Mengapa Spiritualitas Penting di Usia Tu
MPP NEWS
Edisi 15
ESQ MPP NEWSLETTER
Mengapa Spiritualitas Penting untuk
Pelatihan Persiapan Pensiun
Teori dari salah satu pendiri ilmu Psikologi, Carl Gustav Jung (1875—
1961), menyampaikan bahwa, di paruh kedua dari hidup seseorang atau diatas
usia 50 tahun, seseorang menjadi lebih religius dan lebih dekat kepada Tuhan.
Pada saat Jung mempublikasikan teori tersebut, tidak banyak yang mengakui hal
tersebut, karena para psikolog pada saat itu lebih cenderung kepada teori Freud.
Diatas tahun 2000, banyak penelitian mengenai Psikologi Agama mulai
berkembang dan memperkaya ilmu Psikologi. Salah satunya adalah Prof Dr. Em.
Alfons Marcoen dari Belgia . Marcoen (dalam Johnson, 2005) mengungkapkan
bahwa pada dekade terakhir ini, melalui riset-riset dalam bidang ilmu perilaku dan
sosial dengan subyek orang dewasa menengah dan lanjut usia, secara signifikan
ditemukanlah urgensi keimanan dan spiritualitas pada hidup. Sosiolog, psikolog,
pekerja sosial, banyak yang mulai meneliti potensi agama dan spiritualitas sebagai pendukung kesehatan dan hidup sehat di masa tua. Banyak terbit buku baru
yang merupakan hasil riset dari para peneliti, mengembangkan topik-topik di bidang agama, spiritualitas, makna eksistensial, dan hubungannya dengan penuaan. Prof Marcoen dalam Johnson (2005) menyampaikan bahwa Agama dan
spiritualitas adalah konstruk yang tidak bisa dipisahkan. Ia menyimpulkan bahwa
agama dipandang sebagai sistem yang memberikan jawaban pada berbagai bidang ilmu yang menjadi sumber keingintahuan manusia. Agama memberikan
jalan terbukanya proses transendental, perjalanan menuju Ridho Tuhan, sebuah
dimensi yang suci yang memberikan kekuatan dan jawaban atas semua masalah
dalam hidup.
“Agama dan spiritualitas
adalah konstruk yang
tidak bisa dipisahkan”
-Prof Marcoen dalam Johnson
(2005) -
In This Issue
Keuntungan
kesehatan dari
pengembangan
Spiritualitas
Keuntungan Training
ESQ MPP untuk
menemukan Makna
Hidup
Suasana Training ESQ MPP di PT Toyota Motor & Manufacturing Indonesia
Kontak Kami
Hubungi kami untuk
informasi mengenai Training
ESQ MPP :
PT. ARGA NUSA PERSADA
Menara 165, 24th Floor
Jl. TB Simatupang Kav.I
Jakarta, Indonesia
Bussiness Development :
Suasana Training ESQ MPP dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Karena memperhatikan pentingnya kebutuhan para Calon Pensiunan untuk
mendapatkan jawaban atas pertanyaan eksistensial mereka, maka ESQ memberikan berbagai pengembangan materi yang berhubungan dengan perlunya para
Calon Pensiunan untuk menemukan makna hidup yang mereka cari selama ini.
Pentingnya kebutuhan Psikologi Spiritual atau Psikologi Agama ini, dipaparkan dalam literatur dari Johnson (2005) bahwa Agama adalah sebuah sistem
yang terdiri dari serangkaian kepercayaan dan simbol keimanan, yang didalamnya
ada dukungan sosial berupa kawan-kawan se-Iman yang selalu hadir untuk berdoa
dan beribadah bersama, dan panduan untuk melaksanakan ibadah serta tuntunan
untuk keseharian mereka, sehingga hidup kita memiliki arah dan tujuan yang mulia.
Banyak sekali Training Persiapan Pensiun yang berkembang, namun tidak
banyak yang mengangkat segi Spiritual ini. Padahal perlunya memaknai hidup
dengan berlandaskan agama ini sangat dibutuhkan oleh para calon purna bakti.
Alasannya adalah agar para calon purna bakti ini tidak terkena depresi pasca pension atau mengalami Post Power Syndrome.
Marcoen (dalam Johnson, 2005) menyampaikan bahwa, Agama juga memberikan pada pengikutnya, serangkaian makna dalam setiap sisi hidup mereka, dan
serangkaian aturan, yang berasal dari kitab suci, dan kisah-kisah transendental
berupa cerita sejarah mengenai Nabi, Rasul, dan orang-orang suci yang menjadi
tokoh dunia yang berhasil. Agama juga memberikan dukungan hidup yang terus
menerus ada. Seseorang tidak tergantung pada suatu training, namun bergantung
pada Yang Maha Kuasa. Kemandirian spiritual ini menghasilkan kepercayaan diri
bagi para calon purna bakti. Kepercayaan diri yang berasal dari keimanan kepada
Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta.
Menemukan hidup bermakna ini merupakan tujuan hidup bagi banyak
orang, dan mungkin juga anda. Inginkah anda menemukan Makna Hidup sebelum
anda Pensiun? Kami dari ESQ Masa Persiapan Pensiun (MPP) mengajak anda untuk melakukan perjalanan spiritual dan menemukan makna Transendental bersama
Trainer berlisensi dari ESQ Group yang dibimbing langsung oleh pendiri ESQ
Group; DR. (HC) Ary Ginanjar Agustian, dengan kualitas Audio Visual berstandar
Internasional dalam semua Training kami. Untuk lebih jelasnya, anda bisa
mengunjungi website kami di : www.esqmpp.co.id atau menghubungi sales dan
marketing kami (nomor kontak bisa dibaca di samping kolom ini).
Sulestiono (Tio)
[email protected]
0853 5353 0775
Mario Lubis (Mario)
[email protected]
0878-9232-315
0812-123-66028
Ririn Fajrina (Ririn)
[email protected]
0822 9915 3339
E-mail
[email protected]
Telp
021-2940-6969
021-786-48-165
Copyright
PT Arga Nusa Persada
Mei — 2016
Written by
Gina Al ilmi S.Psi
Edisi 15
ESQ MPP NEWSLETTER
Mengapa Spiritualitas Penting untuk
Pelatihan Persiapan Pensiun
Teori dari salah satu pendiri ilmu Psikologi, Carl Gustav Jung (1875—
1961), menyampaikan bahwa, di paruh kedua dari hidup seseorang atau diatas
usia 50 tahun, seseorang menjadi lebih religius dan lebih dekat kepada Tuhan.
Pada saat Jung mempublikasikan teori tersebut, tidak banyak yang mengakui hal
tersebut, karena para psikolog pada saat itu lebih cenderung kepada teori Freud.
Diatas tahun 2000, banyak penelitian mengenai Psikologi Agama mulai
berkembang dan memperkaya ilmu Psikologi. Salah satunya adalah Prof Dr. Em.
Alfons Marcoen dari Belgia . Marcoen (dalam Johnson, 2005) mengungkapkan
bahwa pada dekade terakhir ini, melalui riset-riset dalam bidang ilmu perilaku dan
sosial dengan subyek orang dewasa menengah dan lanjut usia, secara signifikan
ditemukanlah urgensi keimanan dan spiritualitas pada hidup. Sosiolog, psikolog,
pekerja sosial, banyak yang mulai meneliti potensi agama dan spiritualitas sebagai pendukung kesehatan dan hidup sehat di masa tua. Banyak terbit buku baru
yang merupakan hasil riset dari para peneliti, mengembangkan topik-topik di bidang agama, spiritualitas, makna eksistensial, dan hubungannya dengan penuaan. Prof Marcoen dalam Johnson (2005) menyampaikan bahwa Agama dan
spiritualitas adalah konstruk yang tidak bisa dipisahkan. Ia menyimpulkan bahwa
agama dipandang sebagai sistem yang memberikan jawaban pada berbagai bidang ilmu yang menjadi sumber keingintahuan manusia. Agama memberikan
jalan terbukanya proses transendental, perjalanan menuju Ridho Tuhan, sebuah
dimensi yang suci yang memberikan kekuatan dan jawaban atas semua masalah
dalam hidup.
“Agama dan spiritualitas
adalah konstruk yang
tidak bisa dipisahkan”
-Prof Marcoen dalam Johnson
(2005) -
In This Issue
Keuntungan
kesehatan dari
pengembangan
Spiritualitas
Keuntungan Training
ESQ MPP untuk
menemukan Makna
Hidup
Suasana Training ESQ MPP di PT Toyota Motor & Manufacturing Indonesia
Kontak Kami
Hubungi kami untuk
informasi mengenai Training
ESQ MPP :
PT. ARGA NUSA PERSADA
Menara 165, 24th Floor
Jl. TB Simatupang Kav.I
Jakarta, Indonesia
Bussiness Development :
Suasana Training ESQ MPP dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Karena memperhatikan pentingnya kebutuhan para Calon Pensiunan untuk
mendapatkan jawaban atas pertanyaan eksistensial mereka, maka ESQ memberikan berbagai pengembangan materi yang berhubungan dengan perlunya para
Calon Pensiunan untuk menemukan makna hidup yang mereka cari selama ini.
Pentingnya kebutuhan Psikologi Spiritual atau Psikologi Agama ini, dipaparkan dalam literatur dari Johnson (2005) bahwa Agama adalah sebuah sistem
yang terdiri dari serangkaian kepercayaan dan simbol keimanan, yang didalamnya
ada dukungan sosial berupa kawan-kawan se-Iman yang selalu hadir untuk berdoa
dan beribadah bersama, dan panduan untuk melaksanakan ibadah serta tuntunan
untuk keseharian mereka, sehingga hidup kita memiliki arah dan tujuan yang mulia.
Banyak sekali Training Persiapan Pensiun yang berkembang, namun tidak
banyak yang mengangkat segi Spiritual ini. Padahal perlunya memaknai hidup
dengan berlandaskan agama ini sangat dibutuhkan oleh para calon purna bakti.
Alasannya adalah agar para calon purna bakti ini tidak terkena depresi pasca pension atau mengalami Post Power Syndrome.
Marcoen (dalam Johnson, 2005) menyampaikan bahwa, Agama juga memberikan pada pengikutnya, serangkaian makna dalam setiap sisi hidup mereka, dan
serangkaian aturan, yang berasal dari kitab suci, dan kisah-kisah transendental
berupa cerita sejarah mengenai Nabi, Rasul, dan orang-orang suci yang menjadi
tokoh dunia yang berhasil. Agama juga memberikan dukungan hidup yang terus
menerus ada. Seseorang tidak tergantung pada suatu training, namun bergantung
pada Yang Maha Kuasa. Kemandirian spiritual ini menghasilkan kepercayaan diri
bagi para calon purna bakti. Kepercayaan diri yang berasal dari keimanan kepada
Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta.
Menemukan hidup bermakna ini merupakan tujuan hidup bagi banyak
orang, dan mungkin juga anda. Inginkah anda menemukan Makna Hidup sebelum
anda Pensiun? Kami dari ESQ Masa Persiapan Pensiun (MPP) mengajak anda untuk melakukan perjalanan spiritual dan menemukan makna Transendental bersama
Trainer berlisensi dari ESQ Group yang dibimbing langsung oleh pendiri ESQ
Group; DR. (HC) Ary Ginanjar Agustian, dengan kualitas Audio Visual berstandar
Internasional dalam semua Training kami. Untuk lebih jelasnya, anda bisa
mengunjungi website kami di : www.esqmpp.co.id atau menghubungi sales dan
marketing kami (nomor kontak bisa dibaca di samping kolom ini).
Sulestiono (Tio)
[email protected]
0853 5353 0775
Mario Lubis (Mario)
[email protected]
0878-9232-315
0812-123-66028
Ririn Fajrina (Ririn)
[email protected]
0822 9915 3339
[email protected]
Telp
021-2940-6969
021-786-48-165
Copyright
PT Arga Nusa Persada
Mei — 2016
Written by
Gina Al ilmi S.Psi