slide geografi lapisan yang ada di bumi

TUGAS GEOGRAFI
KELOMPOK 7
KELAS X MIPA 3

Disusun Oleh :
1. Rahmat Arifudin {25}
2. Reza Putra Bacthiar {26}
3. Syifa Arin Latifa {27}
4. Tiara Cahya Yunindra {28}

1. Apa yang dimaksud
galaksi ...
Galaksi adalah sebuah sistem masif yang
terikat gaya gravitasi yang terdiri atas bintang
(dengan segala bentuk manifestasinya, antara
lain bintang neutron dan lubang hitam), gas
dan debu medium antar bintang, dan materi
gelap komponen yang penting namun belum
begitu dimengerti.

Sumber : http://id.wikipedia.org


2. Deskripsikan teori Big-Bang ...
Teori Big Bang pertama kali ditemukan oleh Abbe
Georges Lemaitre, seorang kosmolog asal Belgia pada
tahun 1920-an. Menurutnya, alam semesta ini mulanya
berasal dari gumpalan super atom yang berbentuk bola
api kecil dengan ukuran sangat kecil. Saking kecilnya,
bola itu hampir tak berbentuk dan lebih dipandang
sebagai titik dengan volume nol. Gumpalan ini
memiliki massa jenis yang luar biasa tinggi dengan
suhu sekitar 1 trilyun derajat celcius. Gumpalan super
atom inilah yang nantinya meledak dan memuntahkan
seluruh isi dari alam semesta. Sekitar 10 pangkat -34
detik sebelum Big Bang dimulai, ukuran bola api kecil
tersebut bertambah hingga mencapai diameter 1,75 cm.
Setelah itu, ukuran super atom itu terus bertambah
dengan sangat cepat dan tepat pada waktu 0 detik
(waktu mulainya ruang waktu), terjadilah ledakan
maha dahsyat itu. Peristiwa ini terjadi sekitar 15 milyar
tahun yang lalu.


Big Bang melepaskan sejumlah besar energi di alam
semesta yang kelak membentuk seluruh materi alam
semesta. Atom hidrogen terbentuk bersamaan saat energi
dari Big Bang meluas keluar. Lebih dari jutaan tahun
kemudian, atom hidrogen tersebut terus bertambah banyak
berkumpul membentuk debu dan awan hidrogen. Awan
hidrogen tersebut makin lama makin padat dengan
temperatur jutaan derajat celcius. Awan hidrogen inilah
yang menjadi bahan pembentuk bintang-bintang di alam
semesta. Setelah terbentuk banyak bintang, selanjutnya
bintang tersebut berkumpul membentuk kelompok yang
kemudian disebut galaksi. Dari galaksi, lahirlah bermilyarmilyar tata surya, salah satunya tata surya yang kita tinggali
sekarang ini.
Sumber : www.ilmusiana.com

3. Apakah perbedaan ciri-ciri
komet dan meteor ...
Komet adalah badan tata surya kecil, biasanya hanya
berukuran beberapa kilometer, dan terbuat dari es volatil.

Ciri-ciri komet :
• Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet
menguap membentuk kepala gas dan ekor.
• Komet mengelilingi matahari
• Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbedabeda.
• Panjang komet dapat mencapai jutaan km.
• Komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu
kali mengorbit matahari.
• Komet terbentuk dari es dan debu.
• Bagian-bagian komet terdiri dari inti, koma, awan hidrogen,
dan ekor.

Meteor adalah meteoroid yang masuk
dalam atmosfer bumi dan menjadi panas dan
berpijar karena gesekan dengan atmosfer Bumi
yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Meteor
disebut juga dengan batu bintang.
Ciri-ciri meteor :
• Berwarna hitam kecokelatan.
• Lebih berat dibandingkan dengan batuan lain.

• Meninggalkan bekas bakaran.
Sumber : http://myhome-shahnaz

4. Identifikasikan bagian-bagian dari
matahari ...
1. Inti Matahari

Inti matahari merupakan sumber
energi utama yang tersusun atas
dua sifat yakni terjadinya suatu
kondisi reaksi nuklir. Inti matahari
terdiri atas elektron, proton,
neutron dan atom yang saling
berpadu membentuk inti plasma
matahari. Gerakan atom yang
berkombinasi tersebut
menghasilkan reaksi fusi nuklir
untuk menyediakan energi
matahari.


2. Zona Radiasi
Zona ini merupakan wilayah luar inti
matahari yang berguna sebagai tempat
transformasi energi dari inti matahari ke
seluruh permukaan matahari. Zona
radiasi memiliki suhu yang sedikit lebih
rendah dibandingkan inti matahari.
Energi matahari dalam zona radiasi akan
disebarkan secara acak menuju ke segala
penjuru arah dari atom ke atom yang
lain. Setidaknya dibutuhkan 170 ribu
tahun untuk melepaskan energi pada inti
matahari agar dapat mencapai zona
radiasi.

3. Zona Konveksi
Pada zona ini, panas matahari
akan melakukan sebuah
mekanisme baru untuk
mencapai pada permukaan

matahari. Hal ini dikarenakan
suhu zona luar konveksi turun
drastis menjadi sekitar 2 juta
derajat Kelvin dibandingkan
zona radiasi bagian dalam yang
mencapai 5 juta derajat Kelvin.
Pada zona ini juga energi panas
dari matahari akan disalurkan
lebih cepat dibandingkan zona
radiasi.

4. Fotosfer
Lapisan ini merupakan salah satu
bagian dari permukaan matahari
yang dapat kita amati dengan
bantuan media teleskop. Suhu di
dalam fotosfer berkisar mulai dari
5.800 derajat Kelvin. Energi yang
dihasilkan dari Fotosfer sebagian
besar cahayanya diterima oleh

bumi. Cahaya matahari dari
fotosfer menuju bumi hanya
membutuhkan waktu 8 menit.

5. Sunspot/Bintik Matahari
Jika kita amati dengan teleskop,
bintik matahari seringkali
terlihat seperti titik putih dan
hitam. Bintik matahari
merupakan daerah yang
memiliki suhu lebih rendah jika
dibandingkan fotosfer yakni
sekitar 2800 derajat Kelvin.
Bintik hitam biasanya terjadi
dalam beberapa waktu yang
tidak beraturan, misal bisa satu
hari, dua hari atau maksimal 11
bulan.

6. Kromosfer

Kromosfer memiliki
ketebalan sekitar 2.000
meter dengan posisinya
yang berada di atas lapisan
fotosfer. Energi dalam
kromosfer terus menyebar
seiring dengan radiasi dan
warna kemerahan yang
selalu dipancarkan.

7. Zona Transisi
Suhu pada zona transisi
cenderung naik drastis
hingga mencapai 2 juta
derajat Kelvin. Zona ini
juga memiliki ketebalan
sekitar 100 km. Para
ilmuwan masih
menyelidiki apa sebab
dari suhu matahari yang

cenderung meningkat di
luar permukaan inti.

8. Korona
Korona merupakan lapisan
terluar matahari. Lapisan ini
terlihat seperti mahkota
dalam gerhana matahari.
Partikel korona dapat
mengganggu kehidupan di
bumi jika partikel tersebut
mencapai orbit bumi. Jika
terjadi gerhana matahari,
korona akan terlihat sangat
tipis dan samar-samar.

5. Deskripsikan delapan planet
yang terdapat dalam tata surya ...
1. Merkurius


1. Merkurius merupakan planet yang paling dekat
jaraknya dengan matahari.
2. Atmosfer dari planet merkurius terdiri dari gas
natrium dan kalium yang sangat tipis sehingga
kadang-kadang dikatakan bahwa planet ini tidak
memiliki atmosfer.
3. Jarak merkurius dengan matahari sekitar 58
juta km. Kala revolusinya 88 hari dan kala
rotasinya 59 hari.
4. Karena letaknya yang paling dekat dengan
matahari, merkurius terlihat terang. Tidak mudah
melihat merkurius dengan mata telanjang.
Kadang-kadang menampakkan diri sebagai titik
kecil pada saat matahari terbenam atau pada saat
senja. Orang biasa menyebutnya dengan bintang
senja atau bintang pagi.

2. Venus
1. Venus adalah planet kedua yang paling
dekat dengan matahari, terletak di antara

orbit merkurius dan orbit bumi. Venus
biasanya tampak bercahaya terang. Kadangkadang terlihat di sebelah timur sebelum
matahari terbit sehingga dinamakan juga
bintang fajar atau bintang kejora.
2. Planet venus sangat panas. Suhunya
dapat mencapai 465oC. Ini terjadi karena
venus ditutupi kabut yang sangat tebal
seperti selimut yang menjaga agar sinar
matahari tidak terpantul keluar. Akibatnya,
suhu dipermukaan planet venus menjadi
tinggi.
3. Arah rotasinya berbeda dengan planet
lainnya, yaitu berotasi dari timur ke barat.
Sehingga matahari terlihat terbit dari barat.
4. Planet venus tidak mempunyai satelit.
 

3. Bumi

1. Bumi adalah planet ketiga dari matahari.
Bumi merupakan satu-satunya planet yang
dihuni makhluk hidup.
2. Permukaannya terdiri dari daratan dan
lautan. Dari ruang angkasa, permukaan bumi
dapat dikenali karena berwarna hijau kebirubiruan. Bumi berbentuk bulat dan berdiameter
kira-kira 12.760 km. Jarak bumi ke matahari
adalah 150 juta km.
3. Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali
mengelilingi matahari (kala revolusi) adalah
365 1/4 hari. Kala revolusi bumi ditetapkan
sebagai angka 1 tahun. Kala rotasi bumi
adalah 24 jam atau 1 hari.
4. Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan.
Bulan selalu mengelilingi bumi dalam
peredarannya mengelilingi matahari.
5. Bumi juga mengelilingi gaya gravitasi.
Gaya inilah yang menyebabkan benda tetap
melekat di atasnya dan tidak terlempar ke
angkasa.

4. Mars

1. Planet mars disebut juga planet merah.
Disebut demikian karena jika dilihat
langsung dengan mata atau dengan
teropong tampak berwarna kemerahmerahan.
2. Pada permukaan mars terdapat kawahkawah dengan diameter kawah
mencapai 200 km. Pada kawah
tersebut terlihat gejala erosi akibat
adanya udara yang tipis.
3. Planet mars memiliki 2 buah satelit
yaitu demos dan phobos. Bentuk
kedua satelit ini tidak bulat seperti
bulan, melainkan sedikit lonjong.
4. Keadaan mars memiliki beberapa
kemiripan dengan keadaan di bumi.
Sampai saat ini manusia masih terus
menyelidiki apakah di mars ada
kehidupan atau tidak.

5. Yupiter

1. Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata
surya. Menurut orang yunani kuno, yupiter
adalah raja langit. Nama tersebut memang cocok
karena yupiter adalah planet terbesar.
2. Massanya kurang lebih 300 kali massa bumi,
sehingga yupiter disebut juga “benda raksasa”.
3. Planet ini kelihatan sangat cerah karena
hampir 70% cahaya matahari yang diterimanya
dipantulkan kembali.
4. Planet ini biasanya berwarna merah
kecoklatan.
5. Permukaan dan atmosfer kelihatan menyatu
seperti bola gas.
6. Planet yupiter memiliki 16 satelit dan yang
paling besar antara lain lo, europa, ganymeda,
dan callisto.
7. Yupiter juga memiliki berjuta-juta satelit kecil
sehingga membentuk sistem cincin yang tipis
dan kelihatan transparan.

6. Saturnus
1. Saturnus termasuk planet yang besar
dan merupakan terindah untuk
dipandang. Keindahan tersebut karena
adanya cincin yang melingkarinya
yang terdiri dari bongkahan es atau
batu kerikil yang dilapisi es. Planet ini
tampak berwarna kekuning-kuningan.
2. Diameter planet ini 120.536 km.
Jaraknya dari matahari kira-kira 1.428
juta km. Kala revolusinya 29,5 tahun
dan kala rotasinya kurang lebih 10,7
jam.
3. Saturnus memiliki satelit sekitar 18
buah. Satelit yang besar adalah titan
dengan diameternya 5.120 km.

7. Uranus

1. Planet Uranus ditemukan oleh Sir
Wilhem Herschell pada bulan Maret tahun
1781 di Inggris. Awalnya ia menduga kalau
uranus adalah sebuah komet. Akan tetapi,
penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa
benda langit yang ia temukan adalah
sebuah planet. Dia memberi nama uranus,
yang menurut mitos yunani, uranus adalah
ayah dari saturnus.
2. Planet ini adalah planet pertama yang
ditemukan dengan bantuan teleskop. Planet
ini tampak berwarna hijau kebiru-biruan.
3. Planet ini memiliki 15 satelit. Lima
satelit yang terbesar adalah miranda, ariel,
umbriel, titania, dan oberon. Titania
merupakan satelit yang paling besar dengan
diameter 1.580 km.

8. Neptunus

Sumber :
http://putuagem.blogspot

1. Jika dilihat menggunakan teleskop,
neptunus tampak berwarna kehijauhijauan.
2. Diameter sekitar 50.500 km. Jarak
neptunus dengan matahari kira-kira
4.495 km
3. Susunan atmosfernya sama dengan
uranus, yaitu hidrogen, helium, dan
metana.
4. Planet neptunus sering juga disebut
sebagai “kembaran uranus”.
5. Planet ini ditemukan pada tahun 1846
atas kerja sama John Loweh Adams dari
inggris dan Jean Joseph Le Verrier dari
perancis.
6. Planet ini memiliki 8 satelit. Tiga
yang terbesar adalah proteus, triton, dan
nereid.

6. Gambarkan tentang struktur
bumi...

7. Terangkan beberapa percobaan untuk
membuktikan bumi berputar pada porosnya ...

Bandul atau Pendulum Foucault ialah suatu alat yang berguna untuk
menunjukkan arah Rotasi Bumi. Alat ini ditemukan oleh Jean Bernard
Leon Foucault.
Alat eksperimen ini terdiri atas bandul panjang yang berbas bergerak
kesana kemari pada latar vertikal. Baik di Kutub Utara maupun
Selatan, latar osilasi bandul tetap terpasang dengan memandang pada
bintang tetap ketika Bumi berotasi di bawahnya, memerlukan waktu
sehari untuk menyelesaikan rotasi. Ketika bandul Foucault
digantungkan di khatulistiwa, latar osilasi tetap terfiksasi secara relatif
ke Bumi. Pada garis lintang lain, latar osilasi mempresesi Bumi secara
relatif, namun lebih lambat daripada di kutub.
Pertunjukan pertama bandul Foucault kepada khayalak terjadi pada
bulan Februari 1851 di Ruang Meridian yang ada di Observatorium
Paris. Beberapa minggu kemudian, Leon Foucault membuat bandul
terkenalnya ketika ia menggantung potongan rambut seberat 28 kg
dengan kabel sepanjang 67 meter dari kubah Pantheon di Paris.

Sumber : http://fahmi-onfire.blogspot.co.id

8. Apakah kegunaan hukum Kepler I
dan II ...
Setiap planet bergerak dengan lintasan
elips, matahari berada di salah satu fokusnya.
Luas daerah yang disapu pada selang waktu
yang sama akan selalu sama. Periode kuadrat
suatu planet berbanding dengan pangkat tiga
jarak rata-ratanya dari matahari.

Sumber : brainly.co.id

9. Bagaimanakah terjadinya gempa
berkaitan dengan pergerakan lempeng ...
Lapisan permukaan bumi terbagi menjadi lithosphere dan
asthenosphere. Litosfer berada di bagian permukaan sehingga relatif
lebih dingin dan kaku. Sedangkan astenosfer berada di bawah lapisan
litosfer dan cenderung lebih cair, lebih panas, sehingga mudah
bergerak. Lempeng tektonik pada kerak bumi (crust) adalah bagian dari
litosphere yang selalu bergerak antara 10-40 mm/th sampai 160 mm/th.
Lempeng tektonik dibagi menjadi dua yaitu lempeng samudra –dengan
ketebalan sekitar 100 km- dan lempeng benua –dengan ketebalan
sekitar 200km- dengan variasi topografi lembah, gunung, dan lain-lain.

Pertemuan dua lempeng tektonik disebut batas lempeng, dimana
pada daerah pertemuan inilah sering terjadi gempa bumi. Pada daerah
pertemuan, sering terjadi pergerakan akibat aktivitas lapisan astenosfer
yang cair dan panas. Dengan bentuk yang demikian, lapisan astenosfer
menjadi mudah bergerak karena ada perbedaan suhu antara daerah
yang dangkal dengan daerah yang lebih dalam sehingga terjadi
perpindahan panas yang sering disebut konveksi. Perpindahan panas
ini mengakibatkan perpindahan masa material di lapisan astenosfer
sehingga lempeng-lempeng yang ada diatas lapisan astenosfer
bergerak dan menyebabkan gesekan pada batas-batas lempeng dan
menyebabkan gempa bumi.

Sumber : beaprofesor.wordpress.com

10. Gambarkan gerak semu matahari, kemudian
jelaskan akibat dari gerak semu matahari itu ...

Bumi selalu bergerak mengelilingi matahari dan berputar pada porosnya,
yang disebut sebagai revolusi dan rotasi bumi. Ketika bumi melakukan rotasi,
sebenarnya sumbu perputaran bumi tidak tegak lurus dengan sumbu keliling
terhadap matahari. Gerak semu matahari dapat menyebabkan penerangan
matahari sepanjang tahun berbeda-beda. Matahari akan menyinari lebih banyak
ke bagian utara dibandingkan selatan sepanjang setengah tahun.
Gerak semu matahari adalah kedudukan peredaran matahari yang dilihat dari
bumi sepanjang tahun. Dari bumi, kita melihat seolah-olah matahari bergerak
dan berubah. Hal ini mengakibatkan persebaran musim dari berbagai belahan
dunia. Selain itu, gerak semu matahari juga menyebabkan klasifikasi iklim
matahari yang dibedakan menurut pendapat dari Rubner dan Supan.