v.1 Mar17 Template Jurnal PA

Judul Dokumen
Subjudul dokumen (jika ada)
Nama Penulis 1 (Mhs)1, Nama Penulis 2 (tanpa gelar, Pbb1)2, Nama Penulis 3 (tanpa gelar, Pbb 2)3
1

Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom
Afiliasi penulis 2 – Ikuti contoh penulis 1, jika sama dengan penulis 1, gabungkan menjadi 1,2
3
Afiliasi penulis 3 – Ikuti contoh penulis sebelumnya
1
Email penulis 1, 2Email penulis 2, 3Email penulis 3

2

Abstrak—Abstrak dalam bahasa Indonesia. Ganti semua
kata ‘Proyek Akhir’ pada dokumen dengan ‘penelitian’. Abstrak
ditulis dalam satu paragraf, secara berurutan memuat (1)
permasalahan apa yang dihadapi, (2) solusi yang ditawarkan
untuk mengatasi masalah yang ada, (3) metode apa yang
digunakan untuk membuat solusi dari permasalahan, (4) apa
hasil yang diperoleh dari pengujian, (5) apa arti dari hasil

tersebut. Masing-masing poin dituliskan dalam satu kalimat atau
lebih. Perhatikan bahwa tidak diperkenankan menuliskan
rumus, simbol, atau singkatan pada Abstrak. Kata kunci terdiri
dari 3 sampai 5 kata yang merepresentasikan penelitian dan
hasilnya. Tiap kata dibatasi dengan tanda titik koma, kecuali
kata kunci terakhir.

dari penelitian. Penelitian dituliskan secara terurut mulai dari
yang paling lama sampai yang paling baru, sekurangkurangnya lima penelitian terdahulu. Penelitian yang ditulis
harus berasal dari (a) Prodi D3 Komputerisasi Akuntansi
Universitas Telkom, (b) Prodi lain dalam Fakultas Ilmu
Terapan Universitas Telkom, (c) Prodi lain dalam Universitas
Telkom. Untuk penelitian diluar poin tersebut, konsultasikan
dengan Pembimbing 1.

Kata Kunci—kata_kunci_1; kata_kunci_2; kata_kunci_3;
kata_kunci_4; kata_kunci_5

II. METODE X
Metode yang digunakan dalam mengerjakan penelitian

ditulis mulai dari Bab II dan seterusnya. Banyaknya bab dapat
disesuaikan dengan banyaknya metode yang dijelaskan.
Secara umum, metode yang harus dituliskan pada dokumen
adalah sebagai berikut, secara berurutan.

Abstract—Bahasa Inggris dari Abstrak.
Keywords—
kata_kunci_1_ENG;
kata_kunci_2_ENG;
kata_kunci_3_ENG; kata_kunci_4_ENG; kata_kunci_5_ENG

I. PENDAHULUAN
Pendahuluan dapat terdiri dari satu atau beberapa paragraf.
Pendahuluan ditulis dengan gaya Bahasa naratif (tidak dengan
poin-poin). Hal-hal yang ada dalam pendahuluan adalah (1)
paparan mengenai keadaan (fakta) yang berkaitan dengan
judul, (2) masalah yang dihadapi, yang dapat berdampak
negatif, (3) solusi yang ditawarkan untuk memecahkan
masalah tersebut, (4) langkah-langkah penyelesaian masalah
yang ditawarkan, yang merupakan rincian dari solusi yang

ditawarkan pada poin (3).
Poin (1) dan (2) harus dikemukakan berdasarkan fakta
yang ada, dan memiliki referensi yang diambil dari sumber
yang kredibel. Blog, citizen journalism, social media, tidak
diperkenankan digunakan sebagai referensi. Referensi dapat
mengacu pada (a) tulisan ilmiah yang dipublikasikan pada
jurnal maupun proceedings, (b) tulisan ilmiah yang tidak
dipublikasikan (termasuk buku PA mahasiswa terdahulu), (c)
literatur yang memiliki ISBN, baik berupa buku fisik maupun
digital (d) situs resmi organisasi yang terdaftar (pemerintahan,
akademik, swasta, pembuat alat/manufacturer).
Dalam pendahuluan juga dipaparkan penelitian terdahulu
yang berkaitan dengan topik penelitian. Untuk tiap penelitian,
sebutkan (1) peneliti, (2) materi yang diteliti, (3) temuan/hasil

Seluruh referensi ditulis dengan menggunakan gaya IEEE,
dengan menggunakan fasilitas Citation & Bibliography pada
Ms. Word. Tidak diperkenankan menuliskan referensi secara
manual.


1.

Metode penelitian

2.

Metode yang berkaitan dengan bidang akuntansi/pajak

3.

Metode yang
informasi

4.

Metode yang berkaitan dengan bidang lainnya

berkaitan

dengan


bidang

sistem

Metode umum seperti internet, website, PHP/ASP, MySQL
tidak diperkenankan untuk ditulis pada dokumen. Metode
yang dituliskan tidak memaparkan simbol/notasi standar yang
dapat digunakan, melainkan langsung menjelaskan diagram
yang dibuat, yang menggunakan simbol/notasi tersebut.
Contohnya, tidak diperkenankan memasukkan tabel yang
memuat simbol Flowchart, tetapi gambarkan dan beri
penjelasan Flowchart yang digunakan seperti. Seluruh diagram
yang disertakan harus memiliki referensi ke buku teks.
Contoh, ‘berikut Flowchart untuk aplikasi yang dibuat. Simbol
Flowchart yang digunakan mengacu pada [x]’, dimana x
mengacu pada buku teks teori flowchart yang digunakan.
Pada bab metode penelitian, dijelaskan metode yang
digunakan, parameter yang digunakan, dan keterangan lain
yang mendukung. Contoh, ‘Untuk mengumpulkan data pada

penelitian ini, dilakukan survey terhadap pegawai perusahaan.
Total responded sebanyak 100 orang mewakili seluruh divisi

yang ada di perusahaan. Dari 100 responden, 10% memiliki
jabatan manajer dan sisanya staff.’
Perlu diperhatikan, penggunaan bullet dan numbering
terdiri atas dua jenis, dengan nomor seperti di atas,
menunjukkan keterurutan suatu kejadian, atau dengan
menggunakan bullet yang menunjukkan kumpulan (tidak
berurutan). Gunakan sesuai konteks penjelasan. Contoh
dengan menggunakan bullet adalah sebagai berikut.


Jalan telekomunikasi



Jalan terusan buah batu




Jalan asia-afrika

Selain bab, dapat juga ditambahkan subbab. Apabila
menambahkan subbab, pastikan suatu bab memiliki subbab
lebih dari satu. Tidak diperkenankan menambah subbab
apabila hanya satu. Antara judul bab dan subbab harus berisi
tulisan setidaknya satu kalimat. Antar bab meiliki jarak 1 baris
kosong sedangkan antara bab dengan subbab maupun antar
subbab tidak memiliki baris kosong. Bab III merupakan
contoh penulisan subbab yang salah, karena tidak terdapat
minimal satu kalimat antara Bab III dengan subbab A, dan
subbab dari Bab III hanya satu.
A. Subbab pertama dari bab II
Penjelasan subbab pertama.
B. Subbab kedua dari bab II
Penjelasan subbab kedua.

III. BAB TIGA
C. Subbab pertama dari bab III

Penjelasan subbab pertama.

IV. TABEL, GAMBAR DAN RUMUS
Gambar dan tabel dapat ditambahkan pada dokumen.
Pastikan tulisan pada gambar dan tabel tersebut dapat dibaca
ketika dokumen dicetak. Tulisan yang tidak terbaca, gambar
yang tidak jelas tidak diterima dalam penulisan dokumen.
Gambar dan tabel ditulis seperti contoh, dan judul ditulis
menggunakan fasilitas 'Captions pada Ms. Word. Tidak
diperkenankan menuliskan judul secara manual. Pastikan
gambar dan tabel yang dimasukkan pada dokumen disinggung
setidaknya satu kali. Contoh ‘Data penelitian dapat dilihat
pada TABEL 1.’ Perhatikan bahwa ‘TABEL 1’ pada kalimat
sebelumnya harus menggunakan fasilitas cross-reference. Hal
ini berlaku juga untuk Gambar. Tabel dan judul tabel
(demikian juga dengan gambar) merupakan suatu kesatuan,
yang tidak dapat dipisahkan. Untuk itu, tabel (dan gambar)
tidak dapat bersambung ke kolom atau halaman selanjutnya.
TABEL 1. TABLE STYLE


Table
Head

Table Column Head
Table column subhead

Subhead

Subhead

Disarankan memasukkan gambar dari file dengan format
BMP atau TIFF. Tidak disarankan menmasukkan gambar
dengan format JPG, kecuali hi resolution.

Gambar 1 Contoh Gambar

Rumus ditulis dengan menggunakan fasilitas Equation
pada Ms. Word atau Equation Editor. Tidak diperkenankan
memasukkan rumus berupa image/gambar. Rumus diberi
nomor mulai yang berurutan sesuai dengan kemunculan. Sama

seperti gambar dan tabel, rumus juga harus disinggung
setidaknya satu kali dalam dokumen. Contoh penulisan rumus
adalah sebagai berikut.
a+b=c

(1)

V. PEMBAHASAN
Bab ini berisi penjelasan atas kegiatan penelitian yang
dilakukan. Hasil pengujian yang berupa tabel (data mentah)
dituliskan pada bab ini. Contoh, pada bab ini ditampilkan tabel
yang berisi rekap hasil kuesioner.

VI. KESIMPULAN
Bab ini berupa naratif (penjelasan) atas hasil pengujian
yang telah dijelaskan pada bab pembahasan. Data mentah
tidak dituliskan kembali pada bab ini, melainkan arti dari data
yang telah diperoleh. Contoh, pada bab ini dijelaskan arti dari
rekap hasil kuesioner yang telah dimuat pada bab pembahasan.
Tuliskan juga dampak penelitian ini terhadap keadaan yang

terjadi sekarang (yang dituliskan pada bab pendahuluan). Jika
penelitian ini diimplementasikan, maka keadaan dapat berubah
seperti apa? Jika tidak dilakukan bagaimana?
Pada bab kesimpulan juga dituliskan kelemahan dari
penelitian ini. Jika memungkinkan ditambahkan usulan
bagaimana untuk mengatasi kelemahan tersebut. Usulan dapat
dipaparkan secara global, tidak harus detail.
Terakhir, paparkan pengembangan
dilakukan dari penelitian ini.

PENGHARGAAN

yang

mungkin

Bab ini hanya ada jika terdapat pihak ketiga yang berperan
dalam penelitian. Apabila pemelitian dilakukan secara
mandiri, bab ini dihilangkan. Bab ini berisi ucapan terima
kasih terhadap pihak-pihak yang telah berpartisipasi terhadap
terlaksananya penelitian ini.
REFERENSI
Paragraf ini dihilangkan pada dokumen final. Referensi
dibuat dengan fasilitas Bibliography pada Ms. Word. Style
yang digunakan adalah IEEE. Penulisan manual tidak
diperkenankan. Type of Source harus dipilih sesuai dengan
bentuk referensi yang digunakan. Dokumen digital (pdf) yang
berbentuk buku diperlakukan seperti buku. Untuk format
penulisan (ukuran huruf dan spacing, ikuti contoh).
[1]

[2]
[3]

[4]
[5]
[6]

[7]

G. Eason, B. Noble, and I.N. Sneddon, “On certain integrals of
Lipschitz-Hankel type involving products of Bessel fumnctions,” Phil.
Trans. Roy. Soc. London, vol. A247, pp. 529-551, April 1955.
(references)
J. Clerk Maxwell, A Treatise on Electricity and Magnetism, 3rd ed., vol.
2. Oxford: Clarendon, 1892, pp.68-73.
I.S. Jacobs and C.P. Bean, “Fine particles, thin films and exchange
anisotropy,” in Magnetism, vol. III, G.T. Rado and H. Suhl, Eds. New
York: Academic, 1963, pp. 271-350.
K. Elissa, “Title of dokumen if known,” unpublished.
R. Nicole, “Title of dokumen with only first word capitalized,” J. Name
Stand. Abbrev., in press.
Y. Yorozu, M. Hirano, K. Oka, and Y. Tagawa, “Electron spectroscopy
studies on magneto-optical media and plastic substrate interface,” IEEE
Transl. J. Magn. Japan, vol. 2, pp. 740-741, August 1987 [Digests 9th
Annual Conf. Magnetics Japan, p. 301, 1982].
M. Young, The Technical Writer’s Handbook. Mill Valley, CA:
University Science, 1989.