De bukak e eks karesidenan pati

SISTEM INFORMASI
TOUR AND TRAVEL PARIWISATA KARANGASEM
BERBASIS WEB

OLEH
PUTU DENDY JEFRIANA
NIM 1205021017

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2015
i

SISTEM INFORMASI
TOUR AND TRAVEL PARIWISATA KARANGASEM
BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada

Universitas Pendidikan Ganesha
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Diploma Tiga
Jurusan Manajemen Informatika

Oleh
PUTU DENDY JEFRIANA
NIM 1205021017

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDKAN GANESHA
SINGARAJA
2015

ii

TUGAS AKHIR
DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS
DAN MEMENUHI SYARAT-SYARAT UNTUK

MENCAPAI GELAR AHLI MADYA

Menyetujui,
Pembimbing I,

Pembimbing II,

Putu Hendra Suputra, S.Kom.,M.Cs.
NIP. 19821222 200604 1 001

Ni Wayan Marti, S.Kom.,M.Kom
NIP. 19771128 200112 2 001

iii

Tugas akhir oleh Putu Dendy Jefriana ini
telah dipertahankan di depan dewan penguji
pada tanggal 10 September 2015
Dewan Penguji


Putu Hendra Suputra, S.Kom.,M.Cs., Ketua

Ni Ketut Kertiasih, S.Si., M.Pd, Anggota

Kadek Yota Ernanda Aryanto, S.Kom.,M.T, Anggota

iv

Diterima oleh Panitia Ujian Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan
Ganesha guna Memenuhi Syarat-syarat untuk mencapai Gelar Ahli Madya

pada :
Hari

: ....................................................

Tanggal : ....................................................

Mengetahui:
Ketua Ujian,


Sekretaris Ujian,

I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd
NIP. 19710616 199602 1 001

Dr. Komang Setemen, S.Si, M.T.
NIP. 19760315 200112 1 002

Mengesahkan,
Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan

I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd
NIP. 19710616 199602 1 001

v

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul “Sistem Informasi
Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis WEB” beserta seluruh isinya

adalah benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan dan
mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi
yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran
atas etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya
saya ini.
Singaraja,

Agustus 2015

Yang membuat pernyataan,

Putu Dendy Jefriana
NIM 1205021017

vi

SISTEM INFORMASI
TOUR AND TRAVEL PARIWISATA KARANGASEM
BERBASIS WEB


Oleh
PUTU DENDY JEFRIANA, NIM 1205021017
Jurusan Manajemen Informatika
ABSTRAK
Kajian pembahasan tentang Sistem Informasi Tour and Travel
Pariwisata Karangasem Berbasis Web ini bertujuan untuk memberikan
kemudahan dalam melakukan pendaftaran perjalanan wisata ke daerah wisata di
Karangasem dengan melakukan tour dan travel, dan pengunjung bisa juga melihat
agenda dan kegiatan selama perjalanan wisata di Karangasem. Kajian pembahasan
tentang Sistem Informasi Tour and Travel dan bagian-bagiannya dibuat dengan
mengggunakan bahasa pemrograman PHP, MySQL sebagai pengelola basis data,
web servernya menggunakan xampp, adobe dreamweaver sebagai antarmuka
pengelolaan skrip bahasa pemrogramannya, adobe photoshop sebagai pengelola
desain. Kajian ini menampilkan informasi berupa : fasilitas, akomodasi, komentar
galeri foto, sistem booking, tips travel dan informasi-informasi lainnya.
Kata-kata Kunci: Sistem informasi, Paket wisata, PHP, MySQL, Web.

vii


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan
judul “Sistem Informasi Agro Wisata Tanaman Salak Desa Sibetan Berbasis Web”
Tepat pada waktunya.
Tugas akhir ini disusun karena merupakan salah satu syarat dalam
menempuh gelar Ahli Madya Fakultas Teknik Dan Kejuruan, Universitas
Pendidikan Ganesha.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak, baik bantuan moral maupun spiritual demi kelancaran penyusunan
Tugas Akhir ini. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Dra I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha.
2. Bapak Dr. Komang Setemen, S.Si., M.T., selaku Ketua Jurusan
Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas
Pendidikan Ganesha.
3. Putu Hendra Suputra, S.Kom.,M.Cs. selaku Dosen Pembimbing I yang
telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan
motivasi penulis dalam proses penyusunan laporan maupun pembuatan

program Tugas Akhir ini.
4. Ni Wayan Marti, S.Kom.,M.Kom selaku pembimbing II yang telah
bersedia membimbing penulis dalam menyusun laporan maupun
pembuatan program.
5. Seluruh jajaran staf jurusan dan dosen Manajemen Informatika yang telah
membantu penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Keluarga yang telah memberi semangat, dukungan serta doa sehingga
Tugas Akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
7. Teman-teman semester VII A yang telah memberi dukungan dan semangat
dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

viii

8. Serta semua pihak yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari laporan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang positif dan membangun dari pembaca untuk
menyempurnakan laporan tugas akhir ini. Penulis berharap semoga laporan tugas
akhir ini bermanfaat bagi pembaca.
Singaraja, Agustus 2015

Penulis

ix

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................

ii

LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................

iii

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................

v

LEMBAR PERNYATAAN......................................................................


vi

ABSTRAK.................................................................................................

vii

KATA PENGANTAR...............................................................................

viii

DAFTAR ISI.............................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR.................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL.....................................................................................


xiv

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah............................................................

3

1.3 Batasan Masalah..............................................................

3

1.4 Tujuan..............................................................................

4

1.5 Manfaat............................................................................

4

LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian terkait..............................................................

5

2.2 Sistem Informasi..............................................................

8

2.3 Pariwisata.........................................................................

9

2.2.1 Desa Sibetan...........................................................

9

2.2.2 Desa Tenganan........................................................

10

2.2.3 Amed......................................................................

11

2.2.4 Taman Ujung..........................................................

11

2.2.5 Tirta Gangga...........................................................

12

2.2.6 Desa Tulamben.......................................................

12

2.2.7 Pura Besakih...........................................................

13

2.2.8 Pura Lempuyang.....................................................

14

2.4 Website.............................................................................

14

2.5 Database..........................................................................

15

2.6 Hypertext Preprocessin ( PHP )......................................

15

x

BAB III

BAB IV

2.7 MySQL.............................................................................

16

2.8 Adobe Dreamweaver CS6...............................................

16

2.9 HyperText Mark up Language (HTML) ........................

18

2.10 Adobe Photoshop CS6....................................................

18

PEMBAHASAN
3.1 Tempat dan waktu penelitian...........................................

19

3.2 Data .................................................................................

19

3.2.1 Sumber Data...........................................................

19

3.2.2 Metode Pengumpulan Data.....................................

20

3.3 Desain sistem...................................................................

20

HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran umum sistem..................................................

24

4.2 Rancangan sistem............................................................

25

4.2.1 Diagram Konteks....................................................

25

4.2.2 DFD level 1.............................................................

27

4.2.3 DFD level 2 Proses Manipulasi Data......................

29

4.3 Rancangan Basis Data.....................................................

31

4.4 Rancangan Antarmuka.....................................................

37

4.4.1 Rancangan Antarmuka Halaman Login..................

37

4.4.2 Rancangan Antarmuka Halaman Utama
Administrator.........................................................

38

4.4.3 Rancangan Antarmuka Halaman Utama User........

39

4.5 Implementasi sistem........................................................

40

4.6 Hasil pengembangan sistem............................................

47

4.6.1 Antarmuka Halaman Login Admin.........................

47

4.6.2 Halaman Utama Website.........................................

48

4.6.3 Halaman Tambah Data...........................................

49

4.6.4 Halaman Manage Booking.....................................

49

4.6.5 Halaman Utama Website.........................................

50

4.6.6 Halaman Tujuan Wisata.........................................

51

4.6.7 Halaman Form Booking..........................................

52

4.7 Uji coba sistem................................................................

53

xi

BAB V

PENUTUP
5.1 Simpulan...........................................................................

54

5.2 Saran.................................................................................

54

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Metode Waterfall...................................................................

22

Gambar 4.1 Diagram konteks...................................................................

26

Gambar 4.2 DFD level 1...........................................................................

27

Gambar 4.3 DFD level 2...........................................................................

30

Gambar 4.4 Tampila halaman login.........................................................

38

Gambar 4.5 Tampilan halaman utama admin...........................................

39

Gambar 4.6 Tampilan utama user............................................................

40

Gambar 4.7 Relasi antar tabel...................................................................

42

Gambar 4.8 Source code proses koneksi basis data.................................

42

Gambar 4.9 Source code proses login......................................................

43

Gambar 4.10 Source code menyimpan data berita...................................

44

Gambar 4.11 Source code mengubah data berita....................................

45

Gambar 4.12 Proses delete data................................................................

46

Gambar 2.13 Antarmuka halaman login...................................................

48

Gambar 4.14 Antarmuka halaman utama website....................................

48

Gambar 4.15 Halaman tambah data..........................................................

49

Gambar 4.16 Halaman manage booking..................................................

50

Gambar 4.17 Halaman utama website......................................................

50

Gambar 4.18 Halaman utama wisata........................................................

51

Gambar 4.19 Halaman form booking........................................................

52

xiii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Struktur Tabel Tb_admin...........................................................

32

Tabel 4.2 Struktur Tabel Tb_lokasi..........................................................

33

Tabel 4.3 Struktur Tabel Tb_fasilitas........................................................

34

Tabel 4.4 Struktur Tabel Tb_activity........................................................

34

Tabel 4.5 Struktur Tabel Tb_galery_foto.................................................

34

Tabel 4.6 Struktur Tabel Tb_berita...........................................................

34

Tabel 4.7 Struktur Tabel Tb_testimoni......................................................

35

Tabel 4.8 Struktur Tabel Tb_testimoni_s...................................................

35

Tabel 4.9 Struktur Tabel Tb_statistik........................................................

36

Tabel 4.10 Struktur Tabel Tb_booking......................................................

36

Tabel 4.11 Uji coba program.....................................................................

52

Tabel 4.12 Uji coba program(Lanjutan)....................................................

52

xiv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Bali merupakan pulau yang memiliki keanekaragam keindahan alam mulai

dari keindahan pantai sampai keindahan pegunungan, Pulau Bali ini memiliki
daya tarik yang kuat terhadap para wisatawan baik wisatawan dalam maupun
wisata dari luar negeri yang sengaja datang untuk menikmati keindahan alam dari
pulau Bali tersebut. Pulau Bali juga terkenal dengan keasrian alam yang masih
terjaga penduduk Bali yang sudah dikenal dengan keramahan kepada para
wisatawan yang membuat para wisatawan tidak takut datang ke pulau Bali. Pulau
Bali memiliki ragam objek wisata yang dapat memberikan kenikmatan dalam
memandang keindahan alam dari pulau Bali.
Sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Pulau Bali, Kabupaten
Karangasem mempunyai banyak tempat wisata yang menarik. Kebanyakan
wisatawan datang ke Kabupaten Karangasem untuk melihat kebudayaan,
panorama, keindahan laut, bahkan tradisi yang tidak akan pernah di bisa di jumpai
di daerah lain, karena keberagaman budaya itulah sehinnga masih banyak
wisatawan yang belum mengetahui apa saja kebudayaan yang terdapat di daerah
wisata Karangasem. Identifikasi dan perencanaan pengembangan industry
pariwisata perlu dilakukan secara lebih rinci dan matang. Pengembangan industry

1

2

pariwisata memerlukan kreaktifitas dan inovasi, kerjasama, kordinasi, promosi,
dan pemasaran yang baik.
Banyaknya obyek wisata di Kabupaten Karangasem membuat para
wisatawan bingung dalam memilih dan mendapat informasi dari suatu tempat
wisata yang ingin dikunjungi. Informasi tersebut diantaranya informasi lokasi dari
tempat wisata yang ingin di kunjungi, bagaimana gambaran dari tempat wisata
yang ingin di kunjungi, berapa biaya yang harus dikeluarkan selama perjalanan,
dan kemana rute akses yang harus dilalui untuk menemukan objek wisata tersebut.
Objek wisata merupakan segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang
merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat
tersebut. Dari sudut pandang lain objek wisata adalah semua tempat atau keadaan
alam yang memliki sumber daya wisata yang di bangun dan di kembangakan
sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagi tempat yang dikunjungi
wisatawan.
Seiring dengan kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan dan jaman pun ikut
berkembang. Informasi menjadi hal yang penting bagi masyarakat saat ini, bukan
hanya untuk pendidikan tetapi juga dalam bidang industri, pariwisata, dan
pemerintahan. Selain itu juga salah satunya adalah dalam bidang teknologi dan
informasi yaitu untuk mempromosikan pariwisata yang ada di daerah
Karangasem. Sistem informasi ini diharapkan dapat memberikan cara mudah
dalam melakukan pendaftaran tour dan trevel ke daerah wisata Karangasem, serta
memberikan informasi wisata yang terdapat di Karangasem.

3

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam
penelitian ini ialah sebagai berikut.
a. Bagaimana rancang bangun dari Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata
Karangasem Berbasis WEB ini ?
b. Bagaimana mengimplementasikan sistem infromasi ini dengan menggunakan
script PHP dengan dibantu menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 sebagai
editor, MySQL sebagai pengelola basis data, dan Adobe Photoshop CS6
sebagai pengelola desain?

1.3 Batasan Masalah
Dalam pembuatan Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata
Karangasem Berbasis WEB ini, terdapat batasan-batasan masalah mengenai
penggunaan sistem ini, antara lain:
a. Dalam Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis
WEB ini menggunakan script PHP dengan dibantu menggunakan Adobe
Dreamweaver CS6 sebagai editor, MySQL sebagai pengelola basis data, dan
Adobe Photoshop CS6 sebagai pengelola desain.
b. Adapun yang akan ditampilkan dalam Sistem Informasi Tour and Travel
Pariwisata Karangasem Berbasis WEB yaitu sebagai berikut.
1. Informasi pemesanan dan tips perjalanan untuk wisata.
2. Peta akses untuk mencari dearah kawasan wisata.
3. Form pemesanan wisatawan jika ingin melakukan perjalanan wisata.
4. Fasilitas dan akomodasi dalam perjalanan wisata.
5. Foto galery di semua tempat wisata.

4

1.4 Tujuan Penelitian
Dari apa yang sudah dibahas dari latar belakang diatas, penelitian ini
dirancang untuk mencapai sebuah tujuan yaitu:
a. Membuat rancang bangun Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata
Karangasem Berbasis Web
b. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata
Karangasem

ini

dengan

menggunakan

script

PHP

dengan

dibantu

menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 sebagai editor, MySQL sebagai
pengelola basis data, dan Adobe Photoshop CS6 sebagai pengelola desain.

1.5 Manfaat Penelitian
Dari penelitian Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem
ini yang telah dibuat dapat mencakup beberapa manfaat antara lain:
a. Membantu pengunjung atau wisatawan dalam memperoleh informasi tentang
wisata kabupaten karangasem ini kepada wisatawan luas baik itu wisatawan
lokal maupun mancanegara.
b. Membantu wisatawan untuk mengetahui cara travel yang baik dan fasilitas
booking yang mudah digunakan dan cepat dalam proses transaksi.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1

Penelitian Terkait
Menurut Lucky (2013) dalam Laporan Skripsi yang berjudul Sistem

Informasi Pemesanan Tiket Berbasis Online, Pada mulanya komputer hanyalah
sebuah alat yang digunakan untuk menghitung angka - angka yang oleh manusia
tidak dapat menghitungnya dengan cepat atau bisa disebut juga alat itu dengan
kakulator. Oleh para ahli telematika dan ahli teknologi mengembangkan komputer
dengan pesat hingga dapat membuat suatu pemikiran - pemikiran yang tidak dapat
dilakukan oleh manusia. Salah satu pemikiran itu adalah membuat suatu sistem
yang tidak dibatasi oleh jarak, wilayah dan waktu dan itu dibantu oleh suatu
jaringan yang luas dan terbuka bagi siapapun untuk mengaksesnya, jaringan
tersebut dinamakan internet.
Salah satu contoh buah pemikiran adalah sebuah Aplikasi pemesanan tiket
pesawat berbasis WEB, dengan beberapa program yang digunakan adalah PHP
program server side programming yang digunakan untuk menginterasikan dengan
database, yang databasenya menggunakan Macromedia Dreamewever MX 2004
yang dikolaborasikan dengan program Apache sebagai virtual web / Server.
Menurut Fakhrurozi (2012) dalam Laporan Tugas Akhir Perkembangan
teknologi yang semakin maju dalam bidang computer menjadikan sistem
informasi memiliki peranan penting dalam semua sector manajemen suatu

5

6

perusahaan, termasuk di dalamnya mengenai proses pengolahan data. Apalagi
dengan perkembangan dunia internet yang begitu pesat dewasa ini sehingga
menuntut setiap orang untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat.
Baraya Tarvel adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak dibidang transportasi
darat dengan jurusan Bandung-Jakarata. Sebagai salah satu perusahaan jasa
transportasi, Baraya Travel dituntut untuk selalu standby dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam hal reservasi tiket, seperti informasi jadwal
keberangkatan, pemesanan tiket, maupun pembelian tiket travel.
Metode pendekatan yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah
metode pendekatan berorientasi objek dengan menggunakan waterfall sebagai
metode pengembangannya. Alat yang digunakan untuk merancang sistem, yaitu
UML (Unified Modeling Language), use case diagram, activity diagram, class
diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan component diagram.
Teknik pengumpulan data, menggunakan observasi, wawancara dan penelitian
kepustakaan. Dan aplikasi yang digunakan dalam pembuatan sistem yaitu PHP
dan MySQL. Sistem pemesanan tiket yang dirancang dapat memudahkan operator
dalam melakukan pencarian data penumpang, melihat detail pemesanan, dan
mengupdate

data

penumpang,

mengelola

pembuatan

jadwal,

dengan

menggunakan database sebagai media penyimpanannya. Diharapkan dengan
aplikasi ini dapat meningkatkan pelayanan dan kinerja operator dalam melayani
pemesanan tiket.
Menurut Samsul (2008) dalam Laporan Tugas Akhir yang berjudul Sistem
Informasi Pemesanan Tiket Berbasis Web Pada Perusahaan Travel (Studi Kasus
Travel Citra Purnama Mandiri Surabaya) Suatu hal yang tidak dapat di

7

sampingkan pada masa sekarang ini adalah perkembangan dunia teknologi.
Dimana sistem pola kehidupan yang terus berkembang merupakan peran serta dari
kemajuan teknologi yang juga secara terus menerus berkembang dengan pesatnya.
Hal ini dapat kita amati dari pola kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan
adanya seperti komputer yang tersambung dengan internet dapat membuat orang –
orang memiliki akses yang tidak terbatas untuk mencari informasi. Dengan
adanya perkembangan teknologi maka sangat menguntungkan selain untuk
perusahaan juga dapat menguntungkan masyarakat yang membutuhkan secara
cepat informasi-informasi tertentu dimana saja dan kapan saja saat akses internet.
Untuk itulah sistem bebasis web ini dibuat untuk pemesanan tiket online travel
yang bertujuan untuk mempermudah pengguna jasa layanan travel untuk dapat
melakukan pemesanan tiket melalui komputer baik tiket pesawat, paket wisata,
voucher hotel dan sewa bis wisata. Jadi orang tidak perlu datang lagi ke tempat
perusahaan travel, hanya untuk memesan tiket yang belum tentu mereka dapat.
Mereka hanya perlu mengakses sistem melalui komputer atau laptop mereka,
kemudian memesan tiket berdasarkan tiket yang dikehendaki. Sehingga
diharapkan efisiensi dibeberapa sektor dapat tercapai dengan baik.
2.2

Sistem Informasi
Sistem Informasi Sistem Berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa

Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energy untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering digunakan untuk
menggambarkan suatu setentitas yang berinteraksi, dimana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat.

8

Sistem juga merupakan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki penggerak, contoh umum misalnya
seperti Negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan
lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu Negara
dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara
tersebut.
Secara umum sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang merupakan suatu kombinasi dari orang, fasilitas
teknologi, media procedure dan pengendalian yang ditunjukkan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,
member sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadianinternal dan
eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan (Yasin,2012).

2.3 Pariwisata
Parwisata merupakan asal dari dua kata pari yang berarti banyak atau
berkeliling sedangkan wisata berarti pergi. Pariwisata secara umum merupakan
suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu yang
diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain dengan meninggalkan tempat
semula dan dengan suatu perencanaan. Pariwisata adalah berwisata ke daerah
pertanian atau ketempat yang indah dikunjungi. Parwisata adalah aktivitas wisata
yang melibatkan penggunaan lahan pertanian atau fasilitas terkait yang menjadi
daya tarik bagi wisatawan. Pariwisata memiliki beragam variasi, seperti wisata
petik buah, memberi makan hewan ternak, proses pembibitan, penanaman,
pemanenan,

kegiatan pengolahan dari produk pertanian, meelihat keindahan

9

alam, kebudayaan yang ada bahkan keindahan laut juga bisa dinikmati di daerah
ini.

2.3.1 Desa Sibetan
Sibetan merupakan salah satu nama desa yang berada di Kecamatan
Bebandem yang memiliki potensi alam pertanian khas di Kabupaten Karangasem
yang terkenal dengan tanaman salak. Hampir seluruh penduduk yang tinggal di
desa tersebut menjadi petani salak yang tersebar merata di sisi kanan dan kiri
sepanjang jalan desa dan jalan raya utama. Buah salak yang dihasilkan oleh Desa
Sibetan ini sangat terkenal sebagai salak Bali yang memiliki citarasa tersendiri
dan berbeda dari buah sejenis dari daerah lain yang ada di Indonesia. Oleh karena
itulah maka desa ini dikembangkan sebagai obyek agrowisata tanaman salak.
Keunikan lain di Desa Sibetan adalah adanya prosesi Usaba Kebayan di Pura
Penataran yang dilaksanakan setiap pergantian Kebayan. Di Desa Sibetan terdapat
beberapa kesenian dan upacara yang ada, seperti Tari Gambuh, Instrumen
Angklung, dan Upacara Usabha.

2.3.2 Desa Tenganan
Tenganan merupakan sebuah desa tradisional di Bali dan menjadi salah satu
tempat wisata favorit bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung. Desa
tradisional ini berlokasi di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem di bagian
timur Pulau Bali. Berjarak sekitar 70 kilometer dari Bandara Ngurah Rai.
Perjalanan menuju ke desa ini dari Bandara Ngurah Rai, menempuh waktu kurang
lebih satu setengah jam dengan kendaraan roda empat. Desa Tenganan merupakan
salah satu dari tiga desa di Bali yang termasuk kategori Bali Aga. Dua diantaranya

10

adalah Desa Trunyan yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli,
dan Desa Sembiran yang terletak di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
Arti dari Bali Aga adalah desa yang gaya hidup masyarakatnya, masih
berpedoman pada peraturan dan adat istiadat peninggalan leluhur, dari jaman
sebelum Kerajaan Majapahit. Arsitektur rumah, balai pertemuan, dan pura yang
dibangun sangat mempertahankan aturan adat istiadat secara temurun. Ciri
bangunan rumah penduduk, terbuat dari campuran batu merah, batu sungai, tanah
dan mempunyai ukuran yang relatif sama. Mata pencaharian peduduk Desa
Tenganan, umumnya sebagai petani padi. Sebagian kecil ada juga sebagai
pengrajin. Kerajinan khas penduduk Desa Tenganan antara lain, anyaman bambu,
ukir – ukiran, lukisan diatas daun lontar serta kain tenun. Kain tenun yang di buat
oleh penduduk desa ini diberi nama kain Gringsing. Oleh karena itu, desa
traditional ini juga disebut dengan nama Tenganan Pegringsingan Bali.

2.3.3 Amed
Amed terletak pada pantai ujung timur Pulau Dewata, tepatnya di Desa
Amed, Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Banyak fasilitas-fasilitas penting
pariwisata seperti restaurant, hotel dan bungalow pada kawasan ini. Kehidupan
masyarakat disini pada umumnya adalah nelayan. Suasana pedesaan begitu kental,
tradisi masih asli belum terpengaruh dengan adanya budaya asing, keramahtamahan masih kental, keindahan matahari terbit/sunrise pagi hari, sambil
menikmati makan pagi adalah suguhan paling special. Hal ini dapat menambah
suasana eksotik selama liburan. Diperjalanan bisa menyaksikan hamparan sawah
di kaki gunung dengan lekukan lembah yang indah, yang memiliki keindahan

11

pantai dengan sunrisenya juga kehidupan bawah laut menawarkan tempat yang
bagus untuk latihan diving atau menyelam.

2.3.4 Taman Ujung
Taman Ujung Karang Asem merupakan objek wisata yang bernilai sejarah
tinggi, karena taman ini dibuat oleh Raja Karangasem ketika Bali masih terpecah
menjadi beberapa kerajaan.
Taman Ujung ini berlokasi di Desa Tumbu, Karangasem, Bali. Pada jaman
kerajaan, tempat ini dibangun dengan tujuan sebagai tempat peristirahatan oleh
para raja. Pada masa Hindia Belanda tempat ini dinamakan dengan WaterPaleis
yang artinya adalah "Istana Air". Tempat ini dinamakan Istana Air, karena
memang sebagian tempat di Taman Ujung ini adalah kolam air yang indah. Di
taman ini terdapat 3 buah kolam besar, 1 kolam berada di bagian selatan dan 2
kolam lainnya berada di bagian utara. Pada kolam bagian selatan, terdapat
bangunan di tengah-tengah kolam yang disebut dengan “Bale Bengong”.
Bangunan ini tidak memiliki tembok, hanya ada tiang beton untuk menopang atap
dari bangunan ini. Dahulu bangunan ini diperuntukan untuk menjamu tamu-tamu
kehormatan di Kerajaan Karangasem.

2.3.5 Tirta Gangga
Nama dari objek wisata Tirta Gangga, berasal dari kata Tirta yang berarti air
suci dan Gangga yang artinya nama sungai di India. Taman air Tirta Gangga
Karangasem, dibangun pada tahun 1946 oleh Raja Karangasem, yang
bernama Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung.

12

Objek wisata di Bali ini menyuguhkan pemandangan taman air, serta tempat
pemandian menakjubkan beserta dengan dua buah kolam renang untuk dewasa
dan anak-anak yang bersumber dari mata air alam pegunungan. Debit airnya besar
dan cukup stabil sepanjang tahun, difungsikan juga untuk sarana irigasi
persawahan disekitarnya, dan suasana di tempat ini cukup sejuk. Memiliki nilai
historis kental peninggalan jaman Kerajaan Karangasem.

2.3.6 Desa Tulamben
Tulamben adalah salah satu objek wisata yang terkenal dengan site diving
terbaik, desa ini merupakan salah satu tempat rekreasi penyelaman yang sangat
terkenal di Bali, terlebih utama di sekitar lokasi Kapal Karam USAT Liberty
(sebuah kapal angkut milik tentara angkatan darat dari Amerika Serikat yang
tenggelam setelah ditorpedo oleh kapal selam milik Jepang pada tahun 1942).
Kabupaten Karangasem mempunyai tempat menyelam terfavorit, yang namanya
bisa disejajarkan dengan Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan Bunaken, Sulawesi
Utara. Pantai ini menjadi salah satu tempat diunggulkan dengan keindahan bawah
lautnya. Lokasi penyelaman ini merupakan salah satu tempat rekreasi kategori
penyelaman yang termudah untuk menikmati pemandangan alam di bawah laut
yang ada di sekitar Kapal Karam.
Sebagai daerah wisata yang menjadi tempat liburan ataupun target
kunjungan saat tour, maka kawasan Tulamben ini juga sudah tersedia insfratuktur
serta fasilitas pendukung industri pariwisata baik itu hotel, restaurant, beragam
pusat informasi menyelam, layanan sewa mobil di Bali dan layanan tour.

13

2.3.7 Pura Besakih
Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak di lereng Gunung
Agung yaitu Gunung tertinggi di Bali, lokasinya terletak di Desa Besakih,
Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Komplek Pura Besakih ini
terdiri dari 1 Pura Pusat yaitu Pura Penataran Agung Besakih dan 18 Pura
Pendamping yaitu 1 Pura Basukian dan 17 Pura lainnya. Semua Umat Hindu
terutama yang ada di Bali, mempunyai sebuah pura penyungsungan (tempat
persembahyangan) disebut Pura Pedarman yang sesuai dengan wangsa mereka,
terbagi menjadi beberapa komplek pada areal ini, dan Pura Pedarman tersebut
merupakan warisan leluhur secara turun menurun. Pura Penataran Agung adalah
Pura terbesar kawasan kompleks Pura Besakih, candi-candi atau pelinggihnya
lebih banyak, upacaranya juga paling banyak di Penataran Agung ini.

2.3.8 Pura Lempuyang
Pura Lempuyang merupakan Pura yang paling tua di Bali. Pura Lempuyang
adalah salah satu obyek wisata di Bali, dan juga merupakan tempat suci bagi umat
Hindu. Pura Lempuyang ini berlokasi di wilayah bagian Timur Pulau Dewata
tepatnya di Kabupaten Karangasem. Dengan latar belakang panorama Gunung
Agung yang memukau, disamping sebagai tempat suci, Pura Sad Kahyangan
Lempuyang Luhur memiliki keunikan tersendiri seperti kemurnian alamnya,
terutama kawasan hutan, sehingga keindahan lembah, serta pesisir Bali Timur,
terlihat menakjubkan. Pohon-pohon tropis tumbuh subur, sangat bagus menjadi
destinasi pariwisata Pulau Dewata.

14

2.4 Website
Website atau situs adalah kumpulan halaman yang menampilkan informasi
data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau
gabungan dari semuanya. Baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait. Dimana masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila
isi informasi website tetap, jarang berubah dan isi informasinya searah hanya dari
pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubahubah dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna
website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website
dinamis adalah seperti Friendster, Multiply. Dalam sisi pengembangannya,
website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja. Sedangkan website
dinamis bias diupdate oleh pengguna maupun pemiliknya (Prabawati, 2009).

2.5 Database
Basis Data terdiri dari dua suku kata yaitu basis dan data. Pengertian basis
itu sendiri adalah gudang atau markas, sedangkan data adalah kumpulan kejadian
yang diangkat dari suatu kenyataan atau fakta. Data juga bisa diartikan dengan
kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu baik suara, gambar, ataupun
gabungan dari keduanya.
Secara umum basis data adalah kumpulan dari suatu data yang saling
terhubung antara satu dengan yang lain yang disimpan dalam prangkat keras
(hardware) komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak (software).
Basis data merupakan kumpulan berkas yang mempunyai kaitan antar satu berkas
dengan berkas yang lainnya sehingga membentuk satu bangunan data. Jadi, sistem

15

database pada dasarnya adalah sistem terkomputerisasi yang tujuannya adalah
melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan membuat informasi tersebut
tersedia saat dibutuhkan.
Secara konsep, database atau basis data dikumpulan dari data-data yang
membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara
yang tertentu untuk membentuk data baru atau infromasi. Pengelolaan basis data
secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh
sebuah perangkat lunak (system) yang khusus/spesifik. Tujuan awal dan utama
dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data adalah agar dapat menemukan
kembali data yang dicari dengan mudah dan cepat (Fathansyah, 2001).

2.6

Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah produk Open Source yang dapat

digunakan secara gratis tanpa haru membayar untuk menggunakannya. PHP
merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools.Interpreter PHP dalam
mengeksekusi kode PHP pada sisi server disebut server-side, sedangkan tanpa
adanya interpreterPHP maka semua script dan aplikasi PHP yang dibuat tidak
dapat dijalankan.
PHP (Nugroho, 2004) dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset
cookies, mengatur authentication dan redirect user. PHP menawarkan koneksi
yang baik dengan beberapa basis data, antara lain Oracle, Sybase, mSQL, Solid,
PostgreSQL, Adabass, Filepro ,Velocis, dBase, Unix, dbm dan tak terkecuali
semua database ber-interface ODBC. Juga dapat berintegrasi dengan beberapa
libraly eksternal yang membuat anda dapat melakukan segalanya mulai dari
membuat dokumen PDF hingga mem-parse XML.

16

Menurut (Widhastomo, 2012)PHP dapat berjalan diberbagai sistem operasi
seperti Windows 98/NT, UNIX, LINUX,Solaris maupun Macintosh.PHP
merupakan software yang open source, software ini juga dapat berjalan pada web
server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd,
phttpd dan sebagainya.PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita
kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan
lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga mendukung komunikasi dengan
layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan HTTP. PHP
dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari Apache web server atau sebagai
CGI script yang mandiri.

2.7 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis pengelola database server yang sangat
terkenal. Kepopulerannya disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai
bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu pula MySQL bersifat
free/gratis pada berbagai platform.
MySQL (Bambang, 2004) adalah perangkat lunak database server atau
databasesmart.

Database

ini semakin

lama

semakin

popular.

Dengan

menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini
juga banyak dipakai pada web database sehingga data semakin terintegrasi antara
database desktop dengan database web. Untuk menggunakan database MySQL
harus menginstalnya terlebih dahulu ke computer. Adapun keistimewaan MsQL
sebagai server database dengan konsep database modern adalah sebagai berikut.

17

a. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
b. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara gratis.
c. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
d. Performace tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses
lebih banyak SQL persatuan waktu.
e. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date,
timestamp, dan lain-lain.
f. Perintah dan fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
g. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan
yang mendetail serta sandi terenkripsi.
h. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data
dalam skala besar. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada setiap tabel.

18

i. Konektivitas.

MySQL

dapat

melakukan

koneksi

dengan

klien

menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes
(NT).
j. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
k. Antar muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
l. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang
dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan
yang ada disertakan petunjuk online.
m. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle.

2.8 Adobe Dreamweaver CS6
Macromedia Dreamweaver merupakan software web design yang paling
banyak digunakan di dunia. Adobe Dreamweaver CS6 merupakan salah satu
aplikasi populer yang digunakan untuk mendesain sekaligus melakukan
pemrograman web. Dreamweaver memberikan fasilitas untuk mengedit HTML
secara visual. Aplikasi ini menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan
pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, hingga JavaScript. Selain itu, aplikasi

19

ini juga memungkinkan pengeditan JavaScript, XML, dan dokumen teks lainnya
secara langsung.
Sebagai editor, Dreamweaver mempunyai sifat yang WYSIWYG dibaca
(way-si-wig) yang artinya apa yang kita lihat dihalaman desain, maka semuanya
itu akan kita peroleh di halaman browser. Dengan kelebihan ini sehingga seorang
programmer (pembuat program) atau desainer (pembuat desain Web) dapat
langsung melihat hasil buatannya tanpa haru membuka pada browser.
Dreamweaver sampai saat ini sudah mengalami beberapa pembaharuan dari
beberapa versi yang ada. (Nugroho, 2004).
Menurut (Andi, 2014) Adobe Dreamweaver CS6 merupakan program web
editor yang dapat digunakan untuk membangun halaman web. Sedangkan
pemrograman PHP dan MySQL adalah bahasa pemrograman dan database yang
sangat fleksibel dan mudah dipahami. Dengan Dreamweaver CS6, Anda dapat
mendesain halaman web tanpa harus mengetik tag-tag HTML, sedangkan dengan
menggunakan pemrograman PHP dan database MySQL maka website Anda akan
menjadi lebih interaktif dan dinamis.

2.9 HyperText Mark up Language (HTML)
Link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan
suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika kita klik pada kata
atau frase untuk mengikuti link ini, maka web browser akan memindahkan
tampilan pada bagian lain dari naskah atau dokumen yang kita tuju. Markup
menunjukkan bahwa pada file HTML berisi suatu intruksi tertentu yang dapat
memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan pada World
Wide Web. Language merupakan bahasa pemrograman. HTML merupakan

20

kumpulan dari beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah
format suatu naskah atau dokumen. Jadi, HTML (HyperText Mark up Language)
merupakan suatu metoda untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam
suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa
pemrograman.Karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada
suatu naskah teks dan bukan sebagai program.

2.10 Adobe Photoshop CS6
Adobe Photoshop adalah salah satu aplikasi perangkat lunak editor gambar
buatan Adobe Sistem yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan
pembuatan efek, atau biasa disebut layer style. Perangkat lunak ini banyak
digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan. Photoshop selain
memiliki fitur yang mudah untuk di pahami, photoshop juga memiliki beberapa
unggulan fitur yang mampu bekerja maximal. Hingga mensupport beberapa file.
Photoshop khusus sebagai perangkat lunak untuk mengedit gambar dalam format
BITMAP. Photoshop seringkali digunakan oleh para fotografer karena foto adalah
salah satu gambar dengan format BITMAP. Adobe Photoshop bukan pengolah
kata, tapi dapat membuat beragam efek menarik untuk mempercantik tampilan
gambar dan teks (Effendi, 2011). Saat ini Photoshop merupakan perangkat lunak
terbaik di kelasnya dan hampir tidak ada tandingannya.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat pencarian seluruh data pada Sistem Informasi Tour and Travel
Pariwisata Karangasem ini yang berlokasi seluruh daerah Karangasem Waktu
Penelitian pengumpulan data dilakukan selama 6 bulan. Yang dimulai pada bulan
Desember 2014 berakhir hingga bulan Juli 2015.

3.2 Data
Data yang diproleh setelah melakukan penelitian di Kapupaten Karangasem
adalah berupa informasi harga tiket masuk ke tempat wisata, tempat yang yang
bisa di kunjungi dan fasilitas yang terdapat ketika berwisata.
3.2.1

Sumber Data
Adapun data yang didapat pada saat melakukan penelitian yakni berupa data

primer dan sekunder. Data primer yakni berupa data yang diperoleh dari hasil
wawancara dengan Bapak Putu Sutasama selaku Kelian banjar di Desa Sibetan.
Sementara data sekunder yang didapat adalah berdasarkan informasi-informasi
yang diperoleh dari internet dan beberapa buku. Sehingga dalam proses
pengumpulan data ini bertujuan untuk melengkapi rancang bangun website Tour
and Travel Pariwisata Karangasem.

21

22

3.2.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan tahapan yang penting, guna menunjang
dalam pembuatan sistem. Data-data yang didapat nantinya akan diolah menjadi
sebuah informasi yang berguna untuk keperluan user. Pengumpulan data dalam
pembuatan Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis
WEB ini menggunakan metode obeservasi dan wawancara. Data yang didapat dari
hasil wawancara dan hasil observasi akan digunakan untuk pengembangan sistem
yang akan dibangun.

3.3 Desain Sistem
Desain sistem adalah sebuah proses menerjemahkan kebutuhan pemakai
informasi kedalam alternatif rancangan sistem informasi. Desain sistem dilakukan
berdasarkan informasi yang didapatkan oleh analisis sistem. Dalam desain sistem
terdiri dari dua gambaran umum, yaitu gambaran umum sistem dan diagram
konteks dari sistem yang di bangun. Dalam membangun Sistem Informasi Tour
and Travel Pariwisata Karangasem ini menggunakan metode pendekatan
Waterfall.
Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh
penganalisa sistem pada umumnya. Model yang digunakan dalam suatu aliran
kerja dalam membangun Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata
Karangasem Berbasis WEB adalah model waterfall. model waterfall adalah suatu
metode yang memberikan umpan balik antara setiap tahapan proyek untuk
meminimalisi pengulangan pekerjaan. Metode perancangan software berdasarkan
teori model waterfall adalah tahapan utama yang langsung mencerminkan dasar
pembangunan kegiatan. Tahapannya adalah :

23

a.

Requirements analysis and definition, mengumpulkan apa yang dibutuhkan
secara lengkap untuk kemudian dianalisis guna mendefinisiskan kebutuhan
yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus
dikerjakan dengan lengkap untuk menghasilkan desain yang lengkap.

b.

System and software design, setelah apa yang dibutuhkan telah selesai
dikumpulkan dan sudah lengkap maka desain kemudian di kerjakan.

c.

Implementation and unit testing, desain program diterjemahkan dalam kodekode dengan menggunakan bahasa pemerograman yang sudah di tentukan.
Program yang dibangun langsung diuji secara unit, apakah sudah bekerja
dengan baik.

d.

Integration and system testing, penyatuan unit-unit program untuk
kemudian di uji secara keseluruhan (system testing).

e.

Operating and maintenance, mengoperasikan program dilingkungannya dan
melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan untuk
adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.
Adapun model waterfall dari Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata

Karangasem Berbasis WEB dapat di lihat pada Gambar 3.1 di bawah ini.

Gambar 3.1 Metode Waterfall (Presman, 1992)

24

Berikut akan dijelaskan dari masing-masing tahapan pada pemodelan waterfall.
1)

Analis Sistem
Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk

didalamnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan
software. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survey atau
diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan
pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya. Studi kepustakaan dilakukan
dengan mengumpulkan data yang ada hubungannya dengan topik baik dari
sumber yang berupa artikel-artikel maupun sumber lainnya. Proses pengumpulan
kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak.
2)

Desain
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk

memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana
tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware
dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3)

Pengembangan
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah

menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap
berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaaan terhadap
modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan.
4)

Uji Coba
Tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan

dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat
telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak.

25

5)

Revisi
Tahap ini merupakan terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah

jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki

kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.

Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1

Gambaran Umum Sistem
Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis WEB

merupakan sistem informasi yang dibangun untuk membantu aktifitas wisatawan
dalam mencari informasi atau melakukan perjalanandi daerah wisata Karangasem.
Website ini akan menampilkan sejumlah informasi, seperti profil wisata, tempat
yang akan dikunjungi, fasilitass selama perjalanan tour dan juga kemudahan
dalam melakukan booking. Dalam sistem informasi yang dibangun akan memakai
dua pengguna, yaitu user dan admin. Admin akan membangun dan sekaligus
menjadi pengelola dari sistem informasi yang dibuat. Kegiatan yang dapat
dilakukan oleh admin dalam sistem informasi ini adalah melakukan login admin,
memanipulasi

lokasi,

memanipulasi

fasilitas,

memanipulasi

activity,

memanipulasi foto beserta deskripsinya masing-masing, memanipulasi berita,
memanipulasi testimoni yang diberikan oleh user atau pengunjung web.
User adalah pemakai atau pengguna dari sistem informasi. Kegiatan yang
dapat dilakukan oleh user, diantaranya adalah melakukan pencarian, melihat
seluruh profil wisata di Karangasem, melakukan pendaftaran tour jika ingin
melakukan tour melihat galeri foto yang tersedia pada website, serta memberikan
pesan, komentar maupun saran melalui halaman yang telah disediakan dalam
website.

26

27

4.2

Rancangan Sistem
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang

baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data
dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Pada sist