PROGRAM PENGOLAH KATA MICROSOFT WORD

BAB 2 MICROSOFT WORD

STANDAR KOMPETENSI & KOMPETENSI DASAR

Kelas 10 Semester 2

1. Menggunakan perangkat lunak pengolah kata

1.1 Menunjukkan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata

1.2 Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata

1.3 Membuat dokumen pengolah kata dengan variasi tabel, grafik, gambar, diagram

KOMPETENSI

~ Siswa dapat menggunakan perintah-perintah pada menu dan ikon di program Microsoft Word untuk membuat dokumen ~ Siswa dapat mengolah dokumen dengan variasi teks, tabel dan gambar untuk menghasilkan informasi

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

BAB 2

MICROSOFT WORD

Program pengolah kata (Word Processing) merupakan salah satu program aplikasi komputer yang digunakan sebagai sarana dalam mengerjakan tugas (pekerjaan) sehari-hari oleh para pemakai komputer saat ini. Microsoft Word merupakan salah satu program pengolah kata yang sampai saat ini masih banyak dipilih oleh para pengguna komputer, seperti untuk membuat berbagai bentuk artikel, karya tulis, dan surat menyurat.

Microsoft Word merupakan salah satu program aplikasi yang termasuk di dalam kelompok Microsoft Office. Versi yang masih digunakan antara lain Microsoft Word 97, 2000, XP, 2003 dan yang terbaru adalah versi 2007. Versi Program Word yang digunakan sebagai panduan dalam pembuatan buku ini adalah Microsoft Word XP dan 2003 (Gambar 7).

Ruler Menu bar

Ikon

( baris berisi menu -menu )

Tool bar

( tombol pengganti suatu ( baris kelompok ikon-ikon )

perintah tertentu )

Tittle bar

( nama file yang

sedang aktif )

Scroll

Task bar

bar

( tempat bbrp program yang sedang aktif )

Margin

(batas pengetikan)

Status bar

Gambar 7. Tampilan Program Microsoft Word XP Kelebihan program Word sebagai program pengolah kata antara lain :

- pengoperasiannya mudah dan sederhana - dapat memasukkan tabel dan gambar ke dalam naskah - tampilan dengan modus WYSIWYG (what you see is what you get), artinya : anda

akan mendapatkan hasil cetakan seperti yang anda lihat di layar

1. MENU PROGRAM MICROSOFT WORD

Microsoft Word bekerja dengan menggunakan menu. Menu pada program Microsoft Word dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu menu Pull-down dan menu

Toolbar.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

A. Menu Pull-down

Merupakan menu yang terletak di bagian atas layar, atau biasa disebut Menu saja. Yang termasuk menu pull-down adalah File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window, dan Help (Gambar 8).

Menu Bar

File Edit View Insert

o F rmat

Tools

T ble a Window Help

Gambar 8. Tampilan menu-menu di Microsoft Word (menu pull-down) Cara menggunakan menu pull-down adalah dengan mengklik langsung menu

yang dimaksud, seperti File, Edit, atau Format atau dapat juga dilakukan secara manual, yaitu dengan menekan tombol Alt + huruf yang bergaris bawah (contoh Alt+F untuk membuka menu File). Setelah salah satu menu diklik, maka akan ditampilkan semua perintah yang dapat dipilih untuk pengaturan dokumen di Word.

B. Menu Toolbar

Merupakan sekumpulan perintah yang terletak di bawah menu pull-down, yang terdiri dari sekumpulan ikon-ikon, biasanya disebut Toolbar saja. Yang termasuk dalam menu ini dan biasanya ditampilkan dalam program antara lain Toolbar Standard, Toolbar Formatting, Toolbar Drawing (Gambar 9).

Formatting X

Normal 1 Times New Roman 12 B IU

Standard X

Gambar 9. Tampilan Toolbar Standard, Toolbar Formatting, dan Toolbar

Drawing Toolbar merupakan kumpulan dari beberapa ikon yang dikelompokkan dalam

suatu baris. Sedangkan ikon merupakan tombol sebagai pengganti suatu perintah tertentu yang terdapat di menu, dibuat sebagai jalan pintas ke sebuah perintah.

Ikon-ikon di Microsoft Word

Jumlah ikon di program Microsoft Word jumlahnya banyak, tetapi ikon yang sering digunakan untuk suatu pengetikan dokumen atau surat menyurat biasanya hanya beberapa ikon saja. Cara untuk mengetahui nama ikon di toolbar adalah dengan menggeser mouse ke salah satu ikon, maka di bawah panah mouse akan muncul nama ikon yang ditunjuk. Beberapa ikon yang sering digunakan antara lain :

1) Ikon di Toolbar Standard

New : membuka dokumen baru Open : membuka dokumen yang telah disimpan Save : menyimpan dokumen

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Print : mencetak dokumen Print Preview : menampilkan dokumen sebelum dicetak Cut : menggunting teks atau obyek dan menyimpannya di clipboard Copy : menyalin teks atau obyek ke clipboard Paste : memindahkan teks atau obyek dari clipboard Undo : membatalkan perintah yang telah dilakukan

Zoom Control : mengubah persentase tampilan dokumen

2) Ikon di Toolbar Formatting

Times New Roman

Font : mengganti jenis huruf

12 Font Size : mengubah ukuran huruf

B Bold : menebalkan teks

I Italic : memiringkan teks

U Underline : memberikan garis bawah pada teks

Align Left : membuat teks rata kiri Center : menengahkan teks Align Right : membuat teks rata kanan Justify : membuat teks rata kiri dan kanan

Line Spacing : mengatur spasi kalimat

3 Numbering : membuat daftar penomoran Bullets : membuat daftar pilihan bullet

A Font Color : memberikan warna pada teks Penggunaan suatu perintah melalui menu ataupun ikon tergantung dari

kebiasaan pengguna komputer, karena fungsi Ikon adalah mempersingkat langkah pemberian suatu perintah yang terdapat di menu. Sebagai contoh :

- perintah membuka dokumen : klik File Open – atau klik ikon

2. PEMBUATAN DOKUMEN

Isi dokumen yang dibuat di program Microsoft Word secara umum terbagi menjadi 3 jenis yang terdiri dari Teks, Tabel dan Gambar. Sesuai dengan namanya (Word) yang berarti kata dan fungsinya sebagai program pengolah kata, maka sebagian besar dokumen yang dibuat berupa teks (surat menyurat, artikel, karya tulis, dan lain-lain). Sedangkan tabel dan gambar umumnya dibuat untuk melengkapi dokumen.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Pengaturan format dokumen di Microsoft Word dilakukan melalui perintah- perintah yang ada di menu atau melalui ikon-ikon. Cara penggunaan perintah melalui menu ataupun ikon tergantung dari kebiasaan dan kemampuan orang yang mengetik itu sendiri.

Orang yang baru belajar komputer biasanya banyak menggunakan perintah melalui menu, sedangkan orang yang sudah ahli akan banyak menggunakan ikon, menggunakan fasilitas menu melalui klik kanan mouse, atau pengganti perintah tertentu melalui tombol keyboard sehingga lebih cepat dalam proses pengetikan.

Namun demikian, kunci dari ketiga jenis dokumen (teks, tabel dan gambar) terletak pada toolbar yang digunakan , karena ketiganya mempunyai toolbar masing-masing sehingga memudahkan proses pembuatan dokumen dan mempercepat pekerjaan pengetikan. Toolbar yang biasanya sudah ditampilkan di layar yaitu standard dan formatting (Gambar 6) yang dikhususkan untuk pengolahan format dokumen teks (huruf dan angka).

Sedangkan untuk pengolahan format tabel dan gambar agar lebih mudah dan cepat pengerjaannya, perlu ditampilkan toolbarnya.

Cara mengeluarkan Toolbar : View - Toolbars - pilih yang diinginkan Cara yang lain adalah : Klik kanan mouse - pilih toolbar yang diinginkan

3. PEGATURAN DOKUMEN BARU

Pada saat pertama kali membuka program Word, maka yang muncul di layar monitor adalah tampilan lembar halaman baru yang masih kosong (tampilan kertas kosong) yang digunakan untuk membuat dokumen baru (Gambar 4). Cara membuat dokumen baru adalah dengan cara langsung mengetik melalui keyboard untuk dokumen jenis teks (huruf, angka, symbol matematika dan tanda baca tertentu).

Pada dokumen baru biasanya mempunyai format tertentu yang merupakan format standar dari program Word. Untuk itu, sebelum mulai mengetik sebaiknya perlu dilakukan pengaturan dokumen yang merupakan format awal untuk dokumen baru seperti yang diinginkan, yang meliputi : - pengaturan jenis kertas (paper size) dan batas pengetikan (margin) - pengaturan jenis dan ukuran huruf (font dan font size) - pengaturan perataan kalimat - pengaturan spasi (jarak antar baris)

Pada umumnya, pengaturan proses pengetikan

A. Pengaturan Jenis Kertas (Paper Size) dan Batas Pengetikan (Margin)

Ukuran kertas yang terdapat di program Word terdiri dari banyak jenis. Jenis kertas yang sering digunakan untuk tujuan pembuatan dokumen berupa surat, makalah, atau artikel lainnya umumnya ada 3 macam, sesuai dengan ukuran kertas yang dijual di pasaran, yaitu Kuarto (letter), A4, dan Folio.

Menu untuk mengatur jenis kertas dan margin adalah : File - Page Setup Setelah memilih File – Page Setup, maka akan tampil Kotak Dialog untuk Page

Setup (Gambar 10). Ada dua bagian yang perlu diperhatikan, yaitu : - Paper Size : untuk memilih jenis ukuran kertas yang diinginkan - Margin : untuk mengatur batas pengetikan dari ujung kertas Cara menentukan jenis kertas yang diinginkan adalah klik dahulu bagian Paper kemudian pilih jenis kertas pada bagian Paper Size dengan menekan tombol pilihan (bagian yang dilingkari).

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Program Word umumnya sudah menyediakan ukuran kertas letter dan A4, sedangkan dokumen yang akan menggunakan kertas folio, maka perlu pengaturan khusus untuk ukurannya yaitu paper size yang dipilih Legal lalu rubah height menjadi 33 cm atau 13 inchi .

Gambar 10. Tampilan Kotak Dialog Page Setup

Margin adalah batas pengetikan teks diukur dari ujung kertas. Cara menentukan batas pengetikan yang diinginkan adalah klik dahulu bagian Margin kemudian tentukan batas atas (Top), bawah (Bottom), kiri (Left) dan kanan (Right) dengan menekan tombol pilihan (bagian yang dilingkari).

B. Pengaturan Jenis dan Ukuran Huruf (Font dan Font Size)

Jenis huruf jumlahnya ribuan dan ukurannya juga bervariasi disesuaikan dengan dokumen yang dibuat. Standar huruf di Word untuk dokumen baru adalah Times New Roman 12 (artinya : hurufnya Times New Roman dan ukurannya 12). Jenis dokumen yang formal (surat atau laporan ilmiah) biasanya menggunakan huruf tersebut atau huruf yang formal lainnya, misalnya Arial 12. Untuk jenis dokumen yang non formal (brosur atau puisi) bisa menggunakan jenis huruf yang artistik, misalnya Monotype Corsiva, Signature, dan lain-lain.

Menu untuk mengatur jenis huruf dan ukurannya adalah : Format - Font Cara yang lebih cepat untuk mengatur jenis huruf dan ukurannya adalah

dengan langsung meng-klik tombol pilihan pada ikon Font dan Font Size di toolbar formatting.

Times New Roman

Ikon Font : mengganti jenis huruf

12 Ikon Font Size : mengubah ukuran huruf Pada dokumen yang sudah ada teksnya, untuk mengganti huruf dan

ukurannya dari teks yang sudah diketik, terlebih dahulu teks yang akan diganti hurufnya harus di-blok.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Untuk format bentuk huruf dapat langsung dilakukan melalui ikon dengan terlebih dahulu teksnya diblok. Format bentuk huruf meliputi :

B Bold : untuk merubah huruf menjadi tebal

I Italic : untuk merubah huruf menjadi miring

U Underline : untuk merubah huruf menjadi bergaris bawah

C. Perataan Kalimat (Alignment)

Format perataan (alignment) merupakan pengaturan posisi baris dalam paragraf terhadap margin kanan dan margin kiri. Perataan standard program Word untuk dokumen baru adalah rata kiri. Untuk mengatur perataan paragraf sesuai yang dikehendaki, pertama blok paragraf yang akan dirubah kemudian klik ikon perataan yang diinginkan yang ada di toolbar. Bentuk format perataan paragraf ada 4 (empat), yaitu :

Align Left : membuat paragraf rata kiri Center : membuat paragraf rata tengah Align Right : membuat paragraf rata kanan Justify : membuat paragraf rata kiri dan kanan

D. Pengaturan Spasi (Jarak Antar Baris)

Pengaturan spasi atau jarak antar baris dalam paragraf dilakukan melalui menu :

Format - Paragraph Setelah diklik format-paragraph, maka

akan tampil Kotak Dialog Paragraph (Gambar 11).

Dari tampilan kotak dialog, untuk merubah spasi kalimat adalah dengan menekan tombol pilihan panah di Line Spacing (bagian yang dilingkari).

Spasi yang umum digunakan dalam pengetikan dokumen adalah : - spasi 1 (single) - spasi 1½ (1.5 lines) - spasi 2 (double)

Gambar 11. Tampilan Kotak Dialog Paragraph

Bagi yang sudah terbiasa mengetik atau ahli, perintah pengaturan spasi biasanya dilakukan melalui tombol keyboard yaitu : - spasi 1 diganti dengan Ctrl+1 - spasi 1½ diganti dengan Ctrl+5 - spasi 2 diganti dengan Ctrl+2

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

4. PENYIMPANAN DOKUMEN

Penyimpanan dokumen adalah merekam semua hasil pengetikan ke dalam bentuk File yang tersimpan dalam peralatan penyimpanan (hardisk, disket atau flashdisk), sehingga nantinya dokumen tersebut dapat dibuka kembali untuk dilakukan proses penambahan atau pengeditan.

Menu yang berisi perintah penyimpanan dokumen adalah : File - Save As

atau

File - Save

Perbedaan antara perintah Save As dan Save adalah : Save As : Perintah menyimpan dengan memberi nama file baru

- Perintah ini biasanya dipergunakan untuk menyimpan hasil pengetikan dokumen baru yang belum ada nama file-nya, atau untuk mengganti nama file dokumen dengan nama file yang baru (misalnya file Tugas diganti menjadi file Laporan).

- Perintah Save As akan memunculkan suatu tampilan Kotak Dialog Save As (Gambar 12).

Save : Perintah menyimpan dokumen secara permanen - Perintah ini biasanya dipergunakan untuk menyimpan hasil pengetikan dari

dokumen yang sudah ada nama file-nya (bukan dokumen baru), dan nama file tidak berubah.

- Perintah Save tidak memunculkan tampilan Kotak Dialog. - Jika perintah ini dipergunakan untuk dokumen yang baru, maka secara

otomatis akan menjadi Save As dan muncul Kotak Dialog Save As.

Tempat Menyimpan File

Pengisian

Tombol

Nama File

Simpan

Gambar 12. Tampilan Kotak Dialog Save As

Hal-hal penting yang berhubungan dengan penyimpanan dokumen antara lain adalah : - Pemberian nama file dengan nama yang sesuai dengan isi dokumen dan mudah

diingat, sehingga jika suatu saat file akan dibuka kembali dengan mudah dapat kita temukan.

- Penyimpanan file sebaiknya di dalam folder tersendiri untuk memudahkan pencarian file jika suatu saat dibutuhkan karena tercampur dengan file-file milik orang lain.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Pada saat menuliskan nama file pada dokumen baru yang baru disimpan, perlu dicermati munculnya kotak dialog seperti Gambar 13 di bawah ini :

Gambar 13. Tampilan Kotak Dialog Peringatan Penyimpanan Dokumen Arti dari kotak dialog di atas :

Nama file yang baru ditulis (contohnya : ”Latihan”) sama dengan nama file orang lain yang sudah tersimpan di komputer (nama file-nya juga ”Latihan”). Jika di-klik OK maka file orang lain tersebut akan hilang karena tertimpa dengan file yang baru disimpan. Sebaiknya di-klik Cancel dan simpan kembali dengan nama file yang lain.

Cara cepat penyimpanan dokumen adalah dengan meng-klik (ikon Save). Penyimpanan sebaiknya dilakukan setiap 10 menit sekali untuk menghindari hilangnya data yang diketik disebabkan matinya aliran listrik atau komputer hang.

5. FORMAT DOKUMEN TEKS

A. Pengetikan Dokumen

Pengetikan naskah / teks di program Word hampir sama dengan cara mengetik menggunakan mesin tik, yaitu langsung menekan tombol-tombol yang terdapat di keyboard. Jenis teks yang dapat diketik melalui keyboard meliputi jenis huruf (a, b ...... z), angka (0, 1 ...... 9), symbol matematika (+, -, %, dll), serta tanda baca (?, !, ”, dll).

Selain tombol-tombol tersebut, ada beberapa tombol fungsi yang mempunyai kegunaan khusus dalam pengetikan yaitu : spasi, enter, tab, shift, capslock, del, backspace, numlock.

1) Tata Cara Pengetikan Paragraf

- Untuk pengetikan naskah yang berbetuk paragraf (baris pertama menjorok ke dalam), pengetikan diawali dengan menekan tombol Tab. - Dalam pengetikan satu paragraf yang kalimatnya panjang (lebih dari 1 baris), teks yang diketik harus terus sampai akhir paragraf tanpa menekan enter jika teks kata tidak muat dalam satu baris. Program Word secara otomatis akan memindahkan kata terakhir yang tidak muat dalam satu baris ke baris berikutnya. Enter baru ditekan jika akan pindah ke paragraf yang baru.

- Metode pengetikan naskah sebaiknya mengikuti kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang benar, yaitu pengetikan awal kata dalam kalimat menggunakan huruf besar atau huruf kecil serta huruf miring / Italic untuk kata istilah asing.

2) Pengetikan Symbol

Untuk pengetikan teks tertentu yang bentuknya tidak terdapat di keyboard seperti symbol ( , , , , dll), maka cara pengetikan adalah melalui perintah alp å tertentu dari menu.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Cara memasukkan simbol ke dalam dokumen adalah melalui perintah :

Insert - Symbol Langkah berikutnya akan muncul tampilan Kotak Dialog Symbol (Gambar

14), dan pada bagian Font sebaiknya dipilih huruf Symbol (bagian yang dilingkari).

Gambar 14. Tampilan Kotak Dialog Symbol Cara memilih symbol yang akan dimasukkan ke dokumen adalah dengan

meng-klik salah satu symbol yang dipilih kemudian tekan tombol Insert. Pengulangan cara tersebut (klik salah satu symbol lalu Insert, klik symbol lain lalu Insert lagi) dapat dilakukan jika ada beberapa symbol yang akan dimasukkan sekaligus.

B. Pengeditan Dokumen

1) Blok

Blok adalah memilih teks (huruf / angka) dengan cara disorot menggunakan mouse, yaitu klik diawal teks kemudian tekan terus mouse sambil digeser ke akhir teks. Fungsi dari blok adalah untuk memberikan suatu perintah / format tertentu terhadap teks yang diblok tersebut, misalnya untuk merubah bentuk teks, perataan, penghapusan, pengopian, dan perintah lainnya.

2) Penghapusan Teks

Dalam proses editing dokumen, biasanya ada beberapa bagian teks yang sudah tidak terpakai sehingga perlu dihilangkan. Penghapusan atau menghilangkan teks yang tidak terpakai dalam dokumen dilakukan dengan cara :

blok teks yang akan dihapus - tekan tombol Del / Delete

3) Bentuk Teks Superscript ( X ) dan Subscript ( X ) 2

Jika menjumpai bentuk angka / huruf yang posisinya berada di atas atau di bawah suatu teks, seperti contohnya angka 3 pada tanda pangkat m atau 3

angka 2 pada rumus kimia H O . 2 2

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Langkah untuk membuat bentuk Superscript ( X ) dan 2

Subscript ( X ) adalah : 2 - Ketik teks secara biasa dulu

- Setelah selesai diketik, blok angka / huruf yang posisinya akan dirubah

- Pilih menu : Format - Font

Setelah memilih menu ini maka akan muncul tampilan kotak dialog untuk Font (Gambar 15). - Pada bagian Effects dipilih

Superscript untuk membuat teks posisinya di atas dan Subscript untuk membuat teks posisinya di bawah (bagian yang dilingkari).

Gambar 15. Tampilan Kotak Dialog Font

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini :

3 4+5 3 ketik dulu 43 + 53 blok angka 3 - Format - Font - Superscript HO 2 2 ketik dulu H2O2 blok angka 2 - Format - Font - Subscript

4) Penggandaan Teks

Proses penggandaan teks adalah melakukan duplikasi teks yang bentuknya sama, bisa berupa kata maupun kalimat.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat pengetikan dan menghindari pengetikan ulang, jika dijumpai suatu teks yang sama dengan teks yang pernah diketik sebelumnya. Perintah penggandaan yang digunakan yaitu copy dan paste, dimana copy biasanya berpasangan dengan perintah paste. Copy : menyimpan teks ke clipboard (memori komputer) Paste : menggandakan/memperbanyak teks yang telah di-copy Cara untuk melakukan pengopian adalah : - blok lebih dahulu teks yang akan digandakan

- klik ikon copy - pindahkan kursor ke tempat yang baru dimana teks akan ditempatkan

- klik ikon paste Ketika mengetik jika dijumpai ada beberapa teks yang sama (lebih dari 2), maka perintah copy hanya cukup 1 kali dilakukan, seterusnya tinggal klik paste untuk mengeluarkan teks yang sama. Untuk pengopian teks, ada perintah lain yang fungsinya sama dengan copy yaitu :

Cut : menggunting teks dan menyimpannya di clipboard Perbedaannya yaitu :

- Copy : teks yang diblok masih ada, selanjutnya dapat digandakan di tempat lain dengan perintah paste - Cut : teks yang diblok hilang, selanjutnya dapat dipindahkan ataupun digandakan di tempat lain dengan perintah paste

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

5) Pembatalan Perintah

Dalam proses pengetikan ataupun pengeditan dokumen, biasanya terdapat kesalahan dalam memberikan perintah tertentu, baik faktor ketidaksengajaan ataupun faktor kelupaan. Di program Word terdapat perintah yang digunakan untuk membatalkan suatu perintah yang telah dilakukan atau tidak jadi memberikan perintah sehingga kembali ke format dokumen sebelumnya, yaitu :

Undo : membatalkan suatu perintah Cara menjalankan perintah ini adalah langsung klik ikon Undo, jika ingin

membatalkan suatu perintah yang sudah terlanjur diberikan.

6) Find dan Replace Find

Fasilitas ini digunakan untuk mencari kata, istilah maupun potongan kalimat yang ada dalam suatu dokumen. Untuk menjalankan perintah ini, menu yang dipilih adalah : Edit - Find

Selanjutnya tampil kotak dialog seperti gambar di bawah ini (Gambar 16).

Gambar 16. Tampilan Kotak Dialog Find Langkah untuk mencari suatu kata tertentu adalah :

- ketik kata yang dicari pada bagian Find what, misalnya ' Bogor ' - klik Find Next untuk melakukan proses pencarian - untuk melanjutkan pencarian kata, klik lagi Find Next dan seterusnya

Replace

Fasilitas ini digunakan untuk mencari dan mengganti kata, istilah maupun potongan kalimat dalam suatu dokumen dengan cepat. Pilihan menu untuk menjalankan perintah ini adalah :

Edit - Replace Selanjutnya tampil kotak dialog seperti gambar di bawah ini (Gambar 17).

Gambar 17. Tampilan Kotak Dialog Replace

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Langkah untuk mencari suatu kata tertentu adalah : - ketik kata yang diganti pada bagian Find what (misalnya 'Bogor') dan kata

penggantinya di bagian Replace with (misalnya 'Kota Bogor') - klik Find Next untuk mencari, lalu klik Replace jika kata akan diganti - jika kata tidak diganti maka klik lagi Find Next sampai menemukan kata

yang akan diganti baru klik Replace (proses penggantian kata per kata) - jika menginginkan semua kata 'Bogor' diganti, dapat klik Replace All

7) Cange Case

Change Case merupakan perintah yang digunakan untuk merubah bentuk- bentuk huruf ( a - z ) dari kecil ke kapital atau sebaliknya. Perintah ini biasanya digunakan untuk mengganti bentuk huruf pada teks yang sudah terlanjur diketik. Cara penggunaannya adalah : - blok terlebih dulu kata atau kalimat

yang akan diganti bentuk hurufnya - pilih menu : Format - Change Case selanjutnya akan muncul kotak

dialog Change Case (Gambar 18) - klik jenis perubahan yang diinginkan - klik OK

Gambar 18. Tampilan Kotak Dialog Change Case

6. TABULASI DAN INDENT

Fungsi tabulasi dan indent adalah membuat batas perataan teks atau paragraf pada jarak tertentu dari margin kiri. Penggunaan Tabulasi dan Indent dalam pembuatan dokumen di Word merupakan kunci untuk : - menghasilkan tampilan naskah yang teratur / rapi - mempermudah pengeditan dokumen

Perbedaan Tabulasi dan Indent adalah : - Tabulasi : membuat batas perataan teks pada jarak tertentu dalam 1 baris kalimat - Indent : membuat batas perataan teks pada jarak tertentu dalam 1 paragraf yang baris kalimatnya lebih dari satu. Cara penggunaan Tabulasi dan Indent adalah pengaturan jarak pada bagian yang disebut Ruler (Gambar 19).

Tabulasi First Line Indent

Left Indent Hanging Indent

Jarak (satuan cm/Inchi)

Right Indent

Gambar 19. Tampilan Ruler

A. Tabulasi

Tabulasi digunakan jika dijumpai ada teks yang posisinya rata / sejajar secara vertikal pada beberapa baris kalimat. Cara mengaktifkan fungsi tabulasi adalah dengan menekan tombol Tab pada keyboard setelah dibuat tabulasi terlebih dahulu di Ruler.

Tombol Tab / Tabulasi digunakan untuk memindahkan posisi kursor ke kanan dengan jarak tertentu.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Jarak standar di program Word jika menekan tombol Tab satu kali adalah ½ inchi atau 1,27 cm. Jarak tabulasi ini bisa dibuat secara manual sesuai dengan keinginan atau disesuaikan dengan bentuk naskah yang dibuat. Cara membuat tabulasi adalah : - pilih jenis tabulasi yang diinginkan dengan meng-klik ikon tabulasi - tentukan jarak perataan teks yang diinginkan dengan cara meng-klik bagian Ruler yang berwarna putih Ada beberapa jenis tabulasi yang terdapat di program Word, namun jenis tabulasi yang sering dipakai antara lain :

Left Tab : membuat teks rata kiri pada jarak tertentu Right Tab : membuat teks rata kanan pada jarak tertentu Center Tab : membuat teks rata tengah pada jarak tertentu

Penggunaan ketiga jenis tabulasi dapat dilihat pada Gambar 20.

Gambar 20. Tampilan Left Tab, Right Tab, dan Center Tab pada Ruler Penerapan fungsi Tabulasi dalam naskah dapat dilihat pada contoh-contoh

bentuk teks di bawah ini (Gambar 21) :

Kelompok Microsoft Office : ® - ® Microsoft Word ¿ ®

- ® Microsoft Excel ¿

- ® Microsoft PowerPoint ¿

- ® Microsoft Access ¿

Keyboard

Rp. ® 30.000 ¿

Hardisk 20 GB

Rp. ® 550.000 ¿

Prosesor Pentium IV 2,5 Ghz (box) ® Rp.® 1.200.000 ¿

Bogor, 29 Februari 2005 ¿ ®

Sekretaris, ¿ ¿ ¿

Ketua,

® Antri Silobahutang

Anissa Rahayu Saraswati ¿

Keterangan simbol :

¿ = tekan tombol Enter Gambar 21. Contoh Penerapan Tabulasi pada Naskah

® = tekan tombol Tab

Penggunaan Tabulasi dalam naskah pada tiap paragraf yang berlainan dapat berbeda-beda, sehingga yang perlu diperhatikan adalah letak kursor dan tampilan Ruler .

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Prinsip penggunaan Tabulasi adalah : - sebelum membuat Tabulasi di Ruler untuk format paragraf yang baru,

kondisikan Ruler dalam keadaan normal (hapus Tabulasi jika ada) - setelah penggunaan Tabulasi selesai dan akan mengetik lagi dengan format paragraf yang berbeda, normalkan kembali Ruler (Tabulasi yang ada dihapus)

Cara menghapus Tabulasi yang tidak terpakai adalah dengan cara : Drag Tabulasi yang ada di Ruler ke bawah Atau bisa melalui menu : Format - Tabs - pilih Clear All

B. Indent

Indent digunakan jika dijumpai ada paragraf yang posisinya rata / sejajar secara vertikal pada beberapa baris kalimat.

Indent digunakan untuk meratakan baris kalimat dalam paragraf pada posisi jarak tertentu. Cara mengaktifkan fungsi Indent adalah letakkan kursor terlebih dahulu ke paragraf yang akan dirubah formatnya, kemudian drag jenis Indent yang diinginkan. Dengan bergesernya Indent ke kanan, secara otomatis baris kalimat dalam 1 paragraf akan ikut bergeser sesuai dengan jarak yang dikehendaki. Ada 4 jenis Indent yang terdapat di Ruler yaitu :

First Line Indent Hanging Indent

Right Indent

Left Indent

- First Line Indent : menggeser batas awal baris pertama paragraf - Hanging Indent : menggeser batas awal baris kedua dan bawahnya - Left Indent : menggeser First Line dan Hanging Indent secara bersamaan - Right Indent : menggeser batas akhir paragraf

Penggunaan dan penerapan fungsi Indent dalam paragraf dapat dilihat pada contoh-contoh di bawah ini (Gambar 22) :

TIPS :® sebelum dan sesudah penggunaan Tabulasi atau Indent, perhatikan dulu letak kursor. Kursor harus berada di dalam paragraf yang akan dirubah formatnya, baru kemudian aktifkan Tabulasi atau Indent di Ruler

Selama kita melakukan proses pengetikan naskah, fokuskan perhatian pada kursor dan ruler. Usahakan ruler selalu dalam keadaan normal (tidak ada Tab dan Indent).

Gambar 22. Contoh Penerapan Indent pada Paragraf Pada bentuk paragraf tertentu, penggunaan dari fungsi Indent biasanya ada

yang dikombinasikan dengan fungsi Tabulasi. Untuk paragraf yang menggunakan fungsi Tabulasi dan Indent secara bersamaan, langkah pertama pengerjaannya adalah aktifkan dahulu fungsi Tabulasi baru kemudian mengaktifkan fungsi Indent.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Jenis Indent yang biasanya sering dipakai adalah Hanging Indent, seperti terlihat pada Gambar 23.

Hari / Tanggal ® :® Kamis, 31 April 2001 Tempat

® :® Jl. Nakul Sadewa IX No.99 Komplek Perumahan Bantarkali

Kotamadya Batuampar

Acara ® :® Reuni alias Temu Kangen dan Arisan Ibu-ibu penggemar

Telenovela RT 9 RW 9

Perbedaan : ® Tabulasi ® : ® membuat batas perataan teks pada jarak

tertentu dalam 1 baris kalimat

® Indent ® : ® membuat batas perataan teks pada jarak

tertentu dalam 1 paragraf

Gambar 23. Contoh Penerapan Fungsi Tabulasi dan Indent pada Paragraf

C. Format Daftar Isi

Pembuatan format daftar isi masih menggunakan fungsi Tabulasi yang langsung diklik di Ruler. Tambahan pengaturan untuk menampilkan tanda titik-titik (Gambar 24) saat menekan tombol Tab dilakukan melalui menu :

Format - Tabs Untuk lebih mudah dalam membuat daftar isi seperti contoh di bawah ini, ikuti

langkah-langkah pembuatannya. Contoh daftar isi :

Pendahuluan ................................ ................................ ................................ ....1 Latar Belakang ................................ ................................ ........................ 2 Tujuan................................ ................................ ................................ ......9

Pembahasan ................................ ................................ ................................ ...10 Hasil Penelitian ................................ ................................ ...................... 11

Cara pembuatannya :

a. buat tabulasi di Ruler untuk mengatur posisi sub bab dan posisi halaman (Gambar 24)

Tabulasi untuk sub bab Tabulasi untuk posisi halaman

Pendahuluan

1 ? Latar Belakang

2 ? Tujuan

9 Pembahasan

10 ? Hasil Penelitian

11 Gambar 24. Pembuatan Tabulasi untuk Sub Bab dan Halaman

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc http://tiksman1cempaga.co.cc

untuk menampilkan tanda titik-titik jika ditekan tombol Tab

Gambar 25. Tampilan Kotak Dialog Tabs

c. klik angka tabulasi dari posisi halaman pada bagian Tab stop position

d. klik nomor 2 pada bagian Leader (bagian yang dilingkari)

e. klik Set

f. klik OK

D. Bullets dan Numbering

Bullets adalah karakter-karakter yang diletakkan pada awal paragraf sebagai pengganti nomor. Numbering adalah fungsi untuk memberikan penomoran atau pengurutan pada beberapa paragraf. Numbering bisa berupa angka (1,2,3,dst), angka Romawi (i,ii,iii,dst), maupun huruf (a,b,c,dst).

Pembuatan Bullets dan Numbering secara otomatis dapat menggunakan menu atau langsung klik ikon di toolbar. Sebelum diaktifkan, paragraf-paragraf yang akan diberikan Bullets dan Numbering harus diblok terlebih dahulu.

Menu untuk membuat Bullets dan Numbering adalah : Format - Bullets and Numbering Cara lain yang lebih singkat adalah melalui ikon Bullets atau ikon Numbering.

Ikon Bullets : membuat daftar pilihan bullet

3 Ikon Numbering : membuat daftar penomoran Penggunaan fungsi Bullets dan Numbering pada beberapa paragraf secara

umum prinsipnya sama dengan fungsi Tabulasi dan Indent, jadi bisa dibuat secara manual.

Pembuatan Bullets secara manual dapat menggunakan symbol atau karakter yang ada di keyboard, sedangkan Numbering dapat menggunakan huruf atau angka di keyboard.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

7. FORMAT KOLOM

Format kolom digunakan untuk membuat dokumen yang bentuknya berkolom pada satu lembar kertas, misalnya seperti bentuk koran, majalah dan brosur. Dokumen baru biasanya mengikuti bentuk standard Word yaitu hanya satu kolom bidang pengetikan dalam satu lembar kertas. Untuk membuat bidang pengetikan lebih dari satu kolom, perintah yang digunakan adalah :

Format - Columns Langkah berikutnya akan muncul kotak dialog Columns (Gambar 26).

Pilih jumlah kolom yang dikehendaki pada bagian Presets (bagian yang dilingkari).

untuk menampilkan garis pembatas antar kolom

Spacing : untuk mengatur lebar jarak antar kolom

Width : untuk mengatur lebar kolom Gambar 26. Tampilan Kotak Dialog Columns dan Penjelasannya

Untuk dokumen yang memakai format kolom, lebar kolom atau jarak antar kolom bisa diatur sesuai keinginan. Jika lebar kolom yang dirubah maka lebar jarak antar kolom akan berubah secara otomatis, begitu juga sebaliknya.

Pada pembuatan format kolom yang menggunakan bentuk kertas landcape (misalnya brosur), sebaiknya disesuaikan antara batas margin kertas dengan spacing kolom. Tujuannya adalah jika dilipat menjadi 2 atau 3 sesuai keinginan, maka posisi kalimat tetap rapi. Biasanya spacing kolom ukurannya 2 x margin. Contoh bentuk brosur 2 kolom :

Spacing = 2 x Margin Kertas Landscape

Margin Kertas (Atas, Bawah, Kiri, Kanan sama)

8. BINGKAI HALAMAN

Untuk memperindah tampilan dokumen, program Word menyediakan fasilitas yang dinamakan bingkai halaman (Page Borders). Biasanya bingkai halaman digunakan untuk jenis-jenis dokumen yang memerlukan penampilan yang indah dan menarik, seperti sertifikat, puisi, diary, dan lain-lain.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Cara untuk menampilkan bingkai halaman adalah melalui menu : Format - Borders and Shading

Langkah berikutnya akan muncul kotak dialog Borders and Shading (Gambar 27).

Setelah muncul Kotak Dialog Borders and Shading, langkah untuk membuat bingkai halaman adalah :

- klik Page Border - pilih jenis bingkai pada

bagian Art - klik OK

Gambar 27. Tampilan Kotak Dialog Borders and Shading

Posisi bingkai standar adalah mengelilingi halaman pada bagian pinggir kertas. Posisi bingkai ini dapat juga dirubah yaitu mengelilingi teks. Jika posisi bingkai yang diinginkan adalah mengelilingi teks, maka perlu format tambahan yaitu pengaturan pada bagian Options (Gambar 27 yang dilingkari).

Setelah tombol Option diklik, maka akan muncul kotak dialog baru yaitu kotak dialog Borders and Shading Options (Gambar 28).

Langkah untuk membuat bingkai mengelilingi teks adalah pada bagian Measure from (bagian yang dilingkari) pilih Text, kemudiak OK.

Sedangkan angka-angka yang terdapat pada bagian Margin adalah untuk mengatur jarak bingkai dari batas halaman.

Gambar 28.

Tampilan Kotak Dialog Borders and Shading Options

Selain bentuk Art, bingkai halaman dapat berupa kotak (Box), bayangan (Shadow), atau bingkai lain yang dipilih melalui bagian Setting pada kotak dialog Borders and Shading (lihat Gambar 27). Jika bingkai halaman ingin dihilangkan, maka cara menghapusnya adalah klik None kemudian OK.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

9. TABEL

A. Pembuatan Tabel Baru

Tabel terdiri dari sejumlah kolom dan baris. Ruang untuk tempat mengetik naskah disebut sel yang merupakan perpotongan kolom dan baris. Untuk membuat naskah berupa tabel di dokumen Word, pembuatan dan pengeditan tabel dilakukan melalui menu khusus yang diperuntukkan untuk tabel yaitu menu Table . Untuk membuat tabel baru, langkah pengerjaannya adalah :

- letakkan kursor di paragraf baru dengan kondisi Ruler normal / kosong

- pilih menu : Table - Insert - Table - selanjutnya akan muncul kotak dialog

Insert Table (Gambar 29) - tentukan jumlah kolom dan baris yang

diinginkan pada bagian Table size (bagian yang dilingkari)

- klik OK

Gambar 29.

Tampilan Kotak Dialog Insert Table Pada tabel yang baru dibuat, bentuk tabel sesuai dengan banyaknya kolom dan

baris yang dipilih serta lebar kolomnya sama, seperti contoh Gambar 30. Yang perlu diperhatikan adalah perubahan simbol penunjuk mouse jika mouse diarahkan ke dalam tabel, karena setiap simbol mempunyai fungsi berlainan.

kolom baris

sel sel

Keterangan simbol penunjuk mouse pada tabel : untuk memilih sel, di-drag untuk mengeblok beberapa sel untuk mengeblok baris, di-drag untuk mengeblok beberapa baris untuk mengeblok kolom, di-drag untuk mengeblok beberapa kolom untuk mengeblok sel, di-drag untuk mengeblok beberapa sel mengecilkan dan melebarkan baris mengecilkan dan melebarkan kolom

Gambar 30. Contoh Tabel Baru dan Simbol Penunjuk Mouse dalam Tabel

B. Pengeditan Tabel v Menambahkan Kolom atau Baris Baru

Khusus untuk menambahkan baris baru di bagian paling bawah, cara yang cepat adalah letakkan kursor di sel terakhir (paling bawah-kanan) kemudian tekan tombol Tab.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Sedangkan untuk menyisipkan kolom atau baris baru di tengah tabel yang sudah dibuat, caranya adalah : - letakkan dahulu kursor di sel yang akan disisipi kolom atau baris - pilih menu :

Table – Insert – Columns to the left/right (menyisipkan kolom) Table – Insert – Rows above/below (menyisipkan baris)

v Menghapus Kolom atau Baris

Untuk menghapus kolom atau baris pada tabel, caranya adalah : - blok kolom atau baris yang akan dihapus - pilih menu :

Table – Delete – Columns (menghapus kolom) Table – Delete – Rows (menghapus baris)

v Menghapus Tabel

Untuk menghapus tabel, caranya adalah : - blok tabel - pilih menu : Table – Delete – Table

v Format Tabel

Pengaturan tampilan tabel dapat dilakukan melalui menu Table, namun untuk lebih memudahkan dan mempercepat pengaturan sebaiknya melalui toolbar khusus tabel yaitu Toolbar Tables and Borders . Toolbar untuk tabel harus dikeluarkan secara manual melalui menu :

View - Toolbars - Tables and Borders Setelah memilih menu tersebut, maka akan muncul Toolbar Tables and

Borders (Gambar 31). Melalui menu ini, pengaturan tabel sesuai format yang dikehendaki dapat dilakukan dengan cepat melalui ikon-ikon yang ada.

Tables and Borders

Gambar 31. Tampilan Toolbar Tables and Borders Ikon-ikon yang sering dipakai untuk memformat tabel antara lain : Merge Cells : menggabungkan 2 sel atau lebih menjadi 1 sel Shading Color : memberikan warna pada sel Alignment : perataan teks dalam sel (vertikal-horisontal)

Selain menggunakan Toolbar Table and Borders, pemberian perintah untuk memformat tabel bisa juga menggunakan menu yang dikeluarkan melalui

klik kanan mouse.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

10. DOKUMEN GAMBAR

Selain teks dan tabel, dokumen yang dapat dibuat menggunakan program Word adalah jenis gambar. Jenis-jenis dokumen yang termasuk dalam kategori gambar antara lain gambar bangun, ClipArt, WordArt, File Picture, Equation. Semua jenis gambar tersebut dikeluarkan melalui menu : Insert .

Pengaturan format gambar bisa dilakukan melalui menu, namun untuk mempermudah dan mempercepat pengerjaan sebaiknya melalui Toolbar-nya masing-masing. Tiap-tiap jenis gambar mempunyai Toolbar sendiri-sendiri yang perlu dikeluarkan secara manual jika tidak ditampilkan di layar.

Dari Toolbar yang ditampilkan tersebut, pengaturan gambar sesuai yang dikehendaki dengan cepat dapat dilakukan melalui ikon-ikon yang ada.

A. Gambar (Drawing)

Toolbar Drawing berisikan perintah untuk memudahkan dalam menggambar dan mengatur objek-objek yang diinginkan, misalnya garis, panah, bangun, ClipArt, WordArt, dan lain-lain. Toolbar ini biasanya ditampilkan di bagian bawah program (Gambar 32). Jika belum ditampilkan, maka perlu dikeluarkan

melalui menu : View - Toolbars - Drawing

Pengaturan objek dapat dilakukan melalui ikon yang ada di Toolbar Drawing.

Gambar 32. Tampilan Toolbar Drawing

Fungsi-fungsi ikon pada Toolbar Drawing antara lain :

berisi berbagai bentuk bangun

Line : menggambar garis lurus Arrow : menggambar garis dengan anak panah Rectangle : menggambar kotak Oval : menggambar lingkaran Textbox : menggambar kotak dengan teks di dalamnya Fill Color : memberi warna isi bangun Line Color : memberi warna garis bangun Font Color : memberi warna teks Line Style : mengatur ketebalan garis Dash Style : mengatur bentuk garis Arrow Style : mengatur bentuk anak panah Shadow Style : memberi bayangan pada bangun 3-D Style : memberi bentuk 3 dimensi pada bangun

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

1) Gambar Bangun

Ketika membuat gambar bangun, setelah bentuk bangun dipilih biasanya di layar akan muncul tampilan ruang dengan tulisan ' Create your drawing here '. Tampilan ini sebaiknya dihilangkan dengan sedikit merubah format program, yaitu melalui menu :

Tools – Options – General – Kosongkan bagian ' Automatically create drawing canvas when inserting AutoShape '

Selanjutnya langkah-langkah untuk membuat suatu bentuk bangun adalah : - pilih objek yang diinginkan dengan meng-klik salah ikon di Toolbar

Drawing - penunjuk mouse akan berubah menjadi tanda + - bawa penunjuk mouse (tanda +) tersebut ke tempat yang akan diberi

gambar - klik dan drag mouse sampai gambar muncul (Gambar 33) - lepaskan penunjuk mouse jika sudah selesai

= mouse di-drag Gambar 33. Cara Membuat Objek Bangun Untuk membuat bangun tertentu selain bentuk yang ada di Toolbar

Drawing, maka harus dicari di ikon Autoshapes. Caranya adalah klik ikon autoshape kemudian akan ditampilkan beberapa pilihan yang dapat dipilih sesuai keinginan. Misalnya jika akan membuat bentuk jajaran genjang dan tabung maka pilih Basic Shapes (Gambar 34).

jajaran genjang (parallelogram)

tabung (can)

Gambar 34. Contoh pembuatan objek melalui Autoshape Sebagian besar bentuk bangun belum ada teks di dalamnya, kecuali Text

Box dan bentuk Callouts (dalam autoshape). Objek-objek tersebut jika ingin diberi teks atau tulisan maka langkah pengerjaannya adalah : - buat dulu bentuk bangunnya - aktifkan bangun kemudian klik kanan menggunakan mouse - pilih Add Text

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Yang perlu diperhatikan ketika suatu gambar diaktifkan adalah : - tampilan bentuk simbol di sekeliling objek - perubahan bentuk penunjuk mouse di sekitar objek Penjelasan dari bentuk simbol dan bentuk penunjuk mouse ketika suatu gambar atau objek diaktifkan dengan cara di-klik dapat dilihat pada tampilan Gambar 35 di bawah ini :

tempat teks

Gambar 35. Bentuk Simbol dan Bentuk Penunjuk Mouse pada Objek Arti dari bentuk simbol ketika objek diaktifkan yaitu :

titik pembatas objek menandakan objek sedang diaktifkan titik rotasi tempat untuk memutar objek titik perubah tempat untuk merubah bentuk objek

Arti bentuk penunjuk mouse ketika mouse digerakkan di sekitar objek : untuk mengecilkan dan melebarkan objek secara horisontal untuk mengecilkan dan melebarkan objek secara vertikal untuk mengecilkan dan melebarkan objek secara diagonal untuk memutar objek untuk merubah bentuk objek untuk memindahkan objek untuk memilih / mengeblok teks

Catatan : Tampilan dan Fungsi dari Gambar 35 : ~ Bentuk simbol yang muncul ketika objek diaktifkan ~ Perubahan penunjuk mouse di sekitar objek

Berlaku untuk ClipArt, File Gambar, WordArt & Equation

2) Gambar ClipArt

ClipArt adalah bentuk-bentuk gambar yang sudah tersedia di program Word. Bentuk gambar biasanya berupa gambar-gamar artistik atau kartun hasil penggambaran dari program Disain Grafis.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Cara memasukkan gambar ClipArt ke naskah ada 2 cara, yaitu :

a. Melalui Menu :

Insert – Picture – ClipArt

b. Melalui Ikon di Toolbar Drawing, yaitu klik ikon Insert ClipArt

Adapun langkah untuk memasukkan gambar ClipArt ke naskah adalah : - klik ikon ClipArt atau pilih menu Insert – Picture – ClipArt - langkah selanjutnya akan tampil kotak dialog Insert ClipArt di layar

monitor (Gambar 36)

GO

gambar clipart yang dipilih

Gambar 36. Tampilan Kotak Dialog Insert ClipArt - klik tombol Go untuk menampilkan gambar-gambar yang ada

- klik gambar yang dipilih (secara otomatis gambar akan masuk ke dokumen)

Bentuk tampilan gambar jika diaktifkan (di-klik) biasanya terdapat garis hitam di sekeliling gambar (contoh pada Gambar 36). Adanya border garis hitam ini menunjukkan bahwa gambar dianggap sebagai suatu teks atau huruf, sehingga tidak bisa digeser-geser / dipindahkan ke luar margin kertas. Jadi fungsi gambar adalah menyisip di dalam teks atau kalimat dan bukan sebagai objek.

Istilahnya adalah

Text Wrapping = In Line With Text

Agar suatu gambar dapat digeser-geser atau dipindahkan dengan mudah, maka gambar perlu diformat menjadi objek (Gambar 37).

In Front of Text atau

Behind Text

Gambar 37. Perubahan Format ClipArt dari Teks menjadi Objek

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Langkah merubah gambar menjadi objek bisa dilakukan melalui ikon Text Wrapping di Toolbar Picture (Gambar 38). Langkah merubahnya adalah : - klik gambar - klik ikon Text Wrapping - pilih In Front of Text (di depan teks) atau Behind Text (di belakang teks) Selain dapat merubah bentuk gambar menjadi objek, ikon-ikon yang terdapat di Toolbar Picture juga sering dipakai untuk memformat tampilan suatu gambar. Gambar harus diaktifkan atau klik terlebih dahulu, baru kemudian klik ikon di toolbar. Jika toolbar belum ditampilkan, maka dikeluarkan melalui perintah menu :

View - Toolbars - Picture Selanjutnya di program akan ditampilkan Toolbar Picture seperti di bawah

ini :

Gambar 38. Tampilan Toolbar Picture Dari toolbar di atas, fungsi ikon-ikon yang sering digunakan untuk

memformat gambar antara lain : Text Wrapping : merubah posisi gambar terhadap teks Color : merubah warna gambar

Contrast : menaikkan atau menurunkan kecerahan warna Brightness : menaikkan atau menurunkan terangnya warna

Rotate Left : memutar gambar ke arah kiri

Catatan : Merubah format gambar dari Teks menjadi Objek (Gambar 37)

Berlaku untuk ClipArt, File Gambar, WordArt & Equation

3) File Gambar

File gambar adalah bentuk objek atau gambar yang disimpan dalam bentuk file. File gambar ini biasanya dibuat melalui program khusus pengolah gambar, misalnya PhotoShop, CorelDraw, Paint, dan program lainnya. File gambar bisa berupa file hasil buatan sendiri, hasil download dari internet, hasil scanning foto, dan lain-lain. Sebelum dimasukkan ke dokumen Word, harus diketahui dulu nama file gambar dan tempat menyimpan file tersebut. Perintah untuk memasukkan file gambar ke naskah yaitu melalui menu :

Insert – Picture – From File From File berarti mengambil file gambar dari tempat penyimpanan

tertentu, bisa dari file yang tersimpan di komputer ataupun file yang tersimpan di disket.

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Langkah-langkah untuk memasukkan gambar ke naskah yaitu : - letakkan kursor di tempat

dimana gambar dimasukkan

- pilih menu : Insert - Picture - From File - di layar akan tampil kotak dialog Insert Picture (Gambar 39)

- pilih folder tempat menyimpan file gambar (di bagian Look in )

- pilih nama file gambar (di bagian Name)

Gambar 39. Kotak Dialog Insert Picture untuk - klik tombol Insert

File yang tersimpan di Komputer Pada Gambar 39, contoh file gambar yang akan dimasukkan ke dalam

naskah disimpan di hardisk komputer. File tersebut disimpan dalam folder Kid dan nama file-nya adalah Kid (bagian yang dilingkari). Jika file gambar disimpan di disket atau flashdisk, maka perintah untuk memasukkan gambar ke naskah caranya sama, hanya tempat menyimpan file yang harus diperhatikan (Gambar 39 bagian Look in). Setelah file gambar dimasukkan ke naskah, perhatikan tampilan dari gambar setelah diaktifkan. Gambar biasanya perlu diformat lebih lanjut untuk menghasilkan tampilan sesuai yang diinginkan. Cara pengaturan format gambar sama seperti pada Gambar 37.

4) Gambar WordArt

WordArt merupakan teks atau tulisan dalam bentuk objek . Format WordArt di dalam naskah sama seperti gambar, dapat digunakan untuk membuat tampilan suatu naskah lebih menarik. Cara memasukkan WordArt ke naskah ada 2 cara, yaitu :

a. Melalui Menu :

Insert – Picture – WordArt

b. Melalui Ikon di Toolbar Drawing, yaitu klik ikon Insert WordArt

Gambar 40. Tampilan Kotak Dialog untuk Pembuatan WordArt

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

Adapun langkah untuk memasukkan WordArt ke naskah adalah : - pilih menu : Insert – Picture – WordArt atau klik ikon WordArt

tampil kotak dialog WordArt Gallery (Gambar 40 sebelah kiri) - klik bentuk WordArt yang diinginkan - klik OK

tampil kotak dialog Edit WordArt Text (Gambar 40 sebelah kanan) - hapus tulisan 'Your Text Here', lalu ketik teks atau tulisan yang diinginkan serta dapat merubah jenis huruf sesuai keinginan - klik OK

Jika tampilan WordArt yang dibuat terdapat border garis hitam, maka rubah format WordArt menjadi suatu objek . Caranya sama seperti Gambar 37 atau dapat melalui ikon Text Wrapping yang ada di Toolbar WordArt (Gambar 41) .

Gambar 41. Tampilan Toolbar WordArt

Pengaturan format gambar WordArt lebih lanjut dapat dilakukan melalui

ikon-ikon yang terdapat di Toolbar WordArt. Sebelum dirubah formatnya, WordArt terlebih dahulu diaktifkan atau diklik. Toolbar biasanya akan tampil di layar secara otomatis jika gambar WordArt diaktifkan. Jika Toolbar belum tampil, maka perlu dikeluarkan melalui menu :

View - Toolbars - WordArt Nama dan fungsi dari ikon-ikon di Toolbar WordArt adalah : Insert WordArt : membuat WordArt baru

Edit Text : mengedit teks / tulisan

WordArt Gallery : mengganti variasi Format WordArt : mengatur format (warna, ukuran, layout) WordArt Shape : merubah bentuk Text Wrapping : merubah posisi gambar terhadap teks WordArt Same Letter Height : mengatur huruf sama tinggi WordArt Vertical Text : menyusun teks secara vertikal WordArt Alignment : mengatur perataan teks WordArt Character Spacing : mengatur spasi huruf

Teknologi Informasi & Komunikasi SMAN-1 Cempaga

http://tiksman1cempaga.co.cc

B. Equation

Equation merupakan fasilitas yang disediakan oleh program Ms. Word untuk membuat rumus-rumus yang sulit , misalnya bentuk pecahan, akar, matriks, dan lain-lain. Equation ini biasanya dipakai pada penulisan rumus matematika, kimia, fisika, dan rumus lainnya. Jenis teks atau tulisan yang dapat dibuat di Equation adalah : - huruf, angka, tanda baca dan simbol-simbol lain yang diketik langsung