KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT ULAH M

Tugas1
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT ULAH MANUSIA

DISUSUN OLEH :
FRANSISKUS EKO.B

A 351 15 093

RAHMAT HIDAYAT

A 351 14 134

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2017

BAB I
PENDAHULUAN
A.


Latar Belakang

Lingkungan kita sekarang ini sudah sangat memprihatinkan. Banyak
ancaman serius terhadap masa depan manusia mulai dari perubahan iklim serta
lenyapnya ozon sampai ke polusi udara dan kontaminasi dengan bahan beracun,
pada umumnya muncul karena kegagalan perekonomian untuk menilai dan
memperhitungkan kerusakan lingkungan hidup.
Penulis mengangkat judul makalah ini atas dasar keadaan lingkungan kita
semakin memprihatinkan yang jauh dari kesadaran masyarakat membuat masa
depan bumi semakin kelam, dan mungkin melalui ini kami menginformasikan
kepada pembaca tentang hal-hal yang mencakup kerusakan lingkungan.
B.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang maka yang menjadi permasalahan
fenomena kerusakan lingkungan adalah :
a.
b.

c.
d.
C.

Apa yang melatar belakangi terjadinya kerusakan lingkungan?
Bagaimanakah perbuatan manusia yang dapat merusak lingkungan?
Apa dampak dari kerusakan lingkungan Hidup?
Bagaimana kita mengupayakan mencegah kerusakan lingkungan?

Tujuan Penelitian
a. Untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru mata
pelajaran
b. Penyusunan ini juga untuk membuka jendela pengetahuan tentang
permasalahan saat ini.
c. Menanamkan kesadaran bagi penulis sendiri serta pembaca semua.

BAB II
PEMBAHASAN
A.


Kerusakan Lingkungan Hidup

Kerusakan lingkungan hidup merupakan deteorisasi lingkungan yang
ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya fauna liar, dan
kerusakan ekosistem. Kerusakan lingkungan merupakan salah satu ancaman yang
paling berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia dan sudah diperingatkan
langsung oleh High Level Threat Panel PBB. Rusaknya lingkungan terdiri dari
beberapa tipe. Saat alam rusak karena dihancurkan dan kehilangan sumber daya,
itu merupakan tanda bahwa lingkungan mengalami kerusakan.
Lingkungan alam yang rusak sangat berdampak terhadap kehidupan
manusia sehingga berpotensi menghasilkan bencana untuk saat ini dan untuk
masa-masa yang akan datang. Rusaknya alam bisa disebabkan oleh faktor alam
dan juga manusia. Manusia saat ini semakin serakah dan tidak memperhatikan
lingkungan. Mereka sama sekali tidak peduli dengan kelangsungan alam untuk
masa yang akan datang. Padahal jika kita tidak bisa menjaga lingkungan, tentu
saja diri kita sendiri dan anak cucu kita yang akan rugi. Sebaliknya, jika kita
menjaganya pasti generasi mendatang masih bisa menikmati keindahan alam dan
memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Lingkungan alam termasuk tanah, air, hutan, dan udara perlu untuk dijaga
supaya sumberdaya alam tetap lestati dan menghasilkan manfaat yang maksimal

untuk kesejahteraan manusia. Lingkungan yang dimaksud di sini merupakan
komponen lingkungan dimana di dalamnya terdapat unsur biotik dan abiotik. Jika
lingkungan rusak, hal ini akan berdampak pada ekosistem darat, laut, dan semua
makhluk hidup di dalamnya. Alam yang rusak tidak akan lagi menyediakan
habitat yang sesuai untuk kehidupan makhluk hidup. Hewan biasanya akan
berpindah untuk mencari tempat yang ideal supaya kebutuhan hidupnya dapat
terpenuhi.
Penyebab kerusakan alam akibat ulah manusia merupakan penyebab
tertinggi dan sangat berpengaruh daripada faktor alam yang terjadinya tidak setiap
hari. Banyak negara maju telah menaruh perhatian khusus terhadap kerusakan
alam yang berakibat pada berubahnya iklim global. Jika iklim global berubah, hal
ini dapat menyebabkan kenaikan suhu buli karena akumulasi gas emisi di
atmosfer atau juga biasa kenal dengan istilah Global Warming atau Pemanasan
Global. Indonesia sebagai negara berkembang juga telah mengalami masalah
kerusakan alam yang memberikan dampak negatif untuk kesejahteraan manusia

dan makhluk hidup lainnya. Kerusakan lingkungan karena ulah manusia
membawa penyakit, bencana, dan kerugian untuk diri mereka sendiri.
B.


Kerusakan Lingkungan Karena Ulah Manusia
1. Pencemaran Air Sungai
Pencemaran air sungai disebabkan karena pembuangan limbah pabrik
dan sampah sampah kesungai.akibatnya terjadi penyakit dan makhluk hidup
yang ada disungai mati dan airnya pun tidak dapat dikonsumsi lagi oleh
manusia.cara penanggulangannya yaitu dengan cara tidak membungang
sampah sembarangan , jangan membuang limbah kesungai dan melakukan
penyaringan.
2. Rusaknya terumbu karang
a) Penyebab rusaknya terumbu karang yaitu:
1) Penggunaan bahan peledak, jala tarik, dan racun utuk menangkap
ikan
2) Pencemaran dengan tumpahan minyak, pembuangan bangkai kapal
dan pelemparan jangkar reklamasi, serta penambangan pasir
3) Pembuangan limbah padat atau cair rumah tangga dan industri ke
dalam perairan
b) Akibat dari rusaknya terumbu karang yaitu:
1) Biota laut kehilangan Tempat Tinggal untuk berkembang biak dan
tempat mencari makanan
2) Penurunan produksi Ikan yang akan berpengaruh pada sektor sektor

industri terkait seperti ekspor ikan, mutiara, wisata bahari, obat
obatan, pakan ternak dan kosmetik
3) Hilangnya terumbu karang sebagai penahan pesisir pantai dari
hempasan ombak
c) Cara menanggulanginya yaitu:
1) Tidak membuang jangkar pada pesisir pantai secara tidak sengaja
akan merusak terumbu karang yang berada di bawahnya.
2) Tidak melakukan penambangan secara sembarangan
3) Tidak melakukan pembangunan pemukiman diareal sekitar
terumbu karang
4) Tidak melakukan reklamasi pantai secara sembarangan
5) Menjaga kondisi perairan agar bebas dari polusi
6) Tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara yang salah, seperti
pemakaian bom ikan

3.

Banjir.

Penyebab terjadinya banjir yaitu karena membuang sampah

sembarangan dan juga kurangnya daerah resapan air.dan akibatnya apabila
hujan yang lebat selokan solakan dan sungai sungai akan tersumbat oleh
sampah sampah,dan akan terjadi banjir.carapenanggulannya yaitu dengan
cara membersihkan selokan-selokan atau tempat resapan dan aliran air.
4.

Penggundulan hutan

Penggundulan hutan terjadi karena penebangan pohon-pohon tanpa ada
penanaman kembali atau reboisasi.akibat terjadinya hutan gundul ini akan
berdampak pada perubahan iklim.iklim akan semakin panas karena hutan itu
adalah paru paru dunia.danjuga akan mudah terjadinya longsor apabila ada
hujan nyang cukup lebat.carapenanggulangannya yaitu dengan cara
melakukan reboisasi,yaitu penanaman kembali pohon pohon.dan salah satu
cara lainnya yaitu dengan cara tebang pilih,yaitu memilih pohon yang sudah
cukup masanya untuk ditebang.
5.

Pencemaran udara.


Pencemaran udara terjadi karena adanya asap asap kendaraan dan juga
asap pabrik,dsb.akibat terjadinya pencemaran udara ini adalah suhu dibumi
akan menjadi lebih tinggi karena lapisan ozon menipis, terjadinya hujan
asam,dan lain lain . Cara penanggulangannya yaitu dengan cara mencari
atau menggunakan alternative bahan bakar lainnya seperti tenaga surya.
C.

Dampak akibat kerusakan lingkungan Hidup

Dampak yang dirasakan atas kerusakan lingkungan hidup disekitar kita
sangatlah besar baik dampak secara langsung maupun secara tidak langsung.
Diantaranya dampak penambangan tanah liar di suatu daerah yang hingga saat ini
masih dirasakan oleh penduduk s yaitu banjir dikala musim hujan dan debu
dimusim panas, pengerokan gunung didaerah persemaian yang kemudian
dijadikan kawasan perumahan telah membawa dampak bangunan ditepi gunung
tenggelam bersama pasir akibat pengikisan dan banjir pada saat hujan.
Naiknya kadar CO2 ditmosfer membawa dampak naiknya suhu atmosfer ,
naiknya permukaan air laut dan akan mengubah iklim global. Terjadinya hujan
asam kematian hutan yang luas di amerika utara dan eropa akibt pencemrn
SO2 &NOx.


Pertumbuhan penduduk mengakibatkan bertambahnya limbah domestik
,akibat stimulasi memberi dampak membahayakan Tebing dan bangunan

ditepinya.penurunan salinitas, kenaikan frekuensi, akibat banjir, kenaikn erosi
lapisan, penurunan penggelontaran zat pencemar dan penurunan DO membawa
dampak membahayakan pembangunn di daratan banjir.erosi gen diperkirakan
membawa dampak punahnya jenis hewan dan tumbuhan.
D.

Upaya Mengatasi Kerusakan Lingkungan

Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan
lingkungan adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.

Reboisasi, yaitu berupa penanaman kembali tanaman terutama pada
daerah-daerah perbukitan yang telah gundul.
Rehabilitasi lahan, yaitu pengembalian tingkat kesuburan tanah-tanah
yang kritis dan tidak produktif.
Pengaturan tata guna lahan serta pola tata ruang wilayah sesuai dengan
karakteristik dan peruntukan lahan.
Pembuatan sengkedan (terasering) bagi daerah-daerah pertanian yang
memiliki kemiringan lahan curam yang rentan terhadap erosi.
Tidak membuang sampah dan limbah rumah tangga ke sungai.
Penyediaan tempat sampah, terutama di daerah pantai yang dijadikan
lokasi wisata.
Membuat pengelolaan limbah, jadi limbah tidak langsung dibuang.
Melakukan sistem tebang pilih.

BAB III
PENUTUP


A.

Kesimpulan

Penyebab kerusakan alam akibat ulah manusia merupakan penyebab
tertinggi dan sangat berpengaruh dari pada faktor alam yang terjadinya tidak
setiap hari. Banyak negara maju telah menaruh perhatian khusus terhadap
kerusakan alam yang berakibat pada berubahnya iklim global. Jika iklim global
berubah, hal ini dapat menyebabkan kenaikan suhu buli karena akumulasi gas
emisi di atmosfer atau juga biasa kenal dengan istilah Global Warming atau
Pemanasan Global.
B.

Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar
dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi, atas perhatiannya
penulis ucapkan terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA

http://yhulianayuli.blogspot.co.id/2014/01/makalah-kerusakan-lingkungan.html
https://yazidazhanzi.wordpress.com/2013/10/21/kerusakan-lingkungan-yangdisebabkan-oleh-manusia/
http://www.konsultankolesterol.com/kerusakan-lingkungan-hidup.html
http://dianharezz.blogspot.co.id/2013/06/dampak-kerusakan-lingkungan-hidupbagi.html

Dokumen yang terkait

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.SEMBADA TAMBAKBOYO

4 50 26

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN

0 5 10

MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP

1 3 7

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

PENGAWASAN OLEH BADAN PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BANDAR LAMPUNG TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMBAKARAN BATUBARA BAGI INDUSTRI (Studi di Kawasan Industri Panjang)

7 72 52

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA METRO

15 107 59

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA KOTA BANDAR LAMPUNG

6 60 62