Perkembangan Akuntansi di Amerika Serika
. Perkembangan Akuntansi di Amerika Serikat
Akuntansi di AS diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan
Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting
Standards Boardi – FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah
(Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange
Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk
menerapakan standarnya sendiri.
Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik
bersertifikat, badan sektor swasta lainnya, menetapkan Standar
Auditing. Pada tahun itu Badan Pengawas Akuntansi
Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk
mengatur audit dan auditor perusahaan publik. Di Amerika
Serikat , dilakukan pengujian dan analisa pada prinsip dan teori
akuntansi yang berkembang melalui 4 fase yakni :
1. Fase Kontribusi Manajemen (1900-1933)
Pengaruh manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip
akuntansi muncul dari meningkatnya jumlah pemegang saham
dan peranan ekonomik dominan yang dimainkan oleh korporasi
industri setelah 1900. Ketergantungan pada inisiatif
manajemen menimbulkan konsekuensi sbb: Sebagian besar
teknik akuntansi tidak memiliki dukungan teoritis, Pusat
perhatian pada penentuan penghasilan kena pajak dan
minimisasi pajak penghasilan, Teknik yang diadopsi adalah
untuk meratakan pendapatan, Penghindaran dari masalahmasalah kompleks dan solusi berdasarkan kebijakan
dianut, Perbedaan perlakuan teknik akuntansi dari perusahaan
yang berbeda untuk masalah yang sama.
Perdebatan teoritis dan kontrofersi pada saat itu terutama
menyangkut akuntansi kos untuk bunga.
Penentuan biaya overhead dalam kos produk menjadi isu
utama seiring dengan alokasi kos produk yang realistis,
meningkatnya investasi pada mesin-mesin dan kebutuhan
modal untuk jangka panjang. Pendapat The American Institute
of Accountants (AIA) menentukan bahwa tidak ada kos
penjualan, beban bunga dan biaya administrasi yang
dimasukkan dalam kos overhead pabrik. Perselisihan tentang
akuntansi kos bunga dipandang sebagai konflik antara teori
entitas (entity) dan kepemilikan (proprietary).
Peristiwa penting lain adalah pengaruh pajak penghasilan
terhadap teori akuntansi yakni diakuinya pendapatan bersih
atas dasar periode akuntansi dan metode akuntansi yang
digunakan oleh pembukuan wajib pajak. Hal ini merupakan
tahap awal harmonisasi antara akuntansi pajak dengan
akuntansi keuangan.
2. Fase Kontribusi Institusi (1933-1959)
Fase ini ditandai dengan timbulnya badan/institusi dan
peningkatan peranannya dalam pengembangan prinsip
akuntansi, sbb:
1. Tahun 1934 Kongres membentuk Securities and Exchange
Commision (SEC) untuk melaksanakan berbagai peraturan
investasi federal. Komisi ini dapat merumuskan hal-hal,
informasi, metode-metode, yang harus ditunjukan dalam
laporan keuangan.
2. Adanya usulan agar The American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA) mulai melakukan kerjasama dengan bursa
saham sehingga standar yang ditetapkan dalam laporan
keuangan dapat sesuai dengan eksekutif perusahaan dan
akuntan sesuai dengan praktek yang ada.
Setelah berdirinya American Accounting Association (AAA) yang
banyak mengkritik SEC maka AICPA memutuskan untuk
memberdayakan Committee Accounting Procedure (CAP)
menerbitkan Accounting Research Bulletins (ARBs). Adanya
praktek-praktek akuntansi yang banyak dikritik, isu-isu yang
tidak populer, kegagalan untuk mengembangkan pernyataan
menyeluruh tentang prinsip akuntansi menyebabkan konflik
antara SEC dengan CAP.
3. Fase Kontribusi Profesional (1953-1973)
Komite Khusus tentang Program Riset mengusulkan
pembubaran CAP dan departemennya yang diterima oleh AICPA
kemudian didirikan Accounting Principle Board (APB) dan The
Accounting Research Division (ARD) untuk meneliti isu-isu yang
merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. APB
kemudian menerbitkan berbagai pendapat untuk membahas
isu-isu kontroversial , namun upaya tersebut tidak berhasil
sehingga APB diserang dan dikritik karena opini yang bersifat
kontroversial termasuk tentang akuntansi pensiun, alokasi
pajak penghasilan, kredit pajak investasi, akuntansi untuk
penggabungan usaha dan goodwill.
4. Fase Politisasi (1973-sekarang)
Keterbatasan asosiasi professional dan manajemen dalam
merumuskan teori akuntansi mendorong diadopsinya
pendekatan yang lebih deduktif dan politis. Dalam situasi
tersebut FASB mengindikasikan proses penetapan standar
akuntansi sebagai proses demokratik.
B. Kualifikasi dan regulasi di bidang akuntansi
Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktek disebut Certified
Public Accountant (CPA), Certified Internal Auditor (CIA) dan
Certified Management Accountant (CMA). Perbedaan jenis
sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan
Sertifi
ksi
Dikeluarkan Oleh
Keterangan Lain
CPA
CIA
negara bagian tempat
kedudukan yang bersangkutan
berupa ijin untuk menawarkan
jasa auditing kepada public
Kebanyakan kantor akuntan
juga menawakan jasa
akuntansi, perpajakan, bantua
litigasi dan konsultansi
keuangan lainnya.
Institute of Internal Auditors
(IIA)
Diberikan kepada kandidat
yang lulus dalam empat bagia
ujian.
Diberikan kepada kandidat
yang dinyatakan lulus dalam
empat bagian ujian dan
memenuhi pengalaman
Institute of Management
praktek tertentu berdasarakan
CMA
Accountants (IMA)
ketentuan IMA
Badan standar akuntansi di Amerika Serikat
Badan Standar
Akuntansi di AS
Penjelasan
American Institute of
Certified Public Accountants
Suatu organinsasi profesional di bidang
akuntansi publik yang keanggotaannya
hanya akuntan publik terdaftar (certified
public accountants). Organisasi ini
menerbitkan jurnal bulanan The journal of
accountancy dan berpengaruh kuat bagi
perkembangan prinsip-prinsip akuntansi
serta norma pemeriksaan di AS.
Financial Accounting
Standards Board
Organisai yang memberikan panduan
standar untuk pelaporan keuangan. Misi da
FASB adalah untuk membangun dan
meningkatkan standar akuntansi keuangan
dan pelaporan untuk bimbingan dan
pendidikan masyarakat, termasuk emiten,
auditor dan pengguna informasi keuangan.
Governmental Accounting
Standards Board (Dewan
standar akuntansi
pemerintahan)
Lembaga independen pemerintah AS yang
memegang tanggung jawab utama
menegakkan hukum federal efek dan
mengatur industri efek, pasar saham dan
Securities and Exchange
bangsa pilihan bursa, dan efek elektronik
Commission
lainnya.
C. Standar Akuntasi Keuangan (SAK) Di Amerika
Dalam akuntansi terapan di Indonesia kita mengenal yang
namanya SAK (Standar Akuntansi Keuangan), di Amerika lebih
dikenal dengan nama GAAP (General Accepted Accounting
Principal.
1. Perkembangan GAAP (General Accepted Accounting
Principal)
Standar Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh
American Institute of Certified Akuntan Publik (AICPA) tunduk
pada Securities and Exchange Commission peraturan. The
AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada
tahun 1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi
Dewan pada tahun 1951 . Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(FASB) di bawah pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan
dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan
Pertimbangan. Organisasi-organisasi lain yang terlibat meliputi
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk
tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas
(PCAOB). Sebagai internasional dan US GAAP standar telah
berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi Internasional yang
memproduksi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS)
telah menjadi penting
Sekitar tahun 2008, FASB mengeluarkan Standar Akuntansi
FASB Kodifikasi, yang menata ulang ribuan GAAP pernyataan AS
ke sekitar 90 topik akuntansi.
Pada tahun 2008, Komisi Sekuritas dan Bursa mengeluarkan
“peta jalan” awal yang dapat memimpin AS untuk
meninggalkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di masa
depan (akan ditentukan pada tahun 2011), dan untuk
bergabung lebih dari 100 negara di seluruh dunia bukan dalam
menggunakan yang berbasis di London Standar Pelaporan
Keuangan Internasional. Pada 2010, proyek konvergensi sedang
berlangsung dengan pertemuan rutin FASB dengan IASB.
Untuk dan negara pemerintah daerah, GAAP ditentukan oleh
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), yang
beroperasi di bawah seperangkat asumsi, prinsip, dan kendala,
berbeda dengan PSAK sektor swasta standar. Ketentuan GAAP
AS agak berbeda dari Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS), meskipun mantan Ketua SEC Chris Cox
menetapkan jadwal bagi semua perusahaan AS untuk
menjatuhkan GAAP pada tahun 2016, dengan perusahaan
terbesar beralih ke IFRS pada awal 2009.
2. Organisasi-organisasi ini mempengaruhi perkembangan
GAAP di Amerika Serikat.
a. United States Securities and Exchange Commission
( SEC )/Amerika Serikat Komisi Sekuritas dan Bursa.
SEC diciptakan sebagai akibat dari Depresi Besar .. Pada waktu
itu tidak ada struktur menetapkan standar akuntansi. SEC
mendorong pembentukan badan standar pengaturan swasta
melalui AICPA dan kemudian FASB , percaya bahwa sektor
swasta memiliki pengetahuan yang tepat, sumber daya, dan
bakat. SEC bekerja sama dengan berbagai organisasi swasta
pengaturan GAAP,tetapi tidak menetapkan GAAP sendiri.
b. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
Pada tahun 1939, mendesak oleh SEC, AICPA menunjuk Komite
Akuntansi Prosedur (CAP). During the years 1939 to 1959 CAP
issued 51 Accounting Research Bulletins that dealt with a
variety of timely accounting problems. Selama tahun 19391959 CAP diterbitkan 51 Akuntansi Buletin Penelitian yang
berurusan dengan berbagai masalah akuntansi yang tepat
waktu. Tahun 1959, AICPA menciptakan Prinsip Akuntansi Board
(APB), yang misi itu adalah untuk mengembangkan suatu
kerangka kerja konseptual secara keseluruhan. Ini diterbitkan
31 pendapat dan dibubarkan pada tahun 1973 karena
kurangnya produktivitas dan kegagalan untuk bertindak segera.
Setelah penciptaan FASB , AICPA membentuk Komite Eksekutif
Standar Akuntansi (AcSEC). Hal ini menerbitkan: Audit dan
Pedoman Akuntansi, Laporan Posisi,Praktek Buletin
c. Financial Accounting Standards Board (FASB), Tahun 1984
FASB menciptakan Emerging Issues Task Force (EITF)
d. Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb) dibuat tahun
1984, membahas masalah-masalah pemerintah negara bagian
dan lokal pelaporan.
e. Organisasi lain berpengaruh (misalnya Ikatan Akuntan
Amerika, Ikatan Akuntan Manajemen, Keuangan Lembaga
Eksekutif).
f. Organisasi berpengaruh lainnya Keuangan Pemerintah
Officer’s Association (GFOA)
SISTEM AKUNTANSI DI BERBAGAI NEGARA
Konvergensi standar akuntansi pada dasarnya adalah
penyamaan bahasa bisnis. Setiap negara memiliki lembaga
pengatur standar pelaporan keuangan. Indonesia memiliki
Ikatan Akuntan Indonesia yang mengeluarkan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan sebagai satu-satunya standar
yang diterima sebagai ‘bahasa bisnis’ perusahaan-perusahaan
di Indonesia.
AS memiliki Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
yang dirilis oleh Financial Accounting Standard Board (FASB).
Uni Eropa memiliki International Accounting Standard (IAS)
dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board
(IASB). Sejauh ini yang leading menjadi standar acuan adalah
International Financial Reporting Standards (IFRS) dikeluarkan
oleh International Accounting Standard Board (IASB).
Saat ini, lebih dari 100 negara telah mengharuskan atau
membolehkan penerapan IFRS, dan diperkirakan akan semakin
banyak negara di dunia menggunakan IFRS. Bahkan, 10 negara
yang pasar modalnya sudah mendunia telah melakukan
konvergensi ke IFRS yaitu Jepang, Inggris, Prancis, Kanada,
Jerman, Hongkong, Spanyol, Switzerland, Australia, termasuk
negara adidaya Amerika Serikat sudah menyatakan akan
melakukan konvergensi ke IFRS.
Laporan Keuangan Amerika serikat
Ada 8 Tipe Komponen Laporan Keuangan di Amerika :
1) Lap Manajemen 2) LapAuditor Independen 3) Lap Keuangan
Primer 4) Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan
kondisi keuangan 5) Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan 6) Catatan atas laporan keuangan 7)Perbandingan
data keuangan selama 5 atau 10 tahun 8) Data triwulan terpilih
Pengukuran akuntansi
Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan pengakuan
transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep
penandingan. Jika perubahan dalam praktik atau prosedur
terjadi, maka harus diungkapkan.
Standar Baru Setelah Kasus Enron
Publik Amerika Serikat dikejutkan oleh skandal keuangan yang
terjadi di Enron, Worldcom dan beberapa perusahaan lain yang
bukan hanya melibatkan pucuk pimpinan perusahanperusahaan ternama di Amerika Serikat tetapi juga melibatkan
Arthur Andersen, salah satu dari lima akuntan publik terbesar di
dunia. Maka kongres Amerika Serikat segera mengambil
langkah komprehensif dengan menetapkan undang-undang
keuangan yang kemudian dikenal dengan Sarbanes Oxley Act
2002. Dengan ditetapkan peraturan tersebut diharapkan
kepercayaan publik bisa pulih lagi sehingga resesi keuangan
yang terjadi di tahun 1929 tidak terjadi lagi.
SARBANES OXLEY ACT 2002 atau Sox
Kongres AS menetapkan undang-undang keuangan yang
kemudian dikenal dengan Sarbanes-Oxley Act 2002 (Sarbox)
pada tanggal 30 Juli 2002. Undang-undang ini disebut-sebut
sebagai perubahan terbesar dalam pengaturan pengelolaan
perusahaan dan pelaporan keuangan sejak Undang-Undang
Keuangan pertama kali ditetapkan di tahun 1933 dan
1934. Sarbox terdiri dari 130 halaman dan terbagi menjadi 11
bab. Peraturan ini mulai berlaku 15 November 2004 untuk
perusahaan yang memiliki float melebihi USD75 juta dan 15 Juli
2005 untuk sisa perusahaan lainnya.
PCAOB
Pembentukan PCAOB (Public Company Accounting Oversight
Board) adalah amanat dari Sarbox. PCAOB dibentuk untuk
mengawasi proses penyusunan, pemeriksaan dan pelaporan
laporan keuangan perusahaan publik di Amerika Serikat.
Perbandingan GAAP dan IFRS
GAAP VS IFRS:
Terdapat beberapa contoh perbedaan-perbedaan yang
signifikan untuk diketahui,
sebagaimana yang akan dibahas berikut ini:
a. Statemen Posisi keuangan ( sesuai IAS 1 & IAS 32)
Karakteristik Umum Laporan Keuangan :
1. Penyajian wajar dan kepatuhan pada SAK, Manajemen
membuat pernyataan secara
eksplisit dan tanpa kecuali tentang kepatuhan terhadap SAK
dalam catatan atas laporan keuangan.
2. Kelangsungan usaha.
3. Dasar akrual.
4.Materialitas dan agregasi, Kelalaian dalam mencantumkan
atau kesalahan adalah material jika dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi pengguna laporan keuangan.Materialitas
tergantung pada ukuran dan sifat dari kelalaian atau kesalahan.
5. Saling hapus , Tidak diperkenankan untuk saling hapus atas
aset dan liabilitas atau pendapatan dan beban, kecuali
disyaratkan / diijinkan oleh PSAK.
6. Frekuensi pelaporan Tahunan
7. Informasi komparatif, Untuk kuantitatif maupun naratif. Jika
terdapat penerapan retrospektif atau reklasifikasi, maka
laporan posisi keuangan permulaan periode komparasi terawal
harus disajikan.
8. Konsistensi penyajian
Berikut adalah perubahan komponen Laporan Keuangan yang
lengkap:
Menurut IAS 1 atau PSAK 1 :
• Lap Posisi Keuangan, Lap L/R Komprehensif, Laporan
Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas,Catatan Atas Laporan
Keuangan, Laporan Posisi Keuangan awal (dalam hal penyajian
kembali atau reklasifikasi)
Jika dibandingkan PSAK 1 yang lama (1998), komponennya
adalah sebagai berikut:
• Neraca, Laporan L/R, Lap. Perubahan Ekuitas, Lap. Arus
Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan
Setelah diamati ada perubahan dalam istilah yaitu Neraca
menjadi Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi menjadi
Laporan Laba Rugi Komprehensif, dan tambahan Laporan Posisi
Keuangan awal (dalam hal penyajian kembali atau reklasifikasi).
b. Aset Tetap, dari segi pengakuan, pengukuran, pencatatan
dan pelaporan.
Aset tetap telah diatur pada PSAK 16 atau IAS 16, terkait
perbedaan dan persamaan secara ringkas dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
c. Investasi Jangka Panjang pada Instrument Utang dan Ekuitas
Sebagaimana diatur dalam IAS 32 & 39 dan IFRS 7 & 9, maka
secara ringkas dapat dilihatpada perbedaan dan persamaan
IFRS dengan GAAP, yaitu sebagai berikut:
1. IFRS dan GAAP untuk debt securities memiliki perlakuan
akuntansi yang sama
2. IFRS dan GAAP menggunakan pengujian yang sama untuk
menentukan apakah methode equity digunakan yaitu
berdasarkan pengaruh yg signifikan dg patokan lebih dari 20%
kepemilikan.
3. Reklasifikasi securities adalah sama antar keduanya.
4. Dasar konsolidasi, IFRS dan GAAP mendasarkan pada
persentasi kepemilikan (50%)
5. IFRS dan GAAP sama dalam akuntansi untuk pemilihan Fair
Value yaitu pilihan menggunakan fair value harus dilakukan di
awal pengakuan.
6. GAAP tidak mengizinkan reversal untuk beban impairment
yang telah terjadi untuk “available for sale debt and equity
securities”.
7. IFRS tidak mengizinkan hal yang sama untuk “available for
sale equity ”, namun mengizinkan reversal untuk “available for
sale debt securities” dan “held-tomaturity securities”.
d. Laporan Keuangan Konsolidasian.
----------------------------------Badan standar akuntansi di Amerika Serikat
American Institute of Certified Public Accountants
suatu organinsasi profesional dalam bidang akuntansi publik yang keanggotaannya hanya
bagi akuntan publik terdaftar (certified public accountants)saja. Organisasi ini menerbitkan
jurnal bulanan The journal of accountancy dan berpengaruh kuat bagi perkembangan
prinsip-prinsip akuntansi serta norma pemeriksaan di Amerika Serikat
Financial Accounting Standards Board
Salah satu organisasi yang memberikan panduan standar untuk pelaporan keuangan. Misi
dari FASB adalah untuk membangun dan meningkatkan standar akuntansi keuangan dan
pelaporan untuk bimbingan dan pendidikan masyarakat, termasuk emiten, auditor dan
pengguna informasi keuangan.
Governmental Accounting Standards Board (Dewan standar akuntansi
pemerintahan)
Securities and Exchange Commission
lembaga independen dari pemerintah Amerika Serikat yang memegang tanggung jawab
utama untuk menegakkan hukum federal efek dan mengatur industri efek, pasar saham dan
bangsa pilihan bursa, dan efek elektronik lainnya.
C.
Standar Akuntasi Keuangan (SAK) Di Amerika
Dalam akuntansi terapan di Indonesia kita mengenal yang namanya SAK (Standar Akuntansi
Keuangan), di Amerika lebih dikenal dengan nama GAAP (General Accepted Accounting
Principal). GAAP adalah aturan akuntansi yang digunakan untuk menyiapkan, menyajikan,
dan melaporkan laporan keuangan untuk berbagai entitas, termasuk publik yang
diperdagangkan dan swasta yang diselenggarakan perusahaan, non- organisasi nirlaba , dan
pemerintah. Standar inilah yang menjadi tolak ukur atau panduan proses pencatatan
akuntansi di sebuah perusahaan.
1.
Perkembangan GAAP (General Accepted Accounting Principal)
Standar Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission peraturan. The
AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan diganti
bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah pengawasan
Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan Pertimbangan
melayani untuk menasihati dan memberikan masukan pada standar akuntansi. Organisasiorganisasi lain yang terlibat dalam menentukan standar akuntansi Amerika Serikat meliputi
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk pada tahun 1984, dan
Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB). Sebagai internasional dan US GAAP
standar telah berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi Internasional yang memproduksi
Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi penting
Sekitar tahun 2008, FASB mengeluarkan Standar Akuntansi FASB Kodifikasi, yang menata
ulang ribuan GAAP pernyataan AS ke sekitar 90 topik akuntansi. Pada tahun 2008, Komisi
Sekuritas dan Bursa mengeluarkan “peta jalan” awal yang dapat memimpin AS untuk
meninggalkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di masa depan (akan ditentukan pada
tahun 2011), dan untuk bergabung lebih dari 100 negara di seluruh dunia bukan dalam
menggunakan yang berbasis di London Standar Pelaporan Keuangan Internasional. Pada
2010, proyek konvergensi sedang berlangsung dengan pertemuan rutin FASB dengan IASB.
Serupa dengan banyak negara lain berlatih di bawah common law sistem, pemerintah
Amerika Serikat tidak secara langsung menetapkan standar akuntansi, dengan keyakinan
bahwa sektor swasta memiliki pengetahuan yang lebih baik dan sumber daya. US GAAP
tidak tertulis dalam undang-undang , meskipun US Securities and Exchange Commission
(SEC) mensyaratkan bahwa hal itu harus diikuti dalam pelaporan keuangan yang
diperdagangkan oleh perusahaan publik. Saat ini, Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(FASB) adalah otoritas tertinggi dalam membangun prinsip akuntansi yang berlaku umum
untuk perusahaan publik dan swasta, serta badan non-profit. Untuk dan negara pemerintah
daerah, GAAP ditentukan oleh Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), yang
beroperasi di bawah seperangkat asumsi, prinsip, dan kendala, berbeda dengan PSAK sektor
swasta standar. Ketentuan GAAP AS agak berbeda dari Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS), meskipun mantan Ketua SEC Chris Cox menetapkan jadwal bagi semua
perusahaan AS untuk menjatuhkan GAAP pada tahun 2016, dengan perusahaan terbesar
beralih ke IFRS pada awal 2009.
2.
Organisasi-organisasi ini mempengaruhi perkembangan GAAP di Amerika
Serikat.
United States Securities and Exchange Commission ( SEC )/Amerika Serikat Komisi
Sekuritas dan Bursa.
SEC diciptakan sebagai akibat dari Depresi Besar .. Pada waktu itu tidak ada struktur
menetapkan standar akuntansi. SEC mendorong pembentukan badan standar pengaturan
swasta melalui AICPA dan kemudian FASB , percaya bahwa sektor swasta memiliki
pengetahuan yang tepat, sumber daya, dan bakat. SEC bekerja sama dengan berbagai
organisasi swasta pengaturan GAAP,tetapi tidak menetapkan GAAP sendiri.
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)/ Ikatan Akuntan Publik
Amerika Bersertifikat (AICPA)
Pada tahun 1939, mendesak oleh SEC, AICPA menunjuk Komite Akuntansi Prosedur (CAP).
During the years 1939 to 1959 CAP issued 51 Accounting Research Bulletins that dealt with
a variety of timely accounting problems. Selama tahun 1939-1959 CAP diterbitkan 51
Akuntansi Buletin Penelitian yang berurusan dengan berbagai masalah akuntansi yang tepat
waktu. Namun, masalah ini-dengan pendekatan-masalah gagal mengembangkan terstruktur
yang sangat dibutuhkan tubuh prinsip akuntansi. Dengan demikian, pada tahun 1959, AICPA
menciptakan Prinsip Akuntansi Board (APB), yang misi itu adalah untuk mengembangkan
suatu kerangka kerja konseptual secara keseluruhan. Ini diterbitkan 31 pendapat dan
dibubarkan pada tahun 1973 karena kurangnya produktivitas dan kegagalan untuk bertindak
segera. Setelah penciptaan FASB , AICPA membentuk Komite Eksekutif Standar Akuntansi
(AcSEC). It publishes: Hal ini menerbitkan:
Audit dan Pedoman Akuntansi, yang merangkum praktik akuntansi industri spesifik
(kasino misalnya, perguruan tinggi, maskapai penerbangan, dll) dan memberikan
petunjuk khusus mengenai hal-hal tidak ditangani oleh FASB atau GaSb.
Laporan Posisi, yang memberikan petunjuk pada topik pelaporan keuangan sampai
FASB atau GaSb menetapkan standar dalam masalah ini.
Praktek Buletin, yang mengindikasikan AcSEC’s pandangan pada masalah pelaporan
keuangan yang sempit tidak dianggap oleh FASB atau GaSb.
Financial Accounting Standards Board (FASB)/ Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(FASB)
Menyadari kebutuhan untuk reformasi APB, pemimpin dalam profesi akuntansi menunjuk
Kelompok Studi Pembentukan Prinsip Akuntansi (umumnya dikenal sebagai Komite Gandum
untuk perusahaan kursi Francis Gandum). Kelompok ini menentukan bahwa APB harus
dibubarkan dan struktur standar pengaturan baru diciptakan. Struktur ini terdiri dari tiga
organisasi: Akuntansi Keuangan Foundation (FAF, akan memilih anggota FASB, dana dan
mengawasi kegiatan mereka), Standar Akuntansi Keuangan Advisory Council (FASAC), dan
organisasi usaha besar dalam struktur ini Akuntansi Keuangan Dewan Standar (FASB). FASB
memiliki 4 jenis utama publikasi:
Lebih dari 150 telah diterbitkan sampai saat ini.
Akuntansi Keuangan Konsep – pertama diterbitkan pada tahun 1978. Mereka adalah
bagian dari proyek kerangka konseptual FASB dan tujuan dasar yang ditetapkan dan
konsep bahwa penggunaan FASB dalam mengembangkan standar masa depan. Namun,
mereka bukan bagian dari GAAP. Ada 7 konsep untuk tanggal diterbitkan .
Interpretasi – memodifikasi atau memperluas standar yang ada . Ada sekitar 50
interpretasi untuk tanggal diterbitkan .
pedoman standar penerapan, interpretasi, dan pendapat. Biasanya memecahkan
beberapa isu akuntansi yang sangat spesifik yang tidak akan memiliki efek, signifikan
abadi.
Pada tahun 1984 FASB menciptakan Emerging Issues Task Force (EITF) yang berkaitan
dengan transaksi keuangan yang tidak biasa dan baru yang memiliki potensi untuk menjadi
umum (misalnya akuntansi untuk perusahaan berbasis Internet). Ini bertindak lebih seperti
masalah filter untuk FASB – kesepakatan EITF dengan jangka pendek, cepat masalah
resolve, meninggalkan jangka panjang, masalah yang lebih luas untuk FASB.
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb)
Dibuat pada tahun 1984, GaSb membahas masalah-masalah pemerintah negara bagian dan
lokal pelaporan. Strukturnya mirip dengan yang ada pada FASB’s.
Organisasi lain berpengaruh (misalnya Ikatan Akuntan Amerika, Ikatan Akuntan
Manajemen, Keuangan Lembaga Eksekutif)
Organisasi berpengaruh lainnya Keuangan Pemerintah Officer’s Association (GFOA)
Juga mempengaruhi kebijakan keuangan bagi pemerintah. Perbedaan pendapat antara
GFOA dan GaSb adalah jarang, tetapi dapat berlanjut selama bertahun-tahun.
D.
Komponen Laporan Keuangan di Amerika Serikat
Ada 8 Tipe Komponen Laporan Keuangan di Amerika :
Laporan Manajemen
Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan Primer
Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada
laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan
Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
Data triwulan terpilih
--------------------------------------
Sistem Akuntansi Amerika Serikat
Standar Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission peraturan. The
AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan diganti bahwa
dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 .
Pada tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (FASB) di bawah pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar
Akuntansi Keuangan Dewan Pertimbangan melayani untuk menasihati dan memberikan
masukan pada standar akuntansi. Organisasi-organisasi lain yang terlibat dalam menentukan
standar akuntansi Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb),
terbentuk pada tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB).
Sebagai internasional dan US GAAP standar telah berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi
Internasional yang memproduksi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah
menjadi penting.
Sekitar tahun 2008, FASB mengeluarkan Standar Akuntansi FASB Kodifikasi, yang
menata ulang ribuan GAAP atas pernyataan AS ke sekitar 90 topik akuntansi
Pada tahun 2008, Komisi Sekuritas dan Bursa mengeluarkan "peta jalan" awal yang dapat
memimpin AS untuk meninggalkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di masa depan (akan
ditentukan pada tahun 2011) dan untuk bergabung lebih dari 100 negara di seluruh dunia, tetapi
tidak menggunakan yang berbasis di London yaitu Standar Pelaporan Keuangan Internasional.
Pada tahun 2010, proyek konvergensi sedang berlangsung dengan pertemuan rutin FASB dengan
IASB.
Di AS , prinsip akuntansi yang berlaku umum, biasa disingkat dengan US GAAP. GAAP
adalah aturan akuntansi yang digunakan untuk menyiapkan, menyajikan, dan melaporkan
laporan keuangan untuk berbagai entitas, termasuk publik yang diperdagangkan dan swasta yang
diselenggarakan perusahaan, non- organisasi nirlaba , dan pemerintah. Umumnya GAAP
termasuk lokal yang berlaku di Framework Akuntansi, akuntansi terkait hukum, peraturan dan
Standar Akuntansi.
Serupa dengan banyak negara lain berlatih di bawah common law sistem, pemerintah
Amerika Serikat tidak secara langsung menetapkan standar akuntansi, dengan keyakinan bahwa
sektor swasta memiliki pengetahuan yang lebih baik dan sumber daya. US GAAP tidak tertulis
dalam Undang-Undang , meskipun US Securities and Exchange Commission (SEC)
mensyaratkan bahwa hal itu harus diikuti dalam pelaporan keuangan yang diperdagangkan oleh
perusahaan publik. Saat ini, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) adalah otoritas
tertinggi dalam membangun prinsip akuntansi yang berlaku umum untuk perusahaan publik dan
swasta, serta badan non-profit. Untuk negara pemerintah daerah, GAAP ditentukan oleh Dewan
Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), yang beroperasi di bawah seperangkat asumsi, prinsip,
dan kendala, berbeda dengan PSAK sektor swasta standar. Ketentuan GAAP AS agak berbeda
dari Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS). Meskipun mantan Ketua SEC Chris Cox
menetapkan jadwal bagi semua perusahaan AS untuk menjatuhkan GAAP pada tahun 2016
dengan perusahaan terbesar beralih ke IFRS pada awal tahun 2009.
Organisasi-organisasi ini mempengaruhi perkembangan GAAP di Amerika Serikat :
1. United States Securities and Exchange Commission ( SEC ) Amerika Serikat Komisi Sekuritas
dan Bursa (SEC).
SEC diciptakan sebagai akibat dari Depresi Besar . Pada waktu itu tidak ada struktur
menetapkan standar akuntansi. SEC mendorong pembentukan badan standar pengaturan swasta
melalui AICPA dan kemudian FASB. Percaya bahwa sektor swasta memiliki pengetahuan yang
tepat, sumber daya, dan bakat. SEC bekerja sama dengan berbagai organisasi swasta pengaturan
GAAP, tetapi tidak menetapkan GAAP sendiri.
2. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) American Ikatan Akuntan Publik
Bersertifikat (AICPA).
Pada tahun 1939, SEC mendesak ke AICPA untuk menunjuk Komite Akuntansi Prosedur
(CAP). Selama tahun 1939-1959 CAP menerbitkan 51 Akuntansi Buletin Penelitian yang
berurusan dengan berbagai masalah akuntansi yang tepat waktu. Namun, masalah ini dengan
pendekatan masalah, gagal mengembangkan terstruktur yang sangat dibutuhkan untuk prinsip
a)
b)
c)
3.
a)
b)
c)
d)
akuntansi. Dengan demikian, pada tahun 1959, AICPA menciptakan Prinsip Akuntansi Board
(APB), yang misi itu adalah untuk mengembangkan suatu kerangka kerja konseptual secara
keseluruhan. Ini menerbitkan 31 pendapat dan dibubarkan pada tahun 1973 karena kurangnya
produktivitas dan kegagalan untuk bertindak segera. Setelah penciptaan FASB , AICPA
membentuk Komite Eksekutif Standar Akuntansi (ACSEC). Hal ini menerbitkan :
Audit dan Pedoman Akuntansi, yang merangkum praktik akuntansi industri spesifik (kasino
misalnya, perguruan tinggi, maskapai penerbangan, dll) dan memberikan petunjuk khusus
mengenai hal-hal tidak ditangani oleh FASB atau GASB.
Laporan Posisi, yang memberikan petunjuk pada topik pelaporan keuangan sampai FASB atau
GASB menetapkan standar dalam masalah ini.
Praktek Buletin, yang mengindikasikan AcSEC's pandangan pada masalah pelaporan keuangan
yang sempit dan tidak dianggap oleh FASB atau GASB.
Financial Accounting Standards Board (FASB) Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB).
Menyadari kebutuhan untuk reformasi APB, pemimpin dalam profesi akuntansi
menunjuk Kelompok Studi Pembentukan Prinsip Akuntansi (umumnya dikenal sebagai Komite
Gandum untuk perusahaan kursi Francis Gandum). Kelompok ini menentukan bahwa APB harus
dibubarkan dan struktur standar pengaturan baru diciptakan. Struktur ini terdiri dari tiga
organisasi yaitu Akuntansi Keuangan Foundation (FAF, akan memilih anggota FASB, dana dan
mengawasi kegiatan mereka), Standar Akuntansi Keuangan Advisory Council (FASAC), dan
organisasi usaha besar dalam struktur ini Akuntansi Keuangan Dewan Standar (FASB). FASB
memiliki 4 jenis utama publikasi :
Lebih dari 150 telah diterbitkan sampai saat ini.
Akuntansi Keuangan Konsep - pertama diterbitkan pada tahun 1978. Mereka adalah bagian dari
proyek kerangka konseptual FASB dan tujuan dasar yang ditetapkan dan konsep bahwa
penggunaan FASB dalam mengembangkan standar masa depan. Namun, mereka bukan bagian
dari GAAP. Ada 7 konsep untuk tanggal diterbitkan.
Interpretasi memodifikasi atau memperluas standar yang ada . Ada sekitar 50 interpretasi untuk
tanggal diterbitkan.
Pedoman standar penerapan, interpretasi, dan pendapat. Biasanya memecahkan beberapa isu
akuntansi yang sangat spesifik yang tidak akan memiliki efek, signifikan abadi.
Pada tahun 1984 FASB menciptakan Emerging Issues Task Force (EITF) yang berkaitan
dengan transaksi keuangan yang tidak biasa dan baru yang memiliki potensi untuk menjadi
umum (misalnya akuntansi untuk perusahaan berbasis Internet). Ini bertindak lebih seperti
masalah filter untuk FASB, kesepakatan EITF dengan jangka pendek, meninggalkan jangka
panjang,
masalah
yang
lebih
luas
untuk
FASB.
Organisasi berpengaruh lainnya Keuangan Pemerintah Officer's Association (GFOA) juga
mempengaruhi kebijakan keuangan bagi pemerintah. Perbedaan pendapat antara GFOA dan
GaSb
adalah
jarang,
tetapi
dapat
berlanjut
selama
bertahun-tahun.
2.3
Contoh Perusahaan Amerika yang Ada di Indonesia
Hubungan bisnis dan ekonomi antara Indonesia dengan Amerika Serikat sudah terjalin sejak lama.
Hampir seusia negara ini. Perusahaan-perusahaan raksasa asal Amerika Serikat sudah menancapkan kukunya
di tanah air sejak puluhan tahun lalu.
Salah satunya Freeport Indonesia yang menginduk pada Freeport McMoran di Amerika Serikat.
Freeport Indonesia sudah menjalankan aktivitas di tambang emas Garsberg, Papua sejak 1967. Freeport adalah
satu dari sekian banyak perusahaan raksasa asal negeri paman sam yang betah menjalankan aktivitas bisnisnya
di Indonesia selama bertahun-tahun. Tidak hanya Freeport, masih banyak dan bahkan semakin banyak
perusahaan berbendera AS yang memperpanjang kontrak dan investasinya di Tanah Air. Pebisnis-pebisnis
yang berasal dari Amerika Serikat ini yang mempunyai perusahaan di Indonesia menyatakan keinginannya
untuk bisa tinggal lebih lama di Indonesia. Dengan kata lain, mereka berniat menambah investasi bisnisnya di
dalam negeri.
Orang-orang yang mempunyai jabatan tinggi atau bisa disebut dengan bos dari perusahaan Chevron,
Freeport, Coca Cola dan perusahaan AS lainnya, masih bersemangat mengembangkan usaha dan bisnisnya di
Indonesia. Mereka membangga-banggakan Indonesia dengan mengatakan, Indonesia bisa menjadi basis
produksi untuk produk-produk mereka yang dipasarkan di berbagai negara ASEAN lainnya.
Beberapa tahun terakhir, Indonesia masuk dalam radar investor asing di saat kondisi perekonomian
negara maju masih diliputi ketidakpastian. Realisasi penanaman modal asing (PMA) terus meningkat dalam
dua tahun terakhir.
Tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia menjadi salah satu faktor yang mengundang daya
tarik investor asing. Ditambah, besarnya pasar Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak
keempat di dunia. Upah buruh yang jauh lebih murah dibanding negara lain, termasuk salah satu pertimbangan
bagi investor. Jadi wajar jika banyak perusahaan asing, termasuk perusahaan asal AS yang betah tinggal di
Indonesia dan meraup untung dari bisnisnya di tanah air.
Beberapa perusahaan Amerika Serikat yang jadikan Indonesia sebagai mesin pencetak
uang :
1. Freeport Indonesia
Keberadaan dan operasional Freeport Indonesia sejak 1967 hingga kini tak ubahnya
mesin pencetak uang bagi perusahaan induknya, yakni Freeport McMoran di Amerika Serikat.
Untuk melihat pundi-pundi keuntungan Freeport tidak perlu melihat jauh ke belakang.
Tengok saja kinerja perusahaan sepanjang tahun lalu. Freeport Indonesia telah menjual
915.000 ons atau setara 28,6 ton emas dan 716 juta pon (358.000 ton) tembaga dari tambang
Grasberg di Papua. Hasil penjualan emas itu menyumbang 91 persen penjualan emas perusahaan
induknya.
Berdasarkan laporan keuangan Freeport McMoran, total penjualan emas Freeport
sebanyak 1,01 juta ons (31,6 ton) emas dan 3,6 miliar pon ( 1,8 juta ton) tembaga. Penjualan
tembaga asal Indonesia menyumbang seperlima penjualan komoditas sejenis bagi perusahaan
induknya.
2. Newmont
Tidak hanya Freeport Indonesia, Newmont Nusa Tenggara juga meraup untung besar dari
keberadaannya di Indonesia. Kontrak Karya Newmont di tambang Batu Hijau dan Elang NTT,
berlaku hingga 2030. Artinya, untuk jangka waktu yang sangat panjang, perusahaan asal AS ini
bakal menjalankan aktivitas tambangnya di Indonesia.
Meski sudah lama beroperasi dan meraup untung dari bisnis pertambangan di tanah air,
Newmont hanya memberi sedikit kontribusi pada pemerintah Indonesia. Kontribusinya dari
royalti hanya 1 persen dari keuntungan perusahaan.
Selama ini, kinerja Newmont cukup kinclong dengan produksi tembaga yang sangat
besar. Namun akhir-akhir ini kinerjanya sedikit meredup.
3. Coca Cola
Siapa yang tidak kenal produk minuman Coca Cola? Produk minuman soda ini sudah
melekat di hati masyarakat Indonesia. Berkat tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia
dan besarnya pasar dalam negeri, Coca Cola meraup untung yang cukup besar.
Sepanjang tahun lalu, PT Coca-Cola Amatil Indonesia, mencetak laba sebesar USD 459,9
juta atau sekitar Rp 4,5 triliun. Laba Coca Cola tahun lalu naik 16,8 persen dibanding 2011.
Tahun lalu, pendapatan perdagangan Coca-Cola Indonesia mencapai USD 5,09 miliar
atau sekitar Rp 49,6 triliun. Naik 10,3 persen dibanding pada 2011. Kenaikan penjualan tahun
lalu tidak lepas dari tingginya permintaan pasar dalam negeri.
4. Chevron
Di sektor minyak, pertambangan dan energi, Chevron Corp sudah tidak asing lagi. Di
Indonesia, Chevron juga mengelola sejumlah ladang minyak dan gas melalui PT Chevron Pacific
Indonesia. Perusahaan yang menginduk ke Amerika Serikat ini menjadi penguasa produksi migas
di Indonesia.
Sebagian besar usaha kegiatan hulu migas dikuasai Chevron. Perusahaan berbendera AS
ini menguasai 47 persen produksi migas nasional. Sebesar 37 persennya dikuasai swasta dan
asing lainnya.
Chevron Pacific Indonesia yang mengelola blok Duri di Riau menjadi peringkat pertama
dalam menghabiskan dana operasional senilai USD 3,113 miliar.
Chevron saat ini memproduksi minyak terbanyak di seluruh Indonesia yaitu dengan
produksi sekitar 350.000 barel per hari. Dengan begitu, biaya produksi minyak minas sebesar
USD 24,65 per barel.
5. Exxon Mobil
Di Indonesia, Exxon Mobil mengambil warisan blok milik Royal Dutch Shell di Cepu,
Jawa Tengah. Pada Februari 2001, anak usaha ExxonMobil, Mobil Cepu Ltd bersama dengan
Pertamina menemukan sumber minyak mentah sebesar 1,4 miliar barel dan gas mencapai 8,14
miliar kaki kubik di lapangan Banyu Urip ini.
Exxon menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) migas dengan pemerintah Indonesia
pada tahun 2005. Lapangan tersebut diprediksi dapat menggantikan produksi minyak di blok
Siak yang semakin lama semakin menurun akibat sumur yang sudah tua. Nantinya, saat produksi
puncak, lapangan ini diperkirakan dapat memproduksi 165.000 barel minyak per hari. Saat ini
Exxon baru bisa memproduksi minyak sekitar 20.000 barel per hari.
Exxon telah memulai bisnis di sektor gas di daerah Nanggroe Aceh Darussalam
bekerjasama dengan Pertamina. Selain memproduksi gas, Exxon juga berperan dalam produksi
LNG di kilang gas pertama Indonesia di Arun di pantai timur Sumatera.
Sistem Akuntansi Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badab Standar Akuntansi
Keuangan/FASB), hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik Bersertifikat.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pada tahun 2002 melalui Norwalk Agrement, FASB (Financial Accounting Standards
Board) dan IASB sepakat mengonvergensikan GAAP (Generally Accepted Accounting
Principles) milik FASB dan IFRS milik IASB serta ditandatanganinya UU Sarbane-Oxley Act
(GCG, pengungkapan, pelaporan dan profesi audit), dengan pembentukan organisasi nirlaba
untuk mengatur audit dan auditor perusahaan publik.
Metode akuntansi penggabungan usaha, goodwill yang timbul dari akuisisi, pencatatan
investasi dalam perusahaan asosiasi, penyusutan, akuntansi kemungkinan kerugian, leases
keuangan, pajak tangguhan dan pencadangan untuk perataan penghasilan sudah sama dengan
IFRS.
Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) terdiri dari seluruh standar,
aturan, dan regulasi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan,
laporan keuangan seharusnya menyajikan secara wajar posisi keuangan suatu perusahaan dan
hasil operasinya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secar umum.
1.
2.
3.
4.
Pelaporan Keuangan
Laporan tahunan yang semestinya dibuat sebuah perusahaan AS yang besar meliputi :
Laporan manajemen
Laporan auditor independen
Laporan keuangan utama (laporan laba rugi,arus kas,laba komprehensif, ekuitas pemegang
saham)
Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
5. Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan
keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
8. Data kuartal terpilih
Laporan keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan
biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja. Aturan konsolidasi mengharuskan
seluruh anak perusahaan yang dikendalikan (yaitu, dengan kepemilikan yang melebihi 50 persen
dari saham dengan hak suara) harus dikonsolidasikan secara penuh, walaupun operasi anak
perusahaan tersebut tidak homogen. Laporan keuangan interim (kuartalan) diwajibkan untuk
perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek utama. Laporan ini biasanya hanya berisi
laporan keuangan ringkas yang tidak diaudit dan komentar manajemen secara singkat.
Pengukuran Akuntansi
Aturan pengukuran akuntansi di Amerika Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas
usaha akan terus melangsungkan usahanya. Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan
pengakuan transaksi dan peristiwa sangat tergantung pada konsep penanding.
-------
Standar Akuntansi Amerika
Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktik disebut Certified Public
Accountant (CPA), Certified
Internal
Auditor (CIA)
dan Certified
Management
Accountant (CMA). Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang
ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu sertifikat. Sebagai
tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh seseorang tanpa memiliki sertifikasi
namun di bawah pengawasan seorang akuntan bersertifikat.
Sertifikasi CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan
berupa izin untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, walaupun kebanyakan kantor
akuntan juga menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan konsultansi keuangan
lainnya. Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA bervariasi di antara negara bagian, namun
ujian Uniform Certified Public Accountant diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat
dan diperiksa oleh American Institute of Certified Public Accountants.
Sertifikasi CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan
kepada kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan jasanya
kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik.
Sertifikasi CMA diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang
diberikan kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi
pengalaman praktik tertentu berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan memberikan
jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga bisa menawarkan
jasanya kepada publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil dibanding CPA.
Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja
Amerika Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada sekitar satu juta orang
yang bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika Serikat
Akuntansi Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sector khusus Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong
kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan
Kurs (Securities and Exchange Commission-SEC). Sebagai kunci utama yang memungkinkan
sistem Shared-power bekerja dengan efektif adalah 1973 SEC Accounting Series Release(ASR) No.
150.
Hingga tahun 2002, Institut Sertifikasi Akuntansi Publik Amerika (American Institute of
Certified Public Accountants-AICPA), sebagai badan khusus lainnya juga mengaudit standarisasi
mereka. Pada tahun tersebut, Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) didirikan,
dengan dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahaan publik.
PCAOB, merupakan organisasi swasta yang diawasi oleh SEC.
Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi
mengenai laporan audit periodik keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah
hukum negara, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan
tersendiri; secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan minimal untuk menjaga
catatan akuntansi serta publikasi periodik laporan keuangan.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada
perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sector swasta dalam penerapan standarisasi
tersebut. Hal ini bekerja dengan FASB dan bersifat menekan saat FASB dinilai bergerak terlalu
lambat atau menyimpang. Jika hal tersebut terjadi, SEC telah menunda atau menolak keputusannya
sendiri atau telah memaksakan persyaratan sendiri.
Oleh karena SEC merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta presiden
tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat. Bagaimanapun,
lima komisi penuh SEC dipilih oleh presiden dan disetujui oleh senat, serta SEC hanya memiliki
kewenangan yang diberikan melalui keputusan kongres.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar
Akuntansi Keuangan 158 (158 Statements of Financial Accounting Standards –SFASs). Tujuan
SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah
maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil
kredit, investasi, dan sebagainya.
FASB memiliki tujuh anggota penuh, perwakilan akuntansi firma, akademisi, perusahaan,
dan komunitas investor. Anggota dewan harus memilih kebijakan organisasional dan ekonii secara
keseluruhan untuk mengutamakan pekerja atau kepemilikan dalam rangka pelayanan. Penggunaan
kerangka berfikir oleh FASB merupakan gambaran pegaturan standarisasi yang cukup signifikan di
Amerika Serikat. Konsep Laporan Akuntansi Keuangan (Statements of Financial Accounting
Concepts) seterusnya menjadi fundamental sebagai standar dasar akuntansi keuangan dan laporan.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI AS
1. Era Sebelum Berdirinya Stock Exchange Commision
Di tahun 1900-an masyarakat Amerika Serikat sudah mengenal perdagangan saham. Informasi
akuntansi suatu entitas dicari oleh masyarakat yang ingin melakukan transaksi sekuritas karena
digunakan untuk menilai kinerja manajemen. Namun perkembangan prinsip-prinsip akuntansi
pada era itu belum mampu mendukung terciptanya informasi akuntansi yang memadai.
Beberapa kondisi yang merupakan ciri dari era ini adalah:
Tidak adanya dewan pengatur standar menjadikan masalah-masalah akuntansi yang mendesak
dan bersifat controversial diselesaikan melalui pembentukan panitia khusus.
Sebagian besar teknik akuntansi tidak memiliki dukungan teoritis dan solusi yang diambil
memiliki ciri pragmatis
Teknik akuntansi yang diadopsi didorong oleh keinginan untuk meratakan earnings.
Masalah operasional yang berhubungan dengan treatmen akuntansi yang bersifat kompleks
dihindari dan solusi diambil berdasarkan kebijakan
Entitas yang berbeda mengadopsi teknik akuntansi yang berbeda untuk masalah atau model
masalah yang sama atau mirip
Teknik-teknik akuntansi diadopsi dengan fokus pada penentuan pendapatan kena pajak dan
minimisasi pajak pendapatan
The American Institute of Certified Public Accounts
Pada tahun 1916 berdiri asosiasi akuntan professional yaitu The American Institute of
Accountants (AIA). Lembaga tersebut didirikan oleh American Association of Public Accounts
(AAPA) yang selanjutnya berganti nama menjadi American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA). Pada tahun 1921 berdiri American Society of Certified Public Accountant
(ASCPA). AIA lebih berkonsentrasi pada penyatuan pandangan nasional terkait persoalanpersoalan kualifikasi dan pengujian-pengujian, sedang ASCPA menekankan pada upaya
membangun dan mempertahankan kekuatan lembaga profesional pada berbagai Negara bagian di
Amerika Serikat. Perbedaan pendapat diantara kedua organisasi tersebut berakhir setelah
mendapat tekanan dari NYSS (New York State Society) dan digabungkan kembali ke organisasi
semula tahun 1936 yaitu AICPA. Kerjasama AIA dengan Federal Trade Commision (FTC) tahun
1918 mempublikasikan “metode yang ditetapkan dalam penyusunan neraca” yang disajikan
dalam bentuk brosur dan dijadikan sebagai pedoman penyusunan standar minimum pelaksanaan
audit.
Kerjasama New York Stock Exchange – AICPA
Pada tahun 1930 AICPA memulai kerjasama dengan New York Stock Exchange (NYSE) dalam
bidang pengembangan prinsip-prinsip akuntansi yang akan diberlakukan pada entitas bisnis yang
terdaftar di NYSE. Langkah awal yang diambil AICPA yaitu membentuk komite dan mencari
jalan keluar yang terbaik melalu
Akuntansi di AS diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan
Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting
Standards Boardi – FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah
(Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange
Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk
menerapakan standarnya sendiri.
Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik
bersertifikat, badan sektor swasta lainnya, menetapkan Standar
Auditing. Pada tahun itu Badan Pengawas Akuntansi
Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk
mengatur audit dan auditor perusahaan publik. Di Amerika
Serikat , dilakukan pengujian dan analisa pada prinsip dan teori
akuntansi yang berkembang melalui 4 fase yakni :
1. Fase Kontribusi Manajemen (1900-1933)
Pengaruh manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip
akuntansi muncul dari meningkatnya jumlah pemegang saham
dan peranan ekonomik dominan yang dimainkan oleh korporasi
industri setelah 1900. Ketergantungan pada inisiatif
manajemen menimbulkan konsekuensi sbb: Sebagian besar
teknik akuntansi tidak memiliki dukungan teoritis, Pusat
perhatian pada penentuan penghasilan kena pajak dan
minimisasi pajak penghasilan, Teknik yang diadopsi adalah
untuk meratakan pendapatan, Penghindaran dari masalahmasalah kompleks dan solusi berdasarkan kebijakan
dianut, Perbedaan perlakuan teknik akuntansi dari perusahaan
yang berbeda untuk masalah yang sama.
Perdebatan teoritis dan kontrofersi pada saat itu terutama
menyangkut akuntansi kos untuk bunga.
Penentuan biaya overhead dalam kos produk menjadi isu
utama seiring dengan alokasi kos produk yang realistis,
meningkatnya investasi pada mesin-mesin dan kebutuhan
modal untuk jangka panjang. Pendapat The American Institute
of Accountants (AIA) menentukan bahwa tidak ada kos
penjualan, beban bunga dan biaya administrasi yang
dimasukkan dalam kos overhead pabrik. Perselisihan tentang
akuntansi kos bunga dipandang sebagai konflik antara teori
entitas (entity) dan kepemilikan (proprietary).
Peristiwa penting lain adalah pengaruh pajak penghasilan
terhadap teori akuntansi yakni diakuinya pendapatan bersih
atas dasar periode akuntansi dan metode akuntansi yang
digunakan oleh pembukuan wajib pajak. Hal ini merupakan
tahap awal harmonisasi antara akuntansi pajak dengan
akuntansi keuangan.
2. Fase Kontribusi Institusi (1933-1959)
Fase ini ditandai dengan timbulnya badan/institusi dan
peningkatan peranannya dalam pengembangan prinsip
akuntansi, sbb:
1. Tahun 1934 Kongres membentuk Securities and Exchange
Commision (SEC) untuk melaksanakan berbagai peraturan
investasi federal. Komisi ini dapat merumuskan hal-hal,
informasi, metode-metode, yang harus ditunjukan dalam
laporan keuangan.
2. Adanya usulan agar The American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA) mulai melakukan kerjasama dengan bursa
saham sehingga standar yang ditetapkan dalam laporan
keuangan dapat sesuai dengan eksekutif perusahaan dan
akuntan sesuai dengan praktek yang ada.
Setelah berdirinya American Accounting Association (AAA) yang
banyak mengkritik SEC maka AICPA memutuskan untuk
memberdayakan Committee Accounting Procedure (CAP)
menerbitkan Accounting Research Bulletins (ARBs). Adanya
praktek-praktek akuntansi yang banyak dikritik, isu-isu yang
tidak populer, kegagalan untuk mengembangkan pernyataan
menyeluruh tentang prinsip akuntansi menyebabkan konflik
antara SEC dengan CAP.
3. Fase Kontribusi Profesional (1953-1973)
Komite Khusus tentang Program Riset mengusulkan
pembubaran CAP dan departemennya yang diterima oleh AICPA
kemudian didirikan Accounting Principle Board (APB) dan The
Accounting Research Division (ARD) untuk meneliti isu-isu yang
merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. APB
kemudian menerbitkan berbagai pendapat untuk membahas
isu-isu kontroversial , namun upaya tersebut tidak berhasil
sehingga APB diserang dan dikritik karena opini yang bersifat
kontroversial termasuk tentang akuntansi pensiun, alokasi
pajak penghasilan, kredit pajak investasi, akuntansi untuk
penggabungan usaha dan goodwill.
4. Fase Politisasi (1973-sekarang)
Keterbatasan asosiasi professional dan manajemen dalam
merumuskan teori akuntansi mendorong diadopsinya
pendekatan yang lebih deduktif dan politis. Dalam situasi
tersebut FASB mengindikasikan proses penetapan standar
akuntansi sebagai proses demokratik.
B. Kualifikasi dan regulasi di bidang akuntansi
Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktek disebut Certified
Public Accountant (CPA), Certified Internal Auditor (CIA) dan
Certified Management Accountant (CMA). Perbedaan jenis
sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan
Sertifi
ksi
Dikeluarkan Oleh
Keterangan Lain
CPA
CIA
negara bagian tempat
kedudukan yang bersangkutan
berupa ijin untuk menawarkan
jasa auditing kepada public
Kebanyakan kantor akuntan
juga menawakan jasa
akuntansi, perpajakan, bantua
litigasi dan konsultansi
keuangan lainnya.
Institute of Internal Auditors
(IIA)
Diberikan kepada kandidat
yang lulus dalam empat bagia
ujian.
Diberikan kepada kandidat
yang dinyatakan lulus dalam
empat bagian ujian dan
memenuhi pengalaman
Institute of Management
praktek tertentu berdasarakan
CMA
Accountants (IMA)
ketentuan IMA
Badan standar akuntansi di Amerika Serikat
Badan Standar
Akuntansi di AS
Penjelasan
American Institute of
Certified Public Accountants
Suatu organinsasi profesional di bidang
akuntansi publik yang keanggotaannya
hanya akuntan publik terdaftar (certified
public accountants). Organisasi ini
menerbitkan jurnal bulanan The journal of
accountancy dan berpengaruh kuat bagi
perkembangan prinsip-prinsip akuntansi
serta norma pemeriksaan di AS.
Financial Accounting
Standards Board
Organisai yang memberikan panduan
standar untuk pelaporan keuangan. Misi da
FASB adalah untuk membangun dan
meningkatkan standar akuntansi keuangan
dan pelaporan untuk bimbingan dan
pendidikan masyarakat, termasuk emiten,
auditor dan pengguna informasi keuangan.
Governmental Accounting
Standards Board (Dewan
standar akuntansi
pemerintahan)
Lembaga independen pemerintah AS yang
memegang tanggung jawab utama
menegakkan hukum federal efek dan
mengatur industri efek, pasar saham dan
Securities and Exchange
bangsa pilihan bursa, dan efek elektronik
Commission
lainnya.
C. Standar Akuntasi Keuangan (SAK) Di Amerika
Dalam akuntansi terapan di Indonesia kita mengenal yang
namanya SAK (Standar Akuntansi Keuangan), di Amerika lebih
dikenal dengan nama GAAP (General Accepted Accounting
Principal.
1. Perkembangan GAAP (General Accepted Accounting
Principal)
Standar Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh
American Institute of Certified Akuntan Publik (AICPA) tunduk
pada Securities and Exchange Commission peraturan. The
AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada
tahun 1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi
Dewan pada tahun 1951 . Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(FASB) di bawah pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan
dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan
Pertimbangan. Organisasi-organisasi lain yang terlibat meliputi
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk
tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas
(PCAOB). Sebagai internasional dan US GAAP standar telah
berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi Internasional yang
memproduksi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS)
telah menjadi penting
Sekitar tahun 2008, FASB mengeluarkan Standar Akuntansi
FASB Kodifikasi, yang menata ulang ribuan GAAP pernyataan AS
ke sekitar 90 topik akuntansi.
Pada tahun 2008, Komisi Sekuritas dan Bursa mengeluarkan
“peta jalan” awal yang dapat memimpin AS untuk
meninggalkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di masa
depan (akan ditentukan pada tahun 2011), dan untuk
bergabung lebih dari 100 negara di seluruh dunia bukan dalam
menggunakan yang berbasis di London Standar Pelaporan
Keuangan Internasional. Pada 2010, proyek konvergensi sedang
berlangsung dengan pertemuan rutin FASB dengan IASB.
Untuk dan negara pemerintah daerah, GAAP ditentukan oleh
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), yang
beroperasi di bawah seperangkat asumsi, prinsip, dan kendala,
berbeda dengan PSAK sektor swasta standar. Ketentuan GAAP
AS agak berbeda dari Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS), meskipun mantan Ketua SEC Chris Cox
menetapkan jadwal bagi semua perusahaan AS untuk
menjatuhkan GAAP pada tahun 2016, dengan perusahaan
terbesar beralih ke IFRS pada awal 2009.
2. Organisasi-organisasi ini mempengaruhi perkembangan
GAAP di Amerika Serikat.
a. United States Securities and Exchange Commission
( SEC )/Amerika Serikat Komisi Sekuritas dan Bursa.
SEC diciptakan sebagai akibat dari Depresi Besar .. Pada waktu
itu tidak ada struktur menetapkan standar akuntansi. SEC
mendorong pembentukan badan standar pengaturan swasta
melalui AICPA dan kemudian FASB , percaya bahwa sektor
swasta memiliki pengetahuan yang tepat, sumber daya, dan
bakat. SEC bekerja sama dengan berbagai organisasi swasta
pengaturan GAAP,tetapi tidak menetapkan GAAP sendiri.
b. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
Pada tahun 1939, mendesak oleh SEC, AICPA menunjuk Komite
Akuntansi Prosedur (CAP). During the years 1939 to 1959 CAP
issued 51 Accounting Research Bulletins that dealt with a
variety of timely accounting problems. Selama tahun 19391959 CAP diterbitkan 51 Akuntansi Buletin Penelitian yang
berurusan dengan berbagai masalah akuntansi yang tepat
waktu. Tahun 1959, AICPA menciptakan Prinsip Akuntansi Board
(APB), yang misi itu adalah untuk mengembangkan suatu
kerangka kerja konseptual secara keseluruhan. Ini diterbitkan
31 pendapat dan dibubarkan pada tahun 1973 karena
kurangnya produktivitas dan kegagalan untuk bertindak segera.
Setelah penciptaan FASB , AICPA membentuk Komite Eksekutif
Standar Akuntansi (AcSEC). Hal ini menerbitkan: Audit dan
Pedoman Akuntansi, Laporan Posisi,Praktek Buletin
c. Financial Accounting Standards Board (FASB), Tahun 1984
FASB menciptakan Emerging Issues Task Force (EITF)
d. Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb) dibuat tahun
1984, membahas masalah-masalah pemerintah negara bagian
dan lokal pelaporan.
e. Organisasi lain berpengaruh (misalnya Ikatan Akuntan
Amerika, Ikatan Akuntan Manajemen, Keuangan Lembaga
Eksekutif).
f. Organisasi berpengaruh lainnya Keuangan Pemerintah
Officer’s Association (GFOA)
SISTEM AKUNTANSI DI BERBAGAI NEGARA
Konvergensi standar akuntansi pada dasarnya adalah
penyamaan bahasa bisnis. Setiap negara memiliki lembaga
pengatur standar pelaporan keuangan. Indonesia memiliki
Ikatan Akuntan Indonesia yang mengeluarkan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan sebagai satu-satunya standar
yang diterima sebagai ‘bahasa bisnis’ perusahaan-perusahaan
di Indonesia.
AS memiliki Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
yang dirilis oleh Financial Accounting Standard Board (FASB).
Uni Eropa memiliki International Accounting Standard (IAS)
dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board
(IASB). Sejauh ini yang leading menjadi standar acuan adalah
International Financial Reporting Standards (IFRS) dikeluarkan
oleh International Accounting Standard Board (IASB).
Saat ini, lebih dari 100 negara telah mengharuskan atau
membolehkan penerapan IFRS, dan diperkirakan akan semakin
banyak negara di dunia menggunakan IFRS. Bahkan, 10 negara
yang pasar modalnya sudah mendunia telah melakukan
konvergensi ke IFRS yaitu Jepang, Inggris, Prancis, Kanada,
Jerman, Hongkong, Spanyol, Switzerland, Australia, termasuk
negara adidaya Amerika Serikat sudah menyatakan akan
melakukan konvergensi ke IFRS.
Laporan Keuangan Amerika serikat
Ada 8 Tipe Komponen Laporan Keuangan di Amerika :
1) Lap Manajemen 2) LapAuditor Independen 3) Lap Keuangan
Primer 4) Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan
kondisi keuangan 5) Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan 6) Catatan atas laporan keuangan 7)Perbandingan
data keuangan selama 5 atau 10 tahun 8) Data triwulan terpilih
Pengukuran akuntansi
Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan pengakuan
transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep
penandingan. Jika perubahan dalam praktik atau prosedur
terjadi, maka harus diungkapkan.
Standar Baru Setelah Kasus Enron
Publik Amerika Serikat dikejutkan oleh skandal keuangan yang
terjadi di Enron, Worldcom dan beberapa perusahaan lain yang
bukan hanya melibatkan pucuk pimpinan perusahanperusahaan ternama di Amerika Serikat tetapi juga melibatkan
Arthur Andersen, salah satu dari lima akuntan publik terbesar di
dunia. Maka kongres Amerika Serikat segera mengambil
langkah komprehensif dengan menetapkan undang-undang
keuangan yang kemudian dikenal dengan Sarbanes Oxley Act
2002. Dengan ditetapkan peraturan tersebut diharapkan
kepercayaan publik bisa pulih lagi sehingga resesi keuangan
yang terjadi di tahun 1929 tidak terjadi lagi.
SARBANES OXLEY ACT 2002 atau Sox
Kongres AS menetapkan undang-undang keuangan yang
kemudian dikenal dengan Sarbanes-Oxley Act 2002 (Sarbox)
pada tanggal 30 Juli 2002. Undang-undang ini disebut-sebut
sebagai perubahan terbesar dalam pengaturan pengelolaan
perusahaan dan pelaporan keuangan sejak Undang-Undang
Keuangan pertama kali ditetapkan di tahun 1933 dan
1934. Sarbox terdiri dari 130 halaman dan terbagi menjadi 11
bab. Peraturan ini mulai berlaku 15 November 2004 untuk
perusahaan yang memiliki float melebihi USD75 juta dan 15 Juli
2005 untuk sisa perusahaan lainnya.
PCAOB
Pembentukan PCAOB (Public Company Accounting Oversight
Board) adalah amanat dari Sarbox. PCAOB dibentuk untuk
mengawasi proses penyusunan, pemeriksaan dan pelaporan
laporan keuangan perusahaan publik di Amerika Serikat.
Perbandingan GAAP dan IFRS
GAAP VS IFRS:
Terdapat beberapa contoh perbedaan-perbedaan yang
signifikan untuk diketahui,
sebagaimana yang akan dibahas berikut ini:
a. Statemen Posisi keuangan ( sesuai IAS 1 & IAS 32)
Karakteristik Umum Laporan Keuangan :
1. Penyajian wajar dan kepatuhan pada SAK, Manajemen
membuat pernyataan secara
eksplisit dan tanpa kecuali tentang kepatuhan terhadap SAK
dalam catatan atas laporan keuangan.
2. Kelangsungan usaha.
3. Dasar akrual.
4.Materialitas dan agregasi, Kelalaian dalam mencantumkan
atau kesalahan adalah material jika dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi pengguna laporan keuangan.Materialitas
tergantung pada ukuran dan sifat dari kelalaian atau kesalahan.
5. Saling hapus , Tidak diperkenankan untuk saling hapus atas
aset dan liabilitas atau pendapatan dan beban, kecuali
disyaratkan / diijinkan oleh PSAK.
6. Frekuensi pelaporan Tahunan
7. Informasi komparatif, Untuk kuantitatif maupun naratif. Jika
terdapat penerapan retrospektif atau reklasifikasi, maka
laporan posisi keuangan permulaan periode komparasi terawal
harus disajikan.
8. Konsistensi penyajian
Berikut adalah perubahan komponen Laporan Keuangan yang
lengkap:
Menurut IAS 1 atau PSAK 1 :
• Lap Posisi Keuangan, Lap L/R Komprehensif, Laporan
Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas,Catatan Atas Laporan
Keuangan, Laporan Posisi Keuangan awal (dalam hal penyajian
kembali atau reklasifikasi)
Jika dibandingkan PSAK 1 yang lama (1998), komponennya
adalah sebagai berikut:
• Neraca, Laporan L/R, Lap. Perubahan Ekuitas, Lap. Arus
Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan
Setelah diamati ada perubahan dalam istilah yaitu Neraca
menjadi Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi menjadi
Laporan Laba Rugi Komprehensif, dan tambahan Laporan Posisi
Keuangan awal (dalam hal penyajian kembali atau reklasifikasi).
b. Aset Tetap, dari segi pengakuan, pengukuran, pencatatan
dan pelaporan.
Aset tetap telah diatur pada PSAK 16 atau IAS 16, terkait
perbedaan dan persamaan secara ringkas dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
c. Investasi Jangka Panjang pada Instrument Utang dan Ekuitas
Sebagaimana diatur dalam IAS 32 & 39 dan IFRS 7 & 9, maka
secara ringkas dapat dilihatpada perbedaan dan persamaan
IFRS dengan GAAP, yaitu sebagai berikut:
1. IFRS dan GAAP untuk debt securities memiliki perlakuan
akuntansi yang sama
2. IFRS dan GAAP menggunakan pengujian yang sama untuk
menentukan apakah methode equity digunakan yaitu
berdasarkan pengaruh yg signifikan dg patokan lebih dari 20%
kepemilikan.
3. Reklasifikasi securities adalah sama antar keduanya.
4. Dasar konsolidasi, IFRS dan GAAP mendasarkan pada
persentasi kepemilikan (50%)
5. IFRS dan GAAP sama dalam akuntansi untuk pemilihan Fair
Value yaitu pilihan menggunakan fair value harus dilakukan di
awal pengakuan.
6. GAAP tidak mengizinkan reversal untuk beban impairment
yang telah terjadi untuk “available for sale debt and equity
securities”.
7. IFRS tidak mengizinkan hal yang sama untuk “available for
sale equity ”, namun mengizinkan reversal untuk “available for
sale debt securities” dan “held-tomaturity securities”.
d. Laporan Keuangan Konsolidasian.
----------------------------------Badan standar akuntansi di Amerika Serikat
American Institute of Certified Public Accountants
suatu organinsasi profesional dalam bidang akuntansi publik yang keanggotaannya hanya
bagi akuntan publik terdaftar (certified public accountants)saja. Organisasi ini menerbitkan
jurnal bulanan The journal of accountancy dan berpengaruh kuat bagi perkembangan
prinsip-prinsip akuntansi serta norma pemeriksaan di Amerika Serikat
Financial Accounting Standards Board
Salah satu organisasi yang memberikan panduan standar untuk pelaporan keuangan. Misi
dari FASB adalah untuk membangun dan meningkatkan standar akuntansi keuangan dan
pelaporan untuk bimbingan dan pendidikan masyarakat, termasuk emiten, auditor dan
pengguna informasi keuangan.
Governmental Accounting Standards Board (Dewan standar akuntansi
pemerintahan)
Securities and Exchange Commission
lembaga independen dari pemerintah Amerika Serikat yang memegang tanggung jawab
utama untuk menegakkan hukum federal efek dan mengatur industri efek, pasar saham dan
bangsa pilihan bursa, dan efek elektronik lainnya.
C.
Standar Akuntasi Keuangan (SAK) Di Amerika
Dalam akuntansi terapan di Indonesia kita mengenal yang namanya SAK (Standar Akuntansi
Keuangan), di Amerika lebih dikenal dengan nama GAAP (General Accepted Accounting
Principal). GAAP adalah aturan akuntansi yang digunakan untuk menyiapkan, menyajikan,
dan melaporkan laporan keuangan untuk berbagai entitas, termasuk publik yang
diperdagangkan dan swasta yang diselenggarakan perusahaan, non- organisasi nirlaba , dan
pemerintah. Standar inilah yang menjadi tolak ukur atau panduan proses pencatatan
akuntansi di sebuah perusahaan.
1.
Perkembangan GAAP (General Accepted Accounting Principal)
Standar Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission peraturan. The
AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan diganti
bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah pengawasan
Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan Pertimbangan
melayani untuk menasihati dan memberikan masukan pada standar akuntansi. Organisasiorganisasi lain yang terlibat dalam menentukan standar akuntansi Amerika Serikat meliputi
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk pada tahun 1984, dan
Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB). Sebagai internasional dan US GAAP
standar telah berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi Internasional yang memproduksi
Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi penting
Sekitar tahun 2008, FASB mengeluarkan Standar Akuntansi FASB Kodifikasi, yang menata
ulang ribuan GAAP pernyataan AS ke sekitar 90 topik akuntansi. Pada tahun 2008, Komisi
Sekuritas dan Bursa mengeluarkan “peta jalan” awal yang dapat memimpin AS untuk
meninggalkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di masa depan (akan ditentukan pada
tahun 2011), dan untuk bergabung lebih dari 100 negara di seluruh dunia bukan dalam
menggunakan yang berbasis di London Standar Pelaporan Keuangan Internasional. Pada
2010, proyek konvergensi sedang berlangsung dengan pertemuan rutin FASB dengan IASB.
Serupa dengan banyak negara lain berlatih di bawah common law sistem, pemerintah
Amerika Serikat tidak secara langsung menetapkan standar akuntansi, dengan keyakinan
bahwa sektor swasta memiliki pengetahuan yang lebih baik dan sumber daya. US GAAP
tidak tertulis dalam undang-undang , meskipun US Securities and Exchange Commission
(SEC) mensyaratkan bahwa hal itu harus diikuti dalam pelaporan keuangan yang
diperdagangkan oleh perusahaan publik. Saat ini, Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(FASB) adalah otoritas tertinggi dalam membangun prinsip akuntansi yang berlaku umum
untuk perusahaan publik dan swasta, serta badan non-profit. Untuk dan negara pemerintah
daerah, GAAP ditentukan oleh Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), yang
beroperasi di bawah seperangkat asumsi, prinsip, dan kendala, berbeda dengan PSAK sektor
swasta standar. Ketentuan GAAP AS agak berbeda dari Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS), meskipun mantan Ketua SEC Chris Cox menetapkan jadwal bagi semua
perusahaan AS untuk menjatuhkan GAAP pada tahun 2016, dengan perusahaan terbesar
beralih ke IFRS pada awal 2009.
2.
Organisasi-organisasi ini mempengaruhi perkembangan GAAP di Amerika
Serikat.
United States Securities and Exchange Commission ( SEC )/Amerika Serikat Komisi
Sekuritas dan Bursa.
SEC diciptakan sebagai akibat dari Depresi Besar .. Pada waktu itu tidak ada struktur
menetapkan standar akuntansi. SEC mendorong pembentukan badan standar pengaturan
swasta melalui AICPA dan kemudian FASB , percaya bahwa sektor swasta memiliki
pengetahuan yang tepat, sumber daya, dan bakat. SEC bekerja sama dengan berbagai
organisasi swasta pengaturan GAAP,tetapi tidak menetapkan GAAP sendiri.
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)/ Ikatan Akuntan Publik
Amerika Bersertifikat (AICPA)
Pada tahun 1939, mendesak oleh SEC, AICPA menunjuk Komite Akuntansi Prosedur (CAP).
During the years 1939 to 1959 CAP issued 51 Accounting Research Bulletins that dealt with
a variety of timely accounting problems. Selama tahun 1939-1959 CAP diterbitkan 51
Akuntansi Buletin Penelitian yang berurusan dengan berbagai masalah akuntansi yang tepat
waktu. Namun, masalah ini-dengan pendekatan-masalah gagal mengembangkan terstruktur
yang sangat dibutuhkan tubuh prinsip akuntansi. Dengan demikian, pada tahun 1959, AICPA
menciptakan Prinsip Akuntansi Board (APB), yang misi itu adalah untuk mengembangkan
suatu kerangka kerja konseptual secara keseluruhan. Ini diterbitkan 31 pendapat dan
dibubarkan pada tahun 1973 karena kurangnya produktivitas dan kegagalan untuk bertindak
segera. Setelah penciptaan FASB , AICPA membentuk Komite Eksekutif Standar Akuntansi
(AcSEC). It publishes: Hal ini menerbitkan:
Audit dan Pedoman Akuntansi, yang merangkum praktik akuntansi industri spesifik
(kasino misalnya, perguruan tinggi, maskapai penerbangan, dll) dan memberikan
petunjuk khusus mengenai hal-hal tidak ditangani oleh FASB atau GaSb.
Laporan Posisi, yang memberikan petunjuk pada topik pelaporan keuangan sampai
FASB atau GaSb menetapkan standar dalam masalah ini.
Praktek Buletin, yang mengindikasikan AcSEC’s pandangan pada masalah pelaporan
keuangan yang sempit tidak dianggap oleh FASB atau GaSb.
Financial Accounting Standards Board (FASB)/ Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(FASB)
Menyadari kebutuhan untuk reformasi APB, pemimpin dalam profesi akuntansi menunjuk
Kelompok Studi Pembentukan Prinsip Akuntansi (umumnya dikenal sebagai Komite Gandum
untuk perusahaan kursi Francis Gandum). Kelompok ini menentukan bahwa APB harus
dibubarkan dan struktur standar pengaturan baru diciptakan. Struktur ini terdiri dari tiga
organisasi: Akuntansi Keuangan Foundation (FAF, akan memilih anggota FASB, dana dan
mengawasi kegiatan mereka), Standar Akuntansi Keuangan Advisory Council (FASAC), dan
organisasi usaha besar dalam struktur ini Akuntansi Keuangan Dewan Standar (FASB). FASB
memiliki 4 jenis utama publikasi:
Lebih dari 150 telah diterbitkan sampai saat ini.
Akuntansi Keuangan Konsep – pertama diterbitkan pada tahun 1978. Mereka adalah
bagian dari proyek kerangka konseptual FASB dan tujuan dasar yang ditetapkan dan
konsep bahwa penggunaan FASB dalam mengembangkan standar masa depan. Namun,
mereka bukan bagian dari GAAP. Ada 7 konsep untuk tanggal diterbitkan .
Interpretasi – memodifikasi atau memperluas standar yang ada . Ada sekitar 50
interpretasi untuk tanggal diterbitkan .
pedoman standar penerapan, interpretasi, dan pendapat. Biasanya memecahkan
beberapa isu akuntansi yang sangat spesifik yang tidak akan memiliki efek, signifikan
abadi.
Pada tahun 1984 FASB menciptakan Emerging Issues Task Force (EITF) yang berkaitan
dengan transaksi keuangan yang tidak biasa dan baru yang memiliki potensi untuk menjadi
umum (misalnya akuntansi untuk perusahaan berbasis Internet). Ini bertindak lebih seperti
masalah filter untuk FASB – kesepakatan EITF dengan jangka pendek, cepat masalah
resolve, meninggalkan jangka panjang, masalah yang lebih luas untuk FASB.
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb)
Dibuat pada tahun 1984, GaSb membahas masalah-masalah pemerintah negara bagian dan
lokal pelaporan. Strukturnya mirip dengan yang ada pada FASB’s.
Organisasi lain berpengaruh (misalnya Ikatan Akuntan Amerika, Ikatan Akuntan
Manajemen, Keuangan Lembaga Eksekutif)
Organisasi berpengaruh lainnya Keuangan Pemerintah Officer’s Association (GFOA)
Juga mempengaruhi kebijakan keuangan bagi pemerintah. Perbedaan pendapat antara
GFOA dan GaSb adalah jarang, tetapi dapat berlanjut selama bertahun-tahun.
D.
Komponen Laporan Keuangan di Amerika Serikat
Ada 8 Tipe Komponen Laporan Keuangan di Amerika :
Laporan Manajemen
Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan Primer
Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada
laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan
Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
Data triwulan terpilih
--------------------------------------
Sistem Akuntansi Amerika Serikat
Standar Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission peraturan. The
AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan diganti bahwa
dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 .
Pada tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (FASB) di bawah pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar
Akuntansi Keuangan Dewan Pertimbangan melayani untuk menasihati dan memberikan
masukan pada standar akuntansi. Organisasi-organisasi lain yang terlibat dalam menentukan
standar akuntansi Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb),
terbentuk pada tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB).
Sebagai internasional dan US GAAP standar telah berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi
Internasional yang memproduksi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah
menjadi penting.
Sekitar tahun 2008, FASB mengeluarkan Standar Akuntansi FASB Kodifikasi, yang
menata ulang ribuan GAAP atas pernyataan AS ke sekitar 90 topik akuntansi
Pada tahun 2008, Komisi Sekuritas dan Bursa mengeluarkan "peta jalan" awal yang dapat
memimpin AS untuk meninggalkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di masa depan (akan
ditentukan pada tahun 2011) dan untuk bergabung lebih dari 100 negara di seluruh dunia, tetapi
tidak menggunakan yang berbasis di London yaitu Standar Pelaporan Keuangan Internasional.
Pada tahun 2010, proyek konvergensi sedang berlangsung dengan pertemuan rutin FASB dengan
IASB.
Di AS , prinsip akuntansi yang berlaku umum, biasa disingkat dengan US GAAP. GAAP
adalah aturan akuntansi yang digunakan untuk menyiapkan, menyajikan, dan melaporkan
laporan keuangan untuk berbagai entitas, termasuk publik yang diperdagangkan dan swasta yang
diselenggarakan perusahaan, non- organisasi nirlaba , dan pemerintah. Umumnya GAAP
termasuk lokal yang berlaku di Framework Akuntansi, akuntansi terkait hukum, peraturan dan
Standar Akuntansi.
Serupa dengan banyak negara lain berlatih di bawah common law sistem, pemerintah
Amerika Serikat tidak secara langsung menetapkan standar akuntansi, dengan keyakinan bahwa
sektor swasta memiliki pengetahuan yang lebih baik dan sumber daya. US GAAP tidak tertulis
dalam Undang-Undang , meskipun US Securities and Exchange Commission (SEC)
mensyaratkan bahwa hal itu harus diikuti dalam pelaporan keuangan yang diperdagangkan oleh
perusahaan publik. Saat ini, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) adalah otoritas
tertinggi dalam membangun prinsip akuntansi yang berlaku umum untuk perusahaan publik dan
swasta, serta badan non-profit. Untuk negara pemerintah daerah, GAAP ditentukan oleh Dewan
Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), yang beroperasi di bawah seperangkat asumsi, prinsip,
dan kendala, berbeda dengan PSAK sektor swasta standar. Ketentuan GAAP AS agak berbeda
dari Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS). Meskipun mantan Ketua SEC Chris Cox
menetapkan jadwal bagi semua perusahaan AS untuk menjatuhkan GAAP pada tahun 2016
dengan perusahaan terbesar beralih ke IFRS pada awal tahun 2009.
Organisasi-organisasi ini mempengaruhi perkembangan GAAP di Amerika Serikat :
1. United States Securities and Exchange Commission ( SEC ) Amerika Serikat Komisi Sekuritas
dan Bursa (SEC).
SEC diciptakan sebagai akibat dari Depresi Besar . Pada waktu itu tidak ada struktur
menetapkan standar akuntansi. SEC mendorong pembentukan badan standar pengaturan swasta
melalui AICPA dan kemudian FASB. Percaya bahwa sektor swasta memiliki pengetahuan yang
tepat, sumber daya, dan bakat. SEC bekerja sama dengan berbagai organisasi swasta pengaturan
GAAP, tetapi tidak menetapkan GAAP sendiri.
2. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) American Ikatan Akuntan Publik
Bersertifikat (AICPA).
Pada tahun 1939, SEC mendesak ke AICPA untuk menunjuk Komite Akuntansi Prosedur
(CAP). Selama tahun 1939-1959 CAP menerbitkan 51 Akuntansi Buletin Penelitian yang
berurusan dengan berbagai masalah akuntansi yang tepat waktu. Namun, masalah ini dengan
pendekatan masalah, gagal mengembangkan terstruktur yang sangat dibutuhkan untuk prinsip
a)
b)
c)
3.
a)
b)
c)
d)
akuntansi. Dengan demikian, pada tahun 1959, AICPA menciptakan Prinsip Akuntansi Board
(APB), yang misi itu adalah untuk mengembangkan suatu kerangka kerja konseptual secara
keseluruhan. Ini menerbitkan 31 pendapat dan dibubarkan pada tahun 1973 karena kurangnya
produktivitas dan kegagalan untuk bertindak segera. Setelah penciptaan FASB , AICPA
membentuk Komite Eksekutif Standar Akuntansi (ACSEC). Hal ini menerbitkan :
Audit dan Pedoman Akuntansi, yang merangkum praktik akuntansi industri spesifik (kasino
misalnya, perguruan tinggi, maskapai penerbangan, dll) dan memberikan petunjuk khusus
mengenai hal-hal tidak ditangani oleh FASB atau GASB.
Laporan Posisi, yang memberikan petunjuk pada topik pelaporan keuangan sampai FASB atau
GASB menetapkan standar dalam masalah ini.
Praktek Buletin, yang mengindikasikan AcSEC's pandangan pada masalah pelaporan keuangan
yang sempit dan tidak dianggap oleh FASB atau GASB.
Financial Accounting Standards Board (FASB) Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB).
Menyadari kebutuhan untuk reformasi APB, pemimpin dalam profesi akuntansi
menunjuk Kelompok Studi Pembentukan Prinsip Akuntansi (umumnya dikenal sebagai Komite
Gandum untuk perusahaan kursi Francis Gandum). Kelompok ini menentukan bahwa APB harus
dibubarkan dan struktur standar pengaturan baru diciptakan. Struktur ini terdiri dari tiga
organisasi yaitu Akuntansi Keuangan Foundation (FAF, akan memilih anggota FASB, dana dan
mengawasi kegiatan mereka), Standar Akuntansi Keuangan Advisory Council (FASAC), dan
organisasi usaha besar dalam struktur ini Akuntansi Keuangan Dewan Standar (FASB). FASB
memiliki 4 jenis utama publikasi :
Lebih dari 150 telah diterbitkan sampai saat ini.
Akuntansi Keuangan Konsep - pertama diterbitkan pada tahun 1978. Mereka adalah bagian dari
proyek kerangka konseptual FASB dan tujuan dasar yang ditetapkan dan konsep bahwa
penggunaan FASB dalam mengembangkan standar masa depan. Namun, mereka bukan bagian
dari GAAP. Ada 7 konsep untuk tanggal diterbitkan.
Interpretasi memodifikasi atau memperluas standar yang ada . Ada sekitar 50 interpretasi untuk
tanggal diterbitkan.
Pedoman standar penerapan, interpretasi, dan pendapat. Biasanya memecahkan beberapa isu
akuntansi yang sangat spesifik yang tidak akan memiliki efek, signifikan abadi.
Pada tahun 1984 FASB menciptakan Emerging Issues Task Force (EITF) yang berkaitan
dengan transaksi keuangan yang tidak biasa dan baru yang memiliki potensi untuk menjadi
umum (misalnya akuntansi untuk perusahaan berbasis Internet). Ini bertindak lebih seperti
masalah filter untuk FASB, kesepakatan EITF dengan jangka pendek, meninggalkan jangka
panjang,
masalah
yang
lebih
luas
untuk
FASB.
Organisasi berpengaruh lainnya Keuangan Pemerintah Officer's Association (GFOA) juga
mempengaruhi kebijakan keuangan bagi pemerintah. Perbedaan pendapat antara GFOA dan
GaSb
adalah
jarang,
tetapi
dapat
berlanjut
selama
bertahun-tahun.
2.3
Contoh Perusahaan Amerika yang Ada di Indonesia
Hubungan bisnis dan ekonomi antara Indonesia dengan Amerika Serikat sudah terjalin sejak lama.
Hampir seusia negara ini. Perusahaan-perusahaan raksasa asal Amerika Serikat sudah menancapkan kukunya
di tanah air sejak puluhan tahun lalu.
Salah satunya Freeport Indonesia yang menginduk pada Freeport McMoran di Amerika Serikat.
Freeport Indonesia sudah menjalankan aktivitas di tambang emas Garsberg, Papua sejak 1967. Freeport adalah
satu dari sekian banyak perusahaan raksasa asal negeri paman sam yang betah menjalankan aktivitas bisnisnya
di Indonesia selama bertahun-tahun. Tidak hanya Freeport, masih banyak dan bahkan semakin banyak
perusahaan berbendera AS yang memperpanjang kontrak dan investasinya di Tanah Air. Pebisnis-pebisnis
yang berasal dari Amerika Serikat ini yang mempunyai perusahaan di Indonesia menyatakan keinginannya
untuk bisa tinggal lebih lama di Indonesia. Dengan kata lain, mereka berniat menambah investasi bisnisnya di
dalam negeri.
Orang-orang yang mempunyai jabatan tinggi atau bisa disebut dengan bos dari perusahaan Chevron,
Freeport, Coca Cola dan perusahaan AS lainnya, masih bersemangat mengembangkan usaha dan bisnisnya di
Indonesia. Mereka membangga-banggakan Indonesia dengan mengatakan, Indonesia bisa menjadi basis
produksi untuk produk-produk mereka yang dipasarkan di berbagai negara ASEAN lainnya.
Beberapa tahun terakhir, Indonesia masuk dalam radar investor asing di saat kondisi perekonomian
negara maju masih diliputi ketidakpastian. Realisasi penanaman modal asing (PMA) terus meningkat dalam
dua tahun terakhir.
Tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia menjadi salah satu faktor yang mengundang daya
tarik investor asing. Ditambah, besarnya pasar Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak
keempat di dunia. Upah buruh yang jauh lebih murah dibanding negara lain, termasuk salah satu pertimbangan
bagi investor. Jadi wajar jika banyak perusahaan asing, termasuk perusahaan asal AS yang betah tinggal di
Indonesia dan meraup untung dari bisnisnya di tanah air.
Beberapa perusahaan Amerika Serikat yang jadikan Indonesia sebagai mesin pencetak
uang :
1. Freeport Indonesia
Keberadaan dan operasional Freeport Indonesia sejak 1967 hingga kini tak ubahnya
mesin pencetak uang bagi perusahaan induknya, yakni Freeport McMoran di Amerika Serikat.
Untuk melihat pundi-pundi keuntungan Freeport tidak perlu melihat jauh ke belakang.
Tengok saja kinerja perusahaan sepanjang tahun lalu. Freeport Indonesia telah menjual
915.000 ons atau setara 28,6 ton emas dan 716 juta pon (358.000 ton) tembaga dari tambang
Grasberg di Papua. Hasil penjualan emas itu menyumbang 91 persen penjualan emas perusahaan
induknya.
Berdasarkan laporan keuangan Freeport McMoran, total penjualan emas Freeport
sebanyak 1,01 juta ons (31,6 ton) emas dan 3,6 miliar pon ( 1,8 juta ton) tembaga. Penjualan
tembaga asal Indonesia menyumbang seperlima penjualan komoditas sejenis bagi perusahaan
induknya.
2. Newmont
Tidak hanya Freeport Indonesia, Newmont Nusa Tenggara juga meraup untung besar dari
keberadaannya di Indonesia. Kontrak Karya Newmont di tambang Batu Hijau dan Elang NTT,
berlaku hingga 2030. Artinya, untuk jangka waktu yang sangat panjang, perusahaan asal AS ini
bakal menjalankan aktivitas tambangnya di Indonesia.
Meski sudah lama beroperasi dan meraup untung dari bisnis pertambangan di tanah air,
Newmont hanya memberi sedikit kontribusi pada pemerintah Indonesia. Kontribusinya dari
royalti hanya 1 persen dari keuntungan perusahaan.
Selama ini, kinerja Newmont cukup kinclong dengan produksi tembaga yang sangat
besar. Namun akhir-akhir ini kinerjanya sedikit meredup.
3. Coca Cola
Siapa yang tidak kenal produk minuman Coca Cola? Produk minuman soda ini sudah
melekat di hati masyarakat Indonesia. Berkat tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia
dan besarnya pasar dalam negeri, Coca Cola meraup untung yang cukup besar.
Sepanjang tahun lalu, PT Coca-Cola Amatil Indonesia, mencetak laba sebesar USD 459,9
juta atau sekitar Rp 4,5 triliun. Laba Coca Cola tahun lalu naik 16,8 persen dibanding 2011.
Tahun lalu, pendapatan perdagangan Coca-Cola Indonesia mencapai USD 5,09 miliar
atau sekitar Rp 49,6 triliun. Naik 10,3 persen dibanding pada 2011. Kenaikan penjualan tahun
lalu tidak lepas dari tingginya permintaan pasar dalam negeri.
4. Chevron
Di sektor minyak, pertambangan dan energi, Chevron Corp sudah tidak asing lagi. Di
Indonesia, Chevron juga mengelola sejumlah ladang minyak dan gas melalui PT Chevron Pacific
Indonesia. Perusahaan yang menginduk ke Amerika Serikat ini menjadi penguasa produksi migas
di Indonesia.
Sebagian besar usaha kegiatan hulu migas dikuasai Chevron. Perusahaan berbendera AS
ini menguasai 47 persen produksi migas nasional. Sebesar 37 persennya dikuasai swasta dan
asing lainnya.
Chevron Pacific Indonesia yang mengelola blok Duri di Riau menjadi peringkat pertama
dalam menghabiskan dana operasional senilai USD 3,113 miliar.
Chevron saat ini memproduksi minyak terbanyak di seluruh Indonesia yaitu dengan
produksi sekitar 350.000 barel per hari. Dengan begitu, biaya produksi minyak minas sebesar
USD 24,65 per barel.
5. Exxon Mobil
Di Indonesia, Exxon Mobil mengambil warisan blok milik Royal Dutch Shell di Cepu,
Jawa Tengah. Pada Februari 2001, anak usaha ExxonMobil, Mobil Cepu Ltd bersama dengan
Pertamina menemukan sumber minyak mentah sebesar 1,4 miliar barel dan gas mencapai 8,14
miliar kaki kubik di lapangan Banyu Urip ini.
Exxon menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) migas dengan pemerintah Indonesia
pada tahun 2005. Lapangan tersebut diprediksi dapat menggantikan produksi minyak di blok
Siak yang semakin lama semakin menurun akibat sumur yang sudah tua. Nantinya, saat produksi
puncak, lapangan ini diperkirakan dapat memproduksi 165.000 barel minyak per hari. Saat ini
Exxon baru bisa memproduksi minyak sekitar 20.000 barel per hari.
Exxon telah memulai bisnis di sektor gas di daerah Nanggroe Aceh Darussalam
bekerjasama dengan Pertamina. Selain memproduksi gas, Exxon juga berperan dalam produksi
LNG di kilang gas pertama Indonesia di Arun di pantai timur Sumatera.
Sistem Akuntansi Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badab Standar Akuntansi
Keuangan/FASB), hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik Bersertifikat.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pada tahun 2002 melalui Norwalk Agrement, FASB (Financial Accounting Standards
Board) dan IASB sepakat mengonvergensikan GAAP (Generally Accepted Accounting
Principles) milik FASB dan IFRS milik IASB serta ditandatanganinya UU Sarbane-Oxley Act
(GCG, pengungkapan, pelaporan dan profesi audit), dengan pembentukan organisasi nirlaba
untuk mengatur audit dan auditor perusahaan publik.
Metode akuntansi penggabungan usaha, goodwill yang timbul dari akuisisi, pencatatan
investasi dalam perusahaan asosiasi, penyusutan, akuntansi kemungkinan kerugian, leases
keuangan, pajak tangguhan dan pencadangan untuk perataan penghasilan sudah sama dengan
IFRS.
Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) terdiri dari seluruh standar,
aturan, dan regulasi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan,
laporan keuangan seharusnya menyajikan secara wajar posisi keuangan suatu perusahaan dan
hasil operasinya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secar umum.
1.
2.
3.
4.
Pelaporan Keuangan
Laporan tahunan yang semestinya dibuat sebuah perusahaan AS yang besar meliputi :
Laporan manajemen
Laporan auditor independen
Laporan keuangan utama (laporan laba rugi,arus kas,laba komprehensif, ekuitas pemegang
saham)
Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
5. Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan
keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
8. Data kuartal terpilih
Laporan keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan
biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja. Aturan konsolidasi mengharuskan
seluruh anak perusahaan yang dikendalikan (yaitu, dengan kepemilikan yang melebihi 50 persen
dari saham dengan hak suara) harus dikonsolidasikan secara penuh, walaupun operasi anak
perusahaan tersebut tidak homogen. Laporan keuangan interim (kuartalan) diwajibkan untuk
perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek utama. Laporan ini biasanya hanya berisi
laporan keuangan ringkas yang tidak diaudit dan komentar manajemen secara singkat.
Pengukuran Akuntansi
Aturan pengukuran akuntansi di Amerika Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas
usaha akan terus melangsungkan usahanya. Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan
pengakuan transaksi dan peristiwa sangat tergantung pada konsep penanding.
-------
Standar Akuntansi Amerika
Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktik disebut Certified Public
Accountant (CPA), Certified
Internal
Auditor (CIA)
dan Certified
Management
Accountant (CMA). Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang
ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu sertifikat. Sebagai
tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh seseorang tanpa memiliki sertifikasi
namun di bawah pengawasan seorang akuntan bersertifikat.
Sertifikasi CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan
berupa izin untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, walaupun kebanyakan kantor
akuntan juga menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan konsultansi keuangan
lainnya. Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA bervariasi di antara negara bagian, namun
ujian Uniform Certified Public Accountant diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat
dan diperiksa oleh American Institute of Certified Public Accountants.
Sertifikasi CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan
kepada kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan jasanya
kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik.
Sertifikasi CMA diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang
diberikan kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi
pengalaman praktik tertentu berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan memberikan
jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga bisa menawarkan
jasanya kepada publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil dibanding CPA.
Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja
Amerika Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada sekitar satu juta orang
yang bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika Serikat
Akuntansi Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sector khusus Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong
kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan
Kurs (Securities and Exchange Commission-SEC). Sebagai kunci utama yang memungkinkan
sistem Shared-power bekerja dengan efektif adalah 1973 SEC Accounting Series Release(ASR) No.
150.
Hingga tahun 2002, Institut Sertifikasi Akuntansi Publik Amerika (American Institute of
Certified Public Accountants-AICPA), sebagai badan khusus lainnya juga mengaudit standarisasi
mereka. Pada tahun tersebut, Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) didirikan,
dengan dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahaan publik.
PCAOB, merupakan organisasi swasta yang diawasi oleh SEC.
Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi
mengenai laporan audit periodik keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah
hukum negara, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan
tersendiri; secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan minimal untuk menjaga
catatan akuntansi serta publikasi periodik laporan keuangan.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada
perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sector swasta dalam penerapan standarisasi
tersebut. Hal ini bekerja dengan FASB dan bersifat menekan saat FASB dinilai bergerak terlalu
lambat atau menyimpang. Jika hal tersebut terjadi, SEC telah menunda atau menolak keputusannya
sendiri atau telah memaksakan persyaratan sendiri.
Oleh karena SEC merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta presiden
tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat. Bagaimanapun,
lima komisi penuh SEC dipilih oleh presiden dan disetujui oleh senat, serta SEC hanya memiliki
kewenangan yang diberikan melalui keputusan kongres.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar
Akuntansi Keuangan 158 (158 Statements of Financial Accounting Standards –SFASs). Tujuan
SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah
maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil
kredit, investasi, dan sebagainya.
FASB memiliki tujuh anggota penuh, perwakilan akuntansi firma, akademisi, perusahaan,
dan komunitas investor. Anggota dewan harus memilih kebijakan organisasional dan ekonii secara
keseluruhan untuk mengutamakan pekerja atau kepemilikan dalam rangka pelayanan. Penggunaan
kerangka berfikir oleh FASB merupakan gambaran pegaturan standarisasi yang cukup signifikan di
Amerika Serikat. Konsep Laporan Akuntansi Keuangan (Statements of Financial Accounting
Concepts) seterusnya menjadi fundamental sebagai standar dasar akuntansi keuangan dan laporan.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI AS
1. Era Sebelum Berdirinya Stock Exchange Commision
Di tahun 1900-an masyarakat Amerika Serikat sudah mengenal perdagangan saham. Informasi
akuntansi suatu entitas dicari oleh masyarakat yang ingin melakukan transaksi sekuritas karena
digunakan untuk menilai kinerja manajemen. Namun perkembangan prinsip-prinsip akuntansi
pada era itu belum mampu mendukung terciptanya informasi akuntansi yang memadai.
Beberapa kondisi yang merupakan ciri dari era ini adalah:
Tidak adanya dewan pengatur standar menjadikan masalah-masalah akuntansi yang mendesak
dan bersifat controversial diselesaikan melalui pembentukan panitia khusus.
Sebagian besar teknik akuntansi tidak memiliki dukungan teoritis dan solusi yang diambil
memiliki ciri pragmatis
Teknik akuntansi yang diadopsi didorong oleh keinginan untuk meratakan earnings.
Masalah operasional yang berhubungan dengan treatmen akuntansi yang bersifat kompleks
dihindari dan solusi diambil berdasarkan kebijakan
Entitas yang berbeda mengadopsi teknik akuntansi yang berbeda untuk masalah atau model
masalah yang sama atau mirip
Teknik-teknik akuntansi diadopsi dengan fokus pada penentuan pendapatan kena pajak dan
minimisasi pajak pendapatan
The American Institute of Certified Public Accounts
Pada tahun 1916 berdiri asosiasi akuntan professional yaitu The American Institute of
Accountants (AIA). Lembaga tersebut didirikan oleh American Association of Public Accounts
(AAPA) yang selanjutnya berganti nama menjadi American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA). Pada tahun 1921 berdiri American Society of Certified Public Accountant
(ASCPA). AIA lebih berkonsentrasi pada penyatuan pandangan nasional terkait persoalanpersoalan kualifikasi dan pengujian-pengujian, sedang ASCPA menekankan pada upaya
membangun dan mempertahankan kekuatan lembaga profesional pada berbagai Negara bagian di
Amerika Serikat. Perbedaan pendapat diantara kedua organisasi tersebut berakhir setelah
mendapat tekanan dari NYSS (New York State Society) dan digabungkan kembali ke organisasi
semula tahun 1936 yaitu AICPA. Kerjasama AIA dengan Federal Trade Commision (FTC) tahun
1918 mempublikasikan “metode yang ditetapkan dalam penyusunan neraca” yang disajikan
dalam bentuk brosur dan dijadikan sebagai pedoman penyusunan standar minimum pelaksanaan
audit.
Kerjasama New York Stock Exchange – AICPA
Pada tahun 1930 AICPA memulai kerjasama dengan New York Stock Exchange (NYSE) dalam
bidang pengembangan prinsip-prinsip akuntansi yang akan diberlakukan pada entitas bisnis yang
terdaftar di NYSE. Langkah awal yang diambil AICPA yaitu membentuk komite dan mencari
jalan keluar yang terbaik melalu