AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMPONEN MINYAK ATSIRI BAHAN SEGAR DAN EKSTRAK ETANOL DARI AMPAS RIMPANG JAHE GAJAH SERTA APLIKASI TERHADAP DAGING IKAN NILA SKRIPSI EDY TANTONO

  

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMPONEN MINYAK ATSIRI

BAHAN SEGAR DAN EKSTRAK ETANOL DARI AMPAS

RIMPANG JAHE GAJAH SERTA APLIKASI TERHADAP

DAGING IKAN NILA

SKRIPSI

EDY TANTONO

070802047

  

PROGRAM STUDI SARJANA KIMIA

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012

  

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMPONEN MINYAK ATSIRI BAHAN

SEGAR DAN EKSTRAK ETANOL DARI AMPAS RIMPANG JAHE

GAJAH SERTA APLIKASI TERHADAP DAGING IKAN NILA

SKRIPSI

  Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

  

EDY TANTONO

070802047

PROGRAM STUDI SARJANA KIMIA

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2012

  

PERSETUJUAN

  Judul : AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMPONEN MINYAK ATSIRI BAHAN SEGAR DAN EKSTRAK ETANOL DARI AMPAS RIMPANG JAHE GAJAH SERTA APLIKASI TERHADAP DAGING IKAN NILA

  Kategori : SKRIPSI Nama : EDY TANTONO Nomor Induk Mahasiswa : 070802047 Program Studi : SARJANA (S-1) KIMIA Departemen : KIMIA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

  ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disetujui di Medan, Juni 2012

  Komisi Pembimbing :

  Pembimbing 2 Pembimbing 1 Juliati Br.Tarigan ,S.Si,M.Si Prof. Dr. Jamaran Kaban, MSc NIP: 197205031999032001 NIP:195106301980021001 Diketahui oleh Departemen Kimia FMIPA USU Ketua Dr. Rumondang Bulan, MS NIP: 195408301985032001

  

PERNYATAAN

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMPONEN MINYAK ATSIRI BAHAN

SEGAR DAN EKSTRAK ETANOL DARI AMPAS RIMPANG JAHE

GAJAH SERTA APLIKASI TERHADAP DAGING IKAN NILA

  SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

  Medan, Juni 2012 EDY TANTONO 070802047

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan baik.

  Tugas Sarjana ini berjudul “Aktivitas Antioksidan Komponen Minyak

  

Atsiri Bahan Segar Dan Ekstrak Etanol Dari Ampas Rimpang Jahe Gajah Serta

Aplikasi Terhadap Daging Ikan Nila”. Laporan ini berisi tentang langkah yang

  perlu dilakukan dalam mengetahui pengaruh sifat antioksidan dari minyak atsiri jahe gajah segar dan ekstrak etanol ampas jahe gajah kering yang diaplikasikan pada

  o

  daging ikan nila selama penyimpanan 5 hari dengan suhu 4 C.

  Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Sarjana ini masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam Laporan Tugas Sarjana ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini. Akhir kata, penulis berharap agar Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

  Medan, Juni 2012 PENULIS

  

PENGHARGAAN

  Puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul Aktivitas Antioksidan Komponen Minyak Atsiri Bahan Segar dan Ekstrak Etanol dari Ampas Rimpang Jahe Gajah serta Aplikasi terhadap Daging Ikan Nila dalam waktu yang telah ditetapkan.

  Adapun rasa terima kasih yang ingin penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Jamaran Kaban , MSc selaku pembimbing I serta Ibu Juliati Br Tarigan, SSi,MSi selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai,Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, MSc selaku Ketua dan Sekretaris, Seluruh Staff pengajar Departemen Kimia FMIPA-USU yang telah membimbing penulis selama perkuliahan, Dekan dan Pembantu Dekan serta pegawai FMIPA-USU.Asisten Laboratorium Kimia Organik : Christy, Silo, Denny, Mutiara, Samuel, Sion dan Bayu. Teman-teman yang membantu dalam lancarnya penelitian hingga selesai : Vascalya, Bahtiar, Dian dan juga teman dekat terutama Aphi, Ayong, Ricki,Ricca, Karlina,Yuki, Indah, Edyanto, Alex, B’Gullit, K’Maria, Jennifer.

  Akhirnya, Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayah dan Ibu tercinta Wie Tjeng An dan Tjoa Sui Kim, Kakak-kakak tersayang Aling, Amei, Ayin serta adik Along yang telah memberikan banyak dukungan baik secara moril maupun materi mulai dari perkuliahan hingga selesainya penelitian dan penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih teristimewa kepada Reny Lai yang telah memberikan semangat, waktu dan dukungan doa kepada penulis.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna karena keterbatasan penulis. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penelitian dan ilmu pengetahuan.

  

ABSTRAK

  Telah dilakukan isolasi dan penentuan komponen minyak atsiri dari rimpang jahe gajah segar dengan destilasi Stahl dan analisis GC-MS. Komponen minyak atsiri yang dominan adalah geranial (13,97%), 1,8-sineol (12,6%), neral (10,94%), kamfen (8,63%), zingiberen (6,17%). Selanjutnya ampas jahe gajah kering diekstraksi dengan etanol menggunakan metode sokletasi dan diskrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid. Setelah itu, minyak atsiri dan ekstrak ditentukan aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH radikal bebas. Nilai IC yang

  50

  diperoleh berturut-turut adalah 1.218,70 µg/ml dan 1.107,698 µg/ml. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki sifat antioksidan. Pada aplikasi minyak atsiri dan esktrak etanol terhadap daging ikan nila pada penyimpanan 5 hari dengan

  o

  turut adalah 13,824 meq/kg dan 13,104 meq/kg. Ternyata bilangan peroksida tersebut lebih rendah dibandingkan kontrol dengan nilai 16,992 meq/kg. Perbedaan aktivitas antioksidan juga dilakukan secara spektrofotometri FT-IR yang menunjukkan adanya

  • 1

  perbedaan nilai %transmitansi pada bilangan gelombang 3300 – 3600 cm . Dimana ekstrak etanol ampas jahe gajah kering memperlambat terjadinya autoksidasi lebih besat dibandingkan minyak atsiri jahe gajah segar.

  

ANTIOXIDANT ACTIVITYOF ESSENTIAL OILCOMPONENTSFROM

FRESHINGREDIENTS ANDETHANOLIC WASTE GINGER

EXTRACT OF ELEPHANT GINGER RHIZOME AND

APPLICATIONAGAINST MEAT OF TILAPIA FISH

ABSTRACT

  Had been isolated and determination constituent of fresh ginger essential oil by Stahl distillation and GC-MS analysis. The dominant constituents of essential oil such as geranial (13,97%), 1,8-cineole (12,6%), neral (10,94%), camphene (8,63%), zingiberene (6,17%). Furthermore the ethanol extract of dried elephant ginger residue was extracted with the soxhletation method and phytochemical screening showed the antioxidant activity with DPPH scavenging radicals method. IC values which

  50

  obtained respectively were 1,218.70 µg/ml and 1,107.698 µg/ml. These suggest that both of them had antioxidant properties. On application essential oil and ethanolic

  o

  extract toward tilapia meat on storage 5 days with temperature 4 C were obtained peroxide values result by iodometric tritation respectively were 13.824 meq/kg and 13.104 meq/kg. They turned out result were lower than control which value was 16.992 meq/kg. Differences antioxidant activity also performed by FT-IR spectrophotometry which showed the different % transmitance values at 3300-3600

  • 1 cm wavenumber.

  Halaman PERSETUJUAN ii

  PERNYATAAN iii

  PENGHARGAAN iv

  ABSTRAK v

  ABSTRACT vi

  DAFTAR ISI vii

  DAFTAR TABEL x

  DAFTAR GAMBAR xi

  DAFTAR LAMPIRAN xii

  BAB I. PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang

  1

  1.2. Permasalahan

  2

  1.3. Pembatasan Masalah

  3

  1.5. Manfaat Penelitian

  3

  1.6. Metodologi Penelitian

  3

  1.7. Lokasi Penelitian

  4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

  2.1. Jahe

  5

  2.1.1. Komponen Kimia pada Jahe

  6

  2.1.2. Manfaat Jahe

  7

  2.2. Ikan

  7

  2.2.1. Ikan Nila

  8

  2.2.2. Bagian-bagian dari Ikan yang Bermanfaat

  9

  2.3.Oksidasi Lipida

  11

  2.3.1. Jalur Menuju Oksidasi Lipida

  13

  2.3.2. Produk Oksidasi Lipida

  13

  2.3.3. Mekanisme Autoksidasi

  15

  2.3.4. Titik Kritis Oksidasi

  19

  2.3.5. Menghambat Autoksidasi

  20

  2.3.6. Pengaruh Antioksidan

  21

  2.3.7. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan DPPH Radikal Bebas 21

  2.4. Antioksidan

  22

  2.4.1.Antioksidan Sintetis

  23

  2.4.2. Antioksidan Alami

  24

  2.5. Ekstraksi

  27

  2.5.1. Ekstraksi Lipida dari Makanan dan Bahan Biologis

  28 BAB III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

  3.1. Alat-Alat

  33

  3.2. Bahan-Bahan

  3.4.4. Aplikasi Sifat Antioksidan Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar, Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Gajah Kering terhadap Lipida pada Daging Ikan Nila

  38

  3.4.2. Skrining Fitokimia

  39

  3.4.3.Uji Sifat Antioksidan Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar dan Ekstrak Etanol ampas Jahe Gajah Kering dengan metode DPPH Radikal Bebas

  40

  3.4.3.1. Pembuatan Larutan DPPH

  40

  3.4.3.2. Pembuatan Variasi Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar dan Ekstrak Etanol Ampas Jahe Gajah Kering yang akan Diuji

  41

  3.4.3.3. Uji Aktivitas Antioksidan

  42 (a) Uji Larutan Blanko

  42 (b) Uji Aktivitas Antioksidan Sampel

  42

  43

  3.4.1.2. Ekstraksi Ampas Rimpang Jahe dengan Etanol

  3.4.4.1. Penyiapan Sampel Daging Ikan Nila

  43

  3.4.4.2. Ekstraksi Lipida dari Sampel Daging Ikan Nila

  44

  3.4.4.3. Penentuan bilangan peroksida

  46 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1. Hasil Penelitian

  47

  4.1.1. Ekstraksi Jahe (Zingiber Officinale) Cultv. Gajah

  47

  4.1.1.1. Hasil Isolasi Minyak atsiri Jahe Gajah Segar

  47

  4.1.1.2. Hasil Ekstraksi Ampas Jahe Gajah Kering

  48

  39 Jahe Gajah

  38

  33

  3.3.4.1. Pembuatan Larutan DPPH

  3.3.Prosedur Kerja

  34

  3.3.1. Penyediaan Sampel

  34

  3.3.2. Ekstraksi

  3.3.2.1. Ekstraksi Minyak Atsiri Jahe Gajah

  34

  3.3.2.2. Ekstraksi Ampas Rimpang Jahe dengan Etanol

  34 Jahe Gajah

  34

  3.3.3. Skrining Fitokimia

  35

  3.3.4.Uji Sifat Antioksidan Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar dan Ekstrak Etanol ampas Jahe Gajah Kering dengan metode DPPH Radikal Bebas

  35

  35

  3.4.1.1. Ekstraksi Minyak Atsiri Jahe Gajah

  3.3.4.2. Pembuatan Variasi Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar dan EkstrakEtanol Ampas Jahe Gajah Kering yang akan Diuji

  36

  3.3.4.3. Uji Aktivitas Antioksidan

  36 (a) Uji Larutan Blanko

  36 (b) Uji Aktivitas Antioksidan Sampel

  36

  3.3.5. Aplikasi Sifat Antioksidan Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar, EkstrakEtanol Ampas Jahe Gajah Kering terhadap Lipida pada Daging Ikan Nila (OreochromisNiloticus)

  36

  3.3.5.1. Penyiapan Sampel Daging Ikan Nila 36

  3.3.5.2. Ekstraksi Lipida dari Sampel Daging Ikan Nila

  37

  3.4. Bagan penelitian

  38

  3.4.1. Ekstraksi

  4.1.2. Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar dan Ekstrak Etanol Ampas Jahe Gajah Kering

  49

  4.1.3.Hasil Aplikasi Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar dan Ekstrak Etanol Ampas Jahe Gajah Kering pada Daging Ikan Nila

  50

  4.2. Pembahasan

  52

  4.2.1. Ekstraksi Jahe Gajah

  52

  4.2.1.1. Isolasi Minyak atsiri Jahe Gajah Segar

  52

  4.2.1.2. Hasil Ekstraksi Ampas Jahe Gajah Kering

  58

  4.2.2. Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar dan Ekstrak Etanol Ampas Jahe Gajah Kering

  58

  4.2.3. Hasil Aplikasi Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar dan Ekstrak Etanol Ampas Jahe Gajah Kering pada Daging Ikan Nila

  60 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1. Kesimpulan

  66

  5.2. Saran

  66 DAFTAR PUSTAKA

  67 LAMPIRAN

  72

  

DAFTAR TABEL

  48 Tabel 4.3. Hasil Ekstraksi Ampas Jahe Gajah Kering

  ”

  2 b

  , S

  1 b

  , S

  b

  50 Tabel 4.7. Hasil Analisis FT-IR untuk %Transmitansi Hidroperoksida dari Hasil Ekstraksi Lipida Sampel “S

  49 Tabel 4.6. Hasil Penentuan Bilangan Peroksida pada Minyak dari Daging Ikan Nila dengan Metode Iodometri

  48 Tabel 4.4. Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Ampas Jahe Gajah Kering

  48 Tabel 4.2.1. Komponen Senyawa Kimia Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar lain yang persentasenya di bawah 5%

  Halaman

  47 Tabel 4.2. Komponen Senyawa Kimia Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar yang dominan

  27 Tabel 4.1. Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar yang Diperoleh dengan Metode Hidrodestilasi

  36 Keuntungandan Kerugian dariAntioksidanSintetis dan Alami

Tabel 3.1. Formulasi Sampel

  18 Tabel 2.4.

  19 Parafin

Tabel 2.3. Oksigen Aktif dan Spesies yang Terkait

  11 Tabel 2.2. Ambang Batas AromaAsamLinoleat yang mungkin dari Oksidasi Produk dalamMinyak

Tabel 2.1. Mekanisme Aktivitas Antioksidan

  51

  

DAFTAR GAMBAR

  57 Gambar 4.11. Pola Fragmentasi yang mungkin dari Spektrum Senyawa Zingiberen

Gambar 4.6. Spektrum Massa Neral

  55 Gambar 4.7. Pola Fragmentasi yang mungkin dari Spektrum Senyawa Neral

Gambar 4.8. Spektrum Massa Kamfen

  56

  55 Gambar 4.9. Pola Fragmentasi yang mungkin dari Spektrum Senyawa Kamfen 56

Gambar 4.10. Spektrum Massa Zingiberen

  57 Gambar 4.12. Kestabilan Radikal Bebas DPPH

Gambar 4.4. Spektrum Massa 1,8-Sineol

  58 Gambar 4.13. Struktur Umum Golongan Flavonoid

  61 Gambar 4.14. Beberapa Struktur Kriteria dari Golongan Senyawa Flavonoid dalam Peredaman Radikal

  61 Gambar 4.15. Reaksi Autoksidasi Asam Oleat

  62 Gambar 4.16. Reaksi Inhibisi Salah Satu Komponen Senyawa Minyak Atsiri dalam Memperlambat Autoksidasi Asam Oleat

  63 Gambar 4.17. Reaksi Inhibisi Salah Satu Golongan Senyawa Flavonoid dalam Memperlambat Autoksidasi Asam Oleat

  64 Gambar 4.18. Resonansi Radikal dari Salah Satu Golongan Flavonoid

  54 Gambar 4.5. Pola Fragmentasi yang mungkin dari Spektrum Senyawa 1,8-sineol 54

  53 Gambar 4.3. Pola Fragmentasi yang mungkin dari Spektrum Senyawa Geranial 53

  Halaman

  18 Gambar 2.7. Penghambatan Autoksidasi Lipida oleh Antioksidan

Gambar 2.1. Perubahan-perubahan yang terjadi Setelah Kematian Ikan

  10 Gambar 2.2. Mekanisme Autoksidasi Lipida

  15 Gambar 2.3. Pembentukan13-Hidroperoksida dari AsamLinoleat

Gambar 2.4. Pembentukan Produk Sekunder dari Dekomposisi Hidrokperoksida 17

  16 Gambar 2.5. Dekomposisi 13-Hidroperoksida dari Asam Linoleat membentuk Heksana

  17 Gambar 2.6. Reaksi 12-H idroperoksida dari α- Asam Linolenat membentuk 9-Hidroperoksi Endoperoksida

  20 Gambar 2.7.1. Gambar 2.8.

  47 Gambar 4.2. Spektrum Massa Geranial

  Kestabilan Resonansi Radikal Fenoksi dari Antioksidan Fenolik

  20 Antioksidan Sintetis

  23 Gambar 2.9. Senyawa Derivat Asam Benzoat

  25 Gambar 2.9.1.

Gambar 2.9.2. Senyawa-senyawa komponen dalam minyak atsiri

  26 Senyawa Derivat Asam Sinamat

  25 Segar

  65