Contoh Metode Penelitian Tahap Perencana
Contoh Metode Penelitian
Tahap Perencanaan
Judul
PENGENALAN BENTUK SIDIK JARI UNTUK MENGETAHUI
BAKAT SESEORANG MENGGUNAKAN ALGORITMA
JARINGAN SARAF TIRUAN
Proposal Skripsi
Oleh
Edri Adi Setiawan
NIM J1F114015
NOVEMBER 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Suatu bakat atau potensi yang dimiliki seseorang umumnya didapat seiring
perkembangan atau jalannya kehidupan orang tersebut. Mulai dari kecil sampai besar
seseorang menggali bakatnya dengan beragam aktivitas yang menurutnya benar dan
dapat membuat suatu perkembangan untuk dirinya kearah yang lebih baik.
Umumnya orang tua ketika mendidik anak akan mengarahkan perkembangan bakat
si anak sesuai keinginan orang tua sehingga terkadang konflik timbul antara apa yang
diinginkan orang tua dengan apa yang diinginkan si anak.
Biasanya data perkembangan bakat anak bisa terlihat saat masih di Taman
Kanak-kanak dimana guru pengasuh yang berkerja sama dengan pakar psikologi
menilai aktivitas dan perilaku si anak sehingga dapat menemukan bakat si anak.
Tetapi seiring berjalannya waktu data tersebut bisa saja tidak relevan lagi karena
seseorang bisa saja berubah bakatnya seiring dengan pertumbuhan dan lingkungan
yang mempengaruhinya. Untuk membantu mengembangkan bakat seseorang tidak
harus selalu datang ke psikolog untuk bertanya. Ada cara lain yang dapat dilakukan,
yaitu dengan mengidentifikasi pola sidik jari.
Sidik jari merupakan identitas pribadi yang tak mungkin ada yang
menyamainya. Jika di dunia ini hidup 6 miliar orang, maka ada 6 miliar pola sidik
jari yang ada dan belum ditemukan seseorang yang memiliki sidik jari yang sama
dengan lainnya. Uniknya lagi, sidik jari dapat pula dijadikan panduan
mengidentifikasi bagaimana potensi seseorang, jadi sebenarnya kita bisa mengetahui
bakat atau potensi kita sehingga kita bisa mengakomodasikan potensi kita untuk jenis
pekerjaan apa yang paling cocok dengan bakat kita tersebut.
Dengan adanya metode jaringan saraf tiruan bakat seseorang dapat diketahui
dengan mengidentifikasi pola sidik jari tiap orang. Metode ini dapat diterapkan pada
ilmu komputer agar suatu alat dapat memiliki kecerdasan untuk menentukan bakat
seseorang. Metode ini lebih efektif dibanding jika harus sering konsultasi langsung
dengan psikolog karena tidak perlu mengeluarkan waktu dan biaya berlebih. Oleh
karena itu perlu adanya penerapan jaringan saraf tiruan ini untuk mengetahui bakat
seseorang.
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang
dapat dibuat adalah:
1.
Apakah ada suatu metode untuk mengenali bakat seseorang tanpa harus datang
ke psikolog ?
2.
Apakah pengenalan pola sidik jari dapat menentukan bakat seseorang dengan
akurat ?
3.
Bagaimana cara mengidentifikasi pola sidik jari ?
4.
Apakah pengenalan pola sidik jari dapat mengefisensikan waktu dan biaya
untuk mengenali bakat seseorang ?
1.3
Batasan Masalah
Penelitian ini hanya mencangkup mengenai pengenalan pola sidik jari untuk
mengetahui bakat seseorang. Untuk bagian tubuh lain tidak termasuk dalam
penelitian.
1.4
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.
Mengetahui suatu metode untuk mengenai bakat seseorang tanpa harus
konsultasi dengan psikolog.
2.
Dapat menentukan bakat seseorang dengan melakukan identifikasi pola sidik
jari.
3.
Dapat menerapkan metode jaringan saraf tiruan untuk mengidentifikasi sidik
jari.
4.
Dapat meminimalisir waktu dan biaya untuk bisa mengetahui bakat seseorang.
1.5
Manfaat Penelitian
1.
Orang tua tidak perlu selalu datang ke psikolog untuk mengetahui bakat anak.
2.
Seseorang dapat mengenali bakatnya
hanya dengan mengidentifikasi pola
sidik jari.
3.
Orang tua dapat memaksimalkan bakat anak melalui sebuah alat yang dapat
mengidentifikasi bakat dengan sidik jari.
BAB II
Metodologi Penelitian
2.1
Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk penelitian yang dilakukan adalah dengan mencari
pola sidik jari seseorang dari berbagai literatur dan pakar yang dihubungkan dengan
menentukan jenis bakat seseorang. Lalu melakukan sample testing terhadap pola
sidik jari seseorang dengan aktivitas yang dilakukannya.
2.2
Studi Pustaka
Referensi yang akan dijadikan sumber studi pustaka diambil dari buku-buku,
jurnal, dan informasi pakar ahli secara langsung.
2.3
Analisa dan Desain
Bagian yang akan dianalisa oleh program adalah bagian lengkungan-
lengkungan garis dari jari dan ketika sudah didapat akan menghasilkan data beberapa
pilihan bakat dari hasil analisa sidik jari. Metode analisa menggunakan metode
jaringan saraf tiruan dimana lengkungan-lengkungan jari merupakan inputan, dan
perhitungan didalam program merupakan prosesnya, serta hasil bakat yang keluar
adalah outputnya.
Desain aplikasi yang akan dibuatumumnya akan ada tampilan mengenai
gambar finger print, data sidik jari seseorang, dan beberapa opsi bakat yang akan
dikembangkan beserta persentasi bakat yang lebih dominan.
2.4
Pembuatan Program
Aplikasi yang akan dibuat menggunakan visual studio yang berbasis GUI.
Aplikasi ini menggunakan bantuan sesnsor yang didapat dari finger print, dan hasil
finger print itulah yang akan dianalisa pola dari sidik jarinya.
2.5
Implementasi
Penerapan dari penelitian ini adalah dengan melakukan cek sidik jari seseorang
yang berbeda-beda umur dan jenis kelamin. Dan dalam beberapa minggu kedepan
dilakukan cek sidik jari lagi kepada orang yang sama untuk mengetahui apakah ada
perubahan pola sidik jari.
2.6
Uji Coba
Disini akan dimuat hasil dari penerapan metode yang digunakan apakah
hasilnya dapat sesuai dengan tujuan yag diharapkan atau tidak. Walaupun hasilnya
ada yang tidak sesuai denga harapan tetap akan dilaporkan sebagai informasi.
2.7
Kesimpulan
Dibagian ini akan dibuat suatu informasi dari hasil penelitian yang dilakukan
apakah dengan metode ini berhasil mengetahui bakat seseorang atau tidak. Lalu akan
disampaikan juga mengenai kekurangan dalam penelitian dan informasi mengenai
apakah pola sidik jari seseorang mengalami perubahan dalam beberapa minggu
kedepan.
Tahap Perencanaan
Judul
PENGENALAN BENTUK SIDIK JARI UNTUK MENGETAHUI
BAKAT SESEORANG MENGGUNAKAN ALGORITMA
JARINGAN SARAF TIRUAN
Proposal Skripsi
Oleh
Edri Adi Setiawan
NIM J1F114015
NOVEMBER 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Suatu bakat atau potensi yang dimiliki seseorang umumnya didapat seiring
perkembangan atau jalannya kehidupan orang tersebut. Mulai dari kecil sampai besar
seseorang menggali bakatnya dengan beragam aktivitas yang menurutnya benar dan
dapat membuat suatu perkembangan untuk dirinya kearah yang lebih baik.
Umumnya orang tua ketika mendidik anak akan mengarahkan perkembangan bakat
si anak sesuai keinginan orang tua sehingga terkadang konflik timbul antara apa yang
diinginkan orang tua dengan apa yang diinginkan si anak.
Biasanya data perkembangan bakat anak bisa terlihat saat masih di Taman
Kanak-kanak dimana guru pengasuh yang berkerja sama dengan pakar psikologi
menilai aktivitas dan perilaku si anak sehingga dapat menemukan bakat si anak.
Tetapi seiring berjalannya waktu data tersebut bisa saja tidak relevan lagi karena
seseorang bisa saja berubah bakatnya seiring dengan pertumbuhan dan lingkungan
yang mempengaruhinya. Untuk membantu mengembangkan bakat seseorang tidak
harus selalu datang ke psikolog untuk bertanya. Ada cara lain yang dapat dilakukan,
yaitu dengan mengidentifikasi pola sidik jari.
Sidik jari merupakan identitas pribadi yang tak mungkin ada yang
menyamainya. Jika di dunia ini hidup 6 miliar orang, maka ada 6 miliar pola sidik
jari yang ada dan belum ditemukan seseorang yang memiliki sidik jari yang sama
dengan lainnya. Uniknya lagi, sidik jari dapat pula dijadikan panduan
mengidentifikasi bagaimana potensi seseorang, jadi sebenarnya kita bisa mengetahui
bakat atau potensi kita sehingga kita bisa mengakomodasikan potensi kita untuk jenis
pekerjaan apa yang paling cocok dengan bakat kita tersebut.
Dengan adanya metode jaringan saraf tiruan bakat seseorang dapat diketahui
dengan mengidentifikasi pola sidik jari tiap orang. Metode ini dapat diterapkan pada
ilmu komputer agar suatu alat dapat memiliki kecerdasan untuk menentukan bakat
seseorang. Metode ini lebih efektif dibanding jika harus sering konsultasi langsung
dengan psikolog karena tidak perlu mengeluarkan waktu dan biaya berlebih. Oleh
karena itu perlu adanya penerapan jaringan saraf tiruan ini untuk mengetahui bakat
seseorang.
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang
dapat dibuat adalah:
1.
Apakah ada suatu metode untuk mengenali bakat seseorang tanpa harus datang
ke psikolog ?
2.
Apakah pengenalan pola sidik jari dapat menentukan bakat seseorang dengan
akurat ?
3.
Bagaimana cara mengidentifikasi pola sidik jari ?
4.
Apakah pengenalan pola sidik jari dapat mengefisensikan waktu dan biaya
untuk mengenali bakat seseorang ?
1.3
Batasan Masalah
Penelitian ini hanya mencangkup mengenai pengenalan pola sidik jari untuk
mengetahui bakat seseorang. Untuk bagian tubuh lain tidak termasuk dalam
penelitian.
1.4
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.
Mengetahui suatu metode untuk mengenai bakat seseorang tanpa harus
konsultasi dengan psikolog.
2.
Dapat menentukan bakat seseorang dengan melakukan identifikasi pola sidik
jari.
3.
Dapat menerapkan metode jaringan saraf tiruan untuk mengidentifikasi sidik
jari.
4.
Dapat meminimalisir waktu dan biaya untuk bisa mengetahui bakat seseorang.
1.5
Manfaat Penelitian
1.
Orang tua tidak perlu selalu datang ke psikolog untuk mengetahui bakat anak.
2.
Seseorang dapat mengenali bakatnya
hanya dengan mengidentifikasi pola
sidik jari.
3.
Orang tua dapat memaksimalkan bakat anak melalui sebuah alat yang dapat
mengidentifikasi bakat dengan sidik jari.
BAB II
Metodologi Penelitian
2.1
Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk penelitian yang dilakukan adalah dengan mencari
pola sidik jari seseorang dari berbagai literatur dan pakar yang dihubungkan dengan
menentukan jenis bakat seseorang. Lalu melakukan sample testing terhadap pola
sidik jari seseorang dengan aktivitas yang dilakukannya.
2.2
Studi Pustaka
Referensi yang akan dijadikan sumber studi pustaka diambil dari buku-buku,
jurnal, dan informasi pakar ahli secara langsung.
2.3
Analisa dan Desain
Bagian yang akan dianalisa oleh program adalah bagian lengkungan-
lengkungan garis dari jari dan ketika sudah didapat akan menghasilkan data beberapa
pilihan bakat dari hasil analisa sidik jari. Metode analisa menggunakan metode
jaringan saraf tiruan dimana lengkungan-lengkungan jari merupakan inputan, dan
perhitungan didalam program merupakan prosesnya, serta hasil bakat yang keluar
adalah outputnya.
Desain aplikasi yang akan dibuatumumnya akan ada tampilan mengenai
gambar finger print, data sidik jari seseorang, dan beberapa opsi bakat yang akan
dikembangkan beserta persentasi bakat yang lebih dominan.
2.4
Pembuatan Program
Aplikasi yang akan dibuat menggunakan visual studio yang berbasis GUI.
Aplikasi ini menggunakan bantuan sesnsor yang didapat dari finger print, dan hasil
finger print itulah yang akan dianalisa pola dari sidik jarinya.
2.5
Implementasi
Penerapan dari penelitian ini adalah dengan melakukan cek sidik jari seseorang
yang berbeda-beda umur dan jenis kelamin. Dan dalam beberapa minggu kedepan
dilakukan cek sidik jari lagi kepada orang yang sama untuk mengetahui apakah ada
perubahan pola sidik jari.
2.6
Uji Coba
Disini akan dimuat hasil dari penerapan metode yang digunakan apakah
hasilnya dapat sesuai dengan tujuan yag diharapkan atau tidak. Walaupun hasilnya
ada yang tidak sesuai denga harapan tetap akan dilaporkan sebagai informasi.
2.7
Kesimpulan
Dibagian ini akan dibuat suatu informasi dari hasil penelitian yang dilakukan
apakah dengan metode ini berhasil mengetahui bakat seseorang atau tidak. Lalu akan
disampaikan juga mengenai kekurangan dalam penelitian dan informasi mengenai
apakah pola sidik jari seseorang mengalami perubahan dalam beberapa minggu
kedepan.