Tentang Tanah Pengertian Tentang Tanah
Tentang Tanah
Pengertian Tentang Tanah
Pengertian Tanah
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan organik.Tanah sangat
berperan dalam kehidupan makhluk hidup di bumi karena tanah membantu pertumbuhan
tumbuhan dengan menyediakan hara,air dan unsur-unsur yang di perlukan tumbuhan untuk
tumbuh sekaligus sebagai penopang akar Tanah juga menjadi habitat hidup bagi makhluk
mikroorganisme.Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi tempat untuk hidup dan
bergerak.Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan
menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.Komposisi tanah berbeda-beda pada
satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah.
Indonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang berbedabeda. Berikut ini adalah macam-macam / jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
1. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di
hutan hujan tropis yang lebat.
2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan
beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.
3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah
yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan
yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.
5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang
subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng
gunung berapi.
6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur
hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat
dan Lampung.
7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang
kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan
hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
Para Ilmuan membagi bumi menjadi tiga (3) bagian yaitu lapisan inti(core),lapisan
mantel(mantle),dan lapisan kerak(crust).
a.Inti bumi(core)
Inti Bumi (core) adalah lapisan bumi yang terletak di tengah2 bumi/pusat bumi dengan ketebalan
3500 km. Inti bumi bagian luar tedapat bagian cair, sedangkan bagian dalam berbentuk padat
yang mempunyai suhu sangatlah panas sekitar 3000-5000 derajat celcius.
b.Mantel bumi(mantle)
Mantel Bumi (mantle) adalah lapisan batuan yang menyelubungi lapisan inti dengan ketebalan
2900 km. Suhu pada lapisan mantel bumi adalah sekitar 2800 derajat celcius.
c.kerak bumi(crust)
Kerak Bumi (crust) adalah lapisan bumi yang paling luar yang terdiri dari 2 lapisan yaitu kerak
benua yang merupakan daratan dan kerak samudra yang tertutupi oleh perairan.Kerak benua
memiliki ketebalan sekitar35 km sedangkan kerak samudra hanya sekitar 7 km.
B.Peran Tanah
Tanah sangat penting peranannya bagi kahidupan di bumi salah satunya tumbuhan, tanah juga
mempunyai struktur yang berongga yang berguna untuk akar tumbuhan untuk bernapas dan
tumbuh, tanah juga mempunyai fungsi penting untuk menyilpan air dan menekan erosi.
Beberapa Fungsi tanah yaitu :
1. Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran.
2. Penyedia kebutuhan primer tanaman.
3. Penyedia kebutuhan skunder tanaman.
4. Sebagai tempat hidup biota tanah.
Tanah juga berfungsi melindungi tanaman dari serangan hama & penyakit dan damapak negatif
dari pestisida maupun limba imdustri yang berbahaya yang terdapat di sekitar tanaman.
Tanah tersusun atas beberapa komponen yaitu bahan anorganik(mineral),bahan organik,air dan
udara.Berikut presentase kandungen tanah diatas :
-bahan anorganik:40%
-biota :5%
-bahan organik :10%
Profil Tanah
Profil merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah dibuat dengan cara menggali lubang
dengan ukuran (panjang dan lebar) tertentu dan kedalaman yang tertentu pula sesuai dengan
keadaan tanah dan keperluan penelitiannya. Dalam hal ini misalnya untuk keperluan genesa
tanah pada oksisol yang solumnya tebal, pembuatan profil tanah dapat mencapai kedalaman
sekitar 3 - 3,5 meter.
Permeabilitas tanah menunjukkan kemampuan tanah dalam meloloskan air. Struktur dan tekstur
serta unsur organik lainnya ikut ambil bagian dalam menaikkan laju permeabilitas tanah. Tanah
dengan permeabilitas tinggi menaikkan laju infiltrasi dan dengan demikian, menurunkan laju air
larian.
Tinggi muka air tanah berubah-ubah sesuai dengan keadaan iklim tetapi dapat juga berubah
karena pengaruh dari adanya kegiatan konstruksi. Di tempat itu dapat juga terjadi muka air tanah
dangkal, di atas muka air tanah biasa, sedangkan kondisi dapat terjadi bila tanah dengan
permeabilitas tinggi di permukaan atasnya dibatasi oleh lapisan muka air tanah setempat, tetapi
berdasarkan tinggi muka air tanah pada suatu tempat lain yang lapisan atasnya tidak dibatasi oleh
lapisan rapat air.
Koefisien permeabilitas terutama tergantung pada ukuran rata-rata pori yang dipengaruhi oleh
distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan struktur tanah. Secara garis besar, makin kecil
ukuran partikel, makin kecil pula ukuran pori dan makin rendah koefisien permeabilitasnya.
Berarti suatu lapisan tanah berbutir kasar yang mengandung butiran-butiran halus memiliki harga
k yang lebih rendah dan pada tanah ini koefisien permeabilitas merupakan fungsi angka pori.
Kalau tanahnya berlapis-lapis permeabilitas untuk aliran sejajar lebih besar dari pada
permeabilitas untuk aliran tegak lurus. Lapisan permeabilitas lempung yang bercelah lebih besar
dari pada lempung yang tidak bercelah (unfissured).
Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan gambaran tingkat kekasartan atau kehalusan bahan mineral yang
menyusun tanah.Tekstur tanah di tentikan oleh proporsi tiga jenis partikel tanah,yaitu
pasir,debu/endapan lumpur,dan lempung/liat.pembagian ini berdasarklan ukuran partikel ketiga
jenis tanah tersebut.Pasir memiliki ukuran partikel paling besar sedangkan lempung memiliki
ukuran partikel paling kecil.
Tekstur tanah sangat menentukan kualitas tanah terutama dalam dalam hal kemampuannya
menahan air.tekstur tanah merupakan gambaran tinkat kekasaran atau kehalusan bahan mineral
yang menyusun tanah.disini tekstur tanah ditentukan 3 jenis partikel tanah
yaitu,pasir,debu/endapan lumpur,dan lempung/liat.disini dijelaskan pula bahwa tanah yang
mengandung banyak lempung dianggap memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
Struktur Tanah
Struktur tanah terbentuk melalui Agregasi berbagai partikel tanah yang menghasilkan
bentuk/susunan tertentu pada tanah.Struktur tanah juga menentukan ukuran dan jumlah rongga
antar partikel tanah yang mempengaruhi pergerakan air,udara,akar tumbuhan,dan organisme
tanah.Beberapa jenis struktur tanah adalah remah,butir(granular), lempeng, balok,prismatik,dan
tiang.
Pembagian jenis tanah yang dilakukan oleh para ilmuan ada berbagai macam.Berikut ini adalah
beberapa jenis tanah berdasarkan USDA(United States Department of Agriculture) :
Entisols,adalah tanah yang terbentuk dari sedimen vulkanik serta batuan kapur & metamorf.
Histosols,adalah tanah yang terbentuk dari pembusukkan jaringan tanaman sehingga
mengandung banyak bahan organik.
Inceptisols,adalah tanah mineral yang usianya masih muda.
Verticols,adalah tanah mineral dengan warna abu kehitaman, mengandung lempung 30 % banyak
terdapat di daerah beriklim kering dan memiliki batuan induk kaya akan kation.
Oxisols,adalah tanah yang mengalami pencucian sehingga kandungan zat hara sedikit sementara
kandungan alumunium dan besi tinggi.
Andisols,adalah tanah berwarna gelap yang terbentuk dari endapan vulkanik.
Mollisols,adalah tanah mineral yang serupa dgn tanah praire, terbentuk dari batuan kapur.
Ultisols,adalah tanah yang berwarna kuning-merah yang telah mengalami pencucian.
F.kerusakan Tanah dan Upaya penaggulangannya.
Kerusakan tanah dapat berupa erosi(pengikisan tanah dan pemindahan tanah oleh air atau
angin)atau kehilangan(nutrien)dan bahan organik.Kerusakan ini sebagian besar disebabkan
aktivitas manusia,diantaranya sebagai berikut :
Deforestasi
Deforestasi yang dilakukan manusia umumnya untuk kebutuhan kayu atau untuk menyediakan
lahan pemukiman/perkotaan,pertambangan,dan pertanian.Hilangnya vegetasi akibat deforestasi
menyebabkan lapisan tanah mudah terbawa air ketika turun hujan,karena tidak ada akar pohon
ataupun bahan organik yang mengikat partikel tanah.Selain itu,hujan juga dapat mempercepat
pengikisan dan pemindahan unsur hara serta bahan organik,sementara tidak ada cukup vegetasi
yang dapat mengalami pembusukan untuk menggantikan unsur hara dan bahan organik yang
hilang.Hilangnya vegetasi juga me
Pengertian Tentang Tanah
Pengertian Tanah
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan organik.Tanah sangat
berperan dalam kehidupan makhluk hidup di bumi karena tanah membantu pertumbuhan
tumbuhan dengan menyediakan hara,air dan unsur-unsur yang di perlukan tumbuhan untuk
tumbuh sekaligus sebagai penopang akar Tanah juga menjadi habitat hidup bagi makhluk
mikroorganisme.Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi tempat untuk hidup dan
bergerak.Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan
menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.Komposisi tanah berbeda-beda pada
satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah.
Indonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang berbedabeda. Berikut ini adalah macam-macam / jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
1. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di
hutan hujan tropis yang lebat.
2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan
beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.
3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah
yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan
yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.
5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang
subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng
gunung berapi.
6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur
hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat
dan Lampung.
7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang
kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan
hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
Para Ilmuan membagi bumi menjadi tiga (3) bagian yaitu lapisan inti(core),lapisan
mantel(mantle),dan lapisan kerak(crust).
a.Inti bumi(core)
Inti Bumi (core) adalah lapisan bumi yang terletak di tengah2 bumi/pusat bumi dengan ketebalan
3500 km. Inti bumi bagian luar tedapat bagian cair, sedangkan bagian dalam berbentuk padat
yang mempunyai suhu sangatlah panas sekitar 3000-5000 derajat celcius.
b.Mantel bumi(mantle)
Mantel Bumi (mantle) adalah lapisan batuan yang menyelubungi lapisan inti dengan ketebalan
2900 km. Suhu pada lapisan mantel bumi adalah sekitar 2800 derajat celcius.
c.kerak bumi(crust)
Kerak Bumi (crust) adalah lapisan bumi yang paling luar yang terdiri dari 2 lapisan yaitu kerak
benua yang merupakan daratan dan kerak samudra yang tertutupi oleh perairan.Kerak benua
memiliki ketebalan sekitar35 km sedangkan kerak samudra hanya sekitar 7 km.
B.Peran Tanah
Tanah sangat penting peranannya bagi kahidupan di bumi salah satunya tumbuhan, tanah juga
mempunyai struktur yang berongga yang berguna untuk akar tumbuhan untuk bernapas dan
tumbuh, tanah juga mempunyai fungsi penting untuk menyilpan air dan menekan erosi.
Beberapa Fungsi tanah yaitu :
1. Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran.
2. Penyedia kebutuhan primer tanaman.
3. Penyedia kebutuhan skunder tanaman.
4. Sebagai tempat hidup biota tanah.
Tanah juga berfungsi melindungi tanaman dari serangan hama & penyakit dan damapak negatif
dari pestisida maupun limba imdustri yang berbahaya yang terdapat di sekitar tanaman.
Tanah tersusun atas beberapa komponen yaitu bahan anorganik(mineral),bahan organik,air dan
udara.Berikut presentase kandungen tanah diatas :
-bahan anorganik:40%
-biota :5%
-bahan organik :10%
Profil Tanah
Profil merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah dibuat dengan cara menggali lubang
dengan ukuran (panjang dan lebar) tertentu dan kedalaman yang tertentu pula sesuai dengan
keadaan tanah dan keperluan penelitiannya. Dalam hal ini misalnya untuk keperluan genesa
tanah pada oksisol yang solumnya tebal, pembuatan profil tanah dapat mencapai kedalaman
sekitar 3 - 3,5 meter.
Permeabilitas tanah menunjukkan kemampuan tanah dalam meloloskan air. Struktur dan tekstur
serta unsur organik lainnya ikut ambil bagian dalam menaikkan laju permeabilitas tanah. Tanah
dengan permeabilitas tinggi menaikkan laju infiltrasi dan dengan demikian, menurunkan laju air
larian.
Tinggi muka air tanah berubah-ubah sesuai dengan keadaan iklim tetapi dapat juga berubah
karena pengaruh dari adanya kegiatan konstruksi. Di tempat itu dapat juga terjadi muka air tanah
dangkal, di atas muka air tanah biasa, sedangkan kondisi dapat terjadi bila tanah dengan
permeabilitas tinggi di permukaan atasnya dibatasi oleh lapisan muka air tanah setempat, tetapi
berdasarkan tinggi muka air tanah pada suatu tempat lain yang lapisan atasnya tidak dibatasi oleh
lapisan rapat air.
Koefisien permeabilitas terutama tergantung pada ukuran rata-rata pori yang dipengaruhi oleh
distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan struktur tanah. Secara garis besar, makin kecil
ukuran partikel, makin kecil pula ukuran pori dan makin rendah koefisien permeabilitasnya.
Berarti suatu lapisan tanah berbutir kasar yang mengandung butiran-butiran halus memiliki harga
k yang lebih rendah dan pada tanah ini koefisien permeabilitas merupakan fungsi angka pori.
Kalau tanahnya berlapis-lapis permeabilitas untuk aliran sejajar lebih besar dari pada
permeabilitas untuk aliran tegak lurus. Lapisan permeabilitas lempung yang bercelah lebih besar
dari pada lempung yang tidak bercelah (unfissured).
Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan gambaran tingkat kekasartan atau kehalusan bahan mineral yang
menyusun tanah.Tekstur tanah di tentikan oleh proporsi tiga jenis partikel tanah,yaitu
pasir,debu/endapan lumpur,dan lempung/liat.pembagian ini berdasarklan ukuran partikel ketiga
jenis tanah tersebut.Pasir memiliki ukuran partikel paling besar sedangkan lempung memiliki
ukuran partikel paling kecil.
Tekstur tanah sangat menentukan kualitas tanah terutama dalam dalam hal kemampuannya
menahan air.tekstur tanah merupakan gambaran tinkat kekasaran atau kehalusan bahan mineral
yang menyusun tanah.disini tekstur tanah ditentukan 3 jenis partikel tanah
yaitu,pasir,debu/endapan lumpur,dan lempung/liat.disini dijelaskan pula bahwa tanah yang
mengandung banyak lempung dianggap memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
Struktur Tanah
Struktur tanah terbentuk melalui Agregasi berbagai partikel tanah yang menghasilkan
bentuk/susunan tertentu pada tanah.Struktur tanah juga menentukan ukuran dan jumlah rongga
antar partikel tanah yang mempengaruhi pergerakan air,udara,akar tumbuhan,dan organisme
tanah.Beberapa jenis struktur tanah adalah remah,butir(granular), lempeng, balok,prismatik,dan
tiang.
Pembagian jenis tanah yang dilakukan oleh para ilmuan ada berbagai macam.Berikut ini adalah
beberapa jenis tanah berdasarkan USDA(United States Department of Agriculture) :
Entisols,adalah tanah yang terbentuk dari sedimen vulkanik serta batuan kapur & metamorf.
Histosols,adalah tanah yang terbentuk dari pembusukkan jaringan tanaman sehingga
mengandung banyak bahan organik.
Inceptisols,adalah tanah mineral yang usianya masih muda.
Verticols,adalah tanah mineral dengan warna abu kehitaman, mengandung lempung 30 % banyak
terdapat di daerah beriklim kering dan memiliki batuan induk kaya akan kation.
Oxisols,adalah tanah yang mengalami pencucian sehingga kandungan zat hara sedikit sementara
kandungan alumunium dan besi tinggi.
Andisols,adalah tanah berwarna gelap yang terbentuk dari endapan vulkanik.
Mollisols,adalah tanah mineral yang serupa dgn tanah praire, terbentuk dari batuan kapur.
Ultisols,adalah tanah yang berwarna kuning-merah yang telah mengalami pencucian.
F.kerusakan Tanah dan Upaya penaggulangannya.
Kerusakan tanah dapat berupa erosi(pengikisan tanah dan pemindahan tanah oleh air atau
angin)atau kehilangan(nutrien)dan bahan organik.Kerusakan ini sebagian besar disebabkan
aktivitas manusia,diantaranya sebagai berikut :
Deforestasi
Deforestasi yang dilakukan manusia umumnya untuk kebutuhan kayu atau untuk menyediakan
lahan pemukiman/perkotaan,pertambangan,dan pertanian.Hilangnya vegetasi akibat deforestasi
menyebabkan lapisan tanah mudah terbawa air ketika turun hujan,karena tidak ada akar pohon
ataupun bahan organik yang mengikat partikel tanah.Selain itu,hujan juga dapat mempercepat
pengikisan dan pemindahan unsur hara serta bahan organik,sementara tidak ada cukup vegetasi
yang dapat mengalami pembusukan untuk menggantikan unsur hara dan bahan organik yang
hilang.Hilangnya vegetasi juga me