Pengantar Transportasi 1 1.1Pengertian s

Prodi D3 Transportasi
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta

Pengantar Transportasi (handout)

Tim Penyusun:

Yusfita Chrisnawati, M.Sc.
Tri Mulyono, M.T.

JADWAL KEGIATAN MINGGUAN
Tatap
Muka

Topik

Substansi

Pendahuluan


1.

2.

3.

4.

5.

6.
7.
8.
9.

10.

11.
12.


Metode

RPKPS dan Kontrak Kuliah
- Pengertian: sistem, transportasi dan
jangkauan pelayanan
Transportasi
Ceramah, diskusi,
- Pengertian dan hubungan dasar sistem
Sebagai Sistem (F)
quiz
transportasi
- Peranan, fungsi, manfaat dan tujuan
transportasi
- Obyek yang dipindahkan
Karakteristik Utama
- Jalur gerak dan prasarana berhenti
Ceramah, diskusi,
Berbagai Komponen
- Kendaraan
quiz

Sistem Transportasi
- Organisasi (sistem pengoperasian dan
(T)
manajemen)
- Jenis pergerakan berdasarkan tujuan (profil
perjalanan)
Ceramah, diskusi,
- Moda transportasi yang digunakan
Jenis Pergerakan
quiz
berdasarkan: geografis operasi; prasarana;
dan Moda
jangkauan wilayah dan sifat pelayanan;
Transportasi (T)
obyek yang dipindahkan; tenaga pendorong
- Proses pemilihan moda yang akan digunakan
- Fungsi dan analisis jaringan serta
Jaringan, Sarana
hubungannya dengan bentuk fisik kota
Ceramah, diskusi,

dan Prasarana
- Jalur gerak dan terminal
quiz
Transportasi (T)
- Integrasi moda transportasi
- Komponen manajemen dalam sistem
transportasi
Ceramah, diskusi,
Manajemen
- Manajemen sistem transportasi
quiz
Transportasi (F)
- Sistem kelembagaan dan faktor lingkungan
- Permasalahan sistem transportasi
- Analisis ekonomi kebutuhan perjalanan dan
Aspek Ekonomi
biaya transportasi
Ceramah, diskusi,
Dalam Sistem
- Tarif jasa sistem transportasi

quiz
Transportasi (F)
- Investasi sistem tranportasi
Presentasi Tugas Kelompok atau review materi atau melanjutkan materi yg belum selesai
U.T.S
- Lokasi industri
Industri dan
Ceramah, diskusi,
- Distribusi fisik
Distribusi I (F)
quiz
- Sistem logistik
- Manajemen supply chain
- Metode dan pemilihan jenis transportasi
Ceramah, diskusi,
Industri dan
industri
quiz
Distribusi II (F)
- Dokumen angkutan

Peramalan Trafik
- Pengertian trafik dan peramalan trafik
Ceramah, diskusi,
dan Transportasi (T) - Peramalan permintaan dan contoh modelnya quiz
- Pengertian dan peranan ASDP
Ceramah, diskusi,
ASDP (T)
- Manajemen dan konsep pengembangan
quiz
angkutan penyeberangan

2 | Pengantar Transportasi (Handout) – D3 Transportasi Jur. Teknik Sipil FT UNJ

Tatap
Muka

Topik

Substansi


Metode

- Sistem dan rencana pola operasi
- Perkembangan angkutan laut, ciri, klasifikasi
dan kapasitas kapal
- Biaya operasi angkutan laut
Ceramah, diskusi,
13. Angkutan Laut (F)
- Peramalan lalu lintas barang dan kapal serta quiz
unitisasi dalam angkutan laut
- Fungsi dan peranan pelabuhan
- Jenis dan konsep angkutan gabungan
- Peti kemas: jenis, manfaat, kegunaan dan
Sistem
Ceramah, diskusi,
14.
cara pengiriman
Kontainerisasi (T)
quiz
- Fasilitas, prosedur, biaya operasi dan tarif

peti kemas
15. Presentasi Tugas Kelompok atau review materi atau melanjutkan materi yg belum selesai
16.
U.A.S
Keterangan:
(F) = disampaikan oleh oleh Yusfita Chrisnawati, M.Sc.
(T) = disampaikan oleh Tri Mulyono, M.T.
KRITERIA PENILAIAN
Komponen
Penilaian
Kehadiran
UTS
Nilai Kelompok
(Paper Presentasi)
Tugas
UAS

Kriteria Penilaian

Bobot (%)


Jika nilai akhir kurang maka kehadiran >=90% akan
membantu mengangkat nilai akhir sesuai bobot penilaian
Memahami minimal 80% dari materi yang diberikan

20

Menyelesaikan masalah/pertanyaan minimal 80%

10

Menyelesaikan 100% tugas-tugas terstruktur (QUIZ)
Memahami minimal 80% dari materi yang diberikan
Jumlah

24
40
100

6


DAFTAR PUSTAKA
Button, K.J. (1993). Transport Economics. Glos UK: University Press of Cambridge
Lowe, David. (2005). Intermodal Freight Transport. UK: Elsevier
Manheim, M. L. (1979). Fundamentals of Transportation Systems Analysis, Volume I:
Basic Concepts. Massachusetts: The MIT Press Cambridge.
Miro, Fidel. (2012). Pengantar Sistem Transportasi. Jakarta: Erlangga.
Morlok, E. K. (1988). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi (Terjemahan).
Jakarta: Erlangga.
Nasution, M.N. (2008). Manajemen Transportasi. Jakarta: Ghalia
Stopford, M. (2009). Maritime Economics. New York: Routledge

3 | Pengantar Transportasi (Handout) – D3 Transportasi Jur. Teknik Sipil FT UNJ

Pertemuan I
MATERI PERTEMUAN
1. Pengertian: sistem, transportasi dan jangkauan pelayanan
2. Pengertian dan hubungan dasar sistem transportasi
3. Peranan, fungsi, manfaat dan tujuan transportasi
1. Transportasi sebagai Sistem

Transportasi adalah salah satu sektor penting dan strategis dalam kehidupan keseharian
manusia. Dewasa ini permasalah transportasi makin meluas dan belum sepenuhnya terpecahkan. Hal
ini disebabkan karena transportasi masih dipandang secara parsial dan belum disepenuhnya dipetakan
dalam frame yang lebih luas sehingga pokok permasalahan menjadi bias dan cenderung menimbulkan
masalh baru yang makin rumit. Jasa transportasi pada prinsipnya terdiri dari berbagai macam
komponen yang membentuk sebuah sistem terintegrasi baik secara internal maupun ekternal dengan
faktor-faktor pendukung di luar sistem transportasi.
a. Pengertian: sistem, transportasi dan jangkauan pelayanan
Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan, unit, atau integritas yang
bersifat komprehensif dan terdiri dari komponen-komponen yang saling mendukung dan bekerja sama
untuk mengintegrasikan sistem tersebut (Miro, 2012). Berbagai macam sistem dapat kita temui dalam
contoh-contoh sebagai berikut:
- Sistem rumah tangga : komponennya adalah bapak, ibu dan anak
- Sistem organisasi

: komponennya adalah divisi/bidang, bagian, seksi-seksi, sub seksi

- Sistem pemerintahan : komponennya adalah kementerian, direktorat jenderal, badan-badan,
pemerintah daerah dll

Gambar 1. Sistem dan komponennya

4 | Pengantar Transportasi (Handout) – D3 Transportasi Jur. Teknik Sipil FT UNJ

Pengertian transportasi secara umum adalah usaha pemindahan atau pergerakan barang
atau orang dari satu lokasi ke lokasi lain (dalam istilah transportasi disebut dari lokasi asal ke lokasi
tujuan) untuk keperluan/alasan/kepentingan tertentu dengan mempergunakan alat tertentu. Dari
pengertian tersebut maka transportasi mempunyai komponen-komponen sebagai berikut:
1.) Lokasi  lokasi asal (origin) dan lokasi tujuan (destination)

2.) Alat perpindahan  teknologi

3.) Keperluan  alasan berpindah lokasi/motif perpindahan lokasi (motif ekonomi, sosial, dll)

Gambar 2. Sistem transportasi dan komponennya

Gambar 3. Skema transportasi

Jangkauan pelayanan transportasi dapat diartikan sebagai batas-batas geografis pelayanan
yang diberikan oleh transportasi kepada pengguna transportasi tersebut, atau bisa disebut sebagai
wilayah operasi suatu sistem transportasi. Jangkauan pelayanan transportasi dapat dilihat dari dua
sudut pandang yaitu:
1.) Pelayanan transportasi berdasarkan tataran wilayah

a.) Transportasi lokal  sistem transportasi yang hanya melayani perjalanan setempat
dimana lokasi asal dan tujuan berjarak relatif dekat
Contoh : layanan busway koridor 1 rute Blok M – Kota (lokal DKI Jakarta); layanan
APTB rute Jakarta – Tangerang (lokal Jabodetabek)

5 | Pengantar Transportasi (Handout) – D3 Transportasi Jur. Teknik Sipil FT UNJ

b.) Transportasi regional  sistem transportasi yang melayani perpindahan penduduk
dan barang dari lokal satu ke lokal lainnya dimana jarak perpindahan relatif jauh
Contoh : layanan kereta api Argolawu rute Jakarta – Yogyakarta (regional antar
provinsi namun lokal pulau Jawa)

c.) Transportasi nasional  sistem transportasi yang melayani perjalanan dari lokasi asal
ke lokasi tujuan dengan jarak melampaui jarak regional
Contoh : layanan kapal laut rute Jakarta Tanjung Priok – Makassar (nasional antar
pulau namun regional Indonesia)

d.) Transportasi internasional  sistem transportasi yang melayani perjalanan dari lokasi
asal ke lokasi tujuan dengan jarak paling jauh hingga menembus batas negara dan
benua
Contoh : layanan pesawat terbang rute Jakarta – London
2.) Pelayanan transportasi berdasarkan batas administrasi
a.) Transportasi Desa dan Kota
b.) Transportasi Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)
c.) Transportasi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)
d.) Transportasi Antar Negara (lintas batas)

Gambar 4. Pelayanan transportasi secara hirarki kewilayahan dan secara batas administrasi

Menurut (Morlok, 1988) komponen utama dari sistem transportasi adalah:
1.) Obyek yang diangkut atau dipindahkan  manusia dan barang

6 | Pengantar Transportasi (Handout) – D3 Transportasi Jur. Teknik Sipil FT UNJ

2.) Alat transportasi atau sarana  kendaraan dan peti kemas

3.) Tempat pergerakan alat transportasi yaitu prasarana/infrastruktur  jalan
4.) Tempat memasukkan/memuat dan mengeluarkan/membongkar obyek yang diangkut ke dan
dari dalam alat transportasi  terminal

5.) Yang memadukan point 1.) sampai 4.) di atas sekaligus mengatur dan mengelola  sistem
pengoperasian/sistem manajemen
Sementara itu (Manheim, 1979) mengemukakan bahwa komponen-komponen utama sistem
transportasi adalah:

1.) Jalan dan terminal  prasarana
2.) Kendaraan  sarana

3.) Sistem pengelolaa  manajemen

TERINTEGRASI

Tabel 1.Komponen sistem transportasi secara rinci

No.
1.

2.

3.
4.

Komponen Utama
Sub Komponen
Fasilitas terminal (dalam - Sistem bongkar/muat
satu moda dan antar - Sistem pelayanan
- Sistem gudang
moda)
- Sistem pendukung

Penjelasan
Temrinal
penumpang,
lapangan
penumpukan, forklift, dll
Pemeliharaan kendaraan, bahan bakar,
pembersihan kendaraan, dll
Gudang penyimpanan barang
jalan,
areal
tunggu
Surat-surat
penumpang
Alat
transportasi Sistem peti kemas, bus, truk Penumpang, barang, kargo, (truk, kereta
api atau pesawat)
(sarana/kendaraan, pipa dan kendaraan lainnya
minyak
dan
alat
penggerak lainnya)
Sistem pemeliharaan
Sistem
pemeliharaan Fasilitas , personil, suku cadang
armada/kendaraan
kendaraan
Sistem manajemen
- Sistem operasi
Jadwal dan pengaturan
- Sistem pemasaran
Penjualan dan iklan
- Sistem pengawasan
Monitoring
- Sistem personalia
Rekrut, pelatihan, insentif dan karir
keuangan Pembiayaan dan anggaran
- Sistem
manajemen kas dan Perencanaan
perusahaan
(jangka
akuntansi
pendek, menengah dan panjang)
- Sistem
analisa
dan Struktur organisasi dan pengawasan
perencanaan
- Struktur organisasi

b. Pengertian dan hubungan dasar sistem transportasi
Pada

Gambar 3

telah dijelaskan bahwa skema transportasi menghubungkan antara sistem

transportasi dengan sistem kegiatan kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Kebutuhan
perjalanan (permintaan transportasi) timbul sebagai akibat adanya kegiatan kehidupan masyarakat
seperti:
-

Pemenuhan kebutuhan primer  sandang, pangan, papan

7 | Pengantar Transportasi (Handout) – D3 Transportasi Jur. Teknik Sipil FT UNJ

-

Pemenuhan kebutuhan sosial  hubungan berkeluarga dan bermasyarakat

-

Pemenuhan kebutuhan non fisik  menuntut ilmu, melakukan kegiatan agama, rekreasi dll

-

Pemenuhan kebutuhan lainnya

Semua kebutuhan diatas hanya bisa dijembatani dengan transportasi dimana transportasi harus
berada dalam suatu sistem yang terintegrasi dan menyeluruh untuk menjamin kelancaran dari
transportasi itu sendiri.
Seiring dengan perkembangan jaman, kegiatan manusia dalam pemenuhan kebutuhan sosial
ekonomi pasti akan mengalami perubahan sebagai contoh:
-

Perubahan tingkat pendapatan masyarakat

-

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

-

Pertumbuhan penduduk yang makin pesat

-

Urbanisasi

-

Perkembangan wilayah, dll

Perubahan ini dapat digabungkan dalam suatu wadah yang terintegrasi dan menyeluruh disebut sistem
kegiatan. Dari sini jelas terlihat bahwa sistem transportasi dalam suatu lingkup kawasan tertentu, mulai
dari yang sempit sampai yang luas mempunyai hubungan yang sangat erat dengan sistem kegiatan
ekonomi manusia. Dengan kata lain sistem transportasi dari waktu ke waktu akan berkembang sejalan
dengan perkembangan dan perubahan sistem kegiatan sosial ekonomi manusia dengan
perkembangan tersebut haruslah seimbang agar tidak timbul banyak ketimpangan persoalan seperti
kemacetan dan hambatan mobilisasi manusia/barang.
Komponen Utama
1. Jalan/jalur dan terminal
2. Kendaraan dan peti kemas
3. Sistem Pengoperasian

Manusia dan barang yang
berkegiatan

SISTEM
TRANSPORTASI

ASAL

Jangkauan Pelayanan
1. Pedesaan
2. Dalam kota
3. Antar kota
4. Antar provinsi
5. Antar negara

Gambar 5. Bagan alir sistem transportasi

8 | Pengantar Transportasi (Handout) – D3 Transportasi Jur. Teknik Sipil FT UNJ

TUJUAN

Untuk menjaga keseimbangan antara sistem transportasi dan sistem kegiatan dibutuhkan
suatu sistem kelembagaan sebagai pengatur dan penata kelola. Hubungan antar sistem ini dapat
dilihat pada gambar berikut ini.

SISTEM KEGIATAN
1. Pertambahan penduduk
2. Urbanisasi
3. Tata guna lahan
4. Perkembangan wilayah
5. Kenaikan pendapatan masyarakat
6. Kegiatan sosial, dll

SISTEM TRANSPORTASI
1. Jalan/jalur dan terminal
2. Kendaraan dan peti kemas
3. Sistem Pengoperasian, dll

PERMINTAAN
TRANSPORTASI
(kebutuhan perjalanan)

PENAWARAN
TRANSPORTASI

SISTEM PERGERAKAN
Asal – tujuan
Rute dan jarak tempuh
Volume lalu lintas orang dan barang
dll

LALU LINTAS

DISHUB
POLANTAS; POLAIR












BAPPENAS
BAPPEDA
PEMDA

KEMENHUB
KEMEN PU
ORGANDA
INSA
ALFI ILFA
DLL

SISTEM
KELEMBAGAAN
Legalisasi
Perencanaan
Politik
Pembiayaan
Organisasi
dll

SISTEM LINGKUNGAN
Fisik, sosial ekonomi
Lokal, nasional, internasional

Gambar 6. Hubungan dasar sistem transportasi

Dalam jangka pendek, sistem kegiatan sosial ekonomi manusia dan sistem transportasi
membangkitkan permintaan dan penawaran sistem transportasi dan mempengaruhi bentuk pola sistem
pergerakan lalu lintas, contoh: suatu kawasan X muncul suatu kegiatan sosial ekonomi yang langsung
9 | Pengantar Transportasi (Handout) – D3 Transportasi Jur. Teknik Sipil FT UNJ

diikuti dengan kegiatan transportasi maka saat itu akan timbul arus pergerakan dan lalu lintas dalam
kawasan tersebut.
Dalam jangka panjang, pola sistem pergerakan lalu lintas akan berubah dan mempengaruhi
permintaan dan penawaran sistem transportasi serta mempengaruhi sistem kegiatan sosial ekonomi
manusia dalam suatu wilayah, contoh: suatu kawasan X yang telah memiliki arus pergerakan dan lalu
lintas akan cenderung memperluas wilayah perpindahannya dan menciptakan pusat kegiatan baru
sehingga lalu lintas akan semakin meluas. Contoh nyata dari kasus ini adalah pembangunan kota
satelit disekitar Jakarta (misal: Depok, Tangerang dll).
c. Peranan, fungsi, manfaat dan tujuan transportasi
Peranan transportasi sangat besar dalam kehidupan masyarakat modern, antara lain:
1.) Peranan transportasi terhadap peradaban manusia
2.) Peranan transportasi terhadap perekonomian
3.) Peranan transportasi dalam kehidupan sosial
4.) Peranan transportasi dalam politik
Dampak lingkungan dari pengoperasian transportasi antara lain:
1.) Dampak polusi
2.) Dampak pemborosan bahan bakar dan energi

10 | Pengantar Transportasi (Handout) – D3 Transportasi Jur. Teknik Sipil FT UNJ