitian.
Real-time Buzan Mind Map dalam proses pembelajarannya.
75.00 Rerata nilai aspek psikomotorik 86,46 94,79
93.75
75.00 100.00 100.00 100.00 100.00
68.75
81.25
96.88
96.88
100.00
Membuat linier note Menentukan topik utama Menentukan cabang-cabang dari topik utama Menentukan data pendukung setiap cabang Memberikan gambar pendukung topik utama dan cabang Menyampaikan laporan
Tabel 3 Perbandingan Rerata Aspek Psikomotorik pada Siklus I dan Siklus II Aspek Psikomotorik Siswa Rerata Siklus I Siklus II
Skor rerata siswa 86,24 97,18 Presentase Peningkatan 10,94
Tabel 2 Perbandingan Rerata Aspek Kognitif Siswa pada Siklus I dan Siklus II Pengamatan Aspek Kognitif Siswa Rerata Nilai Kognitif Siswa Siklus I Siklus II
Di samping itu, hasil penelitian di University of London (Farrand, Hussain and Hennessy, 2002 dalam Yoga: 2008) yang menyimpulkan adanya peningkatan sekitar 13% terhadap nilai ujian dari 25 orang siswa yang dijadikan sampel setelah menggunakan
PEMBAHASAN
Center, Singapura untuk kelas P-5 (5 SD di Indonesia) sebanyak 32 orang menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan aspek kognitif sebesar 12-15% dari hasil saat masih menggunakan metode konvensional.
Buzan Mind Map pada siswa SLTC (Smart Learning and Thinking Center) Ang-Mo-Kio
Yoga (2008) telah melakukan penelitian menggunakan aplikasi Real-time
Dari uraian tersebut, jelas bahwa aplikasi Real-time Buzan Mind Map dapat meningkatkan aspek kognitif dan aspek psikomotor siswa pada bidang studi IPA pokok bahasan penanganan limbah cair dan penanganan limbah padat. Hasil penelitian ini juga sekaligus membuktikan kebenaran dari hasil penelitian lain yang menggunakan aplikasi Real-time Buzan Mind Map, yang telah dicobakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.
Sedangkan pada aspek psikomotor siswa, aplikasi Real-time Buzan Mind Map dapat menemuhi tercapainya standar ketuntasan belajar siswa. Dikatakan tuntas belajar apabila rerata nila aspek psikomotor ≥ 60 pada tiap siklusnya. Hal ini dapat terlihat jelas dari hasil observasi penguasaan aspek psikomotor siswa pada siklus I, semua siswa telah mencapai ketuntasan belajar karena rerata nilai yang dicapai oleh siswa sebesar 86,46. Sedangkan pada siklus II, terjadi peningkatan 8,33% menjadi 94,79 (Tabel 3).
Peningkatan aspek kognitif juga terlihat dari skor rerata tes siklus I lebih tinggi dari skor tes siklus II. Pada siklus I nilai rerata tes adalah 86,24, sedangkan pada siklus II nilai rerata tes mencapai 97,18. Persentase peningkatan tes pada siklus I dan siklus II sebesar 10,94%. Perbandingan nilai rerata tes pada siklus I dan nilai rerata tes siklus II dapat dilihat di Tabel 2.
aspek kognitif maupun psikomotorik pada siklus I dan siklus II.
Mind Map. Hasilnya, terjadi peningkatan dari
kebebasan bereksplorasi untuk membuat
Map yang sudah ada sehingga siswa diberi
siswa tidak lagi menggunakan contoh Mind
Map dari materi yang berbeda. Pada siklus II,
Di awal penelitian pada siklus I, semua siswa telah menggunakan secara optimal aplikasi Real-time Buzan Mind Map, walaupun masih menggunakan contoh Mind
Prosentase Peningkatan 8,33
Lukman Hakim – Aplikasi Real-Time Buzan Mind Map Untuk Meningkatkan ...
Map, membimbing siswa dalam pembuatan Mind Map. Pada tahap awal, hendaknya guru
Jakarta: Grasindo. Wartono. 2001. Strategi Belajar Mengajar IPA. Malang: IKIP Malang.
Winkel, W.S. 1999. Psikologi Pengajaran.
dalam Konferensi Guru Nusantara 2009 di Samarinda Kalimantan Timur, 26 – 27 Juli 2008.
Buzan Mind Map dalam Proses Pembelajaran di Kelas. Makalah disajikan
Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito. Yoga, Djohan. 2008. Aplikasi Real-Time
Peningkatan Pemahaman siswa Kelas V SD Terhadap Operasi Perkalian Pecahan Desimal. Tesis tidak diterbitkan. Malang:
Roebyanto, Goenawan. 2001. Upaya
Mind Map, sehingga perhatiannya tertuju ke audien.
memberikan beberapa contoh Mind Map agar siswa dapat meniru Mind Map yang sudah ada. Pada saat presentasi, guru menyarankan agar siswa tidak membawa
Dari beberapa temuan di lapangan selama penelitian dilaksanakan, serta kesimpulan yang didapat, maka saran yang bisa diberikan adalah hendaknya guru memberikan pengetahuan awal kepada siswa tentang aplikasi Real-time Buzan Mind Map, dan aturan-aturan dalam pembuatan Mind
5 Hasil angket/kuesioner menyatakan bahwa mayoritas siswa menganggap bahwa aplikasi Real-time Buzan Mind Map dapat memberi manfaat yang cukup signifikan terhadap proses pembelajaran. Hal ini juga sekaligus untuk menguji apakah klaim mengenai keampuhan MM yang disampaikan oleh sang penciptanya, Tony Buzan melalui organisasinya Buzan Center International dapat dipertanggungjawabkan. Dari hasil kuisioner, siswa memilki presepsi yang relatif sama terhadap Mind Map. Mereka sependapat bahwa Mind Map telah menjadi metode alternatif dalam proses pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Siswa juga merasa bahwa
Saran
Pelajaran 2013/2014. Indikator peningkatan aspek kognitif dapat dilihat dari hasil tes (ulangan harian) setiap selesai proses pembelajaran. Peningkatan aspek kognitif juga terlihat dari skor rerata tes tiap siklus, dimana skor tes pada siklus II meng-alami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan skor tes pada siklus I sebesar 10,94%, aspek psikomotorik meningkatkan sebesar 8,33%, dan respon siswa terhadap aplikasi Mind Map pada skala positif.
2 SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto Tahun
dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan aspek kognitif, aspek psikomotorik, dan sikap (respon) pada siswa Kelas XI-AK.1 Semester
PENUTUP Simpulan Aplikasi Real-time Buzan Mind Map
kelas P-5 (5 SD di Indonesia) sebanyak 32 orang.
Center) Ang-Mo-Kio Center, Singapura untuk
Hasil ini juga sejalan dengan hasil penelitian sejenis yang dilakukan di University of Wolverhampton di UK (Holland, Holland and Davies, 2004 dalam Yoga: 2008) dan penelitian yang dilakukan oleh Yoga (2008) di SLTC (Smart Learning and Thinking
memahami konsep dari bahan yang mereka pelajari serta hubungannya dengan konsep lain karena seluruh konsep ini berada dalam satu halaman yang sama. Siswa merasa proses belajar menjadi jauh lebih sederhana dan efisien karena siswa hanya disajikan dengan konsep dan informasi kunci dan penting saja sehingga mereka dapat lebih fokus serta lebih mudah memahami dan mengingatnya.
Mind Map dapat membantu mereka untuk